Makalah ini membahas dua metode analisis trend non linear yaitu trend kuadratik dan trend eksponensial beserta contoh soalnya. Trend kuadratik adalah trend dengan kurva parabola sedangkan trend eksponensial memiliki laju pertumbuhan yang semakin besar seiring berjalannya waktu.
Ringkasan:
Teks membahas tentang analisis regresi berganda menggunakan metode ordinary least squares untuk menentukan koefisien regresi. Terdapat contoh penentuan koefisien regresi persamaan permintaan yang dipengaruhi oleh harga dan pendapatan menggunakan data sampel secara simultan.
Regresi linier adalah metode analisis untuk memprediksi hubungan antara variabel terikat dan bebas dengan menggunakan persamaan garis. Persamaan regresi linier menggunakan koefisien a dan b untuk memodelkan hubungan antara variabel X dan Y, dan dapat digunakan untuk memprediksi nilai Y berdasarkan nilai X. Selisih taksir standar mengukur ketepatan model regresi.
Dokumen tersebut membahas metode analisis trend untuk memprediksi data deret berkala di masa depan, yaitu metode semi rata-rata, kuadrat terkecil, dan kuadratis. Metode-metode tersebut digunakan untuk meramalkan jumlah pelanggan PT Telkom pada tahun 2007 dan 2010.
Makalah ini membahas dua metode analisis trend non linear yaitu trend kuadratik dan trend eksponensial beserta contoh soalnya. Trend kuadratik adalah trend dengan kurva parabola sedangkan trend eksponensial memiliki laju pertumbuhan yang semakin besar seiring berjalannya waktu.
Ringkasan:
Teks membahas tentang analisis regresi berganda menggunakan metode ordinary least squares untuk menentukan koefisien regresi. Terdapat contoh penentuan koefisien regresi persamaan permintaan yang dipengaruhi oleh harga dan pendapatan menggunakan data sampel secara simultan.
Regresi linier adalah metode analisis untuk memprediksi hubungan antara variabel terikat dan bebas dengan menggunakan persamaan garis. Persamaan regresi linier menggunakan koefisien a dan b untuk memodelkan hubungan antara variabel X dan Y, dan dapat digunakan untuk memprediksi nilai Y berdasarkan nilai X. Selisih taksir standar mengukur ketepatan model regresi.
Dokumen tersebut membahas metode analisis trend untuk memprediksi data deret berkala di masa depan, yaitu metode semi rata-rata, kuadrat terkecil, dan kuadratis. Metode-metode tersebut digunakan untuk meramalkan jumlah pelanggan PT Telkom pada tahun 2007 dan 2010.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis korelasi dan regresi linear sederhana. Terdapat beberapa poin penting yaitu penjelasan tentang tujuan mempelajari regresi untuk memprediksi hubungan antar variabel, penggunaan diagram scatter plot dan rumus-rumus untuk menentukan persamaan regresi linear.
Modul ini membahas regresi dan korelasi sederhana serta berganda, chi-square, dan statistik nonparametrik. Topik utama meliputi pengertian dan metode regresi, korelasi, uji hipotesis koefisien regresi, interval taksiran, serta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kemiringan dan keruncingan distribusi data serta angka indeks. Secara singkat, dibahas definisi kemiringan dan keruncingan distribusi data, cara menghitung derajat kemiringan, jenis-jenis keruncingan, dan contoh soal perhitungan indeks harga.
Manajer produksi ingin mengetahui perbedaan rata-rata waktu pengisian antara tiga jenis mesin pengisi dengan menggunakan uji ANOVA. Data waktu pengisian dari tiga jenis mesin diuji menggunakan uji F untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan signifikan antara rata-rata waktu pengisian ketiga mesin.
