SlideShare a Scribd company logo
1 of 60
DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN
P E R T A N A H A N P R O P I N S I S U M A T E R A B A R A T
Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan
Kumuh Dan Permukiman Kumuh Kabupaten
Lima Puluh Kota
Lokasi : Nagari Sarilamak
Sarilamak, 18 Oktober 2021
2
3
1. PENDAHULUAN
3. KONSEP PENANGANAN
PENINGKATAN KUALITAS
KAWASAN
• LATAR BELAKANG
• PELAKSANAAN FGD
OUTLINE PEMBAHASAN
1
2. GAMBARAN UMUM KAWASAN
• ISSU KAWASAN KUMUH
• KONDISI KAWASAN KUMUH
1
BAGIAN
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kegiatan Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh
dan Permukiman Kumuh adalah suatu proses perencanaan yang
mengintegrasikan kawasan permukiman kumuh yang akan
ditangani baik dari lingkungan fisik, maupun lingkungan sosial.
Dalam perencanaan ini juga mensinergikan seluruh kegiatan
stakeholder dalam penanganan lingkungan kumuh.
Tujuan Kegiatan
1. Meningkatkan kualitas
perumahan dan permukiman
kumuh secara terkoordinasi dan
berkelanjutan dengan Rencana
Tata Ruang Wilayah melalui
Pendekatan Tridaya,
2. Terwujudnya lingkungan
perumahan dan permukiman
yang layak huni,
Sasaran Kegiatan
1. Terlaksananya penataan
perumahan dan permukiman
kumuh yang sesuai dengan fungsi
kawasan dan struktur kota.
2. Tercapainya pengurangan luasan
perumahan dan permukiman
kumuh
3. Terwujudnya masyarakat yang
secara mandiri dapat
merencanakan dan melaksanakan
upaya peningkatan kualitas
perumahan dan permukiman.
| Focus Group Discussion Kegiatan PLP2KBK |
5
PENINGKATAN KUALITAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH
FGD 1
FGD 2
FGD 3
Konsolidasi data, dan
penyepakatan Penanganan (PSU)
Kawasan Kumuh Nagari
Sarilamak Perumusan Konsep dan Desain
PSU Serta menyepakati prioritas
penanganan yang akan dilakukan
untuk pembuatan DED
Penyepakatan Rencana,
Program Pembangunan dan
Rencana desain DED PSU
Kawasan
Dalam Proses Penyusunan Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh Kawasan Sarilamak terdapat suatu Tahapan/kegiatan berupa FGD
PELAKSANAAN FGD
FGD atau focus group discussion adalah suatu tahapan kegiatan diskusi kelompok
terarah yang melibatkan masyarakat dan stakeholder lainnya untuk saling bertukar
pesan/informasi dalam suatu perencanaan pembangunan kawasan
FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)
A. TUJUAN PELAKSANAAN FGD 1
Untuk memperoleh data/masukan serta kesepakatan dari semua pihak terkait
(stakeholders) mengenai Kawasan Perumahan dan Permukiman Kumuh Nagari
Sarilamak melalui proses diskusi yang terarah, dan menyeluruh terkait dengan
pembangunan permukiman dan infrastruktur kawasan.
B. LINGKUP KEGIATAN DALAM FGD 1
a. Mendiskusikan mengenai Potensi dan Masalah Kawasan Kumuh Nagari
Sarilamak.
b. Merumuskan Potensi dan Masalah Kawasan
LINGKUP KAWASAN PERENCANAAN
Setelah dilakukan verifikasi dilapangan dan berdasarkan kewenangan
penanganan oleh Provinsi , Luas Perencanaan Kawasan Kumuh Nagari
Sarilamakadalah + 14,9 Ha Tepatnya di Jorong Sarilamak
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lima Puluh Kota Nomor : 309 tahun 2020 Tentang
Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Lima Puluh Kota.
Salah satu lokasi Kawasan Kumuhnya terdapat di Nagari Sarilamak dengan Luas Kawasan +
41,06 Ha yang termasuk dalam kategori Kumuh Ringan
KAWASAN PERENCANAAN
Kawasan Perencanaan Jorong Sarilamak, Nagari
Sarilamak Kecamatan Harau dengan luas 14,9 Ha
2
BAGIAN
GAMBARAN UMUM
KAWASAN PERENCANAAN
1. Jumlah Penduduk
No
Jenis Kepala
Keluarga
Jumlah Rumah
Terhuni (unit)
Jumlah
Penduduk
(jiwa)
Persentase
(%)
1 1 KK 196 665 69,85
2 2 KK 45 252 26,47
3 3 KK 7 63 6,62
4 4 KK 3 35 3,68
Jumlah 251 952 100,0
Jumlah Penduduk Pada Kawasan Perencanaan
Berdasarkan hasil survei lapangan, luas kawasan kumuh yang berada di Jorong
Sarilamak kurang lebih luasnya 14,9 Hektar dengan jumlah penduduk yang
berada dalam delianiasi kawasan berjumlah 952 jiwa dengan 319 KK.
Dalam 1 bangunan unit rumah ada terdapat lebih dari 1 jumlah KK yang ada
dalam rumah terebut.
KONDISI KEPENDUDUKAN
Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021
Kondisi Fungsi Bangunan
KONDISI 7 INDIKATOR KEKUMUHAN KAWASAN
a. Fungsi Bangunan
Dari hasil survey lapangan, dalam Kawasan
perencanaan terdapat sekitar 293 bangun
dengan beberapa fungsi bangunan yang ada,
yakni sekitar 11 macam fungsi bangunan
seperti, Hunian/rumah, jasa, pendidikan,
kesehatan, peribadatan, perkantoran, ruko, toko
dan warung. Dalam Kawasan tersebut juga
terdapat bangunan kosong.
Fungsi utama bangunan pada kawasan ini
merupakan hunian/rumah sebesar 76,45 % atau
224 bangunan. Dan terdapat bangunan kosong
sebesar 7,85 atau 23 unit.
b. Kondisi Tata Letak Bangunan
Dilihat dari kerapatan bangunan dikawasan ini masih dalam kategori rendah yakni 20 unit/Ha, hal ini dapat
dilihat dari jarak antar bangunan masih ada yang lebih dari 1 meter, walaupun ada di beberapa titik lokasi
dalam Kawasan ini tata letak bangunannya rapat dan tidak teratur.
Dilihat dari jarak GSB yang ada pada bangunan rata-rata bangunan tidak memiliki Garis Sempadan
Bangunan (GSB).
1. KONDISI BANGUNAN
N
o
Fungsi
Bangunan
Jumlah
Banguan
(unit)
Persentase
(%)
1 Hunian 224 76,45
2 Jasa 6 2,05
3 Ruko 19 6,48
4 Toko 5 1,71
5 Warung 8 2,73
6 Kantor 1 0,34
7 Kesehatan 1 0,34
8 Pendidikan 1 0,34
9 Peribadatan 4 1,37
10 Gudang 1 0,34
11 Bangunan
Kosong
23 7,85
Jumlah 293 100,00
Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021
PETA FUNGSI BANGUNAN YANG ADA DI KAWASAN SARILAMAK
Bangunan Fasilitas Lingkungan Yang Ada Pada Kawasan
Masjid Kantor PDAM
No Sarana Pada Kawasan Jumlah
1 Pendidikan 1
2 Kesehatan 1
3 Peribadatan 4
4 Perkantoran 1
Jumlah 7
Jumlah Sarana pada Kawasan
Surau
Surau
UPTD SUPTD SD NEGERI 04 SARILAMAK
Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021
Kerapatan bangunan
Krtidakterarurab bangunan
Dokumentasi Kondisi Tata Letak Bangunan Pada Kawasan
4. Kelayakan Bangunan
Jenis Konstruksi Bangunan
Kelayakan Bangunan
Berdasarkan Jenis konstruksi bangunan
yang ada pada kawasan perencanaan
terdapat 3 jenis yaitu Permanen, Semi
Permanen dan Temporer.
Jumlah bangunan permanen sebanyak
87% atau 194 unit, jumlah bangunan Semi
Permanen berjumlah 9% atau 20 unit, dan
jumlah bangunan temporer berjumlah 4%
sebanyak 9 unit.
Untuk kelayakan bangunan hunian pada
kawasn perencanaan terbagi 2 kualitas
bangunan yaitu bangunan layak huni dan
bangunan tidak layak huni.
Untuk klasisikasi kelayakan bangunan
merupakan bangunan yang terhuni seperti
bangunan hunian, bangunan jasa, bangunan
toko, bangunan ruko dan bangunan warung.
Jumlah bangunan layak huni sebesar 96,50%
atau 248 unit dan bangunan dengan kualitas
tidak layak huni yaitu sebanyak 3,50% atau 9
unit.
2. Kondisi Bangunan
No Jenis
Bangunan
Jumlah
Bangunan
(Unit)
Persentase
(%)
1 Permanen 245 83,62
2
Semi
Permanen 23 7,85
3 Temporer 25 8,53
Jumlah 293 100,00
No Kualitas Bangunan
Jumlah
Bangunan (Unit)
Persentase (%)
1 Layak Huni 242 96,50
2 Tidak Layak Huni 9
3,50
Jumlah 251 100,00
Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021
Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021
JENIS KONSTRUKSI BANGUNAN
Permanen Semi Permanen Temporer
RUMAH GADANG
Rumah Tidak Layak Huni
Tampak depan dan belakang
Tampak Sampang dan Kerangka Atap
WC dan Lantai
Tampak depan
Tampak Belakang
Kerangka Atap
Kamar mandi dan WC
2
1
1
3
3
2
4
4 5
5
PETA LOKASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
1
4 2
2
3
1
PETA PERSEBARAN JENIS KONSTRUKSI BANGUNAN
Salah Satu Bentuk
Rumah Permanen
Salah Satu Bentuk
Rumah Semi Permanen
3 Salah Satu Bentuk
Rumah Temporer
No
No ruas
Jalan
Fungsi Jenis Kondisi Panjang (m)
Lebar
(m)
1 1 Jalan Primer Aspal Baik 358 6,5
2 2 Jalan Kolektor Aspal Baik 416 6,5
3 11 Jalan Kolektor Aspal Baik 138 3,5
4 3 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 132 2
5 4 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 290 3
6 5 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 125 3
7 6 Jalan Lokal Kerikil Buruk 69 1
8 7 Jalan Lokal Beton Baik 78 2
9 8 Jalan Lokal Tanah Buruk 95 1
10 9 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 284 3
11 10 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 26 1,5
12 12 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 182 2,5
13 13 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 146 3
14 14 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 109 2,5
Fungsi, jenis, kondisi , Panjang dan Lebar Jalan di Kawasan Perencanaan
Berdasarkan Hasil Survei lapangan Pada
kawasan perencanaan terdapat 27 ruas
jalan dengan panjang jalan pada kawasan
perencanaan yaitu 3.842 meter (3,84 Km)
