Tumbuhan paku disebut juga Pteridophyta. Tumbuhan paku merupakan tumbuhan dengan tingkatan lebih tinggi dari lumut karena memiliki akar, daun, dan batang sejati. Selain itu, meskipun habitat utama tumbuhan paku pada tempat yang lembab (higrofit), namun tumbuhan paku juga dapat hidup diberbagai tempat seperti di air (hidrofit), permukaan batu, tanah, serta dapat juga menempel (epifit) pada pohon.
Daun majemuk adalah daun yang terbagi atas dua sampai banyak anak daun, misalnya daun turi, asam, kacang, kelapa, dan palem.
Macam – Macam Daun Majemuk :
1. Majemuk menyirip (pinnatus)
2. Daun Majemuk Menjari (Palmatus atau Digitatus)
3. Daun Majemuk Bangun Kaki (pedatus)
4. Daun Majemuk Campuran (Digitato pinnatus)
Tumbuhan paku disebut juga Pteridophyta. Tumbuhan paku merupakan tumbuhan dengan tingkatan lebih tinggi dari lumut karena memiliki akar, daun, dan batang sejati. Selain itu, meskipun habitat utama tumbuhan paku pada tempat yang lembab (higrofit), namun tumbuhan paku juga dapat hidup diberbagai tempat seperti di air (hidrofit), permukaan batu, tanah, serta dapat juga menempel (epifit) pada pohon.
Daun majemuk adalah daun yang terbagi atas dua sampai banyak anak daun, misalnya daun turi, asam, kacang, kelapa, dan palem.
Macam – Macam Daun Majemuk :
1. Majemuk menyirip (pinnatus)
2. Daun Majemuk Menjari (Palmatus atau Digitatus)
3. Daun Majemuk Bangun Kaki (pedatus)
4. Daun Majemuk Campuran (Digitato pinnatus)
The poster was presented at the SPIE Conference held at San Diego in February, 2016. To stratify low-risk patients of Oral Cavity Cancer for recurrence, this work hypothesized the quantification of 3D models from serial histology.
Oral mucous membrane /certified fixed orthodontic courses by Indian dental ac...Indian dental academy
The Indian Dental Academy is the Leader in continuing dental education , training dentists in all aspects of dentistry and offering a wide range of dental certified courses in different formats.
Indian dental academy provides dental crown & Bridge,rotary endodontics,fixed orthodontics,
Dental implants courses.for details pls visit www.indiandentalacademy.com ,or call
0091-9248678078
01.05.09: Histology - Oral Cavity and Salivary Glands Open.Michigan
Slideshow is from the University of Michigan Medical School's M1 Gastrointestinal / Liver sequence
View additional course materials on Open.Michigan:
http://openmi.ch/med-m1gastro
Histology of oral mucous membrane including gingiva/certified fixed orthodon...Indian dental academy
The Indian Dental Academy is the Leader in continuing dental education , training dentists in all aspects of dentistry and
offering a wide range of dental certified courses in different formats.for more details please visit
www.indiandentalacademy.com
Musculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan ototsiakadurban
musculoskeletal merupakan bagian gerak yang terdiri dari otot, kerangka, sendi, tendon. sendi terdiri dari 4 bagian dasar yaitu sendi pelana, sendi putar, sendi engsel, dan sendi peluru. fungsi kerangka manusia terdiri dari berbagai macam dan yang paling penting adalah sebagai pelindung organ dalam
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Henky Yoga
berkas presentasi PowerPoint ini dibuat oleh Henky Yoga Ari Pratama, kelas 11 MIA 8 dari SMA Negeri 1 Metro. berkas ini dibuat untuk disajikan di kelas Biologi.
1. Disusun oleh:
1.Erna Widayanti 4450408013
2.Gandung H.L4411411041
3.Eka Putri S.S 4411411043
Biologi 2011
Universitas Negeri Semarang
Struktur Jaringan Hewan
3. 1. Sel kartilago (khondrosit).
2. Matrik
3. Lacuna (ruangan kecil yang
dibatasi matrik).
4. Sarang sel.(lacuna berisi banyak
Khondrosit)
5. Sel isogen (sel yang berasal dari
Jar. Tulang Rawan (Kartilago)
• Tulang yang tidak mengandung
pembuluh darah.
• Permukaan luar terdapat jar.
Pengikat fibrosa (perikondrium).
• Sifat lentur.
• Terdapat bagian-bagian di dalam jar.
tulang rawan yaitu
4. 1. laring, trakea, bronkus, ujung-ujung tulang panjang, tulang rusuk
bagian depan, cuping hidung dan rangka janin.
2. Memberikan kekuatan, menyokong rangka embrionik dan rangka
dewasa serta membantu pergerakan persendian.
3. Bentuk dan ukuran kondrosit lakunanya berbeda.
4. Berwarna putih sedikit kebiru-biruan, mengandung serat-serat
kolagen dan chondrosit.
5. 1. Tulang yang mengandung serabut-serabut elastis.
2. Daun telinga, tuba eustachii (pada telinga) dan laring.
3. Selnya berbentuk bundar dan bertempat dalam lakuna .
4. Serabut tipis, bercabang-cabang yang tidak tersusun terarah.
6. 1. Mengandung banyak sekali bundel-bundel serat kolagen
sehingga tulang rawan fibrosa sangat kuat dan lebih kaku.
2. Pada discus diantara tulang vertebrae dan pada simfisis pubis
diantara 2 tulang pubis tulang yang mengandung serabut-serabut
elastis.
3. Serabut-serabut kolagen terdapat sebagai anyaman padat dalam
matriknya.
4. Kondrosit terdapat dalam lakuna berada secara
berkelompok/sendiri.
