SlideShare a Scribd company logo
Lamina Air Flow
(LAF)
Instrumentasi
Biologi rombel 02
Disusun Oleh:
Benina Adikashanti Setyani H 4411411040
Dita Ayu A. 4411411053
Biology Non Education
Second Group
Semarang State University
Pendahuluan
Laminar Air Flow merupakan meja kerja steril untuk
melakukan kegiatan inokulasi/ penanaman.
Fungsi LAF:
Isolasi maupun menumbuhkan mikroba
secara aseptik (agar tidak terkontaminasi).
Bagian- Bagian LAF
4
5
Pengembangan lebih lanjut dari Lamina
Air Flow ini adalah instrumen yang biasa
disebut dengan Biosafety
Cabinet. Biosafety Cabinet sendiri terdiri
dari beberapa klasifikasi tergantung
dengan kelas atau tingkat keamanan dari
masing-masing laboratorium yang
biasanya disebut dengan biosafety level
• Biosafety Cabinet Class I: Kabinet tipe ini
hanya melindungi pengguna dan lingkungan
sekitar saja, tetapi tidak melindungi objek
atau produk yang sedang diteliti
fungsi BSC Class I ini lebih mirip dengan lemari asam, tetapi
difokuskan untuk penelitian di laboratorium biologi yang
menggunakan peralatan didalamnya seperti centrifuge, atau
pola kerja tertentu yang menghasilkan gas-gas yang berbahaya
bagi pengguna atau lingkungan sekitar, jadi udara dari BSC Class I
ini dibuang setelah terlebih dahulu disaring dengan filter khusus.
Biosafety Cabinet Class II: BSC Class II berbeda dengan BSC
Class I, kalau BSC Class I udara didalam kompartemen
dibuang seluruhnya dengan disaring terlebih dahulu, di BSC
Class II sebagian besar udara di re-sirkulasi didalam
kompartemen dan hanya sebagian kecil yang dibuang keluar.
Biosafety Cabinet Class III: BSC Class III ini didesain
dengan tingkat kebocoran udara yang ketat, dan semua
material yang akan diteliti harus melalui celah khusus
yang tertutup rapat, dan penggunanya pun
menggunakan sarung tangan yang melekat langsung
dengan BSC Class III ini untuk mencegah kontak
langsung dengan bahan-bahan berbahaya tersebut.
Pada Laminar Air Flow, terdapat 2
macam filter:
1. Pre-filter, yang menggunakan saringan
pertama terhadap debu-debu dan benda-
benda yang kasar. Pori-porinya kira-kira 5 mm
sehingga efisiensinya dapat mencapai 95 mm
untuk objek-objek yang ≥ 5 mm.
2. HEPA filter dengan pori-pori 0.3 mm dan
terdapat pada bidang keluar udara kearah
permukaan tempat kerja.
Alat-alat yang dimasukkan ke dalam
Laminar Air Flow yaitu:
1. Lampu alkohol/Bacti cinerator.
2. Wadah alkohol: botol/gelas piala ≥ 250 ml.
3. Pinset, skalpel, gunting, dan jarum.
4. Petri-dish steril.
5. Disceting Mikroskop, bila sedang isolasi
meristem.
6. Kertas tissue/kapas.
7. Sprayer berisi alkohol 70% (tidak harus dalam
cabinet).
Prosedur penggunaan BSC/LAF adalah sebagai berikut:
1. Nyalakan lampu UV 2jam
sebelum digunakan,
selanjutnya matikan
kemudian tunggu ± 1 jam
2. Pastikan kaca penutup
terkunci dan pada posisi
terendah.
3. Nyalakan lampu neon dan
blower.
Biarkan selama 5 menit
5. Usap permukaan interior
LAF/BSC dengan alkohol 70 %
atau desinfektan yang cocok
dan biarkan menguap.
4. Cuci tangan dan lengan
dengan sabun gemisidal /
alkohol 70 %.
6. masukkan alat dan bahan
yang akan dikerjakan, jangan
terlalu penuh (overload)
KLIK
7. Atur alat dan bahan yang
telah dimasukan ke LAF/BSC
sehingga efektif dalam
bekerja dan tercipta areal
steril.
8. Jangan menggunakan
pembakar Bunsen dengan
bahan bakar alkohol tapi
gunakan yang berbahan
bakar gas.
9. Kerja secara aseptis dan
jangan sampai pola aliran
udara terganggu oleh
aktivitas kerja.
10. setelah selesai bekerja,
biarkan 2-3 menit supaya
kontaminan tidak keluar dari
BSC
11. Usap permukaan interior
LAF/BSC dengan alkohol 70 %
dan biarkan menguap lalu
tangan dibasuh dengan
desinfektan.
12. Matikan lampu neon dan
blower.
Hal yang perlu diperhatikan dalam
penggunaan Laminar Air Flow (LAF)
adalah sebagai berikut :
1. Jangan meletakkan lampu bunsen terlalu dekat dengan filter dan
alkohol untuk merendam peralatan kultur.
2. Jangan menumpuk alat-alat, botol-botol media, dan lain-lain benda
di depan tempat bekerja sehingga menghalangi aliran udara.
3. Jangan mencelupkan alat tanam dengan nyala api ke dalam alkohol
(nyala api alkohol yang terdapat pada alat tanam, tidak terlihat
dengan jelas di tempat
yang terang HATI-HATI !!!).
4. Jangan mendekati lampu bunsen, dengan tangan yang baru
disemprot alkohol atau spiritus.
5. Bersihkan Laminar Air Flow Cabinet, setelah selesai bekerja. Jangan
meninggalkan botol bekas, kapas bekas, dan sebagainya di dalam
LAF.
Cara Perawatan Laminar Air Flow
(LAF) :
Apabila Laminar Air Flow Cabinet selesai dipergunakan,
langkah perawatannya yaitu antara lain :
a. Membersihkan semua sisa potongan eksplan dengan
tissue.
b. Bakarlah (pisau scalpel, pinset) dengan menyemprotkan
terlebih dahulu dengan alkohol 95% dan tempatkan
kembali dalam keadaan siap pakai.
c. Matikan blower dengan memijit tombol “off”.
d. Semprotkan ruang kerja dengan alkohol.
e. Tutup kembali pintu Laminar Air Flow Cabinet.
f. Matikan lampu TL.
g. Nyalakan kembali lampu UV.
Macam Bentuk Lamina Air Flow
Cabinet
Laminar dengan hepa filter 99,99 %
Laminar dengan hepa lokal
BIOUnnes_Lamina air flow (LAF)

