SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
Download to read offline
PENYUSUNAN KERANGKA
TEORI & PENENTUAN
VARIABEL PENELITIAN
Auditya Purwandini Sutarto, PhD
Learning Outcomes
• Menyusun kerangka teori
• Menyusun hipotesis
• Mendefinisikan konsep operasional penelitian ke dalam
konstrak atau variabel yang sesuai
• Memahami definisi dan perbedaan tipe variabel penelitian
• Menguraikan variabel operasional ke dalam indikator dan
skala pengukuran yang sesuai
Kerangka
Teori
Hipotesis
Operasionalisasi
Konsep
Pengukuran
Variabel
TOPIK
KERANGKA TEORI
Definisi
• Theoretical framework is a conceptual model of
how one theorize or make logical sense of the
relationships among the several factors that have
been identified as important to the problem
(Sekaran, 2003)
Teori/Belief
Publikasi
terdahulu
Batasan,
Konstrain
Masalah
Penelitian
Basis Ilmiah
Tahap Penyusunan Kerangka Teori
Dari Kerangka Teori ke Hipotesis
PENYUSUNAN HIPOTESIS
PENYUSUNAN HIPOTESIS
• Hipotesis merupakan dugaan (conjecture/postulat) jawaban
sementara terhadap masalah penelitian
• Hipotesis dirumuskan secara jelas dan padat berdasarkan rangkuman
dari kerangka pemikiran/kesimpulan teoretis
• Hipotesis harus dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan
deklaratif (declarative statement) bukan kalimat pertanyaan
• Hipotesis harus dapat diuji dan diukur jawabannya
• Hipotesis harus bebas nilai artinya dalam pendekatan ilmiah hipotesis
terbebas dari nilai-nilai yang dimiliki peneliti dan preferensi
subyektivitas
Jenis-jenis Hipotesis Penelitian
1. Hipotesis Deskriptif. Jawaban sementara terhadap masalah
deskriptif yang berhubungan dengan variabel tunggal/mandiri
Rumusan masalah: Seberapa tinggi motivasi kerja karyawan PT. X?
Hipotesis: dapat berupa (pilih salah satu misalnya)
 Motivasi kerja karyawan PT X = 75% dari kriteria ideal yang
ditetapkan
 Motivasi kerja karyawan PT X paling sedikit 60% dari kriteria
ideal yang ditetapkan
 Motivasi kerja karyawan PT X paling banyak 60% dari kriteria
yang ditetapkan.
Jenis-jenis Hipotesis Penelitian
2. Hipotesis Komparatif. Jawaban sementara terhadap masalah
yang mempertanyakan perbandingan antara variabel-variabel
penelitian
Rumusan Masalah: Bagaimanakah perbedaan kualitas material baja
ditinjau dari kekerasaannya yang dibeli dari supplier A dibandingkan dari
supplier B?
Hipotesis: dapat berupa (pilih salah satu misalnya)
 Kekerasan baja dari supplier A = Kekerasan baja dari supplier B
 Kekerasan baja dari supplier A lebih keras dibandingkan dari supplier
B
 Kekerasan baja dari supplier A kurang keras dibandingkan dari
supplier B
Jenis-jenis Hipotesis Penelitian (3)
3. Hipotesis Asosiatif. Jawaban sementara terhadap
permasalahan yang mempertanyakan hubungan antara dua
variabel atau lebih.
Rumusan Masalah: Adakah hubungan antara biaya
promosi dengan tingkat penjualan suatu produk
Hipotesis:
 Ada hubungan positif antara biaya promosi dengan
tingkat penjualan suatu produk
Hipotesis Statistik
Hipotesis
Penelitian
Hipotesis
Statistik
Error Tipe 1 & 2
Daerah
Penolakan
Daerah
Penolakan
Dugaan kita umumnya
diletakkan sebagai hipotesis
alternatif
Contoh Hipotesis Statistik
• Hipotesis Deskriptif
 Performansi kerja karyawan PT X = 60% dari
kriteria ideal yang ditetapkan
 Performansi kerja karyawan PT X paling sedikit
60% dari kriteria ideal yang ditetapkan
 Performansi kerja karyawan PT X paling banyak
60% dari kriteria yang ditetapkan
Ho: p = 60%
H1: p ≠ 60%
Ho: p  60%
H1: p > 60%
Ho: p  60%
H1: p < 60%
• Hipotesis Asosiatif
 Kekerasan baja dari supplier A sama dengan
kekerasan baja dari supplier B
 Kekerasan baja dari supplier A lebih keras
dibandingkan dari supplier B
 Kekerasan baja dari supplier A kurang keras
dibandingkan dari supplier B
Ho: A = B
H1: A ≠ B
Ho: A = B
H1: A > B
Ho: A = B
H1: A < B
• Hipotesis Komparatif
 Tidak ada hubungan antara biaya promosi dengan tingkat
penjualan suatu produk
Ho:  = 0
H1:  ≠ 0
 = koefisien korelasi
Latihan. Susunlah Hipotesis Penelitian dan Statistik untuk
Rumusan Masalah Berikut
 Seberapa besar bahan baku kedelai yang dibutuhkan untuk membuat
tahu sebanyak 10 kilogram?
