Laminar Air Flow (LAF) adalah meja kerja steril untuk melakukan kegiatan inokulasi secara aseptik. LAF menggunakan filter HEPA dan aliran udara laminar untuk menjaga sterilitas. Ada beberapa jenis LAF berdasarkan tingkat proteksi, seperti Biosafety Cabinet yang melindungi pengguna, produk, dan lingkungan. Prosedur penggunaan LAF harus dilakukan dengan hati-hati agar aliran udara tidak terganggu dan area kerja
Laminar air flow (LAF) adalah Laminar air flow (LAF) merupakan salah satu alat laboraterium yang berfungsi untuk mensterilkan dan meminimalisir alat-alat laboraterium dari mikroba atau kontaminasi yang terbawa ikut oleh aliran udara dikarenakan alat ini memiliki pengaturan dan penyaringan aliran udara secara bercontinue ,sehingga menjadi steril dan menggunakan aplikasi sinar UV beberapa jam sebelum digunakan
Laminar air flow (LAF) adalah Laminar air flow (LAF) merupakan salah satu alat laboraterium yang berfungsi untuk mensterilkan dan meminimalisir alat-alat laboraterium dari mikroba atau kontaminasi yang terbawa ikut oleh aliran udara dikarenakan alat ini memiliki pengaturan dan penyaringan aliran udara secara bercontinue ,sehingga menjadi steril dan menggunakan aplikasi sinar UV beberapa jam sebelum digunakan
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2fahri mey
Standar mikrobiologi terhadap produk produk farmasi, standar produk ini sangat lah penting karna banyak metodebyang di gunakan untuk mengetahui kontaminan produk tersebut
Menurut FI edisi III
Kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus dalam suatu cangkang kapsul keras dan lunak.
Menurut FI edisi IV
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras dan lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin, tetapi dapat juga dibuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.
Standar mikrobiologi-untuk-produk-farmasi1-2fahri mey
Standar mikrobiologi terhadap produk produk farmasi, standar produk ini sangat lah penting karna banyak metodebyang di gunakan untuk mengetahui kontaminan produk tersebut
Menurut FI edisi III
Kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus dalam suatu cangkang kapsul keras dan lunak.
Menurut FI edisi IV
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras dan lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin, tetapi dapat juga dibuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.
We are manufacturers of horizontal laminar air flow in India since 1990. Our laminar air flows are widely used for day to day
clean rooms activities, pathogen handling, microbiology and biotechnology applications in various laboratories.
Weiber Vertical Laminar Air Flow Manufacturers, Laminar Airflow Manufacturers India, Air Flow Bench Suppliers, Vertical Laminar Air Flow Bench, Vertical Air Flow Suppliers, Vertical Laminar Airflow India, Laminar Airflow Suppliers India, Vertical Laminar Air Flow, Airflow Laminar Manufacturers For More Information Please Logon http://cutt.us/sBSY
Basic concepts in neonatal ventilation - Safe ventilation of neonatemohamed osama hussein
Lecture by by dr Muhammad Ezzat Abdel-Shafy MB.BCh, M.Sc Pediatrics Neonatology Sp. , Benha Children Hospital, provided during our Doctors neonatology workshop, 20th of January 2017
5 hal Mendasar Dalam Penyusunan Desain Laboratorium Mikrobiologi.
Materi ini diberikan dalam seminar " Preview and Latest Technology On Microbiology Laboratory " 31 Januari 2013 di International Convention Centre Bogor.
Info lebih lengkap silahkan kunjungi website kami di www.TrainingLaboratorium.com
1. Lamina Air Flow
(LAF)
Instrumentasi
Biologi rombel 02
Disusun Oleh:
Benina Adikashanti Setyani H 4411411040
Dita Ayu A. 4411411053
Biology Non Education
Second Group
Semarang State University
2. Pendahuluan
Laminar Air Flow merupakan meja kerja steril untuk
melakukan kegiatan inokulasi/ penanaman.
Fungsi LAF:
Isolasi maupun menumbuhkan mikroba
secara aseptik (agar tidak terkontaminasi).
4. Pengembangan lebih lanjut dari Lamina
Air Flow ini adalah instrumen yang biasa
disebut dengan Biosafety
Cabinet. Biosafety Cabinet sendiri terdiri
dari beberapa klasifikasi tergantung
dengan kelas atau tingkat keamanan dari
masing-masing laboratorium yang
biasanya disebut dengan biosafety level
5. • Biosafety Cabinet Class I: Kabinet tipe ini
hanya melindungi pengguna dan lingkungan
sekitar saja, tetapi tidak melindungi objek
atau produk yang sedang diteliti
fungsi BSC Class I ini lebih mirip dengan lemari asam, tetapi
difokuskan untuk penelitian di laboratorium biologi yang
menggunakan peralatan didalamnya seperti centrifuge, atau
pola kerja tertentu yang menghasilkan gas-gas yang berbahaya
bagi pengguna atau lingkungan sekitar, jadi udara dari BSC Class I
ini dibuang setelah terlebih dahulu disaring dengan filter khusus.
