Makalah ini membahas hubungan tasawuf dengan ilmu-ilmu keislaman lain seperti tauhid, kalam, akhlak, dan fiqih. Tasawuf memiliki hubungan erat dengan ilmu-ilmu tersebut, di mana tasawuf berfungsi untuk melengkapi pemahaman spiritual dalam ilmu-ilmu tersebut. Tasawuf juga berperan penting dalam menanamkan akhlak mulia dan kesadaran rohani untuk memahami dan mengamalkan syariat Allah.
Dokumen tersebut membahas konsep ilmu dalam Islam. Islam sangat menghargai ilmu dan mengajak umatnya untuk menuntut ilmu. Al-Quran dan hadis-hadis Nabi menyerukan umat Islam untuk mendalami ilmu pengetahuan. Para sahabat juga menyatakan pentingnya umat Islam memiliki ilmu.
Dokumen tersebut membahas konsep ilmu dalam Islam, dimulai dengan ayat-ayat Al-Quran dan hadis yang menunjukkan pentingnya ilmu. Dibahas pula definisi ilmu berdasarkan bahasa Arab dan pandangan Islam, di mana ilmu didefinisikan sebagai pengetahuan yang diperoleh dari alam semesta dan ayat-ayat Allah untuk memahami ciptaan dan mengenal Penciptanya.
Teks membahas tentang pengertian ilmu dalam Islam. Terdapat berbagai definisi ilmu yang dikumpulkan dari ilmuan Islam, termasuk ilmu sebagai proses mengetahui, sifat yang membolehkan mengetahui, dan hasil dari persepsi mental. Teks juga membahas pembagian ilmu menurut hukum mempelajarinya dan sumber-sumber ilmu seperti wahyu, intuisi, dan pancaindera. Selain itu, teks menjelaskan pentingnya ke
Teks tersebut merangkum tentang kedudukan akal dan wahyu dalam Islam. Ia menjelaskan bahwa akal dan wahyu menempati posisi yang sangat terhormat dalam agama Islam dan keduanya sangat penting untuk membimbing manusia. Teks tersebut juga membahas fungsi masing-masing akal dan wahyu serta pandangan beberapa aliran Islam tentang hubungan antara akal dan wahyu.
Makalah ini membahas hubungan tasawuf dengan ilmu-ilmu keislaman lain seperti tauhid, kalam, akhlak, dan fiqih. Tasawuf memiliki hubungan erat dengan ilmu-ilmu tersebut, di mana tasawuf berfungsi untuk melengkapi pemahaman spiritual dalam ilmu-ilmu tersebut. Tasawuf juga berperan penting dalam menanamkan akhlak mulia dan kesadaran rohani untuk memahami dan mengamalkan syariat Allah.
Dokumen tersebut membahas konsep ilmu dalam Islam. Islam sangat menghargai ilmu dan mengajak umatnya untuk menuntut ilmu. Al-Quran dan hadis-hadis Nabi menyerukan umat Islam untuk mendalami ilmu pengetahuan. Para sahabat juga menyatakan pentingnya umat Islam memiliki ilmu.
Dokumen tersebut membahas konsep ilmu dalam Islam, dimulai dengan ayat-ayat Al-Quran dan hadis yang menunjukkan pentingnya ilmu. Dibahas pula definisi ilmu berdasarkan bahasa Arab dan pandangan Islam, di mana ilmu didefinisikan sebagai pengetahuan yang diperoleh dari alam semesta dan ayat-ayat Allah untuk memahami ciptaan dan mengenal Penciptanya.
Teks membahas tentang pengertian ilmu dalam Islam. Terdapat berbagai definisi ilmu yang dikumpulkan dari ilmuan Islam, termasuk ilmu sebagai proses mengetahui, sifat yang membolehkan mengetahui, dan hasil dari persepsi mental. Teks juga membahas pembagian ilmu menurut hukum mempelajarinya dan sumber-sumber ilmu seperti wahyu, intuisi, dan pancaindera. Selain itu, teks menjelaskan pentingnya ke
Teks tersebut merangkum tentang kedudukan akal dan wahyu dalam Islam. Ia menjelaskan bahwa akal dan wahyu menempati posisi yang sangat terhormat dalam agama Islam dan keduanya sangat penting untuk membimbing manusia. Teks tersebut juga membahas fungsi masing-masing akal dan wahyu serta pandangan beberapa aliran Islam tentang hubungan antara akal dan wahyu.
Dokumen tersebut membahasakan definisi ilmu menurut Islam dan Barat, klasifikasi ilmu yang meliputi epistemologi, ontologi dan aksiologi, sejarah perkembangan falsafah dan ilmu, serta budaya ilmu dari konsep dan aplikasinya dalam kehidupan manusia.
