Dokumen tersebut membahas tentang implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan, dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali. Dokumen ini menjelaskan tentang core business, fungsi, struktur organisasi, tujuan strategis, indikator kinerja, perjanjian kinerja, dan capaian kinerja Dinas PUPRKIM Provinsi Bali."
1. DINAS PEKERJAAN UMUM,
PENATAAN RUANG PERUMAHAN,
DAN KAWASAN PERMUKIMAN
PROVINSI BALI
Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP) Pada
Dinas PUPRKIM Provinsi Bali
12 September 2022
2. 2
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Core Business
FUNGSI
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum dan penataan
ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman serta pertanahan yang
menjadi kewenangan Provinsi;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang,
perumahan rakyat dan kawasan permukiman serta pertanahan yang menjadi
kewenangan Provinsi;
3. Penyelenggaraan administrasi Dinas bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman serta
pertanahan;
4. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan Dinas; dan
5. Penyelenggaraan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait
dengan tugas dan fungsinya.
Dinas PUPRKIM Provinsi Bali mempunyai tugas membantu Gubernur
melaksanakan urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang, bidang perumahan rakyat dan kawasan permukiman
serta bidang pertanahan yang menjadi kewenangan daerah, serta
melaksanakan tugas dekonsentrasi sampai dengan dibentuknya Sekretariat
Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat dan melaksanakan tugas
pembantuan sesuai bidang tugasnya
3. 3
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali
1 Pejabat Es II, 10 Pejabat Es III, 21 Kepala Seksi/Ka.Subag., 9 Sub Koordinator
Urusan Pekerjaan Umum, dan Penataan Ruang Urusan Perumahan dan
Kawasan Permukiman Serta
Urusan Pertanahan
Sekretariat
(1 Sekretaris, 1 Kasub Bag/ 2 Sub Koordinator Unit)
Jabatan Fungsional
1. Arsiparis ; 2. Pranata Komputer; 3 Perencana ; 4. Teknik Jalan dan
Jembatan ; 5. Penata Ruang ; 6. Teknik Penyehatan Lingkungan ; 7.
Teknik Tata Bangunan dan Perumahan; 8. Teknik Pengairan
Struktur Organisasi Dan Urusan
UPTD PAM UPTD PAL UPTD BPP
1 Ka UPTD, 1 KSB
TU, 2 Kasi
1 Ka UPTD, 1 KSB
TU, 2 Kasi
1 Ka UPTD, 1 KSB
TU, 2 Kasi
Cipta Karya Bina Marga Sumber Daya Air Bina Konstruksi
1 Kabid, 2 Kasi,
1 Sub Koord
1 Kabid, 2 Kasi,
1 Sub Koord
1 Kabid, 2 Kasi,
1 Sub Koord
1 Kabid, 2 Kasi,
1 Sub Koord
Perkim & Pertahanan
1 Kabid, 1 Kasi,
2 Sub Koord
Tata Ruang
1 Kabid, 2 Kasi,
1 Sub Koord
4. 4
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Pembangunan infrastruktur
secara terintegrasi
Terpenuhinya kebutuhan pangan,
sandang, dan papan
Tata kehidupan Krama Bali
berdasarkan lingkungan bersih &
hijau
Pangan, Sandang, Dan
Papan 1
Kesehatan dan
Pendidikan 2
Pariwisata 5
Adat,
Agama,Tradisi,Seni, dan
Budaya
4
Jaminan Sosial dan
Ketenagakerjaan 3
5 Bidang Prioritas
Misi Yang Diampu
MISI 1
22 Misi
Pemprov.
