KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
bscprint-1811081606339999999999999999999999 .pdf
1.
2. Biological Safety cabinet merupakan sebuah area
kerja laboratorium dengan ventilasi udara yang telah
direkayasa untuk mengamankan pekerja yang bekerja
dengan sampel material, lingkungan kerja dan sampel
material dari kemungkinan bahaya terkontaminasi atau
menimbulkan penyebaran bakteri / virus yang bersifat
patogen.
(sumber:http://www.biosafetycabinet.co.id/biosafety-cabinet/)
3. Robert Koch
membangun
cabinet bio
contaimen
awal abad ke
20
perusahaan
farmasi w.k
mulford di
glenolden.
Pennsylvonia
merancang
tudung
berventilasi untuk
mencegah infeksi
dari
mycobacterium
tuberculosis
selama persiapan
tuberculin
1909
HEPA filter
ditemukan.
Sistem ini
menciptakan
aliran udara
melalui
penggunaan
tungku, yang
jugan digunakan
untuk membakar
udara buangan
1943
SEJARAH
7. Tipe Sampel Lab perlindungan gambar
Class I Pemeriksaan
TB, kultur
bakteri
mikrobiologi Pengguna,
lingkungan
Class
IIA
Kultur sel
dengan bahan
infeksius. Tidak
termasuk bahan
kimia mudah
menguap
Biomedis dan
mikrobiologi
MUSC
Pengguna,
lingkungan dan
sampel
Class
IIB
Kultur sel
dengan bahan
kimia beracun
Biomedis dan
mikrobiologi
MUSC
Pengguna,
lingkungan dan
sampel
Class III Pemeriksaan
ebola,
Lab. Dengan
pengamanan
maksimum
Pengguna,
lingkungan dan
sampel
8. 1. BSC ini memiliki desain paling
dasar.
2. Aliran udara 0,7-1,0 m/s
3. Tidak dapat melindungi sampel
9. A1
1. Kecepatan aliran masuk minimum rata-
rata 0,38 m /s
2. Udara terkontaminasi, baik dari ruang
kerja kabinet dan ruangan, ditarik oleh
kipas dan kemudian dipaksa melalui
filter pasokan aliran bawah (70%) dan
filter buang (30%).
3. Saluran dan plenum yang
terkontaminasi berada di bawah
tekanan positif.
4. Udara yang disaring HEPA dari Cabinet
dapat mengalir kembali ke
laboratorium.
10. A2
1. kecepatan aliran masuk rata-rata
minimal 0,5 m / detik
2. Semua udara buangan dibuang ke luar
oleh exhaust fan setelah penyaringan
HEPA
3. Semua duktus dan plenum yang
terkontaminasi biologis berada di bawah
tekanan negatif, atau dikelilingi oleh
saluran dan plenum tekanan negatif.
11. B1
1. Kecepatan udara sekitar 0,5 m / s.
2. Sekitar 30% dari udara yang
terkontaminasi dari ruang kerja
bersama dengan inflow room udara
disaring melalui suplai filter HEPA
dan disirkulasikan kembali ke ruang
kerja. Sekitar 70% dari udara dari
ruang kerja cabinet ditarik melalui
kisi-kisi belakang dan habis melalui
plenum khusus melalui filter HEPA
ke luar.
3. Udara kembali diedarkan ke ruang
kerja kabinet tidak pernah
bercampur dengan udara buangan
dari kabinet.
12. B2
1. Rata-rata kecepatan aliran 0,5m /s
2. Semua udara yang disaring HEPA
diambil dari laboratorium atau dari
luar oleh supply fan. Semua aliran
masuk dan aliran bawah dari
ruang kerja cabinet habis ke luar
setelah penyaringan melalui filter
HEPA oleh exhaust fan.
3. Semua duktus dan plenum, yang
terkontaminasi berada di bawah
tekanan negatif atau dikelilingi oleh
saluran dan plenum tekanan
negatif.
13. 1. Cabinet konstruksi kedap gas
yang tertutup sepenuhnya.
Operator dipisahkan dari
pekerjaan oleh penghalang
fisik dan operasi di kabinet
dilakukan melalui sarung
tangan karet lengan panjang
yang terpasang.
2. Kabinet dipertahankan di
bawah tekanan udara negatif,
biasanya sekitar 0,8 inci
tekanan air relatif terhadap
laboratorium.
3. Udara masuk melalui filter
HEPA dan habis melalui dua
filter HEPA secara seri.
14. 1. Hidupkan lampu UV selama 2 jam, selanjutnya
matikan segera sebelum mulai bekerja.
2. Pastikan kaca penutup terkunci dan pada posisi
terendah.
3. Nyalakan lampu neon dan blower.
4. Biarkan selama 5 menit.
5. Cuci tangan dan lengan dengan sabun gemisidal /
alkohol 70 %.
6. Usap permukaan interior BSC dengan alkohol 70 %
atau desinfektan yang cocok dan biarkan menguap.
7. masukkan alat dan bahan yang akan dikerjakan,
jangan terlalu penuh (overload) karena memperbesar
resiko kontaminan.
15. 8. Atur alat dan bahan yang telah dimasukan ke BSC
sedemikian rupa sehingga efektif dalam bekerja dan
tercipta areal yang benar-benar steril.
9. Jangan menggunakan pembakar Bunsen dengan bahan
bakar alkohol tapi gunakan yang berbahan bakar gas.
10.Kerja secara aseptis dan jangan sampai pola aliran
udara terganggu oleh aktivitas kerja.
11.setelah selesai bekerja, biarkan 2-3 menit supaya
kontaminan tidak keluar dari BSC
12.Usap permukaan interior BSC dengan alkohol 70 % dan
biarkan menguap lalu tangan dibasuh dengan
desinfektan.
13.Matikan lampu neon dan blower.
18. Membersihkan semua sisa
potongan eksplan dengan
tissue.
Bakarlah (pisau scalpel, pinset)
dengan menyemprotkan
terlebih dahulu dengan alkohol
95% dan tempatkan kembali
dalam keadaan siap pakai.
Matikan blower dengan memijit
tombol “off”.
19. Semprotkan ruang kerja dengan
alkohol.
Tutup kembali pintu Laminar Air
Flow Cabinet.
Matikan lampu TL.