SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
• Menjelaskan dan menggunakan
konsep bilangan bulat negatif
(termasuk menggunakan garis
bilangan) untuk menyatakan situasi
sehari-hari.
• Menjelaskan, melakukan, dan
menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan operasi
penjumkahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian yang
melibatkan bilangan bulat negatif
dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Pembelajaran:
A. Mengenal Bilangan Bulat
1. Penggunaan Bilangan Bulat Negatif
Bilangan Bulat terdiri atas bilangan asli, nol, dan lawannya.
Contoh penggunaan bilangan bulat.
Untuk menyatakan suhu udara di bawah 0o.
Suhu udara di puncak pegunungan 5oC di bawah 0o.
Dapat ditulis menjadi –5o C.
Untuk menyatakan kedalaman suatu tempat di bawah
permukaan laut.
Terumbu karang ditemukan di kedalaman 20 m di bawah
permukaan laut.
Dapat ditulis menjadi –20 m.
2. Penulisan Bilangan Bulat
0 1 2 3 …… -3 -2 -1
Bilangan Bulat Negatif Bilangan Bulat Positif
Penulisan bilangan bulat negatif di awali
dengan kata ”negatif”
Contoh:
-1 dibaca negatif satu
-5 dibaca negatif lima
-10 dibaca negatif sepuluh
Bilangan bulat negatif merupakan lawan
dari bilangan positif.
Contoh:
Lawan dari -1 adalah 1
Lawan dari -5 adalah 5
Lawan dari -10 adalah 10
3. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat
0 1 2 3 4 5 6 7-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1
Semakin ke kanan, nilainya semakin besar
Semakin ke kiri, nilainya semakin kecil
Contoh:
Bilangan -5 berada di sebelah kiri 3.
Jadi, -5 kurang dari 3.
Ditulis -5 < 3.
Bilangan -2 berada di sebelah kanan -6.
Jadi, -2 lebih dari -6.
Ditulis -2 < -6.
Contoh:
Urutkan bilangan-bilangan berikut: -4, 0, 5, -3, 2.
Penyelesaian:
Letakkan bilangan -4, 0, 5, -3, 2 pada garis bilangan.
0 2 5-4 -3
Urutan bilangan dari yang terbesar: 5 2 0 -3 -4
Urutan bilangan dari yang terkecil -4 -3 0 2 5
B. Operasi Hitung Bilangan Bulat
1. Penjumlahan Bilangan
+ Bilangan Bulat Positif – Bilangan Bulat Negatif
a. Penjumlahan dengan pasangan kancing
Pasangan dan menyatakan bilangan nol.+ –
Contoh:
0 0
4 + (–2) = . . . .
+4
+ +
+ +
–2
–
–
+
+ + + +
– –
sisa + +
+2
Jadi, 4 + (–2) = 2.
Contoh:
–5 + 2 = . . . .
+
+ +
– – – – –
sisa
2
+ +
–3
– – –
–5
– – –
– –
Jadi, –5 + 2 = –3.
b. Penjumlahan dengan garis bilangan
Aturan:
1. Posisi awal benda di titik 0 menghadap arah positif.
2. Untuk bilangan positif, benda maju.
3. Untuk bilangan negatif, benda mundur.
4. Hasil akhir adalah titik akhir mobil.
Benda yang digunakan bisa diilustrasikan dengan mobil.
0–1–2–3–4 4321 5 6 7–5–6–7
6 + (–8) = . . . .
+6
–8
Jadi, 6 + (–8) = –2.
Contoh:
0–1–2–3–4 4321 5 6 7–5–6–7
–4 + (–2) = . . . .
–4–2
Jadi, –4 + (–2) = –6.
Contoh:
2. Pengurangan Bilangan Bulat
+ Bilangan Bulat Positif – Bilangan Bulat Negatif
a. Pengurangan dengan pasangan kancing
Pasangan dan menyatakan bilangan nol.+ –
Contoh:
5 – 3 = . . . .
5
+ + +
+ +
–3
+
+
Jadi, 5 – 3 = 2.
sisa
Contoh:
4 – 5 = . . . .
4
+ +
+ +
0
+
–
Jadi, 4 – 5 = –1.
sisa
4 – 5 = 4 + 0 – 5
+ + +
+ +
+
–
–
b. Pengurangan dengan garis bilangan
Untuk pengurangan, ilustrasi (mobil) berbalik arah.
0–1–2–3–4 4321 5 6 7–5–6–7
–4 – 2 = . . . .
–4
+2
Jadi, –4 – 2 = –6.
Contoh:
Contoh:
0–1–2–3–4 4321 5 6 7–5–6–7
