SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS 5
TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

A. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT
1. Penjumlahan Bilangan Bulat


Jika kedua bilangan bertanda sama, maka dijumlahkan dan tandanya tetap.
Contoh :  4 + 7 = 11
 (-4) + (-7) = -11



Jika kedua bilangan berbeda tanda, maka dicari selisihnya dan tandanya sama dengan
bilangan yang lebih besar.
Contoh :  4 + (-7) = -3
 (-4) + 7 = 3

Ingat-Ingat :

 a + (-b) = a – b
 (-a) + b = b – a
 (-a) + (-b) = (-a) – b

2. Pengurangan Bilangan Bulat


Jika kedua bilangan bertanda sama, maka dikurangkan dan tandanya sama dengan bilangan
yang lebih besar.
Contoh :  9 - 7 = 2
 (-9) - (-7) = -2



Jika kedua bilangan berbeda tanda, maka ditambahkan dan tandanya sama dengan bilangan
yang lebih besar.
Contoh :  9 - (-7) = 16
 (-9) - 7 = - 16

Ingat-Ingat :

 a - (-b) = a + b
 (-a) - b = -(a + b)
 (-a) - (-b) = (-a) + b

3. Perkalian Bilangan Bulat

Ingat-Ingat :

Rumus Perkalian Bilangan Bulat :
 (+) x (+) = (+)

 (-) x (-) = (+)

 (+) x (-) = (-)

 (-) x (+) = (-)
4. Pembagian Bilangan Bulat

Rumus Perkalian Bilangan Bulat :

Ingat-Ingat :

 (+) : (+) = (+)

 (-) : (-) = (+)

 (+) : (-) = (-)

 (-) : (+) = (-)

5. Pengerjaan Hitung Campuran
Pengerjaan hitung campuran adalah penyelesaian soal yang melibatkan sekurang-kurangnya dua
operasi hitung. Cara menyelesaikan operasi hitung campuran adalah sebagai berikut :


Operasi hitung yang diberi kurung ( ) harus didahulukan;



Perkalian dan pembagian sama tingkatnya, jadi pengerjaannya dimulai dari kiri atau depan;



Penjumlahan dan pengurangan sama tingkatnya, jadi pengerjaannya dimulai dari kiri atau
depan;



Perkalian dan pembagian pengerjaannya harus didahulukan daripada penjumlahan dan
pegurangan.

Ingat-Ingat :

()
x

:
+

-

B. PERPANGKATAN DAN AKAR SEDERHANA
1. Perpangkatan Sederhana
Perpangkatan adalah perkalian berulang.
Contoh :
4 x 4 = 16  dapat dituliskan 42 = 16
Disebut bilangan kuadrat
(karena merupakan hasil dari empat kuadrat)
Dibaca empat pangkat dua atau empat kuadrat

Bilangan kuadrat 0 – 50
a

a2

a

a2

a

a2

a

a2

a

a2

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

1
4
9
16
25
36
49
64
81
100

11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

121
144
169
196
225
256
289
324
361
400

21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

441
484
529
576
625
676
729
784
841
900

31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

961
1.024
1.089
1.156
1.225
1.296
1.369
1.444
1.521
1.600

41
42
43
44
45
46
47
48
49
50

1.681
1.764
1.849
1.936
2.025
2.116
2.209
2.304
2.401
2.500
Menemukan Pola Bilangan Kuadrat

12
22
32
42
52

=
=
=
=
=

1
1
1
1
1

+
+
+
+

3
3+5
3+5+7
3+5+7+9

=
=
=
=
=

1
4
9
16
25

5 Bilangan Ganjil
Pertama
Dengan memahami pola ini, kalian bisa menghitung penjumlahan bilangan ganjil sampai
berapapun, misalnya :
1. 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 + 15 + 17 = …
2. 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 + 15 + 17 + 19 + 21 + … + 49 = …
Soal di atas dapat dijawab dengan sangat mudah tanpa menghitung satu persatu, yaitu dengan
memanfaatkan pola di atas tadi, begini caranya :
1. Jumlah bilangannya ada 9. Jadi hasil penjumlahan soal no.1 = 92 = 81
2. Jumlah bilangannya ada 25. Jadi hasil penjumlahan soal no.2 = 252 = 625



