Dokumen tersebut membahas tentang askep kegawatdaruratan perdarahan obstetri, termasuk konsep, jenis, penyebab, gejala, pemeriksaan, dan penatalaksanaan solusio plasenta. Solusio plasenta adalah pelepasan sebagian atau seluruh permukaan maternal plasenta sebelum waktunya yang dapat menyebabkan perdarahan internal atau eksternal. Penatalaksanaannya meliputi rawat inap, pemeriksaan darah lengk
6. Solusio plasenta
Terlepasnya sebagian atau
seluruh permukaan maternal
plasenta dari tempat
implantasinya yang normal
pada lapisan desidua
endometrium sebelum
waktunya (sebelum anak
lahir)
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
6
7. Klasifikasi
• Plasenta dapat terlepas
hanya pada pinggirnya saja
Ruptura sinus
marginalis
• Plasenta dapat terlepas
lebih luas
Solusio plasenta
parsialis
• Seluruh permukaan
maternal plasenta terlepas
Solusio plasenta
totalis
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
7
9. Klasifikasi
• Solusio plasenta dengan
perdarahan internal (concealed
bleeding)
Bagian plasenta
sekitar perdarahan
masih melekat pada
dinding rahim
Selaput ketuban
masih melekat pada
dinding rahim
Perdarahan masuk ke
dalam kantong
ketuban setelah
selaput ketuban pecah
Bagian terbawah
janin menempel
ketata pada segmen
bawah rahim
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
9
11. Solusio plasenta ringan
Luas
plasenta
terlepas
Tidak sampai
25% (<1/6
bagian)
< 250
ml
Jumlah darah
yang keluar
Tumpahan
darah seperti
menstruasi
yang banyak
Komplikasi
pada ibu &
janin belum ada
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
11
12. Solusio plasenta sedang
Luas plasenta yg
terlepas >25%
Tetapi belum
mencapai
separuhnya <50%
Jumlah perdarahan
250 – 1000 ml
Tumpahan darah di
dalam & luar
rahim
Gejala: nyeri perut
terus-menerus, DJJ
cepat, hipotensi,
takikardia
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
12
13. Solusio plasenta berat
Luas plasenta
yang terlepas
>50%
Perdarahan ≥1000
ml
Tumpahan darah
ke luar & ke
dalam bersama2
Gejala: k/u buruh,
syok, hampir
semua IUFD
Komplikasi:
koagulopati, gagal
ginjal (oliguri)
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
13
14. Etiologi & Faktor Risiko
Etiologi:
• Pada umumnya tidak
diketahui
• Ada beberapa keadaan
patologik sebagai faktor
risiko (usia ibu, peritas
yang tinggi)
• Trauma abdomen
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
14
18. Perdarahan
Desidua basalis
terlepas
Kecuali selapis
tipis yang melekat
pada miometrium
Pada
permulaan
sekali:
Pembentukan
hematom
Pelepasan
plasenta yang
lebih luas
Kompresi &
kerusakan serta
hematom
Pelepasan yang
lebih luas
Kompresi &
kerusakan
Pada bagian
plasenta
sekelilingnya yang
berdekatan
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
18
19. Berbagai kondisi
Putusnya arteria
spiralis dalam
desidua
Pembentukan
hematoma
retroplasenta
Mempengaruhi
perfusi, nutrisi,
O2
Dari
maternal/plasenta
Ke sirkulasi janin
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
19
20. Hematoma
retroplasenta yang
terbentuk
Cepat meluas
Melepas plasenta
lebih luas/banyak
Sampai ke
pinggirnya
Darah yang keluar
merembes antara
selaput ketuban &
miometrium
Keluar melalui
serviks ke vagina
(reavealed
hemorrhage)
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
20
21. Perdarahan tidak bisa
berhenti
Karena uterus
(mengandung)
Tidak mampu
kontraksi u/jepit pd
arteri spiralis yg putus
Perdarahan
terperangkap dalam
uterus (concealed
hemorrhage) – jarang
terjadi
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
21
26. Pembekuan darah
intravaskular
Terbentuk plasmin
dari plasminogen
Dilepaskan pada
setiap jaringan
rusak
Akibatnya fibrin
yang terbentuk