Bali
MISI 11
MISI 18
MISI 21
Tata kehidupan Krama Bali
berdasarkan nilai-nilai Sad
Kertih
5. 5
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Isu
Strategis
4 MISI Yang Diampu
Isu Strategis
1. Belum terpenuhinya target kondisi
dan kapasitas Infrastruktur
Pekerjaan Umum
2. Belum optimalnya akses dan
kualitas layanan air minum, sanitasi
dan sarana penunjang ke-PU-an
3. Belum optimalnya daya saing para
pelaku jasa konstruksi
4. Belum optimalnya tertib
pengaturan, pelaksanaan dan
pemanfaatan ruang
5. Masih Terdapatnya Rumah Tidak
Layak Huni (RTLH)
6. Belum Tersedianya Data Base
Pertanahan
TUJUAN/KINERJA/
SASARAN
Meningkatnya Kualitas dan
Aksesibilitas Infrastruktur
Pekerjaan Umum
INDIKATOR :
Indeks Kepuasan Layanan
Infrastruktur Pekerjaan
Umum
Kondisi yang Ingin
Diwujudkan
6. 6
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Tujuan dan Sasaran Strategis
SLIDE 6
TUJUAN Strategis : Meningkatnya Kualitas dan Aksesibilitas
Infrastruktur Pekerjaan Umum
INDIKATOR : Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur Pekerjaan
Umum
SASARAN 1 :
Meningkatnya
kualitas
sarana dan
prasarana
sumber daya
air
INDIKATOR
TUJUAN :
Persentase
sarana dan
prasarana
sumber daya air
dalam kondisi
baik
SASARAN 2 :
Meningkatnya
akses layanan
air minum
aman di
Provinsi Bali
INDIKATOR
TUJUAN :
Persentase
cakupan
layanan air
minum aman
SASARAN 3 :
Meningkatnya
akses layanan
air limbah
layak di
Provinsi Bali
INDIKATOR
TUJUAN :
Persentase
cakupan
layanan air
limbah layak
SASARAN 4 :
Meningkatnya
Kualitas
Penyelenggara
an Jalan
Provinsi
INDIKATOR
TUJUAN :
Persentase
jalan provinsi
dalam kondisi
mantap
SASARAN 5 :
Meningkatnya
kualitas
bangunan
gedung dan
lingkungannya
INDIKATOR
TUJUAN :
Persentase
bangunan
gedung dan
lingkungannya
dalam kondisi
baik
SASARAN 6 :
Meningkatnya
daya saing
pelaku Jasa
Konstruksi
INDIKATOR
TUJUAN:
Persentase
pelaku jasa
konstruksi
yang
bersertifikat
SASARAN 7 :
Meningkatnya
kualitas
penataan ruang
INDIKATOR
:Persentase
Pembangunan
Infrastruktur
yang sesuai
rencana tata
ruang
SASARAN 8 :
Terpenuhinya
Kebutuhan
Perumahan dan
Kawasan
Permukiman
Layak Huni
INDIKATOR
TUJUAN :
1. Persentase
penyediaan
rumah layak huni
bagi korban
bencana provinsi
atau dampak
program
pemerintah
daerah provinsi
2. Persentase
berkurangnya
luasan kawasan
permukiman
kumuh
Internal Pemprov
1. Bappeda Provinsi Bali;
2. Inspektorat Provinsi Bali;
3. BPKAD Provinsi Bali;
4. Dinas Perhubungan Provinsi Bali;
5. DKLH Provinsi Bali;
Instansi Vertikal
6. Badan Pertanahan di Provinsi Bali;
7. Instansi Vertikal Kementerian PUPR di
Provinsi Bali;
Crosscutting
Pohon Kinerja
7. 7
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Tujuan dan Sasaran Strategis
SLIDE 7
TUJUAN Strategis : Meningkatnya Kualitas dan Aksesibilitas Infrastruktur Pekerjaan
Umum
INDIKATOR : Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur Pekerjaan Umum
SASARAN 1 : Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana sumber daya air
INDIKATOR TUJUAN : Persentase sarana dan prasarana sumber daya air dalam kondisi baik
SASARAN : Meningkatnya kapasitas layanan dan
kondisi DI (Daerah Irigasi)
INDIKATOR : Persentase Daerah Irigasi yang
terlayani sistem irigasi dengan baik
Meningkatnya kualitas
perencanaan teknis sistem
irigasi
Indikator :Persentase hasil
perencanaan teknis sistem
irigasi yang dimanfaatkan
Meningkatnya kualitas
data perencanaan teknis
sistem irigasi
Indikator : Persentase
data sistem irigasi yang
valid
Meningkatnya kualitas SDM
