SlideShare a Scribd company logo
Probability & Statistics
Random Variable
Dibuat oleh: Bayu Rima Aditya
Peubah Acak
aturan pemetaan outcome
suatu eksperimen ke bilangan
Real (Numerik)
Berapa rata-rata
kebutuhan listrik warga
Bandung perbulannya?
Ada yang tahu?
Kalau tidak ada
yg tahu, berarti
itu peubah acak.
Suatu Server di suatu Data Centre memerlukan daya listrik 3000
Watt. 5 buah UPS dipasang paralel sebagai backup dan identik satu
sama lain. Masing-masing 1 kWatt.
Banyaknya Ruang Sampel: 32
X: S  Real
Sehingga dalam kasus ini X : S  {0,1,2,3,4,5}
Inilah Peubah Acak, yang kita tidak tau nilainya berapa, akan tetapi
kita tau pasti ada di antara suatu nilai dengan nilai lain.
PEUBAHACAK
Beragam
Berubah-Ubah
Belum Diketahui Nilainya
Memiliki Nilai Peluang
Memiliki Distribusi
Broadband Access Performance Test
Apabila Anda tertarik untuk mengukur keceparan download, kecepatan upload,
menentukan ISP yang dipakai, dan sebagainya, berarti Anda sedang berbicara
tentang peubah acak, karena nilainya bisa beragam dan bisa beubah-ubah dari
pengukuran ke pengukuran.
Peubah Acak Diskrit vs Peubah Acak Kontinu
Peubah Acak Diskrit
• Peubah acak diskrit nilainya
diperoleh dengan cara
membilang ataupun
menghitung.
• Nilainya merupakan bilangan
bulat dan asli (tidak pecahan).
Peubah Acak Kontinu
• Peubah acak kontinu nilainya
diperoleh dari atau diperoleh
dengan cara mengukur.
• Peubah acak kontinu biasanya
digunakan untuk menyatakan
ukuran sebuah waktu dan hasil
pengukuran
• Nilainya berupa interval
Distribusi Probabilitas
• Sering juga disebut sebaran probabilitas atau sebaran peluang.
• Menunjukkan besarnya probabilitas dari setiap hasil (outcome) yang
muncul dalam suatu percobaan acak (random).
• Sehingga besar peluang dapat dihitung melalui fungsi yang sudah
tertentu.
Distribusi Probabilitas Diskrit
• Distribusi probabilitas dari peubah yang cara memperolehnya dengan cara
menghitung atau membilang
• Distribusi binomial, multinomial, hipergeometrik dan distribusi poisson
Jumlah Server Down dalam sehari menurut jumlah hari selama 300 hari:
Jumlah Server Down dlm sehari Jumlah hari
0 54
1 117
2 72
3 42
4 12
5 3
Total 300
Jika X menyatakan jumlah server yang down dalam sehari, maka f(0) menyatakan
probabilitas 0 server yang down dalam satu hari, f(1) menyatakan probabilitas 1
server yang down dalam satu hari dan seterusnya.
Berdasarkan data server down per hari, nilai probabilitasnya
dapat dilihat sebagai berikut:
X f(x)
0 0.18
1 0.39
2 0.24
3 0.14
4 0.04
5 0.01
Total 1
probabilitas 0 server
down dalam sehari
adalah 54/300 = 0.18
Sehingga apabila kita ingin menghitung probabilitas bahwa 3 atau lebih
server down dalam sehari, maka kita hitung
f(3) + f(4) + f(5)
= 0.14 + 0.04 + 0.01 = 0.19
Syarat yang harus dipenuhi untuk fungsi probabilitas diskrit:
atau
Jumlah peluang total:
oxf )( 1)(0  xf
 1)(xf
Grafik fungsi Probabilitas
FUNGSI PROBABILITAS KUMULATIF
PEUBAH ACAK DISKRIT
Digunakan untuk menyatakan jumlah dari seluruh nilai fungsi probabilitas
yang lebih kecil atau sama dengan suatu nilai yang ditetapkan.
Apabila kita ingin mencari probabilitas bahwa server yang down kurang
dari 3, Maka kita akan menjumlahkan semua probabilitas dari nilai2x yang
bersangkutan.
Rumus Probabilitas Kumulatif Peubah Acak Diskrit
Dimana :
menyatakan fungsi probabilitas kumulatif pada titik X=x yang
merupakan jumlah seluruh nilai fungsi probabilitas untuk nilai x sama
atau kurang dari x
 f(x)x)P(XF(X)
x)P(XF(x) 
Probabilitas Kumulatif dari jumlah Server Down dalam Sehari
X F(X)
0 0.18
1 0.57 (=0.18+0.39)
2 0.81 (=0.57+0.24)
3 0.95 (=0.81+0.14)
4 0.99 (=0.95+0.04)
5 1.00 (=0.99+0.01)
Jadi jika fungsi kumulatif disajikan dalam bentuk grafik adalah sebagai
berikut :
Nilai Harapan Peubah Acak Diskrit
E ( X )= x = [xi.f (xi)]
Dimana :
Xi = nilai ke i dari peubah acak X
f(xi) = probabilitas terjadinya xi
Contoh :
X = banyaknya pesanan pemasangan set infrastuktur pada DC selama 1
minggu. P(x) = probabilitas X = x.
X 0 1 2 3
P(x) 0,125 0,375 0,375 0,125
Hitung rata-rata banyaknya pesanan atau pesanan yang
diharapkan!
Varians dan Simpangan Baku
Dengan menggunakan nilai harapan ini maka varians dan simpangan
baku dari distribusi teoretis dapat dihitung, yaitu :
Var (X) = 2 = E(X2) ––(E(X))2
Var (X) = 2 = (x – ) 2. P(x)
 = Var (X)
Nama Distribusi Notasi dan Parameter fX(x) X 2
X
Uniform X ~ Uni(N) 1/N
x=1,2,3,…,N
(N+1)/2 (N2-1)/ 12
Bernouli X ~ Bin(1,p)
0<p<1 q=1-p
pxq1-x
x=0,1
p pq
Binomial X ~ Bin(n,p)
0<p<1 q=1-p
x=0,1,2,…,n np npq
Geometrik X ~ Geo(p)
0<p<1 q=1-p
pqx-1
x=1,2,…
1/p q/p2
Negatif Binomial X ~ NB(r,p)
0<p<1 q=1-p
r=1,2,3,…
x=r,r+1,r+2,… r/p rq/p2
Hipergeometrik X ~ Hyp(n,M,N)
n=1,2,…,N
M=0,1,2,…,N
x=0,1,2,…,n NM/N n(M/N)(1-M/N)
*((N-n)/(N-1))
Poisson X ~ Poi(λ)
λ > 0
x=0,1,2,… λ λ
Beberapa Distribusi Peluang Peubah Diskrit
xnxn
x qpC 
xrrx
r qpC 

