SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Created by
DYAN HERA WILUYANINGTIAS
(4411411037 )
ARIEF DHION HANDONO
( 4411411059 )
Biology Non Education
Second Group
Semarang State University
1. Gambaran umum furnace
2. Karakteristik furnace
3. Bagian-bagian dan fungsi
4. Spesifikasi furnace
5. Kontra indikasi
6. Cara kerja
7. Cara penyimpanan dan
perawatan
8. Vidio
 Merupakan alat yang digunakan untuk
mengabukan sample
 Nama lain : tanur
 Furnace diklasifikasikan menjadi 2 jenis
yaitu :
1. furnace jenis pembakaran
2. furnace jenis listrik
Karakteristik furnace
Prinsip kerja
 memanaskan bahan sampel dengan
memasukkan dalam ruang pemanas
menggunakan cresible. Panas pada
termokopel berasal dari filament yang
diberi tegangan sehingga akan
menimbulkan panas. Filament yang
biasa digunakan terbuat dari nikel
karena memiliki titik leleh tinggi. Panas
akan merambat secara radiasi menuju
sampel.
Tombol
on/off
stop
start
time
suhu
Tutup
furnace
Pegangan
untuk
menutup
furnace
Tempat
crusible
Bahan
aluminia
Krusible
mangkok kecil yang dilengkapi tutup dan terbuat dari porselen
tahan panas, alumina. Dipakai sebagai tempat untuk
mereaksikan bahan kimia. Pada saat krus masih dalam
keadaan panas, jangan langsung dikenai air. Perubahan suhu
mendadak menyebabkan krus pecah
Tanpa kresible
Dengan kresible
Aliran panas dan
sirkulasi furnace
Macam tombol pada
furnace
 B 4 - Nabertherm meredam tungku tenaga
kerja L3/C6
 Nabertherm meredam tungku tenaga kerja
L3/C6
 produsen: Nabertherm
 Tahun: 1995
 Jenis: L3/C6
 max.C: 1100
 Output: 1,2 kw
 50/60 Hz
1. Hindari pemakaian furnace ketika sample dalam
keadaan basah
2. Usahakan meletakkan furnace yang aman dan
jauh dari jangkauan air karena prinsip dari
furnace sendiri yang menggunakan panas
3. Pengoperasian furnace harus hati-hati agar
furnace tidak cepat rusak. Setelah furnace
selesai digunakan tidak dibenarkan untuk
mematikan langsung alat ketika suhu masih
sangat tinggi. Ini akan mengakibatkan
putusnya filament-filamen pemanas karena di
shutdown secara tiba-tiba.
4. Penggunaan yang tepat adalah, ketika
furnace selesai di gunakan, suhu furnace
dibiarkan turun secara alami mencapai suhu
kamar. Barulah kemudian alat dapat dimatikan.
Menghubungk
an kabel ke
saklar
Membuka tutup
pada furnace
Masukkan sample ke
dalam krusible
kemudian
memasukannhya ke
dalam tube (
pastikan sample
dalam keadaan
kering )
Menutup tutup
furnace
Menekan
tombol on
pada furnace
Menekan
tombol ‘T’
untuk
mengatur
nilai suhu
Gunakan tombol
panah kiri & kanan
untuk memilih
posisi angka
Gunakan
tombol panah
atas & bawah
untuk
mengubah nilai
suhu
Tekan ‘Time’
untuk memilih
jumlah waktu
untuk
mencapai suhu
yang
diiinginkan
Tekan ‘Start’
untuk mulai
proses
pemanasan
menunggu
hingga suhu
dan waktu
yang telah di
tentukan usai
Tekan ‘Stop’
untuk
menghentikan
proses setelah
selesai
memanaskan
Mengambil
sample dengan
menggunakan
pelindung
tangan
 Cara perawatan
1. Rutin mengecek kabel dan kondisi furnace
secara kotinyu
2. Membersihkan dan mencabut kabel
setelah digunakan
3. Hindari menutup dan membuka furnace
saat sedang digunakan
 Cara penyimpanan :
1. Sebaiknya di simpan di dalam ruangan
2. Hendaknya diletakan jauh dari jangkauan
air
Let’s see our videos
^ _ ^
 Nur aini
 Hubungan sample dan lamanya suhu?
Apakah ada suhu? ttt untuk jenis sample ttt?
 Kamila
 Jenis sample yang dapat di abukan dalam
furnace?
 Kenapa sample harus kering ketika di msukkan
ke dalam furnace?
 Tujuan proses pengabuan?
 millah :
 Alat yang pakai krebile dan yang tidak
memakai kresible?

