SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
LAPORAN KASUS:
KEHAMILAN EKTOPIK
BELUM TERGANGGU
Pembimbing: dr. Arie W
, Sp.OG
Pendamping:
dr. Neny rif’ah
dr. Starlait rahesti batubara
dr. ichlas rahmat bahagia
Dibuat oleh:
dr. luciana
PROGRAM DOKTER INTERNSIP DOKTER
INDONESIA RUMAH SAKIT PORT
MEDICAL CENTER PERIODE 4 MARET
2020 –4 JULI 2020
IDENTITAS
PASIEN
Nzma: Ny. KH
Usia: 27 tahun
Jenis kelamin:perempuan
Status pernikahan: menikah
Pekerjaan: karyawan
Pendidikan: universitas
Alamat: kepulauan kelapa, Pulau Tidung,
Kepulauan Seribu
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA
• Nyeri perut sejak 1 minggu yang lalu disertai dengan
keluar darah dari jalan lahir sejak 2 hari SMRS.
RIWAYAT PENYAKITSEKARANG
Seminggu sebelum
dirujuk ke RSPMC
•Pasien datang ke
poliklinik RSdi Kep
Seribu dengan
keluhan nyeri perut
dan keluar darah
dari jalan lahir
•Riwayat keguguran
pada hamil yang
pertama dan sudah
dikuret 2 bulan SMRS
•Pasien mengaku
semenjak setelah
dikuret, belum
datang haidhingga
muncul keluhan
•Dilakukan plano test
(hasil positif) dan USG
oleh dokter spesialis
kandungan,
diagnose suspek
kehamilan ektopik
•Pasien datang ke
poliklinik kandungan
dengan keluhan
yang sama yaitu
nyeri perut dan
masih keluar darah
dari jalan lahir sejak 2
hari SMRS, nyeri
sangat
mengganggu,
disertai dengan rasa
mual dan penurunan
nafsu makan
•Keluhan lain-lain
seperti batuk, pilek,
demam, lemas,sakit
kepala disangkal
•Oleh dokterspesialis
kandugan
memutuskan untuk
dirujuk ke RSPMC
Saat sebelum dirujuk ke Saat di RSPMC
RSPMC
•Pasien masih
mengeluh hal yang
sama, disertai mual
namun tidak muntah,
tidak haid sejak 2
bulan SMRS,
penurunan nafsu
makan
•Pasien riwayat
dikuret sejak 2bulan
SMRSdi RSPMC
•Hari Pertama Haid
Terakhir (HPHT)tidak
mengetahui
•Riwayat ANC tidak
rutin dilakukan
Riwayat haid
Menarche :12tahun
:teratur
:3-5hari
:3-4xganti pembalut
Siklus
Lama
Volume
size day
Dismenorrhea
Leukorrhea
Menopause
:(-)
:(-)
:(-)
HPHT :tidak tahu
HPL :-
Riwayat pernikahan
• Status pernikahan:
Menikah 1kali
• Menikah pada usia: 26
tahun
• Lama menikah: 2tahun
Riwayat kehamilan
• Hamil pertama
mengalami keguguran
• Hamil keduasaat ini
• Riwayat Persalinan:
belum pernah
• Riwayat KB:tidak
pernah pakai
Riwayat penyakit dahulu
• Hipertensi (-), Diabetes Mellitus(-),
Asma (-), Jantung (-), Ginjal (-)
Alergi (-)
Riwayat penyakit keluarga
• Hipertensi (-), Diabetes Mellitus(-),
Asma (-), Jantung (-), Ginjal (-),
Alergi (-)
PEMERIKSAAN JASMANI
• Tinggi Badan
Berat Badan
Keadaan Umum
Kesadaran
Keadaan Gizi
Status Hidrasi
Tekanan Darah
Nadi
Suhu
:160cm
:57kg
:Baik
:Compos mentis (E4M6V5)
: Normal (IMT
:22,26kg/m2)
:Baik, tidak ada tandadehidrasi
:110/70mmHg
:80 kali/menit, reguler, isi cukup
:36,5oC
Pernapasan (Frekuensi dan tipe)
Sianosis
:20 kali/menit, regular,thorakoabdominal
:Tidak ada
Udema umum
Habitus
Cara berjalan
Mobilitas (Aktif /Pasif)
:Tidakada
:Astenikus
:Tegak
:Aktif
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
• Umur menurut taksiran pemeriksa :Sesuai
LANJUTAN PEMERIKSAANFISIK….
• Aspek kejiwaan
• Kulit
: dalam batasnormal
: dalam batasnormal
• Kelenjar getah bening
• Kepala
• Mata, telinga, mulut dan leher
• Dada dan paru-paru
• Jantung
• Perut/abdomen
: dalam batasnormal
: dalam batasnormal
: dalam batasnormal
: dalam batasnormal
: dalam batasnormal
: dalam batasnormal
• Anggota gerak (ekstremitas atas dan bawah) :dalam batas normal
ST
A
TUS
OBSTETRI
• Inspeksi: abdomen tidakmembesar
• Palpasi: uterus tidak membesar, nyeri tekan
iliaca dekstra/perut kananbawah
PEMERIKSAANPENUNJANG
LABORATORIUM (08/06/2020)
Hematologi Nilai Rujukkan
• Hemoglobin 11.2 12.0 –16.0 g/dL
• Hematokrit 32 37 –47%
• Eritrosit 3.75 4.3 –6.0 juta/µL
• Trombosit 355 150.000 –400.000/µL
• Leukosit 7.3 4.5 –13.00
• Hitung Jenis Leukosit
• Neutrofil Segmen 50
• Limfosit 41
• MCV 85.3 80 –96 dL
• MCH 29.9 27 –32 pg
• MCHC 35 32 –36 g/dL
• GDS 126 70 –140 mg/dL
• Anti HIV Non-reaktif
• HBSag Non-reaktif
• Golongan Darah O
• Rapid TestCovid-19 Non-reaktif
• Masa Perdarahan
• Bleeding Time 3.0 1 -6
• Clotting Time 13 9 -15
PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG (08/06/2020)
RESUME
• Pasien G2P0A1 hamil tidak diketahui
usia kehamilannya dirujuk keRSPMC
atas diagnosasuspek kehamilan
ektopik terganggu/KET.
• Pasien mengeluhnyeri perut serta
keluar darah dari jalan lahir sekitar 1
minggu yanglalu SMRS.
• Dua bulan yang lalu sudah pasien
mengalami abortus dandilakukan
kuret. Semenjak setelahkuret, pasien
mengaku belum datang haid hingga
muncul keluhan. Pasiensudah
dilakukan USG seminggu sebelumdi
