SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
MEDIA PEMBELAJARAN
Materi
BILANGAN BULAT
Materi
Indikator Pencapaian
Uji Kompetensi
By :
Dafid Kurniawan, S.Si, M.M
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi
Uji Kompetensi
1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan
dan pengunaannya dalam pemecahan
masalah.
Standar Kompetensi
Indikator Pencapaian
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi
Uji Kompetensi
1.1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan
bilangan pecahan.
1.2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung
bilangan bulat dan bilangan pecahan dalam
pemecahan masalah
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi
Uji Kompetensi
1.1. Bilangan Bulat dan Lambangnya
1.2. Operasi pada Bilangan Bulat
1.3. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat
1.4. Kelipatan dan KPK suatu bilangan Cacah
1.5. Faktor dan FPB suatu bilangan Cacah
M a t e r i
Indikator Pencapaian
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi
Uji Kompetensi
• Memberikan contoh bilangan bulat
• Menentukan letak bilangan bulat pada garis
bilangan
• Melakukan operasi tambah, kurang, kali dan
bagi pada bilangan bulat.
• Menghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan
bulat
Indikator Pencapaian
Indikator Pencapaian
Apa yang akan kamu
pelajari?
+
 Menggunakan bilangan
negatif
 Menggambar/menunjukkan
bilangan bulat pada suatu
garis bilangan
 Membandingkan bilangan
bulat
Mengurutkan bilangan bulat
Bilangan Bulat dan Lambangnya
Bagaimana cara menunjukkan suhu
15° di bawah nol, ataupun kedalaman
laut 80 m dibawah permukaan laut?
Bilangan Bulat dan Lambangnya
Ternyata diperlukan bilangan bulat negatif untuk menyatakan
suhu 15°C dibawah nol maupun kedalaman laut 80 m dibawah
permukaan laut.
- 80 m
-
15°
Bilangan bulat dapat digambarkan pada garis bilangan seperti berikut.
-1 0 1 2 3 4 5 6-2-3-4-5-6
NOLBILANGAN BULAT NEGATIF BILANGAN BULAT POSITIF
bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat yang nilainya
kurang dari nol
bilangan bulat positif adalah bilangan bulat yang nilainya
lebih dari nol
Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat
Perhatikan
:
SEMAKIN KE KANAN SEMAKIN BESAR
SEMAKIN KE KIRI SEMAKIN KECIL
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat
-1 0 1 2 3 4 5 6-2-3-4-5-6
NOLBILANGAN BULAT NEGATIF BILANGAN BULAT POSITIF
Semakin ke kanan bilangan semakin besar
Semakin ke kiri bilangan semakin kecil
Bilangan bulat yang letaknya di sebelah kiri pada garis
bilangan selalu lebih kecil dari bilangan di sebelah
kanannya.
Pada perbandingan dua bilangan bulat, digunakan tanda-tanda sebagai
berikut: >, <, =
negatif 2 lebih dari negatif 6
karena -2 letaknya di sebelah kanan
-6 pada garis bilangan-2 < -6
-4 < 3
negatif 4 kurang dari 3
karena -4 letaknya di sebelah kiri 3
pada garis bilangan
:
:
1 < 5
1 kurang dari lima
karena 1 letaknya di sebelah kiri 5
pada garis bilangan
:
4 > 2
4 lebih dari 2
Karena 4 terletak di sebelah kanan 2
pada garis bilangan
:
1.2 Operasi bilangan bulat
A. Penjumlahan
B. Pengurangan
C. Perkalian
D. Pembagian
Apa yang akan kamu
pelajari?
+
Mengoperasikan bilangan
bulat
Sifat-sifat operasi pada
bilangan bulat
 Kuadrat, pangkat tiga, akar
kuadrat, dan akar pangkat
tiga n bulat
1.2 Operasi bilangan bulat
A. Penjumlahan
Sifat-sifat Penjumlahan pada bilangan bulat
1. Sifat tertutup
Perhatikan contoh di bawah ini:
2 + 9 = 11  2 dan 9 adalah bilangan bulat.
Hasil penjumlahannya 11, juga bilangan bulat.
Untuk setiap bilangan bulat a dan b, jika a + b = c,
maka c juga bilangan bulat.
1.2 Operasi bilangan bulat
A. Penjumlahan
2. Sifat komutatif (pertukaran)
