1. PERENCANAAN PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH DAERAH
sesuai
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Ranperda tentang
RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD,
dan RKPD
Oleh :
NOLDY H. PELLOKILA, S.SOS, MM
Pengawas Pemerintahan Madya
Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Timur
2. Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah
(
Dokumen perencanaan Daerah untuk
periode 5 (lima) tahun terhitung sejak dilantik
sampai dengan berakhirnya masa jabatan
Kepala Daerah
3. Prinsip pembangunan Daerah
a. merupakan satu kesatuan dalam sistem
perencanaan pembangunan nasional;
b. dilakukan pemerintah Daerah bersama para
pemangku kepentingan berdasarkan peran dan
kewenangan masingmasing;
c. mengintegrasikan rencana tata ruang dengan
rencana pembangunan Daerah
d. dilaksanakan berdasarkan kondisi dan potensi yang
dimiliki masing-masing Daerah, sesuai dengan
dinamika perkembangan Daerah dan nasional
4. PENDEKATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH YANG BERORIENTASI PADA
PROSES
TEKNOKRATIK
• menggunakan
metode dan
kerangka berpikir
ilmiah untuk
mencapai tujuan
dan sasaran
pembangunan
Daerah.
PARTISIPATIF
• melibatkan
berbagai
pemangku
kepentingan
POLITIS
• menerjemahkan
visi dan misi
Kepala Daerah
terpilih kedalam
dokumen
perencanaan
pembangunan
jangka
menengah yang
dibahas
bersama
dengan DPRD
ATAS-BAWAH &
BAWAH-ATAS
• diselaraskan
dalam
musyawarah
pembangunan
yang
dilaksanakan
mulai dari Desa,
Kecamatan,
Daerah
kabupaten/kota,
Daerah provinsi,
hingga nasional
5. PENDEKATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH YANG BERORIENTASI PADA
SUBSTANSI
HOLISTIK-TEMATIK
•Mempertimbangkan
keseluruhan unsur/
bagian/kegiatan
pembangunan
sebagai satu
kesatuan faktor
potensi, tantangan,
hambatan dan/atau
permasalahan yang
saling berkaitan satu
dengan lainnya.
INTEGRATIF
•menyatukan
beberapa
kewenangan
kedalam satu proses
terpadu dan fokus
yang jelas dalam
upaya pencapaian
tujuan
pembangunan
Daerah
SPASIAL
•mempertimbangkan
dimensi keruangan
dalam perencanaan
6. LINGKUP PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH
Rencana
pembangunan
Daerah
•RPJPD
•RPJMD
•RKPD
Rencana Perangkat
Daerah
•Renstra Perangkat
Daerah
•Renja Perangkat
Daerah
Disusun
BAPPEDA
melalui koordinasi, sinergi &
harmonisasi dengan
Perangkat Daerah dan
pemangku kepentingan
Disusun
PERANGKAT DAERAH
melalui koordinasi, sinergi &
harmonisasi dengan
Bappeda dan pemangku
kepentingan
7. RPJMD DALAM KERANGKA PERENCANAAN
JANGKA PANJANG, MENENGAH & TAHUNAN
RPJMD
Renstra
PD
Renja
PD
RKPD
KUA PPA
Rancangan
APBDRKA-PD
RPJPD
APBDDPA-PD
• RPJPD dilaksanakan melalui RPJMD;
• RPJMD dijabarkan kedalam Renstra PD dan
diterjemahkan kedalam RKPD;
• RPJMD menjadi dasar pencapaian kinerja
daerah jangka menengah yang dilaksanakan
melalui Renstra PD;
• Keberhasilan pencapaian visi & misi kepala
daerah ditentukan oleh keberhasilan
pencapaian visi & misi Renstra PD;
• Seluruh program selama lima tahun seluruh
Renstra mempedomani program prioritas
dalam RPJMD;
• RPJMD dilaksanakan melalui RKPD;
• Renja PD menerjemahkan program prioritas
(RKPD) kedalam kegiatan prioritas;
• RKPD sebagai dasar penyusunan RAPBD;
• Realisasi (triwulan) DPA-PD menjadi dasar
pengendalian (hasil) RKPD dan Renja PD
8. Tahapan Penyusunan Rencana
pembangunan Daerah
persiapan penyusunan
penyusunan rancangan awal
penyusunan rancangan
pelaksanaan Musrenbang
perumusan rancangan akhir
penetapan
9. Tahapan Penyusunan
Rencana Perangkat Daerah
persiapan penyusunan
penyusunan rancangan awal
penyusunan rancangan
pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah
perumusan rancangan akhir
penetapan
10. 10
1. Media untuk mengimplementasikan janji Kepala Daerah terpilih
yang telah disampaikan pada saat kampanye kepada seluruh
masyarakat.
2. Pedoman pembangunan selama 5 (lima) tahun.
3. Pedoman penyusunan rencana kerja tahunan (RKPD).
4. Alat atau instrumen pengendalian bagi satuan pengawas internal
(SPI) dan Bappeda.
