SlideShare a Scribd company logo
1 of 109
Download to read offline
Askep
Kegawatdaruratan
Perdarahan Obstetri
Oleh: Ns. Istha Leanni M., M.Kep.
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
1
Konsep perdarahan
obstetri
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
2
Perdarahan obstetri
Perdarahan
antepartum
Perdarahan
postpartum
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
3
Pendarahan antepartum
Solusio
plasenta
Plasenta
previa
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
4
Perdarahan postpartum
Robekan jalan
lahir
Retensio
plasenta
Atonia uteri
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
5
Solusio plasenta
Terlepasnya sebagian atau
seluruh permukaan maternal
plasenta dari tempat
implantasinya yang normal
pada lapisan desidua
endometrium sebelum
waktunya (sebelum anak
lahir)
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
6
Klasifikasi
• Plasenta dapat terlepas
hanya pada pinggirnya saja
Ruptura sinus
marginalis
• Plasenta dapat terlepas
lebih luas
Solusio plasenta
parsialis
• Seluruh permukaan
maternal plasenta terlepas
Solusio plasenta
totalis
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
7
Klasifikasi
• Solusio plasenta
dengan perdarahan
eksternal (revealed
hemorrhage)
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
8
Klasifikasi
• Solusio plasenta dengan
perdarahan internal (concealed
bleeding)
Bagian plasenta
sekitar perdarahan
masih melekat pada
dinding rahim
Selaput ketuban
masih melekat pada
dinding rahim
Perdarahan masuk ke
dalam kantong
ketuban setelah
selaput ketuban pecah
Bagian terbawah
janin menempel
ketata pada segmen
bawah rahim
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
9
Klasifikasi tingkat
keparahan
Solusio
plasenta
ringan
Solusio
plasenta
sedang
Solusio
plasenta
berat
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
10
Solusio plasenta ringan
Luas
plasenta
terlepas
Tidak sampai
25% (<1/6
bagian)
< 250
ml
Jumlah darah
yang keluar
Tumpahan
darah seperti
menstruasi
yang banyak
Komplikasi
pada ibu &
janin belum ada
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
11
Solusio plasenta sedang
Luas plasenta yg
terlepas >25%
Tetapi belum
mencapai
separuhnya <50%
Jumlah perdarahan
250 – 1000 ml
Tumpahan darah di
dalam & luar
rahim
Gejala: nyeri perut
terus-menerus, DJJ
cepat, hipotensi,
takikardia
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
12
Solusio plasenta berat
Luas plasenta
yang terlepas
>50%
Perdarahan ≥1000
ml
Tumpahan darah
ke luar & ke
dalam bersama2
Gejala: k/u buruh,
syok, hampir
semua IUFD
Komplikasi:
koagulopati, gagal
ginjal (oliguri)
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
13
Etiologi & Faktor Risiko
Etiologi:
• Pada umumnya tidak
diketahui
• Ada beberapa keadaan
patologik sebagai faktor
risiko (usia ibu, peritas
yang tinggi)
• Trauma abdomen
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
14
Patofisiologi
Trauma
abdomen
Robeknya
pembuluh darah
Pembuluh darah
di desidua
Perfusi tidak
adekuat
Terlepasnya
sebagian/seluruh
Permukaan
maternal
plasenta
Solusio plasenta
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
15
Berbagai
penyebab
Perfusi tidak
adekuat
Iskemia &
hipoksia
Kematian sel
(apoptosis)
Perdarahan
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
16
Semua penyakit
ibu
Pembentukan
trombosis
Dalam pembuluh
darah
desidua/vaskular
vili
Iskemia & hipoksia
setempat
Kematian sejumlah
sel
Perdarahan
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
17
Perdarahan
Desidua basalis
terlepas
Kecuali selapis
tipis yang melekat
pada miometrium
Pada
permulaan
sekali:
Pembentukan
hematom
Pelepasan
plasenta yang
lebih luas
Kompresi &
kerusakan serta
hematom
Pelepasan yang
lebih luas
Kompresi &
kerusakan
Pada bagian
plasenta
sekelilingnya yang
berdekatan
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
18
Berbagai kondisi
Putusnya arteria
spiralis dalam
desidua
Pembentukan
hematoma
retroplasenta
Mempengaruhi
perfusi, nutrisi,
O2
Dari
maternal/plasenta
Ke sirkulasi janin
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
19
Hematoma
retroplasenta yang
terbentuk
Cepat meluas
Melepas plasenta
lebih luas/banyak
Sampai ke
pinggirnya
Darah yang keluar
merembes antara
selaput ketuban &
miometrium
Keluar melalui
serviks ke vagina
(reavealed
hemorrhage)
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
20
Perdarahan tidak bisa
berhenti
Karena uterus
(mengandung)
Tidak mampu
kontraksi u/jepit pd