–6 – (–2) = . . . .
–6
– 2
Jadi, –6 – (–2) = –4.
3. Perkalian Bilangan Bulat
×+ – = –
× +– = –
Perkalian
Berbeda Tanda
×+ =
×
+
– =
Perkalian
Sama Tanda
–
+
+
2 × 4 = . . . .
++
+
2
+ + + +
4
+ + +
+ + + +
Jadi, 2 × 4 = 8.
Contoh:
2 × (–4) = . . . .
–+
+
2
– – – –
– 4
– – –
– – – –
Jadi, 2 × (–4) = –8.
4. Pembagian Bilangan Bulat
:+ – = –
: +– = –
Pembagian
Berbeda Tanda
:+ =
:
+
– =
Pembagian
Sama Tanda
–
+
+
10 : 5 = 2
=:+ + +
–20 : (– 2) = 10
=:– – +
24 : (–3) = –8
=:+ – –
–33 : 11 = –3
=:– + –
Contoh:
C. Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat
1. Sifat Komutatif
+
8
+
8
hasilnya sama
6 + 2 = 2 + 6 = 8
a + b = b + a
a. Penjumlahan
posisi ditukar
b. Perkalian
2 2 2 2
+ + +
4 × 2 = 8
4 4
+
2 × 4 = 8
hasilnya sama
4 × 2 = 2 × 4 = 8
2. Sifat Asosiatif
a. Penjumlahan
5 4 2
+ +
11
5 4 2
+ +
9
hasilnya sama
(a + b) + c = a + (b + c)
11
6
(5 + 4) + 2 = 11 = 5 + (4 + 2)
b. Perkalian
4
5
2
4
2
5
2 × (4 × 5) = 40 (2 × 4) × 5= 40hasilnya sama
(a × b) × c = a × (b × c)
3. Sifat Distributif
2
3 4
2
3
2
2 × (3 + 4) (2 × 3) + (2 × 4)
14 14
hasilnya sama
a × (b + c) = (a × b) + (a × c)
6 8
4
b. Perkalian terhadap Penjumlahan
3
4
3 × (4 – 1)
4 – 1
= 9
3
4
–
3
1
(3 × 4) – (3 × 1) = 12 – 3 = 9hasilnya sama
a × (b – c) = (a × b) – (a × c)
b. Perkalian terhadap Pengurangan
D. Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Aturan pengerjaan soal operasi hitung campuran:
1. Operasi hitung yang berada di dalam tanda kurung dikerjakan
terlebih dahulu.
2. Jika terdapat operasi hitung penjumlahan atau pengurangan
dengan operasi perkalian atau pembagian, maka yang
dikerjakan terlebih dahulu adalah operasi perkalian atau
pembagian.
3. Jika terdapat operasi hitung penjumlahan dan pengurangan,
perkalian dan pembagian, maka pengerjaannya urut dari
paling kiri.
–25 + (50 – (–5)) = + (55 – 25) = 30–25 + 55 =
kerjakan yang di dalam kurung
terlebih dahulu
Contoh:
75 + (–100) – (–20) = –25 – (–20) = –25 + 20
dikerjakan urut dari kiri
= – (25 – 20) = –5
400 – (–100) : 5 = 400 – (–20) = 400 + 20 = 420
kerjakan pembagian terlebih dahulu
E. Menyelesaikan Soal Cerita Bilangan Bulat
Langkah-langkah mengerjakan soal cerita bilangan bulat.
1. Tentukan hal yang diketahui dalam soal.
2. Tentukan hal yang ditanyakan.
3. Buatlah model matematika yang sesuai.
4. Selesaikan soal menggunakan model matematika yang
telah dibuat.
5. Periksa kembali jawaban yang didapat, sesuaikan dengan
yang ditanyakan.
Contoh:
1. Seorang penyelam mula-mula berada 3 meter di bawah permukaan laut.
Selanjutnya, ia menyelam lagi sejauh 4 meter.
Di manakah posisi penyelam sekarang?
Penyelesaian:
Posisi awal = –3 (3 meter di bawah permukaan laut)
Kalimat matematikanya:
Posisi akhir = (–3) + (–4) = (–7)
Jadi, posisi penyelam sekarang adalah
7 meter di bawah permukaan laut.
2. Bayu menuangkan air yang bersuhu 18oC ke dalam gelas.
Selanjutnya, ia memasukkan es batu ke dalam gelas
tersebut sehingga suhu air turun 10oC.
Saat es yang dimasukkan mencair, suhu naik 5oC.
Berapakah suhu air di dalam gelas sekarang?
Penyelesaian:
Suhu awal air = 18oC
Suhu air setelah dimasukkan turun 10oC ditulis (–10oC)
Suhu saat es mencair naik 5oC
Kalimat matematikanya:
Suhu air sekarang = 18 – 10 + 5 = 8 + 5 = 13.
Jadi, suhu air di dalam gelas sekarang adalah 13oC.