SUB POKOK BAHASAN :
5.1 Pengertian Analisa Deret Berkala
5.2 Komponen Deret Berkala
5.3 Ciri Trend Sekuler
5.4 Metode Semi Average Metode
5.5 Metode Moving Average
5.6 Metode Least Square
* Aplikasi komputer Excel dan SPSS
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara inflasi dengan tingkat hunian hotel di beberapa kota, serta hubungan antara volume perdagangan saham dengan jumlah perusahaan sekuritas. Data menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan secara statistik antara kedua variabel tersebut pada taraf nyata 5% dan 1%.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi linier, termasuk pengertian, rumus, dan contohnya. Dibahas pula tentang hubungan positif, negatif, dan kuat lemahnya suatu korelasi."
Dokumen tersebut membahas tentang regresi linier sederhana dan korelasi. Ia menjelaskan konsep dasar regresi dan korelasi, rumus-rumus dasar untuk menentukan persamaan regresi linier sederhana dan menghitung koefisien korelasi serta koefisien determinasi, beserta contoh penerapannya. Diberikan pula soal latihan dan kuis singkat untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Bab 6 membahas deret berkala dan peramalan. Terdapat beberapa metode analisis trend seperti metode semi rata-rata, kuadrat terkecil, kuadratis dan eksponensial untuk memodelkan pola data berkala. Bab ini juga menjelaskan analisis variasi musim dengan metode rata-rata bergerak dan analisis siklus untuk mempelajari pola berulang data.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis korelasi dan regresi linear sederhana. Terdapat beberapa poin penting yaitu penjelasan tentang tujuan mempelajari regresi untuk memprediksi hubungan antar variabel, penggunaan diagram scatter plot dan rumus-rumus untuk menentukan persamaan regresi linear.
Modul ini membahas regresi dan korelasi sederhana serta berganda, chi-square, dan statistik nonparametrik. Topik utama meliputi pengertian dan metode regresi, korelasi, uji hipotesis koefisien regresi, interval taksiran, serta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kemiringan dan keruncingan distribusi data serta angka indeks. Secara singkat, dibahas definisi kemiringan dan keruncingan distribusi data, cara menghitung derajat kemiringan, jenis-jenis keruncingan, dan contoh soal perhitungan indeks harga.
Manajer produksi ingin mengetahui perbedaan rata-rata waktu pengisian antara tiga jenis mesin pengisi dengan menggunakan uji ANOVA. Data waktu pengisian dari tiga jenis mesin diuji menggunakan uji F untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan signifikan antara rata-rata waktu pengisian ketiga mesin.
SUB POKOK BAHASAN :
5.1 Pengertian Analisa Deret Berkala
5.2 Komponen Deret Berkala
5.3 Ciri Trend Sekuler
5.4 Metode Semi Average Metode
5.5 Metode Moving Average
5.6 Metode Least Square
* Aplikasi komputer Excel dan SPSS
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara inflasi dengan tingkat hunian hotel di beberapa kota, serta hubungan antara volume perdagangan saham dengan jumlah perusahaan sekuritas. Data menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan secara statistik antara kedua variabel tersebut pada taraf nyata 5% dan 1%.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi linier, termasuk pengertian, rumus, dan contohnya. Dibahas pula tentang hubungan positif, negatif, dan kuat lemahnya suatu korelasi."
Dokumen tersebut membahas tentang regresi linier sederhana dan korelasi. Ia menjelaskan konsep dasar regresi dan korelasi, rumus-rumus dasar untuk menentukan persamaan regresi linier sederhana dan menghitung koefisien korelasi serta koefisien determinasi, beserta contoh penerapannya. Diberikan pula soal latihan dan kuis singkat untuk memahami konsep-konsep tersebut.
Bab 6 membahas deret berkala dan peramalan. Terdapat beberapa metode analisis trend seperti metode semi rata-rata, kuadrat terkecil, kuadratis dan eksponensial untuk memodelkan pola data berkala. Bab ini juga menjelaskan analisis variasi musim dengan metode rata-rata bergerak dan analisis siklus untuk mempelajari pola berulang data.
