SlideShare a Scribd company logo
sulaiman-analis.blogspot.com

Mengenal peralatan Laboratorium Mikrobiologi

Sebalum kita bekerja atau melakukan praktikum di laboratorium mikrobiologi ada baiknya kita
terlebih dahulu mengenal pealatan dan perlengkapan beserta fungsinya. sebagai seorang analis sangat
penting mengenal peralatan apa saja yang akan kita butuhkan saat bekerja atau praktik di dalam Lab.
Misalakan saat kita sedang malakukan analisa (dengan mengacu pada suatu metode tertentu) maka kita
harus mengenali alat apasaja yang kita perlukan agar saat melakukan analisa kita tidak terhenti ditengah
jalan karena alat yang kita butuhkan tidak ada, jika sudah terjadi hal seperti itu kan sangat disayangkan
sekali waktu dan tenaga kita terbuang percuma.

Peralatan standar yang harus ada di dalam Laboratorium Mikrobiologi
Equipment
1. Ose / Jarum Inokulum (inoculating loop)

Jarum inokulum berfungsi untuk memindahkan biakan untuk ditanam/ditumbuhkan ke media baru.
Jarum inokulum biasanya terbuat dari kawat nichrome atau platinum sehingga dapat berpijar jika
terkena panas. Bentuk ujung jarum dapat berbentuk lingkaran (loop) dan disebut ose atau inoculating
sulaiman-analis.blogspot.com
loop/transfer loop, dan yang berbentuk lurus disebut inoculating needle/Transfer needle. Inoculating
loop cocok untuk melakukan streak di permukaan agar, sedangkan inoculating needle cocok digunakan
untuk inokulasi secara tusukan pada agar tegak (stab inoculating).
2. Mikropipet (Micropippete) dan Tip

Mikropipet adalah alat untuk memindahkan cairan yang bervolume cukup kecil, biasanya kurang dari
1000 μl. Banyak pilihan kapasitas dalam mikropipet, misalnya mikropipet yang dapat diatur volume
pengambilannya (adjustable volume pipette) antara 1μl sampai 20 μl, atau mikropipet yang tidak bisa
diatur volumenya, hanya tersedia satu pilihan volume (fixed volume pipette) misalnya mikropipet 5 μl.
dalam penggunaannya, mukropipet memerlukan tip.
3. Tabung reaksi (Reaction Tube / Test Tube)

Di dalam mikrobiologi, tabung reaksi digunakan untuk uji-uji biokimiawi dan menumbuhkan
mikroba.Tabung reaksi dapat diisi media padat maupun cair. Tutup tabung reaksi dapat berupa kapas,
tutup metal, tutup plastik atau aluminium foil. Media padat yang dimasukkan ke tabung reaksi dapat
diatur menjadi 2 bentuk menurut fungsinya, yaitu media agar tegak (deep tube agar) dan agar miring
(slants agar). Untuk membuat agar miring, perlu diperhatikan tentang kemiringan media yaitu luas
permukaan yang kontak dengan udara tidak terlalu sempit atau tidak terlalu lebar dan hindari jarak
media yang terlalu dekat dengan mulut tabung karena memperbesar resiko kontaminasi. Untuk alas an
efisiensi, media yang ditambahkan berkisar 10-12 ml tiap tabung.
sulaiman-analis.blogspot.com
4. Labu Erlenmeyer (Erlenmeyer Flask)

Berfungsi untuk menampung larutan, bahan atau cairan yang. Labu Erlenmeyer dapat digunakan untuk
meracik dan menghomogenkan bahan-bahan komposisi media, menampung akuades, kultivasi mikroba
dalam kultur cair, dll. Terdapat beberapa pilihan berdasarkan volume cairan yang dapat ditampungnya
yaitu 25 ml, 50 ml, 100 ml, 250 ml, 300 ml, 500 ml, 1000 ml, dsb.
5. Beaker Glass