dihancurkan
Hancurnya
bekuan2 darah
dalam pembuluh
darah kecil
Guna pertahankan
keutuhan sirkulasi
mikro
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
26
27. Jika perdarahan >2000
ml (solusio plasenta
berat)
Kekurangan fibrinogen
dalam darah
(≤150mg/100ml
darah)
hipofibrinogenemia
Gangguan pembekuan
darah
Memanjangnya waktu
pembekuan >6 menit
Bekuan darah mencair
kembali
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
27
28. Pada keadaan yang
parah
Darah tidak mau
membeku sama sekali
(fibrinogen <100mg
atau lebih rendah; N:
450mg%)
Kematian janin
Transfusi darah segar: 2
– 4 L
Setiap 1 L darah segar
kira2 mengandung 2 gr
fibrinogen
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
28
32. Tanda & Gejala
80% kasus:
perdarahan
berwarna tua
pervaginam
Nyeri perut
Uterus tegang
terus-menerus
(mirip His partus
prematurus)
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
32
33. Gejala Solusio Plasenta
Ringan
Tidak ada/sedikit
gejala
Hematom bbrapa
cm pada
permukaan
maternal plasenta
Nyeri ringan
TTV & k/u ibu &
janin masih baik
Fibrinogen darah
normal
Pemeriksaan USG
untuk deteksi
sejak awal
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
33
34. Gejala Solusio Plasenta
Sedang
Nyeri perut
terus-menerus
DJJ gawat
janin
Perdarahan
keluar lebih
banyak
Takikardia
Hipotensi
Kulit dingin
Keringatan
Oliguria
Fibrinogen <<
(150-250
mg/100 ml)
Kelainan
pembekuan
darah
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
34
35. Nyeri & tegang
perut
Palpasi bagian2
anak sukar
Nyeri akut
tidak hilang
timbul menetap
Perdarahan
pervaginam
(warna hitam)
Pucat, keringat
dingin, syok
Gawat janin
His mulai
persalinan dimulai
Bila persalinan
lambat, perawatan
intensif neonatus
tidak memadai
Kematian
perinatal terjadi
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
35
36. Gejala Solusio Plasenta
Berat
Perut sangat nyeri,
tegang, keras seperti
papan (defans
musculaire)
Perdarahan warna
hitam
Palpasi bagian2
janin tidak mungkin
lagi dilakukan
Penumpulan darah
dalam rahim
fundus uteri lebih
tinggi
Jika fundus uteri
lebih tinggi lagi
perdarahan masih
berlangsung
Rahim membulat,
kulit kencang &
berkilat
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
36
37. DJJ tak terdengar
lagi
k/u buruk, syok
k/u ibu jauh lebih
buruk
Hipofibrinogenemia Oliguria
Gangguan fungsi
ginjal
Fibrinogen darah
rendah <150 mg &
trombositopenia
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
37
39. Penatalaksanaan
• Rawat inap di rumah sakit yang berfasilitas cukup
• Pemeriksaan darah lengkap (HB, golongan darah,
bleeding time (BT), clotting time (CT), partial
thromboplastin time (PTT), activated partial
thromboplastin Time (aPTT), kadar fibrinogen & D-dimer
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
39
40. • Jika janin masih hidup tanpa tanda-tanda hawat janin
observasi segera persiapkan untuk intervensi segera
jika ada kegawatan
• Persalinan pervaginam/perabdominam
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
40
42. Pengertian
• Plasenta berimplantasi pada tempat abnormal pada
segmen bawah rahim
• Plasenta menutupi sebagian/seluruh dari ostium uteri
internum (pembukaan jalan lahir)
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
42
45. Faktor-faktor etiologi
• Primigravida, umur > 35 tahun
• Lebih sering pada paritas tinggi
Umur & paritas
Hipoplasia
endometrium bila
kawin & hamil usia
muda
Endometrium cacat
(bersalin ulang2, post
seksio, kuret, manual
plasenta
Korpus luteum
bereaksi lambat
endometrium belum
siap menerima hasil
konsepsi
Janin kembar
plasenta terlalu besar
melebar ke segmen
bawah rahim
Tumor, mioma uteri,
polip endometrium