arteri spiralis yg putus
Perdarahan
terperangkap dalam
uterus (concealed
hemorrhage) – jarang
terjadi
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
21
Akibatnya
hematoma
retroplasenta
Bertambah besar
Hingga sebagian
& seluruhnya
terlepas
Sebagian di
bawah selaput
ketuban
Masuk ke
kantong ketuban
Atau ekstravasasi
di antara serabut
otot uterus
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
22
Bila ekstravasasi
hebat
Seluruh permukaan
uterus berbecak
ungu/biru
Terasa sangat
tegang
Nyeri hebat Uterus couvelaire
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
23
Hematoma
retroplasentar &
miometrium yg
rusak
Pelepasan
tromboplastin ke
darah
Mempercepat
perombakan
protrombin
Menjadi trombin
Mengubah
fibrinogen menjadi
fibrin
Terbentuk lebih
banyak bekuan
darah
Solusio plasenta
berat
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
24
Pelepasan
tromboplastin
cukup banyak
Pembekuan darah
intravaskular yg
luas
Disseminated
intravascular
coagulation
Menguras
fibrinogen &
faktor2 pembekuan
yang lain
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
25
Pembekuan darah
intravaskular
Terbentuk plasmin
dari plasminogen
Dilepaskan pada
setiap jaringan
rusak
Akibatnya fibrin
yang terbentuk
dihancurkan
Hancurnya
bekuan2 darah
dalam pembuluh
darah kecil
Guna pertahankan
keutuhan sirkulasi
mikro
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
26
Jika perdarahan >2000
ml (solusio plasenta
berat)
Kekurangan fibrinogen
dalam darah
(≤150mg/100ml
darah)
hipofibrinogenemia
Gangguan pembekuan
darah
Memanjangnya waktu
pembekuan >6 menit
Bekuan darah mencair
kembali
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
27
Pada keadaan yang
parah
Darah tidak mau
membeku sama sekali
(fibrinogen <100mg
atau lebih rendah; N:
450mg%)
Kematian janin
Transfusi darah segar: 2
– 4 L
Setiap 1 L darah segar
kira2 mengandung 2 gr
fibrinogen
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
28
Hipofibrinogenemia
Gangguan
pembekuan darah
pada uterus/organ
lain
Perfusi ginjal
terganggu
Nekrosis tubulus
ginjal
Oliguria &
proteinuria (bisa
sembuh/fatal)
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
29
Janin
Tergantung dari
luasnya plasenta
yang terlepas
Semakin besar
Anoksia Kematian janin
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
30
Sebagian kecil
lepas
Tidak
berpengaruh/gawat
janin
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
31
Tanda & Gejala
80% kasus:
perdarahan
berwarna tua
pervaginam
Nyeri perut
Uterus tegang
terus-menerus
(mirip His partus
prematurus)
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
32
Gejala Solusio Plasenta
Ringan
Tidak ada/sedikit
gejala
Hematom bbrapa
cm pada
permukaan
maternal plasenta
Nyeri ringan
TTV & k/u ibu &
janin masih baik
Fibrinogen darah
normal
Pemeriksaan USG
untuk deteksi
sejak awal
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
33
Gejala Solusio Plasenta
Sedang
Nyeri perut
terus-menerus
DJJ  gawat
janin
Perdarahan
keluar lebih
banyak
Takikardia
Hipotensi
Kulit dingin
Keringatan
Oliguria
Fibrinogen <<
(150-250
mg/100 ml)
Kelainan
pembekuan
darah
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
34
Nyeri & tegang
perut
Palpasi bagian2
anak sukar
Nyeri akut 
tidak hilang
timbul  menetap
Perdarahan
pervaginam
(warna hitam)
Pucat, keringat
dingin, syok
Gawat janin
His mulai 
persalinan dimulai
Bila persalinan
lambat, perawatan
intensif neonatus
tidak memadai
Kematian
perinatal terjadi
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
35
Gejala Solusio Plasenta
Berat
Perut sangat nyeri,
tegang, keras seperti
papan (defans
musculaire)
Perdarahan warna
hitam
Palpasi bagian2
janin tidak mungkin
lagi dilakukan
Penumpulan darah
dalam rahim 
fundus uteri lebih
tinggi
Jika fundus uteri
lebih tinggi lagi 
perdarahan masih
berlangsung
Rahim membulat,
kulit kencang &
berkilat
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
36
DJJ tak terdengar
lagi
k/u buruk, syok
k/u ibu jauh lebih
buruk
Hipofibrinogenemia Oliguria
Gangguan fungsi
ginjal
Fibrinogen darah
rendah <150 mg &
trombositopenia
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
37
Pemeriksaan Penunjang
USG
Penggunaan
Color
Doppler
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
38
Penatalaksanaan
• Rawat inap di rumah sakit yang berfasilitas cukup
• Pemeriksaan darah lengkap (HB, golongan darah,
bleeding time (BT), clotting time (CT), partial
thromboplastin time (PTT), activated partial
