SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
A.Makna Pembangunan
Pembangunan nasional adalah upaya untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan
masyarakat, bangsa dan negara yang sekaligus merupakan proses pengembangan keseluruhan
sistem penyelenggaraan negara untuk mewujudkan Tujuan Nasional. Dalam pengertian lain,
pembangunan nasional dapat diartikan merupakan rangkaian upaya pembangunan yang
berkesinambungan dan meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara untuk
melaksanakan tugas mewujudkan Tujuan Nasional.
Pelaksanaan pembangunan mancakup aspek kehidupan bangsa, yaitu aspek politik,
ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan secara berencana, menyeluruh, terarah,
terpadu, bertahap dan berkelanjutan untuk memacu peningkatan kemampuan nasional dalam
rangka mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang lebih maju.
Olehkarena itu, sesungguhnyapembangunan nasionalmerupakan pencerminan kehendak untuk
terus menerus meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia secara benar,
adil, dan merata, serta mengembangkan kehidupan masyarakat dan penyelenggara negara yang
maju dan demokratis berdasarkan Pancasila.
Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat
Indonesia secara berkelanjutan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global.Pelaksanaannya mengacu pada
kepribadian ban.gsa dan nilai luhur yang universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang
berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera, maju, serta kukuh kekuatan moral dan etikanya.
Tujuan pembangunan nasional itu sendiri adalah sebagai usiha untuk meningkatkan
kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia.Dan pelaksanaannya bukan hanya menjadi tanggung
jawab pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia. Maksudnya
adalah setiap warga negara Indonesia harus ikut serta dan berperan dalam
melaksanakan pembangunan sesuai dengan profesi dan kemampuan masing-masing.
Keikutsertaan setiapwarga negaradalampembangunan nasionaldapat dilakukan dengan
berbagai cara, seperti mengikuti program wajib belajar, membayar pajak, melestarikan
lingkungan hidup, mentaati segala peraturan dan perundang-sundangan yang berlaku, menjaga
ketertiban dan keamanan, dan sebagainya.Pembangunan nasional mencakup hal-hal yang
bersifat lahiriah maupun batiniah yang selaras, serasi, dan seimbang. Itulah sebabnya
pembangunan nasional bertujuan kebutuhan hajat hidup fisik manusia, misalnya sandang,
pangan, perumahan, pabrik, gedung perkantoran, pengairan, sarana dan prasarana transportasi
dan olahraga, dan sebagainya.
Sedangkan contoh pembangunan yang bersdat batiniah adalah pembangunan sarana
dan prasarana ibadah, pendidikan, rekreasi, hiburan, kesehatan, dan sebagainya. Untuk
mengetahui bagaimana proses pembangunan nasional itu berlangsung, kita harus memahami
manajemen nasional yang terangkai dalam sebuah sistem.
Di kehidupan sehari-hari, istilah pembangunan sangat sering digunakan dalam berbagai
bidang. Pembangunan sering kali dikait-kaitkan dengan bidang ekonomi, bidang politik, mental,
tata negara, dan bisang-bidang lainnya. Istilah ini sering kali dikait-kaitkan dengan perubahan ke
arah yang lebih baik ataupun perubahan hal-hal lama ke berbagai hal baru.Kegiatan
pembangunan mutlak perlu dilaksanakan demi terciptanya kehidupan yang lebih baik dan juga
untuk beradaptasi dengan apa yang terjadi di lingkungan sekitar. Setiap orang tidak dapat
terlepas dari kata pembangunan. Semuanya wajib melaksanakan pembangunan demi bertahan
dalam menjalani kehidupan.
Lantas apa sih sebenarnya pembangunan itu? Secara singkatnya, pembangunan dapat diartikan
sebagai setiap kegiatan terencana yang dilakukan demi mendapatkan perubahan ke arah yang
lebih baik. Selain dari definisi di atas, ada banyak sekali definisi dari kata pembangunan yang
diungkapkan oleh para ahli.
Pengertian Pembangunan menurut Para Ahli
Ada banyak sekali pendapat para pakar mengenai definisi pembangunan. Beberapa di antara
pendapat tesebut yaitu :
a. Mohammad Ali
Menurut Mohamma Ali, pembangunan merupakan setiap upaya yang dikerjakan
secara terencana untuk melaksanakan perubahan yang memiliki tujuan utama untuk
memperbaiki dan menaikkan taraf hidup, kesejahteraan, dan kualitas manusia.
b. Seers
Menurut Seers, pembangunan dapat dipastikan sebagai sebuah istilah teknis, yaitu
seni dalam membangkitkan masyarakat di berbagai negara berkembang dari kemiskinan,
tingkat melek huruf yang rendah, tingginya angka pengangguran, dan ketidakadilan
dalam bidang sosial.
c. Inayatullah
Menurut Inayatullah, pembangunan merupakan kegiatan perubahan menuju ke pola-
pola masyarakat yang lebih baik dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan yang
dapat membuat sekelompok masyarakat memiliki kendali yang lebih besar terhadap
kondisi lingkungan dan juga tujuan politiknya, serta membuat warganya menjadi lebih
memiliki kontrol terhadap kehidupan diri sendiri.
d. Rogers dan Shoemaker
Menurut Rogers dan Shoemaker, pengertian pembangunan adalah suatu jenis
perubahan sosial, yang mana terdapat berbagai ide baru yang diperkenalkan di sebuah
sistem sosial yang bertujuan agar bisa menghasilkan pendapatan per kapita dan level
kehidupan yang lebih baik dengan menggunakan metode produksi yang lebih canggihdan
organisasi sosial yang lebih terarah.
e. Drs. Joko Untoro
Menurut Drs. Joko Untoro, pembangunan merupakan pertumbuhan ekonomi yang
diikuti oleh perubahan di dalam struktur ekonomi dan pola kegiatan ekonomi ataupun
upaya menaikkan pendapatan per kapita.
f. Benny H. Hoed
Menurut Benny H. Hoed, pembangunan dapat diartikan setiap upaya sistematis yang
dilaksanakan untuk melepaskan diri dari ketertinggalan, dan upaya untuk meningkatkan
dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat.
g. Dissaynake
Menurut Dissaynake, pembangunan sebagai sebuah proses menuju perubahan sosial
yang mengarah ke kualitas hidup yang lebih baik dari seluruh ataupun mayoritas
masyarakat tanpa merusak lingkungan ataupun budaya/kultur lingkungan mereka dan
berusaha melibatkan sebanyak mungkin anggota masyarakat dalam usaha ini, serta
membuat mereka menjadi penentu untuk tujuan mereka sendiri.
B.Hakikat Pembangunan
Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia yang seutuhnya serta
pembangunan seluruh masyarakat. Pembangunan mengandung makna bahwa pembangunan
nasional mengejar keserasian, keseimbangan, dan keselarasan antara lahiriah dan batiniah.
Pembangunan nasional harus diselenggarakan merata diseluruh negara, bagi seluruh
masyarakat, dan bukan untuk kepentingan suatu golongan atau kelompok. Peningkatan taraf
hidup dan kualitas masyarakat yang merupakan hasildari pembangunan nasionalharus dirasakan
oleh seluruh masyarakat.
Menurut Koentjaraningrat (1982) bahwa dalam pembangunan nasional manusia adalah
titik sentral. Hal ini berarti bahwa seluruh kegiatan pembangunan nasional haruslah diarahkan
pada peningkatan harkat dan martabat bangsa. Suatu bangsa selalu menghendaki adanya
keseimbangan, keserasian serta keselarasan hubungan antar manusia dengan Tuhannya, antara
sesama manusia, antara individu dengan masyarakat, antara manusia dan lingkungannya,
dengan cita-cita kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Berikut hal-hal yang selalu ada dalam
pembangunan nasional.
1. Keselarasan, keserasian, keseimbangan dan kebulatan utuh seluruh kegiatan
pembangunan.
2. Merata untuk seluruh masyarakat di seluruh wilayah.
3. Subjek dan objek pembangunannya adalah masyarakat Indonesia.
4. Dilakukan bersama oleh masyarakat dan pemerintah.
Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan
pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Hal ini berarti dalam pelaksanaan
pembangunan nasional adalah sebagai berikut :
1. Ada keselarasan, keserasian, keseimbangan, dan kebulatan yang utuh dalam seluruh
kegiatan pembangunan. Pembangunan adalah untuk manusia dan bukan sebaliknya
manusia untuk pembangunan. Dalam pembangunan dewasa ini dan jangka panjang,
unsur manusia, unsur sosial budaya, dan unsur lainnya harus mendapat perhatian yang
seimbang.
2. Pembangunan adalah merata untuk seluruh masyarakat dan di seluruh wilayah tanah air.
3. Subyek dan obyek Pembangunan adalah manusia dan masyarakat Indonesia, sehingga
pembangunan harus berkepribadian Indonesia dan menghasilkan manusia dan
masyarakat maju yang tetap berkepriadian Indonesia pula.
4. Pembangunan dilaksanakan bersama oleh masyarakat dan Pemerintah. Masyarakat
adalah pelaku utama pembangunan dan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan,
membimbing, serta menciptakan suasana yang menunjang. Kegiatan masyarakat dan
kegiatanPemerintah saling mendukung, saling mengisi,dan saling melengkapidalam satu
kesatuan langkah menuju tercapainya tujuan pembangunan nasional.
C.Mengapa Harus Membangun ?
Berbicara mengenai pembangunan, adanya sebuah pembangunan merupakan suatu
kebutuhan untuk meningkatkan setiap aspek yang menjadi sasarannya pembangunan
nasional memiliki tujuan antara lain sebagai berikut.
1. Memajukan Kesejahteraan Umum
Indikator kesejahteraan melekat erat pada hal hal berbau ekonomi bagaimana rakyat punya
daya beli terhadap bahan bahan pokok. Dalammewujudkan Kesejahteraan pemerintah tentu
mempunyai program yang bertujuan membangun sistem dan infrastruktur dalam
mendukung perekonomian masyarakatnya.Dalam pengertian kesejahteraan kita tahu
kesejahteraan bukanlah masalah ekonomi saja ada masalah kesehatan, masalah keamanan
dan kedamaian. Dalam mewujudkan ini pemerintah terutama yang sekarnag ini banyak
mengeluarkan "kertu member" bagi orang yang kurang mampu agar bisa berobat. Walaupun
masih kurang maksimal tentu saja kebijakan yang baik ini harus diapresiasi.
2. Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Ini erat kaitannya dengan masalah pendidikan di Indonesia. Pendidikan merupakan indikator
penting dalam kemajuan pembangunan nasional. Kualitas pendidikan yang merata tentu
akan mendukung pembangunan yang merata pula. Pemerintah dalam hal ini juga saya rasa
sudah ada usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan walau kita pun tahu masih banyak
yang putus sekolah. Kebijakan pemerintah yang mendukung pendidikan seperti bantuan
dana BOS ataupun progam wajib belajar bahkan ada di daerah tertentu yang membuat
program sekolah gratis untuk siswanya.
3. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial
Bagian ini kurang relevan dengan pembangunan nasional. Tujuan melaksanakan ketertiban
dunia adalah menjadikan indonesia negara yang aktif namun tidak tepengaruh oleh
kekuasaan 2 blok yang ada.
Sedangkan di Indonesia Pembangunan nasional memiliki tujuan sebagai berikut.
1. Membangun Sistem Politik yang Demokratis
Berbagai macam sistempolitik pernah berkembang di Indonesia. Sistem politik yang pernah
berkembang ini mempunyai tujuan untuk membangun sistem politik yang demokratis di
dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air Indonesia. Jalannya sistempolitik di Indonesia
tidak hanya terjadi pada tatanan pemerintahan namun juga pada kehidupan sehari-hari
masyarakat. Dalam sistempolitik demokratis di Indonesia yang telah berjalan selama kurang
lebih tujuh dekade, terjadi banyak gejolak di dalam pembangunan sistem politik itu sendiri.
Berbagai peristiwa jatuh bangun pada berlakunya sistem politik di berbagai kalangan
membuat Indonesia memiliki banyak pengalaman sehinggadapat melakukan perbaikan pada
sistem politik yang pergunakan, sebagai berikut:
a. Pembangunan sistem poitik yang demokratis di Indonesia tentunya memiliki
karakeristik tersendiri.
b. Karaktersitik inilah yang menjadikan sistem politik yang dibangun di Indonesia
memiliki banyak keberagaman terutama yang berkaitan dengan nilai-nilai
kedaerahan atau yang sesuai dengan budaya yang dimiliki oleh berbagai wilayah
di Indonesia.
c. Pembangunan terhadap sistempolitik di Indonesia diharapkan dapat menjadikan
sistem politik yang berlaku di Indonesia untuk menjadi lebih mantap dan stabil
guna mendukung tercapainya stabilitas nasional melalui kehidupan politik di
Indonesia.
Pembangunan pada sistem politik di Indonesia menitik beratkan pada nilai-nilai Pancasila
khususnya dalam kehidupan berdemokrasi. Oleh karena itu, pembangunan sistem politik
yang demokratis di Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi Pancasila agar
dalam perkembangannya, sistem politik di Indonesia tidak melenceng dari ideologi negara
yaitu Pancasila. Selain itu pembangunan terhadap sistempolitik di Indonesia juga didasarkan
pada asas-asas demokrasi Pancasila agar dalam pelaksanaan pembangunan sistem politik
tidak melupakan nilai-nilai Pancasila. Dengan adanya pembangunan sistem politik yang
demokratis, Indonesia dapat melakukan berbagai kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan
sistempolitik secara lebih dewasa dan menekankan pada demokrasi yang menjunjung tinggi
persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Mewujudkan Sistem Pemerintahan yang Baik
Ada pepatah mengatakan “Mens Sana in Corpore Sano” yang memiliki arti yaitu di dalam
tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat. Hal ini juga berlaku dalam menjalakan sistem