More Related Content

What's hot

Modul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deretModul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deretDhurotul Khamidah
 
Bilangan Bulat dan Operasinya
Bilangan Bulat dan OperasinyaBilangan Bulat dan Operasinya
Bilangan Bulat dan OperasinyaWilly Ghany
 
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viiiLembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viiiMartiwiFarisa
 
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaMateri Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaIndah Oktriani
 
Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)Mathbycarl
 
MEDIA PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1 unsur aljabar.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1 unsur aljabar.pptxMEDIA PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1 unsur aljabar.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1 unsur aljabar.pptxSriWahyuniMamonto1
 
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Yusrina Fitriani Ns
 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulatEman Mendrofa
 
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013AYU Hardiyanti
 
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Erni Susanti
 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELnungkir
 
PPT Matematika Logaritma dan Bilangan Irasional
PPT Matematika Logaritma dan Bilangan IrasionalPPT Matematika Logaritma dan Bilangan Irasional
PPT Matematika Logaritma dan Bilangan IrasionalDwi Lestariningsih
 
Integral ppt interaktif-ok
Integral   ppt interaktif-okIntegral   ppt interaktif-ok
Integral ppt interaktif-okSudi Arto
 
Modul Limit Fungsi Aljabar SMK XII
Modul Limit Fungsi Aljabar SMK XIIModul Limit Fungsi Aljabar SMK XII
Modul Limit Fungsi Aljabar SMK XIIERLINA TRI SUSIANTI
 
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelPPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabelfransiscaputriwulandari
 

What's hot (20)

Modul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deretModul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deret
 
Bilangan Bulat dan Operasinya
Bilangan Bulat dan OperasinyaBilangan Bulat dan Operasinya
Bilangan Bulat dan Operasinya
 
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viiiLembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
Lembar kerja peserta didik 1 materi spldv kelas viii
 
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret AritmatikaMateri Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
Materi Penunjang sebelum memasuki Barisan dan Deret Aritmatika
 
Kartu soal matematika sma 11 - eka lismaya sari
Kartu soal matematika   sma 11 - eka lismaya sariKartu soal matematika   sma 11 - eka lismaya sari
Kartu soal matematika sma 11 - eka lismaya sari
 
Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)Lingkaran(PPT)
Lingkaran(PPT)
 
MEDIA PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1 unsur aljabar.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1 unsur aljabar.pptxMEDIA PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1 unsur aljabar.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1 unsur aljabar.pptx
 
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
 
Bab i 10. kpk dan fpb
Bab i   10. kpk dan fpbBab i   10. kpk dan fpb
Bab i 10. kpk dan fpb
 