1
1
N
n
MN
xn
M
x
C
CC 

!x
e x

Distribusi Probabilitas Kontinu
• Distribusi probabilitas dari peubah yang cara memperolehnya dengan cara
mengukur
• Distribusi normal, z, t, chi kuadrat dan F
Syarat yang harus dipenuhi untuk fungsi probabilitas kontinu:
atau
Jumlah peluang total:
oxf )( 1)(0  xf



1)( dxxf
Rumus Probabilitas Kumulatif Peubah Acak
Kontinu


0x
f(x)dxx)P(XF(X)
)()()()( aFbFdxxfbXaP
b
a
 
Nilai Harapan Peubah Acak Kontinu
Dimana :
Xi = nilai ke i dari peubah acak X
f(xi) = probabilitas terjadinya xi



 )dxx.f(xE(X) i
Varians dan Simpangan Baku
Dengan menggunakan nilai harapan ini maka varians dan simpangan
baku dari distribusi teoretis dapat dihitung, yaitu :
Var (X) = 2 = E(X2) ––(E(X))2
Var (X) = 2 = (x – ) 2. P(x)
 = Var (X)
Beberapa Peluang Peubah Kontinu
Nama Distribusi Notasi dan Parameter fX(x) X 2
X
Uniform X ~ Uni(a,b)
a < b
1/(b-a)
a < x < b
(a+b)/2 (b-a)2/12
Normal X ~ Normal (,2)
2 > 0
 