pemerintahan yang berlaku di Indonesia. Mewujudkan sistem pemeritahan yang baik
merupakan salah satu tujuan umum dalam pembangunan nasional. Dalam mewujdukan
sistempemerintahan yang baik, diperlukan tubuh-tubuh yang kuat akan jiwa pemerintahan
dapat menjadi sehat untuk menjalankan tugas dan fungsinya demi memajukan bangsa.
Perwujudan sistem pemerintahan yang baik harus dilakukan terlebih dahulu melalui sistem
pemerintahan terkecil yang berlaku di masyarakat. Perlu adanya penguatan
terhadap struktur pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi terhadap tugas dan fungsi
yang dijalankannya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya.
Pada masa demokrasi terpimpin yang berlaku di Indonesia, sistem pemerintahan benar-
benar dilakukan secara terpusat. Hal ini berarti bahwa segala bentuk pelaksanaan
pemerintahan daerah diatur oleh pemerintah pusat termasuk di dalamnya adalahmelakukan
pembangunan pada skala daerah. Tentu saja dalam pelaksanaannya, pemerintah pusat
mengalami kesulitankarena wilayahdi Indonesia sangatbanyak dan mempunyai karakteristik
yang berbeda-beda diantara satu wilayah dengan wilayah yang lain. Oleh karena itu, demi
mewujudkan tujuan pembangunan nasional yaitu mewujudkan sistem pemerintahan yang
baik, pemerintah menetapkan suatu kebijakan yaitu diberlakukannya otonomi daerah di
Indonesia sebagai salah satu alat pemerintah pusat untuk memaksimalkan peran pemerintah
dalam pembangunan, sebagai berikut:
a. Melalui otonomi daerah yang diberlakukan di seluruh wilayah Indonesia membuat
pemerintah Indonesia baik itu pemerintah pusat maupun daerah leluasa untuk
mengatur kebutuhan daerahnya. Selain itu, dengan adanya otonomi daerah
wewenang dan kekuasaan pemerintah dapat terbagi dengan baik.
b. Tentu saja hal ini dapat memperkuat pemerintah Indonesia untuk mewujudkan
sistem pemerintahan yang baik untuk kelangsungan kehidupan bangsa dan
masyarakatnya. Dengan berlakunya otonomi daerah di Indonesia, fungsi
pemerintah dalam pembangunan menjadi lebih maksimal terutama dalam
mewujudkan image pemerintah yang baik di kalangan masyarakat.
c. Diharapkan, kebijakan yang dikeluarkan baik itu oleh pemerintah pusat maupun
daerah dapat membawa masyarakat ke arah kesejahteraan sehingga di mata
masyarakat, jalannya sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia dinilai baik.
3. Percepatan dan Pemerataan Pembangunan di Berbagai Sektor
Seperti yang sudah disebutkan dalamparagraf pendahuluan, Indonesia memiliki sumber daya
alam dan sumber daya manusia yang begitu banyak. Negara Indonesia dikaruniai hasil alam
yang sangat melimpah oleh Tuhan Yang Maha Esa. Namun dengan adanya hasil alam yang
melimpah ini, belum tentu menjamin kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Pada
masa demokrasi era reformasi sekarang ini, pemerintah Indonesia melalui gencar melakukan
pembangunan di berbagai sektor guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan
meningkatkan daya saing bangsa dalam berbagai aspek dan bidang, sebagai berikut:
a. Percepatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia tidak hanya
terpusat di pulau Jawa saja, tetapi sudah menjangkau pembangunan di wilayah
Indonesia timur seperti Papua.
b. Percepatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah semata-mata
dilakukan untuk kepentingan masyarakat Indonesia agar masyarakat Indonesia
menikmati apa yang seharunya dinikmati oleh masyarakat.
c. Pemerintah sadar bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang
mempunyai sifat-sifat kedaerahan yang tinggi.
Oleh karena itu, pemerintah melakukan percepatan pembangunan pada sektor-sektor yang
bersifat kedaerahan dalam berbagai bidang terutama dalam bidang ekonomi dan industri.
Tujuan percepatan dan pemerataan pembangunan di berbagai sektor merupakan termasuk
dalam salah satu tujuan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia dimana percepatan
pembangunan yang dilakukan adalah dari masyarakat dan untuk masyarakat.
4. Membangun Kesejahteraan Rakyat
Salah satu pembangunan nasional di Indonesia adalah membangun kesejahteraan rakyat.
Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar dan tersebar di berbagai daerah di
Indonesia. Kesejahteraan masyarakat di Indonsia perlu diperhatian salah satuya dengan
melakukan pembangunan terhadap infrastruktur pendidikan, kesehatan, transportasi,
ekonomi, dan lainnya, sebagai berikut:
a. Pembangunan kesejahteraan untuk masyarakat yang merupakan tujuan
pembangunan nasional dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah sebagai
salah satu cara mengatasi kesenjangan sosial budaya di masyarakat Indonesia.
b. Kesejahteraan masyarakat perlu diperhatikan dan difasilitasi oleh pemerintah
pusat maupun daerah guna mewujudkan masyarakat Indonesia sebagai
masyarakat yang madani) .
Selain itu, membangun kesejahteraan masyarakat juga didasarkan pada norma-norma dalam
kehidupan masyarakat agar nilai-nilai yang berlaku dalammasyarakat tidak hilang begitu saja
karena adanya upaya pemerintah dalam membangun kesejahteraan masyarakatnya. Hal ini
perlu dilakukan agar konflik sosial di dalam masyakarat dalam diminimalisir sehingga
persatuan dan kesatuan Indonesia tetap terjaga.
5. Mencerdaskan Bangsa
Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah salah satu pembangunan nasional Indoensia yang
tercantum pada pembukaan UUD 1945. Pemerintah Indonesia beranggapan bahwa jika
masyarakat Indonesia dapat mencapai kecerdasaan pada tingkatan tertentu, masyarakat
Indonesia akan turut berpartisipasi secara aktif dalam pelaksanaan pembangunan nasional,
sebagai berikut:
a. Usaha pemerintah dalammencerdaskan bangsa dilakukan dengan program wajib
belajar sembilan tahun yang kemudian ditambahkan menjadi dua belas tahun,
atau minimal sampai pada jejang sekolah menengah yang disertai dengan
program penguatan pendidikan karakter bagi para pelajar terutama di era
globlasasi ini.
b. Pemerintah melakukan upaya ini karena pemerintah menyadari bahwa salah satu
syarat minimal dalam sebuah lapangan pekerjaan yang tersedia adalah berijazah
sekolah menengah.
c. Oleh karena itu, demi mewujudkan kecerdasan bangsa khususnya masyarakat
Indonesia, pemerintah telah menyediakan program pendidikan gratis melalui
beasiswa maupun dalam bentuk lainnya.
Adapun yang dinamakan dengan pembangunan berkelanjutan adalah suatu konsep
pembangunan yang dapat berlangsung secara terus menerus dan konsisten dengan menjaga
kualitas hidup dengan tidak merusak lingkungan dan mempertimbangkan cadangansumber daya
yang ada untuk kebutuhan masa depan. Yang mempunyai tujuan sebagai berikut,
a. Mengentaskan kemiskinan dalam semua bentuk dan semua daerah
Tujuannya adalah semua pria dan wanita, khususnya masyarakat miskin dan rentan,
memiliki hak yang sama terhadap sumber daya ekonomi, serta akses layanan dasar,
kepemilikan dan kontrol atas tanah dan bentuk-bentuk laindari properti, warisan, sumber
daya alam, teknologi dan jasa keuangan, termasuk keuangan mikro.
b. Mengentaskan kelaparan, meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat
Tujuannya adalah membentuk sistem produksi pangan yang berkelanjutan dan
menerapkan praktek-praktek pertanian yang tangguh guna meningkatkan produktivitas
dan menerapkan produksi yang menjaga ekosistem, memperkuat kapasitas adaptasi
terhadap perubahan iklim, cuaca ekstrim, kekeringan, banjir dan bencana lainnya serta
semakin meningkatkan kualitas tanah.
c. Mewujudkan kehidupan yang sehat dan meratakan tingkat kesejahteraan
Tujuannya adalah menjamin akses universal terhadap layanan kesehatan seksual dan
reproduksi, termasuk keluarga berencana, informasi dan pendidikan, dan integrasi
kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan program nasional termasuk perlindungan
keuangan risiko, akses ke layanan kesehatan yang berkualitas penting dan akses ke aman,
efektif, berkualitas dan terjangkau obat esensial dan vaksin untuk semua.
d. Menjamin kualitas pendidikan yang merata bagi semua golongan masyarakat
Tujuannya adalah memastikan bahwa semua masyarakat memperoleh pengetahuan
dan keterampilan yang diperlukan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan,
antara lain melalui pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan dan gaya hidup yang
berkelanjutan, hak asasi manusia, kesetaraan gender, promosi budaya damai dan non-
kekerasan, kewarganegaraan dan penghargaan keanekaragaman budaya dan kontribusi
budaya untuk pembangunan berkelanjutan.
e. Meningkatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan kaum wanita
Tujuannya adalah melakukan reformasi untuk memberikan wanita hak yang sama
terhadap sumber daya ekonomi, serta akses ke kepemilikan dan kontrol atas tanah dan
bentuk-bentuk lain dari properti, jasa keuangan, warisan dan sumber daya alam, sesuai
dengan hukum nasional.
f. Menjamin pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan untuk semua masyarakat
Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi penggunaan air di semua sektor dan
memastikan penarikan berkelanjutan dan pasokan air tawar untuk mengatasi kelangkaan
air dan secara substansial mengurangi jumlah orang yang menderita kelangkaan air.
g. Menjamin keadilan dalam akses energi yang terjangkau, handal dan berkelanjutan
Tujuannya adalah memperluas infrastruktur dan upgrade teknologi untuk
penyediaan layanan energi modern dan berkelanjutan untuk semua.
h. Meningkatkan kesempatan kerja dan produktif serta layak menuju keberlanjutan
pertumbuhan ekonomi
Tujuannya adalah mempromosikan kebijakan pembangunan yang berorientasi yang
mendukung kegiatan produktif, penciptaan lapangan kerja yang layak, kewirausahaan,
kreativitas dan inovasi, dan mendorong formalisasi dan pertumbuhan mikro, usaha kecil
dan menengah, termasuk melalui akses ke layanan keuangan.
i. Membangun infrastruktur dan sektor industri
Tujuannya adalah mengembangkan kualitas, infrastruktur yang handal,
berkelanjutan dan tangguh, termasuk infrastruktur regional dan lintas batas, untuk
mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan manusia, dengan fokus pada
akses terjangkau dan merata bagi semua.
j. Mengurangi ketimpangan antara daerah
Tujuannya adalah mencapai dan mempertahankan pertumbuhan pendapatan
wilayah yang berada dibawah rata-rata nasional.
k. Membangun kota dan permukiman yang inklusif, aman, dan berkelanjutan
Tujuannya adalah meningkatkan jumlah kota dan pemukiman manusia mengadopsi
dan menerapkan kebijakan dan rencana inklusi, efisiensi sumber daya, mitigasi dan
adaptasi perubahan iklim, ketahanan terhadap bencana, manajemen risiko bencana
holistik di semua tingkatan.
l. Mendorong pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan
Tujuannya adalah mencapai pengelolaan yang berkelanjutan dan efisiensi
penggunaan sumber daya alam.
m. Melestarikan sumberdaya alam
Tujuannya adalah meningkatkan konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan dari
lautan dan sumber daya dengan menyediakan kerangka hukum untuk penggunaan
konservasi dan berkelanjutan lautan dan sumber daya alam lainnya.
n. Berperan aktif dalam menanggulangi dampak perubahan iklim
Tujuannya adalah meningkatkan pendidikan, peningkatan kesadaran dan manusia
dan kapasitas kelembagaan pada mitigasi perubahan iklim, adaptasi, pengurangan
dampak dan peringatan dini bencana.
o. Mengurangi kegiatan-kegiatan yang dapat menyebabkan degradasi kualitas hutan dan
lingkungan
Tujuannya adalahmengintegrasikan nilai-nilaiekosistemdan keanekaragaman hayati
ke dalam perencanaan nasional dan lokal, proses pembangunan dengan penerapan
manajemen berkelanjutan dari semua jenis hutan, menghentikan deforestasi,
memulihkan hutan yang rusak dan secarameningkatkan penghijauan dan reboisasisecara
global
p. Membangun masyarakat inklusif yang berperan aktif dalam pembangunan
berkelanjutan
Tujuannya adalah mempromosikan dan menegakkan hukum non-diskriminatif dan
kebijakan untuk pembangunan berkelanjutan.
q. Memperkuat revitalisasi dan kemitraan global dalam pembangunan berkelanjutan
Tujuannya adalah meningkatkan kemitraan global untuk pembangunan
berkelanjutan, dilengkapi dengan kemitraan multi-stakeholder yang memobilisasi dan
berbagi pengetahuan, keahlian, teknologi dan sumber daya keuangan untuk mendukung
pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di semua wilayah.
D.Siapa Yang Menikmati Dan Membutuhkan Pembangunan ?
Rakyat, Penduduk, Masyarakat, merupakan seluruh orang yang berada pada suatu
wilayah Negara dan taat pada kekuasaan pemerintahan tersebut. Rakyat sendiri dibagi menjadi:
penduduk dan bukan penduduk/ orang asing yang tinggal di Negara tersebut. Sehingga ketika
kita hendak berbicara mengenai siapa yang membutuhkan dan menikmati pembangunan
jawabannya tidak lain adalah rakyat, berikut beberapa hal yang menjelaskan mengenai
keterlibatan rakyat dalam pembangunan.
Konsep tentang partisipasi masyarakat biasa diungkapkan dengan kata partisipasi, misalnya
seperti yang dikemukakan beberapa ahli dibawah ini :
Menurut Mubyarto dalam Ndraha partisipasi adalah segala daya dan dapat disediakan
atau dihemat sebagai sumbangan atau kontribusi mayarakat desa terhadap proyek – proyek