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas pandangan Islam terhadap ilmu pengetahuan, termasuk epistemologi Islam yang terdiri dari pendekatan bayani, 'irfani, dan burhani dalam memperoleh pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan macam-macam dilalah. Dilalah didefinisikan sebagai proses memahami sesuatu dari sesuatu yang lain. Dilalah dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu dilalah ghairu lafziyyah dan dilalah lafziyyah. Dilalah ghairu lafziyyah terbagi menjadi wadh'iyyah, 'aqliyyah, dan thab'iyyah, sedangkan dilalah lafziyyah
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat, pemecahan masalah melalui filsafat, pengertian akal dalam Islam, keutamaan akal, dan hubungan antara agama dan budaya dalam 3 kalimat atau kurang. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat adalah ilmu yang berkaitan dengan logika, estetika, metafisika dan epistemologi, pemecahan masalah dapat dilakukan dengan berpikir menggunakan akal
Dokumen tersebut membahas pandangan filsafat pendidikan Islam tentang ilmu pengetahuan. Ia menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan diperoleh melalui usaha manusia dan wahyu dari Allah, dan berfungsi untuk mengabdi kepada Allah, membedakan kebenaran dan kebatilan, serta mencapai kebahagiaan. Dokumen ini juga menyatakan bahwa lembaga pendidikan Islam harus menanamkan bahwa mempelajari ilmu bertujuan unt
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahasakan definisi ilmu menurut pandangan Islam dan Barat, klasifikasi ilmu yang meliputi epistemologi, ontologi dan aksiologi, serta sejarah perkembangan falsafah dan ilmu dalam peradaban manusia. Dokumen ini juga membincangkan budaya ilmu dari sudut konsep dan penerapannya dalam kehidupan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang metafisika Islam, yang mencakup pengertian dan ruang lingkupnya seperti masalah Tuhan, manusia, dan alam semesta. Dibahas pula dua pendekatan untuk mengenal Tuhan yaitu melalui filsafat dan tasawuf, di mana tasawuf lebih menekankan pendekatan spiritual melalui pembersihan diri. Tauhid atau ketuhanan yang maha esa merupakan ajaran utama yang diajarkan Nabi kepada man
Dokumen tersebut membahasikan konsep ilmu dalam Islam dari berbagai aspek seperti definisi, kedudukan, jenis, dan cara memperoleh ilmu secara Islami. Secara ringkas, Islam meletakkan nilai tinggi pada ilmu dan menjadikannya kewajiban bagi umat. Ada berbagai sumber ilmu seperti wahyu, akal, dan pengalaman yang harus diperoleh dengan niat ikhlas semata-mencari kebenaran.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan pikiran manusia dalam memahami alam sekitar, mulai dari mitos hingga berkembangnya metode ilmiah. Rasa ingin tahu dan akal budi manusia memungkinkan perkembangan pengetahuan yang semakin maju seiring waktu.
Dokumen tersebut membahasakan definisi ilmu menurut Islam dan Barat, klasifikasi ilmu yang meliputi epistemologi, ontologi dan aksiologi, sejarah perkembangan falsafah dan ilmu, serta budaya ilmu dari konsep dan aplikasinya dalam kehidupan manusia.
