1. Created by
DYAN HERA WILUYANINGTIAS
(4411411037 )
ARIEF DHION HANDONO
( 4411411059 )
Biology Non Education
Second Group
Semarang State University
2.
3. 1. Gambaran umum furnace
2. Karakteristik furnace
3. Bagian-bagian dan fungsi
4. Spesifikasi furnace
5. Kontra indikasi
6. Cara kerja
7. Cara penyimpanan dan
perawatan
8. Vidio
4. Merupakan alat yang digunakan untuk
mengabukan sample
Nama lain : tanur
Furnace diklasifikasikan menjadi 2 jenis
yaitu :
1. furnace jenis pembakaran
2. furnace jenis listrik
5. Karakteristik furnace
Prinsip kerja
memanaskan bahan sampel dengan
memasukkan dalam ruang pemanas
menggunakan cresible. Panas pada
termokopel berasal dari filament yang
diberi tegangan sehingga akan
menimbulkan panas. Filament yang
biasa digunakan terbuat dari nikel
karena memiliki titik leleh tinggi. Panas
akan merambat secara radiasi menuju
sampel.
8. Krusible
mangkok kecil yang dilengkapi tutup dan terbuat dari porselen
tahan panas, alumina. Dipakai sebagai tempat untuk
mereaksikan bahan kimia. Pada saat krus masih dalam
keadaan panas, jangan langsung dikenai air. Perubahan suhu
mendadak menyebabkan krus pecah
14. B 4 - Nabertherm meredam tungku tenaga
kerja L3/C6
Nabertherm meredam tungku tenaga kerja
L3/C6
produsen: Nabertherm
Tahun: 1995
Jenis: L3/C6
max.C: 1100
Output: 1,2 kw
50/60 Hz
15. 1. Hindari pemakaian furnace ketika sample dalam
keadaan basah
2. Usahakan meletakkan furnace yang aman dan
jauh dari jangkauan air karena prinsip dari
furnace sendiri yang menggunakan panas
3. Pengoperasian furnace harus hati-hati agar
furnace tidak cepat rusak. Setelah furnace
selesai digunakan tidak dibenarkan untuk
mematikan langsung alat ketika suhu masih
sangat tinggi. Ini akan mengakibatkan
putusnya filament-filamen pemanas karena di
shutdown secara tiba-tiba.
4. Penggunaan yang tepat adalah, ketika
furnace selesai di gunakan, suhu furnace
dibiarkan turun secara alami mencapai suhu
kamar. Barulah kemudian alat dapat dimatikan.
16. Menghubungk
an kabel ke
saklar
Membuka tutup
pada furnace
Masukkan sample ke
dalam krusible
kemudian
memasukannhya ke
dalam tube (
pastikan sample
dalam keadaan
kering )
Menutup tutup
furnace
Menekan
tombol on
pada furnace
Menekan
tombol ‘T’
untuk
mengatur
nilai suhu
Gunakan tombol
panah kiri & kanan
untuk memilih
posisi angka
17. Gunakan
tombol panah
atas & bawah
untuk
mengubah nilai
suhu
Tekan ‘Time’
untuk memilih
jumlah waktu
untuk
mencapai suhu
yang
diiinginkan
Tekan ‘Start’
untuk mulai
proses
pemanasan
menunggu
hingga suhu
dan waktu
yang telah di
tentukan usai
Tekan ‘Stop’
untuk
menghentikan
proses setelah
selesai
memanaskan
Mengambil
sample dengan
menggunakan
pelindung
tangan
18. Cara perawatan
1. Rutin mengecek kabel dan kondisi furnace
secara kotinyu
2. Membersihkan dan mencabut kabel
setelah digunakan
3. Hindari menutup dan membuka furnace
saat sedang digunakan
Cara penyimpanan :
1. Sebaiknya di simpan di dalam ruangan
2. Hendaknya diletakan jauh dari jangkauan
air
21. Nur aini
Hubungan sample dan lamanya suhu?
Apakah ada suhu? ttt untuk jenis sample ttt?
Kamila
Jenis sample yang dapat di abukan dalam
furnace?
Kenapa sample harus kering ketika di msukkan
ke dalam furnace?
Tujuan proses pengabuan?
millah :
Alat yang pakai krebile dan yang tidak
memakai kresible?