Cara Menjumlahkan bilangan berpangkat dua :
Contoh : 32 + 52 = 9 + 25 = 34



Cara Mengurangkan bilangan berpangkat dua :
Contoh : 82 - 22 = 64 - 4 = 60



Cara Mengkalikan bilangan berpangkat dua :
Contoh : 22 x 42 = …
Cara I : dikuadratkan dulu baru dikalikan : 22 x 42 = 4 x 16 = 64
Cara II : dikalikan dulu baru dikuadratkan : 22 x 42 = (2 x 4)2 = 82 = 64



Cara Membagi bilangan berpangkat dua :
Contoh : 92 : 32 = …
Cara I : dikuadratkan dulu baru dibagi : 92 : 32 = 81 : 9 = 9
Cara II : dibagi dulu baru dikuadratkan : 92 : 32 = (9 : 3)2 = 32 = 9

2. Akar Sederhana
Akar adalah kebalikan dari operasi perpangkatan.
a.
b.
c.
Cara mencari akar pangkat dua dari bilangan kuadrat
Misalkan kita akan mencari hasil dari

, maka dapat kita lakukan dengan langkah-langkah

berikut :
1. Pisahkan dua bilangan dari sebelah kanan dengan tanda titik;
Contoh:

;

2. Lihat angka paling kiri, yaitu angka 10
Carilah bilangan yang kuadratnya tepat atau mendekati 10. Bilangan yang memenuhi adalah 3
(bilangan 3 ini sebagai hasil pertama);
3. 32 = 9, ditulis di bawah angka 10 kemudian dikurangkan, yaitu 10 – 9 = 1;
4. Angka 24 diturunkan, letakkan disebelah angka 1 sehingga menjadi 124;
5. 3 ditambah dengan 3, hasilnya menjadi bilangan penentu untuk mendapatkan hasil berikutnya.
Bilangan 6 diletakkan disebelah kiri angka 124;
6. 6 … x … = 124. Titik-titik harus diisi dengan bilangan yang sama, sehingga apabila dikalikan
mengahasilkan 124. Bilangan yang tepat adalah 2, karena 62 x 2 = 124.
7. Bilangan 2 merupakan hasil kedua dari

yaitu 32.

8. Jika hasil pengurangannya belum nol, maka dilakukan penurunan bilangan berikutnya seperti di
atas sampai menghasilkan nol, yang berarti sudah mendapatkan hasil akar bilangan tersebut.

Contoh :
=…
32

3x3
+
62x2

=

9__ _
1 24

=

1 24 _
0

Jadi,

= 32

Cara lain mencari akar kuadrat suatu bilangan :
1. Dengan cara faktorisasi prima
Contoh :

=…

Dengan pemfaktoran diperoleh : 1.024 = 210 
Jadi,

= 2(10 : 2) = 25 = 32

= 32

2. Dengan cara perkiraan
Angka terakhir 4 (kuadrat bilangan yang terakhir 4 itu
kemungkinan 2 atau 8 sebagai satuannya)
Bilangan kuadrat yang kurang dari 10 adalah 3 (sebagai puluhannya)
= 32 atau 38
Cek kembali : 32 x 32 = …
38 x 38 = …

Ternyata 32 x 32 = 1.024,
Jadi,

= 32

Bang Jon’_2013

More Related Content

What's hot

(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8kreasi_cerdik
 
Statistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas XStatistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas XKhansha Hanak
 
Bangun Ruang PPT
Bangun Ruang PPTBangun Ruang PPT
Bangun Ruang PPTprofkhafifa
 
Latihan soal garis dan sudut
Latihan soal garis dan sudutLatihan soal garis dan sudut
Latihan soal garis dan sudutneng Afit
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINHiriza Hiriza
 
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk AkarUlangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akarika rani
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...Shinta Novianti
 
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viiiPpt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viiiMartiwiFarisa
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)LAILAZULFATUNNABILAH
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1Rahma Siska Utari
 
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan RelasiLembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasikikiismayanti
 
