Anak laki-laki berusia 7 tahun dirujuk dengan keluhan kejang dan demam. Pasien didiagnosis dengan suspek abses serebri berdasarkan hasil CT scan yang menunjukkan multiple abses di lobus frontal kiri. Pasien sedang menerima pengobatan antikejang dan antibiotik serta pemantauan lebih lanjut.
2. Identitas
Nama : An. L
Tanggal Lahir/ Usia : 8/4/2015 / 7 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Gendang Sari Kab. Gunung Kidul
Pendidikan : SD
Masuk RS : 24/5/2022 pkl 21:09
No CM : 01.99.xx.xx
4. Riwayat Penyakit Sekarang
3 Hari SMRS
Muntah sering >5x/hari
Batuk pilek sejak 1 bulan
Demam naik turun sejak 1 minggu
Pasien dirawat inap karena dehidrasi
Hasil lab 21/5/2022: Hb 14.5, Ht 42.8, AT 400.000, AL
13.050, Net 88.4%, Limf 8%, IgM dan IgG Salmonella
(-), swab antigen (-)
Px. Ro. Thoraks (21/5/2022): Bronkopneumonia
2 Hari SMRS (pkl 22.45)
Kejang GTC, demam (-) suhu 36.6C
Diberikan diazepam 3mg IV sebanyak
2x kejang teratasi
Post kejang tidak ada perbaikan
kesadaran
DISANGKAL : kesemutan sesisi, mudah lupa, gangguan perilaku, penglihatan dobel/kabur, gangguan
menelan/tersedak, gangguan pendengaran, pusing berputar, gangguan keseimbangan, nyeri anggota gerak, tebal-tebal,
gangguan BAB cair dan BAK, nyeri kepala dirasakan pada malam hari.
5. Riwayat Penyakit Sekarang
2 hari SMRS (pkl 23.45)
Kejang GTC kedua, demam (-) suhu
36,8C
Kejang teratasi dengan diazepam 6mg
IV
Post kejang tidak ada perbaikan
kesadaran
1 hari SMRS (pkl 01.30)
Kejang GTC ketiga, demam (+) suhu 38,3C
Diberikan phenytoin 300mg loading
(15mg/kgbb/hari) kejang berhenti dilanjutkan
maintenance phenytoin 2x50mg (5mg/kgbb/hari)
dan asam valproate 2x2ml (10mg/kgbb/hari)
Post kejang pasien tidak ada perbaikan kesadaran
dipindahkan ke PICU
Hasil Lab RSJ Klaten 23/5/2022:
AL 14,5, Hmt 42,8, At 400.000, AL 13.050, IgM dan
IgG Salmonela (-), Swab antigen Cov (-)
DISANGKAL : kesemutan sesisi, mudah lupa, gangguan perilaku, penglihatan dobel/kabur, gangguan
menelan/tersedak, gangguan pendengaran, pusing berputar, gangguan keseimbangan, nyeri anggota gerak, tebal-tebal,
gangguan BAB cair dan BAK, demam, nyeri kepala dirasakan pada malam hari.
6. Riwayat Penyakit Sekarang
Selama di PICU
Tidak ada kejang
Sering muncul gerakan spasme
Diberikan drip midazolam 0,1mg/kgbb/jam (tgl 23/5/2022
pkl 05.00-20.00)
Setelahnya Gerakan spasme (-) drip midazolam
dihentikan, kejang (-) phenytoin di stop, produk NGT
kecoklatan asam valproate hanya diberikan 1x
Terapi selama di PICU:
Tridex 27A 36cc/jam, Ampisilin IV 3x1 g (sejak 23/5/2022),
Chloramphenicol IV 4x750mg (sejak 23/5/2022), PCT 200mg
k/p, midazolam iv 0,1mg/kgbb (stop 23/5/2022), asam
valproate 3x2ml (Stop 22/5/2022 GIT Bleeding), Sucralfat
3x5ml, Dexamethasone iv 3x5mg (sejak 23/5/2022)
HMRS
Pasien dirujuk RS Sardjito untuk pemeriksaan CT
scan kepala dan tatalaksana selanjutnya. Pasien
masih kejang kaku seluruh tubuh. Lalu diberikan
diazepam iv, kejang membaik.