6. Biosafety Cabinet Class II: BSC Class II berbeda dengan BSC
Class I, kalau BSC Class I udara didalam kompartemen
dibuang seluruhnya dengan disaring terlebih dahulu, di BSC
Class II sebagian besar udara di re-sirkulasi didalam
kompartemen dan hanya sebagian kecil yang dibuang keluar.
Biosafety Cabinet Class III: BSC Class III ini didesain
dengan tingkat kebocoran udara yang ketat, dan semua
material yang akan diteliti harus melalui celah khusus
yang tertutup rapat, dan penggunanya pun
menggunakan sarung tangan yang melekat langsung
dengan BSC Class III ini untuk mencegah kontak
langsung dengan bahan-bahan berbahaya tersebut.
7.
8. Pada Laminar Air Flow, terdapat 2
macam filter:
1. Pre-filter, yang menggunakan saringan
pertama terhadap debu-debu dan benda-
benda yang kasar. Pori-porinya kira-kira 5 mm
sehingga efisiensinya dapat mencapai 95 mm
untuk objek-objek yang ≥ 5 mm.
2. HEPA filter dengan pori-pori 0.3 mm dan
terdapat pada bidang keluar udara kearah
permukaan tempat kerja.
9. Alat-alat yang dimasukkan ke dalam
Laminar Air Flow yaitu:
1. Lampu alkohol/Bacti cinerator.
2. Wadah alkohol: botol/gelas piala ≥ 250 ml.
3. Pinset, skalpel, gunting, dan jarum.
4. Petri-dish steril.
5. Disceting Mikroskop, bila sedang isolasi
meristem.
6. Kertas tissue/kapas.
7. Sprayer berisi alkohol 70% (tidak harus dalam
cabinet).
10. Prosedur penggunaan BSC/LAF adalah sebagai berikut:
1. Nyalakan lampu UV 2jam
sebelum digunakan,
selanjutnya matikan
kemudian tunggu ± 1 jam
2. Pastikan kaca penutup
terkunci dan pada posisi
terendah.
3. Nyalakan lampu neon dan
blower.
Biarkan selama 5 menit
5. Usap permukaan interior
LAF/BSC dengan alkohol 70 %
atau desinfektan yang cocok
dan biarkan menguap.
4. Cuci tangan dan lengan
dengan sabun gemisidal /
alkohol 70 %.
6. masukkan alat dan bahan
yang akan dikerjakan, jangan
terlalu penuh (overload)
KLIK
11. 7. Atur alat dan bahan yang
telah dimasukan ke LAF/BSC
sehingga efektif dalam
bekerja dan tercipta areal
steril.
8. Jangan menggunakan
pembakar Bunsen dengan
bahan bakar alkohol tapi
gunakan yang berbahan
bakar gas.
9. Kerja secara aseptis dan
jangan sampai pola aliran
udara terganggu oleh
aktivitas kerja.
10. setelah selesai bekerja,
biarkan 2-3 menit supaya
kontaminan tidak keluar dari
BSC
11. Usap permukaan interior
LAF/BSC dengan alkohol 70 %
dan biarkan menguap lalu
tangan dibasuh dengan
desinfektan.
12. Matikan lampu neon dan
blower.
12. Hal yang perlu diperhatikan dalam
penggunaan Laminar Air Flow (LAF)
adalah sebagai berikut :
1. Jangan meletakkan lampu bunsen terlalu dekat dengan filter dan
alkohol untuk merendam peralatan kultur.
2. Jangan menumpuk alat-alat, botol-botol media, dan lain-lain benda
di depan tempat bekerja sehingga menghalangi aliran udara.
3. Jangan mencelupkan alat tanam dengan nyala api ke dalam alkohol
(nyala api alkohol yang terdapat pada alat tanam, tidak terlihat
dengan jelas di tempat
yang terang HATI-HATI !!!).
4. Jangan mendekati lampu bunsen, dengan tangan yang baru
disemprot alkohol atau spiritus.
5. Bersihkan Laminar Air Flow Cabinet, setelah selesai bekerja. Jangan
meninggalkan botol bekas, kapas bekas, dan sebagainya di dalam
LAF.
13. Cara Perawatan Laminar Air Flow
(LAF) :
Apabila Laminar Air Flow Cabinet selesai dipergunakan,
langkah perawatannya yaitu antara lain :
a. Membersihkan semua sisa potongan eksplan dengan
tissue.
b. Bakarlah (pisau scalpel, pinset) dengan menyemprotkan
terlebih dahulu dengan alkohol 95% dan tempatkan
kembali dalam keadaan siap pakai.
c. Matikan blower dengan memijit tombol “off”.
d. Semprotkan ruang kerja dengan alkohol.
e. Tutup kembali pintu Laminar Air Flow Cabinet.
f. Matikan lampu TL.
g. Nyalakan kembali lampu UV.