Perhatikan beberapa contoh berikut:
5 + 7 = 12
7 + 5 = 12
Jadi, 5 + 7 = 7 + 5
Untuk setiap bilangan bulat a dan b,, selalu berlaku
a + b = b + a.
1.2 Operasi bilangan bulat
A. Penjumlahan
3. Sifat asosiatif (pengelompokan) terhadap penjumlahan
bilangan bulat
Perhatikan contoh-contoh berikut ini:
(–5 + 7) + 8 = 2 + 8 = 10
–5 + (7 + 8) = –5 + 15 = 10
Jadi, (–5 + 7) + 8 = –5 + (7 + 8)
Untuk setiap bilangan bulat a , b dan c, selalu
berlaku (a + b) + c = a + (b + c)
1.2 Operasi bilangan bulat
A. Penjumlahan
4. Unsur identitas penjumlahan
Perhatikan contoh-contoh berikut:
a. 2 + 0 = 2 c. –10 + 0 = –10
b. 5 + 0 = 5 d. 0 + 2 = 2
Untuk setiap bilangan bulat a selalu berlaku
a + 0 = 0 + a = a
1.2 Operasi bilangan bulat
A. Penjumlahan
5. Invers/lawan
Setiap bilangan bulat mempunyai invers atau lawan. Lawan dari
suatu bulangan bulat adalah bilangan bulat lain yang letaknya
pada garis bilangan berjarak sama dari titik nol, tetapi arahnya
berlawanan dengan bilangan bulat semula.
Contoh:
Lawan dari 5 adalah - 5
+5
- 5
1.2 Operasi bilangan bulat
Pengurangan
Pengurangan dinyatakan sebagai penjumlahan dengan lawan
bilangan pengurang
Bandingkan hasil penjumlah-an dan pengurangan berikut:
1) 4 – 3 = ....
2) 4 + (–3) = ....
3) –5 – (–2) = ....
4) –5 + 2 = ....
Untuk setiap bilangan bulat a dan b, maka berlaku a – b = a + (–
b).
1.2 Operasi bilangan bulat
Perkalian
1. Menghitung hasil perkalian bilangan bulat dan sifatnya
Perhatikan uraian berikut.
2 x 4 = 4 + 4 = 8
2 x (-3) = (-3) + (-3) = - 6
-2 x 2 = -(2 x 2) = -(2+ 2) = - 4
-2 x -3 = -(2 x -3) = - ((-3) + (-3)) = -(-6))=6
2 x 0 = 0 + 0 = 0
1.2 Operasi bilangan bulat
Perkalian
1. Menghitung hasil perkalian bilangan bulat
Kesimpulan:
1.Perkalian 2 bilangan bulat dengan tanda yang sama
menghasilkan bilangan bulat positif.
2.Perkalian 2 bilangan bulat dengan tanda yang berbeda
menghasilkan bilangan bulat negatif.
3.Perkalian sembarang bilangan bulat dengan nol
menghasilkan bilangan nol.
1.2 Operasi bilangan bulat
Perkalian
2. Sifat perkalian bilangan bulat
a. Bersifat tertutup
Contoh
(-3) x 2 = -6
3 , 2 da n 6 adalah bilangan bulat
Kesimpulan:
Bila a dan b bilangan
bulat, maka a x b
adalah bilangan bulat
1.2 Operasi bilangan bulat
Perkalian
2. Sifat perkalian bilangan bulat
b. Bersifat Komutatif
Contoh
(-4) x 5 = -20
5 x (-4) = -20
Kesimpulan:
Bila a dan b bilangan
bulat, maka
a x b = b x a(-4) x 5 = 5 x (4)-4 -45 5
1.2 Operasi bilangan bulat
Perkalian
2. Sifat perkalian bilangan bulat
c. Unsur identitas/Netral
Contoh
1 x 2 = 2
(-2) x 1 = -2
Kesimpulan:
Bila a bilangan bulat,
maka a x 1 = a
1.2 Operasi bilangan bulat
Perkalian
2. Sifat perkalian bilangan bulat
e. Sifat asosiatif
Contoh
(2 x (-3)) x (-1) = (-6) x (-1) = 6….. (i)
2 x ((-3) x (-1)) = 2 x 3 = 6….(ii)
Dari (i) dan (ii) diperoleh:
(2 x (-3)) x (-1) = 2 x ((-3) x (-1))
Kesimpulan:
Bila a, b dan c bilangan
bulat, maka
(a x b) x c = a x (b x c )
( ) ( )
Kesimpulan:
1.2 Operasi bilangan bulat
Perkalian
2. Sifat perkalian bilangan bulat
f. Sifat distributif terhadap
penjumlahan
-1 … -4 6 …2 2
a x (b + c) = (a x b) + (a x c)
Bila a, b dan c bilangan
bulat, maka
a x (b + c) = (a x b)+ (a x c )
Kesimpulan:
1.2 Operasi bilangan bulat
Perkalian
2. Sifat perkalian bilangan bulat
g. Sifat distributif terhadap
pengurangan
-10 -10
a x (b - c) = (a x b) - (a x c)
Bila a, b dan c bilangan
bulat, maka
a x (b - c) = (a x b) - (a x c )
1.2 Operasi bilangan bulat
Pembagian
1. Pembagian sebagai operasi kebalikan dari perkalian
Perhatikan uraian berikut.
3 X 4 = 4 + 4 + 4 = 12
Di lain pihak, 12 : 3 = 4 atau
dapat ditulis :
3 x 4 = 12  12 : 3 = 4
Dengan demikian pembagian
merupakan operasi kebalikan
