SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
ASSESMENT OF BODY
COMPOSITION
(SKINFOLD THICKNESS)
Created :
Trianggi Purnasari
PENGERTIAN
• Lemak tubuh adalah komponen tubuh yang paling
banyak dan berbeda menurut jenis kelamin, tinggi
badan, dan berat badan. 50% lemak tubuh total
terdapat di subkutan.
• Skinfold Thickness adalah pengukuran tebal lipatan
kulit untuk mengetahui distribusi simpanan lemak.
• Pengukuran tebal lipatan kulit mencerminkan lemak
pada jaringan subkutan, massa otot dan status kalori.
Pengukuran ini dapat digunakan untuk mengkaji
kemungkinan malnutrsi, berat badan normal atau
obesitas (Nurachmah,2001).
Cont….
• Berdasarkan National Health and Nutrition
Examination Survey (NHANES), pengukuran
dilakukan di sebelah kanan bagian tubuh.
Namun tidak ada konsensus yang mewajibkan
pengambilan diambil di bagian kanan atau kiri.
JENIS-JENIS
CALIPER
1. Lange Caliper
• Diproduksi sejak
tahun 1962 di
Amerika Serikat.
• Rentang: 60 mm
• Akurasi: 0,5 mm
• Wisuda: 1 mm
2. Herpenden Caliper
• Berasal dari
Inggris. Hal ini
dianggap sebagai
caliper lipatan kulit
yang paling akurat
di dunia.
• Rentang: 90 mm
• Akurasi: 0,2 mm
• Wisuda: 0.1 mm
3. Holtain Caliper
• Holtain caliper
dibuat di Inggris
dan di
distribusikan di
Eropa
• Rentang: 46 mm
• Akurasi: 0,2 mm
• Wisuda: 0.2 mm
4. Cercoft Caliper
• Dibuat di Brazil dan
didistribusikan di
Amerika Selatan.
Memiliki desain
yang sangat mirip
dengan Harpenden.
• Rentang: 88 mm
• Presisi: 0,5 mm
• Wisuda: 0.1 mm
5. Skyndex Caliper
• Caliper digital
dengan kalkulator
yang memungkinkan
untuk mempercepat
perhitungan.
• Rentang: 60 mm
(perkiraan)
• Akurasi: 0,5 mm
5. Sanny Caliper
• Sanny caliper adalah
dibuat di Brasil
dengan distribusi
terbatas di Amerika
Serikat dan Eropa.
• Rentang: 90 mm
• Akurasi: 0,5 mm
• Wisuda: 0.1 mm
5. Lafayette- II
• Caliper berbahan
plastik yang paling
canggih, dengan
skala sampai dengan
100 mm
• Rentang: 100 mm
• Akurasi: 0.5
Kelebihan Skinfold Thickness
• Relatif murah
• Mudah pelaksanaannya serta
• Tidak berdampak negatif
terhadap subyek yang
diperiksanya.
Kelemahan Skinfold Thickness
Within-examinor error
Between examiner error
Bersifat etnically depent
Persentase total lemak tubuh tidak dapat ditentukan
hanya dari satu lokasi
Metode ini mengharuskan adanya beberapa cubitan
dan skin exposures, dimana dapat membuat beberapa
subjek merasa tidak nyaman.
Terdapat perbedaan pola distribusi penyimpanan
lemak pada laki-laki dengan perempuan
TEKNIK
SKINFOLD
THICKNESS
1. Biseps Skinfold
• Cubitan dilakukan
dengan ibu jari dan jari
telunjuk tangan kiri
pada mid acromiale-
radiale line sehingga
arah cubitan vertikal
dan paralel dengan
aksis lengan atas.
2. Triseps Skinfold
• Pengukuran triceps
skinfold dilakukan pada
lengan bagian belakang
dengan titik tengah
antara akromion dan
ujung olekranon bagian
belakang
3. Subscapular Skinfold
• Terletak di daerah
belakang tubuh diambil
tepat dibawah di
inferior angulus inferior
scapulae di bawah