Lkpd bentuk akar
Lkpd bentuk akarLkpd bentuk akar
Lkpd bentuk akar
 
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
Lembar Penilaian Kognitif KD 3.1 SMP kelas VII Kurikulum 2013
 
Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9Persamaan Kuadrat Kelas 9
Persamaan Kuadrat Kelas 9
 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
 
PPT Matematika Logaritma dan Bilangan Irasional
PPT Matematika Logaritma dan Bilangan IrasionalPPT Matematika Logaritma dan Bilangan Irasional
PPT Matematika Logaritma dan Bilangan Irasional
 
Ppt pers kuadrat
Ppt  pers kuadratPpt  pers kuadrat
Ppt pers kuadrat
 
Integral ppt interaktif-ok
Integral   ppt interaktif-okIntegral   ppt interaktif-ok
Integral ppt interaktif-ok
 
Modul Limit Fungsi Aljabar SMK XII
Modul Limit Fungsi Aljabar SMK XIIModul Limit Fungsi Aljabar SMK XII
Modul Limit Fungsi Aljabar SMK XII
 
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelPPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
PPT Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
 

Similar to Mengenal Bilangan Bulat Negatif

Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanJeanet Eva
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxIrwanIrwan785824
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulatKris Tanto
 
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxModul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxAnggiEnggar1
 
Faizatul khayati
Faizatul khayatiFaizatul khayati
Faizatul khayatiyulia94
 
Faizatul khayati
Faizatul khayatiFaizatul khayati
Faizatul khayatiyulia94
 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)MuhammadAgusridho
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulatKris Tanto
 
bahan-ajar-bilangan-bulat Tini.docx
bahan-ajar-bilangan-bulat Tini.docxbahan-ajar-bilangan-bulat Tini.docx
bahan-ajar-bilangan-bulat Tini.docxTiniPuspariniTini
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copyEddy Cla
 
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptx
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptxppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptx
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptxAgusSetyawan71
 
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.pptdianmeong
 
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.pptPhiliaHandias
 
Bilangan-Bulat1.ppt
Bilangan-Bulat1.pptBilangan-Bulat1.ppt
Bilangan-Bulat1.pptdianmeong
 

Similar to Mengenal Bilangan Bulat Negatif (20)

Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
 
Ppt heppi pryitno
Ppt heppi pryitnoPpt heppi pryitno
Ppt heppi pryitno
 
Bulat ajar
Bulat ajarBulat ajar
Bulat ajar
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxModul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
 
Faizatul khayati
Faizatul khayatiFaizatul khayati
Faizatul khayati
 
Faizatul khayati
Faizatul khayatiFaizatul khayati
Faizatul khayati
 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
bahan-ajar-bilangan-bulat Tini.docx
bahan-ajar-bilangan-bulat Tini.docxbahan-ajar-bilangan-bulat Tini.docx
bahan-ajar-bilangan-bulat Tini.docx
 
Operasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatOperasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulat
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
 
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptx
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptxppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptx
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptx
 
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
 
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
 
Bilangan-Bulat1.ppt
Bilangan-Bulat1.pptBilangan-Bulat1.ppt
Bilangan-Bulat1.ppt
 
Bilangan Bulat.ppt
Bilangan Bulat.pptBilangan Bulat.ppt
Bilangan Bulat.ppt
 

More from SD Hj. Isriati Baiturrahman 2

More from SD Hj. Isriati Baiturrahman 2 (20)

Tematik senin
Tematik seninTematik senin
Tematik senin
 
Tematik rabu
Tematik rabuTematik rabu
Tematik rabu
 
Tematik selasa
Tematik selasaTematik selasa
Tematik selasa
 
Matematika senin dan kamis
Matematika senin dan kamisMatematika senin dan kamis
Matematika senin dan kamis
 
Selasa tematik tema 4 subtema 1
Selasa tematik tema 4 subtema 1Selasa tematik tema 4 subtema 1
Selasa tematik tema 4 subtema 1
 
