SlideShare a Scribd company logo
DIKSI BAHASA INDONESIA
MAKALAH
disusun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah: Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu: Ibu Aisyahtul Alifah
Disusun Oleh:
1. Nurul Laili Latifah (1703036009)
2. Mazidah (1703036024)
3. Rizki Alif Utama (1703036015)
4. Fina Dian Fransiska (1703036016)
5. Siti Nur Shobiyah (1703036036)
JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memang harus diakui, kecenderungan orang semakin
mengesampingkan pentingnya penggunaan bahasa, terutama dalam tata
cara pemilihan kata atau diksi. Terkadang kita pun tidak mengetahui
pentingnya penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sehingga
ketika kita berbahasa, baik lisan maupun tulisan, sering mengalami
kesalahan dalam penggunaan kata, frasa, paragraf dan wacana.
Agar tercipta suatu komunikasi yang efektif dan efisien, pemahaman
yang baik ihwal penggunaan diksi dirasakan sangat penting, bahkan
mungkin vital, terutama untuk menghindari kesalahpahaman dalam
berkomunikasi.
Diksi dalam praktik berbahasa sesungguhnya mempersoalkan kesanggupan
sebuah kata dapat juga frasa untuk menimbulkan bahasa yang tepat pada
imajinasi pembaca atau pendengarnya.
Pemilihan kata yang tepat merupakan sarana pendukung dan
penentu keberhasilan dalam berkomunikasi. Diksi bukan hanya soal pilih-
memilih kata, melainkan lebih mencakup bagaimana efek kata tersebut
terhadap makna dan informasi yang ingin disampaikan. Diksi tidak hanya
digunakan dalam berkomunikasi namun juga digunakan dalam bahasa tulis
(jurnalistik). Dalam bahasa tulis, diksi memengaruhi pembaca mengerti atau
tidak dengan kata-kata yang kita pilih.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian diksi ?
2. Apa saja jenis-jenis diksi ?
3. Apa saja fungsi diksi tersebut ?
4. Bagiamana persyaratan pemilihan kata dalam diksi ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Diksi
Diksi adalah pilihan kata. Maksudnya adalah kita memilih kata yang tepat untuk
menyatakan sesuatu. Pilihan kata merupakan satu unsur sangat penting, baik dalam dunia
karang-mengarang maupun dalam dunia tutur setiap hari. Dalam memilih kata yang setepat
tepatnya untuk menyatakan suatu maksud, kita tidak dapat lari dari kamus. Kamus memberikan
suatu ketepatan kepada kita tentang pemakaian kata-kata. Dalam hal ini, makna kata yang
tepatlah yang diperlukan.
Kata yang tepat akan membantu seseorang mengungkapkan dengan tepat apa yang
ingin disampaikannya, baik lisan maupun tulisan. Disamping itu, pemilihan kata itu harus pula
sesuai dengan situasi dan tempat penggunaan kata-kata itu.1
Secara umum, diksi memiliki dua macam makna, yaitu makna denotatif dan makna
konotatif. Makna denotatif adalah kata yang tidak mengandung makna atau perasaan-
perasaan tambahan atau juga bisa diartikan makna yang sebenarnya atau makna yang memang
sesuai dengan pengertian yang dikandung oleh kata tersebut. Sedangkan, makna konotatif
adalah makna kata yang mengandung arti tambahan, perasaan tertentu atau nilai rasa tertentu.
Makna konotatif sebagian terjadi karena pembicara ingin menimbulkan perasaan setuju atau
tidak setuju, senang atau tidak senang dan sebagainya kepada pihak pendengar.
Kalimat di bawah ini menunjukkan hal itu.
Dia adalah wanita cantik (denotatif)
Dia adalah wanita manis (konotatif)
Kata cantik lebih umum dari kata manis. Kata cantik akan memberikan gambaran umum
tentang seorang wanita. Akan tetapi, dalam kata manis terkandung suatu maksud yang lebih
bersifat memukau perasaan kita.
1 Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai,“Cermat Berbahasa Indonesia”(Jakarta:Akademika Pressindo,2003),hlm.
25.
Berikut adalah tabel perbandingan makna denotatif dan konotatif.
Makna Denotatif Makna Konotatif
Makna yang sesuai dengan makna asli. Maknanya kiasan.
Tidak menimbulkan penafsiran ganda bagi
pembaca.
Sering kali membingungkan para pembaca
dalam menemukan makna.
Sering kali dijumpai dalam penulisan
karya ilmiah.
Sangat sering dijumpai dalam karya sastra,
misalnya puisi, cerpen.2
B. Jenis-jenis diksi
1. Homonim
Homonim adalah dua buah kata atau lebih yang sama bentuknya tetapi
maknanya berlainan. Kata yang berhomonim ini sesungguhnya memang
merupakan kata-kata yang berlainan yang kebetulan saja bentuknya sama. Oleh