Beaker glass merupakan alat yang memiliki banyak fungsi. Di dalam mikrobiologi, dapat digunakan untuk
preparasi media media, menampung akuades dll.
sulaiman-analis.blogspot.com
6. Gelas ukur (Graduated Cylinder)

Berguna untuk mengukur volume suatu cairan, seperti labu erlenmeyer, gelas ukur memiliki beberapa
pilihan berdasarkan skala volumenya.
7. Cawan Petri (Petri Dish)

Cawan petri berfungsi untuk membiakkan (kultivasi) mikroorganisme. Medium dapat dituang ke cawan
bagian bawah dan cawan bagian atas sebagai penutup. Cawan petri tersedia dalam berbagai macam
ukuran, diameter cawan yang biasa berdiameter 15 cm dapat menampung media sebanyak 15-20 ml,
sedangkan cawan berdiameter 9 cm kira-kira cukup diisi media sebanyak 10 ml.
8. Batang L (L Rod)
sulaiman-analis.blogspot.com
Batang L bermanfaat untuk menyebarkan cairan di permukaan mediaagar supaya bakteri yang
tersuspensidalam cairan tersebut tersebar merata. Alat ini juga disebut spreader.
9. Tabung Durham (Durham Tube)

Tabung durham yaitu tabung yang memiliki bentuk yang sama dengan tabung reaksi tetapi memiliki
ukuran yang lebih kecil dibanding tabung reaksi. Berfungsi untuk menampung hasil fermentasi
mikroorganisme berupa gas. Dalam penggunaannya, maka tabung durham itu ditempatkan terbalik di
dalam tabung reaksi yang lebih besar dan tabung ini kemudian diisi dengan medium cair. Setelah
seluruhnya disterilkan dan medium sudah dingin, maka dapat dilakukan inokulasi. Jika bakteri yang
ditumbuhkan dalam media tersebut memang menghasilkan gas, maka gas akan tampak sebagai
gelembung pada dasar tabung durham.
10. Termometer (thermometer)

Termometer adalah batang kaca yang panjangnya 300 mm, diameter 6-7 mm berisi air raksa dan gas,
serta dilengkapi dengan skala derajat Celcius. Berfungsi untuk mengukur suhu suatu larutan atau ruang
inkubator. Prinsip kerjanya yaitu mengukur suhu sesuai laju air raksa di dalam thermometer.
sulaiman-analis.blogspot.com

Apparatus
1. Pembakar Bunsen (Bunsen Burner)

Salah satu alat yang berfungsi untuk menciptakan kondisi yang steril adalah pembakar bunsen. Api yang
menyala dapat membuat aliran udara karena oksigen dikonsumsi dari bawah dan diharapkan
kontaminan ikut terbakar dalam pola aliran udara tersebut. Untuk sterilisasi jarum ose atau yang lain,
bagian api yang paling cocok untuk memijarkannya adalah bagian api yang berwarna biru (paling panas).
Perubahan bunsen dapat menggunakan bahan bakar gas atau metanol.
2. Hot plate stirrer dan Stirre bar

Hot plate stirrer dan Stirrer bar (magnetic stirrer) berfungsi untuk menghomogenkan suatu larutan
dengan pengadukan. Pelat (plate) yang terdapat dalam alat ini dapat dipanaskan sehingga mampu
mempercepat proses homogenisasi. Pengadukan dengan bantuan batang magnet Hot plate dan
magnetic stirrer seri SBS-100 dari SBS® misalnya mampu menghomogenkan sampai 10 L, dengan
kecepatan sangat lambat sampai 1600 rpm dan dapat dipanaskan sampai 425oC.
sulaiman-analis.blogspot.com
3. Autoklaf (Autoclave)

Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan
uap bersuhu dan bertekanan tinggi (1210C, 15 lbs) selama kurang lebih 15 menit. Penurunan tekanan
pada autoklaf tidak dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu
dalam autoklaf. Suhu yang tinggi inilah yang akan membunuh microorganisme. Autoklaf terutama
ditujukan untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten yang diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan
terhadap pemanasan, kekeringan, dan antibiotik. Pada spesies yang sama, endospora dapat bertahan
pada kondisi lingkungan yang dapat membunuh sel vegetatif bakteri tersebut[1]. Endospora dapat
dibunuh pada suhu 100 °C, yang merupakan titik didih air pada tekanan atmosfer normal. Pada suhu
121 °C, endospora dapat dibunuh dalam waktu 4-5 menit, dimana sel vegetatif bakteri dapat dibunuh
hanya dalam waktu 6-30 detik pada suhu 65 °C.Perhitungan waktu sterilisasi autoklaf dimulai ketika
suhu di dalam autoklaf mencapai 121 °C. Jika objek yang disterilisasi cukup tebal atau banyak, transfer
panas pada bagian dalam autoklaf akan melambat, sehingga terjadi perpanjangan waktu pemanasan
total untuk memastikan bahwa semua objek bersuhu 121 °C untuk waktu 10-15 menit. Perpanjangan
waktu juga dibutuhkan ketika cairan dalam volume besar akan diautoklaf karena volume yang besar
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu sterilisasi. Performa autoklaf diuji dengan
indicator biologi, contohnya Bacillus stearothermophilus.
sulaiman-analis.blogspot.com
4. oven

Oven Berfungsi untuk sterilisasi kering. alat-alat yang disterilkan menggunakan oven antaralain
peralatan gelas seperti cawan petri, tabung reaksi, dll. serilisasi kerning dengan oven dilakukan dengan
cara memanaskan dengan suhu 180oC selama 1 jam.
5. Inkubator (Incubator)

Inkubator adalah alat untuk menginkubasi atau memeram mikroba pada suhu yang terkontrol. Alat ini
dilengkapi dengan pengatur suhu dan pengatur waktu.
sulaiman-analis.blogspot.com
6. Penangas air (Water bath)

Penangas air besfungsi untuk menyimpan media agar (yang digunakan untuk analisa dengan teknik
tuang / pure plate ) supaya media tetap dalam kondisi leleh/cair, bisanya suhu diatur pada kisaran 4045oC. Untuk menjaga air pada penangas air tidak terkontaminasi mikro organisme maka perlu
ditambahkan citric acid 0.3% dan potassium sorbat 0.1%
7. PH Meter

PH meter berfungsi untuk mencek derajat keasaman / PH media, karena derajat keasaman sangan
berpengaruh terhadap pertumbuhan mikroba.
sulaiman-analis.blogspot.com
8. Timbangan digital / neraca digital.

Neraca digital berfungsi untuk menimbang media dan juga sample atau contoh uji saat preparasi.
9. Biological Safety Cabinet / Laminar Air Flow.

Biological Safety Cabinet (BSC) atau dapat juga disebut Laminar Air Flow (LAF) adalah alat yang berguna
untuk bekerja secara aseptis karena BSC mempunyai pola pengaturan dan penyaring aliran udara
sehingga menjadi steril dan aplikasisinar UV beberapa jam sebelum digunakan.
sulaiman-analis.blogspot.com
10. Colony counter

Alat ini berguna untuk mempermudah perhitungan koloni yang tumbuh setelah diinkubasi di dalam
cawankarena adanya kaca pembesar. Selain itu alat tersebut dilengkapi dengan skala/ kuadran yang
sangat berguna untuk pengamatan pertumbuhan koloni sangat banyak. Jumlah koloni pada cawan Petri
dapat ditandai dan dihitung otomatis yang dapat di-reset.
11. Mikroskop Cahaya (Brightfield Microscope)

Salah satu alat untuk melihat sel mikroorganisme adalah mikroskop cahaya. Dengan mikroskop kita
dapat mengamati sel bakteri yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Pada umumnya mata tidak
mampu membedakan benda dengan diameter lebih kecil dari 0,1 mm.
sulaiman-analis.blogspot.com
12. Mikroskop stereo (Zoom Stereo Microscope)

Mikroskop ini berfungsi untuk melihat objek yang membutuhkan perbesaran tidak terlalu besar. Di
Laboratorium Mikrobiologi, mikroskop stereo biasanya digunakan untuk mengamati secara detail
bentuk koloni dan jamur.
13. Vortex mixer