8. 1. Merupakan jaringan tubuh yang paling keras yang kemudian
disebut tulang keras dan mempunyai pembuluh darah dan saraf.
2. Tulang berfungsi menyusun berbagai sistem rangka. Tulang
tersusun atas:
(a). Osteoblas: sel pembentuk jaringan tulang
(b). Osteosit: sel-sel tulang dewasa
(c). Osteoklas : sel-sel penghancur tulang
Jaringan tulang
9. Osteoblast : yang mensintesis dan menjadi perantara mineralisasi osteoid.
Osteoblast ditemukan dalam satu lapisan pada permukaan jaringan tulang
sebagai sel berbentuk kuboid atau silindris pendek yang saling berhubungan
melalui tonjolan-tonjolan pendek.
Osteosit : merupakan komponen sel utama dalam jaringan tulang. Mempunyai
peranan penting dalam pembentukan matriks tulang dengan cara membantu
pemberian nutrisi pada tulang.
Osteoklas : sel fagosit yang mempunyai kemampuan mengikis tulang dan
merupakan bagian yang penting. Mampu memperbaiki tulang bersama
osteoblast. Osteoklas ini berasal dari deretan sel monosit makrofag.
Sel osteoprogenitor : merupakan sel mesenchimal primitive yang menghasilkan
osteoblast selama pertumbuhan tulang dan osteosit pada permukaan dalam
jaringan tulang.
Jaringan tulang
10. 1. Berdasarkan beratnya, matriks tulang yang merupakan substansi interseluler terdiri
dari ± 70% garam anorganik dan 30% matriks organic.
2. 95% komponen organic dibentuk dari kolagen, sisanya terdiri dari substansi dasar
proteoglycan dan molekul-molekul non kolagen yang tampaknya terlibat dalam
pengaturan mineralisasi tulang.
3. Substansi dasar mengontrol kandungan air dalam tulang, dan kemungkinan terlibat
dalam pengaturan pembentukan fiber kolagen.
4. Materi organik non kolagen terdiri dari osteocalcin (Osla protein) yang terlibat dalam
pengikatan kalsium selama proses mineralisasi, osteonectin yang berfungsi sebagai
jembatan antara kolagen dan komponen mineral, sialoprotein (kaya akan asam
salisilat) dan beberapa protein.
5. Matriks anorganik merupakan bahan mineral yang sebagian besar terdiri dari kalsium
dan fosfat dalam bentuk kristal-kristal hydroxyapatite. Kristal –kristal tersebut tersusun
sepanjang serabut kolagen. Bahan mineral lain : ion sitrat, karbonat, magnesium,
natrium, dan potassium.
6. Kekerasan tulang tergantung dari kadar bahan anorganik dalam matriks, sedangkan
dalam kekuatannya tergantung dari bahan-bahan organik khususnya serabut kolagen.
Matriks Tulang
11. PERIOSTEUM
Bagian luar dari jaringan tulang yang diselubungi oleh jaringan
pengikat pada fibrosa yang mengandung sedikit sel. Pembuluh
darah yang terdapat di bagian periosteum luar akan bercabang-
cabang dan menembus ke bagian dalam periosteum yang
selanjutnya sampai ke dalam Canalis Volkmanni. Bagian dalam
periosteum ini disebut pula lapisan osteogenik karena memiliki
potensi membentuk tulang. Oleh karena itu lapisan osteogenik
sangat penting dalam proses penyembuhan tulang.
ENDOSTEUM
Endosteum merupakan lapisan sel-sel berbentuk gepeng yang
membatasi rongga sumsum tulang dan melanjutkan diri ke
seluruh rongga-rongga dalam jaringan tulang termasuk Canalis
Haversi dan Canalis Volkmanni. Sebenarnya endosteum berasal
dari jaringan sumsum tulang yang berubah potensinya menjadi
osteogenik.
PERIOSTEUM dan ENDOSTEUM
13. Jenis jaringan tulang
Tulang Kompak 1. Tulang kompak terdiri dari sistem-
sistem Havers. Setiap sistem Havers
terdiri dari saluran Havers (Canalis=
saluran) yaitu suatu saluran yang
sejajar dengan sumbu tulang, di
dalam saluran terdapat pembuluh-
pembuluh darah dan saraf.
2. Disekeliling sistem havers
terdapat lamela-lamela yang
konsentris dan berlapis-lapis.
3. Pada lamela terdapat rongga-rongga
yang disebut lacuna dan dalam
lacuna terdapat osteosit.
4. Dari lacuna keluar menuju ke segala
arah saluran-saluran kecil yang
disebut canaliculi yang berhubungan
dengan lacuna lain atau canalis
Havers.
5. Di antara sistem Havers
terdapat lamela interstitial yang
lamella-lamelanya tidak berkaitan
14. Jenis jaringan tulang
Tulang Decalsified 1. Tulang kompak terdiri dari sistem-
sistem Havers. Setiap sistem Havers
terdiri dari saluran Havers (Canalis=
saluran) yaitu suatu saluran yang
sejajar dengan sumbu tulang, di
dalam saluran terdapat pembuluh-
pembuluh darah dan saraf.
2. Disekeliling sistem havers
terdapat lamela-lamela yang
konsentris dan berlapis-lapis.
3. Pada lamela terdapat rongga-rongga
yang disebut lacuna dan dalam
lacuna terdapat osteosit.
4. Dari lacuna keluar menuju ke segala
arah saluran-saluran kecil yang
disebut canaliculi yang berhubungan
dengan lacuna lain atau canalis
Havers.
5. Di antara sistem Havers
terdapat lamela interstitial yang
lamella-lamelanya tidak berkaitan