The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
Nilai saham merupan nilai yang dimiliki oleh selsmbar saham di pasar modal. nilai saham terdiri dari tiga nilai, yaitu : nilai buku, nilai pasar, dan nilai intrinsik
Nilai saham merupan nilai yang dimiliki oleh selsmbar saham di pasar modal. nilai saham terdiri dari tiga nilai, yaitu : nilai buku, nilai pasar, dan nilai intrinsik
1. Bank adalah usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rangka banyak.
2. Fungsi bank pada umumnya adalah:
- Menerima berbagai bentuk simpanan dari masyarakat.
- Memberikan kredit, baik bersumber dari dana yang diterima dari masyarakat maupun berdasarkan atas kemampuannya untuk menciptakan tenaga beli baru.
- Memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang.
3. Praktek perbankan di Indonesia saat ini yang diataur dalam Undang-Undang perbankan memiliki beberapa jenis Bank. Didalam Undang-Undang Perkembangan nomer 10 tahun 1998 dengan sebelumnya yaitu Undang-Undang nomor 14 1967, terdapat perbedaan jenis perbankan. Bank dibedakan berdasarkan fungsinya dan kepemilikannya.
4. Tugas Bank Umum adalah Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, dan tabungan dan memberikan kredit.
5. Fungsi dan Peran Bank Sentral adalah Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter dan Mengatur dan mengawasi Bank
6. Kegiatan Bank Umum dan Produk-Produk Bank Umum yaitu menghimpun dana dan menyalurkan dana
7. Kegiatan BPR pada dasarnya sama dengan kegiatan bank umum, hanya yang menjadi perbedaan adalah jumlah jasa bank yang dilakukan BPR jauh lebih sempit.
8. Bank-bank asing dan bank campuran yang bergerak di Indonesia adalah jelas bank umum. Kegiatan bank asing dan bank campuran ,memilikitugasnya sama dengan bank umum milik indonesia lainnya. Yang membedakan kegiatannya dengan bank umum milik indonesia adalah mereka lebih dikhususkan dalam bidang-bidang tertentu dan ada larangan tertentu pula dalam melakukan kegiatannya.
9. Pengelolaan Aset Bank (Mmanajemen Likuiditas Bank), untuk menjaga posisi perusahaan agar tetap likuid, perusahaan harus mengelola likuiditasnya dengan cara yang benar. Likuiditas bagi bank merupakan masalah yang sangat penting karena berkaitan dengan kepercayaan masyarakat, nasabah, dan pemerintah
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
2. Konsep
Jika seseorang akan diminta memilih untuk menerima Rp. 1.000.000 saat ini
ataukah Rp. 1.000.000 satu tahun yang akan datang?
Bagaimana jika berlaku apabila kita harus membayar atau mengeluarkan uang
untuk SPP?
Jika jumlah yang dibayar sama besarnya, mengapa harus membayar lebih awal?
3. Next…
Semakin tinggi tingkat bunga yang dipandang relevan, semakin
besar perbedaan antara nilai sekarang dengan nilai yang akan
diterima di kemudian hari.
Tinggi rendah tingkat bunga dipengaruhi oleh risiko investasi.
4. Tingkat Bunga
Bunga adalah uang yang dibayarkan atau diterima atas penggunaan uang.
Penerimaan di masa sekarang membuat kita memiliki kesempatan untuk menyimpan uang
dalam suatu bentuk investasi & mendapatkan bunga (interest).
5. Time Value of Money
Time value of money atau dalam
bahasa Indonesia disebut nilai waktu
uang adalah merupakan suatu konsep
yang menyatakan bahwa nilai uang
sekarang akan lebih berharga dari pada
nilai uang masa yang akan datang atau
suatu konsep yang mengacu pada
perbedaan nilai uang yang disebabkan
karena perbedaaan waktu.
6. Manfaat Time Value of Money
Manfaat time value of money adalah untuk
mengetahui apakah investasi yang dilakukan
dapat memberikan keuntungan atau tidak. Time
value of money berguna untuk menghitung
anggaran.
7. Keterbatasan Time Value of Money
Keterbatasannya yaitu akan
mengakibatkan masyarakat hanya
menyimpan uangnya apabila tingkat
bunga bank tinggi, karena mereka
menganggap jika bunga bank tinggi
maka uang yang akan mereka terima
dimasa yang akan datang juga tinggi.
8. Metode yang digunakan dalam TVM
Future Value (Nilai yang akan
datang)
Present Value (Nilai
sekarang)
Annuity (Annuitas)
9. Future Value (Nilai yang akan datang)
Future Value digunakan untuk menghitung nilai investasi yang akan
datang berdasarkan tingkat suku bunga dan angsuran yang tetap
selama periode tertentu.