Peralatan ini digunakan untuk menghomogenkan cairan dalam tabung reaksi. alat ini memiliki satu atau
lebih depresi cangkir (rubber cup) seperti di atas, untuk menyangga bagian bawah tabung reaksi. Alat ini
bertenaga listrik. Ketika ditekan, alat bergerak pada bagian bawah tabung membentuk gerakan
gyratory(memutar), sehingga menghasilkan pencampuran menyeluruh dari larutan (homogen).
Kecepatan mixer dapat bervariasi.
sulaiman-analis.blogspot.com
14. Stomacher
Stomacher atau laboratory blender merupakan alat yang berfungsi untuk meng-homogenkan sample.
untuk menggunakan alat ini diperlukan plastik steril khusus atau biasa disebut stomacher bag.

Baca lebihbanyak artikel tentang mikrobiologi

More Related Content

What's hot

Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
UNESA
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
Muhammad Hafizh
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatNdah indahyhaan
 
Laprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixLaprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fix
bintangdamayanti
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
Amphie Yuurisman
 
Laporan tetap mikum penegenceran
Laporan tetap mikum penegenceranLaporan tetap mikum penegenceran
Laporan tetap mikum penegenceran
Reza Fahlevi
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
EDIS BLOG
 
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANGKROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
PRAMITHA GALUH
 
Penanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellus
Penanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellusPenanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellus
Penanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellus
AsthrEey' Schwarzenegger
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Rukmana Suharta
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
Laode Syawal Fapet
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
UNESA
 
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriFaktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriAditya Rendra
 
Pewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinPewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode Klein
Auliabcd
 
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi SetiyanaMakalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
dewisetiyana52
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7progsus6
 
Perkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
Perkembangbiakan & Pertumbuhan MikrobaPerkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
Perkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
Atik Yuli
 
Ppt jamur
Ppt jamurPpt jamur
Ppt jamur
Sartini Hita
 
Penggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasamanPenggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasaman
Agnescia Sera
 

What's hot (20)

Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
Laprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixLaprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fix
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
 
Laporan tetap mikum penegenceran
Laporan tetap mikum penegenceranLaporan tetap mikum penegenceran
Laporan tetap mikum penegenceran
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANGKROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
KROMOSOM, BERANGKAI dan PINDAH SILANG
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
 
Penanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellus
Penanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellusPenanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellus
Penanganan hewan-coba-marmut-cavia-porcellus
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteriFaktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
Faktor faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-bakteri
 
Pewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode KleinPewarnaan Spora Metode Klein
Pewarnaan Spora Metode Klein
 
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi SetiyanaMakalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Perkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
Perkembangbiakan & Pertumbuhan MikrobaPerkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
Perkembangbiakan & Pertumbuhan Mikroba
 
Ppt jamur
Ppt jamurPpt jamur
Ppt jamur
 
Penggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasamanPenggulaan, penggaraman, pengasaman
Penggulaan, penggaraman, pengasaman
 

Viewers also liked

Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Okta Yosiana Dewi
 
Presentasi Kuliah Instrumentasi Incubator Shaker
Presentasi Kuliah Instrumentasi Incubator ShakerPresentasi Kuliah Instrumentasi Incubator Shaker
Presentasi Kuliah Instrumentasi Incubator Shaker
Mohammed Nurhady
 
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan PanganAnalisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan PanganAshiraa Mouri
 
Pengenalan Alat
Pengenalan AlatPengenalan Alat
Pengenalan Alat
Abulkhair Abdullah
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimia
Rada Kusnadi
 
Laminar air flow (LAF)
Laminar air flow (LAF)Laminar air flow (LAF)
Laminar air flow (LAF)
cumipaus
 
Sistem Refrigerasi Tabung Vortex
Sistem Refrigerasi Tabung VortexSistem Refrigerasi Tabung Vortex
Sistem Refrigerasi Tabung Vortexnuldaz
 