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
45
47. Plasenta previa
totalis/komplit
• Plasenta menutupi
seluruh jalan lahir
• Bayi tidak bisa lahir
per vaginam
• Risiko perdarahan
sangat hebat
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
47
50. Plasenta previa
marginalis
• Hanya bagian tepi
plasenta yang
menutupi jalan lahir
• Lahir bisa per
vaginam tapi risiko
perdarahan tetap besar
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
50
52. Plasenta letak rendah
• Plasenta letaknya abnormal di segmen bawah uterus
• Tapi belum sampai menutupi pembukaan jalan lahir
• Tepi bawahnya berada pada jarak lebih kurang 2 cm dari
ostium uteri internum
• Pinggir plasneta kira2 3 atau 4 cm di atas pinggir
pembukaan
• Tidak teraba pada pembukaan jalan lahir
• Jarak yang lebih dari 2 cm dianggap plasenta letak
normal
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
52
54. Segmen bawah
rahim terbentuk
sekitar trimester
III/lebih awal
Tapak plasenta
akan mengalami
pelepasan
Plasenta yang
berimplantasi pada
segmen bawah
rahim
Mengalami laserasi
Perdarahan pada
tempat laserasi
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
54
55. Serviks yang
mendatar &
membuka
Tidak bisa
berkontraksi
secara adekuat
Perdarahan
dipermudah &
diperbanyak
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
55
56. Segmen bawah rahim tipis
Mudah diinvasi oleh pertumbuhan
vili trofoblas
Plasenta akreta & inkreta, plasenta
previa perdarahan postpartum
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
56
57. Trimester III kehamilan
Segmen bawah uterus lebih banyak
alami perubahan (mulai tipis makin
tua kehamilan
Perdarahan antepartum sejak 20 minggu
kehamilan
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
57
58. Tanda & Gejala
• Perdarahan tanpa rasa sakit
• Darah berwarna merah segar
• Fisrt bleeding tidak banyak
• Perdarahan berikutna (recurrent bleeding) biasanya lebih
banyak
• Bagian terdepan janin tinggi (floating)
• Ada kelainan letak janin
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
58
59. Pemeriksaan Diagnostik
• Pemeriksaan USG
• Transabdominal untrasonography (transvaginal
ultrasonography, transperinal ultrasonograpy, magnetic
resonance imaging (MRI))
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
59
60. Penatalaksanaan
• Menilai kondisis ibu dan janin
• Resusitasi secara tepat
• Jika fetal distress & bayi sudah matu pertimbangkan
terminasi kehamilan
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
60
61. Penatalaksanaan
• Jika ibu bergejala:
• Saran rawat inap di RS
• Siapkan transfusi darah
• Siapak bedah sesar darurat
• Rencana persalinan 38 minggu, tapi jika ditemukan gejala
lakukan bedah sesar saat itu juga
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
61
62. Komplikasi
• Prolaps tali pusat
• Prolaps plasenta
• Plasenta melekat sehingga harus dikeluarkan manual /
kuretase
• Robekan2 jalan lahir karena tindakan
• Perdarahan post partum
• Infeksi
• Bayi prematur/meninggal
• Anemia
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
62
65. Pengertian
Normal
Janin lahir
Beberapa menit
kemudian
plasenta lepas
Uterus
berkontrasi
Perdarahan
100-200 cc
Plasenta keluar
Retensio plasenta
• Jika plasenta belum lahir
½ jam sesudah anak lahir
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
65
67. Etiologi
Fungsional
• His kurang kuat atonia
uteri plasenta sudah
lepas tetapi belum keluar
perdarahan yang
banyak
• Insersi di sudut tuba
• Bentuk, ukuran sangat
kecil
• menyebabkan plasenta
adhesiva implantasi
yang kuat gagal lepas
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
67
68. Patologi anatomi
• Plasenta akreta plasenta