rujuk dengan hasil expertise dari
spesialis kandunganyaitu suspek KET
.
• Saat tiba di RSPMC mengeluh hal yang
sama yaitu nyeri perut dan masih keluar
darah dari jalan lahir sedikit-sedikit sejak
2 hari SMRS.Keluhan disertaidengan
rasa mual dan penurunan nafsu
makan.
• HPHT pasien tidak mengetahui.Riwayat
abortus 2 bulan yang lalu dan sudah
dikuret. Pasienmemiliki riwayat ANC
tidak rutin.
• Pada pemeriksaan fisik:KU:baik,
kesadaran composmentis, tekanan
darah: 110/70, frekuensi nadi 80
x/menit, frekuensi napas 20 x/menit,
suhu 36,5oC. Nyeri tekan iliaka dekstra.
Pada pemeriksaanpenunjang
didapatkan hasil USG dengansuspek
kehamilan ektopikterganggu/KET.
Daftar masalah
• Nyeri abdomen ec suspek
kehamilan ektopik belum
terganggu
Pengkajian masalah
• Dari keluhan pasien yaitu nyeri perut bagian
kanan dan keluar darah dari jalan, selain itu
belum haid sejak 2 bulan SMRS. Hal tersebut
mendukung trias gejala kehamilanektopik
• Kehamilan ektopik sering terjadi pada
perempuanusia produktif, harus dicurigai tanda-
tanda kehamilan yaitu seperti terdapat
gangguan haid dan mual. Pemeriksaan lab
(plano test atau cek kadar beta-HCG)
• Pada pasien ini kehamilan ektopik yang belum
terganggu karena didukung oleh tanda-tanda
vital yang dalam batas normal, tidak ada
tanda-tanda shock
PENGKAJIAN MASALAH
LANJUTAN…
Penatalaksanaan pada pasien ini bisa dengan operasi
(laparotomi) atau dengan medikamentosa (metrotrexate)
Penatalaksanaan dengan operasi dipilih untuk menghindari
rupture yang dapat membahayakan jiwa di kemudian hari
Obat metrotrexate bersifat sitotoksik, diberikan dengan
harapan dapat merusak sel-sel trofoblas sehingga
menyebabkan terminasikehamilan
Rencana
tatalaksana
• Rencana diagnostic
• Cek beta-HCG
• Rencana USG ulang (untuk
menentukan lokasi janindan
diagnose lebih pasti)
• Rencana Pengobatan
• Konsul dokter spesialisobgyn,
advice
• Persiapan pre-operasi (laparotomi
extra-uterine)
• Tidak perlu persiapan darah
Prognosis
• Ad vitam
• Ad fungsionam
• Ad sanationam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
TINJAUAN
PUSTAKA
KEHAMILAN
EKTOPIK
kehamilan dimana sel telur yang dibuahi
berimplantasi dan tumbuh diluar endometrium
kavum uterus.
EPIDEMIOLOGI
• Kejadian kehamilan ektopik diperkirakan 1-2%dari seluruh jumlah kehamilan
• Prevalensi kehamilan ektopik adalah 1 dari 40 kehamilan atau diperkirakan terjadi
pada 25 dari1000 kehamilan
• Kejadian kehamilan ektopik 85-90%ditemukan pada wanita multigravid
• Angka kematian akibat kehamilan ektopik di Amerika lebih banyak ditemukan pada
wanita kulit hitam dibandingkan wanita kulit putih
• Usia di atas 40 tahun memiliki risiko sebesar 2.9 kali untuk mengalami kehamilan
ektopik
ETIOLOGI DALAM TUBA
DINDING LUARTUBA
DINDING TUBA
Divertikel tuba kongenital
Endometriosis
FAKTOR LAIN
Hipoplasia uteri
Endosalpingitis
Perlekatan peritubal dengan
distorsi atau lekukan tuba
Operasi plastik tuba dan
sterilisasi
Tumor yang menekan dinding
tuba
Pelvic InflammatoryDisease
(PID)
• Hamil >35tahun
• Fertilisasi in vitro
• Penggunaan AKDR
• Riwayat kehamilan
ektopik
• Merokok
• Riwayat operasi
abdomen
• Kegagalan
penggunaan
kontrasepsi yang
mengandung
progestin saja
• Ruptur appendix
Transport
embrio
Kontraksi otot
polos dinding
tuba >
>neuron
beta
adrenergik
Mempengaruhi
aktivitas silia>
>
hormon2 seks
dan IL-6
dihambat oleh
isoproterenol
(antagonis)
dari beta
adrenergik
hasil konsepsi
tidak sampai
uterus >
>
kehamilan
ektopik
PATOMEKANISME
GEJALA KLINIS
Kehamilan ektopik yang belum terganggu atau belum mengalami ruptur sulit
untuk diketahui, karena penderita tidak menyampaikan keluhan yangkhas.
Kehamilan ektopik terganggu :
1.Ada riwayat terlambat haid dan gejala kehamilan muda.
2.Akut abdomen, terutama nyeri perut kanan / kiri bawah.
3.Perdarahan per vaginam (dapat juga tidak ada).
4.Keadaan umum ibu dapat baik sampai buruk / syok, tergantung beratnya perdarahan
yang terjadi.
5.Kadang disertaifebris.
Diagnosis KET
Anamnesis
• Haid terlambat untuk
beberapa waktu,dan
kadang-kadang
terdapat gejala
subyektif kehamilan
muda.
• Nyeri abdominal
bagian bawah
semakin terasa
• Kadang menjalar
sampai bahu
• perdarahan
pervaginam
Pemeriksaan fisik
• penderita tampak
kesakitan dan pucat.
• Pada perdarahan
dalam rongga perut
tanda-tanda syok
dapat ditemukan
• Tanda tanda anemia
• Pergerakan serviks
menyebabkan rasa
nyeri (slinger pain)
• Kavum Douglasi
menonjol dan nyeri
pada perabaan
Pemeriksaan Penunjang
:
• β HCG
• Hb dan leukosit
• USG
• Kuldosentesis
• Laparaskopi
PENATALAKSANAAN
Pembedahan
• Salpingektomi
• Jika tuba mengalami
kerusakkan hebat
• Pilihan utama, mengurangi
perdarahan dan operasi