More Related Content

What's hot

Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Okta Yosiana Dewi
 
Tablet sublingual dan bukal
Tablet sublingual dan bukalTablet sublingual dan bukal
Tablet sublingual dan bukal
Listia Rini
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
Arini Utami
 
Lapres sterilisasi
Lapres sterilisasiLapres sterilisasi
Lapres sterilisasimartha_chan
 
Sterilisasi Mikrobiologi
Sterilisasi MikrobiologiSterilisasi Mikrobiologi
Sterilisasi Mikrobiologi
Aji Sanjaya
 
Hipnotik sedativ
Hipnotik sedativHipnotik sedativ
Hipnotik sedativ
Dilla Novita
 
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
fahri mey
 
Teknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosaTeknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosa
wulannsftri
 
Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1
marwahhh
 
Sediaan obat Kapsul
Sediaan obat KapsulSediaan obat Kapsul
Sediaan obat Kapsul
Sapan Nada
 
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
srinova uli
 
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhanaPengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhanaKlara Tri Meiyana
 
Salep mata (1)
Salep mata (1)Salep mata (1)
Salep mata (1)
nazmusafira
 
Cpob produksi
Cpob   produksiCpob   produksi
Cpob produksi
TEGUH IMANTO
 
spektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atomspektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atom
Dyah Asih Setiatin
 
Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi
Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media MikrobiologiTrouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi
Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi
Alat Alat Laboratorium [dot] com
 
Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1
Cholid Maradanger
 
Uv vis
Uv visUv vis
Uv vis
Sirod Judin
 
Praformulasi Sediaan
Praformulasi SediaanPraformulasi Sediaan
Praformulasi Sediaan
Mega Zhang
 

What's hot (20)

Salep mata
Salep mataSalep mata
Salep mata
 
Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum
 
Tablet sublingual dan bukal
Tablet sublingual dan bukalTablet sublingual dan bukal
Tablet sublingual dan bukal
 
Balantidium coli
Balantidium coliBalantidium coli
Balantidium coli
 
Lapres sterilisasi
Lapres sterilisasiLapres sterilisasi
Lapres sterilisasi
 
Sterilisasi Mikrobiologi
Sterilisasi MikrobiologiSterilisasi Mikrobiologi
Sterilisasi Mikrobiologi
 
Hipnotik sedativ
Hipnotik sedativHipnotik sedativ
Hipnotik sedativ
 
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2
 
Teknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosaTeknologi formulasi iii infus dekstrosa
Teknologi formulasi iii infus dekstrosa
 
Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1Farmasetika: Salep1
Farmasetika: Salep1
 
Sediaan obat Kapsul
Sediaan obat KapsulSediaan obat Kapsul
Sediaan obat Kapsul
 
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUANlaporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
laporan praktikum farmakologi I PENDAHULUAN
 
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhanaPengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
Pengenalan peralatan laboratorium kimia sederhana
 
Salep mata (1)
Salep mata (1)Salep mata (1)
Salep mata (1)
 
Cpob produksi
Cpob   produksiCpob   produksi
Cpob produksi
 
spektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atomspektrofotometri serapan atom
spektrofotometri serapan atom
 
Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi
Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media MikrobiologiTrouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi
Trouble Shooting Dalam Pembuatan Media Mikrobiologi
 
Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1
 
Uv vis
Uv visUv vis
Uv vis
 
Praformulasi Sediaan
Praformulasi SediaanPraformulasi Sediaan
Praformulasi Sediaan
 

Viewers also liked

praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatanpraktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
Laksamana Indra
 
Laminar Flow
Laminar FlowLaminar Flow
Laminar Flow
Alvaro Valencia
 
Laporan penelitian asli
Laporan penelitian asliLaporan penelitian asli
Laporan penelitian asli
hikalind
 
Desikator
DesikatorDesikator
Desikator
cumipaus
 
Horizontal laminar air flow
Horizontal laminar air flowHorizontal laminar air flow
Horizontal laminar air flow
Acmas Technologies Pvt. Ltd.
 
Vertical laminar air flow
Vertical laminar air flowVertical laminar air flow
Vertical laminar air flow
Acmas Technologies Pvt. Ltd.
 
Neonatal intensive care unit nicu
Neonatal intensive care unit nicuNeonatal intensive care unit nicu
Neonatal intensive care unit nicu
Kiran
 
What is laminar flow updated for slideshare
What is laminar flow updated for slideshareWhat is laminar flow updated for slideshare
What is laminar flow updated for slideshare
Tony Green
 
Basic concepts in neonatal ventilation - Safe ventilation of neonate
Basic concepts in neonatal ventilation - Safe ventilation of neonateBasic concepts in neonatal ventilation - Safe ventilation of neonate
Basic concepts in neonatal ventilation - Safe ventilation of neonate
mohamed osama hussein
 
Laminarflow
LaminarflowLaminarflow
Laminarflow
ahmad bassiouny
 
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi 5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
Alat Alat Laboratorium [dot] com
 
Nicu Infection Control
Nicu Infection ControlNicu Infection Control
Nicu Infection Control
JP Dadhich
 
NICU
NICUNICU
NICU
ann geo
 
Hepa filters PPT
Hepa filters PPTHepa filters PPT
Hepa filters PPT
pharmastuffblogspotcom
 