thromboplastin Time (aPTT), kadar fibrinogen & D-dimer
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
39
• Jika janin masih hidup tanpa tanda-tanda hawat janin 
observasi segera  persiapkan untuk intervensi segera
jika ada kegawatan
• Persalinan pervaginam/perabdominam
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
40
Plasenta previa
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
41
Pengertian
• Plasenta berimplantasi pada tempat abnormal pada
segmen bawah rahim
• Plasenta menutupi sebagian/seluruh dari ostium uteri
internum (pembukaan jalan lahir)
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
42
Pengertian
Plasenta
berimplantasi
pada tempat
abnormal
Segmen bawah
rahim
Menutupi
sebagian/seluruh
jalan lahir
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
43
Etiologi
Endometrium
yang inferior
Chrion leve
yang persisten
Korpus luteum
yang bereaksi
lambat
Idiopatik
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
44
Faktor-faktor etiologi
• Primigravida, umur > 35 tahun
• Lebih sering pada paritas tinggi
Umur & paritas
Hipoplasia
endometrium  bila
kawin & hamil usia
muda
Endometrium cacat
(bersalin ulang2, post
seksio, kuret, manual
plasenta
Korpus luteum
bereaksi lambat 
endometrium belum
siap menerima hasil
konsepsi
Janin kembar 
plasenta terlalu besar
 melebar ke segmen
bawah rahim
Tumor, mioma uteri,
polip endometrium
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
45
Klasifikasi
Plasenta previa
totalis/komplit
Plasenta previa
lateralis/persialis
Plasenta previa
marginalis
Plasenta letak
rendah
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
46
Plasenta previa
totalis/komplit
• Plasenta menutupi
seluruh jalan lahir
• Bayi tidak bisa lahir
per vaginam
• Risiko perdarahan
sangat hebat
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
47
Plasenta previa
lateralis/persialis
• Hanya
sebagian/separuh
plasenta yang
menutupi jalan lahir
• Risiko perdarahan
masih besar
• Tidak dilahirkan
pervaginam
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
48
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
49
Plasenta previa
marginalis
• Hanya bagian tepi
plasenta yang
menutupi jalan lahir
• Lahir bisa per
vaginam tapi risiko
perdarahan tetap besar
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
50
Plasenta letak rendah
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
51
Plasenta letak rendah
• Plasenta letaknya abnormal di segmen bawah uterus
• Tapi belum sampai menutupi pembukaan jalan lahir
• Tepi bawahnya berada pada jarak lebih kurang 2 cm dari
ostium uteri internum
• Pinggir plasneta kira2 3 atau 4 cm di atas pinggir
pembukaan
• Tidak teraba pada pembukaan jalan lahir
• Jarak yang lebih dari 2 cm dianggap plasenta letak
normal
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
52
Patofisiologi
Misal: proses
radang/atrofi PD
Vaskularisasi
desidua tidak
memadai
Plasenta
berimplantasi pada
segmen bawah
rahim
Menutupi ostium
uteri internum
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
53
Segmen bawah
rahim terbentuk
sekitar trimester
III/lebih awal
Tapak plasenta
akan mengalami
pelepasan
Plasenta yang
berimplantasi pada
segmen bawah
rahim
Mengalami laserasi
Perdarahan pada
tempat laserasi
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
54
Serviks yang
mendatar &
membuka
Tidak bisa
berkontraksi
secara adekuat
Perdarahan
dipermudah &
diperbanyak
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
55
Segmen bawah rahim tipis
Mudah diinvasi oleh pertumbuhan
vili trofoblas
Plasenta akreta & inkreta, plasenta
previa  perdarahan postpartum
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
56
Trimester III kehamilan
Segmen bawah uterus lebih banyak
alami perubahan (mulai tipis makin
tua kehamilan
Perdarahan antepartum sejak 20 minggu
kehamilan
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
57
Tanda & Gejala
• Perdarahan tanpa rasa sakit
• Darah berwarna merah segar
• Fisrt bleeding tidak banyak
• Perdarahan berikutna (recurrent bleeding) biasanya lebih
banyak
• Bagian terdepan janin tinggi (floating)
• Ada kelainan letak janin
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
58
Pemeriksaan Diagnostik
• Pemeriksaan USG
• Transabdominal untrasonography (transvaginal
ultrasonography, transperinal ultrasonograpy, magnetic
resonance imaging (MRI))
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
59
Penatalaksanaan
• Menilai kondisis ibu dan janin