Rabu tematik tema 4 subtema 1
Rabu tematik tema 4 subtema 1Rabu tematik tema 4 subtema 1
Rabu tematik tema 4 subtema 1
 
Senin matematika keliling dan luas bangun datar
Senin matematika keliling dan luas bangun datarSenin matematika keliling dan luas bangun datar
Senin matematika keliling dan luas bangun datar
 
Senin tematik tema 4 subtema 1
Senin tematik tema 4 subtema 1Senin tematik tema 4 subtema 1
Senin tematik tema 4 subtema 1
 
PPT matematika senin 21 sept
PPT matematika senin 21 septPPT matematika senin 21 sept
PPT matematika senin 21 sept
 
Bias campak kelas 1
Bias campak kelas 1Bias campak kelas 1
Bias campak kelas 1
 
Virtual kelas 5 ( 21 25 sept'20)
Virtual kelas 5 ( 21 25 sept'20)Virtual kelas 5 ( 21 25 sept'20)
Virtual kelas 5 ( 21 25 sept'20)
 
Ppt matematika kamis
Ppt matematika kamisPpt matematika kamis
Ppt matematika kamis
 
Ppt tematik selasa tema 3 subtema 3
Ppt tematik selasa tema 3 subtema 3 Ppt tematik selasa tema 3 subtema 3
Ppt tematik selasa tema 3 subtema 3
 
Ppt tematik rabu tema 3 subtema 3
Ppt tematik rabu tema 3 subtema 3Ppt tematik rabu tema 3 subtema 3
Ppt tematik rabu tema 3 subtema 3
 
Ppt matematika senin
Ppt matematika seninPpt matematika senin
Ppt matematika senin
 
Ppt tematik senin tema 3 subtema 3
Ppt tematik senin tema 3 subtema 3 Ppt tematik senin tema 3 subtema 3
Ppt tematik senin tema 3 subtema 3
 
PPT bahasa jawa pasinaon 3
PPT bahasa jawa pasinaon 3PPT bahasa jawa pasinaon 3
PPT bahasa jawa pasinaon 3
 
Matematika bab 2 satuan waktu
Matematika bab 2 satuan waktuMatematika bab 2 satuan waktu
Matematika bab 2 satuan waktu
 
IPA st1 proses pencernaan pada hewan
IPA st1 proses pencernaan pada hewanIPA st1 proses pencernaan pada hewan
IPA st1 proses pencernaan pada hewan
 
Rabu tematik tema 3 subtema 2
Rabu tematik tema 3 subtema 2Rabu tematik tema 3 subtema 2
Rabu tematik tema 3 subtema 2
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Mengenal Bilangan Bulat Negatif