karena itu, maknanya juga tidak sama. Misalnya, kata bisa yang bermakna
“racun ular” adalah berhomonim dengan kata bisa yang bermakna “sanggup,
dapat”.
2. Polisemi
Polisemi adalah kata-kata yang maknanya lebih dari satu, sebagai akibat
terdapatnya lebih dari sebuah komponen konsep makna pada kata-kata tersebut.
Misalnya kata kepala memiliki banyak makna yaitu :
- Anggota tubuh manusia (binatang)
- Sangat penting (orang bisa hidup tanpa kaki tapi tidak mungkin tanpa
kepala)
- Terletak di atas
- Bentuknya bulat
3. Hipernim
Hipernim adalah kata-kata yang maknanya melingkupi makna kata-kata yang
lain. Misalnya kata burung maknanya meliputi makna kata-kata seperti merpati,
tekukur, perkutut, murai.
4. Hiponim
2 E-book, hlm.8-9.
Hiponim adalah kata atau ungkapan yang maknanya mencakup makna kata atau
ungkapan lain. Maka hiponim adalah kata atau ungkapan yang maknanya
termasuk di dalam makna kata atau ungkapan lain. Contohnya makna kata
merpati. Makna kata merpati tersebut termasuk di dalam makna kata burung.
5. Sinonim
Sinonim merupakan pilihan kata yang memiliki persamaan makna. Contohnya
seperti kata istri bersinonim dengan kata bini.
6. Antonim
Antonim merupakan pilihan kata yang memiliki makna berlawanan. Contohnya
kata besar berlawanan dengan kata kecil.
7. Homograf
Homograf merupakan kata-kata yang memiliki tulisan sama tetapi memili arti
dan bunyi berbeda. Contohnya serang (serbu) dan Serang (nama kota).
8. Homofon
Homofon adalah kata-kata yang memiliki bunyi yang sama akan tetapi makna
dan ejaannya berbeda. Contohnya rok (pakaian wanita) dan rock (jenis musik).3
C. Fungsi Diksi
1. Membuat orang yang membaca atau pun mendengar karya sastra menjadi lebih paham
mengenai apa yang ingin disampaikan oleh pengarang.
2. Membuat komunikasi menjadi lebih efektif.
3. Melambangkan ekspresi yang ada dalam gagasan secara verbal (tertulis atau pun
terucap).
4. Membentuk ekspresi atau pun gagasan yang tepat sehingga dapat menyenangkan
pendengar atau pun pembacanya.4
D. Syarat-syarat pemilihan kata dalam diksi
Ada dua persyaratan yang harus terpenuhi dalam memilih kata-kata, yaitu:
1. Ketepatan
3 Abdul Chaer, “Tata Bahasa Praktis BahasaIndonesia”(Jakarta:Rineka Cipta, 2011),hlm. 385-390.
4 Adzikra Ibrahim,“pengertian Diksi,Fungsi Diksi,dan Macam-macamDiksi”,diakses dari
(https://pengertiandefinisi.com/pengertian-diksi-fungsi-diksi-dan-macam-macam-diksi/),pada tanggal 9 Maret
2018 pukul 13:39
Tepat artinya kata-kata yang dipilih itu dapat mengungkapkan dengan tepat apa
yang ingin diungkapkan. Disamping itu, ungkapan itu juga harus dapat dipahami oleh
pembaca dengan tepat, artinya tafsiran pembaca sama dengan apa yang dimaksud
dengan penulis.
2. Kesesuaian
Kesesuaian ini maksudnya adalah bahwa kata yang dipilih harus sesuai dengan
tingkatan audiensinya. Kesesuaian diksi dalam situasi formal dan umum.5
5 Nur Retni, “Makalah Bahasa Indonesia (Diksi atau Pilihan Kata)”,diakses dari
(https://www.academi.edu/22941448/MAKALAH_BAHASA_INDONESIA_DIKSI_ATAU_PILIHAN_KATA), pada
tanggal 9 Maret 2018 pukul 13:43
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Diksi adalah pemilihan kata untuk mengungkapkan sesuatu. Di dalam
diksi terdapat dua makna, yaitu makna konotatif dan makna denotatif. Makna
konotatif itu lebih bersifat khusus, sedangkan makna denotatif lebih bersifat
khusus.
Diksi terbagi menjadi delapan jenis, yaitu antara lain: sinonim, antonim,
homonim, polisemi, homofon, homograf, hiponim dan hipernim. Diksi juga
memiliki fungsi untuk menciptakan komunikasi yang baik dan benar. Selain itu
diksi memiliki persyaratan, yaitu persyaratan ketepatan dan kesesuaian.
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat, kami menyadari bahwasannya
dalam pembuatan makalah ini kurang sempurna dan masih banyak kesalahan,
maka dari itu kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan agar ke
depannya dalam pembuatan makalah menjadi lebih baik.
Daftar Pustaka
Arifin, Zaenal dkk.. 2003. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo.
E-book, hlm. 8-9.
Chaer, Abdul. 2011. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipa.
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-diksi-fungsi-diksi-dan-macam-macam-diksi/
https://www.academi.edu/22941448/MAKALAH_BAHASA_INDONESIA_DIKSI_ATAU_
PILIHAN_KATA