Viewers also liked (15)

praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatanpraktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
 
Laminar Flow
Laminar FlowLaminar Flow
Laminar Flow
 
Laporan penelitian asli
Laporan penelitian asliLaporan penelitian asli
Laporan penelitian asli
 
Desikator
DesikatorDesikator
Desikator
 
Horizontal laminar air flow
Horizontal laminar air flowHorizontal laminar air flow
Horizontal laminar air flow
 
Vertical laminar air flow
Vertical laminar air flowVertical laminar air flow
Vertical laminar air flow
 
Neonatal intensive care unit nicu
Neonatal intensive care unit nicuNeonatal intensive care unit nicu
Neonatal intensive care unit nicu
 
Equipment-for-autoclaving
Equipment-for-autoclavingEquipment-for-autoclaving
Equipment-for-autoclaving
 
What is laminar flow updated for slideshare
What is laminar flow updated for slideshareWhat is laminar flow updated for slideshare
What is laminar flow updated for slideshare
 
Basic concepts in neonatal ventilation - Safe ventilation of neonate
Basic concepts in neonatal ventilation - Safe ventilation of neonateBasic concepts in neonatal ventilation - Safe ventilation of neonate
Basic concepts in neonatal ventilation - Safe ventilation of neonate
 
Laminarflow
LaminarflowLaminarflow
Laminarflow
 
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi 5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
5 Hal Mendasar Dalam Desain Laboratorium Mikrobiologi
 
Nicu Infection Control
Nicu Infection ControlNicu Infection Control
Nicu Infection Control
 
NICU
NICUNICU
NICU
 
Hepa filters PPT
Hepa filters PPTHepa filters PPT
Hepa filters PPT
 

Similar to BIOUnnes_Lamina air flow (LAF)

bscprint-1811081606339999999999999999999999 .pdf
bscprint-1811081606339999999999999999999999 .pdfbscprint-1811081606339999999999999999999999 .pdf
bscprint-1811081606339999999999999999999999 .pdf
FarisHadyan
 
481654781-341333-Biological-Safety-Cabinet-3-pptx.pptx
481654781-341333-Biological-Safety-Cabinet-3-pptx.pptx481654781-341333-Biological-Safety-Cabinet-3-pptx.pptx
481654781-341333-Biological-Safety-Cabinet-3-pptx.pptx
FarisHadyan
 
Alat uji mutu benih
Alat uji mutu benihAlat uji mutu benih
Alat uji mutu benihYudha Has
 
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan AlatPraktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
widya veronica
 
Fotometer.pptx
Fotometer.pptxFotometer.pptx
Fotometer.pptx
materipptgc
 
K3 Mikro.pptx
K3 Mikro.pptxK3 Mikro.pptx
K3 Mikro.pptx
MuhammadHidayatullah94
 
Roy teknik aseptik
Roy teknik aseptikRoy teknik aseptik
Roy teknik aseptik
roywidhie
 
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologiMengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
achmad sulaiman
 
Menggunakan_Peralatan_Pembanding_Dan_Alat_Ukur.pptx
Menggunakan_Peralatan_Pembanding_Dan_Alat_Ukur.pptxMenggunakan_Peralatan_Pembanding_Dan_Alat_Ukur.pptx
Menggunakan_Peralatan_Pembanding_Dan_Alat_Ukur.pptx
inoyonowsik1
 
BSC, BSL.pptx
BSC, BSL.pptxBSC, BSL.pptx
BSC, BSL.pptx
sridwijastuti3
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
DeliaPuspita6
 
Manajemen lab
Manajemen labManajemen lab
Manajemen lab
Haris Haris
 
Bahan ajar tata graha
Bahan ajar tata grahaBahan ajar tata graha
Bahan ajar tata grahaJay Nudien
 
Peralatan Laboratorium IPA (1) (1).pdf
Peralatan Laboratorium IPA (1) (1).pdfPeralatan Laboratorium IPA (1) (1).pdf
Peralatan Laboratorium IPA (1) (1).pdf
RiyamaraAulia
 