Gamma X ~ Gam(,)
0 <  0 < 
0 < x
 2
Eksponensial X ~ Exp()
0 < 
0 < x
 2
Weibul X ~ Wei(,)
0 < x
(1+1/) 2[(1+2/)-
2(1+1/)]
Pareto X ~ Par(,)
0 < x
/(-1)
 > 1
(2) /
((-2)(-1)2)
 > 2
Beta X ~ Beta(a,b)
0 < a 0 < b
0 < x < 1
2
2
)(
2
1 




x
e



/1
)(
1 x
ex 



/1 x
e
 



 /1 x
ex 
  1
/1





x
1
)1(
1
)()(
)( 



 b
x
a
x
ba
ba

More Related Content

Similar to Random Variable

Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1
pitrahdewi
 
6_dan_7._teori_peluang_nerisa.ppt
6_dan_7._teori_peluang_nerisa.ppt6_dan_7._teori_peluang_nerisa.ppt
6_dan_7._teori_peluang_nerisa.ppt
YandiChaniago
 

Similar to Random Variable (20)

Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
 
6 pencocokan-kurva
6 pencocokan-kurva6 pencocokan-kurva
6 pencocokan-kurva
 
Naomi Risti Pardede.Proses-Stokastik.pdf
Naomi Risti Pardede.Proses-Stokastik.pdfNaomi Risti Pardede.Proses-Stokastik.pdf
Naomi Risti Pardede.Proses-Stokastik.pdf
 
Random Variable
Random VariableRandom Variable
Random Variable
 
Teorema faktor kelas XI IPA
Teorema faktor kelas XI IPATeorema faktor kelas XI IPA
Teorema faktor kelas XI IPA
 
PENDUGAAN PARAMETER
PENDUGAAN PARAMETERPENDUGAAN PARAMETER
PENDUGAAN PARAMETER
 
13184085.ppt
13184085.ppt13184085.ppt
13184085.ppt
 
materi-iv-v-konsep-peubah-acak-dan-sebaran-peubah-acak.ppt
materi-iv-v-konsep-peubah-acak-dan-sebaran-peubah-acak.pptmateri-iv-v-konsep-peubah-acak-dan-sebaran-peubah-acak.ppt
materi-iv-v-konsep-peubah-acak-dan-sebaran-peubah-acak.ppt
 
Bab 2 mat_ststistik_sim_model_00
Bab 2 mat_ststistik_sim_model_00Bab 2 mat_ststistik_sim_model_00
Bab 2 mat_ststistik_sim_model_00
 
Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1Kelas xii bab 1
Kelas xii bab 1
 
Makalah Random Generator
Makalah Random GeneratorMakalah Random Generator
Makalah Random Generator
 
Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
Ekonomi manajerial permintaan (kuliah2)
 
15_Least Square for matemathical engineering for student and teacher
15_Least Square for matemathical engineering for student and teacher15_Least Square for matemathical engineering for student and teacher
15_Least Square for matemathical engineering for student and teacher
 
Makalah matematika
Makalah matematikaMakalah matematika
Makalah matematika
 
3. Peubah Acak.pptx
3. Peubah Acak.pptx3. Peubah Acak.pptx
3. Peubah Acak.pptx
 
Distribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinuDistribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinu
 
metode kuadrat terkecil
metode kuadrat terkecilmetode kuadrat terkecil
metode kuadrat terkecil
 
13 algo pencocokankurva
13 algo pencocokankurva13 algo pencocokankurva
13 algo pencocokankurva
 
6_dan_7._teori_peluang_nerisa.ppt
6_dan_7._teori_peluang_nerisa.ppt6_dan_7._teori_peluang_nerisa.ppt
6_dan_7._teori_peluang_nerisa.ppt
 
bahan sidang
bahan sidangbahan sidang
bahan sidang
 

More from Universitas Telkom (6)

KA1053 Dasar Pemrograman Macro Excel
KA1053 Dasar Pemrograman Macro ExcelKA1053 Dasar Pemrograman Macro Excel
KA1053 Dasar Pemrograman Macro Excel
 
Statistical Hypothesis
Statistical HypothesisStatistical Hypothesis
Statistical Hypothesis
 
Statistical Estimation
Statistical EstimationStatistical Estimation
Statistical Estimation
 
Population and Sampling Distribution
Population and Sampling DistributionPopulation and Sampling Distribution
Population and Sampling Distribution
 
Pengantar Sistem Informasi
Pengantar Sistem InformasiPengantar Sistem Informasi
Pengantar Sistem Informasi
 
Distribution Probability
Distribution ProbabilityDistribution Probability
Distribution Probability
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 