DISANGKAL : kesemutan sesisi, mudah lupa, gangguan perilaku, penglihatan dobel/kabur, gangguan
menelan/tersedak, gangguan pendengaran, pusing berputar, gangguan keseimbangan, nyeri anggota gerak, tebal-tebal,
gangguan BAB cair dan BAK, demam, nyeri kepala dirasakan pada malam hari.
7. Riwayat Penyakit Dahulu
Riw. Januari 2022 mondok di RSJ Klaten dengan kejang demam
Pasca ranap disarankan poli kardiologi RSS untuk echocardiography dengan curiga PJB sianotik
(clubbing finger) hasil echo 13/1/2022 normal pasien dijadwalkan kateterisasi feb 2022,
tetapi pasien tidak datang
Sejak lahir pasien tampak lebih biru jika menangis/kedinginan, tetapi tidak pernah diperiksakan
Disangkal
• Riwayat batuk lama, penurunan berat badan, kelenjar leher
• Riwayat infeksi telinga hidung tenggorokan, infeksi gigi
• Riwayat kelainan jantung bawaan/ kelainan bawaan lain
• Riwayat kelainan mata
• Riwayat trauma/ jatuh
• Riwayat Tumor/benjolan/Radioterapi/kemoterapi
8. Riwayat Kehamilan,ANC dan Persalinan
Prenatal
Natal
Post natal
G3P1A1, ibu rutin periksa kehamilan dan rutin minum suplementasi vitamin dan asam folat, Ibu juga
rutin periksa kandungan.
Lahir di bidan pervaginam, bayi lahir langsung menangis, BBL 3500gram, PB dan LK (ibu lupa).
Tidak ada Riwayat kuning, tidak ada Riwayat kebiruan.
Kesimpulan : Riwayat Prenatal, natal dan postnatal baik
9. Riwayat Imunisasi
Hepatitis B 1 kali pasca lahir
BCG 1 kali usia 1 bulan
DPT 3 kali usia 2,3,4 bulan di puskesmas
Polio 4 kali usia 0,2,3,4 bulan di puskesmas
Campak 1 kali usia 9 bulan di puskesmas
Kesimpulan :
Riwayat Imunisasi lengkap sesuai umur
10. Riwayat ASI sampai dengan usia 2 tahun
Riwayat MPASI mulai 6 bulan
Usia 1,5 tahun hingga saat ini makan nasi
Riwayat Nutrisi
11.
12. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat PJB dikeluarga ayah (+)
Riwayat epilepsi pada ayah dan kakak (+)
DISANGKAL
Riwayat tumor/benjolan, operasi, kemoterapi dan penyinaran/radioterapi
Riwayat penyakit paru, diabetes mellitus, dan stroke
Riwayat infeksi menular/paru/THT
• Riwayat batuk lama, penurunan berat badan, kelenjar leher
• Riwayat infeksi telinga hidung tenggorokan, infeksi gigi
13. Riwayat
Psikososial
Pasien tinggal bersama ibu dan kakak pasien, ayah sudah
meninggal dunia.
Pasien bersekolah SD, tidak terdapat ketertinggalan dalam
belajar.
Hubungan dengan teman sebaya baik.
Pasien menggunakan jaminan BPJS PBI kelas III.