pemerintah.
Sedangkan Tjokroamidjoyo (1990:206) memberikan pengertian partisipasi adalah
keterlibatan dan keikut sertaan masyarakat sesuai dengan mekanisme proses politik suatu
Negara.
Dari uraian menurut ahli tersebut dapat dikatakan bahwa partisipasi masyarakat
merupakan suatu tindakan atau perbuatan dan emosi seseorang atau kelompok untuk
memberikan sumbangan terhadap kegiatan – kegiatan tertentu.
1. Partisipasi Masyarakat dan Program Pembangunan
Madrie, (1988), dalam pidato ilmiahnya menyatakan : “Untuk menjaga pertumbuhan
ekonomi yang cukup tinggi dan untuk dapat mengimbangi laju pertumbuhan angkatan kerja,
maka sangatlah penting meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan”
Secara koseptual, Daniell Selener (1997) membedakan empat macam kategori partisipatif :
a. Domestikasi : Kekuasaan dan kontrol terhadap kegiatan tertentu ada di tangan
perencana, kepaladesa,camat, atau pemerintah yang diraih dengan menggunakan teknik
partisipasisemuuntuk melakukan manipulasikegiatan yang menurut anggapanpihak luar
penting dan bukannya memberdayakan partisipannya atau masyarakatnya sendiri
b. Bantuan : Kekuasaan dan kontrol tetap ada di tangan pihak luar (elit). Para anggota
kelompok yang berpartisipasi menerima informasi, nasihat, dan bantuan. Para partisipan
diperlakukan sebagaiobjek pasifyang tidak mampu mengambil peranannya dalamproses
kegiatan. Mereka sekedar diberi informasi kegiatan , tetapi tidak mempunyai peranan
dalam pengambilan keputusan dan kontrol.
c. Kooperasi : Melibatkan masyarakat dalam bekerjasama dengan pihak luar untuk
melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat atau partisipan. Keputusan
diambil melalui dialog antara partisipan dan pemimpin. Partisipan juga aktif dalam
pelaksanaan. Kekuasaan dan kontrol dipegang bersama selama berlangsungnya kegiatan,
yang secara ideal berlangsung dari “bawah ke atas”.
d. Pemberdayaan : Pendekatan agar masyarakat memegang kekuasaan dan kontrol
terhadap program, atau kelembagaan berikut pengambilan keputusan dan kegiatan
administrasi. Partisipasi diraih melalui hati nurani, demokratisasi, solidaritas dan
kepemimpinan. Partisipasi untuk pemberdayaan biasanya bercirikan terjadinya proses
mandiri dalam perubahan tatanan sosial dan politik.
Menurut Madrie (1988), partisipasi masyarakat dalam pembangunan adalah keikutsertaan
warga atau keterlibatan warga masyarakat dalam proses pembangunan, ikut memanfaatkan
hasil pembangunan, ikut mendapatkan keuntungan dari proses pembangunan, baik
pembangunan yang dilakukan oleh komunitas, organisasi atau pembangunan yang dilakukan
pemerintah.
2. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Desa
PNPM Mandiri Desaadalahprogram nasionalpenanggulangan kemiskinan terutama yang
berbasis pemberdayaan masyarakat. Pengertian yang terkandung mengenai PNPM Mandiri
Desa adalah : (Pedoman Umum PNPM Mandiri Desa)
a. PNPM Madiri Desa adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai
dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis
pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri Desa dilaksanakan melalui harmonisasi dan
pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan
pendampingan dan pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi
masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan.
b. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan/meningkatkan kapasitas
masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai
persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraannya.
Pemberdayaan masyarakat memerlukan keterlibatan yang besar dari perangkat
pemerintah daerah serta berbagai pihak untuk memberikan kesempatan dan menjamin
keberlanjutan berbagai hasil yang dicapai.
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat tersebut merupkan sebuah program yang
menjadi salahsatubentuk pembangunan yang dapat menunjang taraf hidup masyarakat, dengan
basis pemberdayaan masyarakat dan memiliki upaya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat,
inilah sebuah bentuk pembangunan yang dibutuhkan rakyat dan nantinya juga akan dinikmati
rakyat, pembangunan yang dapat menunjang perekonomian Negara juga akan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat yang tentunya tidak lain dibutuhkan dan akan dinikmati oleh rakyat.
E. Dampak Pembangunan
Pembangunan merupakan sebuah kebutuhan dalamrangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di suatu daerah dan negara. Namun kegiatan pembangunan dihadapkan akan dua
sisi yaitu positif dan negatif. Berikut ini dampak positif dan negatif pembangunan.
1. Dampak Positif Pembangunan
a. Kegiatan pembangunan akan membuka banyak lapangan kerja, hal ini dikarenakan
banyaknya proyek-proyek yang membutuhkan sumber daya manusia. Berbagai ahli
akan didatangkan untuk meyelesaikan suatu program tertentu seperti pembuatan
ruas jalan tol, perumahan, dan lainnya.
b. Pembangunan akan meningkatkan pendapatan masyarakat, hal ini karena seiring
dengan munculnya beragam jenis kegiatan seperti industri, transportasi atau
pertanian maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat secara perlahan-lahan.
c. Membuka investasi di berbagai bidang, dengan kegiatan pembanguan maka
beberapa investor baik dalam negeri maupun luar negeri akan masuk sehingga aliran
modal semakin banyak. Hal ini sangat bermanfaat untuk mendukung kelancaran
program pembangunan.
d. Memunculkan kutub-kutub pertumbuhan baru, pembangunan yang dilakukan di
berbagai daerah akan menghasilkan suatu titik kutub pertumbuhan baru. Hal ini akan
mendorong pertumbuhan wilayah itu sendiri. Berbagai daerah akan berlomba
mengeluarkan semua potensi terbaiknya untuk kemajuan masyarakatnya. Contohnya
adalah Kota Bontang yang sekarang menjadi kota yang besar karena adanya kilang
minyak.
e. Menaikan derajat negara di dunia, pembangunan akan menambah devisa dan
menjadi tolak ukur kemajuan suatu bangsa di dunia. Pembangunan yang cepat akan
menaikan derajat negara itu sendiri di mata negara-negara lain di dunia.
2. Dampak Negatif Pembangunan
a. Pembangunan mengalihfungsikan lahan, hal ini banyak ditemui di Indonesia. Banyak
lahan yang awalnya hutan, atau pesawahan kini menjadi area pemukiman atau
Industri. Hal ini tentu akan mengurangi jumlah lahan pertanian dan lahan terbuka
hijau.
b. Pencemaran dimana-mana, kegiatan pembangunan khususnya industri masih banyak
yang belum memenuhi kaidah lingkungan. Limbah-limbah dibuang ke sungai, tanah
dan udara. Hal ini memicu polusi dan berbahaya bagi kehidupan masyarakat.
c. Monopoli kekuasaan, kegiatan pembangunan seringkali menjadi lahan bagi para
penguasa untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya tanpa mempedulikan
masyarakat level bawah. Inilah yang yang disebut mental rakus manusia.
d. Banyaknya invasi tenaga asing, kualitas sumber daya manusia kita yang masih belum
baik menjadi kesempatan bagi pekerja asing untuk datang dan bekerja di Indonesia.
Hal ini menjadikan kita seperti dijajah dan orang pribumi tidak memiliki posisi di
jabatan-jabatan strategis perusahaan tertentu. Tentu hal ini akan menimbulkan
kesenjangan dan memicu konflik antara pribumi dengan orang asing.
F.Solusi Pembangunan
Pembangunan tentu akan mengalami sebuah kendala dalan prosesnya untuk mencapai
target yang telah ditentunkan, dengan adanya kendala ini maka dibutuhkan sebuah solusi yang
dapat mengatasi masalah – masalah pembangunan yang nantinya dapat kembali menunjang
pembangunan untuk mencapai tujuan yang telah di targetkan, berikut adalah masalah – masalah
pembangunan dan cara mengatasinya.
1. Pengangguran Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau
para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu
menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian, karena
dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang
sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial
lainnya.Ada berbagai cara dalam mengatasi pengangguran,yaitu :
a. Peningkatan Mobilitas Tenaga kerja dan Modal
b. Penyediaan Informasi tentang Kebutuhan Tenaga Kerja
c. Program Pendidikan dan Pelatihan Kerja
d. Menggalakkan program transmigrasi
e. Meningkatkan dan mendorong kewiraswastaan
f. Mengintensifkan program keluarga berencana
g. Menekan impor dan memperbanyak ekspor
2. Masalah Keterbelakangan Jika dilihat dari segi penguasaan teknologi,Indonesia masih
dikategorikan sebagai Negara berkembang.Ciri lain Negara berkembang adalah
rendahnya tingkat pendapatan dan pemerataannya,rendahnya tingkat kemajuan dan
pelayanan kesehatan,kurang terpeliharanya fasilitas umum,rendahnya tingkat disiplin
masyarakat,rendahnya tingkat keterampilan penduduk,rendahnya pendidikan
formal,kurangnya modal,rendahnya produktivitas tenaga kerja,serta lemahnya tingkat
manajemen usaha. Beberapa cara dalam mengatasi keterbelakangan yaitu:
a. meningkatkan kualitas SDM,
b. melakukan pertukaran tenaga ahli,
c. melakukan transfer teknologi dari Negara yang maju
3. Tingkat Pendapatan Rendah Dengan pendapatan perkapita yang masih rendah berakibat
penduduk tidak mampu memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, sehingga sulit
mencapai manusia yang sejahtera. Pendapatan per kapita rendah juga berakibat
kemampuan membeli (daya beli) masyarakat rendah, sehingga hasil-hasil industri harus
disesuaikan jenis dan harganya. Bila industri terlalu mahal tidak akan terbeli oleh
masyarakat. Halini akan mengakibatkan industri sulit berkembang dan mutu hasilindustri
sulit ditingkatkan. Penduduk yang mempunyai pendapatan perkapita rendah juga
mengakibatkan kemampuan menabung menjadi rendah. Bila kemampuan menabung
rendah, pembentukan modal menjadi lambat, sehingga jalannya pembangunan menjadi
tidak lancar.Ada berbagai cara mengatasi tingkat pendapatan rendah yaitu:
a. Meningkatkan pengolahan dan pengelolaan sumber daya alam yang ada.
b. Meningkatkan kemampuan bidang teknologi agar mampu mengolah sendiri sumber
daya alam yang dimiliki bangsa Indonesia.
c. Memperkecil pertambahan penduduk diantaranya dengan penggalakan program KB
dan peningkatan pendidikan.
d. Memperbanyak hasil produksi baik produksi pertanian, pertambangan,
perindustrian, perdagangan maupun fasilitas jasa (pelayanan)
e. Memperluas lapangan kerja agar jumlah pengangguran tiap tahun selalu berkurang.
4. Masalah Kekurangan Modal Masalah Kekurangan modal ini disebabkan karena tingkat
pendapatan masyarakat yang rendah,yang menyebabkan tabungan dan tingkat
pembentukan modal menjadi rendah.Pendapatan yang rendah juga menyebabkan
kemampuan investasi rendah yang menyebabkan modal dan produktivitas rendah.
Beberapa cara dalam mengatasi kekurangan modal yaitu:
a. meningkatkan kualitas SDM dan
b. peningkatan investasi menjadi lebih produktif.
5. Inflasi Proses naiknya harga-harga secara umum dan berlangsung secara terus-menerus
dan biasanya disebabkan oleh beberapa faktor antara lain konsumsi masyarakat yang
meningkat, berlebihnya likuiditas dipasar yang memicu konsumsi bahkan spekulasi dan
adanya ketidak lancaran dalam proses distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi
merupakan proses penurunan mata uang secara terus-menerus. Beberapa cara dalam
mengatasi inflasi yaitu:
a. Menjaga keserasianantara lajupenambahan uang beredar dengan laju pertumbuhan
barang dan jasa
b. Politik diskonto dan bunga pinjaman
c. Menjaga kestabilan nilai tukar mata uang.
d. Melakukan intervensi pasar
6. Masalah Kemiskinan Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk
memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan,
dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan
dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan
merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan
komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang
lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.Ada berbagai cara dalam
mengatasi kemiskinan yaitu:
a. Menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap tenaga kerja sehingga
pengangguran penyebab kemiskinan bisa berkurang
b. Mendirikan BLK (Balai Latihan Kerja ) bagi orang kurang mampu sehingga memiliki
bekal yang cukup untuk maju di dunia usaha.
c. Memberi Subsidi bagi orang kurang mampu seperti BLT ( Bantuan Langsung Tunai),
subsidi BBM, dan pengobatan gratis bagi orang tidak mampu.
d. Menarik minat pengangguran dengan menaikkan upah minimum sehingga mereka
berhasrat untuk bekerja.
e. Memberikan subsidi pada kebutuhan pokok manusia,sehingga setiap masyarakat
bisa menikmati makanan yang berkualitas.Hal ini akan berdampak pada
meningkatnya angka kesehatan masyarakat
7. Masalah Kependudukan Masalah-masalah kependudukan di Indonesia yaitu: a) Jumlah
penduduk yang sangat besar b) Laju pertumbuhan penduduk yang pesat c) Komposisi
penduduk menurut umur yang tidak menguntungkan d) Penyebaran penduduk yang tidak
merata e) Arus urbanisasi yang relatif tinggi Beberapa cara dalam mengatasi masalah
kependudukan yaitu:
a. Mengendalikan tingkat kelahiran dengan Program KB
b. Menurunkan tingkat kematian ibu dan anak melalui program peningkatan gizi anak
c. Mengadakan transmigrasi lokal maupun nasional sebagai penyebaran penduduk
d. Menyelenggarakan proyek-proyek di daerah serta proyek padat karya