• Resusitasi secara tepat
• Jika fetal distress & bayi sudah matu  pertimbangkan
terminasi kehamilan
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
60
Penatalaksanaan
• Jika ibu bergejala:
• Saran rawat inap di RS
• Siapkan transfusi darah
• Siapak bedah sesar darurat
• Rencana persalinan 38 minggu, tapi jika ditemukan gejala
 lakukan bedah sesar saat itu juga
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
61
Komplikasi
• Prolaps tali pusat
• Prolaps plasenta
• Plasenta melekat sehingga harus dikeluarkan manual /
kuretase
• Robekan2 jalan lahir karena tindakan
• Perdarahan post partum
• Infeksi
• Bayi prematur/meninggal
• Anemia
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
62
Perdarahan postpartum
Retensio
plasenta
Atonia uteri
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
63
Retensio Plasenta
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
64
Pengertian
Normal
Janin lahir
Beberapa menit
kemudian
plasenta lepas
Uterus
berkontrasi
Perdarahan
100-200 cc
Plasenta keluar
Retensio plasenta
• Jika plasenta belum lahir
½ jam sesudah anak lahir
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
65
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
66
Etiologi
Fungsional
• His kurang kuat  atonia
uteri  plasenta sudah
lepas tetapi belum keluar
 perdarahan yang
banyak
• Insersi di sudut tuba
• Bentuk, ukuran  sangat
kecil
•  menyebabkan plasenta
adhesiva  implantasi
yang kuat  gagal lepas
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
67
Patologi anatomi
• Plasenta akreta  plasenta
melekat langsung pada
miometrium
• Plasenta inkreta  vili
korialis menembus
miometrium, tidak
menembus serosa uterus
• Plasenta perkreta  vili
korialis sampai menembus
seorsa atau perimetrium
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
68
Tanda & Gejala
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
69
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
70
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
71
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
72
Pemeriksaan Diagnostik
• Pemeriksaan darah  nilai peningkatan alfa fetoprotein -
> b.d plasenta akreta
• USG
• MRI
• Histologi
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
73
Penatalaksanaan
• Pada retensio plasenta  jika plasenta belum terlepas 
tidak akan menimbulkan perdarahan
• Bila perdarahan banyak & riwayat perdarahan pada
persalinan sebelumnya  jangan tunggu  plasenta
langsung dikeluarkan dengan tangan
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
74
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
75
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
76
• Bila perdarahan > 500 cc atau 1 nierbekken  manual
plasenta  beri uterus tonika (meskipun kala II belum
lewat ½ jam)
• Kosongkan rektum & kandung kemih  penuh hambat
pengeluaran plasenta
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
77
• Coba 1-2 kali dengan
perasat Crede (sayarat
uterus kontraksi baik,
vesika urinaria
kosong)
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
78
• Lanjutkan dengan
manual plasenta
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
79
• Kuretase
• Tindakan bedah
• Beri transfusi darah
• Terapi pengobatan 
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
80
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
81
Komplikasi
• Perforasi uterus
• Infeksiinversio uteri
• Syok (hipovolemik)
• Perdarahan postpartum
• Subinvolusi
• Histerektomi
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
82
Atonia Uteri
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
83
Pengertian
• Kegagalan miometrium untuk berkontraksi & beretraksi
seteleah persalinan
• Kontraksi miometrium yang kuat & efektif 
mengehntikan perdarahan
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
84
Atonia Uteri
• Uterus lembut dengan perdarahan berlebihan dari traktus
genitalia
• Kenali gejala segera  masase uterus  beri agen
uterotonika  hentikan perdarahan
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
85
Faktor risiko
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
86
Patofisiologi
Kehamilan multifetal
Janin makrosomia
Polihidramnion
Kelainan janin
(hidrosefalus berat)
Kelainan struktur
uterus
Kegagalan lahirkan
plasenta
Overdistensi uterus Atonia uteri
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
87
Patofisiologi
Kegagalan serat
miometrium
uterus
Untuk
berkontraksi &
beretraksi
Atonia uteri