IDENTIFIKASI ALAT LAB KEL. 2.pptx
IDENTIFIKASI ALAT LAB KEL. 2.pptxIDENTIFIKASI ALAT LAB KEL. 2.pptx
IDENTIFIKASI ALAT LAB KEL. 2.pptx
ArviyanNurRahman
 
sanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.pptsanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.ppt
rhamset
 
sanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.pptsanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.ppt
NanaNunu11
 
Penguapan pelarut dan pengeringan
Penguapan pelarut dan pengeringanPenguapan pelarut dan pengeringan
Penguapan pelarut dan pengeringan
Nesfi Vayuni
 

Similar to BIOUnnes_Lamina air flow (LAF) (20)

bscprint-1811081606339999999999999999999999 .pdf
bscprint-1811081606339999999999999999999999 .pdfbscprint-1811081606339999999999999999999999 .pdf
bscprint-1811081606339999999999999999999999 .pdf
 
Mikrobiologi sterilisasi
Mikrobiologi sterilisasiMikrobiologi sterilisasi
Mikrobiologi sterilisasi
 
481654781-341333-Biological-Safety-Cabinet-3-pptx.pptx
481654781-341333-Biological-Safety-Cabinet-3-pptx.pptx481654781-341333-Biological-Safety-Cabinet-3-pptx.pptx
481654781-341333-Biological-Safety-Cabinet-3-pptx.pptx
 
Alat uji mutu benih
Alat uji mutu benihAlat uji mutu benih
Alat uji mutu benih
 
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan AlatPraktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
 
Fotometer.pptx
Fotometer.pptxFotometer.pptx
Fotometer.pptx
 
K3 Mikro.pptx
K3 Mikro.pptxK3 Mikro.pptx
K3 Mikro.pptx
 
Roy teknik aseptik
Roy teknik aseptikRoy teknik aseptik
Roy teknik aseptik
 
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologiMengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
 
Menggunakan_Peralatan_Pembanding_Dan_Alat_Ukur.pptx
Menggunakan_Peralatan_Pembanding_Dan_Alat_Ukur.pptxMenggunakan_Peralatan_Pembanding_Dan_Alat_Ukur.pptx
Menggunakan_Peralatan_Pembanding_Dan_Alat_Ukur.pptx
 
BSC, BSL.pptx
BSC, BSL.pptxBSC, BSL.pptx
BSC, BSL.pptx
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
 
Manajemen lab
Manajemen labManajemen lab
Manajemen lab
 
Bahan ajar tata graha
Bahan ajar tata grahaBahan ajar tata graha
Bahan ajar tata graha
 
Peralatan Laboratorium IPA (1) (1).pdf
Peralatan Laboratorium IPA (1) (1).pdfPeralatan Laboratorium IPA (1) (1).pdf
Peralatan Laboratorium IPA (1) (1).pdf
 
IDENTIFIKASI ALAT LAB KEL. 2.pptx
IDENTIFIKASI ALAT LAB KEL. 2.pptxIDENTIFIKASI ALAT LAB KEL. 2.pptx
IDENTIFIKASI ALAT LAB KEL. 2.pptx
 
sanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.pptsanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.ppt
 
sanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.pptsanitasi-cpmb1.ppt
sanitasi-cpmb1.ppt
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
Penguapan pelarut dan pengeringan
Penguapan pelarut dan pengeringanPenguapan pelarut dan pengeringan
Penguapan pelarut dan pengeringan
 

More from Nur Aini

BIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_SpecktrofotometerBIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_Specktrofotometer
Nur Aini
 
BIOUnnes_Shaker
BIOUnnes_ShakerBIOUnnes_Shaker
BIOUnnes_Shaker
Nur Aini
 
BIOUnnes_pH meter
BIOUnnes_pH meterBIOUnnes_pH meter
BIOUnnes_pH meter
Nur Aini
 
BIOUnnes_PCR
BIOUnnes_PCRBIOUnnes_PCR
BIOUnnes_PCR
Nur Aini
 
BIOUnnes_Mikroskop trinokuler
BIOUnnes_Mikroskop trinokulerBIOUnnes_Mikroskop trinokuler
BIOUnnes_Mikroskop trinokuler
Nur Aini
 