perencanaan teknis sistem
irigasi
Indikator : Persentase SDM
perencanaan teknis sistem
irigasi yang mendapat bimtek
Meningkatnya kualitas
pengawasan teknis
penanganan sistem irigasi
Indikator : Persentase hasil
pekerjaan konstruksi yang
sesuai Surat Perjanjian
Kerja
Meningkatnya kualitas
pelaksanaan konstruksi,
operasi dan pemeliharaan
sistem irigasi
Indikator : Persentase
sistem irigasi dalam
kondisi baik
SASARAN :
Meningkatnya
ketersediaan
air baku
INDIKATOR :
Persentase
kebutuhan air
baku yang
terpenuhi
SASARAN :
Meningkatnya
pengelolaan
jaringan
drainase
INDIKATOR :
Persentase
kawasan yang
terhambat
fungsi
drainasenya
SASARAN :
Menurunnya
luasan Daerah
Aliran Sungai
yang tererosi
INDIKATOR :
Persentase
Daerah Aliran
Sungai bebas
erosi
SASARAN :
Menurunnya
panjang pantai
yang terabrasi
INDIKATOR :
Persentase
panjang pantai
yang bebas
abrasi
Pohon Kinerja
10. 10
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Capaian Kinerja Tahun 2021 – LKJIP
No Indikator Kinerja
Target
2021
Realisasi
2021
% Capaian
2021
TARGET
2022
TARGET AKHIR RPJMD/
RENSTRA
SISA TARGET
S/d Akhir 2022
1 Persentase prasarana irigasi dalam kondisi baik (%) 76,80% 76,80% 100,00% - - -
2
Persentase prasarana sumber daya air dalam kondisi baik
(%)
58,06% 58,06% 100,00% 48.33% 48.50% 0.36%
3
Persentase jalan dan jembatan provinsi dalam kondisi
mantap (%)
77,98% 79,01% 101,32% 74.00% 75.50'% 1.78%
4
Persentase cakupan pelayanan infrastruktur air minum
provinsi dalam kondisi baik (%)
75,00% 75,00% 100,00% - - -
5 Persentase Cakupan Air Minum Aman - - - 92,00% 93,00% 3,00%
6
Persentase bangunan gedung dan lingkungan kewenangan
provinsi dalam kondisi baik (%)
68,00% 66,79% 98,22% 72,00% 74,00% 7.00%
7
Persentase pelaku jasa konstruksi kewenangan provinsi
yang bersertifikat (%)
20,00% 10,25% 51,25% 16.51% 19.64'% 6.00%
8
Persentase responden yang puas terhadap kualitas
Pelayanan Pengujian Laboratorium dan Alat Berat (%)
100,00% 100,00% 100,00% - - -
9
Persentase responden yang puas terhadap kualitas
Pelayanan Air Minum (%)
100,00% 100,00% 100,00% - - -
10
Persentase responden yang puas terhadap kualitas
Pelayanan Air Limbah (%)
100,00% 100,00% 100,00% - - -
11
Persentase Pembangunan Infrastruktur yang sesuai dengan
Rencana Tata Ruang (%)
93,00% 93,00% 100,00% 94,00% 95,00% 2,00%
12
Persentase Penyediaan/Rehabilitasi/ Relokasi Rumah
Korban Bencana Provinsi dan Dampak Program Pemerintah
Daerah Provinsi
66,66% 66,66% 100,00% 70,00% 71,00% 4,00%
13
Persentase berkurangnya luasan kawasan permukiman
kumuh
- - - 45,00% 35,00% 10,00%
14 Persentase data informasi pertanahan yang handal (%) 30,00% 30,00% 100,00% 40,00% 50,00% 10,00%
11. 11
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Refocussing Anggaran Tahun 2021
PAGU REFOCUSSING (RP)
NO
APBD INDUK
TAHUN 2021
I II III IV V Pagu Akhir
2.243.616.177.810 2.191.116.177.810 2.160.241.586.455 2.020.402.230.974
Tidak Ada
Perubahan
1.997.558.958.446 1.681.040.095.919
1. Besaran nilai
Refocusing
Anggaran
terhadap Pagu
Refocusing
Sebelumnya
52.500.000.000 30.874.591.355 139,839.355.481 Tidak Ada
Perubahan
22.843.272.528 314.942.780.636
2. Persentase
Refocusing
terhadap Pagu
Refocusing
Sebelumnya
2,34% 1,41% 6,47% Tidak Ada
Perubahan
1,13% 0,84%
Total Refocussing:
Rp. 561 Milyar
12. 12
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Anggaran dan Realisasi Tahun 2021
No Uraian Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) %
I. Sekretariat 24.433.215.088,00 22.530.236.608,00 92,21