More Related Content

What's hot

Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan NasionalPembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan NasionalLestari Moerdijat
 
Musni Umar: Peranan Pemuda Dalam Perubahan dan Mengisi Pembangunan di Indonesia
Musni Umar: Peranan Pemuda Dalam Perubahan dan Mengisi Pembangunan di IndonesiaMusni Umar: Peranan Pemuda Dalam Perubahan dan Mengisi Pembangunan di Indonesia
Musni Umar: Peranan Pemuda Dalam Perubahan dan Mengisi Pembangunan di Indonesiamusniumar
 
Pengetahuan good governance
Pengetahuan good governancePengetahuan good governance
Pengetahuan good governancenovychalimi
 
Revolusi mental dalam Perspektif Pancasila
Revolusi mental dalam Perspektif PancasilaRevolusi mental dalam Perspektif Pancasila
Revolusi mental dalam Perspektif PancasilaAgus Widiyanto
 
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara maju
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara majuStartegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara maju
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara majuadinsaputra1
 
04 jonni sismennas
04 jonni sismennas04 jonni sismennas
04 jonni sismennasjonnimz
 
Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara pjj_kemenkes
 
Politik Strategi Nasional
Politik Strategi NasionalPolitik Strategi Nasional
Politik Strategi Nasionalpjj_kemenkes
 
09 pemberdayaanmasyarakat
09 pemberdayaanmasyarakat09 pemberdayaanmasyarakat
09 pemberdayaanmasyarakatvedro agasi
 
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]IAIN syekh Nurjati Cirebon
 
b Tugas makalah pkn
b           Tugas makalah pknb           Tugas makalah pkn
b Tugas makalah pknmerryismalia
 
peluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesiapeluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesiaMohammad Nawawi
 
Pendidikan Kewiraan/Kewarganegaraan
Pendidikan  Kewiraan/KewarganegaraanPendidikan  Kewiraan/Kewarganegaraan
Pendidikan Kewiraan/Kewarganegaraanpjj_kemenkes
 
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsa
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsaPeranan pemuda dalam pembinaan politik bangsa
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsaSyafrizal Helmi helmi
 

What's hot (19)

Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan NasionalPembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
Pembangunan Nasional dan Ketahanan Nasional
 
Musni Umar: Peranan Pemuda Dalam Perubahan dan Mengisi Pembangunan di Indonesia
Musni Umar: Peranan Pemuda Dalam Perubahan dan Mengisi Pembangunan di IndonesiaMusni Umar: Peranan Pemuda Dalam Perubahan dan Mengisi Pembangunan di Indonesia
Musni Umar: Peranan Pemuda Dalam Perubahan dan Mengisi Pembangunan di Indonesia
 
Pengetahuan good governance
Pengetahuan good governancePengetahuan good governance
Pengetahuan good governance
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
Revolusi mental dalam Perspektif Pancasila
Revolusi mental dalam Perspektif PancasilaRevolusi mental dalam Perspektif Pancasila
Revolusi mental dalam Perspektif Pancasila
 
Kb 3 modul 3
Kb 3 modul 3Kb 3 modul 3
Kb 3 modul 3
 
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara maju
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara majuStartegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara maju
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara maju
 
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPN) 2015-2025
 
Sistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen NasionalSistem Manajemen Nasional
Sistem Manajemen Nasional
 
04 jonni sismennas
04 jonni sismennas04 jonni sismennas
04 jonni sismennas
 
Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Politik Strategi Nasional
Politik Strategi NasionalPolitik Strategi Nasional
Politik Strategi Nasional
 