Fungsi jalan yang ada:
- Jalan Arteri Primer (jalan Propinsi), yang
termasuk dalam kawasan sepanjang
358 meter, kondisi baik dengan
perkerasan aspal
- Jalan kolektor (Kabupaten), yang
termasuk dalam kawasan sepanjang 555
meter. Kondisi jalan baik dengan
perkerasan aspal
- Jalan lokal (Nagari) Panjang jalan lokal
yang termasuk dalam kawasan adalah
sepanjang 2.929 meter.
Kondisi jalan lokal ada yang baik dan ada
yang buruk dengan perkerasan beton
sepanjang 78 meter, perkerasan kerikil
dan tanah 2.581 meter
15 15 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 288 3
16 16 Jalan Lokal Tanah Buruk 61 2
17 17 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 215 2
18 18 Jalan Lokal Tanah Buruk 45 3
19 19 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 78 1
20 20 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 69 3
21 21 Jalan Lokal Tanah Buruk 107 1
22 22 Jalan Lokal Tanah Buruk 46 2
23 23 Jalan Lokal Tanah Buruk 45 3
24 24 Jalan Lokal Tanah Buruk 143 3
25 25 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 232 3
26 26 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 33 3
27 27 Jalan Lokal Tanah Buruk 30 3
2. KONDISI JARINGAN JALAN
Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021
Ruas 1 Ruas 2 Ruas 3
Ruas 4 Ruas 5 Ruas 6
DOKUMENTASI KONDISI JARINGAN JALAN
1
KONDISI JARINGAN JALAN PER RUAS
Merupakan Jalan Arteri
Primer (Jalan Negara)
Kondisi Jalan Baik
Merupakan Jalan Kolektor
(Jalan Kabupaten) Kondisi
Jalan Baik
2
Jalan Lokal/Lingkungan
Kodisi jalan kerikil/tanah
tidak memiliki saluran
drainase
Jalan Lokal/Lingkungan
Kondis jalan kerikil/tanah
tidak memiliki saluran
drainase
Konidi jalan kerikil/tanah tidak
memiliki saluran drainase Kondisi jalan kerikil
Kondisi jalan beton baik
3 4
5
6
7
PETA JARINGAN JALAN KAWASAN SARILAMAK
8
Jalan Lokal/Lingkungan
Kondisi jalan tanah buruk
Jalan Lokal/Lingkungan
Kondisi jalan kerikil/tanah
tidak memiliki saluran
drainase
9
Jalan Lokal/Lingkungan
Kondisi jalan kerikil/tanah
memiliki drainase yang
tidak terkoneksi dengan
baik
Kondisi jalan kerikil/tanah
tidak memiliki saluran
drainase
13
14
PETA JARINGAN JALAN KAWASAN SARILAMAK
KONDISI JARINGAN JALAN PER RUAS
Jalan Lokal/Lingkungan
Kondisi jalan kerikil/tanah
Jalan Kolektor Kondisi
jalan baik
10 11
Jalan Lokal/Lingkungan
Kondisi jalan kerikil/tanah
memiliki drainase yang
tidak terkoneksi dengan
baik
12
Jalan Lokal/Lingkungan
Kondisi jalan kerikil/tanah
tidak memiliki saluran
drainase
Jalan Lokal/Lingkungan
Kondisi jalan kerikil/tanah
tidak memiliki saluran
drainase
Jalan Lokal/Lingkungan
Kondisi jalan kerikil/tanah
tidak memiliki saluran
drainase
Jalan Lokal/Lingkungan
Kondisi jalan kerikil/tanah
tidak memiliki saluran
drainase
Jalan Lokal/Lingkungan
Kondisi jalan kerikil/tanah
tidak memiliki saluran
drainase
Jalan Lokal/Lingkungan
Kondisi jalan kerikil/tanah
tidak memiliki saluran
drainase
Jalan Lokal/Lingkungan
Kondisi jalan tanah tidak
memiliki saluran drainase
15 16
17 18
19 20
21
PETA JARINGAN JALAN KAWASAN SARILAMAK
KONDISI JARINGAN JALAN PER RUAS
Jalan Lokal/Lingkungan
Kondisi jalan kerikil/tanah
tidak memiliki saluran
drainase
Jalan Lokal/Lingkungan
Kondisi jalan kerikil/tanah
tidak memiliki saluran
drainase
Jalan Lokal/Lingkungan
Kondisi jalan tanah tidak
memiliki saluran drainase
Jalan Lokal/Lingkungan
Kondisi jalan kerikil/tanah
tidak memiliki saluran
drainase
Jalan Lokal/Lingkungan
Kondisi jalan kerikil/tanah
tidak memiliki saluran
drainase
22 23
24
26 27
PETA JARINGAN JALAN KAWASAN SARILAMAK
KONDISI JARINGAN JALAN PER RUAS
Jalan Lokal/Lingkungan
Kondisi jalan kerikil/tanah
tidak memiliki saluran
drainase
25
No
No ruas
Drainase
Panjang
(m)
Jenis Konstruksi Kondisi Lebar (cm) Tinggi (cm) Keterangan
Ki Ka Ki Ka Ki Ka Ki Ka
1 1 778,15 Beton Beton Sedang Sedang 150 150 50 50
keadaan drainase banyak
penumpukan material
sedimentasi dan sampah
2 2 200,10 Beton Baik 50 40
Kondisi drainase terputus baik
karena dapat mengalirkan
limpasan air hujan dengan baik
3 4 139,29 Beton Sedang 40 30
Genangan terjadi karena
luapan air sungai
4 10 187,55 Beton Baik 50 75
Drainase yang berada pada
pinggiran pasar, lebar drainase
kecil namun masih dapat
mengalirkan air dengan baik
5 12 168,10 Beton Sedang 40 50
Sebagian drainase dapat
mengaliri ke drainase primer,
dan terdapat banyak tumpukan
sedimentasi
6 13 105,12 Beton Buruk 50 30
Banyak penumpukan
sedimentasi dan drainase
3. KONDISI JARINGAN DRAINASE
Panjang drainase yang ada pada kawasan perencanaan 1.578,31 meter. Jenis drainase yaitu tertutup dan terbuka.
Drainase tertutup berada di ruas jalan primer dengan perkerasan beton yang memiliki lebar 150 cm yang berada
pada posisi kanan dan posisi kiri badan jalan Primer.
• Pada Kawasan masih ada area yang belum ada jaringan drainase
• Untuk dimensi drainase masih ada yang tidak sesuai dengan standar yang ada.
• Beberapa jaringan drainase yang ada tidak terkoneksi (terputus)
• Kondisi Jaringan drainase Sebagian besar tidak terpelihara dengan baik. Saluran drainase mengalami
penyumbatan dan pendangkalan akibat tanah dan sampah
Kodisi Drainase Ruas 2 Kodisi Drainase Ruas 4
Kodisi Drainase Ruas 12
Kodisi Drainase Ruas 1
Kodisi Drainase Ruas 13
KONDISI JARINGAN DRAINASE
Kondisi dranase pada ruas 04 buruk karena
tidak dapat mengalirkan air hujan dengan baik
dan terjadi genangan karena luapan air sungai
Kondisi drainase pada ruas 02 baik dengan
konstruksi beton, namun saluran ini tidak
terkoneksi dengan drainase diatasnya karena
terputus langsung pembuangan ke sawah
Kondisi drainase pada ruas 10
yang terletak di belakang
pasar dengan kondisi baik
4
1
2
4
1
2
4
10
PETA KONDSI JARINGAN DRAINASE KAWASAN SARILAMAK
Kondisi drainase pada ruas 1
jalan utama secara
konstruksi sedang karena
ada beberapa bagian yang
mulai rusak. Keadaan
drainase banyak penumpukan
material sedimentasi dan
sampah
12
13
12
13
PETA KONDSISI JARINGAN DRAINASE KAWASAN SARILAMAK
Kondisi drainase pada ruas 13 telah
betonisasi namun kondisi saluran ini banyak
penumpukan sedimentasi dan drainase tidak
terkoneksi (terputus)
Kondisi drainase pada ruas 12 cukup baik
yang telah dibetonisasi, Namun sebagian
drainase yang dapat mengaliri ke drainase
primer, dan terdapat banyak tumpukan
sedimentasi
No Jenis Kloset
Jumlah
(unit)
Persentas
e (%)
1 Cemplung 2 0,80
2 Kloset Duduk Leher
Angsa
11 4,38
3 Klose Jongkok Leher
Angsa
226 90,04
4 Tidak Punya Kloset 12 4,78
Jumlah 251 100,00
No
Jenis
Kepemilikan
Kamar Mandi
dan Jamban
Jumlah (unit)
Persentas
e (%)
1 Cemplung 2 0,80
2 Menumpang 13 5,18
3 Sendiri/Pribadi 236 94,02
Jumlah 251 100
4. KONDISI JARINGAN AIR LIMBAH
Pada kawasan perencanaan pada umumnya masyarakat telah memiliki MCK.
Untuk pembuangan air limbahnya banyak dilakukan pembauangan akhir ke
kolam termasuk juga untuk pembuangan saluran limbah rumah tangga.
Kepemilikan Kamar Mandi dan Jamban Jenis Kloset
Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021 Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021
Untuk kondisi air limbah pada kawasan perencanaan untuk kepemilikan kamar mandi
dinilai dari bangunan yang terhuni saja,.
Tempat Pembuangan Limbah Rumah Tangga
Tempat Pembuangan Akhir Limbah Manusia
Disalurkan ke drainase
Pembuangan Septik Tank
Disalurkan ke Kolam
Disalurkan ke Sungai
Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021
No Jenis Pembuangan
Akhir
Jumlah
(unit)
Persenta
se (%)
1 Cubluk 7 2,79
2 Kolam 36 14,34
3 Sungai 3 1,20
4 Tangki Septic Tank 193 76,89
Tidak Ada 12 4,78
Jumlah 251 100,00
N
o
Jenis Pembuangan
Limbah Rumah
Tangga (Unit)
Jumlah
(unit)
Persenta
se (%)
1 Tangki Septic Tank 35 13,94
2 Drainase 52 20,72
3 Kolam 103 41,04
4 Sungai 5 1,99
5 Dibiarkan saja ketanah 23 9,16
6 Tidak Ada 33 13,15
Jumlah 251 100,00
Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021
Sarana pembuangan air
limbah padat yang sudah
menggunakan septik tank
Pengbuangan air limbah
padat dan rumah tangga
sebagian di buang ke
sungai
Pembuangan air limbah
rumah tangga sebagian di
buang ke rawa
1
2
3
1 2
3
Pembuangan Air limbah
ke drainase
4
4
PETA LOKASI PEMBUANAGAN AIR LIMBAH KAWASAN SARILAMAK
Sumber Air Minum
Sumber Air Bersih
Sumber air bersih dari PDAM
Sumber air bersih dari Depot Air
Minum
5. KONDISI JARINGAN AIR MINUM
Pada kawasan perencanaan sumber air bersih yang digunakan masyarakat sebanyak 247 unit rumah
atau sebesar 98,41 %, bersumber dari PDAM. SPAM IKK Sarilamak yang bersumber dari Ulu Sungan.
Solok Bio Bio dengan kapasitas terpasang 20 l/dt, Jenis air nya adalah air permukaan (Sungai).
sedangkan untuk air minum mereka banyak menggunakan Depot Air Minum untuk sumber
kebutuhan air minum.