Terjadi segera
setelah
melahirkan bayi
Hingga 4 jam
setelah
persalinan
Perdarahan
cepat & berat
Syok
hipovolemik
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
88
Patofisiologi
Kelelahan
Persalinan yang lama
Partus presipitatus Kontraksimiomterium
buruk Atonia uteri
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
89
Manifestasi Klinis
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
90
Pemeriksaan Penunjang
• Palpasi uterus  kontraksi & tinggi fundus uteri
• Periksa plasenta & ketuban
• Eksplorasi cavum uteri  cari sisa plasenta, selaput
ketuban, robekan rahim
• Inspekulo  lihat robekan pada serviks, vagina, varises
yang pecah
• Pemeriksaan darah lengkap (HB, COT/clot observation
test)
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
91
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
92
Penatalaksanaan
• Masase Uterus
• Kompresi aorta
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
93
• Kompresi bimanual
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
94
• Tamponase uterus  balon intrauterin untuk berikan
tekanan hidrostatik pada arteri uterina  kurangi
perdarahan
• Pengobatan
• Pembedahan
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
95
Asuhan keperawatan
gawat darurat pada
pasien perdarahan
obstetri
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
96
Primary survey
Airway
• Jika pasien sadar: kaji
airway pasien: paten atau
terdapat obstruksi
parsial/total
• Jika pasien tidak sadar:
bunyi napas tambahan:
snoring  ada benda asing;
gurgling  ada cairan
• Buka jalan napas dengan
teknik head tilt/chin lift
(jika bukan trauma), jaw
thrust
• Buka jalan napas dengan
OPA
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
97
Breathing
• Karena ada perdarahan:
• RR meningkat > normal
• Napas cepat dan dalam
• Beri terapi oksigen
dengan masker (6-10
L/menit)
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
98
Circulation
• Kaji: status hemodinamik
pasien
• TTV lengkap (hipotensi,
takikardia, hipertemi,
takipnea)
• CRT > 3 dtk
• SpO2
• Keringat berlebih
• Pucat
• Oliguria
• Perdarahan lebih dari 500
cc per vaginam atau
ditemukan distensi uterus
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
99
Circulation
• Atasi perdarahan
• Ibu bed rest pada solusio
plasenta
• Mulai persalinan pada
plasenta previa
• Lakukan manual plasenta
pada retensio plasenta
• Pijat uterus pada atonia
uteri
• Pengobatan oxytosin
• Pembedahan
• Ganti cairan IVFD NaCl
0,9% 500 ml/10 menit 2
jalur
• Monitor TTV
• Pasang kateter, monitor
UO
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
100
Circulation
• Jika perdarahan > 1000 –
1500 ml  perdarahan
massive:
• Transfusi RBC, pletelet,
faktor2 pembekuan darah
• Tingkatkan tekanan darah
dengan vasopressor
• Perawatan intensif di ICU
• Pembedahan
• Tamponade uterine
• Ligasi
• Kompresi
• Histerektomi
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
101
Disability
• Sadar penuh tapi lemas
• Penurunan kesadaran
• Tidak sadar
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
102
Exposure
• Distensi uterus
• Observasi tanda
hipertermi atau hipotermi
• Selimuti pasien
• Mengeluhkan nyeri pada
area uterus
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
103
Five intervention
• Dapatkan vital sign secara
lengkap
• Pertimbangkan 5 intervensi:
• Pasang monitor jantung
• Pasang pulse oximetri
(SpO2)
• Pasang kateter urin untuk
menilai urin output
• Pasang NGT untuk kurangi
distensi abdomen yg b.d
muntah/aspirasi
• Pemeriksaan laboratorium
Family presence
• Fasilitasi kehadiran
keluarga (untuk
pengkajian lanjutan)
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
104
Secondary Survey
SAMPLE
• Sign and symptom:
• Allergies:
• Medication:
• Past illness:
• Last meal
• Even/Environment:
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
105
Masalah keperawatan
Airway
• Ketidakefektifan bersihan
jalan napas
Breathing
• Ketidakefektifan pola
napas
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
106
Circulation
• Penurunan curah jantung
• Risiko perdarahan
• Risiko cedera pada janin
• Risiko cedera pada ibu
• Risiko
ketidakseimbangan cairan
dan elektrolit
• Intoleransi aktivitas
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
107
Disability
• Risiko ketidakefektifan
perfusi jaringan cerebral
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
108
Exposure
• Nyeri akut
• Nyeri persalinan
4/28/2021
Ns. Istha Leanni M., M.Kep - UCB Kupang
109