BIOUnnes_Microplate reader
BIOUnnes_Microplate readerBIOUnnes_Microplate reader
BIOUnnes_Microplate reader
Nur Aini
 
BIOUnnes_Furnace
BIOUnnes_FurnaceBIOUnnes_Furnace
BIOUnnes_Furnace
Nur Aini
 
BIOUnnes_Elektroforesis
BIOUnnes_ElektroforesisBIOUnnes_Elektroforesis
BIOUnnes_Elektroforesis
Nur Aini
 
BIOUnnes_Cell Counter
BIOUnnes_Cell CounterBIOUnnes_Cell Counter
BIOUnnes_Cell Counter
Nur Aini
 
BIOUnnes_Autoklaf
BIOUnnes_AutoklafBIOUnnes_Autoklaf
BIOUnnes_Autoklaf
Nur Aini
 
BIOUnnes_Organogenesis
BIOUnnes_OrganogenesisBIOUnnes_Organogenesis
BIOUnnes_Organogenesis
Nur Aini
 
BIOUnnes_Organogenesis Hepar
BIOUnnes_Organogenesis HeparBIOUnnes_Organogenesis Hepar
BIOUnnes_Organogenesis Hepar
Nur Aini
 
BIOUnnes_Oogenesis
BIOUnnes_OogenesisBIOUnnes_Oogenesis
BIOUnnes_Oogenesis
Nur Aini
 
BIOUnnes_Oogenesis 2
BIOUnnes_Oogenesis 2BIOUnnes_Oogenesis 2
BIOUnnes_Oogenesis 2
Nur Aini
 
BIOUnnes_Gastrula & Neurula
BIOUnnes_Gastrula & NeurulaBIOUnnes_Gastrula & Neurula
BIOUnnes_Gastrula & Neurula
Nur Aini
 
BIOUnnes_Fertilisasi
BIOUnnes_FertilisasiBIOUnnes_Fertilisasi
BIOUnnes_Fertilisasi
Nur Aini
 
BIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiBIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_Blastulasi
Nur Aini
 
Kelenjar
KelenjarKelenjar
Kelenjar
Nur Aini
 
Jaringan Ikat Penyokong
Jaringan Ikat Penyokong Jaringan Ikat Penyokong
Jaringan Ikat Penyokong
Nur Aini
 
Jaringan Ikat
Jaringan Ikat Jaringan Ikat
Jaringan Ikat
Nur Aini
 

More from Nur Aini (20)

BIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_SpecktrofotometerBIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_Specktrofotometer
 
BIOUnnes_Shaker
BIOUnnes_ShakerBIOUnnes_Shaker
BIOUnnes_Shaker
 
BIOUnnes_pH meter
BIOUnnes_pH meterBIOUnnes_pH meter
BIOUnnes_pH meter
 
BIOUnnes_PCR
BIOUnnes_PCRBIOUnnes_PCR
BIOUnnes_PCR
 
BIOUnnes_Mikroskop trinokuler
BIOUnnes_Mikroskop trinokulerBIOUnnes_Mikroskop trinokuler
BIOUnnes_Mikroskop trinokuler
 
BIOUnnes_Microplate reader
BIOUnnes_Microplate readerBIOUnnes_Microplate reader
BIOUnnes_Microplate reader
 
BIOUnnes_Furnace
BIOUnnes_FurnaceBIOUnnes_Furnace
BIOUnnes_Furnace
 
BIOUnnes_Elektroforesis
BIOUnnes_ElektroforesisBIOUnnes_Elektroforesis
BIOUnnes_Elektroforesis
 
BIOUnnes_Cell Counter
BIOUnnes_Cell CounterBIOUnnes_Cell Counter
BIOUnnes_Cell Counter
 