No Sumber Air Bersih
Jumlah
(Unit)
Persentase (%)
1 Minta Ketetangga 3 1,20
2 PDAM 247 98,41
3 Sumur 1 0,40
Jumlah 251 100
No Sumber Air Minum Jumlah
(Unit)
Persentase (%)
1 Air Bukit 5 1,99
2 Depot Air Minum 165 65,74
3 PDAM 81 32,27
Jumlah 251 100
Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021
Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021
Jenis pengolaha persampahan pada kawasan perencanaan
Tempat sampah yang di
kelolah oleh DLH
Tempat sampah
masyarakat dan jemput
oleh DLH
Di Buang ke lahan kosong
Di bakar
Pengelolaan persampahan di kawasan
perencanaan sudah terlayani petugas
kebersihan sampah, namun 48,8% lainnya
masih mengelolah sampah dengan cara
tradisional seperti dibakar, dibuang ke lahan
kosong, dibuang ke kolam dan sungai.
6. KONDISI PERSAMPAHAN
No Jenis Pengololaan Sampah Jumlah
(Rumah)
Persentase
(%)
1 Dibakar 98 39,04
2 Dibawa Ketempat Sampah 11 4,38
3 Dibuang Ke Kolam 5 1,99
4 Dibuang Ke Lahan Kosong 14 5,58
5 Telah Dikelolah Dinas
Terkait
123 49,00
Jumlah 251 100,00
Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021
Sistem Pengolahan
Sampah yang di tumpuk
pada suatu tempat dan di
Bakar
Sampah di buang
keselokan
1
2
1
2
PETA BEBERAPA LOKASI PEMBUANAGAN SAMPAH PADA KAWASAN
3
2
3
z Sampah di buang ke
sungai
• Untuk proteksi kebakaran pada kawasan
perencanaan sudah tersedia prasarana
berupa air sungai batang harau, air kolam
dan jalan lingkungan terhadap mobil
kebakaran. Namun pada kawasan
perencanaan ini belum tersedia hydrant.
Sungai Batang Harau
Kolam ikan
Jalan Utama pada kawasan Jalan Lingkungan pada kawasan
7. KONDISI PROTEKSI KEBAKARAN
A. Potensi Kawasan Secara Umum
1. Letak kawasan sangat strategis
2. Merupakan kawasan Pusat Ibu Kota
Kabupaten IKK)
3. Berada di dekat kawasan pusat
pemerintahan Kabupaten Lima Puluh
Kota
4. Kawasan perencanaan merupakan
kawasan perdagangan dan jasa
5. Dekat dengan kawasan objek wisata
Harau
6. Dilalui oleh jalan lintas provinsi
7. Dilalui oleh sungai Batang Harau yang
berpotensi sebagai sumber daya air dan
juga dapat menjadi objek penunjang
kawasan pariwisata
8. Dekat dengan pusat pendidikan
B. Potensi Kawasan Berdasarkan 7 (Tujuh)
Indikator Kekumuhan
1. Kondisi Bangunan
- Kepadatan bangunan masih kategori rendah
- Terdapat beberapa rumah adat dapat sebagai
sarana penunjang kepariwisataan Kabupaten
Lima Puluh Kota
2. Kondis Jalan
Salah satu jalan yang ada merupakan jalan lintas
provinsi dan jalan ke kawasan pariwisata
unggulan Kabupaten Lima Puluh Kota
3. Ketersediaan Penydiaan Air Bersih/Air Minum
Kawasan dilalui oleh jalur PDAM dan sudah
dilayani oleh jaringan PDAM Tirta Dharma.
4. Proteksi Kebakaran
Terdapat sumber air sebagai pemasok air jika
terjadi kebakaran dan didukung dengan jalan
5. Ruang Terbuka Hijau
Dari kondisi lahan yang ada, potensi penyediaan
ruang terbuka hijau. Dan pemanfaatan ruang
sempadan sungai Batang Harau (10 – 15 meter)
POTENSI DAN MASALAH KAWASAN
1. Kondisi Bangunan
- Masih terdapatnya rumah tidak layak huni sekitar 9 unit
- Terdapatnya ketidak teraturan bangunan sekitar 12% atau 36 bangunan yang tidak teratur
2. Kondisi Jalan
- Untuk jalan lingkungan dalam kawasan masih terdapat banyak jalan berupa kerikil dan tanah
3. Penyediaan Air Bersih
- Untuk konsumsi air minum, rata-rata masyarakat bersumber dari depot air isi ulang karena lebih praktis
dan kadang kondisi air PDAM pada waktu-waktu tertentu kualitasnya kurang bagus.
4. Drainase Lingkungan
- Masih banyak ruas jalan yang belum memiliki saluran drainase lingkungan
- Kondisinya sebagian drainase yang ada terdapat sedimentasi dan tidak terkoneksi (terputus)
- Dari segi besaran, masih terdapat ukuran drainase yang tidak sesuia dengan standar
- Terdapatnya daerah atau area genangan pada satu ruas karena limpasan air sungai Batang Harau.
5. Air Limbah
- Masih adanya masyarakat/rumah (24 %) yang tidak memiliki tempat pembuang akhir ke septiktank.
6. Persampahan
- masih banyak masyarakat yang belum terlayani oleh sistem pengelolaan persampahan
- masih banyak tumpukan sampah pada kawasan
- belum tersedianya sarana pesampahan seperti bak sampah/ TPS) dalam kawasan.
- belum adanya sistem pemilahan persampahan
7. Proteksi Kebakaran
- belum tersedianya sarana proteksi kebakaran seperti hydrant dan apar atau sistem proteksi kebakaran
MASALAH KAWASAN
3
BAGIAN
KONSEP AWAL
PENANGANAN KAWASAN
Dekat Dengan pusat perkantoran
Perdagangan dan jasa
Sebagai Penunjang Kegiatan
Periwisata
Dekat Dengan Objek Wisata
Harau
Dekat Dengan pusat Pendidikan
Sebagai Penunjang Kegiatan
Periwisata
Berdasarkan RTRW Kabupaten Lima Puluh Kota
Kawasan merupakan :
a. Kawasan Strategis (kawasan Perkotaan Sari
Lamak
b. Pusat pemerintahan
c. Pusat perkantoran
d. Perdagangan dan jasa
e. Pengembangan kawasan Pendidikan
f. Permukiman perkotaan
g. Selain itu dalam kebijakan tata ruang wilayah
Kabupaten Lima Puluh Kota adanya
pengembangan sistem permukiman nagari
berbasis agribisnis dan pariwisata;
• Kawasan juga terletak dekat dengan Kawasan
Strategis Pariwisata Harau ”
Kawasan Strategis
Pariwisata Harau
Kawasan Pusat Pemerintahan
dan Perkantoran
Kawasan Perdagangan
dan Jasa
Penataan bantaran sungai batang harau
- Pembenahan jalan
- Pembuatan pedestrian
- Pembuatan RTH
- Pembuatan pagar ditepian sungai
Destinasi wisata sawah
membuat beberapa spot diantaranya yaitu
- Spot tracking, spot selfie
- Membuat tagline Kawasan
Penataan Bangunan
Rumah Gadang
Pemberian Penandaan Pada Gang Masuk
Kawasan (Bentuk Gerbang/Gapura)
Tema Kawasan
“Kasawan Penunjang Wisata
Lembah Harau”
• Pintu gerbang merupakan suatu bangunan yang berfungsi sebagai awal memasuki
atau keluarnya suatu kawasan, dimana bangunan pintu gerbang tersebut merupakan
symbol/Icon yang mempunyai makna tanda perwakilan atas kawasan tersebut.
KONSEP IDE GERBANG KAWASAN
GERBANG EXISTING
ASPEK KEBUDAYAAN AKAN TAMPAK
TERLIHAT MEWAKILI PADA PINTU
GERBANG DI KAWASAN.
CONTOH
1.BANGUNAN
POLA DIATUR / TERTATA
GSB
GSB
CL
RIOL RIOL
JALAN
TAPAK
BANGUNAN
TAPAK
BANGUNAN
2. JALAN DAN DRAINASE
Ruas Jalan Baru (Verifikasi )
Ruas Jalan Hasil Survey Lapangan
Penataan Jalan dan Peningkatan Jalan
Ruas 01
Lebar jalan 2 m drainase kiri dan kanan
Ruas 02
Lebar jalan 3 m drainase kiri dan kanan
Ruas 06
Lebar jalan 3 m drainase kiri eksisting dan kanan rencana
Ruas 06
Ruas 02
Ruas 01
(M) LEBAR (M) BETON T = 15 CM SIRTU (CM) UNIT
1 191 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 2 20
2 401 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 3 25
3 263 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 2
4 125 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 2
5 118 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 1
6 169 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10
SALURAN DITINGGIKAN 27 CM 2
7 136 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10
SALURAN DITINGGIKAN 27 CM 3
8 103 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 2
9 298 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 3
10
11 502 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 3
12 143 MACADAM RUSAK 2 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 1 40
13 28 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 1
14 43 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 1
15 SALURAN DIBELAKANG PASAR
PANJANG SALURAN
SALURAN DITINGGIKAN 40 CM
RENCANA TINDAK PENANGANAN
LOKASI : SARILAMAK
NOMOR
RUAS
KONDISI ESISTING
PASANGAN
BATU KALI
(M)
GORONG-
GORONG
RENCANA PENANGANAN
KONDISI
TIDAK DIIZINKAN OLEH PEMILIK TANAH
3. AIR LIMBAH/SANITASI
PEMBANGUNAN WC DAN SEPTIKTANK
BIONET PADA SATU RUMAH
Kamar WC
Septiktank Individual
Resapan
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SANITASI
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
SANITASI
UNTUK RUMAH YANG TIDAK ADA
SANITASI
1. Pembuatan Kamar WC
2. Septiktank Individu
PENGADAAN SARANA PRASARANA PERSAMPAHAN
Untuk penanganan persampahan dikawasan
diperlukan :
1. Penyediaan bak-bak sampah yang representative
sesuai dengan standar yang berlaku dengan
adanya pemilahan jenis sampah
2. Penyediaan sarana pengangkut sampah yang
lebih kecil agar dapat menjangkau rumah-rumah
yang berada pada jalan yang kecil seperti
pengadaan becak motor
Berdasarkan Permen PU no. 25/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran
Contoh Desain Trailer Fire Pump Dengan
Penambahan Penggerak Sepeda Motor
1. Rencana Pos Lingkungan Pemadam Kebakaran
2. Rencana Kendaraan Operasional Pemadam Kebakaran
POS LINGKUNGAN PEMADAMAN KEBAKARAN DAPAT
DITEMPATKAN PADA DILINGKUNGAN KANTOR
WALIKORONG
Konsep Rencana
Pos Lingkungan
Konsep Penanganan Sistem Proteksi Kebakaran
Terima
Kasih..

