Uji jalan 6 menit digunakan untuk menilai keterbatasan fungsi kardiorespirasi dan tingkat kebugaran seseorang dengan meminta pasien berjalan sejauh mungkin dalam waktu 6 menit untuk mengukur jarak yang ditempuh. Uji ini dapat digunakan untuk berbagai kelompok pasien dan merupakan tes submaksimal yang aman bagi kebanyakan orang.
2. TUJUAN
1. Menentukan keterbatasan fungsi
kardiorespirasi terkait aktivitas
2. Menentukan level / tingkat kebugaran
kardiorespirasi
3. Monitor keberhasilan terapi
3. INDIKASI
• Orang normal
• Atlet
• Sedentary
• Geriatri
• Gg. Fungsi respirasi
• Gg. Kardiovaskular
• Sebelum peresepan
latihan kebugaran pada
orang difabel
7. UJI JALAN 6 MENIT
• Peralatan :
1. Pengukur jarak
2. Cone tanda untuk berputar (2 buah)
3. Kursi
4. Stopwatch
5. Tensimeter, pulse oxymeter
6. Emergency kit
7. Area cukup luas untuk jalan (min panj 30m)
• Persiapan :
1. Pakaian harus nyaman dan alas kaki sesuai untuk berjalan
2. Obat yang dikonsumsi dilanjutkan
3. Makanan ringan dapat dikonsumsi sebelum tes
4. Tidak diperkenankan kerja berat 2 jam sebelum tes
8. UJI JALAN 6 MENIT
• Prosedur :
1. Informed to consent dan Informed consent
2. Persiapan alat dan tempat uji latih
- Tanda awal dan akhir (jarak tempuh) dan cone
- Kursi diantara jarak tempuh dan tabung O2
3. Pemeriksaan tanda vital dan saturasi O2 pre tes
4. Pemeriksaan fisik kardiopulmoner
9. UJI JALAN 6 MENIT
5. Pelaksanaan :
- Berjalan secepatnya (bukan berlari) batas nyaman
- Dari tanda awal ke akhir memutar balik mengelilingi conus
- Berjalan selama 6 menit
- Bila lelah atau tidak nyaman, bisa berhenti sampai merasa
nyaman untuk melanjutkan. Selama berhenti, stopwatch
tetap berjalan.
- Tiap 1 menit berjalan, pendamping menginformasikan sisa
waktu yang tersisa
- Selama berjalan, pendamping mengawasi saturasi O2 atau
tanda vital untuk melihat indikasi terminasi latihan
6. Pemeriksaan tanda vital dan saturasi O2 post tes
10. UJI JALAN 6 MENIT
• Indikasi Terminasi Uji Latih
1. TD sistolik > 200 mmHg
2. TD diastolik turun > 10 mmHg
3. Saturasi O2 < 90% / turun 4 dr baseline
4. Skala Borg
11. USAHA SESAK KAKI LELAH
6 0 tidak ada 0 tidak ada
7 sangat, sangat mudah 0,5 tidak nyata 0,5 tidak nyata
8 1 Sangat ringan 1 Sangat ringan
9 sangat mudah 2 Ringan 2 Ringan
10 3 Sedang 3 Sedang
11 ringan 4 Sedikit berat 4 Sedikit berat
12 5 Berat 5 Berat
13 Sedikit berat 6 6
14 7 Sangat berat 7 Sangat berat
15 Berat 8 8
16 9 9
17 Sangat berat 10 sangat, sangat berat 10 sangat, sangat berat
18
19 sangat, sangat berat
20 Tidak tertahankan Tidak tertahankan
SKALA BORG
12. UJI JALAN 6 MENIT
• Penilaian :
- Hasil pengukuran : jarak (meter)
- Dikonversi nilai VO2max
- Dikonversi nilai Metabolic Equivalent (METs)
level energi expendicture
• Penyakit Jantung :
VO2 max = 0,03 x jarak (meter) + 3,98
METs = VO2 max / 3,5
• Penyakit Paru :
VO2 max = 0,006 x jarak (meter) + 7,38
METs = VO2 max / 3,5
• Cara lain :
VO2 max = (0,06x6MWT)-(0,104xU)+(0,052xBB)+2,9
METs = VO2 max / 3,5