Algoritma greedy digunakan untuk memecahkan masalah optimasi dengan memilih solusi secara langkah demi langkah, dimana setiap langkah memilih alternatif terbaik berdasarkan fungsi seleksi. Algoritma ini tidak selalu menghasilkan solusi optimal global meskipun memberikan hasil yang mendekati optimal. Contoh penerapannya adalah masalah penukaran uang dan knapsack.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang filosofi kewirausahaan, langkah awal terbentuknya kesadaran berwirausaha, pengertian kreativitas, inovasi, dan kewirausahaan, tahapan proses kreatif, mengelola pengembangan staff, ciri-ciri wirausaha, studi kelayakan usaha yang mencakup aspek pemasaran, teknis produksi, yuridis, organisasi dan manajemen
Bab 7 membahas etika bisnis dan bagaimana menciptakan bisnis yang beretika dengan tidak hanya memikirkan keuntungan. Dokumen ini menjelaskan pentingnya menjalankan bisnis dengan etika baik dalam hubungan internal maupun eksternal untuk kesuksesan jangka panjang. Etika bisnis mencakup perilaku jujur dan taat pada nilai-nilai serta konsistensi antara ucapan dan tindakan.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian Tes Potensi Akademik (TPA) untuk seleksi masuk perguruan tinggi negeri tahun 2011. Terdiri dari 75 soal pilihan ganda yang mencakup materi matematika, bahasa Indonesia, dan kemampuan berpikir logis.
Dokumen tersebut memberikan 10 ide wirausaha untuk mahasiswa, mulai dari menjual keunikan, duplikasi usaha lain, usaha fasilitas tambahan, menjual keterampilan, menjadi agen, menjual barang bekas, membuka kantor, membeli waralaba, usaha bersama, dan menjadi distributor multi level marketing. Dokumen tersebut juga memberikan motivasi untuk memulai wirausaha dengan modal kecil.
This document provides an overview of a computer organization and architecture course. It includes the course syllabus, schedule, assessment criteria, and topics to be covered. The topics include the history of computing, architectural developments and styles, technological developments, performance measurement, and definitions of key terms like computer, computer organization, and computer architecture. It also outlines the basic structure and components of a computing system.
PEMBAHASAN
PENGERTIAN
Analisis varian atau lebih dikenal dengan sebutan Anava atau Anova adalah jenis analisis statistika yang digunakan untuk menguji perbedaan antara 3 (tiga) kelompok data (pengamatan) atau lebih. Anava tidak hanya mampu menguji perbedaan antara 3 (tiga) kelompok data atau lebih dari satu variabel bebas, tetapi juga bisa untuk menyelesaikan kelompok-kelompok data yang berasal dari 2 (dua) variabel bebas atau lebih.
Anava 1 (satu) jalur adalah teknik statistika parametik yang digunakan untuk menguji perbedaan antara 3 (tiga) atau lebih kelompok data berskala interval atau rasio yang berasal dari 1 (satu) variabel bebas.
KLASIFIKASI
Analisis varian memiliki dua klasifikasi, yaitu satu arah dan dua arah.
TUJUAN DAN FUNGSI
Tujuan dari uji Anava atau Anova satu jalur adalah untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata.
Fungsinya adalah untuk menguji kemampuan generalisasi, yaitu menguji signifikansi dari hasil penelitian (Anava atau Anova satu jalur). Jika terbukti berbeda berarti kedua sampel tersebut dapat digeneralisasikan yang berarti data sampel dianggap dapat mewakili populasi.
CONTOH SOAL
Seorang manajer sebuah bank sedang meninjau kinerja dari para karyawan bagi kemungkinan menaikkan gaji dan mempromosikan jabatan. Di dalam mengevaluasi para petugas kasir (teller), manajer menentukan bahwa kriteria dari kinerja mereka adalah jumlah pelanggan yang dilayani setiap hari.
