1. KELOMPOK 6
FATHURRAHMAN SIDIQ (4411411049)
KAMILATUSSANIAH (4411411038)
RAFITA FARANTIKA (4411411035)
EKA PUTRI S (4411411043)
ORGANOGENESIS HEPAR
Fathur Kamila Rafita Eka Putri
Biology Non Education
Second Group
Semarang State University
2. ORGANOGENESIS PADA HEPAR
Organogenesis disebut juga morphogenesis
adalah suatu proses pembentukan organ yang
berasal dari tiga lapisan germinal embrio
yang telah terbentuk terlebih dahulu pada
tahap gastrulasi.
EKTODERM
MESODERM
ENDODERM
4. Proses Organogenesis Hepar
Hepar yang tumbuh merupakan evaginasi dari medio-ventral
foregout yg berbatasan dengan midgut
Pada bagian posterior kemudian membentuk diverkulum
menjadi vesica vellea.
Vena vitellin akan memasuki dan bercabang halus dalam
hepar yang sedang berkembang
Selanjutnya, pankreas akan mulai tumbuh yang
berupa evaginasi dari sel yang berada didekat
hepar.
6. Dalam proses organogenesis hepar, terdapat sel-sel yang membantu dalam
perkembangan hepar menjadi sempurna
Hepatocyt
Berperan dalam sekresi protein,
sekresi bilirubin. Metabolisme
Cholesterol, detoksifikasi,
metabolisme urea, metabolisme
glukosa dan glycogen
Sel-sel endothelial
Mengontrol aliran darah dari
pembuluh vena, arteri, venula
dan arteriolaor
8. Sel-sel Parenkim hati Sel-sel parenkim hati berasal dari
bagian anterior dari endoderm
definitif yang yang terbentuk saat
embrio selama gastrulasi
Pada proses organogenesis hepar, dari
pangkal divertikulum hepar, akan
dibentuk kantung empedu dengan
duktus sistikus.
Pancreas yang berada didekat hepar jika
telah terbentuk akan membentuk
bagian eksokrin dan endokrin . Hasil
Sitodiferensiasi akan menghasilkan
berbagai sel khusus, yaitu Sel
Amenghasilkan hormon insulin (Sel B)
dan glukagon (Sel A).
10. DEFINISI : PROSES PEMBENTUKAN ORGAN /
ALAT TUBUH
EMBRIO : BENTUK PRIMITIF
FETUS : BENTUK DEFINITIF
MEMILIKI BENTUK DAN RUPA YANG SPESIFIK
BAGI KELUARGA HEWAN DALAM 1 SPESIES
11. TERDIRI DARI 2 PERIODE :
1. PERTUMBUHAN ANTARA
2. PERTUMBUHAN AKHIR
1. PERIODE PERTUMBUHAN ANTARA
TERJADI TRANSFORMASI DAN DIFERENSIASI
BAGIAN-BAGIAN TUBUH EMBRIO DARI
BENTUK PRIMITIF, SEHINGGA MENJADI
BENTUK YANG DEFINITIF, YANG KHAS BAGI
SUATU SPESIES, SEPERTI ADANYA BENTUK
KATAK, AYAM ATAU SAPI = TINGKAT
BERUDU / LARVA
12. 2. PERIODE PERTUMBUHAN AKHIR
PENYELESAIAN BENTUK DEFINITIF MENJADI
SUATU BENTUK INDIVIDU (PERTUMBUHAN
JENIS KELAMIN, ROMAN / WAJAH YANG
KHAS BAGI SUATU INDIVIDU)
• PADA AVES, REPTIL DAN MAMALIA :
BATAS ANTARA KEDUA PERIODE TERSEBUT
TIDAK JELAS
13.
14. • Pembentukan jantung pada katak dimulai
sesudah lipatan neural menutup
• Didalam janin yang kira-kira 33 mm
panjangnya, mesoderm splankis segera
sesudah farings melepaskan diri dari
mesoderm somatic dan membangun suatu
pendalaman median-langitudinal, yang
kemudian diisi dengan sel-sel mesenkim yang
lepas itu bersatu membentuk suatu bumbung
di dalam pendalaman
15. • Pendalaman tersebut membangun suatu
struktur bumbung yang menjadi miokarduim
yang meliputi bumbung mesenkhim
• Miokardium menjadi tebal dan membentuk
lapisan luar yang tipis, yaitu epimiokardium
• Di bagian medioventral,epimiokadium
menghubungkan diri kepada mesoderm
somatic dengan suatu selaput yang
dinamakan mesokardium ventral
16. • Di sebelah dorsal ia menghubungkan diri
kepada Splankhnopleura dengan mesoderm
dorsal
• Splankhnopleura terdiri atas mesoderm
splankhnis dan endoderm.
• Mesokardium ventral terdapatnya hanya
sebentar
• Tidak lama kemudian akan menghilang. Juga
mesokardium dorsal akan hilang., kecuali
bagian posterior sekali
17. • Jadi bagian tengah dari bumbung jantung
terdapat bebas didalam solom lainnya yaitu
rongga pericardium yang kelak merupakan
bagian terpisah dari rongga solom
• Bagian anterior dari jantung berdefferensiasi
menjadi bulbus anteriosus yang diikuti oleh
bagian ventrikel
• Pada bagian belakang terjadi atrium dan sinus
venosus
19. Pendahuluan
• Mata merupakan indra penglihatan.
• dibentuk dari sumber primordial yang berbeda, yaitu
ektoderem dan mesoderem pada daerah chepalik/kepala
embrio.