More Related Content

What's hot

Makalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafMakalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafPutri Sanuria
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaWaQhyoe Arryee
 
Presentasi Aliran Linguistik Tagmemik
Presentasi Aliran Linguistik TagmemikPresentasi Aliran Linguistik Tagmemik
Presentasi Aliran Linguistik TagmemikMamakFeri
 
Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah
Bahasa Indonesia Ragam IlmiahBahasa Indonesia Ragam Ilmiah
Bahasa Indonesia Ragam IlmiahikaNurulFadhillah
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifWarnet Raha
 
RAGAM BAHASA INDONESIA
RAGAM BAHASA INDONESIARAGAM BAHASA INDONESIA
RAGAM BAHASA INDONESIAZUKI SUDIANA
 
BAHASA INDONESIA - Paragraf atau Alinea
BAHASA INDONESIA - Paragraf atau AlineaBAHASA INDONESIA - Paragraf atau Alinea
BAHASA INDONESIA - Paragraf atau AlineaDiana Amelia Bagti
 
JENIS-JENIS TEKS DALAM KURUKULUM 2013
JENIS-JENIS TEKS DALAM KURUKULUM  2013JENIS-JENIS TEKS DALAM KURUKULUM  2013
JENIS-JENIS TEKS DALAM KURUKULUM 2013Phaphy Wahyudhi
 
Presentasi Diksi
Presentasi DiksiPresentasi Diksi
Presentasi DiksiAry Hidayat
 
Bahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemBahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemEster Emilia
 
Arti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasaArti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasaSiti Zuariyah
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuLinda Rosita
 

What's hot (20)

Makalah kalimat
Makalah   kalimatMakalah   kalimat
Makalah kalimat
 
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbakuPpt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
 
Makalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragrafMakalah bahasa indonesia paragraf
Makalah bahasa indonesia paragraf
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
 
KALIMAT
KALIMATKALIMAT
KALIMAT
 
Presentasi Aliran Linguistik Tagmemik
Presentasi Aliran Linguistik TagmemikPresentasi Aliran Linguistik Tagmemik
Presentasi Aliran Linguistik Tagmemik
 
Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah
Bahasa Indonesia Ragam IlmiahBahasa Indonesia Ragam Ilmiah
Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah
 
Diksi
DiksiDiksi
Diksi
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 
RAGAM BAHASA INDONESIA
RAGAM BAHASA INDONESIARAGAM BAHASA INDONESIA
RAGAM BAHASA INDONESIA
 