singkat
• Apabila implantasi terjadi
di pars interstisial >
>reseksi
kornu uterus
• Salpingotomi
• Jika hasil konsepsi masihdi
tuba >
>memungkinkan
untuk mempertahankan
tuba >
>rekonstruksituba
medikamentosa
Pemberian metotreksat, syarat:
• Tidak ada kehamilan
intrauterine
• Belum terjadi rupture
• Ukuran massa adneksa <dari
sama dengan 4cm
• Kadar beta-hCG <darisama
dengan 10.000mIU/ml
Sifat: sitotoksik, menghambat
produksi beta-hCG oleh
trofoblas >
>menurunkan kadar
progesterone oleh korpus
luteum
Salpingostomi
IBUHAMIL DIERA COVID-19
Ibu hamil merupakan salah
satu kelompok yang
memiliki risiko tinggi untuk
terjangkit covid-19
Oleh karena perubahan
system imunologi pada
masa hamil >
>lebih rentan
terinfeksi dan menimbulkan
komplikasi yang lebihparah
dengan tingkat mortalitas
IBUHAMIL DENGAN COVID-19
Flu-like symptom / viral
pneumonitis (dengan
peningkatan morbiditasdan
mortalitas)
Melakukan triage COVID19
pada ibu hamil sama dengan
populasi pada umumnya
Sangat rentan terutamapada
trimester kedua dan ketiga
(usia kehamilan >24minggu)
Beberapa denganhasil lab
yang abnormal seperti
leukopeni, limfopenia,
trombositopeni dan
peningkatan fungsi enzim
hepar
Risiko terjadi maternal
hypoxemia yang berujung
pada peningkatan risiko
PPROM, kelahiranpremature
dan intrauterine fetaldistress
Belum ada data (per April
2020) pelaporan ibuhamil
pada trimester pertama
terkena COVID-19
Sumber: Diagnostics 2020, ISIDOG Recommendations Concerning COVID-19 and PREGNANCY 10(4), 243; https://doi.org/10.3390/diagnostics10040243
ISIDOG: International Society of Infectious Disease in Obstetrics and Gynecology
TRANSMISISECARA VERTICAL??
Sampai sekarang
belum terbukti
adanya transmisi
vertical
intrauterine
Dikaitkan dengan
ekspresi dari reseptor
ACE-2 (penting untuk
integrasi viral secara
intraseluler) yang
lemah pada sel fetal-
maternal
Berdasarkan jurnal dari
Chen H et al (tidak
menjelaskan test nya), Liu
et al (serological) danZhu
et al (PCR test)
pemeriksaan yang pada
neonates dari ibu yang
positif COVID-19
Sumber:
• Diagnostics 2020, ISIDOG Recommendations Concerning COVID-19 and PREGNANCY 10(4), 243; https://doi.org/10.3390/diagnostics10040243
ISIDOG: International Society of Infectious Disease in Obstetrics and Gynecology
• Hamming, I.;Timens, W
.;Bulthuis, M.L.; Lely, A.T
.;Navis, G.; van Goor, H. Tissue distribution of ace2 protein, the functional receptor for sars coronavirus. A first step
in understanding sars pathogenesis. J. Pathol. 2004, 203, 631–637.
APAKAH PEMBERIANASIAMAN?
Sampai sekarang belum
terbukti virus dalam ASI
Beberapa guidelines
setuju pemberian ASI,
dengan pertimbangan
risiko morbiditas dan
mortalitas serius terkait
tidak menyusui
CDC dan rekomendasi
dari China tidak
menyarankan pemberian
ASIdan harus
memisahkan neonates
dengan ibunya
Sumber: Diagnostics 2020, ISIDOG Recommendations Concerning COVID-19 and PREGNANCY 10(4), 243; https://doi.org/10.3390/diagnostics10040243
ISIDOG: International Society of Infectious Disease in Obstetrics and Gynecology
Rekomendasi WHO terkait COVID-19 dalam Kehamilan, Persalinan dan Menyusui: https://www.ibi.or.id/media/Materi%20Webinar%20IBI%20-
%20USAID%20Jalin%20Covid19/WHO_COVID-19_RekomandasiPenatalaksanaanKehamilanPersalinanMenyusui.PDF, diakes pada: 26 Juni 2020
PENGOBATAN COVID-19PADA
IBUHAMIL
Kortikosteroid
(pemakaian yang
harus dengan
pengawasan),
meningkatkan
maturitas paru2
pada kelahiran
prematur
Antiviral (tidak
memberikan
keuntungan
secara klinis)
namun masih
dalam penelitian
Contoh:
lopinavir/ritonavir,
Remdesivir
Hidroksiklorokuin
atau klorokuin,
bekerja baik
secara in vitro
melawan COVID-
19
Aman pada ibu hamil
Merupakan pilihan
utama
Efek samping: prolong
QTc interval
Sumber: Diagnostics 2020, ISIDOG Recommendations ConcerningCOVID-19 and
PREGNANCY 10(4), 243;https://doi.org/10.3390/diagnostics10040243 ISIDOG:
International Society of Infectious Disease in Obstetrics and Gynecology
JADWAL ANTENATALCARE
Pemeriksaan kehamilan pertama oleh dokter (skrining faktor
resiko), buat janji >
>tidak menunggu lama, menggunakan
kota supaya tetap social distancing
Tunda pemeriksaan kehamilan trimester keduakecuali
tanda bahaya (pelajari tanda bahaya)
Pemeriksaan kehamilan trimester 3 harus dilakukan1 bulan
sebelum taksiranpersalinan
Manfaatkan buku KIA sebagai media komunikasi untuk
konsultasi
Tunda kelas ibu hamil
Sumber: Kementerian Kesehatan RI.Pedoman Pelayanan Bagi Ibu Hamil, Bersalin, Nifas dan Bayi Baru Lahir di Era Pandemi Covid-19
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx
ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx

More Related Content

Similar to ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx

Abortus
AbortusAbortus
Abortusafisya
 
Oligohidroamnion pada pasien hamil post mature 41
Oligohidroamnion pada pasien hamil post mature 41Oligohidroamnion pada pasien hamil post mature 41
Oligohidroamnion pada pasien hamil post mature 41DiegoNelciano
 
MAKALAH CASE OBs.pptx
MAKALAH CASE OBs.pptxMAKALAH CASE OBs.pptx
MAKALAH CASE OBs.pptxUciPratiwi3
 
2. PATOFISIOLOGI FETOMATERNAL dr. Taufik.pptx
2. PATOFISIOLOGI FETOMATERNAL dr. Taufik.pptx2. PATOFISIOLOGI FETOMATERNAL dr. Taufik.pptx
2. PATOFISIOLOGI FETOMATERNAL dr. Taufik.pptxYEREMIACHANNEL1
 
PPT abortus.ppt
PPT abortus.pptPPT abortus.ppt
PPT abortus.pptRisaRisa22
 
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nycontoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nyAnnisa Rabbani
 
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsiAskep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsiKampus-Sakinah
 
Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)
Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)
Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)Adeline Dlin
 
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptxPPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptxFatimahNur28
 
CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)Adeline Dlin
 
Placenta Previa (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Placenta Previa  (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)Placenta Previa  (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Placenta Previa (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)Adeline Dlin
 