Viewers also liked (7)

Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum
 
Presentasi Kuliah Instrumentasi Incubator Shaker
Presentasi Kuliah Instrumentasi Incubator ShakerPresentasi Kuliah Instrumentasi Incubator Shaker
Presentasi Kuliah Instrumentasi Incubator Shaker
 
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan PanganAnalisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
Analisis dan uji mikrob dalam Bahan Pangan
 
Pengenalan Alat
Pengenalan AlatPengenalan Alat
Pengenalan Alat
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimia
 
Laminar air flow (LAF)
Laminar air flow (LAF)Laminar air flow (LAF)
Laminar air flow (LAF)
 
Sistem Refrigerasi Tabung Vortex
Sistem Refrigerasi Tabung VortexSistem Refrigerasi Tabung Vortex
Sistem Refrigerasi Tabung Vortex
 

Similar to Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi

Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Ridho Muhammad
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docx
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docxALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docx
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docx
ssuser09ae12
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Ryuzaeky Ika
 
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docxMAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
RiyamaraAulia
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
EDIS BLOG
 
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan AlatPraktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
widya veronica
 
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_201203 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
SMKTA
 
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptxPPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
Ettim Yoga
 
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiSterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiEllie Sirait
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
DeliaPuspita6
 
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannyaPengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
Mae Saroh
 
Peralatan Laboratorium IPA (1) (1).pdf
Peralatan Laboratorium IPA (1) (1).pdfPeralatan Laboratorium IPA (1) (1).pdf
Peralatan Laboratorium IPA (1) (1).pdf
RiyamaraAulia
 
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatanpraktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
Laksamana Indra
 
Sistem saraf pusat
Sistem saraf pusatSistem saraf pusat
Sistem saraf pusat
riski kurniady
 
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
carat seventeen
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptisITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptisFransiska Puteri
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
HelvyEffendi
 

Similar to Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi (20)

Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docx
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docxALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docx
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docx
 
Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1Laporan kimia praktikum 1
Laporan kimia praktikum 1
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Sterilisator
SterilisatorSterilisator
Sterilisator
 
Sterilisator
SterilisatorSterilisator
Sterilisator
 
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docxMAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan AlatPraktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
Praktikum Mikrobiologi Dasar - Pengenalan Alat
 
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_201203 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
 
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptxPPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
PPT_Pengenalan_Alat_alat_Laboraturium_Mi.pptx
 
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasiSterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
Sterilisasi merupakan salah satu faktor utama dalam fermentasi
 
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.pptPPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
PPT Alat Laboratorium Dasar dan Peraturan Keselamatan Kerja.ppt
 
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannyaPengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
 
Peralatan Laboratorium IPA (1) (1).pdf
Peralatan Laboratorium IPA (1) (1).pdfPeralatan Laboratorium IPA (1) (1).pdf
Peralatan Laboratorium IPA (1) (1).pdf
 
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatanpraktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
 
Sistem saraf pusat
Sistem saraf pusatSistem saraf pusat
Sistem saraf pusat
 
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptisITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 1 Pengenalan alat dan teknik aseptis
 
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUMLAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
LAPORAN KIMIA ALAT LABORATORIUM
 

Recently uploaded

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 

Recently uploaded (20)