melekat langsung pada
miometrium
• Plasenta inkreta vili
korialis menembus
miometrium, tidak
menembus serosa uterus
• Plasenta perkreta vili
korialis sampai menembus
seorsa atau perimetrium
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
68
73. Pemeriksaan Diagnostik
• Pemeriksaan darah nilai peningkatan alfa fetoprotein -
> b.d plasenta akreta
• USG
• MRI
• Histologi
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
73
74. Penatalaksanaan
• Pada retensio plasenta jika plasenta belum terlepas
tidak akan menimbulkan perdarahan
• Bila perdarahan banyak & riwayat perdarahan pada
persalinan sebelumnya jangan tunggu plasenta
langsung dikeluarkan dengan tangan
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
74
77. • Bila perdarahan > 500 cc atau 1 nierbekken manual
plasenta beri uterus tonika (meskipun kala II belum
lewat ½ jam)
• Kosongkan rektum & kandung kemih penuh hambat
pengeluaran plasenta
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
77
78. • Coba 1-2 kali dengan
perasat Crede (sayarat
uterus kontraksi baik,
vesika urinaria
kosong)
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
78
97. Primary survey
Airway
• Jika pasien sadar: kaji
airway pasien: paten atau
terdapat obstruksi
parsial/total
• Jika pasien tidak sadar:
bunyi napas tambahan:
snoring ada benda asing;
gurgling ada cairan
• Buka jalan napas dengan
teknik head tilt/chin lift
(jika bukan trauma), jaw
thrust
• Buka jalan napas dengan
OPA
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
97
98. Breathing
• Karena ada perdarahan:
• RR meningkat > normal
• Napas cepat dan dalam
• Beri terapi oksigen
dengan masker (6-10
L/menit)
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
98
99. Circulation
• Kaji: status hemodinamik
pasien
• TTV lengkap (hipotensi,
takikardia, hipertemi,
takipnea)
• CRT > 3 dtk
• SpO2
• Keringat berlebih
• Pucat
• Oliguria
• Perdarahan lebih dari 500
cc per vaginam atau
ditemukan distensi uterus
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
99
100. Circulation
• Atasi perdarahan
• Ibu bed rest pada solusio
plasenta
• Mulai persalinan pada
plasenta previa
• Lakukan manual plasenta
pada retensio plasenta
• Pijat uterus pada atonia
uteri
• Pengobatan oxytosin
• Pembedahan
• Ganti cairan IVFD NaCl
0,9% 500 ml/10 menit 2
jalur
• Monitor TTV
• Pasang kateter, monitor
UO
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
100
101. Circulation
• Jika perdarahan > 1000 –
1500 ml perdarahan
massive:
• Transfusi RBC, pletelet,
faktor2 pembekuan darah
• Tingkatkan tekanan darah
dengan vasopressor
• Perawatan intensif di ICU
• Pembedahan
• Tamponade uterine
• Ligasi
• Kompresi
• Histerektomi
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
101
102. Disability
• Sadar penuh tapi lemas
• Penurunan kesadaran
• Tidak sadar
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
102
103. Exposure
• Distensi uterus
• Observasi tanda
hipertermi atau hipotermi
• Selimuti pasien
• Mengeluhkan nyeri pada
area uterus
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
103
104. Five intervention
• Dapatkan vital sign secara
lengkap
• Pertimbangkan 5 intervensi:
• Pasang monitor jantung
• Pasang pulse oximetri
(SpO2)
• Pasang kateter urin untuk
menilai urin output
• Pasang NGT untuk kurangi
distensi abdomen yg b.d
muntah/aspirasi
• Pemeriksaan laboratorium
Family presence
• Fasilitasi kehadiran
keluarga (untuk
pengkajian lanjutan)
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
104
105. Secondary Survey
SAMPLE
• Sign and symptom:
• Allergies:
• Medication:
• Past illness:
• Last meal
• Even/Environment:
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
105