(invers) dari perkalian
Kesimpulan:
Bila a, b dan c bilangan
bulat, maka
a : b = c  b x c = a
1.2 Operasi bilangan bulat
Pembagian
2. Perhitungan pembagian bilangan bulat
Contoh:
1. 30 : 5 = 6 sebab 5 x 6 = 30
2. 16 : (–4) = –4 sebab –4 x(–4) = 16
3. –10 : 5 = –2 sebab 5 x (–2) = –10
4. –8 : (–2) = 4 sebab –2 x 4 = –8
Kesimpulan:
( + ) : ( + ) = ( + )
( + ) : ( - ) = ( - )
( - ) : ( + ) = ( - )
( - ) : ( - ) = ( + )
1.2 Operasi bilangan bulat
Pembagian
3. Pembagian Bilangan Bulat dengan Nol (0).
Misalkan 5 : 0 = p  0 x p = 5
Tidak ada satu pun pengganti p
pada bilangan bulat yang
memenuhi 0 x p = 5
Kesimpulan:
Untuk setiap bilangan
bulat a,
a : 0 tidak terdefinisi
1.2 Operasi bilangan bulat
Pembagian
4. Pembagian Bilangan Bulat oleh Nol (0)
Untuk pembagian 0 : 3 = n, adakah
pengganti n yang memenuhi?
Perhatikan uraian berikut:
0 : 3 = n  3 x n = 0
Pengganti n yang memenuhi
3 x n = 0, adalah 0.
Kesimpulan:
Untuk setiap bilangan
bulat a, berlaku 0 : a = 0
1.3. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat
1. Arti pangkat
Perpangkatan suatu bilangan merupakan perkalian berulang dari
bilangan tersebut
24
= 2 x 2 x 2 x 2
45
= 4 x 4 x 4 x 4 x 4
(-3)4
= (-3) x (-3) x(-3) x (-3)
an
= a x a x a x . . . x a (sebanyak n kali)
1.3. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat
2. Pangkat bilangan bulat negatif dan nol
2-4
= (1/2)4
= 1/2 x 1/2 x 1/2 x 1/2
40
= 1
a-n
= (1/a)n
= 1/a x 1/a x 1/a x . . . x 1/a (sebanyak n
kali)
1.3. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat
3. Sifat - sifat Perpangkatan
1. am
x an
= am+n
2. am
: an
= am-n
3. (am
)n
= amxn
4.(a x b)n
= an
x bn
5.(-a)n
= -(a)n
, untuk n bilangan ganjil
= (a)n
, untuk n bilangan genap
1. Akar Kuadrat
merupakan kebalikan dari operasi kuadrat (pangkat 2)
contoh :
2. Akar pangkat tiga
merupakan kebalikan dari operasi pangkat 3
contoh :
1.3. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat
4. Akar suatu bilangan
164416 2
=⇔=
72999729 33
=⇔=
1.3. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat
5. Menghitung Akar suatu bilangan
A. Menghitung Akar Kuadrat
- Dengan cara bersusun
1.3. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat
1. Kelompokkan bilangan 46.656 dua angka dari belakang dengan menggunakan
garis ataupun titik, sehingga akan terbentuk 4 | 66 | 56. Cari taksiran rendah
untuk √4, yaitu kelompok angka paling depan. Taksiran rendah dari √4 = 2. Tulis
2 × 2 di sebelah kiri dan tulis juga hasilnya di bawah 4.
2. Kurangkan 4 dengan 4, tulis hasilnya di bawah. Turunkan dua angka selanjutnya.
Jumlahkan angka sebelah kiri, yaitu 2 + 2 = 4. Selanjuntya carilah angka yang
sama sehingga hasil 4_ × _ merupakan bilangan bulat terbesar yang kurang dari
atau sama dengan 66. Diperoleh bilangan tersebut adalah 1, sehingga 41 × 1 =
41. Kurangkan 66 dengan 41, tulis hasilnya, yaitu 25, di bawah.
3. Turunkan 2 angka selanjutnya. Jumlahkan angka sebelah kiri kedua, yaitu 41 + 1
= 42. Tulis hasilnya di bawah. Carilah angka yang sama sehingga 42_ × _
merupakan bilangan bulat terbesar yang kurang dari atau sama dengan 2.556.
Diperoleh bilangan tersebut adalah 6, sehingga 426 × 6 = 2.556. Kurangkan
2.556 dengan 2.556, kemudian tulis hasilnya di bawah.
Akar dari 46.656 merupakan bilangan yang terdiri dari angka-angka yang
berwarna orange. Sehingga, √46.656 = 216
1.3. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat
A. Menghitung Akar Kuadrat
- Dengan faktorisasi prima
Sehingga diperoleh,
46.656 = 26
× 36
= (23
× 33
)2
= 2162
.
Oleh karena itu, √46.656 = 216.
1.3. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat
6. Sifat - sifat Akar suatu bilangan
bxabxa =
b:ab:a =