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 

Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi

  • 1. sulaiman-analis.blogspot.com Mengenal peralatan Laboratorium Mikrobiologi Sebalum kita bekerja atau melakukan praktikum di laboratorium mikrobiologi ada baiknya kita terlebih dahulu mengenal pealatan dan perlengkapan beserta fungsinya. sebagai seorang analis sangat penting mengenal peralatan apa saja yang akan kita butuhkan saat bekerja atau praktik di dalam Lab. Misalakan saat kita sedang malakukan analisa (dengan mengacu pada suatu metode tertentu) maka kita harus mengenali alat apasaja yang kita perlukan agar saat melakukan analisa kita tidak terhenti ditengah jalan karena alat yang kita butuhkan tidak ada, jika sudah terjadi hal seperti itu kan sangat disayangkan sekali waktu dan tenaga kita terbuang percuma. Peralatan standar yang harus ada di dalam Laboratorium Mikrobiologi Equipment 1. Ose / Jarum Inokulum (inoculating loop) Jarum inokulum berfungsi untuk memindahkan biakan untuk ditanam/ditumbuhkan ke media baru. Jarum inokulum biasanya terbuat dari kawat nichrome atau platinum sehingga dapat berpijar jika terkena panas. Bentuk ujung jarum dapat berbentuk lingkaran (loop) dan disebut ose atau inoculating
  • 2. sulaiman-analis.blogspot.com loop/transfer loop, dan yang berbentuk lurus disebut inoculating needle/Transfer needle. Inoculating loop cocok untuk melakukan streak di permukaan agar, sedangkan inoculating needle cocok digunakan untuk inokulasi secara tusukan pada agar tegak (stab inoculating). 2. Mikropipet (Micropippete) dan Tip Mikropipet adalah alat untuk memindahkan cairan yang bervolume cukup kecil, biasanya kurang dari 1000 μl. Banyak pilihan kapasitas dalam mikropipet, misalnya mikropipet yang dapat diatur volume pengambilannya (adjustable volume pipette) antara 1μl sampai 20 μl, atau mikropipet yang tidak bisa diatur volumenya, hanya tersedia satu pilihan volume (fixed volume pipette) misalnya mikropipet 5 μl. dalam penggunaannya, mukropipet memerlukan tip. 3. Tabung reaksi (Reaction Tube / Test Tube) Di dalam mikrobiologi, tabung reaksi digunakan untuk uji-uji biokimiawi dan menumbuhkan mikroba.Tabung reaksi dapat diisi media padat maupun cair. Tutup tabung reaksi dapat berupa kapas, tutup metal, tutup plastik atau aluminium foil. Media padat yang dimasukkan ke tabung reaksi dapat diatur menjadi 2 bentuk menurut fungsinya, yaitu media agar tegak (deep tube agar) dan agar miring (slants agar). Untuk membuat agar miring, perlu diperhatikan tentang kemiringan media yaitu luas permukaan yang kontak dengan udara tidak terlalu sempit atau tidak terlalu lebar dan hindari jarak media yang terlalu dekat dengan mulut tabung karena memperbesar resiko kontaminasi. Untuk alas an efisiensi, media yang ditambahkan berkisar 10-12 ml tiap tabung.
  • 3. sulaiman-analis.blogspot.com 4. Labu Erlenmeyer (Erlenmeyer Flask) Berfungsi untuk menampung larutan, bahan atau cairan yang. Labu Erlenmeyer dapat digunakan untuk meracik dan menghomogenkan bahan-bahan komposisi media, menampung akuades, kultivasi mikroba dalam kultur cair, dll. Terdapat beberapa pilihan berdasarkan volume cairan yang dapat ditampungnya yaitu 25 ml, 50 ml, 100 ml, 250 ml, 300 ml, 500 ml, 1000 ml, dsb. 5. Beaker Glass Beaker glass merupakan alat yang memiliki banyak fungsi. Di dalam mikrobiologi, dapat digunakan untuk preparasi media media, menampung akuades dll.