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas pandangan Islam terhadap ilmu pengetahuan, termasuk epistemologi Islam yang terdiri dari pendekatan bayani, 'irfani, dan burhani dalam memperoleh pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan macam-macam dilalah. Dilalah didefinisikan sebagai proses memahami sesuatu dari sesuatu yang lain. Dilalah dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu dilalah ghairu lafziyyah dan dilalah lafziyyah. Dilalah ghairu lafziyyah terbagi menjadi wadh'iyyah, 'aqliyyah, dan thab'iyyah, sedangkan dilalah lafziyyah
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat, pemecahan masalah melalui filsafat, pengertian akal dalam Islam, keutamaan akal, dan hubungan antara agama dan budaya dalam 3 kalimat atau kurang. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa filsafat adalah ilmu yang berkaitan dengan logika, estetika, metafisika dan epistemologi, pemecahan masalah dapat dilakukan dengan berpikir menggunakan akal
Dokumen tersebut membahas pandangan filsafat pendidikan Islam tentang ilmu pengetahuan. Ia menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan diperoleh melalui usaha manusia dan wahyu dari Allah, dan berfungsi untuk mengabdi kepada Allah, membedakan kebenaran dan kebatilan, serta mencapai kebahagiaan. Dokumen ini juga menyatakan bahwa lembaga pendidikan Islam harus menanamkan bahwa mempelajari ilmu bertujuan unt
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahasakan definisi ilmu menurut pandangan Islam dan Barat, klasifikasi ilmu yang meliputi epistemologi, ontologi dan aksiologi, serta sejarah perkembangan falsafah dan ilmu dalam peradaban manusia. Dokumen ini juga membincangkan budaya ilmu dari sudut konsep dan penerapannya dalam kehidupan manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang metafisika Islam, yang mencakup pengertian dan ruang lingkupnya seperti masalah Tuhan, manusia, dan alam semesta. Dibahas pula dua pendekatan untuk mengenal Tuhan yaitu melalui filsafat dan tasawuf, di mana tasawuf lebih menekankan pendekatan spiritual melalui pembersihan diri. Tauhid atau ketuhanan yang maha esa merupakan ajaran utama yang diajarkan Nabi kepada man
Dokumen tersebut membahasikan konsep ilmu dalam Islam dari berbagai aspek seperti definisi, kedudukan, jenis, dan cara memperoleh ilmu secara Islami. Secara ringkas, Islam meletakkan nilai tinggi pada ilmu dan menjadikannya kewajiban bagi umat. Ada berbagai sumber ilmu seperti wahyu, akal, dan pengalaman yang harus diperoleh dengan niat ikhlas semata-mencari kebenaran.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan pikiran manusia dalam memahami alam sekitar, mulai dari mitos hingga berkembangnya metode ilmiah. Rasa ingin tahu dan akal budi manusia memungkinkan perkembangan pengetahuan yang semakin maju seiring waktu.
BAB 10 : Teknlogi Ilmu Pengetahuan dan Seni Menurut IslamDonovan Kiione
1. Akal adalah karunia Allah SWT kepada manusia untuk berpikir dan membedakan manusia dari makhluk lain.
2. Terdapat hal-hal yang tidak masuk akal seperti dzat Allah SWT, hal-hal ghaib, dan ketetapan-ketetapan agama.
3. Islam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan melalui studi Al-Qur'an dan alam semesta, dengan menggunakan metode ilmiah maupun spiritual.
Dokumen tersebut membahas tentang metafisika dari sudut pandang ilmiah dan amaliah. Secara garis besar dibahas mengenai hubungan agama dan ilmu pengetahuan, pengertian ilmu dalam agama, objek ilmu menurut agama, dan metode meraih pengetahuan menurut agama. Dokumen ini menunjukkan bahwa agama Islam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan secara ilmiah namun tetap berlandaskan nilai-nilai agama.
Bab 3 membahas perjalanan hidup manusia, orientasi hidup, tujuan penciptaan, dan hidup sukses menurut Al-Quran. Manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah, menjadi khalifah di bumi, dan menyeru kebaikan. Hidup sukses dicapai dengan beriman, amal saleh, dzikir, dan pasrah kepada takdir Allah.
Bab 3 membahas perjalanan hidup manusia, orientasi hidup, tujuan penciptaan, dan hidup sukses menurut Al-Quran. Manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah, menjadi khalifah di bumi, dan menyeru kebaikan. Hidup sukses dicapai dengan beriman, amal saleh, dzikir, dan ridha terhadap takdir Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang metode dasar mencari kebenaran ilmiah seperti rasionalisme dan empirisme, pengertian ilmu alamiah dasar, perkembangan alam pikiran manusia, naluri manusia dan hewan, firman Allah terkait naluri, serta empat macam nafsu yang dimiliki manusia beserta contoh perilaku manusia yang lebih buruk dari binatang.
Dokumen tersebut membahas tentang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam pandangan Islam. IPTEKS dijelaskan sebagai pengetahuan yang didokumentasikan dan disebarkan untuk meningkatkan pengatahuan manusia, serta harus dikembangkan sesuai nilai-nilai Islam dan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Orang berilmu dihargai tinggi dalam agama Islam karena dapat meningkatkan pen
islamic worldview 15 feb upload slideshareSri Suwanti
Islamic worldview merupakan pandangan hidup berdasarkan ajaran Islam yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari konsep Tuhan hingga aktivitas ilmiah. Islamic worldview berbeda dengan pandangan Barat karena berdasarkan tauhid dan wahyu. Unsur-unsurnya terorganisasi membentuk struktur berfikir yang koheren.