Keterangan :
FV : Nilai pada masa yang akan datang
Po : Nilai pada saat ini
i : Tingkat suku bunga
n : Jangka waktu
FV = Po (1+i)n
10. Example
Sebuah perusahaan memperoleh pinjaman modal dari suatu bank sebesar Rp
5,000,000 untuk membeli peralatan produksi dengan jangka waktu 5 tahun
bunga yang dikenakan sebesar 18 % per tahun berapa jumlah yang harus
dibayar oleh perusahaan tsb pada akhir tahun ke 5?
Dik : Po = 5.000.0000
r = 18%
n = 5 Tahun
Dit : FV=…..?
Jawab :
FV = Po (1+r)n
FV = Rp 5,000,000 (1+0.18)5
FV = Rp 11,438,789
Jadi jumlah yang harus dibayarkan perusahaan kepada bank sebesar Rp
11,438,789
11. Present Value (Nilai Sekarang)
Adalah nilai uang sekarang yang akan diperoleh atau dibayar dimasa yang akan
datang dengan tingakat suku bunga tertentu pada setiap periode.
Rumus :
Keterangan :
PV : Nilai sekarang
Po : NIlai di masa yang akan datang
i : Tingkat suku bunga
n : Jangka waktu.
ni
PoPV
)1(
1
12. Example
Tn B akan menerima uang sebesar Rp 40,000,000 pada 6 tahun mendatang. Berapa
nilai uang yang akan diterima itu sekarang dengan tingkat bunga 20 % per tahun?
Dik : Po = 40.000.000
i = 20%
n = 6 Tahun
Dit : PV=…?
Jawab :
PV = Rp 40,000,000 x
= Rp 13,396,000
Nilai uang Tn B sebesar Rp 40,000,000 yang akan diterima 6 tahun lagi pada tingkat
bunga 20 % pada saat sekarang adalah sebesar Rp 13,396,000.
6)2.01(
1
ni
PoPV
)1(
1
13. Next..
Contoh 2
Apabila penerimaan suatu proyek investasi beberapa tahun,
seperti terlihat dibawah ini :
Bila bunga sebesar 15 %, maka dapat dihitung besarnya nilai
sekarang dari penerimaan-penerimaan tersebut adalah :
Po =100/(1+0.15)1 + 200/(1+0.15)2+300/(1+0.15)3 +400/(1+0.15)4
= 664,14 juta.
0 1 2 3 4
100 Juta 200 Juta 300 Juta 400 Juta
14. ANNUITY (Nilai masa datang
dan masa sekarang)
Anuitas adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan
secara berkala pada jangka waktu tertentu.
Annuity dapat dihitung menggunakan konsep future value annuity dan present value
annuity.
Annuitas terbagi menjadi 3, antara lain :
• Anuitas sederhana ⇨ (ordinary annuity) pembayaran atau penerimaan terjadi dalam
setiap akhir periode.
• Anuitas diterima di awal ⇨ (annuity due) pembayaran atau penerimaan terjadi pada
awal setiap periode.
• Anuitas majemuk ⇨ (compound annuities) menyimpan atau menginvetasikan
sejumlah uang yang sama di akhir tahun dan memungkinkannya tumbuh.
15. Future Value Anuity (Nilai Anuitas
Masa Mendatang)
Adalah suatu hal yang dimanfaatkan untuk mencari nilai dari suatu penjumlahan
tahun yang akan datang dari jumlah yang diterima sekarang pada waktu yang
sudah ditentukan atau dengan kata lain penjumlahan dari future value. Untuk
lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini.
FV (A) = nilai anuitas pada waktu = n
A = nilai individu peracikan pembayaran di masing- masing periode
I = tingkat bunga yang akan ditambah untuk setiap periode waktu
n = jumlah periode pembayaran
i
1)i1(
AFV
n
A
16. Contoh:
Perusahaan akan membayarkan pinjaman sebesar Rp
2.000.000,00 dalam 5 tahun setiap akhir tahun berturut-turut
dengan bunga 15%, tetapi pembayarannya akan dilakukan
pada akhir tahun ke-5. Berapa jumlah majemuk dari uang
tersebut(compound sum)?
Dik : A= Rp. 2.000.000,-
I = 15%
n = 5
Dit : FV (A) =…?
17. Jawab…
FV(A) = 2.000.000 (1+0,15)
5
- 1
0,15
FV(A) = 2.000.000x 6,742
FV(A) = 13.484.000
i
1)i1(
AFV
n
A
18. Sinking Fund / mencari anuitas
Merupakan perhitungan yang digunakan untuk menentukan suatu jumlah dari anuitas
tertentu yang akan dicadangkan (simpan) pada setiap priode dalamjangka waktu yang
sudah ditentukan dengan tingkat bunga yang berlaku supaya dapat mencukupi untuk
masa yang akan datang.