BIOUnnes_Autoklaf
BIOUnnes_AutoklafBIOUnnes_Autoklaf
BIOUnnes_Autoklaf
 
BIOUnnes_Organogenesis
BIOUnnes_OrganogenesisBIOUnnes_Organogenesis
BIOUnnes_Organogenesis
 
BIOUnnes_Organogenesis Hepar
BIOUnnes_Organogenesis HeparBIOUnnes_Organogenesis Hepar
BIOUnnes_Organogenesis Hepar
 
BIOUnnes_Oogenesis
BIOUnnes_OogenesisBIOUnnes_Oogenesis
BIOUnnes_Oogenesis
 
BIOUnnes_Oogenesis 2
BIOUnnes_Oogenesis 2BIOUnnes_Oogenesis 2
BIOUnnes_Oogenesis 2
 
BIOUnnes_Gastrula & Neurula
BIOUnnes_Gastrula & NeurulaBIOUnnes_Gastrula & Neurula
BIOUnnes_Gastrula & Neurula
 
BIOUnnes_Fertilisasi
BIOUnnes_FertilisasiBIOUnnes_Fertilisasi
BIOUnnes_Fertilisasi
 
BIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiBIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_Blastulasi
 
Kelenjar
KelenjarKelenjar
Kelenjar
 
Jaringan Ikat Penyokong
Jaringan Ikat Penyokong Jaringan Ikat Penyokong
Jaringan Ikat Penyokong
 
Jaringan Ikat
Jaringan Ikat Jaringan Ikat
Jaringan Ikat
 

BIOUnnes_Lamina air flow (LAF)