More Related Content

What's hot

Laporan resmi gel natrium diklofenak
Laporan resmi gel natrium diklofenakLaporan resmi gel natrium diklofenak
Laporan resmi gel natrium diklofenakKezia Hani Novita
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanwd_amaliah
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cqlp
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan MikroorganismeRukmana Suharta
 
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClLaporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClyassintaeka
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...risyanti ALENTA
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaasterias
 
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar KafeinLaporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar KafeinDila Adila
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiIrawati Nurani
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoPujiati Puu
 
Modul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumModul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumAndi Wahyudin
 
Analisis kualitatif
Analisis kualitatifAnalisis kualitatif
Analisis kualitatifZamZam Pbj
 
Karakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografiKarakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografiBughis Berkata
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikrobaMifta Rahmat
 

What's hot (20)

Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
 
Laporan resmi gel natrium diklofenak
Laporan resmi gel natrium diklofenakLaporan resmi gel natrium diklofenak
Laporan resmi gel natrium diklofenak
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin c
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
 
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClLaporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar KafeinLaporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
Laporan Analitik Instrumen Kadar Kafein
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
 
Uji Moore
Uji MooreUji Moore
Uji Moore
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam amino
 
Modul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumModul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratorium
 
Analisis kualitatif
Analisis kualitatifAnalisis kualitatif
Analisis kualitatif
 
Uji Ninhydrin
Uji NinhydrinUji Ninhydrin
Uji Ninhydrin
 
pH dan Larutan Buffer
pH dan Larutan BufferpH dan Larutan Buffer
pH dan Larutan Buffer
 
Karakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografiKarakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografi
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
Laporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagenLaporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagen
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
 

Viewers also liked

Faktor Pembatas
Faktor PembatasFaktor Pembatas
Faktor PembatasNur Aini
 
BIOUnnes_Organogenesis
BIOUnnes_OrganogenesisBIOUnnes_Organogenesis
BIOUnnes_OrganogenesisNur Aini
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatas
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatasEkologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatas
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatasUNHAS
 
Ppt evolusi Domestikasi,Modifikasi Dan Variasi Serta Ketergantungan Makhluk ...
Ppt evolusi Domestikasi,Modifikasi Dan Variasi Serta  Ketergantungan Makhluk ...Ppt evolusi Domestikasi,Modifikasi Dan Variasi Serta  Ketergantungan Makhluk ...
Ppt evolusi Domestikasi,Modifikasi Dan Variasi Serta Ketergantungan Makhluk ...Eka Prasetyajati
 
Limiting factor 1
Limiting factor 1Limiting factor 1
Limiting factor 1sraban1234
 
tumbuhan dalam lingkungan
tumbuhan dalam lingkungantumbuhan dalam lingkungan
tumbuhan dalam lingkunganIMUandIMA93
 

Viewers also liked (11)

Faktor Pembatas
Faktor PembatasFaktor Pembatas
Faktor Pembatas
 
BIOUnnes_Organogenesis
BIOUnnes_OrganogenesisBIOUnnes_Organogenesis
BIOUnnes_Organogenesis
 
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatas
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatasEkologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatas
Ekologi perairan 2007 2008 - 5 faktor pembatas
 
domestikasi
domestikasidomestikasi
domestikasi
 
Ppt evolusi Domestikasi,Modifikasi Dan Variasi Serta Ketergantungan Makhluk ...
Ppt evolusi Domestikasi,Modifikasi Dan Variasi Serta  Ketergantungan Makhluk ...Ppt evolusi Domestikasi,Modifikasi Dan Variasi Serta  Ketergantungan Makhluk ...
Ppt evolusi Domestikasi,Modifikasi Dan Variasi Serta Ketergantungan Makhluk ...
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Faktor Faktor Evolusi
Faktor Faktor EvolusiFaktor Faktor Evolusi
Faktor Faktor Evolusi
 
Limiting factor 1
Limiting factor 1Limiting factor 1
Limiting factor 1
 
tumbuhan dalam lingkungan
tumbuhan dalam lingkungantumbuhan dalam lingkungan
tumbuhan dalam lingkungan
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
faktor pembatas ekosistem
faktor pembatas ekosistemfaktor pembatas ekosistem
faktor pembatas ekosistem
 

Similar to Furnace Panduan

Standard of prosedur furnace
Standard of prosedur furnaceStandard of prosedur furnace
Standard of prosedur furnacePhity Nakul
 