II. Bidang Sumber Daya Air 120.433.327.598,00 95.745.554.442,00 79,50
III. Bidang Bina Marga 259.895.765.126,00 113.708.915.208,00 43,75
IV. Bidang Cipta Karya 1.222.437.695.184,00 572,389,460,424.00 46,82
V. Bidang Tata Ruang dan Pertanahan 1.110.458.308,00 1.107.674.383,00 99,75
VI. Bidang Perumahan 916.924.664,00 904.862.987,00 98,68
VII. Bidang Bina Konstruksi 637.836.307,00 634.262.524,00 99,44
VIII. UPTD. Balai Peralatan dan Pengujian 4.138.960.571,00 3.964.720.083,00 95,79
IX. UPTD. Pengelolaan Air Limbah 13.693.895.433,00 12.387.586.787,00 90,46
X. UPTD. Pengelolaan Air Minum 33.342.017.640,00 29.747.615.527,50 89,22
Jumlah total 1.681.040.095.919,00 853.120.888.973,50 50,75
16. DINAS PEKERJAAN UMUM,
PENATAAN RUANG PERUMAHAN,
DAN KAWASAN PERMUKIMAN
PROVINSI BALI
LAMPIRAN – ANALISIS CAPAIAN KINERJA
17. 17
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Analisis Persentase cakupan jaringan irigasi dalam kondisi baik
Untuk mendukung pencapaian sasaran strategis bidang Sumber Daya Air dan capaian target tahun 2021, melalui dana APBD Provinsi Bali
telah dilaksanakan pekerjaan Sub Kegiatan Penyusunan Rencana Teknis dan Dokumen Lingkungan Hidup untuk Konstruksi Irigasi dan Rawa,
meliputi :
➢ DED Bangunan Sodetan D.I Tiyingtali di Kabupaten Buleleng;
➢ Pengawasan RehabilitasiJaringan Irigasi D.I Tiyingtali di Kabupaten Buleleng (DAK);
➢ Pendataan Pengelolaan Aset dan Kinerja Sistem Irigasi melalui Sistem Aplikasi (E-Paksi) D.I Gerana di Kabupaten Badung (DAK);
➢ Pendataan Pengelolaan Aset dan Kinerja Sistem Irigasi melalui Sistem Aplikasi (E-Paksi) D.I Dwi Ekabuan di Kabupaten Gianyar, Bangli
(DAK);
➢ Pendataan PMengelolaan Aset dan Kinerja Sistem Irigasi melalui sistem aplikasi (E-PAKSI) DI Tiyingtali di Kab. Buleleng;
➢ Pendataan Pengelolaan Aset dan Kinerja Sistem Irigasi melalui sistem aplikasi (E-PAKSI) DI Benel di Kab. Jembrana.
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tahun 2021 adalah terdapat paket pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan karena adanya
refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Upaya yang perlu dilakukan pada tahun 2022 adalah dengan menganggarkan kembali paket pekerjaan yang terkena refocusing anggaran sesuai
dengan skala prioritas.
18. 18
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Analisis Persentase prasarana sumber daya air dalam kondisi baik
Dalam menunjang pelaksanaan pekerjaan pada kegiatan, maka perlu dilakukan penyusunan perencanaan teknis serta pengawasan
pekerjaan yang ada pada Sub Kegiatan Penyusunan Rencana Teknis dan Dokumen Lingkungan Hidup untuk Konstruksi Pengendali Banjir,
Lahar, Drainase Utama Perkotaan dan Pengaman Pantai, meliputi :
1. Pengawasan Pembangunan Pengaman Pantai Pangkung Tibah di Kabupaten Tabanan;
2. Pengawasan Pembangunan Tebing Pengaman Sungai di SMAN 1 Semarapura.
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tahun 2021 adalah beberapa paket pekerjaan tidak terlaksana karena adanya refocusing
anggaran untuk penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan pembayaran atas beberapa kontrak dilaksanakan dalam 2
(dua) tahap yaitu 60% dibayarkan dalam tahun 2021 dan 40% dibayarkan tahun 2022 namun konstruksi selesai 100%.
Upaya yang perlu dilakukan pada tahun 2022 adalah dengan menganggarkan kembali paket pekerjaan yang terkena refocusing anggaran
sesuai dengan skala prioritas dan menganggarkan 40% kekurangan pembayaran kontrak.