Laporan Kasus Plasenta previa
Laporan Kasus Plasenta previaLaporan Kasus Plasenta previa
Laporan Kasus Plasenta previaPurnayasa Bandem
 

Similar to ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx (20)

Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
BST OBGYN.pptx
BST OBGYN.pptxBST OBGYN.pptx
BST OBGYN.pptx
 
Oligohidroamnion pada pasien hamil post mature 41
Oligohidroamnion pada pasien hamil post mature 41Oligohidroamnion pada pasien hamil post mature 41
Oligohidroamnion pada pasien hamil post mature 41
 
MAKALAH CASE OBs.pptx
MAKALAH CASE OBs.pptxMAKALAH CASE OBs.pptx
MAKALAH CASE OBs.pptx
 
2. PATOFISIOLOGI FETOMATERNAL dr. Taufik.pptx
2. PATOFISIOLOGI FETOMATERNAL dr. Taufik.pptx2. PATOFISIOLOGI FETOMATERNAL dr. Taufik.pptx
2. PATOFISIOLOGI FETOMATERNAL dr. Taufik.pptx
 
Kardiotokografi
KardiotokografiKardiotokografi
Kardiotokografi
 
PPT abortus.ppt
PPT abortus.pptPPT abortus.ppt
PPT abortus.ppt
 
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nycontoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil ny
 
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsiAskep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
 
KEGUGURAN
KEGUGURANKEGUGURAN
KEGUGURAN
 
Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)
Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)
Induksi persalinan (pembimbing : dr. Arie Widayasa, spOG)
 
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptxPPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
 
MATERNAL.pptx
MATERNAL.pptxMATERNAL.pptx
MATERNAL.pptx
 
CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
CephaloPelvicDisporportion (pembimbing : dr. Arie Widiyasa, spOG)
 
Ileus Obstruktif.pptx
Ileus Obstruktif.pptxIleus Obstruktif.pptx
Ileus Obstruktif.pptx
 
Placenta Previa (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Placenta Previa  (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)Placenta Previa  (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
Placenta Previa (Pembimbing : dr. Arie Widiyasa,spOG)
 
Laporan Kasus Plasenta previa
Laporan Kasus Plasenta previaLaporan Kasus Plasenta previa
Laporan Kasus Plasenta previa
 
Power point abortus
Power point abortusPower point abortus
Power point abortus
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Oligohidramnion
OligohidramnionOligohidramnion
Oligohidramnion
 

Recently uploaded

393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 

Recently uploaded (9)