tulang belikat pada
bagian punggung
(formasi miring ke lateral
bawah membentuk
sudut 45° terhadap
garis horizontal.
4. Suprailiaca Skinfold
Cubitan dilakukan pada
daerah (titik) perpotongan
antara garis yang
terbentang dari spina iliaca
anterior superior (SIAS) ke
batas anterior axilla dan
garis horisontal yang
melalui tepi atas crista
illiaca. Titik ini terletak
sekitar 5 – 7 cm di atas SIAS
tergantung pada ukuran
subyek dewasa, dan lebih
kecil pada anak-anak atau
sekitar 2 cm. Arah cubitan
membentuk sudut 45°
terhadap garis horisontal.
BAYI DAN ANAK USIA 4-11 TAHUN
• Pada bayi dibawah 4 tahun sebaiknya tidak m
enggunakan pengukuran dengan skinfold,
karena pengukuran skinfold dapat menyakiti
bayi tersebut. Untuk bayi yang berumur
kurang dari 4 tahun sebaiknya digunakan BIA
(Bioelectrical Impedance Assay), DXA (X-
Ray spechtrophometry), atau alat yang tidak
perlu mencubit bayi.
RUMUS
Menurut Slaughter et al. dan Goran et al
• FM (kg) = 0,38 x body weight + (0,30 x triceps)
+ (0,87 x gender) + (0,81 x etnichity)
x 9,42
Keterangan :
• Gender = 1 laki-laki, 2 perempuan
• Etnichity = 1 Caucasians, 2 African-Americans
RUMUS
Prediksi Persen Lemak Tubuh Slaughter 1988 dalam Chan 2009
• Anak laki-laki = 0.783 x Jumlah Tricep +
Subscapular Skinfold – 1.7
• Anak perempuan = 0.546 x Jumlah Tricep +
Subscapular Skinfold + 9.7
Total Body Fat
1. Melakukan pengukuran skinfold.
(trisep, subscapular, bisep atau suprailiac)
2. Menghitung body density ( D ) menggunakan
rumus :
D = c – m (log hasil skinfold)
• Nilai c dan m dapat dilihat pada tabel
Tabel c dan m
Cont…
3. Menghitung prosentase lemak tubuh.
Jenis
Kelamin
Klasifikasi
Lean Optimal
Sightly
Overfat
Fat Obese
Laki-laki < 8 % 8-15 % 16-20 % 21-24 % >= 25 %
Perempuan < 13 % 13-13 % 24-27 % 28-32 % >= 33 %
Cont…
4. Menghitung berat lemak tubuh total dengan
persamaan:
Kesalahan yang sering terjadi
• Pada saat pengukuran bicep dan tricep posisi lengan
salah, lengan seharusnya dibiarkan menggantung
rileks
• Posisi pengukur pada saat membaca jendela baca
tidak sejajar sehingga mempengaruhi hasil baca
pengukuran
• Pengukur kurang tepat dalam menentukan titik atau
posisi yang akan diukur
• Kurang terampilnya pengukur pada saat memakai
skinfold sehingga penempatan caliper terlalu dalam
membuat massa otot ikut terukur atau bahkan
terlalu dangkal/tipis sehingga hanya kulit saja yang
terukur
• Dalam memposisikan jepitan caliper tidak tepat
berada ditengah bagian yang ditandai
• Pembacaan hasil pengukuran caliper terlalu cepat
sehingga hasil yang didapatkan kurang akurat
• Terlalu banyak subkutan yang dicubit sehingga
membuat subjek kesakitan
• Pengukuran dilakukan hanya satu kali
pembacaan, seharusnya dilakukan 2-3 kali
kemudian diambil rata-ratanya.
Kesalahan yang sering terjadi
•TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemakPengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemakmikikihg
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaTriana Septianti
 
Pemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darah
Pemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darahPemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darah
Pemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darahZakiah dr
 
Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3arvita Sari
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananCahya
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau giziJoni Iswanto
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangAgnescia Sera
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)Shela Rizky Tarinda
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaSiti Sahati
 
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukMateri v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukJoni Iswanto
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Muh Saleh
 
Metabolisme air (4)
Metabolisme air (4)Metabolisme air (4)
Metabolisme air (4)adeputra93
 
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahPertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahSutyawan
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Aris Rahmanda
 
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Indri Wati
 

What's hot (20)

Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemakPengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
Pengukuran tinggi badan,berat badan dan lemak
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas DewasaNutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
 
Kebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status giziKebutuhan gizi dan status gizi
Kebutuhan gizi dan status gizi
 
Pemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darah
Pemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darahPemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darah
Pemeriksaan Asam urat kolesterol dan gula darah
 
Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3Survey konsumsi gizi 3
Survey konsumsi gizi 3
 
Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1Ilmu gizi 1
Ilmu gizi 1
 
Jenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makananJenis dan bentuk makanan
Jenis dan bentuk makanan
 
Kasus pjk
Kasus pjkKasus pjk
Kasus pjk
 
3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi3 indikator pemantau gizi
3 indikator pemantau gizi
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi burukMateri v pembuatan formula pada gizi buruk
Materi v pembuatan formula pada gizi buruk
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
 
Metabolisme air (4)
Metabolisme air (4)Metabolisme air (4)
Metabolisme air (4)
 
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahPertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri
 
Kasus obes dewasa
Kasus obes dewasaKasus obes dewasa
Kasus obes dewasa
 
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
 

Viewers also liked

Laporan tutorial A blok 8 (Anemia mikrositik hipokromik)
Laporan tutorial A blok 8 (Anemia mikrositik hipokromik)Laporan tutorial A blok 8 (Anemia mikrositik hipokromik)
Laporan tutorial A blok 8 (Anemia mikrositik hipokromik)Amanda Putri Utami
 
Masalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansiaMasalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansiaeka1400
 
Basic anthropometry ppt.
Basic anthropometry ppt.Basic anthropometry ppt.
Basic anthropometry ppt.Reina Ramesh
 

Viewers also liked (6)

Pertumbuhan somatik
Pertumbuhan somatikPertumbuhan somatik
Pertumbuhan somatik
 
Laporan tutorial A blok 8 (Anemia mikrositik hipokromik)
Laporan tutorial A blok 8 (Anemia mikrositik hipokromik)Laporan tutorial A blok 8 (Anemia mikrositik hipokromik)
Laporan tutorial A blok 8 (Anemia mikrositik hipokromik)
 
Masalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansiaMasalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansia
 
Ppt lemak
Ppt lemakPpt lemak
Ppt lemak
 
Anthropometry
AnthropometryAnthropometry
Anthropometry
 
Basic anthropometry ppt.
Basic anthropometry ppt.Basic anthropometry ppt.
Basic anthropometry ppt.
 

Similar to ASSESMENT OF BODY COMPOSITION (SKINFOLD THICKNESS

Komposisi Badan - MPP
Komposisi Badan - MPPKomposisi Badan - MPP
Komposisi Badan - MPPShaiful Izham
 
Tebal lemak bawah kulit (Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika) .pptx
Tebal lemak bawah kulit (Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika) .pptxTebal lemak bawah kulit (Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika) .pptx
Tebal lemak bawah kulit (Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika) .pptxAisyaDefianaPutri
 
Analisis Komposisi Tubuh Manusia
Analisis Komposisi Tubuh ManusiaAnalisis Komposisi Tubuh Manusia
Analisis Komposisi Tubuh ManusiaIstikomah Umardani
 
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAaaaaaaaa.pdf
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAaaaaaaaa.pdfMODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAaaaaaaaa.pdf
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAaaaaaaaa.pdfbemmysetiawan1
 
Deteksi kanker payudara
Deteksi kanker payudaraDeteksi kanker payudara
Deteksi kanker payudaraINOVINDO
 
deteksi-kanker-payudara-3.ppt
deteksi-kanker-payudara-3.pptdeteksi-kanker-payudara-3.ppt
deteksi-kanker-payudara-3.pptYudiSetiawan80
 
Screening PTM CERMAT.pptx
Screening PTM CERMAT.pptxScreening PTM CERMAT.pptx
Screening PTM CERMAT.pptxAisyahRetno4
 
Essensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdf
Essensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdfEssensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdf
Essensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdfIntanAuliannisa
 