Pembentukan paragraf
Pembentukan paragrafPembentukan paragraf
Pembentukan paragraf
 
BAHASA INDONESIA - Paragraf atau Alinea
BAHASA INDONESIA - Paragraf atau AlineaBAHASA INDONESIA - Paragraf atau Alinea
BAHASA INDONESIA - Paragraf atau Alinea
 
JENIS-JENIS TEKS DALAM KURUKULUM 2013
JENIS-JENIS TEKS DALAM KURUKULUM  2013JENIS-JENIS TEKS DALAM KURUKULUM  2013
JENIS-JENIS TEKS DALAM KURUKULUM 2013
 
Pengertian dan Jenis Frasa
Pengertian dan Jenis FrasaPengertian dan Jenis Frasa
Pengertian dan Jenis Frasa
 
Presentasi Diksi
Presentasi DiksiPresentasi Diksi
Presentasi Diksi
 
TATA BUNYI UJARAN
TATA BUNYI UJARANTATA BUNYI UJARAN
TATA BUNYI UJARAN
 
Bahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemBahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistem
 
Arti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasaArti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasa
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia baku
 

Similar to DIKSI BAHASA INDONESIA

Similar to DIKSI BAHASA INDONESIA (20)

Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
Makalah pemilihan kata (diksi) kelompok 1
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Diksi 1
Diksi 1Diksi 1
Diksi 1
 
Diksi 1
Diksi 1Diksi 1
Diksi 1
 
Makalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugiMakalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugi
 
DIKSI KELOMPOK 5.pptx
DIKSI KELOMPOK 5.pptxDIKSI KELOMPOK 5.pptx
DIKSI KELOMPOK 5.pptx
 
Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa IndonesiaMakalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
 
Bahan mentah
Bahan mentahBahan mentah
Bahan mentah
 
Tugas makalah tik_megawati_karlina_037117016
Tugas makalah tik_megawati_karlina_037117016Tugas makalah tik_megawati_karlina_037117016
Tugas makalah tik_megawati_karlina_037117016
 
Pilihan kata-diksi
Pilihan kata-diksiPilihan kata-diksi
Pilihan kata-diksi
 
Tugas bhs indonesia (1)
Tugas bhs indonesia (1)Tugas bhs indonesia (1)
Tugas bhs indonesia (1)
 
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
Mengetahui pentingnya akurasi pemilihan kata (BAHASA INDONESIA)
 
Semantik makna
Semantik maknaSemantik makna
Semantik makna
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
Diksi dan arti
Diksi dan artiDiksi dan arti
Diksi dan arti
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
PPT PILIHAN KATA ATAU DIKSI (BAHASA INDONESIA)
 

More from Ltfltf

Rencana dan kegiatan anggaran sekolah ppt
Rencana dan kegiatan anggaran sekolah pptRencana dan kegiatan anggaran sekolah ppt
Rencana dan kegiatan anggaran sekolah pptLtfltf
 
Hadits ahad
Hadits ahadHadits ahad
Hadits ahadLtfltf
 
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqikonsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqiLtfltf
 
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiLtfltf
 
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusydkonsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusydLtfltf
 
Seyyed hosein nasr
Seyyed hosein nasrSeyyed hosein nasr
Seyyed hosein nasrLtfltf
 
Membangun ilmu dalam islam
Membangun ilmu dalam islamMembangun ilmu dalam islam
Membangun ilmu dalam islamLtfltf
 
Konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldun
Konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldunKonsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldun
Konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldunLtfltf
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiahLtfltf
 
Fasting and autophagy
Fasting and autophagyFasting and autophagy
Fasting and autophagyLtfltf
 
S p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affan
S p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affanS p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affan
S p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affanLtfltf
 
S p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-a
S p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-aS p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-a
S p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-aLtfltf
 
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalibS p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalibLtfltf
 
S p-i-dinasti-umayyah
S p-i-dinasti-umayyahS p-i-dinasti-umayyah
S p-i-dinasti-umayyahLtfltf
 
S p-i-dinasti-abasiyyah
S p-i-dinasti-abasiyyahS p-i-dinasti-abasiyyah
S p-i-dinasti-abasiyyahLtfltf
 