Hubungan sudut pusat panjang busur dan luas juring
Hubungan sudut pusat panjang busur dan luas juringHubungan sudut pusat panjang busur dan luas juring
Hubungan sudut pusat panjang busur dan luas juringadrielyudha
 
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIIIModul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIIIIWAN SUKMA NURICHT
 
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENAR
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENARLKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENAR
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENARPawit Ngafani
 
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Yusrina Fitriani Ns
 
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2Kevin Arthur
 
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)Shinta Novianti
 
LKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
LKS Luas Permukaan Kubus dan BalokLKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
LKS Luas Permukaan Kubus dan BalokElisa Sari
 

What's hot (20)

(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
 
Statistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas XStatistika Matematika kelas X
Statistika Matematika kelas X
 
19. Soal-soal Matriks
19. Soal-soal Matriks19. Soal-soal Matriks
19. Soal-soal Matriks
 
Bangun Ruang PPT
Bangun Ruang PPTBangun Ruang PPT
Bangun Ruang PPT
 
Latihan soal garis dan sudut
Latihan soal garis dan sudutLatihan soal garis dan sudut
Latihan soal garis dan sudut
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
 
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk AkarUlangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
Ulangan Harian Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
 
Peluang smp
Peluang smpPeluang smp
Peluang smp
 
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
TEOREMA PYTHAGORAS (Menentukan Perbandingan Sisi Segitiga Bersudut Istimewa) ...
 
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viiiPpt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii
Ppt materi peluang pembelajaran 1 kelas viii
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
 
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 120 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
20 Pembuktian Teorema Pythagoras oleh Kelompok 1
 
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan RelasiLembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) soal matematika materi Fungsi dan Relasi
 
Hubungan sudut pusat panjang busur dan luas juring
Hubungan sudut pusat panjang busur dan luas juringHubungan sudut pusat panjang busur dan luas juring
Hubungan sudut pusat panjang busur dan luas juring
 
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIIIModul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
Modul Asesmen Awal Matematika SMP/MTs Kelas VIII
 
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENAR
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENARLKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENAR
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENAR
 
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
Rpp 'Bilangan Bulat' -SMP kelas VII-
 
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
PPT Penyajian Data Kelas 7 Semester 2
 
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
AKM BANGUN RUANG SISI DATAR (BRSD)
 
LKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
LKS Luas Permukaan Kubus dan BalokLKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
LKS Luas Permukaan Kubus dan Balok
 

Viewers also liked

Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganPenjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganMoch Hasanudin
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatAbdul Rais P
 
operasi hitung Bilangan Cacah
operasi hitung Bilangan Cacahoperasi hitung Bilangan Cacah
operasi hitung Bilangan CacahSukardi Adi
 
4. ki kd matematika sd k13
4. ki kd matematika sd k134. ki kd matematika sd k13
4. ki kd matematika sd k13Ans Lalo
 
LKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulatLKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulatRiri Janasri
 
Bahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatBahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatDara-71
 
Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...
Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan  Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan  Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...
Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...Endah Gustianti Hamzah
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Papua Merdeka
 
Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)
Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)
Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)adekfatimah
 
RPP Matematika kelas 5 semester 1-2
RPP Matematika kelas 5 semester 1-2RPP Matematika kelas 5 semester 1-2
RPP Matematika kelas 5 semester 1-2Alfan Fazan Jr.
 

Viewers also liked (12)

Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganPenjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
 
operasi hitung Bilangan Cacah
operasi hitung Bilangan Cacahoperasi hitung Bilangan Cacah
operasi hitung Bilangan Cacah
 
4. ki kd matematika sd k13
4. ki kd matematika sd k134. ki kd matematika sd k13
4. ki kd matematika sd k13
 
LKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulatLKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulat
 
Bahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatBahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan Bulat
 
Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...
Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan  Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan  Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...
Pengembangan Alat Peraga untuk Menjelaskan Operasi Hitung Bilangan Bulat (Ad...
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 
Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)
Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)
Media pembelajaran matematika (operasi bilangan Bulat)
 
RPP Matematika kelas 5 semester 1-2
RPP Matematika kelas 5 semester 1-2RPP Matematika kelas 5 semester 1-2
RPP Matematika kelas 5 semester 1-2
 