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS), yang meliputi (1) analisis kondisi sekolah saat ini dan satu tahun ke depan, (2) penetapan tujuan dan sasaran, (3) identifikasi fungsi sekolah, (4) analisis SWOT, (5) perumusan program dan anggaran, serta (6) penentuan jadwal dan penanggung jawab pelaksanaan program.
konsep integrasi ilmu menurut ismail razi al faruqiLtfltf
Al-Faruqi dilahirkan di Palestina pada tahun 1921 dan meninggal pada tahun 1986. Ia mendapatkan pendidikan dasar di Lebanon dan gelar sarjana dari Amerika Serikat. Al-Faruqi kemudian belajar di Kairo dan memperoleh gelar doktor dari Indiana University. Ia menjadi profesor di beberapa universitas dan mendirikan lembaga pemikiran Islam. Karya-karyanya membahas Islamisasi ilmu pengetahuan dan integrasi ilmu."
Dokumen tersebut membahas tentang tiga cabang utama filsafat ilmu yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi beserta kaitannya dengan beberapa ayat Al-Qur'an. Ontologi membahas tentang hakikat segala sesuatu yang ada, epistemologi membahas tentang pengetahuan, dan aksiologi membahas tentang nilai pengetahuan. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa pandangan dalam ontologi seperti monisme, dualisme, dan plural
Ibnu Rusyd adalah filsuf Islam terkenal abad ke-12 yang membagi ilmu pengetahuan menjadi dua kelompok utama yakni ilmu tentang Tuhan dan ilmu tentang perbuatan manusia. Ia membedakan ilmu-ilmu tersebut berdasarkan objek pengetahuan dan tujuan syariat.
Seyyed Hossein Nasr merupakan cendekiawan Islam terkemuka yang menekuni sejarah ilmu dan filsafat. Ia menekankan pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan dan spiritualitas dalam tradisi Islam. Nasr banyak menulis karya tentang ilmu pengetahuan Islam, tasawuf, dan hubungan antara Islam dengan dunia modern. Pemikirannya berusaha merekonstruksi konsep ilmu berdasarkan kesatuan sebagai inti ajaran Islam.
Konsep klasifikasi ilmu menurut ibnu khaldunLtfltf
Makalah ini membahas tentang konsep klasifikasi ilmu menurut Ibnu Khaldun. Ibnu Khaldun membagi ilmu pengetahuan menjadi dua, yaitu ilmu-ilmu tradisional (naqliyah) yang bersumber dari al-Qur'an dan as-Sunnah, dan ilmu-ilmu rasional (aqliyah) yang diperoleh melalui penggunaan akal. Ibnu Khaldun juga dikenal sebagai bapak sosiologi Islam karena kontribusinya dalam bidang
Makalah ini membahas tentang diksi atau pemilihan kata dalam bahasa Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai pengertian diksi, jenis-jenis diksi, fungsi diksi, dan persyaratan pemilihan kata. Diksi dibagi menjadi delapan jenis yaitu sinonim, antonim, homonim, polisemi, homofon, homograf, hiponim dan hipernim. Fungsi diksi antara lain untuk menciptakan komunikasi yang efe
Puasa dapat memicu proses autofagi di dalam tubuh. Autofagi adalah proses di mana sel-sel tubuh memecah dan mendaur ulang komponen selnya sendiri untuk menghasilkan energi. Penelitian ilmuwan Jepang Yoshinori Ohsumi menunjukkan bahwa kondisi puasa dapat memperkuat proses autofagi ini, sehingga membantu membersihkan tubuh dari sel-sel dan komponen yang rusak. Temuan ini menunjukkan manfaat kesehatan dari
Makalah ini membahas tentang sejarah peradaban Islam pada masa Khalifah Ali bin Abi Thalib, khalifah terakhir dari Khulafaur Rasyidin. Ia menghadapi berbagai pemberontakan selama masa kepemimpinannya akibat kebijakannya memecat gubernur-gubernur yang diangkat Khalifah Usman sebelumnya dan menunda pengusutan pembunuhan Khalifah Usman. Pemberontakan utama datang dari Muawiyah bin Abu S
Islam masuk ke Andalusia pada abad ke-8 M melalui penaklukan oleh pasukan Arab di bawah pimpinan Tariq bin Ziyad. Peradaban Islam di Andalusia mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-10 M dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, kesenian, dan arsitektur maju. Namun kemunduran mulai terjadi pada abad ke-13 M akibat perebutan kekuasaan antar penguasa Muslim dan serangan Kerajaan
Sejarah peradaban islam, mughaal sampai banglandeshLtfltf
Kerajaan Mughal berdiri pada tahun 1526 M setelah Babur mengalahkan Ibrahim Lodi dalam pertempuran Panipat. Kerajaan ini memuncak pada masa pemerintahan Akbar dan Aurangzeb, namun mulai melemah setelah Aurangzeb karena pemberontakan di berbagai wilayah dan munculnya kekuatan baru seperti Inggris. Pembentukan Bangladesh terjadi pada tahun 1971 ketika wilayah itu memisahkan diri dari Pakistan
S p i masuknya islam di asia tenggara dan di indonesiaLtfltf
Dokumen ini membahas tentang peradaban Islam di Asia Tenggara khususnya proses masuk dan perkembangan Islam di Indonesia beserta kerajaan-kerajaan Islam yang berdiri. Islam masuk ke Asia Tenggara secara damai melalui pedagang dan diserap dengan baik oleh masyarakat. Di Indonesia, Islam pertama kali dikenal melalui pedagang yang singgah di pelabuhan sebelum akhirnya berkembang menjadi komunitas dan berdirinya kerajaan-keraja
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Tema Ilmu Dalam Islam
• Islam memandang ilmu sangat penting.