  • 1. • Menjelaskan dan menggunakan konsep bilangan bulat negatif (termasuk menggunakan garis bilangan) untuk menyatakan situasi sehari-hari. • Menjelaskan, melakukan, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi penjumkahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang melibatkan bilangan bulat negatif dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan Pembelajaran:
  • 2. A. Mengenal Bilangan Bulat 1. Penggunaan Bilangan Bulat Negatif Bilangan Bulat terdiri atas bilangan asli, nol, dan lawannya. Contoh penggunaan bilangan bulat. Untuk menyatakan suhu udara di bawah 0o. Suhu udara di puncak pegunungan 5oC di bawah 0o. Dapat ditulis menjadi –5o C. Untuk menyatakan kedalaman suatu tempat di bawah permukaan laut. Terumbu karang ditemukan di kedalaman 20 m di bawah permukaan laut. Dapat ditulis menjadi –20 m.
  • 3. 2. Penulisan Bilangan Bulat 0 1 2 3 …… -3 -2 -1 Bilangan Bulat Negatif Bilangan Bulat Positif Penulisan bilangan bulat negatif di awali dengan kata ”negatif” Contoh: -1 dibaca negatif satu -5 dibaca negatif lima -10 dibaca negatif sepuluh Bilangan bulat negatif merupakan lawan dari bilangan positif. Contoh: Lawan dari -1 adalah 1 Lawan dari -5 adalah 5 Lawan dari -10 adalah 10
  • 4.
  • 5. 3. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat 0 1 2 3 4 5 6 7-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 Semakin ke kanan, nilainya semakin besar Semakin ke kiri, nilainya semakin kecil Contoh: Bilangan -5 berada di sebelah kiri 3. Jadi, -5 kurang dari 3. Ditulis -5 < 3. Bilangan -2 berada di sebelah kanan -6. Jadi, -2 lebih dari -6. Ditulis -2 < -6.
  • 6.
  • 7. Contoh: Urutkan bilangan-bilangan berikut: -4, 0, 5, -3, 2. Penyelesaian: Letakkan bilangan -4, 0, 5, -3, 2 pada garis bilangan. 0 2 5-4 -3 Urutan bilangan dari yang terbesar: 5 2 0 -3 -4 Urutan bilangan dari yang terkecil -4 -3 0 2 5
  • 8. B. Operasi Hitung Bilangan Bulat 1. Penjumlahan Bilangan + Bilangan Bulat Positif – Bilangan Bulat Negatif a. Penjumlahan dengan pasangan kancing Pasangan dan menyatakan bilangan nol.+ – Contoh: 0 0 4 + (–2) = . . . . +4 + + + + –2 – – + + + + + – – sisa + + +2 Jadi, 4 + (–2) = 2.
  • 9. Contoh: –5 + 2 = . . . . + + + – – – – – sisa 2 + + –3 – – – –5 – – – – – Jadi, –5 + 2 = –3.
  • 10.
  • 11. b. Penjumlahan dengan garis bilangan Aturan: 1. Posisi awal benda di titik 0 menghadap arah positif. 2. Untuk bilangan positif, benda maju. 3. Untuk bilangan negatif, benda mundur. 4. Hasil akhir adalah titik akhir mobil. Benda yang digunakan bisa diilustrasikan dengan mobil. 0–1–2–3–4 4321 5 6 7–5–6–7 6 + (–8) = . . . . +6 –8 Jadi, 6 + (–8) = –2. Contoh:
  • 12. 0–1–2–3–4 4321 5 6 7–5–6–7 –4 + (–2) = . . . . –4–2 Jadi, –4 + (–2) = –6. Contoh:
  • 13.
  • 14. 2. Pengurangan Bilangan Bulat + Bilangan Bulat Positif – Bilangan Bulat Negatif a. Pengurangan dengan pasangan kancing Pasangan dan menyatakan bilangan nol.+ – Contoh: 5 – 3 = . . . . 5 + + + + + –3 + + Jadi, 5 – 3 = 2. sisa
  • 15. Contoh: 4 – 5 = . . . . 4 + + + + 0 + – Jadi, 4 – 5 = –1. sisa 4 – 5 = 4 + 0 – 5 + + + + + + – –
  • 16.
  • 17. b. Pengurangan dengan garis bilangan Untuk pengurangan, ilustrasi (mobil) berbalik arah. 0–1–2–3–4 4321 5 6 7–5–6–7 –4 – 2 = . . . . –4 +2 Jadi, –4 – 2 = –6. Contoh:
  • 18. Contoh: 0–1–2–3–4 4321 5 6 7–5–6–7 –6 – (–2) = . . . . –6 – 2 Jadi, –6 – (–2) = –4.
  • 19.