More Related Content

What's hot

Isu Strategis dan Agenda Pembangunan RT RPJM 2020 2024
Isu Strategis  dan Agenda Pembangunan RT RPJM 2020 2024Isu Strategis  dan Agenda Pembangunan RT RPJM 2020 2024
Isu Strategis dan Agenda Pembangunan RT RPJM 2020 2024Akademi Desa 4.0
 
Presentasi dana desa
Presentasi dana desaPresentasi dana desa
Presentasi dana desaProbo Asmara
 
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdfBahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdfmuzakir tombolotutu
 
Pengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahPengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahDadang Solihin
 
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negarainfosanitasi
 
Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8KutsiyatinMSi
 
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Dadang Solihin
 
Identifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnIdentifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnalizias_boys
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Dadang Solihin
 
Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah 181121
Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah   181121Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah   181121
Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah 181121WahyudiAgustian1
 
10 program pokok pkk
10 program pokok pkk10 program pokok pkk
10 program pokok pkkUmmi Nafisah
 
Peta proses bisnis permen panrb no 19 tahun 2018
Peta proses bisnis   permen panrb no 19 tahun 2018Peta proses bisnis   permen panrb no 19 tahun 2018
Peta proses bisnis permen panrb no 19 tahun 2018Dr. Zar Rdj
 
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN  29-30 MARET 2022.pdfPENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN  29-30 MARET 2022.pdf
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdfSugeng Budiharsono
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptx
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptxBIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptx
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptxdatangawen
 
Pengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahPengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahFKP2B Cikarang
 
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Konsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaKonsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaPemdes Seboro Sadang
 

What's hot (20)

Isu Strategis dan Agenda Pembangunan RT RPJM 2020 2024
Isu Strategis  dan Agenda Pembangunan RT RPJM 2020 2024Isu Strategis  dan Agenda Pembangunan RT RPJM 2020 2024
Isu Strategis dan Agenda Pembangunan RT RPJM 2020 2024
 
Presentasi dana desa
Presentasi dana desaPresentasi dana desa
Presentasi dana desa
 
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdfBahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
 
Pengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahPengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset Daerah
 
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
 
Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8Penyusunan skp permenpan 8
Penyusunan skp permenpan 8
 
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Paradigma Baru Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
 
Slide PP 43/2014
Slide PP 43/2014Slide PP 43/2014
Slide PP 43/2014
 
Identifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hnIdentifikasi isu strategis_hn
Identifikasi isu strategis_hn
 
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Perspektif Anggaran Berbasi...
 
Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah 181121
Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah   181121Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah   181121
Paparan bimbingan teknis penguatan layanan kkpr di daerah 181121
 
10 program pokok pkk
10 program pokok pkk10 program pokok pkk
10 program pokok pkk
 
Peta proses bisnis permen panrb no 19 tahun 2018
Peta proses bisnis   permen panrb no 19 tahun 2018Peta proses bisnis   permen panrb no 19 tahun 2018
Peta proses bisnis permen panrb no 19 tahun 2018
 
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN  29-30 MARET 2022.pdfPENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN  29-30 MARET 2022.pdf
PENYUSUNAN RENCANA KAWASAN PERDESAAN 29-30 MARET 2022.pdf
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
 
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptx
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptxBIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptx
BIMTEK SDGS DESA TAHUN 2023.pptx
 
Proses Perencanaan
Proses Perencanaan Proses Perencanaan
Proses Perencanaan
 
Pengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset DaerahPengelolaan Aset Daerah
Pengelolaan Aset Daerah
 
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
 
Konsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaKonsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desa
 

Similar to Bahan PPT FGD 1.pptx

01 PAPARAN EVALUASI SAKIP 12 SEP - DisPUPRKIM - 11 Sep.pdf
01 PAPARAN EVALUASI SAKIP 12 SEP - DisPUPRKIM - 11 Sep.pdf01 PAPARAN EVALUASI SAKIP 12 SEP - DisPUPRKIM - 11 Sep.pdf
01 PAPARAN EVALUASI SAKIP 12 SEP - DisPUPRKIM - 11 Sep.pdfssuser6f5f19
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Serang
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota SerangSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Serang
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota SerangBagus ardian
 
Profile KOTAKU Kota Probolinggo
Profile KOTAKU Kota ProbolinggoProfile KOTAKU Kota Probolinggo
Profile KOTAKU Kota Probolinggokomunikasiosp
 
Materi Pembekalan TFL Arcgis.pptx
Materi Pembekalan TFL Arcgis.pptxMateri Pembekalan TFL Arcgis.pptx
Materi Pembekalan TFL Arcgis.pptxBennyTaborat
 
Kegiatan Program KOTAKU DKI Jakart
Kegiatan Program KOTAKU DKI JakartKegiatan Program KOTAKU DKI Jakart
Kegiatan Program KOTAKU DKI JakartDedi Alfaridi
 
Tayangan 3 modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'
Tayangan 3   modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'Tayangan 3   modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'
Tayangan 3 modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'Panembahan Senopati Sudarmanto
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Ambon
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota AmbonSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Ambon
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota AmbonBagus ardian
 
Paparan Akhir PK RTRW.pptx
Paparan Akhir PK RTRW.pptxPaparan Akhir PK RTRW.pptx
Paparan Akhir PK RTRW.pptxzulfadly11
 
Paparan Rapat Koordinasi Konsultan Manajemen Wilayah Pendampingan (KMW-P) Pen...
Paparan Rapat Koordinasi Konsultan Manajemen Wilayah Pendampingan (KMW-P) Pen...Paparan Rapat Koordinasi Konsultan Manajemen Wilayah Pendampingan (KMW-P) Pen...
Paparan Rapat Koordinasi Konsultan Manajemen Wilayah Pendampingan (KMW-P) Pen...TPRP Strategic Partner
 
Penyediaan Rumah Layak Huni
Penyediaan Rumah Layak Huni Penyediaan Rumah Layak Huni
Penyediaan Rumah Layak Huni Bagus ardian
 