19. 19
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Analisis Persentase jalan provinsi dalam kondisi mantap
Untuk mencapai target yang ditetapkan tahun 2021, telah dilaksanakan pekerjaan peningkatan dan pemeliharaan jalan dan jembatan
provinsi dari APBD Murni dan DAK dengan uraian sebagai berikut :
1. Peningkatan Jalan Provinsi Bts.Kabupaten Buleleng - Kubutambahan di Kabupaten Buleleng (DAK Reguler);
2. Peningkatan Jalan Provinsi Surabrata - Belatungan - Kemoning di Kabupaten Tabanan (DAK Penugasan);
3. Belanja Pemeliharaan Trotoar Pada Ruas Jalan Provinsi Tersebar di 9 Kab/Kota;
4. Pembangunan Jembatan Provinsi Tukad Buah 15m di Kabupaten Karangasem;
5. Belanja Pemeliharaan Jembatan Pada Ruas Jalan Provinsi Tersebar di 9 Kab/Kota;
6. Belanja Perkuatan Tebing pada Ruas Jalan Provinsi bts. Kota Bangli-Penelokan (Kab Bangli).
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tahun 2021 adalah beberapa paket pekerjaan tidak terlaksana karena adanya refocusing
anggaran untuk penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan pembayaran atas beberapa kontrak dilaksanakan dalam 2
(dua) tahap yaitu 60% dibayarkan dalam tahun 2021 serta 40% dibayarkan tahun 2022 namun konstruksi selesai 100%.
Upaya yang perlu dilakukan di tahun 2022 adalah dengan menganggarkan kembali paket pekerjaan yang terkena refocusing anggaran sesuai
dengan skala prioritas dan menganggarkan 40% kekurangan pembayaran kontrak.
20. 20
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Persentase cakupan pelayanan infrastruktur air minum provinsi dalam kondisi
baik (%)
Untuk mencapai target tahun 2021 melalui APBD Provinsi Bali dilaksanakan paket pekerjaan sebagai berikut :
1. Pembangunan Jaringan Distribusi Utama SPAM Regional Provinsi (SPAM
Jaringan Perpipaan) - Tematik Penanggulangan Kemiskinan (DAK)Pengembangan SPAM Perdesaan (Desa Sembiran) Kecamatan Tejakula Kab.
Buleleng;
2. Pembangunan SPAM Burana Titab. Dalam menunjang pelaksanaan pekerjaan pada kegiatan diatas, maka perlu dilakukan penyusunan
perencanaan teknis serta pengawasan pekerjaan sebagai
berikut :
1. Pengawasan Pembangunan Jaringan Distribusi Utama SPAM Regional Provinsi(SPAM Jaringan Perpipaan) - Tematik Penanggulangan
Kemiskinan;
2. Pengawasan Pembangunan SPAM Burana Titab.
Kendala yang dihadapi pada tahun 2021 adalah beberapa paket pekerjaan tidak terlaksana karena adanya refocusing anggaran untuk
penanganan pandemic Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2021 Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan pembayaran atas
beberapa kontrak dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap yaitu 60% dibayarkan dalam tahun 2021
serta 40% dibayarkan tahun 2022 namun konstruksi selesai 100%. Upaya yang perlu dilakukan di tahun 2022 adalah dengan
menganggarkan kembali paket pekerjaan yang terkena refocusing anggaran sesuai dengan skala prioritas dan menganggarkan 40%
kekurangan pembayaran kontrak.
21. 21
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Analisis Persentase bangunan dan lingkungan kewenangan provinsi dalam
kondisi baik
Untuk menunjang tercapainya target tahun 2021 melalui APBD Provinsi Bali dilaksanakan Sub Kegiatan Penataan Bangunan dan Lingkungan
sebagai berikut :
1. Belanja Bahan Baku Bangunan dalam rangka Pembangunan Bahan Bangunan Fasilitas Pemeliharaan Anjing Kintamani di Desa Baturiti,
Kab. Tabanan;
2. Pengadaan Jasa Konsultan Penilaian Aset Pengembangan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Kabupaten Klungkung;
3. Pembangunan Yayasan Pendidikan Islam Al-Maymun;
4. Pembangunan Pengadilan Tinggi Denpasar;
5. Renovasi Pengadilan Negeri Denpasar Kelas I A;
6. Pembangunan Infrastruktur Pelindungan Kawasan Suci Besakih.
7. Kegiatan Lainnya
Kendala yang dihadapi pada tahun 2021 adalah beberapa paket pekerjaan tidak terlaksana karena adanya refocusing anggaran untuk
penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan pembayaran paket pekerjaan sebagian besar dilaksanakan 2 (dua) tahap
yaitu 60% dibayarkan dalam tahun 2021 serta 40% dibayarkan tahun 2022 namun konstruksi selesai 100%.