09 pemberdayaanmasyarakat
09 pemberdayaanmasyarakat09 pemberdayaanmasyarakat
09 pemberdayaanmasyarakat
 
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
Dialog strategis peran pemuda [seminar kepemudaan hmi]
 
b Tugas makalah pkn
b           Tugas makalah pknb           Tugas makalah pkn
b Tugas makalah pkn
 
peluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesiapeluang pemerintah memanage indonesia
peluang pemerintah memanage indonesia
 
Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Definisi dan Komponen Sistem EkonomiDefinisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi
 
Pendidikan Kewiraan/Kewarganegaraan
Pendidikan  Kewiraan/KewarganegaraanPendidikan  Kewiraan/Kewarganegaraan
Pendidikan Kewiraan/Kewarganegaraan
 
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsa
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsaPeranan pemuda dalam pembinaan politik bangsa
Peranan pemuda dalam pembinaan politik bangsa
 

Similar to MAKNA PEMBANGUNAN NASIONAL

Risalah 16022006171006
Risalah 16022006171006Risalah 16022006171006
Risalah 16022006171006Ivan Fauzillah
 
ppt raull teori pembangunan.pptx
ppt raull teori pembangunan.pptxppt raull teori pembangunan.pptx
ppt raull teori pembangunan.pptxRaulGonzalez98900
 
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalMakalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalSentra Komputer dan Foto Copy
 
ppt bela negara kelomggghhtqgwhpok 1.pptx
ppt bela negara kelomggghhtqgwhpok 1.pptxppt bela negara kelomggghhtqgwhpok 1.pptx
ppt bela negara kelomggghhtqgwhpok 1.pptxtariakun252
 
Makalah pkn pembangunan
Makalah pkn pembangunanMakalah pkn pembangunan
Makalah pkn pembangunanjuniska efendi
 
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaPembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaRusman R. Manik
 
Natal kristiono spd mh kelompok 4 paper ketahanan nasional
Natal kristiono spd mh kelompok 4 paper ketahanan nasionalNatal kristiono spd mh kelompok 4 paper ketahanan nasional
Natal kristiono spd mh kelompok 4 paper ketahanan nasionalnatal kristiono
 
Natal kristiono spd mh kelompok 4 paper ketahanan nasional
Natal kristiono spd mh kelompok 4 paper ketahanan nasionalNatal kristiono spd mh kelompok 4 paper ketahanan nasional
Natal kristiono spd mh kelompok 4 paper ketahanan nasionalnatal kristiono
 

Similar to MAKNA PEMBANGUNAN NASIONAL (20)

Risalah 16022006171006
Risalah 16022006171006Risalah 16022006171006
Risalah 16022006171006
 
ppt raull teori pembangunan.pptx
ppt raull teori pembangunan.pptxppt raull teori pembangunan.pptx
ppt raull teori pembangunan.pptx
 
Makalah pembangunan desa
Makalah pembangunan desaMakalah pembangunan desa
Makalah pembangunan desa
 
implementasi tujua
implementasi tujuaimplementasi tujua
implementasi tujua
 
implementasi
implementasi implementasi
implementasi
 
Makalah pembangunan desa
Makalah pembangunan desaMakalah pembangunan desa
Makalah pembangunan desa
 
Makalah pembangunan desa
Makalah pembangunan desaMakalah pembangunan desa
Makalah pembangunan desa
 
Makalah pembangunan desa
Makalah pembangunan desaMakalah pembangunan desa
Makalah pembangunan desa
 
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasionalMakalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
Makalah kewarganegaraan konsep dasar pembangunan nasional
 
Manajemen Pembangunan #1
Manajemen Pembangunan #1Manajemen Pembangunan #1
Manajemen Pembangunan #1
 
ppt bela negara kelomggghhtqgwhpok 1.pptx
ppt bela negara kelomggghhtqgwhpok 1.pptxppt bela negara kelomggghhtqgwhpok 1.pptx
ppt bela negara kelomggghhtqgwhpok 1.pptx
 
Modul 4 kwn kb 1
Modul 4 kwn kb 1Modul 4 kwn kb 1
Modul 4 kwn kb 1
 
Makalah pertumbuhan ekonbomi
Makalah pertumbuhan ekonbomiMakalah pertumbuhan ekonbomi
Makalah pertumbuhan ekonbomi
 
Makalah pkn pembangunan
Makalah pkn pembangunanMakalah pkn pembangunan
Makalah pkn pembangunan
 
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di IndonesiaPembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Sosial di Indonesia
 
PPT Kel. 9 Gotong Royong.pptx
PPT Kel. 9 Gotong Royong.pptxPPT Kel. 9 Gotong Royong.pptx
PPT Kel. 9 Gotong Royong.pptx
 
Natal kristiono spd mh kelompok 4 paper ketahanan nasional
Natal kristiono spd mh kelompok 4 paper ketahanan nasionalNatal kristiono spd mh kelompok 4 paper ketahanan nasional
Natal kristiono spd mh kelompok 4 paper ketahanan nasional
 
Natal kristiono spd mh kelompok 4 paper ketahanan nasional
Natal kristiono spd mh kelompok 4 paper ketahanan nasionalNatal kristiono spd mh kelompok 4 paper ketahanan nasional
Natal kristiono spd mh kelompok 4 paper ketahanan nasional
 
Chapter ii 2
Chapter ii 2Chapter ii 2
Chapter ii 2
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 

Recently uploaded

SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 

Recently uploaded (20)

SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 

MAKNA PEMBANGUNAN NASIONAL

  • 1. A.Makna Pembangunan Pembangunan nasional adalah upaya untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang sekaligus merupakan proses pengembangan keseluruhan sistem penyelenggaraan negara untuk mewujudkan Tujuan Nasional. Dalam pengertian lain, pembangunan nasional dapat diartikan merupakan rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan dan meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan Tujuan Nasional. Pelaksanaan pembangunan mancakup aspek kehidupan bangsa, yaitu aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan secara berencana, menyeluruh, terarah, terpadu, bertahap dan berkelanjutan untuk memacu peningkatan kemampuan nasional dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang lebih maju. Olehkarena itu, sesungguhnyapembangunan nasionalmerupakan pencerminan kehendak untuk terus menerus meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia secara benar, adil, dan merata, serta mengembangkan kehidupan masyarakat dan penyelenggara negara yang maju dan demokratis berdasarkan Pancasila. Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global.Pelaksanaannya mengacu pada kepribadian ban.gsa dan nilai luhur yang universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera, maju, serta kukuh kekuatan moral dan etikanya. Tujuan pembangunan nasional itu sendiri adalah sebagai usiha untuk meningkatkan
  • 2. kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia.Dan pelaksanaannya bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia. Maksudnya adalah setiap warga negara Indonesia harus ikut serta dan berperan dalam melaksanakan pembangunan sesuai dengan profesi dan kemampuan masing-masing. Keikutsertaan setiapwarga negaradalampembangunan nasionaldapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengikuti program wajib belajar, membayar pajak, melestarikan lingkungan hidup, mentaati segala peraturan dan perundang-sundangan yang berlaku, menjaga ketertiban dan keamanan, dan sebagainya.Pembangunan nasional mencakup hal-hal yang bersifat lahiriah maupun batiniah yang selaras, serasi, dan seimbang. Itulah sebabnya pembangunan nasional bertujuan kebutuhan hajat hidup fisik manusia, misalnya sandang, pangan, perumahan, pabrik, gedung perkantoran, pengairan, sarana dan prasarana transportasi dan olahraga, dan sebagainya. Sedangkan contoh pembangunan yang bersdat batiniah adalah pembangunan sarana dan prasarana ibadah, pendidikan, rekreasi, hiburan, kesehatan, dan sebagainya. Untuk mengetahui bagaimana proses pembangunan nasional itu berlangsung, kita harus memahami manajemen nasional yang terangkai dalam sebuah sistem. Di kehidupan sehari-hari, istilah pembangunan sangat sering digunakan dalam berbagai bidang. Pembangunan sering kali dikait-kaitkan dengan bidang ekonomi, bidang politik, mental, tata negara, dan bisang-bidang lainnya. Istilah ini sering kali dikait-kaitkan dengan perubahan ke arah yang lebih baik ataupun perubahan hal-hal lama ke berbagai hal baru.Kegiatan pembangunan mutlak perlu dilaksanakan demi terciptanya kehidupan yang lebih baik dan juga
  • 3. untuk beradaptasi dengan apa yang terjadi di lingkungan sekitar. Setiap orang tidak dapat terlepas dari kata pembangunan. Semuanya wajib melaksanakan pembangunan demi bertahan dalam menjalani kehidupan. Lantas apa sih sebenarnya pembangunan itu? Secara singkatnya, pembangunan dapat diartikan sebagai setiap kegiatan terencana yang dilakukan demi mendapatkan perubahan ke arah yang lebih baik. Selain dari definisi di atas, ada banyak sekali definisi dari kata pembangunan yang diungkapkan oleh para ahli. Pengertian Pembangunan menurut Para Ahli Ada banyak sekali pendapat para pakar mengenai definisi pembangunan. Beberapa di antara pendapat tesebut yaitu : a. Mohammad Ali Menurut Mohamma Ali, pembangunan merupakan setiap upaya yang dikerjakan secara terencana untuk melaksanakan perubahan yang memiliki tujuan utama untuk memperbaiki dan menaikkan taraf hidup, kesejahteraan, dan kualitas manusia. b. Seers Menurut Seers, pembangunan dapat dipastikan sebagai sebuah istilah teknis, yaitu seni dalam membangkitkan masyarakat di berbagai negara berkembang dari kemiskinan, tingkat melek huruf yang rendah, tingginya angka pengangguran, dan ketidakadilan dalam bidang sosial.
  • 4. c. Inayatullah Menurut Inayatullah, pembangunan merupakan kegiatan perubahan menuju ke pola- pola masyarakat yang lebih baik dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan yang dapat membuat sekelompok masyarakat memiliki kendali yang lebih besar terhadap kondisi lingkungan dan juga tujuan politiknya, serta membuat warganya menjadi lebih memiliki kontrol terhadap kehidupan diri sendiri. d. Rogers dan Shoemaker Menurut Rogers dan Shoemaker, pengertian pembangunan adalah suatu jenis perubahan sosial, yang mana terdapat berbagai ide baru yang diperkenalkan di sebuah sistem sosial yang bertujuan agar bisa menghasilkan pendapatan per kapita dan level kehidupan yang lebih baik dengan menggunakan metode produksi yang lebih canggihdan organisasi sosial yang lebih terarah. e. Drs. Joko Untoro Menurut Drs. Joko Untoro, pembangunan merupakan pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh perubahan di dalam struktur ekonomi dan pola kegiatan ekonomi ataupun upaya menaikkan pendapatan per kapita. f. Benny H. Hoed Menurut Benny H. Hoed, pembangunan dapat diartikan setiap upaya sistematis yang dilaksanakan untuk melepaskan diri dari ketertinggalan, dan upaya untuk meningkatkan dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat.
  • 5. g. Dissaynake Menurut Dissaynake, pembangunan sebagai sebuah proses menuju perubahan sosial yang mengarah ke kualitas hidup yang lebih baik dari seluruh ataupun mayoritas masyarakat tanpa merusak lingkungan ataupun budaya/kultur lingkungan mereka dan berusaha melibatkan sebanyak mungkin anggota masyarakat dalam usaha ini, serta membuat mereka menjadi penentu untuk tujuan mereka sendiri. B.Hakikat Pembangunan Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia yang seutuhnya serta pembangunan seluruh masyarakat. Pembangunan mengandung makna bahwa pembangunan nasional mengejar keserasian, keseimbangan, dan keselarasan antara lahiriah dan batiniah. Pembangunan nasional harus diselenggarakan merata diseluruh negara, bagi seluruh masyarakat, dan bukan untuk kepentingan suatu golongan atau kelompok. Peningkatan taraf hidup dan kualitas masyarakat yang merupakan hasildari pembangunan nasionalharus dirasakan oleh seluruh masyarakat. Menurut Koentjaraningrat (1982) bahwa dalam pembangunan nasional manusia adalah titik sentral. Hal ini berarti bahwa seluruh kegiatan pembangunan nasional haruslah diarahkan pada peningkatan harkat dan martabat bangsa. Suatu bangsa selalu menghendaki adanya keseimbangan, keserasian serta keselarasan hubungan antar manusia dengan Tuhannya, antara sesama manusia, antara individu dengan masyarakat, antara manusia dan lingkungannya, dengan cita-cita kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Berikut hal-hal yang selalu ada dalam pembangunan nasional.
  • 6. 1. Keselarasan, keserasian, keseimbangan dan kebulatan utuh seluruh kegiatan pembangunan. 2. Merata untuk seluruh masyarakat di seluruh wilayah. 3. Subjek dan objek pembangunannya adalah masyarakat Indonesia. 4. Dilakukan bersama oleh masyarakat dan pemerintah. Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Hal ini berarti dalam pelaksanaan pembangunan nasional adalah sebagai berikut : 1. Ada keselarasan, keserasian, keseimbangan, dan kebulatan yang utuh dalam seluruh kegiatan pembangunan. Pembangunan adalah untuk manusia dan bukan sebaliknya manusia untuk pembangunan. Dalam pembangunan dewasa ini dan jangka panjang, unsur manusia, unsur sosial budaya, dan unsur lainnya harus mendapat perhatian yang seimbang. 2. Pembangunan adalah merata untuk seluruh masyarakat dan di seluruh wilayah tanah air. 3. Subyek dan obyek Pembangunan adalah manusia dan masyarakat Indonesia, sehingga pembangunan harus berkepribadian Indonesia dan menghasilkan manusia dan masyarakat maju yang tetap berkepriadian Indonesia pula. 4. Pembangunan dilaksanakan bersama oleh masyarakat dan Pemerintah. Masyarakat adalah pelaku utama pembangunan dan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan, membimbing, serta menciptakan suasana yang menunjang. Kegiatan masyarakat dan
  • 7. kegiatanPemerintah saling mendukung, saling mengisi,dan saling melengkapidalam satu kesatuan langkah menuju tercapainya tujuan pembangunan nasional. C.Mengapa Harus Membangun ? Berbicara mengenai pembangunan, adanya sebuah pembangunan merupakan suatu kebutuhan untuk meningkatkan setiap aspek yang menjadi sasarannya pembangunan nasional memiliki tujuan antara lain sebagai berikut. 1. Memajukan Kesejahteraan Umum Indikator kesejahteraan melekat erat pada hal hal berbau ekonomi bagaimana rakyat punya daya beli terhadap bahan bahan pokok. Dalammewujudkan Kesejahteraan pemerintah tentu mempunyai program yang bertujuan membangun sistem dan infrastruktur dalam mendukung perekonomian masyarakatnya.Dalam pengertian kesejahteraan kita tahu kesejahteraan bukanlah masalah ekonomi saja ada masalah kesehatan, masalah keamanan dan kedamaian. Dalam mewujudkan ini pemerintah terutama yang sekarnag ini banyak mengeluarkan "kertu member" bagi orang yang kurang mampu agar bisa berobat. Walaupun masih kurang maksimal tentu saja kebijakan yang baik ini harus diapresiasi. 2. Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Ini erat kaitannya dengan masalah pendidikan di Indonesia. Pendidikan merupakan indikator penting dalam kemajuan pembangunan nasional. Kualitas pendidikan yang merata tentu akan mendukung pembangunan yang merata pula. Pemerintah dalam hal ini juga saya rasa
  • 8. sudah ada usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan walau kita pun tahu masih banyak yang putus sekolah. Kebijakan pemerintah yang mendukung pendidikan seperti bantuan dana BOS ataupun progam wajib belajar bahkan ada di daerah tertentu yang membuat program sekolah gratis untuk siswanya. 3. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial Bagian ini kurang relevan dengan pembangunan nasional. Tujuan melaksanakan ketertiban dunia adalah menjadikan indonesia negara yang aktif namun tidak tepengaruh oleh kekuasaan 2 blok yang ada. Sedangkan di Indonesia Pembangunan nasional memiliki tujuan sebagai berikut. 1. Membangun Sistem Politik yang Demokratis Berbagai macam sistempolitik pernah berkembang di Indonesia. Sistem politik yang pernah berkembang ini mempunyai tujuan untuk membangun sistem politik yang demokratis di dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air Indonesia. Jalannya sistempolitik di Indonesia tidak hanya terjadi pada tatanan pemerintahan namun juga pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Dalam sistempolitik demokratis di Indonesia yang telah berjalan selama kurang lebih tujuh dekade, terjadi banyak gejolak di dalam pembangunan sistem politik itu sendiri. Berbagai peristiwa jatuh bangun pada berlakunya sistem politik di berbagai kalangan membuat Indonesia memiliki banyak pengalaman sehinggadapat melakukan perbaikan pada sistem politik yang pergunakan, sebagai berikut:
  • 9. a. Pembangunan sistem poitik yang demokratis di Indonesia tentunya memiliki karakeristik tersendiri. b. Karaktersitik inilah yang menjadikan sistem politik yang dibangun di Indonesia memiliki banyak keberagaman terutama yang berkaitan dengan nilai-nilai kedaerahan atau yang sesuai dengan budaya yang dimiliki oleh berbagai wilayah di Indonesia. c. Pembangunan terhadap sistempolitik di Indonesia diharapkan dapat menjadikan sistem politik yang berlaku di Indonesia untuk menjadi lebih mantap dan stabil guna mendukung tercapainya stabilitas nasional melalui kehidupan politik di Indonesia. Pembangunan pada sistem politik di Indonesia menitik beratkan pada nilai-nilai Pancasila khususnya dalam kehidupan berdemokrasi. Oleh karena itu, pembangunan sistem politik yang demokratis di Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi Pancasila agar dalam perkembangannya, sistem politik di Indonesia tidak melenceng dari ideologi negara yaitu Pancasila. Selain itu pembangunan terhadap sistempolitik di Indonesia juga didasarkan pada asas-asas demokrasi Pancasila agar dalam pelaksanaan pembangunan sistem politik tidak melupakan nilai-nilai Pancasila. Dengan adanya pembangunan sistem politik yang demokratis, Indonesia dapat melakukan berbagai kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan sistempolitik secara lebih dewasa dan menekankan pada demokrasi yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.