  • 4. sulaiman-analis.blogspot.com 6. Gelas ukur (Graduated Cylinder) Berguna untuk mengukur volume suatu cairan, seperti labu erlenmeyer, gelas ukur memiliki beberapa pilihan berdasarkan skala volumenya. 7. Cawan Petri (Petri Dish) Cawan petri berfungsi untuk membiakkan (kultivasi) mikroorganisme. Medium dapat dituang ke cawan bagian bawah dan cawan bagian atas sebagai penutup. Cawan petri tersedia dalam berbagai macam ukuran, diameter cawan yang biasa berdiameter 15 cm dapat menampung media sebanyak 15-20 ml, sedangkan cawan berdiameter 9 cm kira-kira cukup diisi media sebanyak 10 ml. 8. Batang L (L Rod)
  • 5. sulaiman-analis.blogspot.com Batang L bermanfaat untuk menyebarkan cairan di permukaan mediaagar supaya bakteri yang tersuspensidalam cairan tersebut tersebar merata. Alat ini juga disebut spreader. 9. Tabung Durham (Durham Tube) Tabung durham yaitu tabung yang memiliki bentuk yang sama dengan tabung reaksi tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding tabung reaksi. Berfungsi untuk menampung hasil fermentasi mikroorganisme berupa gas. Dalam penggunaannya, maka tabung durham itu ditempatkan terbalik di dalam tabung reaksi yang lebih besar dan tabung ini kemudian diisi dengan medium cair. Setelah seluruhnya disterilkan dan medium sudah dingin, maka dapat dilakukan inokulasi. Jika bakteri yang ditumbuhkan dalam media tersebut memang menghasilkan gas, maka gas akan tampak sebagai gelembung pada dasar tabung durham. 10. Termometer (thermometer) Termometer adalah batang kaca yang panjangnya 300 mm, diameter 6-7 mm berisi air raksa dan gas, serta dilengkapi dengan skala derajat Celcius. Berfungsi untuk mengukur suhu suatu larutan atau ruang inkubator. Prinsip kerjanya yaitu mengukur suhu sesuai laju air raksa di dalam thermometer.
  • 6. sulaiman-analis.blogspot.com Apparatus 1. Pembakar Bunsen (Bunsen Burner) Salah satu alat yang berfungsi untuk menciptakan kondisi yang steril adalah pembakar bunsen. Api yang menyala dapat membuat aliran udara karena oksigen dikonsumsi dari bawah dan diharapkan kontaminan ikut terbakar dalam pola aliran udara tersebut. Untuk sterilisasi jarum ose atau yang lain, bagian api yang paling cocok untuk memijarkannya adalah bagian api yang berwarna biru (paling panas). Perubahan bunsen dapat menggunakan bahan bakar gas atau metanol. 2. Hot plate stirrer dan Stirre bar Hot plate stirrer dan Stirrer bar (magnetic stirrer) berfungsi untuk menghomogenkan suatu larutan dengan pengadukan. Pelat (plate) yang terdapat dalam alat ini dapat dipanaskan sehingga mampu mempercepat proses homogenisasi. Pengadukan dengan bantuan batang magnet Hot plate dan magnetic stirrer seri SBS-100 dari SBS® misalnya mampu menghomogenkan sampai 10 L, dengan kecepatan sangat lambat sampai 1600 rpm dan dapat dipanaskan sampai 425oC.
  • 7. sulaiman-analis.blogspot.com 3. Autoklaf (Autoclave) Autoklaf adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (1210C, 15 lbs) selama kurang lebih 15 menit. Penurunan tekanan pada autoklaf tidak dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam autoklaf. Suhu yang tinggi inilah yang akan membunuh microorganisme. Autoklaf terutama ditujukan untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten yang diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan, dan antibiotik. Pada spesies yang sama, endospora dapat bertahan pada kondisi lingkungan yang dapat membunuh sel vegetatif bakteri tersebut[1]. Endospora dapat dibunuh pada suhu 100 °C, yang merupakan titik didih air pada tekanan atmosfer normal. Pada suhu 121 °C, endospora dapat dibunuh dalam waktu 4-5 menit, dimana sel vegetatif bakteri dapat dibunuh hanya dalam waktu 6-30 detik pada suhu 65 °C.Perhitungan waktu sterilisasi autoklaf dimulai ketika suhu di dalam autoklaf mencapai 121 °C. Jika objek yang disterilisasi cukup tebal atau banyak, transfer panas pada bagian dalam autoklaf akan melambat, sehingga terjadi perpanjangan waktu pemanasan total untuk memastikan bahwa semua objek bersuhu 121 °C untuk waktu 10-15 menit. Perpanjangan waktu juga dibutuhkan ketika cairan dalam volume besar akan diautoklaf karena volume yang besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu sterilisasi. Performa autoklaf diuji dengan indicator biologi, contohnya Bacillus stearothermophilus.