393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 

ppt lapkas dpjp luci-converted-compressed-dikonversi.pptx

  • 1. LAPORAN KASUS: KEHAMILAN EKTOPIK BELUM TERGANGGU Pembimbing: dr. Arie W , Sp.OG Pendamping: dr. Neny rif’ah dr. Starlait rahesti batubara dr. ichlas rahmat bahagia Dibuat oleh: dr. luciana PROGRAM DOKTER INTERNSIP DOKTER INDONESIA RUMAH SAKIT PORT MEDICAL CENTER PERIODE 4 MARET 2020 –4 JULI 2020
  • 2. IDENTITAS PASIEN Nzma: Ny. KH Usia: 27 tahun Jenis kelamin:perempuan Status pernikahan: menikah Pekerjaan: karyawan Pendidikan: universitas Alamat: kepulauan kelapa, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu
  • 3. ANAMNESIS KELUHAN UTAMA • Nyeri perut sejak 1 minggu yang lalu disertai dengan keluar darah dari jalan lahir sejak 2 hari SMRS.
  • 4. RIWAYAT PENYAKITSEKARANG Seminggu sebelum dirujuk ke RSPMC •Pasien datang ke poliklinik RSdi Kep Seribu dengan keluhan nyeri perut dan keluar darah dari jalan lahir •Riwayat keguguran pada hamil yang pertama dan sudah dikuret 2 bulan SMRS •Pasien mengaku semenjak setelah dikuret, belum datang haidhingga muncul keluhan •Dilakukan plano test (hasil positif) dan USG oleh dokter spesialis kandungan, diagnose suspek kehamilan ektopik •Pasien datang ke poliklinik kandungan dengan keluhan yang sama yaitu nyeri perut dan masih keluar darah dari jalan lahir sejak 2 hari SMRS, nyeri sangat mengganggu, disertai dengan rasa mual dan penurunan nafsu makan •Keluhan lain-lain seperti batuk, pilek, demam, lemas,sakit kepala disangkal •Oleh dokterspesialis kandugan memutuskan untuk dirujuk ke RSPMC Saat sebelum dirujuk ke Saat di RSPMC RSPMC •Pasien masih mengeluh hal yang sama, disertai mual namun tidak muntah, tidak haid sejak 2 bulan SMRS, penurunan nafsu makan •Pasien riwayat dikuret sejak 2bulan SMRSdi RSPMC •Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)tidak mengetahui •Riwayat ANC tidak rutin dilakukan
  • 5. Riwayat haid Menarche :12tahun :teratur :3-5hari :3-4xganti pembalut Siklus Lama Volume size day Dismenorrhea Leukorrhea Menopause :(-) :(-) :(-) HPHT :tidak tahu HPL :- Riwayat pernikahan • Status pernikahan: Menikah 1kali • Menikah pada usia: 26 tahun • Lama menikah: 2tahun Riwayat kehamilan • Hamil pertama mengalami keguguran • Hamil keduasaat ini • Riwayat Persalinan: belum pernah • Riwayat KB:tidak pernah pakai
  • 6. Riwayat penyakit dahulu • Hipertensi (-), Diabetes Mellitus(-), Asma (-), Jantung (-), Ginjal (-) Alergi (-) Riwayat penyakit keluarga • Hipertensi (-), Diabetes Mellitus(-), Asma (-), Jantung (-), Ginjal (-), Alergi (-)
  • 7. PEMERIKSAAN JASMANI • Tinggi Badan Berat Badan Keadaan Umum Kesadaran Keadaan Gizi Status Hidrasi Tekanan Darah Nadi Suhu :160cm :57kg :Baik :Compos mentis (E4M6V5) : Normal (IMT :22,26kg/m2) :Baik, tidak ada tandadehidrasi :110/70mmHg :80 kali/menit, reguler, isi cukup :36,5oC Pernapasan (Frekuensi dan tipe) Sianosis :20 kali/menit, regular,thorakoabdominal :Tidak ada Udema umum Habitus Cara berjalan Mobilitas (Aktif /Pasif) :Tidakada :Astenikus :Tegak :Aktif • • • • • • • • • • • • • • • Umur menurut taksiran pemeriksa :Sesuai
  • 8. LANJUTAN PEMERIKSAANFISIK…. • Aspek kejiwaan • Kulit : dalam batasnormal : dalam batasnormal • Kelenjar getah bening • Kepala • Mata, telinga, mulut dan leher • Dada dan paru-paru • Jantung • Perut/abdomen : dalam batasnormal : dalam batasnormal : dalam batasnormal : dalam batasnormal : dalam batasnormal : dalam batasnormal • Anggota gerak (ekstremitas atas dan bawah) :dalam batas normal
  • 9. ST A TUS OBSTETRI • Inspeksi: abdomen tidakmembesar • Palpasi: uterus tidak membesar, nyeri tekan iliaca dekstra/perut kananbawah
  • 10. PEMERIKSAANPENUNJANG LABORATORIUM (08/06/2020) Hematologi Nilai Rujukkan • Hemoglobin 11.2 12.0 –16.0 g/dL • Hematokrit 32 37 –47% • Eritrosit 3.75 4.3 –6.0 juta/µL • Trombosit 355 150.000 –400.000/µL • Leukosit 7.3 4.5 –13.00 • Hitung Jenis Leukosit • Neutrofil Segmen 50 • Limfosit 41 • MCV 85.3 80 –96 dL • MCH 29.9 27 –32 pg • MCHC 35 32 –36 g/dL • GDS 126 70 –140 mg/dL • Anti HIV Non-reaktif • HBSag Non-reaktif • Golongan Darah O • Rapid TestCovid-19 Non-reaktif • Masa Perdarahan • Bleeding Time 3.0 1 -6 • Clotting Time 13 9 -15