Profil Kelurahan Batu Merah Kota Ambon
Profil Kelurahan Batu Merah Kota AmbonProfil Kelurahan Batu Merah Kota Ambon
Profil Kelurahan Batu Merah Kota AmbonBagus ardian
 
Manajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan Swadaya
Manajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan SwadayaManajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan Swadaya
Manajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan SwadayaDadang Solihin
 
Bahan Presentasi Akhir RP3KP upload.pptx
Bahan Presentasi Akhir RP3KP upload.pptxBahan Presentasi Akhir RP3KP upload.pptx
Bahan Presentasi Akhir RP3KP upload.pptxRona Aria Nugrahawan
 
Implementasi Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kemang Agung Keca...
Implementasi Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kemang Agung Keca...Implementasi Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kemang Agung Keca...
Implementasi Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kemang Agung Keca...windalimbanadi
 
2. PAPARAN EVALUASI SAKIP-RB Dinas PUPRKIM (8-9-2021).pptx
2. PAPARAN EVALUASI SAKIP-RB Dinas PUPRKIM (8-9-2021).pptx2. PAPARAN EVALUASI SAKIP-RB Dinas PUPRKIM (8-9-2021).pptx
2. PAPARAN EVALUASI SAKIP-RB Dinas PUPRKIM (8-9-2021).pptxssuser6f5f19
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Pekalongan
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota PekalonganSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Pekalongan
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota PekalonganBagus ardian
 
053cc_Tayang_Jakstra_PBG_2017.pdf
053cc_Tayang_Jakstra_PBG_2017.pdf053cc_Tayang_Jakstra_PBG_2017.pdf
053cc_Tayang_Jakstra_PBG_2017.pdfmarbleandi
 
PENDATAAN_PSU_PERUMAHAN_DI_KAB_SUKABUMI.pdf
PENDATAAN_PSU_PERUMAHAN_DI_KAB_SUKABUMI.pdfPENDATAAN_PSU_PERUMAHAN_DI_KAB_SUKABUMI.pdf
PENDATAAN_PSU_PERUMAHAN_DI_KAB_SUKABUMI.pdfFerdyAryatama
 

Similar to Bahan PPT FGD 1.pptx (20)

01 PAPARAN EVALUASI SAKIP 12 SEP - DisPUPRKIM - 11 Sep.pdf
01 PAPARAN EVALUASI SAKIP 12 SEP - DisPUPRKIM - 11 Sep.pdf01 PAPARAN EVALUASI SAKIP 12 SEP - DisPUPRKIM - 11 Sep.pdf
01 PAPARAN EVALUASI SAKIP 12 SEP - DisPUPRKIM - 11 Sep.pdf
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Serang
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota SerangSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Serang
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Serang
 
Profile KOTAKU Kota Probolinggo
Profile KOTAKU Kota ProbolinggoProfile KOTAKU Kota Probolinggo
Profile KOTAKU Kota Probolinggo
 
Materi Pembekalan TFL Arcgis.pptx
Materi Pembekalan TFL Arcgis.pptxMateri Pembekalan TFL Arcgis.pptx
Materi Pembekalan TFL Arcgis.pptx
 
Kegiatan Program KOTAKU DKI Jakart
Kegiatan Program KOTAKU DKI JakartKegiatan Program KOTAKU DKI Jakart
Kegiatan Program KOTAKU DKI Jakart
 
Tayangan 3 modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'
Tayangan 3   modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'Tayangan 3   modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'
Tayangan 3 modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Ambon
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota AmbonSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Ambon
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Ambon
 
Paparan Akhir PK RTRW.pptx
Paparan Akhir PK RTRW.pptxPaparan Akhir PK RTRW.pptx
Paparan Akhir PK RTRW.pptx
 
Paparan Rapat Koordinasi Konsultan Manajemen Wilayah Pendampingan (KMW-P) Pen...
Paparan Rapat Koordinasi Konsultan Manajemen Wilayah Pendampingan (KMW-P) Pen...Paparan Rapat Koordinasi Konsultan Manajemen Wilayah Pendampingan (KMW-P) Pen...
Paparan Rapat Koordinasi Konsultan Manajemen Wilayah Pendampingan (KMW-P) Pen...
 
Penyediaan Rumah Layak Huni
Penyediaan Rumah Layak Huni Penyediaan Rumah Layak Huni
Penyediaan Rumah Layak Huni
 
Profil Kelurahan Batu Merah Kota Ambon
Profil Kelurahan Batu Merah Kota AmbonProfil Kelurahan Batu Merah Kota Ambon
Profil Kelurahan Batu Merah Kota Ambon
 
Manajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan Swadaya
Manajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan SwadayaManajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan Swadaya
Manajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan Swadaya
 
Bahan Presentasi Akhir RP3KP upload.pptx
Bahan Presentasi Akhir RP3KP upload.pptxBahan Presentasi Akhir RP3KP upload.pptx
Bahan Presentasi Akhir RP3KP upload.pptx
 
01. FKP DINAS PUPR.pptx
01. FKP DINAS PUPR.pptx01. FKP DINAS PUPR.pptx
01. FKP DINAS PUPR.pptx
 
Implementasi Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kemang Agung Keca...
Implementasi Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kemang Agung Keca...Implementasi Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kemang Agung Keca...
Implementasi Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kemang Agung Keca...
 
2. PAPARAN EVALUASI SAKIP-RB Dinas PUPRKIM (8-9-2021).pptx
2. PAPARAN EVALUASI SAKIP-RB Dinas PUPRKIM (8-9-2021).pptx2. PAPARAN EVALUASI SAKIP-RB Dinas PUPRKIM (8-9-2021).pptx
2. PAPARAN EVALUASI SAKIP-RB Dinas PUPRKIM (8-9-2021).pptx
 
1 pendahuluan
1 pendahuluan1 pendahuluan
1 pendahuluan
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Pekalongan
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota PekalonganSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Pekalongan
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Pekalongan
 
053cc_Tayang_Jakstra_PBG_2017.pdf
053cc_Tayang_Jakstra_PBG_2017.pdf053cc_Tayang_Jakstra_PBG_2017.pdf
053cc_Tayang_Jakstra_PBG_2017.pdf
 
PENDATAAN_PSU_PERUMAHAN_DI_KAB_SUKABUMI.pdf
PENDATAAN_PSU_PERUMAHAN_DI_KAB_SUKABUMI.pdfPENDATAAN_PSU_PERUMAHAN_DI_KAB_SUKABUMI.pdf
PENDATAAN_PSU_PERUMAHAN_DI_KAB_SUKABUMI.pdf
 

Recently uploaded

Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptxNadhifMuhammad5
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetikzulmushawir2
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxadista7
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptxarisvanrush
 
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptxRahmanTaufiq4
 
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxSTRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxanggawatmaja
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxHeriGeologist
 

Recently uploaded (15)

obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxSTRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
 