 Apakah pekerja shift pagi dan shift malam memiliki perbedaan pada
tingkat produk cacat yang dihasilkan?
 Apakah ada perbedaan denyut jantung pada mereka yang berolahraga
dengan intensitas rendah, sedang, dan tinggi?
 Adakah kebisingan diatas 40 dB lebih dari 5 menit berpengaruh pada
konsentrasi operator mesin bagian produksi?
OPERASIONALISASI VARIABEL
PENGUKURAN VARIABEL: DEFINISI OPERASIONAL
Berat Badan Suhu
Bagaimana Mengukur?
Penjualan Produk Beban kerja fisik
abstrak??
Kepuasan Pelanggan
Bagaimana Mengukur?
Motivasi Kerja Bullying Performansi Kerja
OPERASIONALISASI VARIABEL
• Mendefinisikan suatu konsep atau konstrak menjadi
variabel yang dapat diukur.
• Menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk
meneliti dan mengoperasikan konstrak sehingga
memungkinkan bagi peneliti yang lain untuk
melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang
sama atau mengembangkan cara pengukuran
konstrak yang lebih baik
Jenis-jenis Definisi Operasional
• Experimental Operational Definitions
Proses yang digunakan untuk memanipulasi suatu variabel
• Measured Operational Definitions
Proses yang digunakan (secara hati-hati) untuk mengukur
atau mengamati suatu variabel
• Measured Operational Definition
o Nilai aktual (skor) dari suatu kuesioner yang
dikembangkan peneliti untuk mengukur “kebahagiaan”.
Apa saja ukuran kebahagiaan? Apakah kesehatan,
standar hidup finansial, waktu untuk “me time”, tingkat
pendidikan tinggi, jodoh?
• Experimental Operational Definition:
o Suatu skenario dikembangkan untuk menciptakan
perasaan bahagia, misal meminta subyek menonton film
komedi.
BAHAGIA
Bagaimana Meng-Operasionalisasi-kan Variabel?
• Jabarkan variabel teoretis ke dalam konsep empirik dan konsep analitis dalam bentuk
indikator-indikator yang terukur
• Jabarkan variabel-variabel ke dalam bentuk dimensi atau sub-variabel. Dimensi merupakan
fokus/sudut pandang peneliti dari sisi mana peneliti tertarik untuk membidik konsep
tersebut
• Jabarkan dimensi atau sub-variabel ke dalam bentuk indikator-indikator yang terukur
dalam bentuk skala, misalnya skala nominal, ordinal, interval, dan rasio.
Contoh
Konsep Variabel Definisi Operasional
Kepuasan Kerja
Karyawan
• Banyaknya hari karyawan datang kerja tepat waktu
• Penilaian kepuasan kerja dengan rating 1 – 10 (dari sama sekali tidak puas
sampai dengan sangat puas)
Produktivitas • Persentase target kerja dengan hasil
• Banyaknya absensi/ketidakhadiran
• Tingkat kehadiran kerja meskipun saat sedang sakit (presenteeism)
Stress • Sering mengeluh dan mengucapkan kata negatif
• Sering merasa berdebar-debar
• Banyaknya konsultasi atau pertemuan dengan psikolog atau psikiater
Bullying di tempat
kerja
• Pengawasan berlebihan terhadap pekerjaan
• Meng-eksklusi karyawan dari rapat atau kegiatan yang berkaitan dengan
kompetensi pekerjaan
• Banyaknya rumor negatif terkait seorang karyawan
Latihan:
1. Tentukan Definisi Operasional untuk Konsep berikut
• Motivasi Kerja
• Kecemasan
• Kepuasan Kerja
2. Susunlah suatu skenario bagaimana memanipulasi konsep berikut
• Lapar
• Bosan
VARIABEL – DEFINISI DAN KONSEP
• Sesuatu yang dapat memiliki nilai bervariasi
• Nilai variabel dapat berubah-ubah seiring waktu untuk
orang atau obyek yang sama atau berubah-ubah pada
waktu yang sama namun untuk obyek atau orang yang
berbeda-beda.
• Segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan
penelitian
PEMBAGIAN VARIABEL
Menurut Klasifikasi Pengukurannya
Numerik
 Menggambarkan kuantitas yang dapat
diukur
 Dapat dilakukan operasi aritmetik seperti
penjumlahan, pengurangan, diambil rata-
ratanya, dll
Kategori
 Nilai dari suatu nama atau label
 Kategori dapat diidentifikasikan dengan
angka tetapi tidak bisa dilakukan operasi
aritmetik
Tinggi badan, temperatur, persentase scrap,
banyaknya cacat, kecepatan mesin
Jenis kelamin, tingkat pendidikan, jenis cacat, tipe
kendaraan
Menurut Peranan dan Posisinya
Variabel Terikat (Dependent)
 Variabel yang menjadi minat utama penelitian.
 Tujuan peneliti adalah memahami dan mendeskripsikan variabel dependen atau
menjelaskan variabilitasnya, atau memprediksinya
Variabel Bebas (Independent)
 Variabel yang mempengaruhi variabel terikatnya (dependent variable) baik dalam
arah positif maupun negatif.
 Variabel yang menjelaskan terjadinya fokus atau topik penelitian
Variabel Bebas (Independent) dan Terikat (Dependent)
Contoh:
 Beban kerja mental berhubungan dengan tingkat stress operator di air traffic
controller suatu bandara
 Variabel independen  beban kerja mental
 Variabel dependen  tingkat stress
 Tingkat keterampilan operator mempengaruhi kualitas finishing produk
 Variabel independen  tingkat keterampilan operator
 Variabel dependen  kualitas finishing
 Volume penjualan suatu produk berhubungan dengan besarnya iklan dan
kualitas produk
 Variabel independen  besarnya iklan dan kualitas produk
 Variabel dependen  volume penjualan
Variabel Moderator
 Variabel ketiga yang mempengaruhi hubungan antara variabel dan variabel
terikat (contingent effect).
 Variabel yang berinteraksi dengan variabel bebas baik untuk memperkuat
atau memperlemah dalam menjelaskan variansi yang terjadi pada variabel
terikat.
Contoh
 Hubungan tingkat pendapatan dengan kepuasan kerja  variabel moderator  tipe
pekerjaan (blue vs white collar)
 Pengaruh shift kerja pada irama sirkadian tubuh  variabel moderator  jenis
kelamin
Variabel Intervening
• Variabel yang berada diantara variabel bebas dan terikat yang menjadi penghubung
bagaimana variabel bebas tersebut menjelaskan variabel terikat.
• Variabel yang menjadi fungsi dari variabel independen yang membantu
mengkonseptualisasi hubungan antara variabel bebas dan terikat
Contoh
• Hubungan antara level servitization (produk diparadigmakan sebagai “service” contoh
Netflix, Spotify) dan performa perusahaan  intervening variable  tingkat digitalisasi
• Hubungan antara beban kognitif dan job control dengan keluhan otot rangka 
intervening variable  tingkat stress
Beban
Kognitif
Job Control
Tingkat Stress
Keluhan Otot
Rangka
Tingkat Servitization Tingkat Digitalisasi Performa Perusahaan
Contoh: Stress dan Produktivitas (diadaptasi dari Model Donald, 2005)
• Teori menyatakan job stressor (mis. upah, otonomi kerja, hubungan dengan
rekan kerja, dll) mempengaruhi tingkat stress karyawan di tempat kerja. Namun
persepsi karyawan pada stressor yang dialami dengan tingkat stress-nya
dipengaruhi tingkat kecerdasan emosi mereka. Pengaruh itu tidak terlalu
tampak pada karyawan yang memiliki tingkat kecerdasan emosi lebih tinggi.
Oleh karena itu kecerdasan emosi menjadi katalisator yang penting.
