Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Makalah pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan
1. Pancasila Sebagai Sumber Nilai
Dan Paradigma Pembangunan
Kelompok :
1. Azahra Rois Fadila (04)
2. Chinta Ayuning Putri (07)
3. Gestin Damayanti (12)
4. Ifa Sintiyah (14)
5. M. Bagus Dwi A (24)
6. Yusri Aghna (29)
MADRASAH ALIYAH NEGERI SIDOARJO
TAHUN AJARAN 20140-2015
2. Nilai adalah tentang apa yang baik, benar, bijaksana, danapa yang berguna, sifatnya
lebih abstrak dari norma.Bagi bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai sumber nilai
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara adalah Pancasila.Nilai-nilai
Pancasila itu merupakan nilai instrinsik yang kebenarannya dapat dibuktikan secara obyektif,
serta mengandung kebenaran yang universal.
Pancasila memiliki sifat objektif yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Rumusan sila-sila Pancasila menunjukkan kenyataan adanya sifat-sifat abstrak, umum dan
universal.
2. Intisila-sila Pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa Indonesia, baik
dalam adat kebiasaan, kebudayaan maupun keagamaan. Hal ini disebabkan dalam Pancasila
terkandung hubungan kemanusiaan yang mutlak (manusia denganTuhan, antar sesama
manusia, dan lingkungan).
3. Pancasila yang terkandung dalamPembukaan UUD 1945 menurut ilmu hokum memenuhi
syarat sebagai pokok kaidah negara yang mendasar, serta tidak dapat diabaikan oleh setiap
orang atau badan/lembaga kecuali oleh pembentuk negara, yaitu panitia persiapan
kemerdekaan Indonesia yang sekarang sudah tidak ada.
4. Pembukaan UUD 1945 (yang memuat jiwa Pancasila), secara hokum tidak dapat diubah oleh
setiap pun termasuk MPR hasil pemilihan umum karena mengubah Pembukaan UUD 1945
berarti membubarkan negara. Dengan demikian, Pancasila akan tetap ada.
5. Pembukaan UUD 1945 yang mengandung Pancasila tidak dapat diubah (tetap) karena
kemerdekaan merupakan karunia Tuhan.
3. Sebagai dasar dan ideology Negara, nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila
sebagai berikut :
1. Nilai Ideologi
Pandangan dan sikap hidup bangsa Indonesia berdasarkan isi.Pandangan hidup ini menjadi
dasar kehidupan rakyat Indonesia.Pancasila adalah ideology pemersatu.
2. Nilai politik.
Adalah nilai kenegaraan.Pancasila adalah dasar Negara yang menjadi sumber dari segala
sumber hukum di Indonesia.
3. Nilai ekonomi.
Ekonomi pancasila adalah ekonomi yang disusun berdasarkan atas asas kekeluargaan.Pasal
33 UUD 1945 merupakan dasar dan bentuk ekonomi pancasila.Bentuk ekonomi yang
diterapkan pemerintah untuk rakyat Indonesia adalah bentuk koperasi yang di sampaikan
kedesa-desa.
4. Nilai social.
5. Nilai kebudayaan.
Pancasila adalah nilai nilai luhur dari budaya bangsa Indonesia.
Menurut Prof. Notonagoro, nilai dapat dibagi menjadi tiga yaitu:
1. Nilai material : berupa benda untuk memenuhi kebutuhan material
2. Nilai Vital : segala seseuatu yang berguna bagi hidup manusia untuk mengadakan
kegiatan atauaktivitas.
3. Nilaikerohanian : berguna bagi rohani manusia, terdiri atas ;
a. Nilai kenyataan (kebenaran) : bersumber pada akal manusia
b. Nilai keindahan (estetika) : bersumber pada rasa manusia
c. Nilai kebaikan (moral) : kehendak/kemauan manusia.
d. Nilaireligius (ketuhanan) :kepercayaan/keyakinanmanusia, tertinggidanmutlak.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila:
1. Nilai Ketuhanan, mengandung arti pengakuan dan keyakinan terhadapTuhan YME sebagai
pencipta alam semesta.
2. Nilai Kemanusiaan, mengandung arti kesadaran akan sikap / perilaku sesuai dengan nilai
moral dan penghormatan HAM.
3. Nilai Persatuan, mengandung arti kesadaran untuk membina persatuan dengan semangat
Bhinneka Tunggal Ika.
4. Nilai Kerakyatan, mengandung arti mengembangkan musyawarah mufakat dan nilai-nilai
demokrasi.
5. Nilai Keadilan, mengandung arti kesadaran bersama mewujudkan keadilan bagi diri dan
sesame manusia.
4. B. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan.
Pancasila sebagai paradigma, artinya nilai nilai dasar pancasilan secara normative
menjadi dasar, kerangka acuan, dan tolak ukur segenap pembangunan nasional yang
dijalankan di Indonesia.
Menurut Thomas S. Kuhn, paradigm adalah asumsi-asumsi teoritis yang umum
(merupakan suatu sumber nilai), yang merupakan sumber hukum, metode serta cara
penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri dan karakter ilmu
pengetahuan tersebut.
Pancasila sebagai paradigm pembangunan berarti pancasila sebagai cara pandang,
sumber nilai, metode-metode, prinsip dasar atau cara memecahkan masalah dalam
penyelenggaraan pembangunan.
Pancasila dalam paradigm pembangunan sekarang dan dimasa-masa yang akan
datang, bukanlah lamunan kosong (utopis), akan tetapi menjadi suatu kebutuhan sebagai
pendorong semangat (drive) pentingnya paradigm arah pembangunan yang baik dan benar di
segala bidang kehidupan.
Factor yang paling menentukan dalam setiap upaya pembangunan adalah manusia
sebagai pelaksana dan bagian dari perwuju dan rencana-rencana pembangunan.
Pembangunan nasional telah dijelaskan dalam Undang-Undang No. 25 tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Indonesia.
Hakikat Pembangunan Nasional
Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan
pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Hal ini berarti dalam pelaksanaan
pembangunan nasional adalah sebagai berikut :
1) Ada keselarasan, keserasian, keseimbangan, dan kebulatan yang utuh dalam seluruh
kegiatan pembangunan. Pembangunan adalah untuk manusia dan bukan sebaliknya manusia
untuk pembangunan.Dalam pembangunan dewasa ini dan jangka panjang, unsur manusia,
unsure social budaya, dan unsure lainnya harus mendapat perhatian yang seimbang.
2) Pembangunan adalah merata untuk seluruh masyarakat dan di seluruh wilayah tanah air.
3) Subyekdanobyek Pembangunan adalah manusia dan masyarakat Indonesia, sehingga
pembangunan harus berkepribadian Indonesia dan menghasilkan manusia dan masyarakat
maju yang tetap berkepribadian Indonesia pula.
4) Pembangunan dilaksanakan bersama oleh masyarakat dan Pemerintah. Masyarakat
adalah pelaku utama pembangunan dan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan,
membimbing, serta menciptakan suasana yang menunjang. Kegiatan masyarakat dan kegiatan
Pemerintah saling mendukung, saling mengisi, dan saling melengkapi dalam satu kesatuan
langkah menuju tercapainya tujuan pembangunan nasional.
5. Pembangunan nasional dilaksanakan untuk mewujudkan Tujuan Nasional seperti
termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV, yaitu ……. Melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social serta mewujudkan cita-cita bangsa
sebagaimana termaktub dalam alinea II Pembukaan UUD 1945.