Spi andalusia
Spi andalusiaSpi andalusia
Spi andalusiaLtfltf
 
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandesh
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandeshSejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandesh
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandeshLtfltf
 
S p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesia
S p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesiaS p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesia
S p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesiaLtfltf
 
S p i kerajaan safawi
S p i kerajaan safawiS p i kerajaan safawi
S p i kerajaan safawiLtfltf
 
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Ltfltf
 

More from Ltfltf (20)

Rencana dan kegiatan anggaran sekolah ppt
Rencana dan kegiatan anggaran sekolah pptRencana dan kegiatan anggaran sekolah ppt
Rencana dan kegiatan anggaran sekolah ppt
 
Hadits ahad
Hadits ahadHadits ahad
Hadits ahad
 
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqikonsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqi
 
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
 
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusydkonsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu rusyd
 
Seyyed hosein nasr
Seyyed hosein nasrSeyyed hosein nasr
Seyyed hosein nasr
 
Membangun ilmu dalam islam
Membangun ilmu dalam islamMembangun ilmu dalam islam
Membangun ilmu dalam islam
 
Konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldun
Konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldunKonsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldun
Konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldun
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Fasting and autophagy
Fasting and autophagyFasting and autophagy
Fasting and autophagy
 
S p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affan
S p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affanS p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affan
S p-i-peradaban-islam-pada-masa-utsman-bin-affan
 
S p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-a
S p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-aS p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-a
S p-i-peradaban-islam-masa-umar-bin-khatab-r-a
 
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalibS p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
S p-i-pada-masa-ali-bin-abi-thalib
 
S p-i-dinasti-umayyah
S p-i-dinasti-umayyahS p-i-dinasti-umayyah
S p-i-dinasti-umayyah
 
S p-i-dinasti-abasiyyah
S p-i-dinasti-abasiyyahS p-i-dinasti-abasiyyah
S p-i-dinasti-abasiyyah
 
Spi andalusia
Spi andalusiaSpi andalusia
Spi andalusia
 
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandesh
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandeshSejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandesh
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandesh
 
S p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesia
S p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesiaS p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesia
S p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesia
 
S p i kerajaan safawi
S p i kerajaan safawiS p i kerajaan safawi
S p i kerajaan safawi
 
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
Peradaban islam pada masa abu bakar. cover 2
 

Recently uploaded

BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...haryonospdsd011
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGEviRohimah3
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfMIN1Sumedang
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnalrepyjayanti
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERIPURWANTOSDNWATES2
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfNurSriWidyastuti1
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfyuniarmadyawati361
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 

Recently uploaded (20)

BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 

DIKSI BAHASA INDONESIA

  • 1. DIKSI BAHASA INDONESIA MAKALAH disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah: Bahasa Indonesia Dosen Pengampu: Ibu Aisyahtul Alifah Disusun Oleh: 1. Nurul Laili Latifah (1703036009) 2. Mazidah (1703036024) 3. Rizki Alif Utama (1703036015) 4. Fina Dian Fransiska (1703036016) 5. Siti Nur Shobiyah (1703036036) JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2017
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memang harus diakui, kecenderungan orang semakin mengesampingkan pentingnya penggunaan bahasa, terutama dalam tata cara pemilihan kata atau diksi. Terkadang kita pun tidak mengetahui pentingnya penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sehingga ketika kita berbahasa, baik lisan maupun tulisan, sering mengalami kesalahan dalam penggunaan kata, frasa, paragraf dan wacana. Agar tercipta suatu komunikasi yang efektif dan efisien, pemahaman yang baik ihwal penggunaan diksi dirasakan sangat penting, bahkan mungkin vital, terutama untuk menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Diksi dalam praktik berbahasa sesungguhnya mempersoalkan kesanggupan sebuah kata dapat juga frasa untuk menimbulkan bahasa yang tepat pada imajinasi pembaca atau pendengarnya. Pemilihan kata yang tepat merupakan sarana pendukung dan penentu keberhasilan dalam berkomunikasi. Diksi bukan hanya soal pilih- memilih kata, melainkan lebih mencakup bagaimana efek kata tersebut terhadap makna dan informasi yang ingin disampaikan. Diksi tidak hanya digunakan dalam berkomunikasi namun juga digunakan dalam bahasa tulis (jurnalistik). Dalam bahasa tulis, diksi memengaruhi pembaca mengerti atau tidak dengan kata-kata yang kita pilih. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian diksi ? 2. Apa saja jenis-jenis diksi ? 3. Apa saja fungsi diksi tersebut ? 4. Bagiamana persyaratan pemilihan kata dalam diksi ?
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Diksi Diksi adalah pilihan kata. Maksudnya adalah kita memilih kata yang tepat untuk menyatakan sesuatu. Pilihan kata merupakan satu unsur sangat penting, baik dalam dunia karang-mengarang maupun dalam dunia tutur setiap hari. Dalam memilih kata yang setepat tepatnya untuk menyatakan suatu maksud, kita tidak dapat lari dari kamus. Kamus memberikan suatu ketepatan kepada kita tentang pemakaian kata-kata. Dalam hal ini, makna kata yang tepatlah yang diperlukan. Kata yang tepat akan membantu seseorang mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin disampaikannya, baik lisan maupun tulisan. Disamping itu, pemilihan kata itu harus pula sesuai dengan situasi dan tempat penggunaan kata-kata itu.1 Secara umum, diksi memiliki dua macam makna, yaitu makna denotatif dan makna konotatif. Makna denotatif adalah kata yang tidak mengandung makna atau perasaan- perasaan tambahan atau juga bisa diartikan makna yang sebenarnya atau makna yang memang sesuai dengan pengertian yang dikandung oleh kata tersebut. Sedangkan, makna konotatif adalah makna kata yang mengandung arti tambahan, perasaan tertentu atau nilai rasa tertentu. Makna konotatif sebagian terjadi karena pembicara ingin menimbulkan perasaan setuju atau tidak setuju, senang atau tidak senang dan sebagainya kepada pihak pendengar. Kalimat di bawah ini menunjukkan hal itu. Dia adalah wanita cantik (denotatif) Dia adalah wanita manis (konotatif) Kata cantik lebih umum dari kata manis. Kata cantik akan memberikan gambaran umum tentang seorang wanita. Akan tetapi, dalam kata manis terkandung suatu maksud yang lebih bersifat memukau perasaan kita. 1 Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai,“Cermat Berbahasa Indonesia”(Jakarta:Akademika Pressindo,2003),hlm. 25.