TABEL
DATA EVALUASI 3 ORANG KASIR PELANGGAN YANG DILAYANI
Harike- Kasir 1 Kasir 2 Kasir 3
1 45 55 54
2 56 50 61
3 47 53 54
4 51 59 58
5 50 58 52
6 45 49 51
Buktikan apakah ada perbedaan atau tidak antara kasir 1, kasir 2, dan kasir 3?
Jawab:
Langkah-langkah:
Diasumsikan bahwa data dipilih secara random, berdistribusi normal, dan variannya homogen.
Hipotesis (H1 dan H0) dalam bentuk kalimat:
H0 : tidak ada perbedaan yang signifikan antara pelanggan pada kasir 1, kasir 2, dan kasir 3.
H1 : ada perbedaan yang signifikan antara pelanggan pada kasir 1, kasir 2, dan kasir 3.
Hipotesis Ha dan Hodalam bentuk statistika :
H0 : µ1 = µ2 = µ3
H1 : minimal ada satu µi yang berbeda.
Daftar statistika induk
Hari ke- Kasir 1 Kasir 2 Kasir 3
1 45 55 54
2 56 50 61
3 47 53 54
4 51 59 58
5 50 58 52
6 45 49 51
statistika Total = T
N 6 6 6 18
Σxi 294 324 330 948
Σx2 14496 17580 18222 50298
X ̅ 49 54 55 158
S^2 2419 2932,8 3239,4 8590,8
Menghitung Jumlah Kuadat Antar Group (JKX)
JKX = 〖(∑X_i)〗^2/n-〖(∑X_τ)〗^2/N
JKX =(〖294〗^2/6 + 〖324〗^2/6 + 〖330〗^2/6 ) - 〖948〗^2/18
= 50052 - 49928
= 124
Menghitung derajat bebas antar group dengan rumus
DbX = 3-1 A= jumlah group
= 3-1
= 2
Menghitung kuadrat Rerata Antar group (KRX)
KRX = JKX/dbX
= 124/2
= 62
Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam group (JKD)
JKD = Σ X2T - Σ((Σ〖Xi)〗^2)/n
= 50298 – ( 〖294〗^2/6 + 〖324〗^2/6+ 〖330〗^2/6 )
= 50298 - 50052
= 246
Menghitung derajat bebas
Dokumen tersebut membahas uji persyaratan untuk penelitian, termasuk uji homogenitas, normalitas, dan linieritas. Uji-uji tersebut digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang sama dan apakah hubungan antara variabel berdistribusi normal serta linier.
Metode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdfStatistikInferensial
Dokumen tersebut membahas metode statistika nonparametrik untuk menguji perbedaan dua kelompok sampel, yaitu uji Wilcoxon signed-rank test, Mann Whitney U test, dan Kolmogorov Smirnov test. Metode-metode tersebut dijelaskan beserta contoh soal dan penyelesaiannya.
Uji Persyaratan Analisis Data membahas pengujian asumsi-asumsi statistika parametrik seperti normalitas, homogenitas, dan linearitas yang harus dipenuhi sebelum menggunakan analisis parametrik tertentu seperti uji perbedaan, korelasi, dan regresi. Metode pengujian mencakup uji Kolmogorov-Smirnov, Bartlett, dan uji linearitas dengan contoh soal penyelesaiannya secara manual menggunakan IBM SPSS.
Uji Mann-Whitney digunakan untuk menguji perbedaan dua sampel independen dengan skala nominal atau ordinal secara nonparametrik. Prosedurnya meliputi penentuan hipotesis nol dan alternatif, mengurutkan data gabungan, menghitung jumlah peringkat untuk setiap sampel, dan membandingkan nilai statistik U yang diperoleh dengan nilai kritis U tabel. Jika U hitung lebih besar dari U tabel, hipotesis nol tidak ditolak.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran dispersi dalam statistika deskriptif. Terdapat beberapa ukuran dispersi yang dijelaskan seperti range, deviasi standar, varians, dan koefisien-koefisien penyebaran seperti koefisien range, deviasi rata-rata, dan deviasi standar. Dokumen ini juga membedakan penggunaan ukuran dispersi untuk data yang belum dikelompokkan dan sudah dikelompokkan.