14. Usia Motorik kasar Motorik Halus Bicara Sosial
3 Bulan Angkat kepala Menggenggam Tertawa Mengikuti suara
6 Bulan Tengkurap Melempar benda Babbling Meraih mainan
9 Bulan Berdiri Memegang dengan ibu jari Menyebutkan papa, mama Tepuk tangan
12 Bulan Berjalan Menyusun Menara kubus Menyebutkan 1 kata Meniru kegiatan
18 Bulan Naik tangga Mengambil mainan Bicara beberapa kata Membuka baju
24 Bulan Melompat Meniru garis Menunjuk gambar Mencuci tangan
3 Tahun Berdiri 1 kaki Menyusun mainan Kombinasi kata Memakai baju
4 Tahun Melompat 1 kaki Menggambar tanda T Menyebut gambar Gosok gigi
5 Tahun Berjalan tumpu tumit Meniru gambar Sebut lawan kata Mengambil makanan
Saat ini baik baik Bicara baik Komunikasi baik
RIWAYAT TUMBUH KEMBANG DAN
KEPANDAIAN
Kesimpulan : Saat ini perkembangan motorik kasar, motorik halus, bicara dan social dalam batas normal
15. • Sistem Cerebrospinal : Kejang general tonik, demam (+)
• Sistem kardiovaskuler : tidak ada keluhan
• Sistem respirasi : Riwayat Batuk(+), pilek(+)
• Sistem gastrointestinal : GIT Bleeding (+)
• Sistem integumentum : Sianotik (+)
• Sistem urogenital : tidak ada keluhan
Anamnesis Sistem
16. Anak Laki-laki, 7 tahun di rujuk ke UGD RSS dengan kejang kaku seluruh tubuh, muntah >5x/hari, batuk
pilek sejak 1 bulan, demam naik turun sejak 1 minggu. Riwayat mondok pada januari 2022 di RSJ Klaten
dengan kejang demam. Riwayat sering biru pada kulit Ketika menangis/kedinginan dengan hasil
echocardiography normal dan direncanakan kateterisasi. Riwayat keluarga yaitu ayah menderita PJB dan
epilepsi dan kakak menderita epilepsi. Riwayat persalinan, imunisasi dan tumbuh kembang baik. Riwayat
rontgen thoraks 21/5/2022 dengan hasil bronkopneumonia dan hasil CT scan 24/5/2022 dengan hasil
multiple abses serebri di lobus frontal sinistra. Riwayat pengobatan yang sudah diberikan yaitu diazepam,
phenytoin, asam valproate, drip midazolam, tridex, ampisilin, Chloramphenicol, paracetamol, sucralfate,
dexamethasone.
Resume Anamnesis
17. Diagnosis Sementara
Diagnosis Lain
Diagnosis
Etiologis
Diagnosis Topis
Diagnosis Klinis
Susp. Abses serebri dd primary brain tumor
Lobus Frontal
Kejang kaku seluruh tubuh cum febris cum riwayat batuk
pilek cum sianotik
1. Susp. Pulmonary malformation
2. GIT bleeding
18. Pemeriksaan Fisik
Ku: Tersedasi, E1V1M2
BB: 20kg, TB: 116cm
Status gizi: Baik
Tanda vital
TD : 90/66 mmHg
HR : 118x/menit
RR : 26x/menit (tipe
thoracoabdominal)
S : 36.8°C
SPO2: 98% on NRM
7 lpm
Status Generalis
Kepala : Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-)
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-/-),
JVP tidak meningkat
Dada : simetris, retraksi intercostal(-)
Paru-paru : vesicular (+/+), wheezing(-/-), ronkhi (-/-)
Cor : S1-2 reguler, murmur (-)
Abd : Supel, peristaltik(+) normal,
hepar dan lien tak teraba
Ext : Sianotik (+), CRT <2 detik, akral hangat,
edema (-), Clubbing Finger (+)
19. Pemeriksaan Neurologis
Kesadaran : Tersedasi, GCS: E1V1M2
Kepala : pupil anisokor, ∅: 2mm/4mm, refleks cahaya (+ minimal/+minimal), refleks
kornea (+/+)
N. Craniales : dalam batas normal
Leher : tanda rangsang meningeal: kaku kuduk (-),
Brudzinsky sign I-IV (-)