Upaya yang perlu dilakukan di tahun 2022 adalah dengan menganggarkan kembali paket pekerjaan yang terkena refocusing anggaran sesuai
dengan skala prioritas dan menganggarkan 40% kekurangan pembayaran kontrak.
22. 22
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Analisis Persentase pelaku jasa kontruksi kewenangan provinsi yang
bersertifikat
Kendala yang dihadapi pada tahun 2021 adalah terdapat paket pekerjaan yang tidak terlaksana karena adanya refocusing
anggaran untuk penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Upaya yang perlu dilakukan di tahun 2022 adalah dengan menganggarkan kembali paket pekerjaan yang terkena refocusing
anggaran sesuai dengan skala prioritas.
23. 23
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Analisis Persentase responden yang puas terhadap kualitas Layanan Jasa
Konstruksi (UPTD BPP)
Target yang ditetapkan pada tahun 2021 adalah 100% dan tingkat capaian dari indikator persentase responden yang puas terhadap kualitas
Pelayanan Pengujian Laboratorium dan Alat Berat adalah sebesar 100% sehingga persentase capaian di akhir tahun 2021 sebesar 100 dari
target yang ditetapkan. Untuk menunjang tercapainya target tahun 2021 melalui APBD Provinsi Bali dilaksanakan paket pekerjaan : Belanja
Modal Alat Laboratorium Bahan Bangunan Konstruksi.
Kendala yang dihadapi pada tahun 2021 adalah beberapa paket pekerjaan tidak terlaksana karena adanya refocusing anggaran untuk
penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Upaya yang perlu dilakukan di tahun 2022 adalah dengan menganggarkan kembali paket pekerjaan yang terkena refocusing anggaran sesuai
dengan skala prioritas.
24. 24
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Analisis Persentase Responden Puas Terhadap Kualitas Pelayanan Air Minum
Target layanan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan untuk mencapai target tahun 2021, lebih dominan untuk menunjang operasional dan
pemeliharaan SPAM yang dikelola antara lain : Pemeliharaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Belanja Bahan Kimia untuk Operasional
SPAM, Penyediaan Biaya Rekening Listrik untuk Operasional SPAM, Penyediaan Biaya Uji Laboratorium Kualitas Air Minum, Belanja Jasa
Tenaga Pengelolaan Air Minum Belanja Bahan Bakar Minyak Operasional SPAM
Kendala yang dihadapi pada tahun 2021 adalah sebagai berikut :
• Penyerapan oleh off taker (pelanggan) pada SPAM Petanu dan SPAM Penet menurun drastis akibat pandemi Covid-19 yang
mengakibatkan penurunan pendapatan BLUD UPTD.PAM.
• Terganggunya pendistribusian air SPAM Penet ke Perumda Air Minum Kota Denpasar dan Perumda Air Minum Kabupaten Badung,
khususnya pada saat musim hujan dikarenakan sering kempesnya bendung karet secara otomatis akibat level air sungai yang terlalu
tinggi sehingga IPA SPAM Penet tidak dapat memproduksi air.
• Penyerapan yang terlalu rendah pada SPAM Petanu (pernah mencapai 50 lt/dtk) dari kapasitas total 300 lt/dtk, menyebabkan beban kerja
pompa sangat berat dan tekanan air pada pipa tinggi berakibat terjadi kerusakan pada pompa dan beberapa kali terjadi kebocoran pipa.
• Pendistribusian air SPAM Guyangan sebesar 18 lt/dtk masih belum mencukupi kebutuhan di Nusa Penida akibat kapasitas produksi
maksimal saat ini hanya sebesar 20 lt/dtk. Pengembangan pendistribusian SPAM Telagawaja masih belum optimal akibat menunggu
kesiapan off taker untuk menyerap dan belum terujinya kehandalan beberapa infrastruktur SPAM Telagawaja yang terbangun.