Teknik animasi frame by frame digunakan untuk membuat animasi 2D. Teknik ini melibatkan pembuatan serangkaian gambar kunci yang diurutkan secara berurutan untuk menghasilkan ilusi gerakan. Gambar kunci meliputi posisi kunci objek pada setiap frame. Teknik ini membutuhkan banyak frame untuk menciptakan gerakan halus.
Dokumen tersebut membahas tentang animasi komputer, yang merupakan seni dan proses menghasilkan gambar bergerak dengan menggunakan komputer. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan pembelajaran tentang animasi komputer, sejarah perkembangannya, prinsip kerjanya, serta jenis-jenis animasi komputer seperti manual, motion capture, dynamic simulation, dan particle.
Animasi tradisional adalah teknik animasi klasik yang memanfaatkan serangkaian gambar yang dibuat pada lembaran plastik tembus pandang atau sel untuk menciptakan ilusi gerakan. Teknik ini melibatkan pembuatan gambar kunci dan gambar antara, serta proses scanning untuk merekam gambar menjadi film animasi. Beberapa contoh film animasi tradisional terkenal adalah Pinocchio, The Lion King, dan Aladdin.
Dokumen ini memberikan penjelasan singkat tentang Adobe Flash CS4 dan cara menggunakannya untuk membuat animasi 2D. Topik utama yang dibahas adalah cara menjalankan program Flash, penjelasan komponen antarmuka Flash, alat-alat yang tersedia, cara mengatur stage dan objek, serta cara dasar membuat animasi motion tween.
Adobe InDesign adalah perangkat lunak desain layout yang digunakan untuk mempersiapkan berbagai media cetak seperti buku, majalah, dan brosur. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk membuat dokumen dengan mengatur jumlah halaman, ukuran kertas, margin, dan kolom. Alat-alat yang tersedia memungkinkan pengguna untuk menambahkan teks, gambar, dan objek lainnya ke dalam dokumen.
Storyboard merupakan serangkaian sketsa yang menggambarkan urutan elemen dalam suatu produk multimedia seperti animasi atau film. Storyboard bertujuan untuk menjadi panduan bagi tim produksi dan memungkinkan visualisasi ide secara menyeluruh. Proses pembuatan storyboard meliputi penyusunan konsep, desain, pengumpulan materi, pembuatan, pengujian, dan distribusi.
The business book (big ideas simply explained) by dk publishingMartin Arale
This document provides biographical information and credits for the contributors involved in producing the book "The Book Business". It lists the editors, art directors, designers, illustrators, and producers involved in the project. It also provides publishing information including the publisher, copyright details, and place of publication. The document concludes by listing two consultant editors, Ian Marcouse and Phillipa Anderson, and their backgrounds.
CARA MEMIKAT WANITA IDAMAN MU..(HEMMHH)Martin Arale
Dokumen tersebut merupakan bab pertama dari buku tentang cara memikat wanita. Bab pertama ini membahas tentang cara tradisional pria untuk memikat wanita dan fenomena aneh yang ditemukan penulis tentang preferensi wanita terhadap pria."