5. Instrumen evaluasi penyelenggaraan pemerintahan Daerah.
11. Tata Cara Penyusunan RPJMD
Tahapan Kegiatan
persiapan
penyusunan
a. penyusunan rancangan keputusan KDH tentang pembentukan tim
penyusun RPJMD;
b. orientasi mengenai RPJMD;
c. penyusunan agenda kerja tim penyusun RPJMD;
d. penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan Daerah
berdasarkan SIPD; dan
e. penyusunan rancangan teknokratik RPJMD, sebelum penetapan KDH
dan wakil KDH Terpilih, mencakup: analisis gambaran umum kondisi
Daerah; perumusan gambaran KeuDa; perumusan permasalahan
pembangunan Daerah; penelaahan dokumen perencanaan lainnya;
dan perumusan isu strategis Daerah
Penyusunan
Rancangan
Awal RPJMD
Dimulai sejak KDH dan wakil KDH terpilih dilantik, mencakup :
a. penyempurnaan rancangan teknokratik RPJMD;
b. penjabaran visi dan misi KDH;
c. perumusan tujuan dan sasaran;
d. perumusan strategi dan arah kebijakan;
e. perumusan program pembangunan Daerah;
f. perumusan program Perangkat Daerah; dan
g. KLHS
12. Tata Cara Penyusunan RPJMD
Tahapan Kegiatan
Penyusunan
Rancangan
RPJMD
Merupakan penyempurnaan rancangan awal RPJMD & berdasarkan
rancangan Renstra Perangkat Daerah yang telah diverifikasi serta disajikan
dengan sistematika paling sedikit memuat:
a. pendahuluan;
b. gambaran umum kondisi Daerah;
c. gambaran keuangan Daerah;
d. permasalahan dan isu srategis Daerah;
e. visi, misi, tujuan dan sasaran;
f. strategi, arah kebijakan dan program pembangunan Daerah;
g. kerangka pendanaan pembangunan dan program Perangkat Daerah;
h. kinerja penyelenggaraan pemerintahan Daerah; dan
i. Penutup
Pelaksanaan
Musrenbang
RPJMD
Musrenbang RPJMD bertujuan untuk penajaman, penyelarasan,
klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah
kebijakan, dan program pembangunan Daerah yang telah dirumuskan
dalam rancangan awal RPJMD. Dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh
BAPPEDA paling lambat 75 (tujuh puluh lima) hari setelah pelantikan KDH &
dihadiri oleh para pemangku kepentingan.
Hasil Musrenbang RPJMD dirumuskan dalam berita acara kesepakatan dan
ditandatangani oleh unsur yang mewakili pemangku kepentingan yang
menghadiri Musrenbang RPJMD.
13. Tata Cara Penyusunan RPJMD
Tahapan Kegiatan
Perumusan
Rancangan
Akhir RPJMD
• Merupakan proses penyempurnaan rancangan RPJMD menjadi
rancangan akhir RPJMD berdasarkan berita acara kesepakatan hasil
Musrenbang RPJMD
• BAPPEDA menyampaikan rancangan akhir RPJMD yang dimuat dalam
Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJMD kepada Sekretaris Daerah
melalui Perangkat Daerah yang membidangi hukum, paling lambat 5
(lima) hari setelah pelaksanaan Musrenbang RPJMD
• KDH menyampaikan Ranperda tentang RPJMD kepada DPRD untuk
dibahas dalam rangka memperoleh persetujuan bersama DPRD dan
KDH, terdiri dari Ranperda dan rancangan akhir RPJMD, paling lambat
90 (sembilan puluh) hari setelah KDH dan wakil KDH dilantik.
Penetapan
RPJMD
• KDH menetapkan Ranperda tentang RPJMD yang telah dievaluasi oleh
Menteri menjadi Perda tentang RPJMD paling lambat 6 (enam) bulan
setelah KDH dan wakil KDH dilantik
• Evaluasi dilaksanakan paling lambat 5 (lima) bulan setelah KDH dilantik.
• Apabila penyelenggara Pemerintahan Daerah tidak menetapkan Perda
tentang RPJMD, anggota DPRD dan gubernur/bupati/wali kota dikenai
sanksi administratif berupa tidak dibayarkan hak keuangan selama 3
(tiga) bulan.
• RPJMD yang telah ditetapkan dengan Perda, digunakan sebagai
instrumen evaluasi penyelenggaraan pemerintahan Daerah.
14. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Dasar Hukum Penyusunan
1.3 Hubungan Antar Dokumen
1.4 Maksud dan Tujuan
1.5 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
2.1 Aspek Geografi dan Demografi
2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat
2.3 Aspek Pelayanan Umum
2.4 Aspek daya saing daerah
BAB III GAMBARAN KEUANGAN DAERAH
3.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu
3.1.1 Kinerja Pelaksanaan APBD
3.1.2 Neraca Daerah
3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu
3.2.1 Proporsi Penggunaan Anggaran
3.2.2 Analisis Pembiayaan
3.3 Kerangka Pendanaan
3.3.1 Proyeksi Pendapatan dan Belanja
3.3.2 Penghitungan Kerangka Pendanaan
SISTEMATIKA DOKUMEN RPJMD
15. BAB IV PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH
4.1 Permasalahan Pembangunan
4.2 Isu Strategis
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.1 Visi
5.2 Misi
5.3 Tujuan dan Sasaran
BAB VI STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN
DAERAH
BAB VII KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM
PERANGKAT DAERAH
BAB VIII KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB IX PENUTUP
SISTEMATIKA ...................
16. KETERKAITAN PENYAJIAN MATERI ANTAR-BAB
BAB III
GAMBARAN
KEUANGAN DAERAH
BAB VIII
KINERJA
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN
DAERAH
BAB IV
PERMASALAHAN &
ISU-ISU STRATEGIS
BAB II
GAMBARAN UMUM
KONDISI DAERAH
BAB V
VISI, MISI, TUJUAN,
DAN SASARAN
BAB VI
STRATEGI, ARAH
KEBIJAKAN &
PROPEMDA
BAB VII
KERANGKA PENDANAAN
PEMBANGUNAN DAN
PROGRAM PERANGKAT
DAERAH
Sasaran
Visi & Misi
BAB I PENDAHULUAN
BAB IX PENUTUP