More Related Content

What's hot

Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan PembelajarannyaBilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan PembelajarannyaPutu Ayu Pramita
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
BilanganbulatEdi Topan
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbulfinisel
 
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Bang Jon
 
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganPenjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganMoch Hasanudin
 
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanJeanet Eva
 
Modul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahanModul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahanAYU Hardiyanti
 
Bab I teori bilangan
Bab I teori bilanganBab I teori bilangan
Bab I teori bilanganHaryono Yono
 
BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...
BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...
BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...universitas Negeri Medan
 
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulatMATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulatSerly Amalia
 
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)mheru
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulatnandyaafra
 

What's hot (20)

Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan PembelajarannyaBilangan Bulat dan Pembelajarannya
Bilangan Bulat dan Pembelajarannya
 
Bab 1 bilangan bulat Matematika
Bab 1 bilangan bulat MatematikaBab 1 bilangan bulat Matematika
Bab 1 bilangan bulat Matematika
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
Bilanganbulat
 
Ppt bilangan bulat_kls_7
Ppt bilangan bulat_kls_7Ppt bilangan bulat_kls_7
Ppt bilangan bulat_kls_7
 
Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
 
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
Ringkasan materi operasi hitung bilbul kelas 5
 
Operasi bilangan
Operasi bilanganOperasi bilangan
Operasi bilangan
 
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganPenjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
 
Bilangan Bulat
Bilangan BulatBilangan Bulat
Bilangan Bulat
 
Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2Bilangan bulat 2
Bilangan bulat 2
 
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
 
Bilangan bulat presentasi
Bilangan bulat presentasiBilangan bulat presentasi
Bilangan bulat presentasi
 
Modul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahanModul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahan
 
Bab I teori bilangan
Bab I teori bilanganBab I teori bilangan
Bab I teori bilangan
 
R5 b kel 1
R5 b kel 1R5 b kel 1
R5 b kel 1
 
BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...
BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...
BILANGAN BULAT (PENJUMLAHAN PENGURANGAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN) DALAM PEMECA...
 
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulatMATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
 
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 

Similar to BILANGAN BULAT

bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)MuhammadAgusridho
 
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptx
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptxppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptx
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptxAgusSetyawan71
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxIrwanIrwan785824
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copyEddy Cla
 
Mtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxMtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxnamfyoid
 
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.pptdianmeong
 
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.pptPhiliaHandias
 
Bilangan-Bulat1.ppt
Bilangan-Bulat1.pptBilangan-Bulat1.ppt
Bilangan-Bulat1.pptdianmeong
 
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxModul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxAnggiEnggar1
 
Faizatul khayati
Faizatul khayatiFaizatul khayati
Faizatul khayatiyulia94
 
Faizatul khayati
Faizatul khayatiFaizatul khayati
Faizatul khayatiyulia94
 
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMPKisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMPNisriinaaf
 
Noer Materi Bilangan
Noer  Materi BilanganNoer  Materi Bilangan
Noer Materi Bilangannurmalia17
 
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdfMAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdfIwanLubisSPd
 

Similar to BILANGAN BULAT (20)

Ppt heppi pryitno
Ppt heppi pryitnoPpt heppi pryitno
Ppt heppi pryitno
 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
 