• Alquran membahas soal ilmu terulang hingga 854 kali.
• Ungkapan-ungkapan pertanyaan yang menuntut jawaban atau
penelaahan lebih lanjut terualang hingga tidak kurang dari 1200 kali
di dalam Alquran
• Ayat yang pertama sekali turun adalah perintah membaca ‘iqra’ yang
hasil bacaannya adalah: pengetahuan, konsep, teori, proposisi, ilmu,
teknologi, teknik, benda Termasuk norma, perilaku) yang dapat
dibanfaatkan.
• Implikasinya
1. orang memasuki agama Islam tidak cukup hanya membaca dua
syahadad, melainkan harus dilengkapi dengan komitmen mau
membaca.
2. Setiap muslim seharusnya pandai. Bodoh adalah dosa yang tidak
terampuni. Itulah sebabnya perintah Nabi mencari ilmu itu
sepanjang hayat.
3. Start memperoleh Ilmu
• Rasa heran terhadap sesuatu gejala alam
• Rasa ingin tahu terhadap gejala alam
• Diringkas menjadi
• Apresiasi: melakukan penelitian.
• Langkah-langkah penelitian, satu diantaranya
adalah: pengamatan, eksperimen yang diringkas
menjadi pengumpulan data.
4. • Hakikat pengumpulan data adalah konseptualisasi
terhadap gejala.
• Hasil akhir dari kegiatan konseptualisasi adalah
menemukan konsep
• Konsep adalah gambaran tentang kenyataan
tunggal dalam pikiran.
• Dalam bahasa agama Islam, konsep adalah al-ism,
jamaknya al-asma’ yang padanan dalam bahasa
Indonesia adalah ‘nama’
• Nama sesuatu gejala: benda, hal, peristiwa adalah
hasil dari konseptualisasi.
5. • Dalam Islam, tepatnya di dalam Alquran, manusia
bisa berhasil melakukan konseptualisasi adalah hasil
pembelajaran dari Allah secara langsung.
Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama
(benda-benda) seluruhnya, kemudian
mengemukakannya kepada para Malaikat lalu
berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda
itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar!"
(QS. al-Baqarah/2:31).
6. Pemahaman ayat
• Kata al-asma’ merupakan kata benda jamak. Maksud
yang terkandung di dalamnya, dalam lapangan,
menerima ajaran dari Allah, adalah memperbanyak
mengetahui al-asma’ dalam pikirannya.
• Praktisnya adalah anjuran agar umat Islam melakukan
sebanyak-banyaknya konseptualisasi terhadap gerjala
alam.
• Jika diterapkan dalam disiplin ilmu kedokteran gigi,
merupakan anjuran “hendaklah sebanyak-banyaknya
melakukan konseptualisasi berkenaan dengan mulut
dan gigi bagi keindahan dan kesehatannya”.
7. Menyusun Teori
• Teori adalah hubungan dasar dari dua atau lebih
seseuatu, konsep, variabel.
• Hubungan dasar adalah hubungan yang mesti harus
ada, tidak boleh tidak ada, kalau tidak ada, pasti
menjadi tidak ada (necessary). Lawan hubungan dasar
adalah hubungan kebetulan, boleh ada, boleh tidak
ada, disebut hubungan accident.
• Contoh teori yang menggambarkan hubungan dasar
adalah hubungan bersebadan anatara suami-istri.
Maka akan muncul anak dari keduanya.
• Tiorinya berbunyi: jika Ani (Istri) brhubungan sebadan
dengan Budi (suami), maka akan lahirlah anak (Anak)
dari keduanya.
8. Teori kelahiran anak
Di luar hubungan kelamin hanya merupakan:
sesuatu, konsep, variabel accident, disingkat
sebagai vaktor accident. Vaktor bisa sangat banyak
dalam menyusun suatu teori. Maka diperlukan
penataan variabel: pendukung, penentu,
penghambat. Masing-masing variabel pendukung
bisa bertingkat.