  • 1. Lamina Air Flow (LAF) Instrumentasi Biologi rombel 02 Disusun Oleh: Benina Adikashanti Setyani H 4411411040 Dita Ayu A. 4411411053 Biology Non Education Second Group Semarang State University
  • 2. Pendahuluan Laminar Air Flow merupakan meja kerja steril untuk melakukan kegiatan inokulasi/ penanaman. Fungsi LAF: Isolasi maupun menumbuhkan mikroba secara aseptik (agar tidak terkontaminasi).
  • 4. Pengembangan lebih lanjut dari Lamina Air Flow ini adalah instrumen yang biasa disebut dengan Biosafety Cabinet. Biosafety Cabinet sendiri terdiri dari beberapa klasifikasi tergantung dengan kelas atau tingkat keamanan dari masing-masing laboratorium yang biasanya disebut dengan biosafety level
  • 5. • Biosafety Cabinet Class I: Kabinet tipe ini hanya melindungi pengguna dan lingkungan sekitar saja, tetapi tidak melindungi objek atau produk yang sedang diteliti fungsi BSC Class I ini lebih mirip dengan lemari asam, tetapi difokuskan untuk penelitian di laboratorium biologi yang menggunakan peralatan didalamnya seperti centrifuge, atau pola kerja tertentu yang menghasilkan gas-gas yang berbahaya bagi pengguna atau lingkungan sekitar, jadi udara dari BSC Class I ini dibuang setelah terlebih dahulu disaring dengan filter khusus.
  • 6. Biosafety Cabinet Class II: BSC Class II berbeda dengan BSC Class I, kalau BSC Class I udara didalam kompartemen dibuang seluruhnya dengan disaring terlebih dahulu, di BSC Class II sebagian besar udara di re-sirkulasi didalam kompartemen dan hanya sebagian kecil yang dibuang keluar. Biosafety Cabinet Class III: BSC Class III ini didesain dengan tingkat kebocoran udara yang ketat, dan semua material yang akan diteliti harus melalui celah khusus yang tertutup rapat, dan penggunanya pun menggunakan sarung tangan yang melekat langsung dengan BSC Class III ini untuk mencegah kontak langsung dengan bahan-bahan berbahaya tersebut.
  • 7.
  • 8. Pada Laminar Air Flow, terdapat 2 macam filter: 1. Pre-filter, yang menggunakan saringan pertama terhadap debu-debu dan benda- benda yang kasar. Pori-porinya kira-kira 5 mm sehingga efisiensinya dapat mencapai 95 mm untuk objek-objek yang ≥ 5 mm. 2. HEPA filter dengan pori-pori 0.3 mm dan terdapat pada bidang keluar udara kearah permukaan tempat kerja.
  • 9. Alat-alat yang dimasukkan ke dalam Laminar Air Flow yaitu: 1. Lampu alkohol/Bacti cinerator. 2. Wadah alkohol: botol/gelas piala ≥ 250 ml. 3. Pinset, skalpel, gunting, dan jarum. 4. Petri-dish steril. 5. Disceting Mikroskop, bila sedang isolasi meristem. 6. Kertas tissue/kapas. 7. Sprayer berisi alkohol 70% (tidak harus dalam cabinet).
  • 10. Prosedur penggunaan BSC/LAF adalah sebagai berikut: 1. Nyalakan lampu UV 2jam sebelum digunakan, selanjutnya matikan kemudian tunggu ± 1 jam 2. Pastikan kaca penutup terkunci dan pada posisi terendah. 3. Nyalakan lampu neon dan blower. Biarkan selama 5 menit 5. Usap permukaan interior LAF/BSC dengan alkohol 70 % atau desinfektan yang cocok dan biarkan menguap. 4. Cuci tangan dan lengan dengan sabun gemisidal / alkohol 70 %. 6. masukkan alat dan bahan yang akan dikerjakan, jangan terlalu penuh (overload) KLIK
  • 11. 7. Atur alat dan bahan yang telah dimasukan ke LAF/BSC sehingga efektif dalam bekerja dan tercipta areal steril. 8. Jangan menggunakan pembakar Bunsen dengan bahan bakar alkohol tapi gunakan yang berbahan bakar gas. 9. Kerja secara aseptis dan jangan sampai pola aliran udara terganggu oleh aktivitas kerja. 10. setelah selesai bekerja, biarkan 2-3 menit supaya kontaminan tidak keluar dari BSC 11. Usap permukaan interior LAF/BSC dengan alkohol 70 % dan biarkan menguap lalu tangan dibasuh dengan desinfektan. 12. Matikan lampu neon dan blower.
  • 12. Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Laminar Air Flow (LAF) adalah sebagai berikut : 1. Jangan meletakkan lampu bunsen terlalu dekat dengan filter dan alkohol untuk merendam peralatan kultur. 2. Jangan menumpuk alat-alat, botol-botol media, dan lain-lain benda di depan tempat bekerja sehingga menghalangi aliran udara. 3. Jangan mencelupkan alat tanam dengan nyala api ke dalam alkohol (nyala api alkohol yang terdapat pada alat tanam, tidak terlihat dengan jelas di tempat yang terang HATI-HATI !!!). 4. Jangan mendekati lampu bunsen, dengan tangan yang baru disemprot alkohol atau spiritus. 5. Bersihkan Laminar Air Flow Cabinet, setelah selesai bekerja. Jangan meninggalkan botol bekas, kapas bekas, dan sebagainya di dalam LAF.
  • 13. Cara Perawatan Laminar Air Flow (LAF) : Apabila Laminar Air Flow Cabinet selesai dipergunakan, langkah perawatannya yaitu antara lain : a. Membersihkan semua sisa potongan eksplan dengan tissue. b. Bakarlah (pisau scalpel, pinset) dengan menyemprotkan terlebih dahulu dengan alkohol 95% dan tempatkan kembali dalam keadaan siap pakai. c. Matikan blower dengan memijit tombol “off”. d. Semprotkan ruang kerja dengan alkohol. e. Tutup kembali pintu Laminar Air Flow Cabinet. f. Matikan lampu TL. g. Nyalakan kembali lampu UV.
  • 14. Macam Bentuk Lamina Air Flow Cabinet Laminar dengan hepa filter 99,99 %
  • 15.