3. • Hipotesis statistik
H0 :
H1 :
µ1 = µ2 = µ3 = µ4 = µ5
Paling sedikit salah satu μ i tidak sama
3
4. ANOVA SATU JALUR
• Perhitungan dalam ANOVA didasarkan
pada varians
• Tujuan: menguji perbedaan rata-rata
antara lebih dua kelompok
• Rata-rata berbeda apabila dilihat
variabilitasnya
• Ukuran yang baik untuk melihat
variabilitas adalah simpangan baku dan
varians
4
5. Langkah-langkah perhitungan
– Menghitung Jumlah Kuadrat Total (JKT)
2
JKT = ∑X T −
(∑X T ) 2
N
– Menghitung Jumlah Kuadrat Antar Kelompok (JKA)
a
JKA = ∑
(∑ X A ) 2
nA
−
(∑ X T ) 2
N
– Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam (Galat)
Kelompok (JKG)
2
JKG = ∑ X T −
(∑ X A ) 2
nA
= JKT − JKA
5
6. • Menentukan derajat bebas (db) dari JKT,
JKA dan JKG
dbT = N − 1
dbA = a −1
dbE = N − a
• Menghitung rata-rata jumkah kuadrat
antar kelompok (RJKA)
JKA
RJKA =
a−
1
6
7. • Menghitung rata-rata kuadrat dalam
(Galat) kelompok (RJKG)
JKG
RJKG =
N −a
• Menghitung Fhitung dengan rumus
Fhit
RKJA
=
RJKG
7
8. • Membandingkan Fhitung dengan Ftabel
dengan db pembilang dbA = a − 1
dan db penyebut dbE = N − a
• Kriterian pengujian
– Tolak Ho jika Fhitung > Ftabel
8
10. CONTOH
• Pengaruh tiga metode mengajar M1, M2
dan M3 dapat dilihat pada nilai tes
prestasi belajar ke-tiga kelompok siswa
yang diajar dengan M1, M2 dan M3
setelah selesai satu program pengajaran.
• Jika ke-3 kelompok siswa yang diberi
perlakuan M1, M2 dan M3 dipilih dan
ditempatkan dengan cara random,
datanya dapat disusun sebagai berikut:
10
16. • Kriteria pengujian
Fhitung = 8,93 > Ftabel
• Kesimpulan
Karena Fhitung = 8,93 > Ftabel pada taraf
signifikansi α = 0,05 maka Ho ditolak
Berarti terdapat perbedaan rata-rata hasil
belajar dari kelompok siswa yang diajar
dengan metode M1, M2 dan M3
16
17. UJI LANJUT TUCKEY
• Uji ini hanya untuk 2 kelompok yang sama
banyak datanya, dengan rumus
Q=
Xi − X j
RJKG
n
Q = angka Tuckey
X i = rata − rata data kelompok ke − i
X j = rata − rata data kelompok ke − j
n = banyak data tiap kelompok = ni = n j
RJKG = rata − rata jumlah kuadrat dalam
17
18. • Kriteria pengujian
– Jika Qhit > Qt maka tolak Ho pada taraf signifikansi α
Qt = Q tabel dengan derajat pembilang = k-1 dan
derajat penyebut = n-k
18
19. UJI LANJUT SCHEFFE
• Uji ini dapat dipakai untuk kelompok data
yang tidak sama banyaknya, dengan rumus
F =
(X
i
−X j )
1
1
RKG (k −1) + ÷
n1 n2
F = F ratio = Fh
X i = rata − rata data kelompok ke −i
X j = rata − rata data kelompok ke − j
ni = banyak data kelompok ke −i
n j = banyak data kelompok ke − j
k = banyak kelompok
RKG = rata − rata kuadrat dalam
19
20. • Kriteria pengujian
– Jika Qhit > Qt maka tolak Ho pada taraf signifikansi α
Qt = Qtabel dengan derajat pembilang = k-1 dan derajat
penyebut = n-k
20
21. CONTOH
• Lihat contoh di atas
• Kesimpulan terdapat perbedaan rata-rata hasil
belajar dari kelompok siswa yang diajar dengan
metode M1, M2 dan M3
• Hipotesis statistik
Ho : µ M 2 = µ M 1
Ho : µ M 3 = µ M 1
Ho : µM 3 = µM 1
H1 : µ M 2 > µ M 1
H1 : µ M 3 > µ M 1
H 1 : µM 3 > µ M 2
21