Dengan rumus sebagai berikut:
A = FVa atau dengan rumus: FVA = PMT ( FVIFA i,n )
Keterangan :
FVA : Nilai yang akan datng dari suatu anuitas
A : Anuitas
I : Tingkat bunga
n : Periode tertentu
1)1( n
i
i
19. Example..
Tn A menabung sebesar Rp 5,000,000 setiap tahun untuk jangka waktu 5 tahun dengan
tingakat suku bunga 15 %. Berapakah nilai tabungan Tn A pada akhir tahun ke 5
Jawab:
Diket: FVa = Rp 5,000,000
i = 15 %
n = 5 tahun
ditanya : Fv…..?
20. Jawab :
FVA = PMT ( FVIFA i,n )
= Rp 5,000,000 (7.7538)
= Rp 38,769,000
Jadi uang tunai yang dimiliki Tn a setelah menabung selama 5 tahun dengan
tingkat suku bunga 15 % sebesar Rp 38,769,000
jawab;
6/06/07 6/07/07 6/08/07 6/09/07 6/10/07 6/11/07
Po FV
Rp5 juta Rp5 juta Rp5 juta Rp5 juta Rp5 juta ?
5(1+0.15)1
5(1+0.15)2
5(1+0.15)3
5(1+0.15)4
5(1+0.15)5
(1+0.15)1 = 1.1500
(1+0.15)2 = 1.3225
(1+0.15)3 = 1.5209
(1+0.15)4 = 1.7490
(1+0.15)5 = 2.0114 total = 7.7538
21. Present Value Annuity (nilai sekarang annuitas)
Adalah suatu bilangan yang dapat dimanfaatkan untuk mencari nilai sekarang dari
suatu penjumlahan yang diterima setiap akhir periode pada jangka waktu tertentu.
Dimana:
PMT = pembayaran anuitas yang disimpan atau diterima di akhir tiap tahun
i = tingkat diskonto (bunga) tahunan
PV = nilai sekarang anuitas masa depan
n = jumlah tahun di mana anuitas berlangsung
ii
i
PMTPV n
n
1
11
22. Contoh Soal…
Bank akan menawarkan kepada perusahaan uang sebesar Rp
2.000.000,00 per tahun yang diterima tiap akhir tahun selama 5
tahun mendatang, semuanya di diskontokan dengan tingkat bunga
yang ditetapkan 15% per tahun. Maka berapa present value/nilai
sekarang dari sejumlah penerimaan selama 5 tahun?
Dik :
PMT = Rp. 2.000.000
I = 15%
n = 5 Tahun
Dit : PV =…?
23. Jawab…
PV = 2.000.000 X 3.348
PV = 6.696.OOO
Jadi present value/nilai sekarang dari sejumlah penerimaan selama 5 tahun adalah
sebesar Rp. 6.696.000
ii
i
PMTPV n
n
1
11
𝑃𝑉 = 2.000.000 X
(1 + 0.15)5
−1
1 + 0.15 5 𝑋 15%
𝑃𝑉 = 2.000.000 X
1.011
0.302
24. Capital Recovery Factor
Merupakan faktor bilangan yang digunakan untuk menghitung sejumlah uang tertentu
yang dibayar dalam jumlah yang tetap pada setiap priode.
Rumusnya:
Atau dengan rumus:
A = PVA ( 1 / PVIFA i,n )
Keterangan :
A = anuitas / angsuran
PVA = nilai sekarang
i = tingkat bunga
n = jangka waktu
1)1(
i)i(1
PVAA
n
n
i
25. Example..
PT. ABC merencanakan akan mendapatkan sejumlah uang dari hasil penjualan produksinya
sebesar Rp. 1000.000.000,- setiap tahun. Jumlah tersebut akan diterima selama 2 tahun
berturut-turut. Sehingga berapa jumlah yang harus diterima oleh PT. ABC apabila tingkat
bunga yang diberikan 20 % per tahun?
Jawaban :
Dik : A = Rp. 1000.000.000,-
i = 20 %
n = 2 tahun
Dit : PVA......?
Jawab :
PVA = A ( 1 + i ) n – 1
I ( 1 + i ) n
= Rp. 1000.000.000,- ( 1 + 0.2 )2 - 1
20% ( 1 + 0.2 )2
=Rp. 1.527.777.778,-
26. Kesimpulan..
• Konsep nilai waktu uang dilakukan dengan cara
membawa seluruh nilai pendapatan dan pengeluaran
proyek dimasa yang akan datang kembali ke saat
sekarang untuk itu kita harus memiliki asumsi akan
suatu tingkat suku bunga tertentu yang melebihi tingkat
inflasi sebagai suatu beban kesempatan.
• Gunakan suku bunga yang tinggi apabila resiko yang
harus ditanggung cukup besar. Jangan menambah
resiko kecuali mendapatkan kompensasi tambahan
pendapatan.