  • 12. RESUME • Pasien G2P0A1 hamil tidak diketahui usia kehamilannya dirujuk keRSPMC atas diagnosasuspek kehamilan ektopik terganggu/KET. • Pasien mengeluhnyeri perut serta keluar darah dari jalan lahir sekitar 1 minggu yanglalu SMRS. • Dua bulan yang lalu sudah pasien mengalami abortus dandilakukan kuret. Semenjak setelahkuret, pasien mengaku belum datang haid hingga muncul keluhan. Pasiensudah dilakukan USG seminggu sebelumdi rujuk dengan hasil expertise dari spesialis kandunganyaitu suspek KET . • Saat tiba di RSPMC mengeluh hal yang sama yaitu nyeri perut dan masih keluar darah dari jalan lahir sedikit-sedikit sejak 2 hari SMRS.Keluhan disertaidengan rasa mual dan penurunan nafsu makan. • HPHT pasien tidak mengetahui.Riwayat abortus 2 bulan yang lalu dan sudah dikuret. Pasienmemiliki riwayat ANC tidak rutin. • Pada pemeriksaan fisik:KU:baik, kesadaran composmentis, tekanan darah: 110/70, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu 36,5oC. Nyeri tekan iliaka dekstra. Pada pemeriksaanpenunjang didapatkan hasil USG dengansuspek kehamilan ektopikterganggu/KET.
  • 13. Daftar masalah • Nyeri abdomen ec suspek kehamilan ektopik belum terganggu Pengkajian masalah • Dari keluhan pasien yaitu nyeri perut bagian kanan dan keluar darah dari jalan, selain itu belum haid sejak 2 bulan SMRS. Hal tersebut mendukung trias gejala kehamilanektopik • Kehamilan ektopik sering terjadi pada perempuanusia produktif, harus dicurigai tanda- tanda kehamilan yaitu seperti terdapat gangguan haid dan mual. Pemeriksaan lab (plano test atau cek kadar beta-HCG) • Pada pasien ini kehamilan ektopik yang belum terganggu karena didukung oleh tanda-tanda vital yang dalam batas normal, tidak ada tanda-tanda shock
  • 14. PENGKAJIAN MASALAH LANJUTAN… Penatalaksanaan pada pasien ini bisa dengan operasi (laparotomi) atau dengan medikamentosa (metrotrexate) Penatalaksanaan dengan operasi dipilih untuk menghindari rupture yang dapat membahayakan jiwa di kemudian hari Obat metrotrexate bersifat sitotoksik, diberikan dengan harapan dapat merusak sel-sel trofoblas sehingga menyebabkan terminasikehamilan
  • 15. Rencana tatalaksana • Rencana diagnostic • Cek beta-HCG • Rencana USG ulang (untuk menentukan lokasi janindan diagnose lebih pasti) • Rencana Pengobatan • Konsul dokter spesialisobgyn, advice • Persiapan pre-operasi (laparotomi extra-uterine) • Tidak perlu persiapan darah Prognosis • Ad vitam • Ad fungsionam • Ad sanationam : dubia ad bonam : dubia ad bonam : dubia ad bonam
  • 17. KEHAMILAN EKTOPIK kehamilan dimana sel telur yang dibuahi berimplantasi dan tumbuh diluar endometrium kavum uterus.
  • 18. EPIDEMIOLOGI • Kejadian kehamilan ektopik diperkirakan 1-2%dari seluruh jumlah kehamilan • Prevalensi kehamilan ektopik adalah 1 dari 40 kehamilan atau diperkirakan terjadi pada 25 dari1000 kehamilan • Kejadian kehamilan ektopik 85-90%ditemukan pada wanita multigravid • Angka kematian akibat kehamilan ektopik di Amerika lebih banyak ditemukan pada wanita kulit hitam dibandingkan wanita kulit putih • Usia di atas 40 tahun memiliki risiko sebesar 2.9 kali untuk mengalami kehamilan ektopik
  • 19. ETIOLOGI DALAM TUBA DINDING LUARTUBA DINDING TUBA Divertikel tuba kongenital Endometriosis FAKTOR LAIN Hipoplasia uteri Endosalpingitis Perlekatan peritubal dengan distorsi atau lekukan tuba Operasi plastik tuba dan sterilisasi Tumor yang menekan dinding tuba Pelvic InflammatoryDisease (PID) • Hamil >35tahun • Fertilisasi in vitro • Penggunaan AKDR • Riwayat kehamilan ektopik • Merokok • Riwayat operasi abdomen • Kegagalan penggunaan kontrasepsi yang mengandung progestin saja • Ruptur appendix
  • 20.
  • 21. Transport embrio Kontraksi otot polos dinding tuba > >neuron beta adrenergik Mempengaruhi aktivitas silia> > hormon2 seks dan IL-6 dihambat oleh isoproterenol (antagonis) dari beta adrenergik hasil konsepsi tidak sampai uterus > > kehamilan ektopik PATOMEKANISME
  • 22. GEJALA KLINIS Kehamilan ektopik yang belum terganggu atau belum mengalami ruptur sulit untuk diketahui, karena penderita tidak menyampaikan keluhan yangkhas. Kehamilan ektopik terganggu : 1.Ada riwayat terlambat haid dan gejala kehamilan muda. 2.Akut abdomen, terutama nyeri perut kanan / kiri bawah. 3.Perdarahan per vaginam (dapat juga tidak ada). 4.Keadaan umum ibu dapat baik sampai buruk / syok, tergantung beratnya perdarahan yang terjadi. 5.Kadang disertaifebris.
  • 23. Diagnosis KET Anamnesis • Haid terlambat untuk beberapa waktu,dan kadang-kadang terdapat gejala subyektif kehamilan muda. • Nyeri abdominal bagian bawah semakin terasa • Kadang menjalar sampai bahu • perdarahan pervaginam Pemeriksaan fisik • penderita tampak kesakitan dan pucat. • Pada perdarahan dalam rongga perut tanda-tanda syok dapat ditemukan • Tanda tanda anemia • Pergerakan serviks menyebabkan rasa nyeri (slinger pain) • Kavum Douglasi menonjol dan nyeri pada perabaan Pemeriksaan Penunjang : • β HCG • Hb dan leukosit • USG • Kuldosentesis • Laparaskopi