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)Nona Zesifa
 
13540114_2.ppt
13540114_2.ppt13540114_2.ppt
13540114_2.pptdonyrese
 
UKURAN ANTROPOMETRI.pptx
UKURAN ANTROPOMETRI.pptxUKURAN ANTROPOMETRI.pptx
UKURAN ANTROPOMETRI.pptxTeguhSetiawan64
 
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.pptmateri gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.pptNicholasGmarzai1
 
Presentasi SADARI.ppt
Presentasi SADARI.pptPresentasi SADARI.ppt
Presentasi SADARI.pptSmansaPujut
 
konsep presisi dan pengenalan alat.ppt
konsep presisi dan pengenalan alat.pptkonsep presisi dan pengenalan alat.ppt
konsep presisi dan pengenalan alat.pptYunanda6
 
Hasil praktikum tentang jaringan epitel (siti irmawati) word 2007
Hasil praktikum tentang jaringan epitel (siti irmawati) word 2007Hasil praktikum tentang jaringan epitel (siti irmawati) word 2007
Hasil praktikum tentang jaringan epitel (siti irmawati) word 2007Siti Irmawati
 
Kondisi tubuh
Kondisi tubuhKondisi tubuh
Kondisi tubuhBBPP_Batu
 
Optek MRM - CAX.pptx
Optek MRM - CAX.pptxOptek MRM - CAX.pptx
Optek MRM - CAX.pptxChakraPutra2
 

Similar to ASSESMENT OF BODY COMPOSITION (SKINFOLD THICKNESS (20)

Komposisi Badan - MPP
Komposisi Badan - MPPKomposisi Badan - MPP
Komposisi Badan - MPP
 
Tebal lemak bawah kulit (Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika) .pptx
Tebal lemak bawah kulit (Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika) .pptxTebal lemak bawah kulit (Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika) .pptx
Tebal lemak bawah kulit (Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika) .pptx
 
Analisis Komposisi Tubuh Manusia
Analisis Komposisi Tubuh ManusiaAnalisis Komposisi Tubuh Manusia
Analisis Komposisi Tubuh Manusia
 
Pengukuran antropometri
Pengukuran antropometriPengukuran antropometri
Pengukuran antropometri
 
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAaaaaaaaa.pdf
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAaaaaaaaa.pdfMODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAaaaaaaaa.pdf
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKAaaaaaaaa.pdf
 
N E W S L I M S A F E
N E W  S L I M  S A F EN E W  S L I M  S A F E
N E W S L I M S A F E
 
Deteksi kanker payudara
Deteksi kanker payudaraDeteksi kanker payudara
Deteksi kanker payudara
 
deteksi-kanker-payudara-3.ppt
deteksi-kanker-payudara-3.pptdeteksi-kanker-payudara-3.ppt
deteksi-kanker-payudara-3.ppt
 
Screening PTM CERMAT.pptx
Screening PTM CERMAT.pptxScreening PTM CERMAT.pptx
Screening PTM CERMAT.pptx
 
Essensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdf
Essensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdfEssensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdf
Essensial Koas Obgyn 3_edit dr.Christina.pdf
 
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
Teknik Radiografi 3 Pemeriksaan Benda Asing (corpus alienum)
 
13540114_2.ppt
13540114_2.ppt13540114_2.ppt
13540114_2.ppt
 
PEMERIKSAAN_SADARI.pptx
PEMERIKSAAN_SADARI.pptxPEMERIKSAAN_SADARI.pptx
PEMERIKSAAN_SADARI.pptx
 
UKURAN ANTROPOMETRI.pptx
UKURAN ANTROPOMETRI.pptxUKURAN ANTROPOMETRI.pptx
UKURAN ANTROPOMETRI.pptx
 
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.pptmateri gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan  ANTROPOMETRI.ppt
materi gizi dalam daur kehidupan pemeriksaan ANTROPOMETRI.ppt
 
Presentasi SADARI.ppt
Presentasi SADARI.pptPresentasi SADARI.ppt
Presentasi SADARI.ppt
 
konsep presisi dan pengenalan alat.ppt
konsep presisi dan pengenalan alat.pptkonsep presisi dan pengenalan alat.ppt
konsep presisi dan pengenalan alat.ppt
 