Contoh Helaian Amali Freezer
Contoh Helaian Amali FreezerContoh Helaian Amali Freezer
Contoh Helaian Amali FreezerMuhadzirMatZin
 
PENENTUAN SUHU PUSAT PRODUK PERIKANAN
PENENTUAN SUHU PUSAT PRODUK PERIKANANPENENTUAN SUHU PUSAT PRODUK PERIKANAN
PENENTUAN SUHU PUSAT PRODUK PERIKANANPENYULUH PERIKANAN
 
Basic principle of baking
Basic principle of bakingBasic principle of baking
Basic principle of bakingZila Saidin
 
Bahan ajar tata boga
Bahan ajar tata bogaBahan ajar tata boga
Bahan ajar tata bogaJay Nudien
 
Perangkat keras di laboratorium
Perangkat keras di laboratoriumPerangkat keras di laboratorium
Perangkat keras di laboratoriumAudrey Zahra
 
Presentasi KP.pptx
Presentasi KP.pptxPresentasi KP.pptx
Presentasi KP.pptxannein
 
oven dan ingkubator
oven dan ingkubatoroven dan ingkubator
oven dan ingkubatorcumipaus
 
oven dan ingkubator
oven dan ingkubatoroven dan ingkubator
oven dan ingkubatorcumipaus
 
oven dan ingkubator
oven dan ingkubatoroven dan ingkubator
oven dan ingkubatorcumipaus
 
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANAN
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANANSTERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANAN
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANANPRAMITHA GALUH
 

Similar to Furnace Panduan (18)

Standard of prosedur furnace
Standard of prosedur furnaceStandard of prosedur furnace
Standard of prosedur furnace
 
OTOMASI pada rice cooker
OTOMASI pada rice cookerOTOMASI pada rice cooker
OTOMASI pada rice cooker
 
Contoh Helaian Amali Freezer
Contoh Helaian Amali FreezerContoh Helaian Amali Freezer
Contoh Helaian Amali Freezer
 
Drying oven kel.6
Drying oven kel.6Drying oven kel.6
Drying oven kel.6
 
PENENTUAN SUHU PUSAT PRODUK PERIKANAN
PENENTUAN SUHU PUSAT PRODUK PERIKANANPENENTUAN SUHU PUSAT PRODUK PERIKANAN
PENENTUAN SUHU PUSAT PRODUK PERIKANAN
 
Pemanggangan
PemangganganPemanggangan
Pemanggangan
 
Pemanggangan
PemangganganPemanggangan
Pemanggangan
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
autoclave
autoclaveautoclave
autoclave
 
Basic principle of baking
Basic principle of bakingBasic principle of baking
Basic principle of baking
 
Bahan ajar tata boga
Bahan ajar tata bogaBahan ajar tata boga
Bahan ajar tata boga
 
Perangkat keras di laboratorium
Perangkat keras di laboratoriumPerangkat keras di laboratorium
Perangkat keras di laboratorium
 
Presentasi KP.pptx
Presentasi KP.pptxPresentasi KP.pptx
Presentasi KP.pptx
 
K3 Pesawat Uap
K3 Pesawat Uap K3 Pesawat Uap
K3 Pesawat Uap
 
oven dan ingkubator
oven dan ingkubatoroven dan ingkubator
oven dan ingkubator
 
oven dan ingkubator
oven dan ingkubatoroven dan ingkubator
oven dan ingkubator
 
oven dan ingkubator
oven dan ingkubatoroven dan ingkubator
oven dan ingkubator
 
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANAN
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANANSTERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANAN
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANAN
 

More from Nur Aini

BIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_SpecktrofotometerBIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_SpecktrofotometerNur Aini
 
BIOUnnes_Shaker
BIOUnnes_ShakerBIOUnnes_Shaker
BIOUnnes_ShakerNur Aini
 
BIOUnnes_Lamina air flow (LAF)
BIOUnnes_Lamina air flow (LAF)BIOUnnes_Lamina air flow (LAF)
BIOUnnes_Lamina air flow (LAF)Nur Aini
 
BIOUnnes_pH meter
BIOUnnes_pH meterBIOUnnes_pH meter
BIOUnnes_pH meterNur Aini
 
BIOUnnes_PCR
BIOUnnes_PCRBIOUnnes_PCR
BIOUnnes_PCRNur Aini
 
BIOUnnes_Mikroskop trinokuler
BIOUnnes_Mikroskop trinokulerBIOUnnes_Mikroskop trinokuler
BIOUnnes_Mikroskop trinokulerNur Aini
 