Kls 5 matematika
Kls 5 matematikaKls 5 matematika
Kls 5 matematika
 

Similar to Matematika Kelas 5

Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)mheru
 
Operasi hitung bilangan pecahan
Operasi hitung bilangan pecahanOperasi hitung bilangan pecahan
Operasi hitung bilangan pecahanLukman
 
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxMateri _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxjeprisupriadi03
 
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanJeanet Eva
 
Trik cepat berhitung perkalian
Trik cepat berhitung perkalianTrik cepat berhitung perkalian
Trik cepat berhitung perkalianpetrus fendiyanto
 
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptxBab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptxMuhIchsan13
 
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptxPPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptxKhoirulAnam95474
 
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012Muhammad Nazri
 
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012ipankjun
 
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantika
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantikaPpt singkat materi "bilangan" Nora cantika
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantikaMaysy Maysy
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINicha81
 
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdfadoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdfFandiTriansyah1
 
PPT MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptx
PPT  MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptxPPT  MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptx
PPT MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptxsatiarama
 
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012Irviana Rozi
 

Similar to Matematika Kelas 5 (20)

Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
 
Operasi hitung bilangan pecahan
Operasi hitung bilangan pecahanOperasi hitung bilangan pecahan
Operasi hitung bilangan pecahan
 
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptxMateri _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
Materi _ Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx
 
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
 
Trik cepat berhitung perkalian
Trik cepat berhitung perkalianTrik cepat berhitung perkalian
Trik cepat berhitung perkalian
 
Siap print
Siap printSiap print
Siap print
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptxBab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
Bab 1 Bilangan SD Kls 4.pptx
 
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptxPPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
PPT Bab 1 Bilangan (dicariguru.com).pptx
 
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
 
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
 
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantika
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantikaPpt singkat materi "bilangan" Nora cantika
Ppt singkat materi "bilangan" Nora cantika
 
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTINPEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
PEMBAHASAN SOAL2 NON RUTIN
 
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdfadoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
adoc.pub_e-book-meteri-hafalan-tpa-fokus-tes-matematika (1).pdf
 
Ppt singkat bilangan
Ppt singkat bilangan Ppt singkat bilangan
Ppt singkat bilangan
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
PPT MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptx
PPT  MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptxPPT  MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptx
PPT MATERI BILANGAN KLS 7 SM 1.pptx
 
3
33
3
 
ppt-matem.pptx
ppt-matem.pptxppt-matem.pptx
ppt-matem.pptx
 
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
Pembahasan soal un matematika smp ta 2012
 

More from Bang Jon

Soal AKM Numerasi Level 2
Soal AKM Numerasi Level 2Soal AKM Numerasi Level 2
Soal AKM Numerasi Level 2Bang Jon
 
RPP Blended Learning - Lilik Sriwahyuni
RPP Blended Learning - Lilik SriwahyuniRPP Blended Learning - Lilik Sriwahyuni
RPP Blended Learning - Lilik SriwahyuniBang Jon
 
Best Practice Guru Berprestasi SD Tahun 2014 - Bang Jon - SD Plus Rahmat Kediri
Best Practice Guru Berprestasi SD Tahun 2014 - Bang Jon - SD Plus Rahmat KediriBest Practice Guru Berprestasi SD Tahun 2014 - Bang Jon - SD Plus Rahmat Kediri
Best Practice Guru Berprestasi SD Tahun 2014 - Bang Jon - SD Plus Rahmat KediriBang Jon
 
Tugas matematika kelas 6 pecahan
Tugas matematika kelas 6   pecahanTugas matematika kelas 6   pecahan
Tugas matematika kelas 6 pecahanBang Jon
 
Materi pecahan
Materi pecahanMateri pecahan
Materi pecahanBang Jon
 
Operasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatOperasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatBang Jon
 

More from Bang Jon (6)

Soal AKM Numerasi Level 2
Soal AKM Numerasi Level 2Soal AKM Numerasi Level 2
Soal AKM Numerasi Level 2
 