Hasil praktikum tentang jaringan epitel (siti irmawati) word 2007
Hasil praktikum tentang jaringan epitel (siti irmawati) word 2007Hasil praktikum tentang jaringan epitel (siti irmawati) word 2007
Hasil praktikum tentang jaringan epitel (siti irmawati) word 2007
 
Kondisi tubuh
Kondisi tubuhKondisi tubuh
Kondisi tubuh
 
Optek MRM - CAX.pptx
Optek MRM - CAX.pptxOptek MRM - CAX.pptx
Optek MRM - CAX.pptx
 

Recently uploaded

kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 

Recently uploaded (12)

kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatanMetode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
Metode dan media pendidikan dan promosi kesehatan
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatanKemitraan masyarakat dalam program kesehatan
Kemitraan masyarakat dalam program kesehatan
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 

ASSESMENT OF BODY COMPOSITION (SKINFOLD THICKNESS

  • 1. ASSESMENT OF BODY COMPOSITION (SKINFOLD THICKNESS) Created : Trianggi Purnasari
  • 2. PENGERTIAN • Lemak tubuh adalah komponen tubuh yang paling banyak dan berbeda menurut jenis kelamin, tinggi badan, dan berat badan. 50% lemak tubuh total terdapat di subkutan. • Skinfold Thickness adalah pengukuran tebal lipatan kulit untuk mengetahui distribusi simpanan lemak. • Pengukuran tebal lipatan kulit mencerminkan lemak pada jaringan subkutan, massa otot dan status kalori. Pengukuran ini dapat digunakan untuk mengkaji kemungkinan malnutrsi, berat badan normal atau obesitas (Nurachmah,2001).
  • 3. Cont…. • Berdasarkan National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES), pengukuran dilakukan di sebelah kanan bagian tubuh. Namun tidak ada konsensus yang mewajibkan pengambilan diambil di bagian kanan atau kiri.
  • 5. 1. Lange Caliper • Diproduksi sejak tahun 1962 di Amerika Serikat. • Rentang: 60 mm • Akurasi: 0,5 mm • Wisuda: 1 mm
  • 6. 2. Herpenden Caliper • Berasal dari Inggris. Hal ini dianggap sebagai caliper lipatan kulit yang paling akurat di dunia. • Rentang: 90 mm • Akurasi: 0,2 mm • Wisuda: 0.1 mm
  • 7. 3. Holtain Caliper • Holtain caliper dibuat di Inggris dan di distribusikan di Eropa • Rentang: 46 mm • Akurasi: 0,2 mm • Wisuda: 0.2 mm
  • 8. 4. Cercoft Caliper • Dibuat di Brazil dan didistribusikan di Amerika Selatan. Memiliki desain yang sangat mirip dengan Harpenden. • Rentang: 88 mm • Presisi: 0,5 mm • Wisuda: 0.1 mm
  • 9. 5. Skyndex Caliper • Caliper digital dengan kalkulator yang memungkinkan untuk mempercepat perhitungan. • Rentang: 60 mm (perkiraan) • Akurasi: 0,5 mm
  • 10. 5. Sanny Caliper • Sanny caliper adalah dibuat di Brasil dengan distribusi terbatas di Amerika Serikat dan Eropa. • Rentang: 90 mm • Akurasi: 0,5 mm • Wisuda: 0.1 mm
  • 11. 5. Lafayette- II • Caliper berbahan plastik yang paling canggih, dengan skala sampai dengan 100 mm • Rentang: 100 mm • Akurasi: 0.5
  • 12. Kelebihan Skinfold Thickness • Relatif murah • Mudah pelaksanaannya serta • Tidak berdampak negatif terhadap subyek yang diperiksanya.
  • 13. Kelemahan Skinfold Thickness Within-examinor error Between examiner error Bersifat etnically depent Persentase total lemak tubuh tidak dapat ditentukan hanya dari satu lokasi Metode ini mengharuskan adanya beberapa cubitan dan skin exposures, dimana dapat membuat beberapa subjek merasa tidak nyaman. Terdapat perbedaan pola distribusi penyimpanan lemak pada laki-laki dengan perempuan