  • 8. sulaiman-analis.blogspot.com 4. oven Oven Berfungsi untuk sterilisasi kering. alat-alat yang disterilkan menggunakan oven antaralain peralatan gelas seperti cawan petri, tabung reaksi, dll. serilisasi kerning dengan oven dilakukan dengan cara memanaskan dengan suhu 180oC selama 1 jam. 5. Inkubator (Incubator) Inkubator adalah alat untuk menginkubasi atau memeram mikroba pada suhu yang terkontrol. Alat ini dilengkapi dengan pengatur suhu dan pengatur waktu.
  • 9. sulaiman-analis.blogspot.com 6. Penangas air (Water bath) Penangas air besfungsi untuk menyimpan media agar (yang digunakan untuk analisa dengan teknik tuang / pure plate ) supaya media tetap dalam kondisi leleh/cair, bisanya suhu diatur pada kisaran 4045oC. Untuk menjaga air pada penangas air tidak terkontaminasi mikro organisme maka perlu ditambahkan citric acid 0.3% dan potassium sorbat 0.1% 7. PH Meter PH meter berfungsi untuk mencek derajat keasaman / PH media, karena derajat keasaman sangan berpengaruh terhadap pertumbuhan mikroba.
  • 10. sulaiman-analis.blogspot.com 8. Timbangan digital / neraca digital. Neraca digital berfungsi untuk menimbang media dan juga sample atau contoh uji saat preparasi. 9. Biological Safety Cabinet / Laminar Air Flow. Biological Safety Cabinet (BSC) atau dapat juga disebut Laminar Air Flow (LAF) adalah alat yang berguna untuk bekerja secara aseptis karena BSC mempunyai pola pengaturan dan penyaring aliran udara sehingga menjadi steril dan aplikasisinar UV beberapa jam sebelum digunakan.
  • 11. sulaiman-analis.blogspot.com 10. Colony counter Alat ini berguna untuk mempermudah perhitungan koloni yang tumbuh setelah diinkubasi di dalam cawankarena adanya kaca pembesar. Selain itu alat tersebut dilengkapi dengan skala/ kuadran yang sangat berguna untuk pengamatan pertumbuhan koloni sangat banyak. Jumlah koloni pada cawan Petri dapat ditandai dan dihitung otomatis yang dapat di-reset. 11. Mikroskop Cahaya (Brightfield Microscope) Salah satu alat untuk melihat sel mikroorganisme adalah mikroskop cahaya. Dengan mikroskop kita dapat mengamati sel bakteri yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Pada umumnya mata tidak mampu membedakan benda dengan diameter lebih kecil dari 0,1 mm.
  • 12. sulaiman-analis.blogspot.com 12. Mikroskop stereo (Zoom Stereo Microscope) Mikroskop ini berfungsi untuk melihat objek yang membutuhkan perbesaran tidak terlalu besar. Di Laboratorium Mikrobiologi, mikroskop stereo biasanya digunakan untuk mengamati secara detail bentuk koloni dan jamur. 13. Vortex mixer Peralatan ini digunakan untuk menghomogenkan cairan dalam tabung reaksi. alat ini memiliki satu atau lebih depresi cangkir (rubber cup) seperti di atas, untuk menyangga bagian bawah tabung reaksi. Alat ini bertenaga listrik. Ketika ditekan, alat bergerak pada bagian bawah tabung membentuk gerakan gyratory(memutar), sehingga menghasilkan pencampuran menyeluruh dari larutan (homogen). Kecepatan mixer dapat bervariasi.
  • 13. sulaiman-analis.blogspot.com 14. Stomacher Stomacher atau laboratory blender merupakan alat yang berfungsi untuk meng-homogenkan sample. untuk menggunakan alat ini diperlukan plastik steril khusus atau biasa disebut stomacher bag. Baca lebihbanyak artikel tentang mikrobiologi