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptx
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptxppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptx
ppt-bilangan-bulat-smp-kelas 7.pptx
 
ppt-bilangan-bulat-smp.pptx
ppt-bilangan-bulat-smp.pptxppt-bilangan-bulat-smp.pptx
ppt-bilangan-bulat-smp.pptx
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
 
Mtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptxMtk Modul 3.2.pptx
Mtk Modul 3.2.pptx
 
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
 
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
 
Bilangan-Bulat1.ppt
Bilangan-Bulat1.pptBilangan-Bulat1.ppt
Bilangan-Bulat1.ppt
 
Bilangan Bulat.ppt
Bilangan Bulat.pptBilangan Bulat.ppt
Bilangan Bulat.ppt
 
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt11.-Bilangan-Bulat1.ppt
11.-Bilangan-Bulat1.ppt
 
Bilangan Bulat
Bilangan BulatBilangan Bulat
Bilangan Bulat
 
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxModul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
 
Faizatul khayati
Faizatul khayatiFaizatul khayati
Faizatul khayati
 
Faizatul khayati
Faizatul khayatiFaizatul khayati
Faizatul khayati
 
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMPKisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
Kisi-kisi UN Matematika kelas 9 SMP
 
Noer Materi Bilangan
Noer  Materi BilanganNoer  Materi Bilangan
Noer Materi Bilangan
 
Siap print
Siap printSiap print
Siap print
 
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdfMAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
MAKALAH BILANGAN BULAT.pdf
 

More from Dafid Kurniawan (20)

Persiapan pas mat das xi 2019.doc
Persiapan pas mat das xi 2019.docPersiapan pas mat das xi 2019.doc
Persiapan pas mat das xi 2019.doc
 
Persiapan pas mat 12 2019
Persiapan pas mat 12 2019Persiapan pas mat 12 2019
Persiapan pas mat 12 2019
 
Pts fisika kelas 7
Pts fisika kelas 7Pts fisika kelas 7
Pts fisika kelas 7
 
Pts biologi kelas 7
Pts biologi kelas 7Pts biologi kelas 7
Pts biologi kelas 7
 
Materi tutor fisika 8
Materi tutor fisika 8Materi tutor fisika 8
Materi tutor fisika 8
 
Lingkaran dan segi3
Lingkaran dan segi3Lingkaran dan segi3
Lingkaran dan segi3
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Sudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut kelilingSudut pusat sudut keliling
Sudut pusat sudut keliling
 
Pembahasan Latihan UTS Kelas 7
Pembahasan Latihan UTS Kelas 7Pembahasan Latihan UTS Kelas 7
Pembahasan Latihan UTS Kelas 7
 
Soal latihan uts 7
Soal latihan uts 7Soal latihan uts 7
Soal latihan uts 7
 
Tutorial fisika 8
Tutorial fisika 8Tutorial fisika 8
Tutorial fisika 8
 
Spldv
SpldvSpldv
Spldv
 
Ucun1
Ucun1Ucun1
Ucun1
 
Pembahasan to1
Pembahasan to1Pembahasan to1
Pembahasan to1
 
Bedah skl kimia
Bedah skl kimiaBedah skl kimia
Bedah skl kimia
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Ulangan harian9 1
Ulangan harian9 1Ulangan harian9 1
Ulangan harian9 1
 
Kemagnetan 3
Kemagnetan 3Kemagnetan 3
Kemagnetan 3
 
Rangkuman rumus kelas 9
Rangkuman rumus kelas 9Rangkuman rumus kelas 9
Rangkuman rumus kelas 9
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