  • 15. 1. Biseps Skinfold • Cubitan dilakukan dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri pada mid acromiale- radiale line sehingga arah cubitan vertikal dan paralel dengan aksis lengan atas.
  • 16. 2. Triseps Skinfold • Pengukuran triceps skinfold dilakukan pada lengan bagian belakang dengan titik tengah antara akromion dan ujung olekranon bagian belakang
  • 17. 3. Subscapular Skinfold • Terletak di daerah belakang tubuh diambil tepat dibawah di inferior angulus inferior scapulae di bawah tulang belikat pada bagian punggung (formasi miring ke lateral bawah membentuk sudut 45° terhadap garis horizontal.
  • 18. 4. Suprailiaca Skinfold Cubitan dilakukan pada daerah (titik) perpotongan antara garis yang terbentang dari spina iliaca anterior superior (SIAS) ke batas anterior axilla dan garis horisontal yang melalui tepi atas crista illiaca. Titik ini terletak sekitar 5 – 7 cm di atas SIAS tergantung pada ukuran subyek dewasa, dan lebih kecil pada anak-anak atau sekitar 2 cm. Arah cubitan membentuk sudut 45° terhadap garis horisontal.
  • 19. BAYI DAN ANAK USIA 4-11 TAHUN • Pada bayi dibawah 4 tahun sebaiknya tidak m enggunakan pengukuran dengan skinfold, karena pengukuran skinfold dapat menyakiti bayi tersebut. Untuk bayi yang berumur kurang dari 4 tahun sebaiknya digunakan BIA (Bioelectrical Impedance Assay), DXA (X- Ray spechtrophometry), atau alat yang tidak perlu mencubit bayi.
  • 20. RUMUS Menurut Slaughter et al. dan Goran et al • FM (kg) = 0,38 x body weight + (0,30 x triceps) + (0,87 x gender) + (0,81 x etnichity) x 9,42 Keterangan : • Gender = 1 laki-laki, 2 perempuan • Etnichity = 1 Caucasians, 2 African-Americans
  • 21. RUMUS Prediksi Persen Lemak Tubuh Slaughter 1988 dalam Chan 2009 • Anak laki-laki = 0.783 x Jumlah Tricep + Subscapular Skinfold – 1.7 • Anak perempuan = 0.546 x Jumlah Tricep + Subscapular Skinfold + 9.7
  • 22. Total Body Fat 1. Melakukan pengukuran skinfold. (trisep, subscapular, bisep atau suprailiac) 2. Menghitung body density ( D ) menggunakan rumus : D = c – m (log hasil skinfold) • Nilai c dan m dapat dilihat pada tabel
  • 24. Cont… 3. Menghitung prosentase lemak tubuh. Jenis Kelamin Klasifikasi Lean Optimal Sightly Overfat Fat Obese Laki-laki < 8 % 8-15 % 16-20 % 21-24 % >= 25 % Perempuan < 13 % 13-13 % 24-27 % 28-32 % >= 33 %
  • 25. Cont… 4. Menghitung berat lemak tubuh total dengan persamaan:
  • 26. Kesalahan yang sering terjadi • Pada saat pengukuran bicep dan tricep posisi lengan salah, lengan seharusnya dibiarkan menggantung rileks • Posisi pengukur pada saat membaca jendela baca tidak sejajar sehingga mempengaruhi hasil baca pengukuran • Pengukur kurang tepat dalam menentukan titik atau posisi yang akan diukur • Kurang terampilnya pengukur pada saat memakai skinfold sehingga penempatan caliper terlalu dalam membuat massa otot ikut terukur atau bahkan terlalu dangkal/tipis sehingga hanya kulit saja yang terukur
  • 27. • Dalam memposisikan jepitan caliper tidak tepat berada ditengah bagian yang ditandai • Pembacaan hasil pengukuran caliper terlalu cepat sehingga hasil yang didapatkan kurang akurat • Terlalu banyak subkutan yang dicubit sehingga membuat subjek kesakitan • Pengukuran dilakukan hanya satu kali pembacaan, seharusnya dilakukan 2-3 kali kemudian diambil rata-ratanya. Kesalahan yang sering terjadi