Upaya Penanganan akan dilakukan pada Tahun 2022 , seperti Optimalisasi, dan Penggunaan Program OPOR SPAM
25. 25
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Analisis Persentase responden yang puas thd pelayanan pengelolaan air
limbah (UPTD PAL)
Target yang ditetapkan pada tahun 2021 adalah 100%. Tingkat
capaian dari indikator persentase responden yang puas
terhadap kualitas Pelayanan Air Limbah adalah sebesar 100%
sehingga persentase capaian di akhir tahun 2021 sebesar 100
dari target yang ditetapkan.
Kendala yang dihadapi pada tahun 2021 adalah beberapa paket
pekerjaan tidak terlaksana karena adanya refocusing anggaran
untuk penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-
19) serta penurunan pendapatan akibat banyaknya hotel dan
restoran sebagai penunjang pariwisata yang tidak beroperasi
terkena dampak pandemi Covid-19.
Upaya yang perlu dilakukan di tahun 2022 adalah dengan
menganggarkan kembali paket pekerjaan yang terkena
refocusing anggaran sesuai dengan skala prioritas.
26. 26
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Analisis Persentase Pembangunan Infrastruktur yang sesuai rencana tata
ruang
Untuk menunjang tercapainya target tahun 2021 melalui APBD Provinsi Bali dilaksanakan Sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi
Pemanfaatan Ruang untuk Investasi dan Pembangunan Daerah yaitu Integrasi rencana tata ruang wilayah (RTRW) Provinsi dengan rencana
zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) Provinsi Bali.
Kendala yang dihadapi pada tahun 2021 adalah beberapa paket pekerjaan yang tidak terlaksana karena adanya refocusing anggaran untuk
penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Upaya yang perlu dilakukan di tahun 2022 adalah dengan menganggarkan kembali paket pekerjaan yang terkena refocusing anggaran sesuai
dengan skala prioritas.
27. 27
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Analisis Persentase Penyediaan/Rehabilitasi/ Relokasi Rumah Korban
Bencana Provinsi dan Dampak Program Pemerintah Daerah Provinsi
Dalam rangka capaian target tahun 2021 melalui APBD Provinsi Bali dilaksanakan Sub Kegiatan Identifikasi Perumahan di Lokasi Rawan
Bencana atau Relokasi Program Provinsi dan Sub Kegiatan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni kewengangan Provinsi.
Kendala yang dihadapi pada tahun 2021 adalah beberapa paket pekerjaan yang tidak terlaksana karena adanya refocusing anggaran untuk
penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Upaya yang perlu dilakukan di tahun 2022 adalah dengan menganggarkan kembali paket pekerjaan yang terkena refocusing anggaran sesuai
dengan skala prioritas dan Sesuai dengan hasil verifikasi Proposal yang disampaiakan Kepala Daerah Kabupaten/Kota
28. 28
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Analisis Persentase Kawasan Permukiman Kumuh Kewenangan Provinsi
Dalam rangka capaian target tahun 2021 melalui APBD Provinsi Bali dilaksanakan Sub Kegiatan Perencanaan Penyediaan PSU Permukiman
kewengangan Provinsi.
Kendala yang dihadapi pada tahun 2021 adalah beberapa paket pekerjaan yang tidak terlaksana karena adanya refocusing anggaran untuk
penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Upaya yang perlu dilakukan di tahun 2022 adalah dengan menganggarkan kembali paket pekerjaan yang terkena refocusing anggaran sesuai
dengan skala prioritas. Dan Sesuai dengan hasil verifikasi Proposal yang disampaiakan Kepala Daerah Kabupaten/Kota
29. 29
PEMERINTAH
PROVINSI BALI
Analisis Persentase data informasi pertanahan yang handal
Target yang ditetapkan pada tahun 2021 adalah 30,00% dan tingkat capaian dari indikator persentase data informasi pertanahan yang
handal adalah sebesar 30,00% sehingga persentase capaian di akhir tahun 2021 sebesar 100% dari target yang ditetapkan.
Kendala yang dihadapi pada tahun 2021 adalah beberapa pekerjaan tidak terlaksana karena adanya refocusing anggaran untuk penanganan
pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Upaya yang perlu dilakukan di tahun 2022 adalah dengan menganggarkan kembali pekerjaan yang terkena refocusing anggaran sesuai
dengan skala prioritas.