RPP Blended Learning - Lilik Sriwahyuni
RPP Blended Learning - Lilik SriwahyuniRPP Blended Learning - Lilik Sriwahyuni
RPP Blended Learning - Lilik Sriwahyuni
 
Best Practice Guru Berprestasi SD Tahun 2014 - Bang Jon - SD Plus Rahmat Kediri
Best Practice Guru Berprestasi SD Tahun 2014 - Bang Jon - SD Plus Rahmat KediriBest Practice Guru Berprestasi SD Tahun 2014 - Bang Jon - SD Plus Rahmat Kediri
Best Practice Guru Berprestasi SD Tahun 2014 - Bang Jon - SD Plus Rahmat Kediri
 
Tugas matematika kelas 6 pecahan
Tugas matematika kelas 6   pecahanTugas matematika kelas 6   pecahan
Tugas matematika kelas 6 pecahan
 
Materi pecahan
Materi pecahanMateri pecahan
Materi pecahan
 
Operasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatOperasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulat
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

Matematika Kelas 5

  • 1. RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS 5 TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014 A. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT 1. Penjumlahan Bilangan Bulat  Jika kedua bilangan bertanda sama, maka dijumlahkan dan tandanya tetap. Contoh :  4 + 7 = 11  (-4) + (-7) = -11  Jika kedua bilangan berbeda tanda, maka dicari selisihnya dan tandanya sama dengan bilangan yang lebih besar. Contoh :  4 + (-7) = -3  (-4) + 7 = 3 Ingat-Ingat :  a + (-b) = a – b  (-a) + b = b – a  (-a) + (-b) = (-a) – b 2. Pengurangan Bilangan Bulat  Jika kedua bilangan bertanda sama, maka dikurangkan dan tandanya sama dengan bilangan yang lebih besar. Contoh :  9 - 7 = 2  (-9) - (-7) = -2  Jika kedua bilangan berbeda tanda, maka ditambahkan dan tandanya sama dengan bilangan yang lebih besar. Contoh :  9 - (-7) = 16  (-9) - 7 = - 16 Ingat-Ingat :  a - (-b) = a + b  (-a) - b = -(a + b)  (-a) - (-b) = (-a) + b 3. Perkalian Bilangan Bulat Ingat-Ingat : Rumus Perkalian Bilangan Bulat :  (+) x (+) = (+)  (-) x (-) = (+)  (+) x (-) = (-)  (-) x (+) = (-)
  • 2. 4. Pembagian Bilangan Bulat Rumus Perkalian Bilangan Bulat : Ingat-Ingat :  (+) : (+) = (+)  (-) : (-) = (+)  (+) : (-) = (-)  (-) : (+) = (-) 5. Pengerjaan Hitung Campuran Pengerjaan hitung campuran adalah penyelesaian soal yang melibatkan sekurang-kurangnya dua operasi hitung. Cara menyelesaikan operasi hitung campuran adalah sebagai berikut :  Operasi hitung yang diberi kurung ( ) harus didahulukan;  Perkalian dan pembagian sama tingkatnya, jadi pengerjaannya dimulai dari kiri atau depan;  Penjumlahan dan pengurangan sama tingkatnya, jadi pengerjaannya dimulai dari kiri atau depan;  Perkalian dan pembagian pengerjaannya harus didahulukan daripada penjumlahan dan pegurangan. Ingat-Ingat : () x : + - B. PERPANGKATAN DAN AKAR SEDERHANA 1. Perpangkatan Sederhana Perpangkatan adalah perkalian berulang. Contoh : 4 x 4 = 16  dapat dituliskan 42 = 16 Disebut bilangan kuadrat (karena merupakan hasil dari empat kuadrat) Dibaca empat pangkat dua atau empat kuadrat Bilangan kuadrat 0 – 50 a a2 a a2 a a2 a a2 a a2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 4 9 16 25 36 49 64 81 100 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 121 144 169 196 225 256 289 324 361 400 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 441 484 529 576 625 676 729 784 841 900 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 961 1.024 1.089 1.156 1.225 1.296 1.369 1.444 1.521 1.600 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 1.681 1.764 1.849 1.936 2.025 2.116 2.209 2.304 2.401 2.500
