Dokumen ini membahas tentang algoritma, ciri-cirinya, serta cara penulisan algoritma melalui notasi deskriptif, pseudo code, dan flow chart. Selain itu, dijelaskan juga tentang pemrograman sebagai formulasi algoritma yang dapat dijalankan di komputer melalui compiler dan interpreter, serta menjelaskan berbagai paradigma dan tingkatan bahasa pemrograman. Terdapat tugas yang meminta contoh algoritma sederhana, penjelasan mengenai compiler dan interpreter, serta perbedaan beberapa paradigma bahasa pemrograman.

1. PEMROGRAMAN DASAR Martono, SMKN 26 Jakarta

2. ALGORITMA ??
Algoritma merupakan metode umum yang
digunakan untuk menyelesaikan kasus-kasus
tertentu.

3. 5 CIRI ALGORITMA :
1. Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah
langkah terbatas.
2. Setiap langkah harus didefinisikan secara tepat dan tidak
berarti dua.
3. Algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input).
4. Algoritma mempunyai nol atau lebih keluaran (output).
5. Algoritma harus sangkil (efektif)
Donald E. Knuth

4. PENULISAN ALGORITMA
1. Notasi yang dinyatakan dalam kalimat
deskriptif
2. Notasi yang dinyatakan dengan pseudo code
3. Notasi yang dinyatakan dalam flow chart

5. CONTOH : ALGORITMA MEMBUAT
TELUR DADAR
Susunan algoritmanya sebagai berikut:
Nyalakan api kompor
Tuangkan minyak ke dalam wajan
Pecahkan telur ayam ke dalam mangkok
Tambahkan garam secukupnya
Aduk campuran telur dan garam
Tuang adonan telur ke dalam wajan
Masak telur hingga matang

6. PROGRAM
Program adalah formulasi sebuah algoritma dalam
bentuk bahasa pemrograman, sehingga siap untuk
dijalankan pada mesin computer.
INPUT PROSES OUTPUT

7. BAHASA PEMROGRAMAN
Bahasa pemrograman adalah bahasa buatan
yang digunakan untuk mengendalikan perilaku
dari sebuah mesin, biasanya berupa mesin
komputer, sehingga dapat digunakan untuk
memberitahu komputer tentang apa yang harus
dilakukan

8. PENERJEMAH BAHASA
PEMROGRAMAN
Untuk menterjemahkan bahasa
pemrograman yang kita tulis maka
diperlukan
Compiler dan interpreter.

9. PARADIGMA PEMROGRAMAN
Sebuah cara pandang seorang programmer dalam menyelesaikan
sebuah masalah dan memformulasikannya kedalam sebuah bahasa
pemrograman
1) Pemrograman Prosedural
2) Pemrograman fungsional
3) Pemrograman terstruktur
4) Pemrograman modular
5) Pemrograman berorientasi objek
6) Pemrograman berorientasi fungsi
7) Pemrograman deklaratif

10. TINGKATAN BAHASA
PEMROGRAMAN
1. Low-level programming language
Tingkat bahasa pemrograman ini disebut ”rendah” (low level) bukan
karena posisinya berada di bawah, melainkan karena kurangnya
abstraksi (penggambaran kode instruksi) antara bahasa natural
dengan bahasa mesin.
2. High-level programming language (HLL)
Bahasa pemrograman di tingkat ini memiliki abstraksi yang lebih
banyak dan terdapat kemiripan dengan bahasa natural (bahasa
Inggris), lebih mudah untuk digunakan dan mudah untuk dipindahkan
antar platform.

11. 3. Very high-level programming language (VHLL)
Bahasa ini memiliki abstraksi yang lebih tinggi
dibandingkan HLL, dan digunakan untuk menunjang
produktifitas programer professional.

12. TUGAS
1. Buatlah contoh algoritma sederhana
2. Jelaskan perbedaan compiler dan interpreter
3. Jelaskan masing- masing paradigm Bahasa
pemrograman
4. Sebutkan contoh Bahasa perograman berdasarkan
tingkatannya.