BILANGAN BULAT

  • 1. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar MEDIA PEMBELAJARAN Materi BILANGAN BULAT Materi Indikator Pencapaian Uji Kompetensi By : Dafid Kurniawan, S.Si, M.M
  • 2. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Uji Kompetensi 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan pengunaannya dalam pemecahan masalah. Standar Kompetensi Indikator Pencapaian
  • 3. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Uji Kompetensi 1.1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan. 1.2. Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
  • 4. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Uji Kompetensi 1.1. Bilangan Bulat dan Lambangnya 1.2. Operasi pada Bilangan Bulat 1.3. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat 1.4. Kelipatan dan KPK suatu bilangan Cacah 1.5. Faktor dan FPB suatu bilangan Cacah M a t e r i Indikator Pencapaian
  • 5. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Uji Kompetensi • Memberikan contoh bilangan bulat • Menentukan letak bilangan bulat pada garis bilangan • Melakukan operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat. • Menghitung kuadrat dan pangkat tiga bilangan bulat Indikator Pencapaian Indikator Pencapaian
  • 6. Apa yang akan kamu pelajari? +  Menggunakan bilangan negatif  Menggambar/menunjukkan bilangan bulat pada suatu garis bilangan  Membandingkan bilangan bulat Mengurutkan bilangan bulat Bilangan Bulat dan Lambangnya Bagaimana cara menunjukkan suhu 15° di bawah nol, ataupun kedalaman laut 80 m dibawah permukaan laut?
  • 7. Bilangan Bulat dan Lambangnya Ternyata diperlukan bilangan bulat negatif untuk menyatakan suhu 15°C dibawah nol maupun kedalaman laut 80 m dibawah permukaan laut. - 80 m - 15°
  • 8. Bilangan bulat dapat digambarkan pada garis bilangan seperti berikut. -1 0 1 2 3 4 5 6-2-3-4-5-6 NOLBILANGAN BULAT NEGATIF BILANGAN BULAT POSITIF bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat yang nilainya kurang dari nol bilangan bulat positif adalah bilangan bulat yang nilainya lebih dari nol
  • 9. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat Perhatikan : SEMAKIN KE KANAN SEMAKIN BESAR SEMAKIN KE KIRI SEMAKIN KECIL 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
  • 10. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat -1 0 1 2 3 4 5 6-2-3-4-5-6 NOLBILANGAN BULAT NEGATIF BILANGAN BULAT POSITIF Semakin ke kanan bilangan semakin besar Semakin ke kiri bilangan semakin kecil Bilangan bulat yang letaknya di sebelah kiri pada garis bilangan selalu lebih kecil dari bilangan di sebelah kanannya.
  • 11. Pada perbandingan dua bilangan bulat, digunakan tanda-tanda sebagai berikut: >, <, = negatif 2 lebih dari negatif 6 karena -2 letaknya di sebelah kanan -6 pada garis bilangan-2 < -6 -4 < 3 negatif 4 kurang dari 3 karena -4 letaknya di sebelah kiri 3 pada garis bilangan : : 1 < 5 1 kurang dari lima karena 1 letaknya di sebelah kiri 5 pada garis bilangan : 4 > 2 4 lebih dari 2 Karena 4 terletak di sebelah kanan 2 pada garis bilangan :
  • 12. 1.2 Operasi bilangan bulat A. Penjumlahan B. Pengurangan C. Perkalian D. Pembagian Apa yang akan kamu pelajari? + Mengoperasikan bilangan bulat Sifat-sifat operasi pada bilangan bulat  Kuadrat, pangkat tiga, akar kuadrat, dan akar pangkat tiga n bulat
  • 13. 1.2 Operasi bilangan bulat A. Penjumlahan Sifat-sifat Penjumlahan pada bilangan bulat 1. Sifat tertutup Perhatikan contoh di bawah ini: 2 + 9 = 11  2 dan 9 adalah bilangan bulat. Hasil penjumlahannya 11, juga bilangan bulat. Untuk setiap bilangan bulat a dan b, jika a + b = c, maka c juga bilangan bulat.