Bahan PPT FGD 1.pptx

  • 1. DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN P E R T A N A H A N P R O P I N S I S U M A T E R A B A R A T Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh Dan Permukiman Kumuh Kabupaten Lima Puluh Kota Lokasi : Nagari Sarilamak Sarilamak, 18 Oktober 2021
  • 2. 2 3 1. PENDAHULUAN 3. KONSEP PENANGANAN PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN • LATAR BELAKANG • PELAKSANAAN FGD OUTLINE PEMBAHASAN 1 2. GAMBARAN UMUM KAWASAN • ISSU KAWASAN KUMUH • KONDISI KAWASAN KUMUH
  • 4. LATAR BELAKANG Kegiatan Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh adalah suatu proses perencanaan yang mengintegrasikan kawasan permukiman kumuh yang akan ditangani baik dari lingkungan fisik, maupun lingkungan sosial. Dalam perencanaan ini juga mensinergikan seluruh kegiatan stakeholder dalam penanganan lingkungan kumuh.
  • 5. Tujuan Kegiatan 1. Meningkatkan kualitas perumahan dan permukiman kumuh secara terkoordinasi dan berkelanjutan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah melalui Pendekatan Tridaya, 2. Terwujudnya lingkungan perumahan dan permukiman yang layak huni, Sasaran Kegiatan 1. Terlaksananya penataan perumahan dan permukiman kumuh yang sesuai dengan fungsi kawasan dan struktur kota. 2. Tercapainya pengurangan luasan perumahan dan permukiman kumuh 3. Terwujudnya masyarakat yang secara mandiri dapat merencanakan dan melaksanakan upaya peningkatan kualitas perumahan dan permukiman. | Focus Group Discussion Kegiatan PLP2KBK | 5
  • 6. PENINGKATAN KUALITAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH
  • 7.
  • 8. FGD 1 FGD 2 FGD 3 Konsolidasi data, dan penyepakatan Penanganan (PSU) Kawasan Kumuh Nagari Sarilamak Perumusan Konsep dan Desain PSU Serta menyepakati prioritas penanganan yang akan dilakukan untuk pembuatan DED Penyepakatan Rencana, Program Pembangunan dan Rencana desain DED PSU Kawasan Dalam Proses Penyusunan Perencanaan Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Kawasan Sarilamak terdapat suatu Tahapan/kegiatan berupa FGD PELAKSANAAN FGD FGD atau focus group discussion adalah suatu tahapan kegiatan diskusi kelompok terarah yang melibatkan masyarakat dan stakeholder lainnya untuk saling bertukar pesan/informasi dalam suatu perencanaan pembangunan kawasan
  • 9. FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) A. TUJUAN PELAKSANAAN FGD 1 Untuk memperoleh data/masukan serta kesepakatan dari semua pihak terkait (stakeholders) mengenai Kawasan Perumahan dan Permukiman Kumuh Nagari Sarilamak melalui proses diskusi yang terarah, dan menyeluruh terkait dengan pembangunan permukiman dan infrastruktur kawasan. B. LINGKUP KEGIATAN DALAM FGD 1 a. Mendiskusikan mengenai Potensi dan Masalah Kawasan Kumuh Nagari Sarilamak. b. Merumuskan Potensi dan Masalah Kawasan
  • 10. LINGKUP KAWASAN PERENCANAAN Setelah dilakukan verifikasi dilapangan dan berdasarkan kewenangan penanganan oleh Provinsi , Luas Perencanaan Kawasan Kumuh Nagari Sarilamakadalah + 14,9 Ha Tepatnya di Jorong Sarilamak Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lima Puluh Kota Nomor : 309 tahun 2020 Tentang Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Lima Puluh Kota. Salah satu lokasi Kawasan Kumuhnya terdapat di Nagari Sarilamak dengan Luas Kawasan + 41,06 Ha yang termasuk dalam kategori Kumuh Ringan
  • 11. KAWASAN PERENCANAAN Kawasan Perencanaan Jorong Sarilamak, Nagari Sarilamak Kecamatan Harau dengan luas 14,9 Ha
  • 13. 1. Jumlah Penduduk No Jenis Kepala Keluarga Jumlah Rumah Terhuni (unit) Jumlah Penduduk (jiwa) Persentase (%) 1 1 KK 196 665 69,85 2 2 KK 45 252 26,47 3 3 KK 7 63 6,62 4 4 KK 3 35 3,68 Jumlah 251 952 100,0 Jumlah Penduduk Pada Kawasan Perencanaan Berdasarkan hasil survei lapangan, luas kawasan kumuh yang berada di Jorong Sarilamak kurang lebih luasnya 14,9 Hektar dengan jumlah penduduk yang berada dalam delianiasi kawasan berjumlah 952 jiwa dengan 319 KK. Dalam 1 bangunan unit rumah ada terdapat lebih dari 1 jumlah KK yang ada dalam rumah terebut. KONDISI KEPENDUDUKAN Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021
  • 14. Kondisi Fungsi Bangunan KONDISI 7 INDIKATOR KEKUMUHAN KAWASAN a. Fungsi Bangunan Dari hasil survey lapangan, dalam Kawasan perencanaan terdapat sekitar 293 bangun dengan beberapa fungsi bangunan yang ada, yakni sekitar 11 macam fungsi bangunan seperti, Hunian/rumah, jasa, pendidikan, kesehatan, peribadatan, perkantoran, ruko, toko dan warung. Dalam Kawasan tersebut juga terdapat bangunan kosong. Fungsi utama bangunan pada kawasan ini merupakan hunian/rumah sebesar 76,45 % atau 224 bangunan. Dan terdapat bangunan kosong sebesar 7,85 atau 23 unit. b. Kondisi Tata Letak Bangunan Dilihat dari kerapatan bangunan dikawasan ini masih dalam kategori rendah yakni 20 unit/Ha, hal ini dapat dilihat dari jarak antar bangunan masih ada yang lebih dari 1 meter, walaupun ada di beberapa titik lokasi dalam Kawasan ini tata letak bangunannya rapat dan tidak teratur. Dilihat dari jarak GSB yang ada pada bangunan rata-rata bangunan tidak memiliki Garis Sempadan Bangunan (GSB). 1. KONDISI BANGUNAN N o Fungsi Bangunan Jumlah Banguan (unit) Persentase (%) 1 Hunian 224 76,45 2 Jasa 6 2,05 3 Ruko 19 6,48 4 Toko 5 1,71 5 Warung 8 2,73 6 Kantor 1 0,34 7 Kesehatan 1 0,34 8 Pendidikan 1 0,34 9 Peribadatan 4 1,37 10 Gudang 1 0,34 11 Bangunan Kosong 23 7,85 Jumlah 293 100,00 Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021
  • 15. PETA FUNGSI BANGUNAN YANG ADA DI KAWASAN SARILAMAK
  • 16. Bangunan Fasilitas Lingkungan Yang Ada Pada Kawasan Masjid Kantor PDAM No Sarana Pada Kawasan Jumlah 1 Pendidikan 1 2 Kesehatan 1 3 Peribadatan 4 4 Perkantoran 1 Jumlah 7 Jumlah Sarana pada Kawasan Surau Surau UPTD SUPTD SD NEGERI 04 SARILAMAK Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021
  • 17. Kerapatan bangunan Krtidakterarurab bangunan Dokumentasi Kondisi Tata Letak Bangunan Pada Kawasan
  • 18. 4. Kelayakan Bangunan Jenis Konstruksi Bangunan Kelayakan Bangunan Berdasarkan Jenis konstruksi bangunan yang ada pada kawasan perencanaan terdapat 3 jenis yaitu Permanen, Semi Permanen dan Temporer. Jumlah bangunan permanen sebanyak 87% atau 194 unit, jumlah bangunan Semi Permanen berjumlah 9% atau 20 unit, dan jumlah bangunan temporer berjumlah 4% sebanyak 9 unit. Untuk kelayakan bangunan hunian pada kawasn perencanaan terbagi 2 kualitas bangunan yaitu bangunan layak huni dan bangunan tidak layak huni. Untuk klasisikasi kelayakan bangunan merupakan bangunan yang terhuni seperti bangunan hunian, bangunan jasa, bangunan toko, bangunan ruko dan bangunan warung. Jumlah bangunan layak huni sebesar 96,50% atau 248 unit dan bangunan dengan kualitas tidak layak huni yaitu sebanyak 3,50% atau 9 unit. 2. Kondisi Bangunan No Jenis Bangunan Jumlah Bangunan (Unit) Persentase (%) 1 Permanen 245 83,62 2 Semi Permanen 23 7,85 3 Temporer 25 8,53 Jumlah 293 100,00 No Kualitas Bangunan Jumlah Bangunan (Unit) Persentase (%) 1 Layak Huni 242 96,50 2 Tidak Layak Huni 9 3,50 Jumlah 251 100,00 Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021 Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021
  • 19. JENIS KONSTRUKSI BANGUNAN Permanen Semi Permanen Temporer RUMAH GADANG
  • 20. Rumah Tidak Layak Huni Tampak depan dan belakang Tampak Sampang dan Kerangka Atap WC dan Lantai Tampak depan Tampak Belakang Kerangka Atap Kamar mandi dan WC
  • 21. 2 1 1 3 3 2 4 4 5 5 PETA LOKASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
  • 22. 1 4 2 2 3 1 PETA PERSEBARAN JENIS KONSTRUKSI BANGUNAN Salah Satu Bentuk Rumah Permanen Salah Satu Bentuk Rumah Semi Permanen 3 Salah Satu Bentuk Rumah Temporer