Ani Budi
Ana
9. • Variabel pendukung: sangat mendukung, cukup
mendukung, agak mendukung, hampir-hampir
tidak mendukung
• Variabel penentu: sangat menentukan,
menentukan, sukup menentukan, kurang begitu
menentukan
• Variabel penghambat: sangat menghambat, agak
menghambat, agak tidak begitu menghambat.
11. •
TEORI SALAT YANG DAPAT MENCEGAH KEJI DAN MUNKAR
Unsur Dasar
1 Kegiatan
salat
Faktor pendukung:
-Dilaksanakan di masjid
- awal waktu
- berjamaah
- Pakaian bersih
- Bau badan sedap
-Memakai wewangian
- istiqamah
- Tahu arti bacaan salat
- Tumakninah
- Memenuhi sunah
Unsur Dasar 2
khusyu’
Syarat rukun
terpenuhi
Suka menolong
orang
Jujur
Amanah
Tawadu’
Tenang
pembawaannya
Berbakti
Muncul predikat
shalih
12. Dari teori Menyusun ilmu
• Ilmu merupakan kumpulan sistematis
dari pengetahuan, konsep, proposisi,
teori
• Yang dimaksud sistematis adalah antara
konsep, proposisi, teori yang satu
dengan yang lain terdapat konstruksi
bangunan logis dan tidak saling
bertentangan atau tumpang tindih.
13. Contoh Bagan ilmu
• Keterangan: P(engetahuan)=k(onsep)=v(ariabel)
• T=tori
• Teori serumpun menghasilkan ilmu.
14. Peta Ilmu Menurut Islam
• Peta ilmu dalam Islam sangat luas, tidak mengenal
batasan apapun
• Belajar ilmu apapun diperbolehkan, tidak ada
yang haram dipelajari.
• Jika dikategorisasikan atas dasar konsursium ilmu,
Islam menganjurkan pembentukan : normative
sciencies, theorical sciencies, dan practical (Henry
Van Lear) sciencies, atau kategori lain: humanioral
sciencies, social sciencies, dan natural sciencies
(Ernest Negel).
• Dasar scope ilmu dalam Islam adalah (QS.al-
”alaq/96:5).
•
15. Penjelasan ayat
• Dia (Allah) mengajar kepada manusia apa yang
tidak diketahuinya.
• Kata ‘ya’lam’ merupakan kata kerja yang (1)
menunjukkan waktu sekarang (past continoes
tense, waktu sekarang, zaman hal), (2) future
tense, waktu yang akan datang, zaman istiqbal).
• Jika dikoneksikan dengn konsursium ilmu: ilmu-
ilmu normatif/ilmu-ilmu humaniora dan ilmu-ilmu
sosial/ilmu-ilmu teoritis merupakan ilmu
‘sekarang’, artinya ilmu merupakan kumpulan
sistemetis yang diketahui dalam akal pikiran dalam
waktu sekarang. Ilmu berasal dari konseptualisasi
terhadap gejala alam masa lampau.
16. • Ilmu-ilmu kealaman: ilmu teknik, ilmu praktis atau
ilmu terapan merupakan sekumpulan pengetahuan
sistematis tetapi objek dan tujuan belum dapat
diketahui dalam waktu ‘sekarang’, melainkan akan
diketahui dalam waktu ‘yang akan datang’ atau
istiqbal.
• Illustrasi
• rancangan membangun susunan gigi yang rajin,
bersih, putih, indah, harum, dan kuat belum dapat
diketahui: objeknya (gigi yang dimaksud belum
terbangun), tujuannya belum ada (belum bisa atau
belum bisa diamati format gigi yang dikehendaki
dalam rancangan, melainkan suatu saat nanti. Ini
saja kalau tidak ada vaktor penghambat.
17. kesimpulan
Islam menghendaki agar alam
semesta secara terus menerus
untuk diamati,
dikonseptualisasi, diteorisasi, di
saintifikasi, dan teknologisasi,
yang hasilnya adalah perangkat
kehidupan untuk kesejahteraan
manusia dan mengagungkan
Tuhan (beribadah)
18. Demikian himbauan Allah
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-
tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan
pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka
bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup
bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas
segala sesuatu? (QS. Fushilat/41:53.
Ayat ini menggambarkan bahwa objek kajian untuk
membentuk ilmu dunia ekstrnal (di luar diri, alam
semesta) dan dunia internal (dalam diri).