  • 14. 1.2 Operasi bilangan bulat A. Penjumlahan 2. Sifat komutatif (pertukaran) Perhatikan beberapa contoh berikut: 5 + 7 = 12 7 + 5 = 12 Jadi, 5 + 7 = 7 + 5 Untuk setiap bilangan bulat a dan b,, selalu berlaku a + b = b + a.
  • 15. 1.2 Operasi bilangan bulat A. Penjumlahan 3. Sifat asosiatif (pengelompokan) terhadap penjumlahan bilangan bulat Perhatikan contoh-contoh berikut ini: (–5 + 7) + 8 = 2 + 8 = 10 –5 + (7 + 8) = –5 + 15 = 10 Jadi, (–5 + 7) + 8 = –5 + (7 + 8) Untuk setiap bilangan bulat a , b dan c, selalu berlaku (a + b) + c = a + (b + c)
  • 16. 1.2 Operasi bilangan bulat A. Penjumlahan 4. Unsur identitas penjumlahan Perhatikan contoh-contoh berikut: a. 2 + 0 = 2 c. –10 + 0 = –10 b. 5 + 0 = 5 d. 0 + 2 = 2 Untuk setiap bilangan bulat a selalu berlaku a + 0 = 0 + a = a
  • 17. 1.2 Operasi bilangan bulat A. Penjumlahan 5. Invers/lawan Setiap bilangan bulat mempunyai invers atau lawan. Lawan dari suatu bulangan bulat adalah bilangan bulat lain yang letaknya pada garis bilangan berjarak sama dari titik nol, tetapi arahnya berlawanan dengan bilangan bulat semula. Contoh: Lawan dari 5 adalah - 5 +5 - 5
  • 18. 1.2 Operasi bilangan bulat Pengurangan Pengurangan dinyatakan sebagai penjumlahan dengan lawan bilangan pengurang Bandingkan hasil penjumlah-an dan pengurangan berikut: 1) 4 – 3 = .... 2) 4 + (–3) = .... 3) –5 – (–2) = .... 4) –5 + 2 = .... Untuk setiap bilangan bulat a dan b, maka berlaku a – b = a + (– b).
  • 19. 1.2 Operasi bilangan bulat Perkalian 1. Menghitung hasil perkalian bilangan bulat dan sifatnya Perhatikan uraian berikut. 2 x 4 = 4 + 4 = 8 2 x (-3) = (-3) + (-3) = - 6 -2 x 2 = -(2 x 2) = -(2+ 2) = - 4 -2 x -3 = -(2 x -3) = - ((-3) + (-3)) = -(-6))=6 2 x 0 = 0 + 0 = 0
  • 20. 1.2 Operasi bilangan bulat Perkalian 1. Menghitung hasil perkalian bilangan bulat Kesimpulan: 1.Perkalian 2 bilangan bulat dengan tanda yang sama menghasilkan bilangan bulat positif. 2.Perkalian 2 bilangan bulat dengan tanda yang berbeda menghasilkan bilangan bulat negatif. 3.Perkalian sembarang bilangan bulat dengan nol menghasilkan bilangan nol.
  • 21. 1.2 Operasi bilangan bulat Perkalian 2. Sifat perkalian bilangan bulat a. Bersifat tertutup Contoh (-3) x 2 = -6 3 , 2 da n 6 adalah bilangan bulat Kesimpulan: Bila a dan b bilangan bulat, maka a x b adalah bilangan bulat
  • 22. 1.2 Operasi bilangan bulat Perkalian 2. Sifat perkalian bilangan bulat b. Bersifat Komutatif Contoh (-4) x 5 = -20 5 x (-4) = -20 Kesimpulan: Bila a dan b bilangan bulat, maka a x b = b x a(-4) x 5 = 5 x (4)-4 -45 5
  • 23. 1.2 Operasi bilangan bulat Perkalian 2. Sifat perkalian bilangan bulat c. Unsur identitas/Netral Contoh 1 x 2 = 2 (-2) x 1 = -2 Kesimpulan: Bila a bilangan bulat, maka a x 1 = a
  • 24. 1.2 Operasi bilangan bulat Perkalian 2. Sifat perkalian bilangan bulat e. Sifat asosiatif Contoh (2 x (-3)) x (-1) = (-6) x (-1) = 6….. (i) 2 x ((-3) x (-1)) = 2 x 3 = 6….(ii) Dari (i) dan (ii) diperoleh: (2 x (-3)) x (-1) = 2 x ((-3) x (-1)) Kesimpulan: Bila a, b dan c bilangan bulat, maka (a x b) x c = a x (b x c ) ( ) ( )
  • 25. Kesimpulan: 1.2 Operasi bilangan bulat Perkalian 2. Sifat perkalian bilangan bulat f. Sifat distributif terhadap penjumlahan -1 … -4 6 …2 2 a x (b + c) = (a x b) + (a x c) Bila a, b dan c bilangan bulat, maka a x (b + c) = (a x b)+ (a x c )
  • 26. Kesimpulan: 1.2 Operasi bilangan bulat Perkalian 2. Sifat perkalian bilangan bulat g. Sifat distributif terhadap pengurangan -10 -10 a x (b - c) = (a x b) - (a x c) Bila a, b dan c bilangan bulat, maka a x (b - c) = (a x b) - (a x c )
  • 27. 1.2 Operasi bilangan bulat Pembagian 1. Pembagian sebagai operasi kebalikan dari perkalian Perhatikan uraian berikut. 3 X 4 = 4 + 4 + 4 = 12 Di lain pihak, 12 : 3 = 4 atau dapat ditulis : 3 x 4 = 12  12 : 3 = 4 Dengan demikian pembagian merupakan operasi kebalikan (invers) dari perkalian Kesimpulan: Bila a, b dan c bilangan bulat, maka a : b = c  b x c = a