  • 3. Menemukan Pola Bilangan Kuadrat 12 22 32 42 52 = = = = = 1 1 1 1 1 + + + + 3 3+5 3+5+7 3+5+7+9 = = = = = 1 4 9 16 25 5 Bilangan Ganjil Pertama Dengan memahami pola ini, kalian bisa menghitung penjumlahan bilangan ganjil sampai berapapun, misalnya : 1. 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 + 15 + 17 = … 2. 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 + 15 + 17 + 19 + 21 + … + 49 = … Soal di atas dapat dijawab dengan sangat mudah tanpa menghitung satu persatu, yaitu dengan memanfaatkan pola di atas tadi, begini caranya : 1. Jumlah bilangannya ada 9. Jadi hasil penjumlahan soal no.1 = 92 = 81 2. Jumlah bilangannya ada 25. Jadi hasil penjumlahan soal no.2 = 252 = 625  Cara Menjumlahkan bilangan berpangkat dua : Contoh : 32 + 52 = 9 + 25 = 34  Cara Mengurangkan bilangan berpangkat dua : Contoh : 82 - 22 = 64 - 4 = 60  Cara Mengkalikan bilangan berpangkat dua : Contoh : 22 x 42 = … Cara I : dikuadratkan dulu baru dikalikan : 22 x 42 = 4 x 16 = 64 Cara II : dikalikan dulu baru dikuadratkan : 22 x 42 = (2 x 4)2 = 82 = 64  Cara Membagi bilangan berpangkat dua : Contoh : 92 : 32 = … Cara I : dikuadratkan dulu baru dibagi : 92 : 32 = 81 : 9 = 9 Cara II : dibagi dulu baru dikuadratkan : 92 : 32 = (9 : 3)2 = 32 = 9 2. Akar Sederhana Akar adalah kebalikan dari operasi perpangkatan. a. b. c.
  • 4. Cara mencari akar pangkat dua dari bilangan kuadrat Misalkan kita akan mencari hasil dari , maka dapat kita lakukan dengan langkah-langkah berikut : 1. Pisahkan dua bilangan dari sebelah kanan dengan tanda titik; Contoh: ; 2. Lihat angka paling kiri, yaitu angka 10 Carilah bilangan yang kuadratnya tepat atau mendekati 10. Bilangan yang memenuhi adalah 3 (bilangan 3 ini sebagai hasil pertama); 3. 32 = 9, ditulis di bawah angka 10 kemudian dikurangkan, yaitu 10 – 9 = 1; 4. Angka 24 diturunkan, letakkan disebelah angka 1 sehingga menjadi 124; 5. 3 ditambah dengan 3, hasilnya menjadi bilangan penentu untuk mendapatkan hasil berikutnya. Bilangan 6 diletakkan disebelah kiri angka 124; 6. 6 … x … = 124. Titik-titik harus diisi dengan bilangan yang sama, sehingga apabila dikalikan mengahasilkan 124. Bilangan yang tepat adalah 2, karena 62 x 2 = 124. 7. Bilangan 2 merupakan hasil kedua dari yaitu 32. 8. Jika hasil pengurangannya belum nol, maka dilakukan penurunan bilangan berikutnya seperti di atas sampai menghasilkan nol, yang berarti sudah mendapatkan hasil akar bilangan tersebut. Contoh : =… 32 3x3 + 62x2 = 9__ _ 1 24 = 1 24 _ 0 Jadi, = 32 Cara lain mencari akar kuadrat suatu bilangan : 1. Dengan cara faktorisasi prima Contoh : =… Dengan pemfaktoran diperoleh : 1.024 = 210  Jadi, = 2(10 : 2) = 25 = 32 = 32 2. Dengan cara perkiraan Angka terakhir 4 (kuadrat bilangan yang terakhir 4 itu kemungkinan 2 atau 8 sebagai satuannya) Bilangan kuadrat yang kurang dari 10 adalah 3 (sebagai puluhannya) = 32 atau 38 Cek kembali : 32 x 32 = … 38 x 38 = … Ternyata 32 x 32 = 1.024, Jadi, = 32 Bang Jon’_2013