19. Keadaan alam adalah dinamis (Pantarei), tidak
mandeg (statis) karena itu harus ada terus-menerus
pembaharuan dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Demikian hadis Nabi menunjukkan:
َلاَقانَمَّالزدَقَارَدَتاسِهِتَئيَهَكَموَيَلَخَقَّاّللِتا َوَمَّسالَضرَاْل َوَّسالَةنَاناث
ََرشَعاًرَهشاَهنِمةَعَبرَأمرحةَث َالَثَوَتماتَيِلاوذِةَدعَقالوذ َوِةَّج ِحال
مَّرَحمال َوبَجَر َوَرَضميِذَّالَنيَبىَداَمجَوَانَبَعش
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Zaman
(masa) terus berjalan dari sejak awal penciptaan langit
dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan diantaranya
ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan,
yaitu Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah dan al-Muharam serta
Rajab yang berada antara Jumadil (akhir) dan Sya'ban
(Hr. al-Bukhari, nomor 2958)
20. Perincian global objek kajian terhadap alam semesta oleh ilmuwan
1. Dunia binatang (biologis: micro-macro)
2. Alam semesta:
3. Gunung
4. Bumi (daratan dan lautan seisinya)
Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia
diciptakan (QS. al-Ghasyiyah/88: 17
Dan langit, bagaimana ia ditinggikan? (QS. al-Ghasyiyah/88:8
Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? (QS. al-Ghasyiyah/88:19
Dan bumi bagaimana ia dihamparkan? (QS. al-Ghasyiyah/88:20)
21. Singkatnya, apa saja yang ada di bumi, seisinya adalah diperuntukkan
kepada manusia
• Jadi, untuk pengembangan ilmu dengan percobaan
harus membunuh binatang itu tetap boleh, asal
tidak termasuk berbuat aniaya kepadanya.
• Tujuan ilmu untuk kemanusiaan dan bekal ibadah
kepada Allah.
Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak
(menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala
sesuatu. (QS. al-Baqarah/2:29
22. Kemajuan Ilmu dengan Penelitian
• Ilmu, ketika mengalami anomali, yaitu ketidakbenaran
suatu teori karena perkembangan ilmu atau karena
berbagai faktor, maka ilmu hanya akan berkembang
apabila disambung dengan kegiatan penelitian yang
terus menerus untuk memperbaharui teori yang telah
usang atau terbukti salah (falsifikasi). Dari teori Isac
New Ton tentang grafitasi menjadi teori medan oleh
Einstein. Dari geosentrisme (gerejani) menjadi
heliosentrisme (Epicurisme-Galilionisme).
• Padanan kata penelitian dalam bahasa Alquran adalah
nadhar (diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
mengalami kemerosotan arti menjadi nalar, sekedar
hanya berpikir logis)
23. Objek yang harus diteliti
• Alquran (termasuk as-sunnah as-shahih, hadis
lemah dan palsu untuk diketahui kelemahan dan
kepalsuannya, dan tidak untuk menentukan
rekomendasi keagamaan), Âfâq, anfus, dan
sejarah, as-sama’, al-ibil (biologis), gunung, al-ardl.
• Alat untuk memahami: infdra, rasio, intuisi.
kerja intelek
• ilhamTuhan
Indra
Rasio
Intuisi
Gejala
Pengetahuan
24. Keutamaan Ilmuwan
• Statusnya (derajat) diangkat lebih tinggi dari pada
yang lain(QS al-Mujadila/58 : ll)
Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya
Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:
"Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
25. Yang benar-benar takut kepada Allah hanyalah
ilmuwan ( QS.Fathir/35 : 28).
Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang
melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-
macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut
kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah
ulama[1258]. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
Pengampun
26. • Ilmuwan profesional dan ikhlas 1000 kali ditakuti oleh
syaitan dibanding ahli ibadah (HR. at-Turmuzi dari Ibnu
‘Abbas)
• َانَثَّدَحدَّمَحمنبَليِعَمسِإَانَثَّدَحاَربِإيمِهنبىَسومَانَرَبخَأيدِل َوالبنمِلسم
َانَثَّدَححوَرنبَاحنَجنَعدِهاَجمنَعِنابَعَّاسبَلاَقَلاَقولسَرِ َّاّللَصىَّل
َّاّللِهيَلَعَمَّلَس َويهِقَفَدشَأىَلَعيَّشالِانَطنِمِفلَأدِباَعَلاَقوبَأَسيِعىاَذَه
يثِدَحيب َِرغَال َوهف ِرَعنَّالِإنِماَذَهج َوالِهنِمِثيِدَحِديِل َوالِنبِلسمم
• Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Isma'il telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin
Musa telah menceritakan kepada kami Al Walid bin
Muslim telah mengabarkan kepada kami Rauh bin
Janah dari Mujahid dari Ibnu Abbas ia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Seorang yang faqih itu lebih berat bagi setan daripada
seribu orang ahli ibadah." Abu Isa berkata; Hadits ini
gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur ini
dari hadits Al Walid bin Muslim.“(HR. aturmudzi, 2605)
27. • َلوسَرِ َّاّللىَّلَصَّاّللِهيَلَعَمَّلَس َوَيولقَرَّضَنَّاّللًأَرامَعِمَساَّنِم
اًثيِدَحهَظِفَحَفىَّتَحَهغِلَبيهَرَيغَفَّبرِلِامَحهقِفىَلِإنَمَوهَأهَقفهنِم
َّبر َوِلِامَحهقِفَسيَليهِقَفِب
• Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, aku
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Allah akan memperindah seseorang
yang mendengar hadits dari kami, dia
menghafalnya sehingga dia menyampaikannya
kepada yang lainnya, bisa jadi orang yang
mengusung fiqih menyampaikan kepada orang
yang lebih faqih darinya, dan bisa jadi orang yang
mengusung fiqih tidak termasuk orang yang faqih
(HR. at-Turmudzi, 2580)
28. Peringatan Bagi Ilmuwan
• َانَثَّدَحدَمحَأنبِليَدبِنبشي َرقيِامَيالاليِفوكَانَثَّدَحدبَعِ َّاّللنبَمنرينَعَة َارَمع
ِنبَانَذا َزنَعِيِلَعِنبِمَكَحالنَعاءَطَعنَعِبَأيَة َري َرهَلاَقَلاَقولسَرِ َّاّلل
ىَّلَصَّاّللِهيَلَعَمَّلَس َونَمَلِئسنَعملِعِلَعهَمَّمثهَمَتَكَم ِجلأَموَياَيِقالِةَمامَجِلِبنِم
َارنيِف َوابَبالنَعرِباَجِدبَع َوِ َّاّللِنبورمَعَقَلاوبَأىَسيِعِيثدَحيِبَأَري َرهَة
ِيثدَحنَسَح
• Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Budail bin
Quraisy al Yamiyyu al Kufi telah menceritakan kepada kami
Abdullah bin Numair dari Umarah bin Zadzan dari Ali bin al
Hakam dari 'Atha' dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa ditanya
tentang suatu ilmu yang dia ketahui kemudian dia
menyembunyikannya, maka dia akan dicambuk pada hari
kiamat dengan cambuk dari neraka." Dan pada bab tersebut
juga diriwayatkan dari Jabir dan Abdullah bin 'Amru, Abu Isa
berkata; 'Hadits Abu Hurairah adalah hadits hasan.‘ (HR. at-
Turmudzi, 2573)
29. • َانَثَّدَحوبَأِثَعشَاْلدَمحَأنبِامَدقِماليِلجِعالي ِرصَبالَانَثَّدَحَّةيَمأنبدِلَاخَحَانَثَّدقَحسِإ
نبىَيحَيِنبَةَحلَطيِنَثَّدَحنابِبعَكِنبكِلاَمنَعِهيِبَأَلاَقتعِمَسَلوسَرِ َّاّللَصىَّلَّاّلل
ِهيَلَعَمَّلَس َوولقَينَمَبَلَطَملِعالَي ِارَجيِلِهِبَءاَمَلعالوَأَي ِارَميِلِهِبَءاَهَفالسوَأَف ِرصَي
ِهِبَهوجوِاسَّنالِهيَلِإهَلَخدَأَّاّللَارَّنالَلاَقوبَأِعىَسياَذَهيثِدَحيب َِرغَالهف ِرَعنَّالِإنِم
اَذَهِهج َوالقَحسِإ َونبىَيحَيِنبَةَحلَطَسيَلَذِبَاكِيِوَقالمهَدنِعَمِلكتِهيِفنِمِقِلَب
ِهِظف ِح
• Telah menceritakan kepada kami Abu al Asy'ats Ahmad bin al
Miqdam al-'Ijli al-Bashri telah menceritakan kepada kami
Umayyah bin Khalid telah menceritakan kepada kami Ishaq bin
Yahya bin Thalhah telah bercerita kepada kami Ibnu Ka'b bin
Malik dari bapaknya dia berkata; Aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menuntut
ilmu untuk mendebat para ulama, atau untuk mengolok-olok
orang bodoh atau untuk mengalihkan pandangan manusia
kepadanya, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam
neraka". Abu Isa berkata; 'Hadits ini gharib, kami tidak
mengetahuinya kecuali dari jalur sanad ini. Ishaq bin Yahya bin
Thalhah derajatnya bukan kuat menurut mereka, dan dia
dibicarakan dari segi hafalannya.‘ (HR. at-Turmudzi, 2578)