  • 23. No No ruas Jalan Fungsi Jenis Kondisi Panjang (m) Lebar (m) 1 1 Jalan Primer Aspal Baik 358 6,5 2 2 Jalan Kolektor Aspal Baik 416 6,5 3 11 Jalan Kolektor Aspal Baik 138 3,5 4 3 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 132 2 5 4 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 290 3 6 5 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 125 3 7 6 Jalan Lokal Kerikil Buruk 69 1 8 7 Jalan Lokal Beton Baik 78 2 9 8 Jalan Lokal Tanah Buruk 95 1 10 9 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 284 3 11 10 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 26 1,5 12 12 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 182 2,5 13 13 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 146 3 14 14 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 109 2,5 Fungsi, jenis, kondisi , Panjang dan Lebar Jalan di Kawasan Perencanaan Berdasarkan Hasil Survei lapangan Pada kawasan perencanaan terdapat 27 ruas jalan dengan panjang jalan pada kawasan perencanaan yaitu 3.842 meter (3,84 Km) Fungsi jalan yang ada: - Jalan Arteri Primer (jalan Propinsi), yang termasuk dalam kawasan sepanjang 358 meter, kondisi baik dengan perkerasan aspal - Jalan kolektor (Kabupaten), yang termasuk dalam kawasan sepanjang 555 meter. Kondisi jalan baik dengan perkerasan aspal - Jalan lokal (Nagari) Panjang jalan lokal yang termasuk dalam kawasan adalah sepanjang 2.929 meter. Kondisi jalan lokal ada yang baik dan ada yang buruk dengan perkerasan beton sepanjang 78 meter, perkerasan kerikil dan tanah 2.581 meter 15 15 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 288 3 16 16 Jalan Lokal Tanah Buruk 61 2 17 17 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 215 2 18 18 Jalan Lokal Tanah Buruk 45 3 19 19 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 78 1 20 20 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 69 3 21 21 Jalan Lokal Tanah Buruk 107 1 22 22 Jalan Lokal Tanah Buruk 46 2 23 23 Jalan Lokal Tanah Buruk 45 3 24 24 Jalan Lokal Tanah Buruk 143 3 25 25 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 232 3 26 26 Jalan Lokal Kerikil/Tanah Buruk 33 3 27 27 Jalan Lokal Tanah Buruk 30 3 2. KONDISI JARINGAN JALAN Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021
  • 24. Ruas 1 Ruas 2 Ruas 3 Ruas 4 Ruas 5 Ruas 6 DOKUMENTASI KONDISI JARINGAN JALAN
  • 25. 1 KONDISI JARINGAN JALAN PER RUAS Merupakan Jalan Arteri Primer (Jalan Negara) Kondisi Jalan Baik Merupakan Jalan Kolektor (Jalan Kabupaten) Kondisi Jalan Baik 2 Jalan Lokal/Lingkungan Kodisi jalan kerikil/tanah tidak memiliki saluran drainase Jalan Lokal/Lingkungan Kondis jalan kerikil/tanah tidak memiliki saluran drainase Konidi jalan kerikil/tanah tidak memiliki saluran drainase Kondisi jalan kerikil Kondisi jalan beton baik 3 4 5 6 7 PETA JARINGAN JALAN KAWASAN SARILAMAK
  • 26. 8 Jalan Lokal/Lingkungan Kondisi jalan tanah buruk Jalan Lokal/Lingkungan Kondisi jalan kerikil/tanah tidak memiliki saluran drainase 9 Jalan Lokal/Lingkungan Kondisi jalan kerikil/tanah memiliki drainase yang tidak terkoneksi dengan baik Kondisi jalan kerikil/tanah tidak memiliki saluran drainase 13 14 PETA JARINGAN JALAN KAWASAN SARILAMAK KONDISI JARINGAN JALAN PER RUAS Jalan Lokal/Lingkungan Kondisi jalan kerikil/tanah Jalan Kolektor Kondisi jalan baik 10 11 Jalan Lokal/Lingkungan Kondisi jalan kerikil/tanah memiliki drainase yang tidak terkoneksi dengan baik 12
  • 27. Jalan Lokal/Lingkungan Kondisi jalan kerikil/tanah tidak memiliki saluran drainase Jalan Lokal/Lingkungan Kondisi jalan kerikil/tanah tidak memiliki saluran drainase Jalan Lokal/Lingkungan Kondisi jalan kerikil/tanah tidak memiliki saluran drainase Jalan Lokal/Lingkungan Kondisi jalan kerikil/tanah tidak memiliki saluran drainase Jalan Lokal/Lingkungan Kondisi jalan kerikil/tanah tidak memiliki saluran drainase Jalan Lokal/Lingkungan Kondisi jalan kerikil/tanah tidak memiliki saluran drainase Jalan Lokal/Lingkungan Kondisi jalan tanah tidak memiliki saluran drainase 15 16 17 18 19 20 21 PETA JARINGAN JALAN KAWASAN SARILAMAK KONDISI JARINGAN JALAN PER RUAS
  • 28. Jalan Lokal/Lingkungan Kondisi jalan kerikil/tanah tidak memiliki saluran drainase Jalan Lokal/Lingkungan Kondisi jalan kerikil/tanah tidak memiliki saluran drainase Jalan Lokal/Lingkungan Kondisi jalan tanah tidak memiliki saluran drainase Jalan Lokal/Lingkungan Kondisi jalan kerikil/tanah tidak memiliki saluran drainase Jalan Lokal/Lingkungan Kondisi jalan kerikil/tanah tidak memiliki saluran drainase 22 23 24 26 27 PETA JARINGAN JALAN KAWASAN SARILAMAK KONDISI JARINGAN JALAN PER RUAS Jalan Lokal/Lingkungan Kondisi jalan kerikil/tanah tidak memiliki saluran drainase 25
  • 29. No No ruas Drainase Panjang (m) Jenis Konstruksi Kondisi Lebar (cm) Tinggi (cm) Keterangan Ki Ka Ki Ka Ki Ka Ki Ka 1 1 778,15 Beton Beton Sedang Sedang 150 150 50 50 keadaan drainase banyak penumpukan material sedimentasi dan sampah 2 2 200,10 Beton Baik 50 40 Kondisi drainase terputus baik karena dapat mengalirkan limpasan air hujan dengan baik 3 4 139,29 Beton Sedang 40 30 Genangan terjadi karena luapan air sungai 4 10 187,55 Beton Baik 50 75 Drainase yang berada pada pinggiran pasar, lebar drainase kecil namun masih dapat mengalirkan air dengan baik 5 12 168,10 Beton Sedang 40 50 Sebagian drainase dapat mengaliri ke drainase primer, dan terdapat banyak tumpukan sedimentasi 6 13 105,12 Beton Buruk 50 30 Banyak penumpukan sedimentasi dan drainase 3. KONDISI JARINGAN DRAINASE Panjang drainase yang ada pada kawasan perencanaan 1.578,31 meter. Jenis drainase yaitu tertutup dan terbuka. Drainase tertutup berada di ruas jalan primer dengan perkerasan beton yang memiliki lebar 150 cm yang berada pada posisi kanan dan posisi kiri badan jalan Primer. • Pada Kawasan masih ada area yang belum ada jaringan drainase • Untuk dimensi drainase masih ada yang tidak sesuai dengan standar yang ada. • Beberapa jaringan drainase yang ada tidak terkoneksi (terputus) • Kondisi Jaringan drainase Sebagian besar tidak terpelihara dengan baik. Saluran drainase mengalami penyumbatan dan pendangkalan akibat tanah dan sampah
  • 30. Kodisi Drainase Ruas 2 Kodisi Drainase Ruas 4 Kodisi Drainase Ruas 12 Kodisi Drainase Ruas 1 Kodisi Drainase Ruas 13 KONDISI JARINGAN DRAINASE
  • 31. Kondisi dranase pada ruas 04 buruk karena tidak dapat mengalirkan air hujan dengan baik dan terjadi genangan karena luapan air sungai Kondisi drainase pada ruas 02 baik dengan konstruksi beton, namun saluran ini tidak terkoneksi dengan drainase diatasnya karena terputus langsung pembuangan ke sawah Kondisi drainase pada ruas 10 yang terletak di belakang pasar dengan kondisi baik 4 1 2 4 1 2 4 10 PETA KONDSI JARINGAN DRAINASE KAWASAN SARILAMAK Kondisi drainase pada ruas 1 jalan utama secara konstruksi sedang karena ada beberapa bagian yang mulai rusak. Keadaan drainase banyak penumpukan material sedimentasi dan sampah
  • 32. 12 13 12 13 PETA KONDSISI JARINGAN DRAINASE KAWASAN SARILAMAK Kondisi drainase pada ruas 13 telah betonisasi namun kondisi saluran ini banyak penumpukan sedimentasi dan drainase tidak terkoneksi (terputus) Kondisi drainase pada ruas 12 cukup baik yang telah dibetonisasi, Namun sebagian drainase yang dapat mengaliri ke drainase primer, dan terdapat banyak tumpukan sedimentasi
  • 33. No Jenis Kloset Jumlah (unit) Persentas e (%) 1 Cemplung 2 0,80 2 Kloset Duduk Leher Angsa 11 4,38 3 Klose Jongkok Leher Angsa 226 90,04 4 Tidak Punya Kloset 12 4,78 Jumlah 251 100,00 No Jenis Kepemilikan Kamar Mandi dan Jamban Jumlah (unit) Persentas e (%) 1 Cemplung 2 0,80 2 Menumpang 13 5,18 3 Sendiri/Pribadi 236 94,02 Jumlah 251 100 4. KONDISI JARINGAN AIR LIMBAH Pada kawasan perencanaan pada umumnya masyarakat telah memiliki MCK. Untuk pembuangan air limbahnya banyak dilakukan pembauangan akhir ke kolam termasuk juga untuk pembuangan saluran limbah rumah tangga. Kepemilikan Kamar Mandi dan Jamban Jenis Kloset Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021 Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021 Untuk kondisi air limbah pada kawasan perencanaan untuk kepemilikan kamar mandi dinilai dari bangunan yang terhuni saja,.
  • 34. Tempat Pembuangan Limbah Rumah Tangga Tempat Pembuangan Akhir Limbah Manusia Disalurkan ke drainase Pembuangan Septik Tank Disalurkan ke Kolam Disalurkan ke Sungai Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021 No Jenis Pembuangan Akhir Jumlah (unit) Persenta se (%) 1 Cubluk 7 2,79 2 Kolam 36 14,34 3 Sungai 3 1,20 4 Tangki Septic Tank 193 76,89 Tidak Ada 12 4,78 Jumlah 251 100,00 N o Jenis Pembuangan Limbah Rumah Tangga (Unit) Jumlah (unit) Persenta se (%) 1 Tangki Septic Tank 35 13,94 2 Drainase 52 20,72 3 Kolam 103 41,04 4 Sungai 5 1,99 5 Dibiarkan saja ketanah 23 9,16 6 Tidak Ada 33 13,15 Jumlah 251 100,00 Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021
  • 35. Sarana pembuangan air limbah padat yang sudah menggunakan septik tank Pengbuangan air limbah padat dan rumah tangga sebagian di buang ke sungai Pembuangan air limbah rumah tangga sebagian di buang ke rawa 1 2 3 1 2 3 Pembuangan Air limbah ke drainase 4 4 PETA LOKASI PEMBUANAGAN AIR LIMBAH KAWASAN SARILAMAK
  • 36. Sumber Air Minum Sumber Air Bersih Sumber air bersih dari PDAM Sumber air bersih dari Depot Air Minum 5. KONDISI JARINGAN AIR MINUM Pada kawasan perencanaan sumber air bersih yang digunakan masyarakat sebanyak 247 unit rumah atau sebesar 98,41 %, bersumber dari PDAM. SPAM IKK Sarilamak yang bersumber dari Ulu Sungan. Solok Bio Bio dengan kapasitas terpasang 20 l/dt, Jenis air nya adalah air permukaan (Sungai). sedangkan untuk air minum mereka banyak menggunakan Depot Air Minum untuk sumber kebutuhan air minum. No Sumber Air Bersih Jumlah (Unit) Persentase (%) 1 Minta Ketetangga 3 1,20 2 PDAM 247 98,41 3 Sumur 1 0,40 Jumlah 251 100 No Sumber Air Minum Jumlah (Unit) Persentase (%) 1 Air Bukit 5 1,99 2 Depot Air Minum 165 65,74 3 PDAM 81 32,27 Jumlah 251 100 Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021 Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021