  • 28. 1.2 Operasi bilangan bulat Pembagian 2. Perhitungan pembagian bilangan bulat Contoh: 1. 30 : 5 = 6 sebab 5 x 6 = 30 2. 16 : (–4) = –4 sebab –4 x(–4) = 16 3. –10 : 5 = –2 sebab 5 x (–2) = –10 4. –8 : (–2) = 4 sebab –2 x 4 = –8 Kesimpulan: ( + ) : ( + ) = ( + ) ( + ) : ( - ) = ( - ) ( - ) : ( + ) = ( - ) ( - ) : ( - ) = ( + )
  • 29. 1.2 Operasi bilangan bulat Pembagian 3. Pembagian Bilangan Bulat dengan Nol (0). Misalkan 5 : 0 = p  0 x p = 5 Tidak ada satu pun pengganti p pada bilangan bulat yang memenuhi 0 x p = 5 Kesimpulan: Untuk setiap bilangan bulat a, a : 0 tidak terdefinisi
  • 30. 1.2 Operasi bilangan bulat Pembagian 4. Pembagian Bilangan Bulat oleh Nol (0) Untuk pembagian 0 : 3 = n, adakah pengganti n yang memenuhi? Perhatikan uraian berikut: 0 : 3 = n  3 x n = 0 Pengganti n yang memenuhi 3 x n = 0, adalah 0. Kesimpulan: Untuk setiap bilangan bulat a, berlaku 0 : a = 0
  • 31. 1.3. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat 1. Arti pangkat Perpangkatan suatu bilangan merupakan perkalian berulang dari bilangan tersebut 24 = 2 x 2 x 2 x 2 45 = 4 x 4 x 4 x 4 x 4 (-3)4 = (-3) x (-3) x(-3) x (-3) an = a x a x a x . . . x a (sebanyak n kali)
  • 32. 1.3. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat 2. Pangkat bilangan bulat negatif dan nol 2-4 = (1/2)4 = 1/2 x 1/2 x 1/2 x 1/2 40 = 1 a-n = (1/a)n = 1/a x 1/a x 1/a x . . . x 1/a (sebanyak n kali)
  • 33. 1.3. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat 3. Sifat - sifat Perpangkatan 1. am x an = am+n 2. am : an = am-n 3. (am )n = amxn 4.(a x b)n = an x bn 5.(-a)n = -(a)n , untuk n bilangan ganjil = (a)n , untuk n bilangan genap
  • 34. 1. Akar Kuadrat merupakan kebalikan dari operasi kuadrat (pangkat 2) contoh : 2. Akar pangkat tiga merupakan kebalikan dari operasi pangkat 3 contoh : 1.3. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat 4. Akar suatu bilangan 164416 2 =⇔= 72999729 33 =⇔=
  • 35. 1.3. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat 5. Menghitung Akar suatu bilangan A. Menghitung Akar Kuadrat - Dengan cara bersusun
  • 36. 1.3. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat 1. Kelompokkan bilangan 46.656 dua angka dari belakang dengan menggunakan garis ataupun titik, sehingga akan terbentuk 4 | 66 | 56. Cari taksiran rendah untuk √4, yaitu kelompok angka paling depan. Taksiran rendah dari √4 = 2. Tulis 2 × 2 di sebelah kiri dan tulis juga hasilnya di bawah 4. 2. Kurangkan 4 dengan 4, tulis hasilnya di bawah. Turunkan dua angka selanjutnya. Jumlahkan angka sebelah kiri, yaitu 2 + 2 = 4. Selanjuntya carilah angka yang sama sehingga hasil 4_ × _ merupakan bilangan bulat terbesar yang kurang dari atau sama dengan 66. Diperoleh bilangan tersebut adalah 1, sehingga 41 × 1 = 41. Kurangkan 66 dengan 41, tulis hasilnya, yaitu 25, di bawah. 3. Turunkan 2 angka selanjutnya. Jumlahkan angka sebelah kiri kedua, yaitu 41 + 1 = 42. Tulis hasilnya di bawah. Carilah angka yang sama sehingga 42_ × _ merupakan bilangan bulat terbesar yang kurang dari atau sama dengan 2.556. Diperoleh bilangan tersebut adalah 6, sehingga 426 × 6 = 2.556. Kurangkan 2.556 dengan 2.556, kemudian tulis hasilnya di bawah. Akar dari 46.656 merupakan bilangan yang terdiri dari angka-angka yang berwarna orange. Sehingga, √46.656 = 216
  • 37. 1.3. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat A. Menghitung Akar Kuadrat - Dengan faktorisasi prima Sehingga diperoleh, 46.656 = 26 × 36 = (23 × 33 )2 = 2162 . Oleh karena itu, √46.656 = 216.
  • 38. 1.3. Pangkat dan Akar Bilangan Bulat 6. Sifat - sifat Akar suatu bilangan bxabxa = b:ab:a =