Random Variable

  • 1. Probability & Statistics Random Variable Dibuat oleh: Bayu Rima Aditya
  • 2. Peubah Acak aturan pemetaan outcome suatu eksperimen ke bilangan Real (Numerik) Berapa rata-rata kebutuhan listrik warga Bandung perbulannya? Ada yang tahu? Kalau tidak ada yg tahu, berarti itu peubah acak.
  • 3. Suatu Server di suatu Data Centre memerlukan daya listrik 3000 Watt. 5 buah UPS dipasang paralel sebagai backup dan identik satu sama lain. Masing-masing 1 kWatt. Banyaknya Ruang Sampel: 32 X: S  Real Sehingga dalam kasus ini X : S  {0,1,2,3,4,5} Inilah Peubah Acak, yang kita tidak tau nilainya berapa, akan tetapi kita tau pasti ada di antara suatu nilai dengan nilai lain.
  • 5. Broadband Access Performance Test Apabila Anda tertarik untuk mengukur keceparan download, kecepatan upload, menentukan ISP yang dipakai, dan sebagainya, berarti Anda sedang berbicara tentang peubah acak, karena nilainya bisa beragam dan bisa beubah-ubah dari pengukuran ke pengukuran.
  • 6. Peubah Acak Diskrit vs Peubah Acak Kontinu Peubah Acak Diskrit • Peubah acak diskrit nilainya diperoleh dengan cara membilang ataupun menghitung. • Nilainya merupakan bilangan bulat dan asli (tidak pecahan). Peubah Acak Kontinu • Peubah acak kontinu nilainya diperoleh dari atau diperoleh dengan cara mengukur. • Peubah acak kontinu biasanya digunakan untuk menyatakan ukuran sebuah waktu dan hasil pengukuran • Nilainya berupa interval
  • 7. Distribusi Probabilitas • Sering juga disebut sebaran probabilitas atau sebaran peluang. • Menunjukkan besarnya probabilitas dari setiap hasil (outcome) yang muncul dalam suatu percobaan acak (random). • Sehingga besar peluang dapat dihitung melalui fungsi yang sudah tertentu.
  • 8. Distribusi Probabilitas Diskrit • Distribusi probabilitas dari peubah yang cara memperolehnya dengan cara menghitung atau membilang • Distribusi binomial, multinomial, hipergeometrik dan distribusi poisson
  • 9. Jumlah Server Down dalam sehari menurut jumlah hari selama 300 hari: Jumlah Server Down dlm sehari Jumlah hari 0 54 1 117 2 72 3 42 4 12 5 3 Total 300 Jika X menyatakan jumlah server yang down dalam sehari, maka f(0) menyatakan probabilitas 0 server yang down dalam satu hari, f(1) menyatakan probabilitas 1 server yang down dalam satu hari dan seterusnya.
  • 10. Berdasarkan data server down per hari, nilai probabilitasnya dapat dilihat sebagai berikut: X f(x) 0 0.18 1 0.39 2 0.24 3 0.14 4 0.04 5 0.01 Total 1 probabilitas 0 server down dalam sehari adalah 54/300 = 0.18
  • 11. Sehingga apabila kita ingin menghitung probabilitas bahwa 3 atau lebih server down dalam sehari, maka kita hitung f(3) + f(4) + f(5) = 0.14 + 0.04 + 0.01 = 0.19
  • 12. Syarat yang harus dipenuhi untuk fungsi probabilitas diskrit: atau Jumlah peluang total: oxf )( 1)(0  xf  1)(xf
  • 14. FUNGSI PROBABILITAS KUMULATIF PEUBAH ACAK DISKRIT Digunakan untuk menyatakan jumlah dari seluruh nilai fungsi probabilitas yang lebih kecil atau sama dengan suatu nilai yang ditetapkan. Apabila kita ingin mencari probabilitas bahwa server yang down kurang dari 3, Maka kita akan menjumlahkan semua probabilitas dari nilai2x yang bersangkutan.