BIOUnnes_Microplate reader
BIOUnnes_Microplate readerBIOUnnes_Microplate reader
BIOUnnes_Microplate readerNur Aini
 
BIOUnnes_Elektroforesis
BIOUnnes_ElektroforesisBIOUnnes_Elektroforesis
BIOUnnes_ElektroforesisNur Aini
 
BIOUnnes_Cell Counter
BIOUnnes_Cell CounterBIOUnnes_Cell Counter
BIOUnnes_Cell CounterNur Aini
 
BIOUnnes_Autoklaf
BIOUnnes_AutoklafBIOUnnes_Autoklaf
BIOUnnes_AutoklafNur Aini
 
BIOUnnes_Organogenesis Hepar
BIOUnnes_Organogenesis HeparBIOUnnes_Organogenesis Hepar
BIOUnnes_Organogenesis HeparNur Aini
 
BIOUnnes_Oogenesis
BIOUnnes_OogenesisBIOUnnes_Oogenesis
BIOUnnes_OogenesisNur Aini
 
BIOUnnes_Oogenesis 2
BIOUnnes_Oogenesis 2BIOUnnes_Oogenesis 2
BIOUnnes_Oogenesis 2Nur Aini
 
BIOUnnes_Gastrula & Neurula
BIOUnnes_Gastrula & NeurulaBIOUnnes_Gastrula & Neurula
BIOUnnes_Gastrula & NeurulaNur Aini
 
BIOUnnes_Fertilisasi
BIOUnnes_FertilisasiBIOUnnes_Fertilisasi
BIOUnnes_FertilisasiNur Aini
 
BIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiBIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiNur Aini
 
Jaringan Ikat Penyokong
Jaringan Ikat Penyokong Jaringan Ikat Penyokong
Jaringan Ikat Penyokong Nur Aini
 
Jaringan Ikat
Jaringan Ikat Jaringan Ikat
Jaringan Ikat Nur Aini
 
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Nur Aini
 

More from Nur Aini (20)

BIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_SpecktrofotometerBIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_Specktrofotometer
 
BIOUnnes_Shaker
BIOUnnes_ShakerBIOUnnes_Shaker
BIOUnnes_Shaker
 
BIOUnnes_Lamina air flow (LAF)
BIOUnnes_Lamina air flow (LAF)BIOUnnes_Lamina air flow (LAF)
BIOUnnes_Lamina air flow (LAF)
 
BIOUnnes_pH meter
BIOUnnes_pH meterBIOUnnes_pH meter
BIOUnnes_pH meter
 
BIOUnnes_PCR
BIOUnnes_PCRBIOUnnes_PCR
BIOUnnes_PCR
 
BIOUnnes_Mikroskop trinokuler
BIOUnnes_Mikroskop trinokulerBIOUnnes_Mikroskop trinokuler
BIOUnnes_Mikroskop trinokuler
 
BIOUnnes_Microplate reader
BIOUnnes_Microplate readerBIOUnnes_Microplate reader
BIOUnnes_Microplate reader
 
BIOUnnes_Elektroforesis
BIOUnnes_ElektroforesisBIOUnnes_Elektroforesis
BIOUnnes_Elektroforesis
 
BIOUnnes_Cell Counter
BIOUnnes_Cell CounterBIOUnnes_Cell Counter
BIOUnnes_Cell Counter
 
BIOUnnes_Autoklaf
BIOUnnes_AutoklafBIOUnnes_Autoklaf
BIOUnnes_Autoklaf
 
BIOUnnes_Organogenesis Hepar
BIOUnnes_Organogenesis HeparBIOUnnes_Organogenesis Hepar
BIOUnnes_Organogenesis Hepar
 
BIOUnnes_Oogenesis
BIOUnnes_OogenesisBIOUnnes_Oogenesis
BIOUnnes_Oogenesis
 
BIOUnnes_Oogenesis 2
BIOUnnes_Oogenesis 2BIOUnnes_Oogenesis 2
BIOUnnes_Oogenesis 2
 
BIOUnnes_Gastrula & Neurula
BIOUnnes_Gastrula & NeurulaBIOUnnes_Gastrula & Neurula
BIOUnnes_Gastrula & Neurula
 
BIOUnnes_Fertilisasi
BIOUnnes_FertilisasiBIOUnnes_Fertilisasi
BIOUnnes_Fertilisasi
 
BIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiBIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_Blastulasi
 
Kelenjar
KelenjarKelenjar
Kelenjar
 
Jaringan Ikat Penyokong
Jaringan Ikat Penyokong Jaringan Ikat Penyokong
Jaringan Ikat Penyokong
 