More Related Content

Similar to ASKEP PERDARAHAN OBSTETRI.pdf

PPT FIX_ NENENG SARI YULIA DEWI.pptx
PPT FIX_ NENENG SARI YULIA DEWI.pptxPPT FIX_ NENENG SARI YULIA DEWI.pptx
PPT FIX_ NENENG SARI YULIA DEWI.pptx
EvaYulia23
 
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
TommyArean
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
afisya
 

Similar to ASKEP PERDARAHAN OBSTETRI.pdf (20)

ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptxppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
ppt PBL Mater-Gawat Janin.pptx
ppt PBL Mater-Gawat Janin.pptxppt PBL Mater-Gawat Janin.pptx
ppt PBL Mater-Gawat Janin.pptx
 
PPT FIX_ NENENG SARI YULIA DEWI.pptx
PPT FIX_ NENENG SARI YULIA DEWI.pptxPPT FIX_ NENENG SARI YULIA DEWI.pptx
PPT FIX_ NENENG SARI YULIA DEWI.pptx
 
MATERNAL.pptx
MATERNAL.pptxMATERNAL.pptx
MATERNAL.pptx
 
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
 
PPT Referat Rizka.pptx
PPT Referat Rizka.pptxPPT Referat Rizka.pptx
PPT Referat Rizka.pptx
 
PPT Kematian 123.pptx
PPT Kematian 123.pptxPPT Kematian 123.pptx
PPT Kematian 123.pptx
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Lanjut
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan LanjutPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Lanjut
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Lanjut
 
fix.ppt
fix.pptfix.ppt
fix.ppt
 
belum di edit.pptx
belum di edit.pptxbelum di edit.pptx
belum di edit.pptx
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Muda
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan MudaPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Muda
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Muda
 
151709556 case
151709556 case151709556 case
151709556 case
 
Gawat janin
Gawat janinGawat janin
Gawat janin
 
Kardiotokografi
KardiotokografiKardiotokografi
Kardiotokografi
 
PPT NIFAS ROMIH RATNANINGSIH.pptx
PPT NIFAS ROMIH RATNANINGSIH.pptxPPT NIFAS ROMIH RATNANINGSIH.pptx
PPT NIFAS ROMIH RATNANINGSIH.pptx
 
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.pptLaporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
Laporan Kasus-PERFORASI GASTER.ppt
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
kasus pediatric (1).pptx
kasus pediatric (1).pptxkasus pediatric (1).pptx
kasus pediatric (1).pptx
 

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptxAKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
AKSI NYATA fASILITATOR pEMBELAJARAN (.pptx
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
PPT PEMBELAJARAN KELAS 3 TEMATIK TEMA 3 SUBTEMA SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
 

ASKEP PERDARAHAN OBSTETRI.pdf