  • 10. 2. Mewujudkan Sistem Pemerintahan yang Baik Ada pepatah mengatakan “Mens Sana in Corpore Sano” yang memiliki arti yaitu di dalam tubuh yang kuat, terdapat jiwa yang sehat. Hal ini juga berlaku dalam menjalakan sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia. Mewujudkan sistem pemeritahan yang baik merupakan salah satu tujuan umum dalam pembangunan nasional. Dalam mewujdukan sistempemerintahan yang baik, diperlukan tubuh-tubuh yang kuat akan jiwa pemerintahan dapat menjadi sehat untuk menjalankan tugas dan fungsinya demi memajukan bangsa. Perwujudan sistem pemerintahan yang baik harus dilakukan terlebih dahulu melalui sistem pemerintahan terkecil yang berlaku di masyarakat. Perlu adanya penguatan terhadap struktur pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi terhadap tugas dan fungsi yang dijalankannya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Pada masa demokrasi terpimpin yang berlaku di Indonesia, sistem pemerintahan benar- benar dilakukan secara terpusat. Hal ini berarti bahwa segala bentuk pelaksanaan pemerintahan daerah diatur oleh pemerintah pusat termasuk di dalamnya adalahmelakukan pembangunan pada skala daerah. Tentu saja dalam pelaksanaannya, pemerintah pusat mengalami kesulitankarena wilayahdi Indonesia sangatbanyak dan mempunyai karakteristik yang berbeda-beda diantara satu wilayah dengan wilayah yang lain. Oleh karena itu, demi mewujudkan tujuan pembangunan nasional yaitu mewujudkan sistem pemerintahan yang baik, pemerintah menetapkan suatu kebijakan yaitu diberlakukannya otonomi daerah di Indonesia sebagai salah satu alat pemerintah pusat untuk memaksimalkan peran pemerintah dalam pembangunan, sebagai berikut:
  • 11. a. Melalui otonomi daerah yang diberlakukan di seluruh wilayah Indonesia membuat pemerintah Indonesia baik itu pemerintah pusat maupun daerah leluasa untuk mengatur kebutuhan daerahnya. Selain itu, dengan adanya otonomi daerah wewenang dan kekuasaan pemerintah dapat terbagi dengan baik. b. Tentu saja hal ini dapat memperkuat pemerintah Indonesia untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang baik untuk kelangsungan kehidupan bangsa dan masyarakatnya. Dengan berlakunya otonomi daerah di Indonesia, fungsi pemerintah dalam pembangunan menjadi lebih maksimal terutama dalam mewujudkan image pemerintah yang baik di kalangan masyarakat. c. Diharapkan, kebijakan yang dikeluarkan baik itu oleh pemerintah pusat maupun daerah dapat membawa masyarakat ke arah kesejahteraan sehingga di mata masyarakat, jalannya sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia dinilai baik. 3. Percepatan dan Pemerataan Pembangunan di Berbagai Sektor Seperti yang sudah disebutkan dalamparagraf pendahuluan, Indonesia memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang begitu banyak. Negara Indonesia dikaruniai hasil alam yang sangat melimpah oleh Tuhan Yang Maha Esa. Namun dengan adanya hasil alam yang melimpah ini, belum tentu menjamin kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Pada masa demokrasi era reformasi sekarang ini, pemerintah Indonesia melalui gencar melakukan pembangunan di berbagai sektor guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dan meningkatkan daya saing bangsa dalam berbagai aspek dan bidang, sebagai berikut:
  • 12. a. Percepatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia tidak hanya terpusat di pulau Jawa saja, tetapi sudah menjangkau pembangunan di wilayah Indonesia timur seperti Papua. b. Percepatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah semata-mata dilakukan untuk kepentingan masyarakat Indonesia agar masyarakat Indonesia menikmati apa yang seharunya dinikmati oleh masyarakat. c. Pemerintah sadar bahwa masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang mempunyai sifat-sifat kedaerahan yang tinggi. Oleh karena itu, pemerintah melakukan percepatan pembangunan pada sektor-sektor yang bersifat kedaerahan dalam berbagai bidang terutama dalam bidang ekonomi dan industri. Tujuan percepatan dan pemerataan pembangunan di berbagai sektor merupakan termasuk dalam salah satu tujuan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia dimana percepatan pembangunan yang dilakukan adalah dari masyarakat dan untuk masyarakat. 4. Membangun Kesejahteraan Rakyat Salah satu pembangunan nasional di Indonesia adalah membangun kesejahteraan rakyat. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Kesejahteraan masyarakat di Indonsia perlu diperhatian salah satuya dengan melakukan pembangunan terhadap infrastruktur pendidikan, kesehatan, transportasi, ekonomi, dan lainnya, sebagai berikut:
  • 13. a. Pembangunan kesejahteraan untuk masyarakat yang merupakan tujuan pembangunan nasional dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah sebagai salah satu cara mengatasi kesenjangan sosial budaya di masyarakat Indonesia. b. Kesejahteraan masyarakat perlu diperhatikan dan difasilitasi oleh pemerintah pusat maupun daerah guna mewujudkan masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang madani) . Selain itu, membangun kesejahteraan masyarakat juga didasarkan pada norma-norma dalam kehidupan masyarakat agar nilai-nilai yang berlaku dalammasyarakat tidak hilang begitu saja karena adanya upaya pemerintah dalam membangun kesejahteraan masyarakatnya. Hal ini perlu dilakukan agar konflik sosial di dalam masyakarat dalam diminimalisir sehingga persatuan dan kesatuan Indonesia tetap terjaga. 5. Mencerdaskan Bangsa Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah salah satu pembangunan nasional Indoensia yang tercantum pada pembukaan UUD 1945. Pemerintah Indonesia beranggapan bahwa jika masyarakat Indonesia dapat mencapai kecerdasaan pada tingkatan tertentu, masyarakat Indonesia akan turut berpartisipasi secara aktif dalam pelaksanaan pembangunan nasional, sebagai berikut: a. Usaha pemerintah dalammencerdaskan bangsa dilakukan dengan program wajib belajar sembilan tahun yang kemudian ditambahkan menjadi dua belas tahun, atau minimal sampai pada jejang sekolah menengah yang disertai dengan
  • 14. program penguatan pendidikan karakter bagi para pelajar terutama di era globlasasi ini. b. Pemerintah melakukan upaya ini karena pemerintah menyadari bahwa salah satu syarat minimal dalam sebuah lapangan pekerjaan yang tersedia adalah berijazah sekolah menengah. c. Oleh karena itu, demi mewujudkan kecerdasan bangsa khususnya masyarakat Indonesia, pemerintah telah menyediakan program pendidikan gratis melalui beasiswa maupun dalam bentuk lainnya. Adapun yang dinamakan dengan pembangunan berkelanjutan adalah suatu konsep pembangunan yang dapat berlangsung secara terus menerus dan konsisten dengan menjaga kualitas hidup dengan tidak merusak lingkungan dan mempertimbangkan cadangansumber daya yang ada untuk kebutuhan masa depan. Yang mempunyai tujuan sebagai berikut, a. Mengentaskan kemiskinan dalam semua bentuk dan semua daerah Tujuannya adalah semua pria dan wanita, khususnya masyarakat miskin dan rentan, memiliki hak yang sama terhadap sumber daya ekonomi, serta akses layanan dasar, kepemilikan dan kontrol atas tanah dan bentuk-bentuk laindari properti, warisan, sumber daya alam, teknologi dan jasa keuangan, termasuk keuangan mikro. b. Mengentaskan kelaparan, meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat Tujuannya adalah membentuk sistem produksi pangan yang berkelanjutan dan menerapkan praktek-praktek pertanian yang tangguh guna meningkatkan produktivitas dan menerapkan produksi yang menjaga ekosistem, memperkuat kapasitas adaptasi
  • 15. terhadap perubahan iklim, cuaca ekstrim, kekeringan, banjir dan bencana lainnya serta semakin meningkatkan kualitas tanah. c. Mewujudkan kehidupan yang sehat dan meratakan tingkat kesejahteraan Tujuannya adalah menjamin akses universal terhadap layanan kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk keluarga berencana, informasi dan pendidikan, dan integrasi kesehatan reproduksi ke dalam strategi dan program nasional termasuk perlindungan keuangan risiko, akses ke layanan kesehatan yang berkualitas penting dan akses ke aman, efektif, berkualitas dan terjangkau obat esensial dan vaksin untuk semua. d. Menjamin kualitas pendidikan yang merata bagi semua golongan masyarakat Tujuannya adalah memastikan bahwa semua masyarakat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan, antara lain melalui pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan dan gaya hidup yang berkelanjutan, hak asasi manusia, kesetaraan gender, promosi budaya damai dan non- kekerasan, kewarganegaraan dan penghargaan keanekaragaman budaya dan kontribusi budaya untuk pembangunan berkelanjutan. e. Meningkatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan kaum wanita Tujuannya adalah melakukan reformasi untuk memberikan wanita hak yang sama terhadap sumber daya ekonomi, serta akses ke kepemilikan dan kontrol atas tanah dan bentuk-bentuk lain dari properti, jasa keuangan, warisan dan sumber daya alam, sesuai dengan hukum nasional.
  • 16. f. Menjamin pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan untuk semua masyarakat Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi penggunaan air di semua sektor dan memastikan penarikan berkelanjutan dan pasokan air tawar untuk mengatasi kelangkaan air dan secara substansial mengurangi jumlah orang yang menderita kelangkaan air. g. Menjamin keadilan dalam akses energi yang terjangkau, handal dan berkelanjutan Tujuannya adalah memperluas infrastruktur dan upgrade teknologi untuk penyediaan layanan energi modern dan berkelanjutan untuk semua. h. Meningkatkan kesempatan kerja dan produktif serta layak menuju keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Tujuannya adalah mempromosikan kebijakan pembangunan yang berorientasi yang mendukung kegiatan produktif, penciptaan lapangan kerja yang layak, kewirausahaan, kreativitas dan inovasi, dan mendorong formalisasi dan pertumbuhan mikro, usaha kecil dan menengah, termasuk melalui akses ke layanan keuangan. i. Membangun infrastruktur dan sektor industri Tujuannya adalah mengembangkan kualitas, infrastruktur yang handal, berkelanjutan dan tangguh, termasuk infrastruktur regional dan lintas batas, untuk mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan manusia, dengan fokus pada akses terjangkau dan merata bagi semua.
  • 17. j. Mengurangi ketimpangan antara daerah Tujuannya adalah mencapai dan mempertahankan pertumbuhan pendapatan wilayah yang berada dibawah rata-rata nasional. k. Membangun kota dan permukiman yang inklusif, aman, dan berkelanjutan Tujuannya adalah meningkatkan jumlah kota dan pemukiman manusia mengadopsi dan menerapkan kebijakan dan rencana inklusi, efisiensi sumber daya, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ketahanan terhadap bencana, manajemen risiko bencana holistik di semua tingkatan. l. Mendorong pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan Tujuannya adalah mencapai pengelolaan yang berkelanjutan dan efisiensi penggunaan sumber daya alam. m. Melestarikan sumberdaya alam Tujuannya adalah meningkatkan konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan dari lautan dan sumber daya dengan menyediakan kerangka hukum untuk penggunaan konservasi dan berkelanjutan lautan dan sumber daya alam lainnya. n. Berperan aktif dalam menanggulangi dampak perubahan iklim Tujuannya adalah meningkatkan pendidikan, peningkatan kesadaran dan manusia dan kapasitas kelembagaan pada mitigasi perubahan iklim, adaptasi, pengurangan dampak dan peringatan dini bencana.
  • 18. o. Mengurangi kegiatan-kegiatan yang dapat menyebabkan degradasi kualitas hutan dan lingkungan Tujuannya adalahmengintegrasikan nilai-nilaiekosistemdan keanekaragaman hayati ke dalam perencanaan nasional dan lokal, proses pembangunan dengan penerapan manajemen berkelanjutan dari semua jenis hutan, menghentikan deforestasi, memulihkan hutan yang rusak dan secarameningkatkan penghijauan dan reboisasisecara global p. Membangun masyarakat inklusif yang berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan Tujuannya adalah mempromosikan dan menegakkan hukum non-diskriminatif dan kebijakan untuk pembangunan berkelanjutan. q. Memperkuat revitalisasi dan kemitraan global dalam pembangunan berkelanjutan Tujuannya adalah meningkatkan kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan, dilengkapi dengan kemitraan multi-stakeholder yang memobilisasi dan berbagi pengetahuan, keahlian, teknologi dan sumber daya keuangan untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di semua wilayah. D.Siapa Yang Menikmati Dan Membutuhkan Pembangunan ? Rakyat, Penduduk, Masyarakat, merupakan seluruh orang yang berada pada suatu wilayah Negara dan taat pada kekuasaan pemerintahan tersebut. Rakyat sendiri dibagi menjadi:
  • 19. penduduk dan bukan penduduk/ orang asing yang tinggal di Negara tersebut. Sehingga ketika kita hendak berbicara mengenai siapa yang membutuhkan dan menikmati pembangunan jawabannya tidak lain adalah rakyat, berikut beberapa hal yang menjelaskan mengenai keterlibatan rakyat dalam pembangunan. Konsep tentang partisipasi masyarakat biasa diungkapkan dengan kata partisipasi, misalnya seperti yang dikemukakan beberapa ahli dibawah ini : Menurut Mubyarto dalam Ndraha partisipasi adalah segala daya dan dapat disediakan atau dihemat sebagai sumbangan atau kontribusi mayarakat desa terhadap proyek – proyek pemerintah. Sedangkan Tjokroamidjoyo (1990:206) memberikan pengertian partisipasi adalah keterlibatan dan keikut sertaan masyarakat sesuai dengan mekanisme proses politik suatu Negara. Dari uraian menurut ahli tersebut dapat dikatakan bahwa partisipasi masyarakat merupakan suatu tindakan atau perbuatan dan emosi seseorang atau kelompok untuk memberikan sumbangan terhadap kegiatan – kegiatan tertentu. 1. Partisipasi Masyarakat dan Program Pembangunan Madrie, (1988), dalam pidato ilmiahnya menyatakan : “Untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan untuk dapat mengimbangi laju pertumbuhan angkatan kerja, maka sangatlah penting meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan” Secara koseptual, Daniell Selener (1997) membedakan empat macam kategori partisipatif :
  • 20. a. Domestikasi : Kekuasaan dan kontrol terhadap kegiatan tertentu ada di tangan perencana, kepaladesa,camat, atau pemerintah yang diraih dengan menggunakan teknik partisipasisemuuntuk melakukan manipulasikegiatan yang menurut anggapanpihak luar penting dan bukannya memberdayakan partisipannya atau masyarakatnya sendiri b. Bantuan : Kekuasaan dan kontrol tetap ada di tangan pihak luar (elit). Para anggota kelompok yang berpartisipasi menerima informasi, nasihat, dan bantuan. Para partisipan diperlakukan sebagaiobjek pasifyang tidak mampu mengambil peranannya dalamproses kegiatan. Mereka sekedar diberi informasi kegiatan , tetapi tidak mempunyai peranan dalam pengambilan keputusan dan kontrol. c. Kooperasi : Melibatkan masyarakat dalam bekerjasama dengan pihak luar untuk melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat atau partisipan. Keputusan diambil melalui dialog antara partisipan dan pemimpin. Partisipan juga aktif dalam pelaksanaan. Kekuasaan dan kontrol dipegang bersama selama berlangsungnya kegiatan, yang secara ideal berlangsung dari “bawah ke atas”. d. Pemberdayaan : Pendekatan agar masyarakat memegang kekuasaan dan kontrol terhadap program, atau kelembagaan berikut pengambilan keputusan dan kegiatan administrasi. Partisipasi diraih melalui hati nurani, demokratisasi, solidaritas dan kepemimpinan. Partisipasi untuk pemberdayaan biasanya bercirikan terjadinya proses mandiri dalam perubahan tatanan sosial dan politik. Menurut Madrie (1988), partisipasi masyarakat dalam pembangunan adalah keikutsertaan warga atau keterlibatan warga masyarakat dalam proses pembangunan, ikut memanfaatkan hasil pembangunan, ikut mendapatkan keuntungan dari proses pembangunan, baik
  • 21. pembangunan yang dilakukan oleh komunitas, organisasi atau pembangunan yang dilakukan pemerintah. 2. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Desa PNPM Mandiri Desaadalahprogram nasionalpenanggulangan kemiskinan terutama yang berbasis pemberdayaan masyarakat. Pengertian yang terkandung mengenai PNPM Mandiri Desa adalah : (Pedoman Umum PNPM Mandiri Desa) a. PNPM Madiri Desa adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri Desa dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan pendampingan dan pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan. b. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan/meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraannya. Pemberdayaan masyarakat memerlukan keterlibatan yang besar dari perangkat pemerintah daerah serta berbagai pihak untuk memberikan kesempatan dan menjamin keberlanjutan berbagai hasil yang dicapai. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat tersebut merupkan sebuah program yang menjadi salahsatubentuk pembangunan yang dapat menunjang taraf hidup masyarakat, dengan
  • 22. basis pemberdayaan masyarakat dan memiliki upaya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, inilah sebuah bentuk pembangunan yang dibutuhkan rakyat dan nantinya juga akan dinikmati rakyat, pembangunan yang dapat menunjang perekonomian Negara juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tentunya tidak lain dibutuhkan dan akan dinikmati oleh rakyat. E. Dampak Pembangunan Pembangunan merupakan sebuah kebutuhan dalamrangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di suatu daerah dan negara. Namun kegiatan pembangunan dihadapkan akan dua sisi yaitu positif dan negatif. Berikut ini dampak positif dan negatif pembangunan. 1. Dampak Positif Pembangunan a. Kegiatan pembangunan akan membuka banyak lapangan kerja, hal ini dikarenakan banyaknya proyek-proyek yang membutuhkan sumber daya manusia. Berbagai ahli akan didatangkan untuk meyelesaikan suatu program tertentu seperti pembuatan ruas jalan tol, perumahan, dan lainnya. b. Pembangunan akan meningkatkan pendapatan masyarakat, hal ini karena seiring dengan munculnya beragam jenis kegiatan seperti industri, transportasi atau pertanian maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat secara perlahan-lahan. c. Membuka investasi di berbagai bidang, dengan kegiatan pembanguan maka beberapa investor baik dalam negeri maupun luar negeri akan masuk sehingga aliran modal semakin banyak. Hal ini sangat bermanfaat untuk mendukung kelancaran program pembangunan.
  • 23. d. Memunculkan kutub-kutub pertumbuhan baru, pembangunan yang dilakukan di berbagai daerah akan menghasilkan suatu titik kutub pertumbuhan baru. Hal ini akan mendorong pertumbuhan wilayah itu sendiri. Berbagai daerah akan berlomba mengeluarkan semua potensi terbaiknya untuk kemajuan masyarakatnya. Contohnya adalah Kota Bontang yang sekarang menjadi kota yang besar karena adanya kilang minyak. e. Menaikan derajat negara di dunia, pembangunan akan menambah devisa dan menjadi tolak ukur kemajuan suatu bangsa di dunia. Pembangunan yang cepat akan menaikan derajat negara itu sendiri di mata negara-negara lain di dunia. 2. Dampak Negatif Pembangunan a. Pembangunan mengalihfungsikan lahan, hal ini banyak ditemui di Indonesia. Banyak lahan yang awalnya hutan, atau pesawahan kini menjadi area pemukiman atau Industri. Hal ini tentu akan mengurangi jumlah lahan pertanian dan lahan terbuka hijau. b. Pencemaran dimana-mana, kegiatan pembangunan khususnya industri masih banyak yang belum memenuhi kaidah lingkungan. Limbah-limbah dibuang ke sungai, tanah dan udara. Hal ini memicu polusi dan berbahaya bagi kehidupan masyarakat. c. Monopoli kekuasaan, kegiatan pembangunan seringkali menjadi lahan bagi para penguasa untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya tanpa mempedulikan masyarakat level bawah. Inilah yang yang disebut mental rakus manusia.
  • 24. d. Banyaknya invasi tenaga asing, kualitas sumber daya manusia kita yang masih belum baik menjadi kesempatan bagi pekerja asing untuk datang dan bekerja di Indonesia. Hal ini menjadikan kita seperti dijajah dan orang pribumi tidak memiliki posisi di jabatan-jabatan strategis perusahaan tertentu. Tentu hal ini akan menimbulkan kesenjangan dan memicu konflik antara pribumi dengan orang asing. F.Solusi Pembangunan Pembangunan tentu akan mengalami sebuah kendala dalan prosesnya untuk mencapai target yang telah ditentunkan, dengan adanya kendala ini maka dibutuhkan sebuah solusi yang dapat mengatasi masalah – masalah pembangunan yang nantinya dapat kembali menunjang pembangunan untuk mencapai tujuan yang telah di targetkan, berikut adalah masalah – masalah pembangunan dan cara mengatasinya. 1. Pengangguran Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian, karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.Ada berbagai cara dalam mengatasi pengangguran,yaitu : a. Peningkatan Mobilitas Tenaga kerja dan Modal b. Penyediaan Informasi tentang Kebutuhan Tenaga Kerja c. Program Pendidikan dan Pelatihan Kerja
  • 25. d. Menggalakkan program transmigrasi e. Meningkatkan dan mendorong kewiraswastaan f. Mengintensifkan program keluarga berencana g. Menekan impor dan memperbanyak ekspor 2. Masalah Keterbelakangan Jika dilihat dari segi penguasaan teknologi,Indonesia masih dikategorikan sebagai Negara berkembang.Ciri lain Negara berkembang adalah rendahnya tingkat pendapatan dan pemerataannya,rendahnya tingkat kemajuan dan pelayanan kesehatan,kurang terpeliharanya fasilitas umum,rendahnya tingkat disiplin masyarakat,rendahnya tingkat keterampilan penduduk,rendahnya pendidikan formal,kurangnya modal,rendahnya produktivitas tenaga kerja,serta lemahnya tingkat manajemen usaha. Beberapa cara dalam mengatasi keterbelakangan yaitu: a. meningkatkan kualitas SDM, b. melakukan pertukaran tenaga ahli, c. melakukan transfer teknologi dari Negara yang maju 3. Tingkat Pendapatan Rendah Dengan pendapatan perkapita yang masih rendah berakibat penduduk tidak mampu memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, sehingga sulit mencapai manusia yang sejahtera. Pendapatan per kapita rendah juga berakibat kemampuan membeli (daya beli) masyarakat rendah, sehingga hasil-hasil industri harus disesuaikan jenis dan harganya. Bila industri terlalu mahal tidak akan terbeli oleh masyarakat. Halini akan mengakibatkan industri sulit berkembang dan mutu hasilindustri
  • 26. sulit ditingkatkan. Penduduk yang mempunyai pendapatan perkapita rendah juga mengakibatkan kemampuan menabung menjadi rendah. Bila kemampuan menabung rendah, pembentukan modal menjadi lambat, sehingga jalannya pembangunan menjadi tidak lancar.Ada berbagai cara mengatasi tingkat pendapatan rendah yaitu: a. Meningkatkan pengolahan dan pengelolaan sumber daya alam yang ada. b. Meningkatkan kemampuan bidang teknologi agar mampu mengolah sendiri sumber daya alam yang dimiliki bangsa Indonesia. c. Memperkecil pertambahan penduduk diantaranya dengan penggalakan program KB dan peningkatan pendidikan. d. Memperbanyak hasil produksi baik produksi pertanian, pertambangan, perindustrian, perdagangan maupun fasilitas jasa (pelayanan) e. Memperluas lapangan kerja agar jumlah pengangguran tiap tahun selalu berkurang. 4. Masalah Kekurangan Modal Masalah Kekurangan modal ini disebabkan karena tingkat pendapatan masyarakat yang rendah,yang menyebabkan tabungan dan tingkat pembentukan modal menjadi rendah.Pendapatan yang rendah juga menyebabkan kemampuan investasi rendah yang menyebabkan modal dan produktivitas rendah. Beberapa cara dalam mengatasi kekurangan modal yaitu: a. meningkatkan kualitas SDM dan b. peningkatan investasi menjadi lebih produktif.
  • 27. 5. Inflasi Proses naiknya harga-harga secara umum dan berlangsung secara terus-menerus dan biasanya disebabkan oleh beberapa faktor antara lain konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas dipasar yang memicu konsumsi bahkan spekulasi dan adanya ketidak lancaran dalam proses distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi merupakan proses penurunan mata uang secara terus-menerus. Beberapa cara dalam mengatasi inflasi yaitu: a. Menjaga keserasianantara lajupenambahan uang beredar dengan laju pertumbuhan barang dan jasa b. Politik diskonto dan bunga pinjaman c. Menjaga kestabilan nilai tukar mata uang. d. Melakukan intervensi pasar 6. Masalah Kemiskinan Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.Ada berbagai cara dalam mengatasi kemiskinan yaitu: a. Menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap tenaga kerja sehingga pengangguran penyebab kemiskinan bisa berkurang
  • 28. b. Mendirikan BLK (Balai Latihan Kerja ) bagi orang kurang mampu sehingga memiliki bekal yang cukup untuk maju di dunia usaha. c. Memberi Subsidi bagi orang kurang mampu seperti BLT ( Bantuan Langsung Tunai), subsidi BBM, dan pengobatan gratis bagi orang tidak mampu. d. Menarik minat pengangguran dengan menaikkan upah minimum sehingga mereka berhasrat untuk bekerja. e. Memberikan subsidi pada kebutuhan pokok manusia,sehingga setiap masyarakat bisa menikmati makanan yang berkualitas.Hal ini akan berdampak pada meningkatnya angka kesehatan masyarakat 7. Masalah Kependudukan Masalah-masalah kependudukan di Indonesia yaitu: a) Jumlah penduduk yang sangat besar b) Laju pertumbuhan penduduk yang pesat c) Komposisi penduduk menurut umur yang tidak menguntungkan d) Penyebaran penduduk yang tidak merata e) Arus urbanisasi yang relatif tinggi Beberapa cara dalam mengatasi masalah kependudukan yaitu: a. Mengendalikan tingkat kelahiran dengan Program KB b. Menurunkan tingkat kematian ibu dan anak melalui program peningkatan gizi anak c. Mengadakan transmigrasi lokal maupun nasional sebagai penyebaran penduduk d. Menyelenggarakan proyek-proyek di daerah serta proyek padat karya