Jaringan Ikat
Jaringan Ikat Jaringan Ikat
Jaringan Ikat
 
Jaringan Epitel
Jaringan Epitel Jaringan Epitel
Jaringan Epitel
 

Recently uploaded

CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 

Recently uploaded (7)

CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 

Furnace Panduan

  • 1. Created by DYAN HERA WILUYANINGTIAS (4411411037 ) ARIEF DHION HANDONO ( 4411411059 ) Biology Non Education Second Group Semarang State University
  • 2.
  • 3. 1. Gambaran umum furnace 2. Karakteristik furnace 3. Bagian-bagian dan fungsi 4. Spesifikasi furnace 5. Kontra indikasi 6. Cara kerja 7. Cara penyimpanan dan perawatan 8. Vidio
  • 4.  Merupakan alat yang digunakan untuk mengabukan sample  Nama lain : tanur  Furnace diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu : 1. furnace jenis pembakaran 2. furnace jenis listrik
  • 5. Karakteristik furnace Prinsip kerja  memanaskan bahan sampel dengan memasukkan dalam ruang pemanas menggunakan cresible. Panas pada termokopel berasal dari filament yang diberi tegangan sehingga akan menimbulkan panas. Filament yang biasa digunakan terbuat dari nikel karena memiliki titik leleh tinggi. Panas akan merambat secara radiasi menuju sampel.
  • 6.
  • 8. Krusible mangkok kecil yang dilengkapi tutup dan terbuat dari porselen tahan panas, alumina. Dipakai sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia. Pada saat krus masih dalam keadaan panas, jangan langsung dikenai air. Perubahan suhu mendadak menyebabkan krus pecah
  • 13.
  • 14.  B 4 - Nabertherm meredam tungku tenaga kerja L3/C6  Nabertherm meredam tungku tenaga kerja L3/C6  produsen: Nabertherm  Tahun: 1995  Jenis: L3/C6  max.C: 1100  Output: 1,2 kw  50/60 Hz
  • 15. 1. Hindari pemakaian furnace ketika sample dalam keadaan basah 2. Usahakan meletakkan furnace yang aman dan jauh dari jangkauan air karena prinsip dari furnace sendiri yang menggunakan panas 3. Pengoperasian furnace harus hati-hati agar furnace tidak cepat rusak. Setelah furnace selesai digunakan tidak dibenarkan untuk mematikan langsung alat ketika suhu masih sangat tinggi. Ini akan mengakibatkan putusnya filament-filamen pemanas karena di shutdown secara tiba-tiba. 4. Penggunaan yang tepat adalah, ketika furnace selesai di gunakan, suhu furnace dibiarkan turun secara alami mencapai suhu kamar. Barulah kemudian alat dapat dimatikan.
  • 16. Menghubungk an kabel ke saklar Membuka tutup pada furnace Masukkan sample ke dalam krusible kemudian memasukannhya ke dalam tube ( pastikan sample dalam keadaan kering ) Menutup tutup furnace Menekan tombol on pada furnace Menekan tombol ‘T’ untuk mengatur nilai suhu Gunakan tombol panah kiri & kanan untuk memilih posisi angka
  • 17. Gunakan tombol panah atas & bawah untuk mengubah nilai suhu Tekan ‘Time’ untuk memilih jumlah waktu untuk mencapai suhu yang diiinginkan Tekan ‘Start’ untuk mulai proses pemanasan menunggu hingga suhu dan waktu yang telah di tentukan usai Tekan ‘Stop’ untuk menghentikan proses setelah selesai memanaskan Mengambil sample dengan menggunakan pelindung tangan
  • 18.  Cara perawatan 1. Rutin mengecek kabel dan kondisi furnace secara kotinyu 2. Membersihkan dan mencabut kabel setelah digunakan 3. Hindari menutup dan membuka furnace saat sedang digunakan  Cara penyimpanan : 1. Sebaiknya di simpan di dalam ruangan 2. Hendaknya diletakan jauh dari jangkauan air
  • 19. Let’s see our videos ^ _ ^
  • 20.
  • 21.  Nur aini  Hubungan sample dan lamanya suhu? Apakah ada suhu? ttt untuk jenis sample ttt?  Kamila  Jenis sample yang dapat di abukan dalam furnace?  Kenapa sample harus kering ketika di msukkan ke dalam furnace?  Tujuan proses pengabuan?  millah :  Alat yang pakai krebile dan yang tidak memakai kresible?