Ekstremitas :
Clonus - -
Tonus : Hipertonus di keempat ekstremitas
Trofi : Eutrofi di Keempat ekstremitas
Sensibilitas : sulit dinilai
Vegetatif : Dalam batas normal
+3 +3
+3 +3
Refleks
Patologis
+ +
+ +
Tanpa
Lateralisasi
+3
+3 +3
+3
+3
+3
+3 +3
+3
+3
Gerak &
Kekuatan
Px. Frontal Release
Sign :
Glabella (-)
Palmomental (-)
Grasping (-)
Snouting (-)
Sucking (-)
Refleks
fisiologis
Skoring:
• ADL : 16
• IADL : 14
• BI : 20
• MMSE Child : tvd
27. RESUME PEMERIKSAAN
Kesadaran : Tersedasi, E1V1M2
Status gizi : Baik
Tanda Vital : TD 90/66mmHg, HR 118x/menit, RR 26x/menit, S 36.8C, SPO2 98% on NRM
Status generalis
• Sianotik
• Clubbing Finger
Status neurologis
• Kepala : Pupil anisokor 2mm/4mm, RC +/+, RK +/+
• Nn. Cranialis : Dalam batas normal
• Ekstremitas : Gerak dan kekuatan tanpa lateralisasi
• Refleks Fisiologis : +3 di keempat ekstremitas
• Refleks Patologis : positif di keempat ekstremitas
• Tonus : Hipertonus di keempat ekstremitas
Pemeriksaan Penunjang
Px. Laboratorium : Leukositosis, Hipoalbumin, PETA, Hiponatremia, Hipokalemia
Px. CT Scan Kontras : Multiple abses lobus frontal sinistra, Ventrikulomegali lateralis dextra ,
Infark thalamus dekstra
28. • General tonic seizure cum febris cum Riwayat batuk
pilek cum tanda lesi UMN Bilateral
• Sianotik cum clubbing finger
Diagnosis Klinis
• Lobus Frontal
• Arteriovenous Pulmonary
Diagnosis Topis
• 1. Multiple abses cerebri
• 2. Susp. Pulmonary Arteriovenous Malformation
Diagnosis
Etiologis
Diagnosis Akhir
Diagnosis Lain
1. GIT Bleeding ec stress Ulcer
2. Gizi baik
29. Non Medikamentosa UGD
- O2 NRM 8 lpm
- Cek lab PELOD (Kultur darah)
- CT scan kepala dengan kontras
- Edukasi keluarga terkait penyakit,
diagnosis, hasil pemeriksaan
penunjang, penatalaksanaan
- Konsul bedah saraf (via bangsal)
- Konsul Kardiolosi anak (via
bangsal)
TATALAKSANA
Medikamentosa UGD:
- Diazepam IV 6 mg bolus bila kejang (pkl
18.15 dan 19.30)
- Inj. Phenytoin 60mg/12jam (20.00)
- Inj. Cefotaxime 1g/6jam (20.00)
- Inj. Metronidazole 300mg loading, lanjut
150mg/8jam (20.00)
30. Konsultasi
Neurologi Anak
(25/5/2022)
Bedah Saraf
(25/5/2022)
Kardiologi Anak
(25/5/2022)
Rehabilitasi Medik
(9/6/2022 & 14/6/2022)
Diagnosis: Diagnosis: Diagnosis: Diagnosis:
Abses Cerebri - Cerebral Abscess of the
left frontoparietal lobe
- Status Epilepticus
Teratasi
- Cyanotic Congenital
Heart disease
Structuraly ang Fuctionally
normal heart (px. Echo
dalam batas normal)
- Multiple abses cerebri
post craniotomy
- Epilepsy
- Imobilisasi
Terapi/Plan: Terapi/Plan: Terapi/Plan: Terapi/Plan:
- Kultur darah
- Metronidazole
150mg/8jam
- Raber Bedah Saraf
- IV mannitol 10gr/24jam
50cc/24jam
- Planned for craniotomy
Abscess evacuation
- Edukasi Keluarga
- Penyebab sianosis pada
pasien ini masih di
telusuri
- Kemungkinan:
Pulmonary AV
Malformation,
Pulmonary Problem
- Toleran terhadap GA
- dan operasi
- Posisioning untuk
mencegah decubitus
dan kontraktur
- Pasif breathing
Exercise, Chest physical
therapy
- Stimulasi taktil dan
propioseptif, general
pasif exercise
31. Prognosis
Death : ad bonam
Disease : ad bonam
Disability : ad malam
Discomfort : ad malam
Dissatisfaction : ad malam
Destitution : ad malam