  • 37. Jenis pengolaha persampahan pada kawasan perencanaan Tempat sampah yang di kelolah oleh DLH Tempat sampah masyarakat dan jemput oleh DLH Di Buang ke lahan kosong Di bakar Pengelolaan persampahan di kawasan perencanaan sudah terlayani petugas kebersihan sampah, namun 48,8% lainnya masih mengelolah sampah dengan cara tradisional seperti dibakar, dibuang ke lahan kosong, dibuang ke kolam dan sungai. 6. KONDISI PERSAMPAHAN No Jenis Pengololaan Sampah Jumlah (Rumah) Persentase (%) 1 Dibakar 98 39,04 2 Dibawa Ketempat Sampah 11 4,38 3 Dibuang Ke Kolam 5 1,99 4 Dibuang Ke Lahan Kosong 14 5,58 5 Telah Dikelolah Dinas Terkait 123 49,00 Jumlah 251 100,00 Sumber: Hasil Survei Lapangan, 2021
  • 38. Sistem Pengolahan Sampah yang di tumpuk pada suatu tempat dan di Bakar Sampah di buang keselokan 1 2 1 2 PETA BEBERAPA LOKASI PEMBUANAGAN SAMPAH PADA KAWASAN 3 2 3 z Sampah di buang ke sungai
  • 39. • Untuk proteksi kebakaran pada kawasan perencanaan sudah tersedia prasarana berupa air sungai batang harau, air kolam dan jalan lingkungan terhadap mobil kebakaran. Namun pada kawasan perencanaan ini belum tersedia hydrant. Sungai Batang Harau Kolam ikan Jalan Utama pada kawasan Jalan Lingkungan pada kawasan 7. KONDISI PROTEKSI KEBAKARAN
  • 40. A. Potensi Kawasan Secara Umum 1. Letak kawasan sangat strategis 2. Merupakan kawasan Pusat Ibu Kota Kabupaten IKK) 3. Berada di dekat kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota 4. Kawasan perencanaan merupakan kawasan perdagangan dan jasa 5. Dekat dengan kawasan objek wisata Harau 6. Dilalui oleh jalan lintas provinsi 7. Dilalui oleh sungai Batang Harau yang berpotensi sebagai sumber daya air dan juga dapat menjadi objek penunjang kawasan pariwisata 8. Dekat dengan pusat pendidikan B. Potensi Kawasan Berdasarkan 7 (Tujuh) Indikator Kekumuhan 1. Kondisi Bangunan - Kepadatan bangunan masih kategori rendah - Terdapat beberapa rumah adat dapat sebagai sarana penunjang kepariwisataan Kabupaten Lima Puluh Kota 2. Kondis Jalan Salah satu jalan yang ada merupakan jalan lintas provinsi dan jalan ke kawasan pariwisata unggulan Kabupaten Lima Puluh Kota 3. Ketersediaan Penydiaan Air Bersih/Air Minum Kawasan dilalui oleh jalur PDAM dan sudah dilayani oleh jaringan PDAM Tirta Dharma. 4. Proteksi Kebakaran Terdapat sumber air sebagai pemasok air jika terjadi kebakaran dan didukung dengan jalan 5. Ruang Terbuka Hijau Dari kondisi lahan yang ada, potensi penyediaan ruang terbuka hijau. Dan pemanfaatan ruang sempadan sungai Batang Harau (10 – 15 meter) POTENSI DAN MASALAH KAWASAN
  • 41. 1. Kondisi Bangunan - Masih terdapatnya rumah tidak layak huni sekitar 9 unit - Terdapatnya ketidak teraturan bangunan sekitar 12% atau 36 bangunan yang tidak teratur 2. Kondisi Jalan - Untuk jalan lingkungan dalam kawasan masih terdapat banyak jalan berupa kerikil dan tanah 3. Penyediaan Air Bersih - Untuk konsumsi air minum, rata-rata masyarakat bersumber dari depot air isi ulang karena lebih praktis dan kadang kondisi air PDAM pada waktu-waktu tertentu kualitasnya kurang bagus. 4. Drainase Lingkungan - Masih banyak ruas jalan yang belum memiliki saluran drainase lingkungan - Kondisinya sebagian drainase yang ada terdapat sedimentasi dan tidak terkoneksi (terputus) - Dari segi besaran, masih terdapat ukuran drainase yang tidak sesuia dengan standar - Terdapatnya daerah atau area genangan pada satu ruas karena limpasan air sungai Batang Harau. 5. Air Limbah - Masih adanya masyarakat/rumah (24 %) yang tidak memiliki tempat pembuang akhir ke septiktank. 6. Persampahan - masih banyak masyarakat yang belum terlayani oleh sistem pengelolaan persampahan - masih banyak tumpukan sampah pada kawasan - belum tersedianya sarana pesampahan seperti bak sampah/ TPS) dalam kawasan. - belum adanya sistem pemilahan persampahan 7. Proteksi Kebakaran - belum tersedianya sarana proteksi kebakaran seperti hydrant dan apar atau sistem proteksi kebakaran MASALAH KAWASAN
  • 43. Dekat Dengan pusat perkantoran Perdagangan dan jasa Sebagai Penunjang Kegiatan Periwisata Dekat Dengan Objek Wisata Harau Dekat Dengan pusat Pendidikan Sebagai Penunjang Kegiatan Periwisata
  • 44. Berdasarkan RTRW Kabupaten Lima Puluh Kota Kawasan merupakan : a. Kawasan Strategis (kawasan Perkotaan Sari Lamak b. Pusat pemerintahan c. Pusat perkantoran d. Perdagangan dan jasa e. Pengembangan kawasan Pendidikan f. Permukiman perkotaan g. Selain itu dalam kebijakan tata ruang wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota adanya pengembangan sistem permukiman nagari berbasis agribisnis dan pariwisata; • Kawasan juga terletak dekat dengan Kawasan Strategis Pariwisata Harau ” Kawasan Strategis Pariwisata Harau Kawasan Pusat Pemerintahan dan Perkantoran Kawasan Perdagangan dan Jasa
  • 45. Penataan bantaran sungai batang harau - Pembenahan jalan - Pembuatan pedestrian - Pembuatan RTH - Pembuatan pagar ditepian sungai Destinasi wisata sawah membuat beberapa spot diantaranya yaitu - Spot tracking, spot selfie - Membuat tagline Kawasan Penataan Bangunan Rumah Gadang Pemberian Penandaan Pada Gang Masuk Kawasan (Bentuk Gerbang/Gapura) Tema Kawasan “Kasawan Penunjang Wisata Lembah Harau”
  • 46. • Pintu gerbang merupakan suatu bangunan yang berfungsi sebagai awal memasuki atau keluarnya suatu kawasan, dimana bangunan pintu gerbang tersebut merupakan symbol/Icon yang mempunyai makna tanda perwakilan atas kawasan tersebut. KONSEP IDE GERBANG KAWASAN GERBANG EXISTING ASPEK KEBUDAYAAN AKAN TAMPAK TERLIHAT MEWAKILI PADA PINTU GERBANG DI KAWASAN. CONTOH
  • 48.
  • 49.
  • 50. POLA DIATUR / TERTATA GSB GSB CL RIOL RIOL JALAN TAPAK BANGUNAN TAPAK BANGUNAN
  • 51. 2. JALAN DAN DRAINASE
  • 52. Ruas Jalan Baru (Verifikasi ) Ruas Jalan Hasil Survey Lapangan Penataan Jalan dan Peningkatan Jalan
  • 53. Ruas 01 Lebar jalan 2 m drainase kiri dan kanan Ruas 02 Lebar jalan 3 m drainase kiri dan kanan Ruas 06 Lebar jalan 3 m drainase kiri eksisting dan kanan rencana Ruas 06 Ruas 02 Ruas 01
  • 54. (M) LEBAR (M) BETON T = 15 CM SIRTU (CM) UNIT 1 191 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 2 20 2 401 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 3 25 3 263 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 2 4 125 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 2 5 118 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 1 6 169 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 SALURAN DITINGGIKAN 27 CM 2 7 136 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 SALURAN DITINGGIKAN 27 CM 3 8 103 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 2 9 298 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 3 10 11 502 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 3 12 143 MACADAM RUSAK 2 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 1 40 13 28 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 1 14 43 MACADAM RUSAK 3 fc 14.5 Mpa (K175) 10 KIRI KANAN 1 15 SALURAN DIBELAKANG PASAR PANJANG SALURAN SALURAN DITINGGIKAN 40 CM RENCANA TINDAK PENANGANAN LOKASI : SARILAMAK NOMOR RUAS KONDISI ESISTING PASANGAN BATU KALI (M) GORONG- GORONG RENCANA PENANGANAN KONDISI TIDAK DIIZINKAN OLEH PEMILIK TANAH
  • 56. PEMBANGUNAN WC DAN SEPTIKTANK BIONET PADA SATU RUMAH Kamar WC Septiktank Individual Resapan PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SANITASI
  • 57. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SANITASI UNTUK RUMAH YANG TIDAK ADA SANITASI 1. Pembuatan Kamar WC 2. Septiktank Individu
  • 58. PENGADAAN SARANA PRASARANA PERSAMPAHAN Untuk penanganan persampahan dikawasan diperlukan : 1. Penyediaan bak-bak sampah yang representative sesuai dengan standar yang berlaku dengan adanya pemilahan jenis sampah 2. Penyediaan sarana pengangkut sampah yang lebih kecil agar dapat menjangkau rumah-rumah yang berada pada jalan yang kecil seperti pengadaan becak motor
  • 59. Berdasarkan Permen PU no. 25/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran Contoh Desain Trailer Fire Pump Dengan Penambahan Penggerak Sepeda Motor 1. Rencana Pos Lingkungan Pemadam Kebakaran 2. Rencana Kendaraan Operasional Pemadam Kebakaran POS LINGKUNGAN PEMADAMAN KEBAKARAN DAPAT DITEMPATKAN PADA DILINGKUNGAN KANTOR WALIKORONG Konsep Rencana Pos Lingkungan Konsep Penanganan Sistem Proteksi Kebakaran