  • 4. Berikut adalah tabel perbandingan makna denotatif dan konotatif. Makna Denotatif Makna Konotatif Makna yang sesuai dengan makna asli. Maknanya kiasan. Tidak menimbulkan penafsiran ganda bagi pembaca. Sering kali membingungkan para pembaca dalam menemukan makna. Sering kali dijumpai dalam penulisan karya ilmiah. Sangat sering dijumpai dalam karya sastra, misalnya puisi, cerpen.2 B. Jenis-jenis diksi 1. Homonim Homonim adalah dua buah kata atau lebih yang sama bentuknya tetapi maknanya berlainan. Kata yang berhomonim ini sesungguhnya memang merupakan kata-kata yang berlainan yang kebetulan saja bentuknya sama. Oleh karena itu, maknanya juga tidak sama. Misalnya, kata bisa yang bermakna “racun ular” adalah berhomonim dengan kata bisa yang bermakna “sanggup, dapat”. 2. Polisemi Polisemi adalah kata-kata yang maknanya lebih dari satu, sebagai akibat terdapatnya lebih dari sebuah komponen konsep makna pada kata-kata tersebut. Misalnya kata kepala memiliki banyak makna yaitu : - Anggota tubuh manusia (binatang) - Sangat penting (orang bisa hidup tanpa kaki tapi tidak mungkin tanpa kepala) - Terletak di atas - Bentuknya bulat 3. Hipernim Hipernim adalah kata-kata yang maknanya melingkupi makna kata-kata yang lain. Misalnya kata burung maknanya meliputi makna kata-kata seperti merpati, tekukur, perkutut, murai. 4. Hiponim 2 E-book, hlm.8-9.
  • 5. Hiponim adalah kata atau ungkapan yang maknanya mencakup makna kata atau ungkapan lain. Maka hiponim adalah kata atau ungkapan yang maknanya termasuk di dalam makna kata atau ungkapan lain. Contohnya makna kata merpati. Makna kata merpati tersebut termasuk di dalam makna kata burung. 5. Sinonim Sinonim merupakan pilihan kata yang memiliki persamaan makna. Contohnya seperti kata istri bersinonim dengan kata bini. 6. Antonim Antonim merupakan pilihan kata yang memiliki makna berlawanan. Contohnya kata besar berlawanan dengan kata kecil. 7. Homograf Homograf merupakan kata-kata yang memiliki tulisan sama tetapi memili arti dan bunyi berbeda. Contohnya serang (serbu) dan Serang (nama kota). 8. Homofon Homofon adalah kata-kata yang memiliki bunyi yang sama akan tetapi makna dan ejaannya berbeda. Contohnya rok (pakaian wanita) dan rock (jenis musik).3 C. Fungsi Diksi 1. Membuat orang yang membaca atau pun mendengar karya sastra menjadi lebih paham mengenai apa yang ingin disampaikan oleh pengarang. 2. Membuat komunikasi menjadi lebih efektif. 3. Melambangkan ekspresi yang ada dalam gagasan secara verbal (tertulis atau pun terucap). 4. Membentuk ekspresi atau pun gagasan yang tepat sehingga dapat menyenangkan pendengar atau pun pembacanya.4 D. Syarat-syarat pemilihan kata dalam diksi Ada dua persyaratan yang harus terpenuhi dalam memilih kata-kata, yaitu: 1. Ketepatan 3 Abdul Chaer, “Tata Bahasa Praktis BahasaIndonesia”(Jakarta:Rineka Cipta, 2011),hlm. 385-390. 4 Adzikra Ibrahim,“pengertian Diksi,Fungsi Diksi,dan Macam-macamDiksi”,diakses dari (https://pengertiandefinisi.com/pengertian-diksi-fungsi-diksi-dan-macam-macam-diksi/),pada tanggal 9 Maret 2018 pukul 13:39
  • 6. Tepat artinya kata-kata yang dipilih itu dapat mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin diungkapkan. Disamping itu, ungkapan itu juga harus dapat dipahami oleh pembaca dengan tepat, artinya tafsiran pembaca sama dengan apa yang dimaksud dengan penulis. 2. Kesesuaian Kesesuaian ini maksudnya adalah bahwa kata yang dipilih harus sesuai dengan tingkatan audiensinya. Kesesuaian diksi dalam situasi formal dan umum.5 5 Nur Retni, “Makalah Bahasa Indonesia (Diksi atau Pilihan Kata)”,diakses dari (https://www.academi.edu/22941448/MAKALAH_BAHASA_INDONESIA_DIKSI_ATAU_PILIHAN_KATA), pada tanggal 9 Maret 2018 pukul 13:43
  • 7. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Diksi adalah pemilihan kata untuk mengungkapkan sesuatu. Di dalam diksi terdapat dua makna, yaitu makna konotatif dan makna denotatif. Makna konotatif itu lebih bersifat khusus, sedangkan makna denotatif lebih bersifat khusus. Diksi terbagi menjadi delapan jenis, yaitu antara lain: sinonim, antonim, homonim, polisemi, homofon, homograf, hiponim dan hipernim. Diksi juga memiliki fungsi untuk menciptakan komunikasi yang baik dan benar. Selain itu diksi memiliki persyaratan, yaitu persyaratan ketepatan dan kesesuaian. B. Saran Demikianlah makalah yang kami buat, kami menyadari bahwasannya dalam pembuatan makalah ini kurang sempurna dan masih banyak kesalahan, maka dari itu kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan agar ke depannya dalam pembuatan makalah menjadi lebih baik.
  • 8. Daftar Pustaka Arifin, Zaenal dkk.. 2003. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akademika Pressindo. E-book, hlm. 8-9. Chaer, Abdul. 2011. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipa. https://pengertiandefinisi.com/pengertian-diksi-fungsi-diksi-dan-macam-macam-diksi/ https://www.academi.edu/22941448/MAKALAH_BAHASA_INDONESIA_DIKSI_ATAU_ PILIHAN_KATA