  • 20. 3. Perkalian Bilangan Bulat ×+ – = – × +– = – Perkalian Berbeda Tanda ×+ = × + – = Perkalian Sama Tanda – + + 2 × 4 = . . . . ++ + 2 + + + + 4 + + + + + + + Jadi, 2 × 4 = 8. Contoh: 2 × (–4) = . . . . –+ + 2 – – – – – 4 – – – – – – – Jadi, 2 × (–4) = –8.
  • 21.
  • 22. 4. Pembagian Bilangan Bulat :+ – = – : +– = – Pembagian Berbeda Tanda :+ = : + – = Pembagian Sama Tanda – + + 10 : 5 = 2 =:+ + + –20 : (– 2) = 10 =:– – + 24 : (–3) = –8 =:+ – – –33 : 11 = –3 =:– + – Contoh:
  • 23.
  • 24. C. Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat 1. Sifat Komutatif + 8 + 8 hasilnya sama 6 + 2 = 2 + 6 = 8 a + b = b + a a. Penjumlahan posisi ditukar
  • 25. b. Perkalian 2 2 2 2 + + + 4 × 2 = 8 4 4 + 2 × 4 = 8 hasilnya sama 4 × 2 = 2 × 4 = 8
  • 26.
  • 27. 2. Sifat Asosiatif a. Penjumlahan 5 4 2 + + 11 5 4 2 + + 9 hasilnya sama (a + b) + c = a + (b + c) 11 6 (5 + 4) + 2 = 11 = 5 + (4 + 2)
  • 28. b. Perkalian 4 5 2 4 2 5 2 × (4 × 5) = 40 (2 × 4) × 5= 40hasilnya sama (a × b) × c = a × (b × c)
  • 29.
  • 30. 3. Sifat Distributif 2 3 4 2 3 2 2 × (3 + 4) (2 × 3) + (2 × 4) 14 14 hasilnya sama a × (b + c) = (a × b) + (a × c) 6 8 4 b. Perkalian terhadap Penjumlahan
  • 31. 3 4 3 × (4 – 1) 4 – 1 = 9 3 4 – 3 1 (3 × 4) – (3 × 1) = 12 – 3 = 9hasilnya sama a × (b – c) = (a × b) – (a × c) b. Perkalian terhadap Pengurangan
  • 32.
  • 33. D. Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Aturan pengerjaan soal operasi hitung campuran: 1. Operasi hitung yang berada di dalam tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu. 2. Jika terdapat operasi hitung penjumlahan atau pengurangan dengan operasi perkalian atau pembagian, maka yang dikerjakan terlebih dahulu adalah operasi perkalian atau pembagian. 3. Jika terdapat operasi hitung penjumlahan dan pengurangan, perkalian dan pembagian, maka pengerjaannya urut dari paling kiri.
  • 34. –25 + (50 – (–5)) = + (55 – 25) = 30–25 + 55 = kerjakan yang di dalam kurung terlebih dahulu Contoh: 75 + (–100) – (–20) = –25 – (–20) = –25 + 20 dikerjakan urut dari kiri = – (25 – 20) = –5 400 – (–100) : 5 = 400 – (–20) = 400 + 20 = 420 kerjakan pembagian terlebih dahulu
  • 35.
  • 36. E. Menyelesaikan Soal Cerita Bilangan Bulat Langkah-langkah mengerjakan soal cerita bilangan bulat. 1. Tentukan hal yang diketahui dalam soal. 2. Tentukan hal yang ditanyakan. 3. Buatlah model matematika yang sesuai. 4. Selesaikan soal menggunakan model matematika yang telah dibuat. 5. Periksa kembali jawaban yang didapat, sesuaikan dengan yang ditanyakan.
  • 37. Contoh: 1. Seorang penyelam mula-mula berada 3 meter di bawah permukaan laut. Selanjutnya, ia menyelam lagi sejauh 4 meter. Di manakah posisi penyelam sekarang? Penyelesaian: Posisi awal = –3 (3 meter di bawah permukaan laut) Kalimat matematikanya: Posisi akhir = (–3) + (–4) = (–7) Jadi, posisi penyelam sekarang adalah 7 meter di bawah permukaan laut.
  • 38. 2. Bayu menuangkan air yang bersuhu 18oC ke dalam gelas. Selanjutnya, ia memasukkan es batu ke dalam gelas tersebut sehingga suhu air turun 10oC. Saat es yang dimasukkan mencair, suhu naik 5oC. Berapakah suhu air di dalam gelas sekarang? Penyelesaian: Suhu awal air = 18oC Suhu air setelah dimasukkan turun 10oC ditulis (–10oC) Suhu saat es mencair naik 5oC Kalimat matematikanya: Suhu air sekarang = 18 – 10 + 5 = 8 + 5 = 13. Jadi, suhu air di dalam gelas sekarang adalah 13oC.