  • 24. PENATALAKSANAAN Pembedahan • Salpingektomi • Jika tuba mengalami kerusakkan hebat • Pilihan utama, mengurangi perdarahan dan operasi singkat • Apabila implantasi terjadi di pars interstisial > >reseksi kornu uterus • Salpingotomi • Jika hasil konsepsi masihdi tuba > >memungkinkan untuk mempertahankan tuba > >rekonstruksituba medikamentosa Pemberian metotreksat, syarat: • Tidak ada kehamilan intrauterine • Belum terjadi rupture • Ukuran massa adneksa <dari sama dengan 4cm • Kadar beta-hCG <darisama dengan 10.000mIU/ml Sifat: sitotoksik, menghambat produksi beta-hCG oleh trofoblas > >menurunkan kadar progesterone oleh korpus luteum
  • 26. IBUHAMIL DIERA COVID-19 Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang memiliki risiko tinggi untuk terjangkit covid-19 Oleh karena perubahan system imunologi pada masa hamil > >lebih rentan terinfeksi dan menimbulkan komplikasi yang lebihparah dengan tingkat mortalitas
  • 27. IBUHAMIL DENGAN COVID-19 Flu-like symptom / viral pneumonitis (dengan peningkatan morbiditasdan mortalitas) Melakukan triage COVID19 pada ibu hamil sama dengan populasi pada umumnya Sangat rentan terutamapada trimester kedua dan ketiga (usia kehamilan >24minggu) Beberapa denganhasil lab yang abnormal seperti leukopeni, limfopenia, trombositopeni dan peningkatan fungsi enzim hepar Risiko terjadi maternal hypoxemia yang berujung pada peningkatan risiko PPROM, kelahiranpremature dan intrauterine fetaldistress Belum ada data (per April 2020) pelaporan ibuhamil pada trimester pertama terkena COVID-19 Sumber: Diagnostics 2020, ISIDOG Recommendations Concerning COVID-19 and PREGNANCY 10(4), 243; https://doi.org/10.3390/diagnostics10040243 ISIDOG: International Society of Infectious Disease in Obstetrics and Gynecology
  • 28. TRANSMISISECARA VERTICAL?? Sampai sekarang belum terbukti adanya transmisi vertical intrauterine Dikaitkan dengan ekspresi dari reseptor ACE-2 (penting untuk integrasi viral secara intraseluler) yang lemah pada sel fetal- maternal Berdasarkan jurnal dari Chen H et al (tidak menjelaskan test nya), Liu et al (serological) danZhu et al (PCR test) pemeriksaan yang pada neonates dari ibu yang positif COVID-19 Sumber: • Diagnostics 2020, ISIDOG Recommendations Concerning COVID-19 and PREGNANCY 10(4), 243; https://doi.org/10.3390/diagnostics10040243 ISIDOG: International Society of Infectious Disease in Obstetrics and Gynecology • Hamming, I.;Timens, W .;Bulthuis, M.L.; Lely, A.T .;Navis, G.; van Goor, H. Tissue distribution of ace2 protein, the functional receptor for sars coronavirus. A first step in understanding sars pathogenesis. J. Pathol. 2004, 203, 631–637.
  • 29. APAKAH PEMBERIANASIAMAN? Sampai sekarang belum terbukti virus dalam ASI Beberapa guidelines setuju pemberian ASI, dengan pertimbangan risiko morbiditas dan mortalitas serius terkait tidak menyusui CDC dan rekomendasi dari China tidak menyarankan pemberian ASIdan harus memisahkan neonates dengan ibunya Sumber: Diagnostics 2020, ISIDOG Recommendations Concerning COVID-19 and PREGNANCY 10(4), 243; https://doi.org/10.3390/diagnostics10040243 ISIDOG: International Society of Infectious Disease in Obstetrics and Gynecology Rekomendasi WHO terkait COVID-19 dalam Kehamilan, Persalinan dan Menyusui: https://www.ibi.or.id/media/Materi%20Webinar%20IBI%20- %20USAID%20Jalin%20Covid19/WHO_COVID-19_RekomandasiPenatalaksanaanKehamilanPersalinanMenyusui.PDF, diakes pada: 26 Juni 2020
  • 30. PENGOBATAN COVID-19PADA IBUHAMIL Kortikosteroid (pemakaian yang harus dengan pengawasan), meningkatkan maturitas paru2 pada kelahiran prematur Antiviral (tidak memberikan keuntungan secara klinis) namun masih dalam penelitian Contoh: lopinavir/ritonavir, Remdesivir Hidroksiklorokuin atau klorokuin, bekerja baik secara in vitro melawan COVID- 19 Aman pada ibu hamil Merupakan pilihan utama Efek samping: prolong QTc interval Sumber: Diagnostics 2020, ISIDOG Recommendations ConcerningCOVID-19 and PREGNANCY 10(4), 243;https://doi.org/10.3390/diagnostics10040243 ISIDOG: International Society of Infectious Disease in Obstetrics and Gynecology
  • 31. JADWAL ANTENATALCARE Pemeriksaan kehamilan pertama oleh dokter (skrining faktor resiko), buat janji > >tidak menunggu lama, menggunakan kota supaya tetap social distancing Tunda pemeriksaan kehamilan trimester keduakecuali tanda bahaya (pelajari tanda bahaya) Pemeriksaan kehamilan trimester 3 harus dilakukan1 bulan sebelum taksiranpersalinan Manfaatkan buku KIA sebagai media komunikasi untuk konsultasi Tunda kelas ibu hamil Sumber: Kementerian Kesehatan RI.Pedoman Pelayanan Bagi Ibu Hamil, Bersalin, Nifas dan Bayi Baru Lahir di Era Pandemi Covid-19