  • 15. Rumus Probabilitas Kumulatif Peubah Acak Diskrit Dimana : menyatakan fungsi probabilitas kumulatif pada titik X=x yang merupakan jumlah seluruh nilai fungsi probabilitas untuk nilai x sama atau kurang dari x  f(x)x)P(XF(X) x)P(XF(x) 
  • 16. Probabilitas Kumulatif dari jumlah Server Down dalam Sehari X F(X) 0 0.18 1 0.57 (=0.18+0.39) 2 0.81 (=0.57+0.24) 3 0.95 (=0.81+0.14) 4 0.99 (=0.95+0.04) 5 1.00 (=0.99+0.01)
  • 17. Jadi jika fungsi kumulatif disajikan dalam bentuk grafik adalah sebagai berikut :
  • 18. Nilai Harapan Peubah Acak Diskrit E ( X )= x = [xi.f (xi)] Dimana : Xi = nilai ke i dari peubah acak X f(xi) = probabilitas terjadinya xi
  • 19. Contoh : X = banyaknya pesanan pemasangan set infrastuktur pada DC selama 1 minggu. P(x) = probabilitas X = x. X 0 1 2 3 P(x) 0,125 0,375 0,375 0,125 Hitung rata-rata banyaknya pesanan atau pesanan yang diharapkan!
  • 20. Varians dan Simpangan Baku Dengan menggunakan nilai harapan ini maka varians dan simpangan baku dari distribusi teoretis dapat dihitung, yaitu : Var (X) = 2 = E(X2) ––(E(X))2 Var (X) = 2 = (x – ) 2. P(x)  = Var (X)
  • 21. Nama Distribusi Notasi dan Parameter fX(x) X 2 X Uniform X ~ Uni(N) 1/N x=1,2,3,…,N (N+1)/2 (N2-1)/ 12 Bernouli X ~ Bin(1,p) 0<p<1 q=1-p pxq1-x x=0,1 p pq Binomial X ~ Bin(n,p) 0<p<1 q=1-p x=0,1,2,…,n np npq Geometrik X ~ Geo(p) 0<p<1 q=1-p pqx-1 x=1,2,… 1/p q/p2 Negatif Binomial X ~ NB(r,p) 0<p<1 q=1-p r=1,2,3,… x=r,r+1,r+2,… r/p rq/p2 Hipergeometrik X ~ Hyp(n,M,N) n=1,2,…,N M=0,1,2,…,N x=0,1,2,…,n NM/N n(M/N)(1-M/N) *((N-n)/(N-1)) Poisson X ~ Poi(λ) λ > 0 x=0,1,2,… λ λ Beberapa Distribusi Peluang Peubah Diskrit xnxn x qpC  xrrx r qpC   1 1 N n MN xn M x C CC   !x e x 
  • 22. Distribusi Probabilitas Kontinu • Distribusi probabilitas dari peubah yang cara memperolehnya dengan cara mengukur • Distribusi normal, z, t, chi kuadrat dan F
  • 23. Syarat yang harus dipenuhi untuk fungsi probabilitas kontinu: atau Jumlah peluang total: oxf )( 1)(0  xf    1)( dxxf
  • 24. Rumus Probabilitas Kumulatif Peubah Acak Kontinu   0x f(x)dxx)P(XF(X) )()()()( aFbFdxxfbXaP b a  
  • 25. Nilai Harapan Peubah Acak Kontinu Dimana : Xi = nilai ke i dari peubah acak X f(xi) = probabilitas terjadinya xi     )dxx.f(xE(X) i
  • 26. Varians dan Simpangan Baku Dengan menggunakan nilai harapan ini maka varians dan simpangan baku dari distribusi teoretis dapat dihitung, yaitu : Var (X) = 2 = E(X2) ––(E(X))2 Var (X) = 2 = (x – ) 2. P(x)  = Var (X)
  • 27. Beberapa Peluang Peubah Kontinu Nama Distribusi Notasi dan Parameter fX(x) X 2 X Uniform X ~ Uni(a,b) a < b 1/(b-a) a < x < b (a+b)/2 (b-a)2/12 Normal X ~ Normal (,2) 2 > 0   Gamma X ~ Gam(,) 0 <  0 <  0 < x  2 Eksponensial X ~ Exp() 0 <  0 < x  2 Weibul X ~ Wei(,) 0 < x (1+1/) 2[(1+2/)- 2(1+1/)] Pareto X ~ Par(,) 0 < x /(-1)  > 1 (2) / ((-2)(-1)2)  > 2 Beta X ~ Beta(a,b) 0 < a 0 < b 0 < x < 1 2 2 )( 2 1      x e    /1 )( 1 x ex     /1 x e       /1 x ex    1 /1      x 1 )1( 1 )()( )(      b x a x ba ba