• Selain itu ditemukan pula bukti bahwa tingkat stress berpengaruh pada
produktivitas kerja karyawan yang diukur melalui tingkat kehadiran, komitmen
pada organisasi tempat kerja, kepuasan kerja, dan penilaian performansi
pribadi
Diagram Hubungan Antara Variabel
Job Stressor Stress Produktivitas
Kecerdasan
Emosi
Variabel Independen Variabel DependenVariabel Intervening
Variabel Moderator
Bagaimana menentukan jenis variabel ?
Model
Teoretis
Contoh:
Motivasi Kerja
Latihan: Tentukan jenis-jenis variabel untuk
masalah berikut
• Seorang peneliti bermaksud menyelidiki hubungan antara kecepatan
angin dengan banyaknya pasir yang hanyut (gram/detik)
• Gaya hidup seseorang dipengaruhi oleh penghasilannya, namun tidak
semua orang yang berpenghasilan tinggi akan bergaya hidup tinggi. Hal
ini bergantung pada budaya lingkungan seseorang.
• Kualitas layanan pelanggan suatu produk yang baik akan berkorelasi
positif dengan loyalitas konsumen pada merek produk tersebut.
Tentukan variabel intervening atau mediator apa yang sesuai untuk
menjembatani hubungan antara kualitas layanan dengan loyalitas
konsumen
• Seorang manajer perusahaan X mengamati moral karyawan di perusahaannya
saat ini sedang turun. Ia menduga jika dilakukan perbaikan kondisi kerja,
kenaikan upah, dan pemberian fasilitas kesehatan yang menarik akan mampu
meningkatkan moral pekerja. Namun ia ragu jika kenaikan upah mampu
berpengaruh positif pada moral seluruh karyawannya. Dugaannya kenaikan
upah hanya berpengaruh pada karyawan yang tidak memiliki penghasilan
tambahan namun tidak berpengaruh pada mereka yang memiliki penghasilan
tambahan
• Rasa bosan pada pekerjaan yang bersifat monoton dalam jangka lama terbukti
menurunkan tingkat kewaspadaan operator yang diukur dengan waktu reaksi
dan tingkat error dalam mendeteksi sinyal. Peneliti berupaya menyelidiki
apakah kebosanan menyebabkan penurunan optimal fungsi variabilitas
denyut jantung sehingga kewaspadaan operator menurun
Contoh. Analisis Pengaruh Siklus Haid terhadap Elemen Kerja
Inspeksi Visual (Wijayanto, 2009)
Konsep Variabel Indikator
Siklus Haid Siklus Haid  Kondisi tidak haid
 Kondisi pre menstrual syndrome (PMS)
 Kondisi sedang haid
Inspeksi Visual Ketelitian  Waktu respon dalam pengambilan keputusan
tolak atau terima barang
Sensitivitas  Konsistensi operator dalam pengambilan
keputusan tolak atau terima barang
Beban Kerja Beban kerja obyektif  Waktu reaksi terhadap cahaya dan suara
Kelelahan mental  Persepsi subyek pada kelelahan mental
SKALA PENGUKURAN
1. Nominal. Skala kualitatif paling sederhana. Fungsinya membedakan
kategori dalam variabel yang kedudukannya setara dan bersifat mutually
exclusive. Contoh jenis kelamin, agama, suku/ras, dll
2. Ordinal. Skala kualitatif yang menunjukkan perbedaan dan memiliki
tingkatan/jenjang. Contoh tingkat pendidikan, rating konsumen pada
suatu produk, dll
3. Interval. Skala kuantitatif yang membedakan kategori dengan selang
atau jarak tertentu dengan jarak antar kategorinya sama. Contoh tingkat
kepuasan layanan pelanggan yang dinilai dengan skala sangat puas (5),
puas (4), ragu-ragu (3), tidak puas (2), sangat tidak puas (1). Besarnya
perbedaan titik sangat puas (5) dan puas (4) sama dengan jarak antara
sangat tidak puas (1) dan tidak puas (2).
Sebarang nilai yang ditambahkan tidak mengubah besarnya perbedaan
tersebut. Misal kita tambahkan angka 6 untuk setiap titik skala sehingga
skala pengukuran berubah dari 7-11 (dari 1-5) maka jarak antara poin 7
ke 8 sama tetap sama dengan jarak antara 9-11.
Skala ini tidak memiliki nol mutlak. Contoh. Suhu 00 Celcius suatu
benda bukan berarti benda tersebut tidak memiliki suhu/panas.
Suhunya tentu ada yaitu 00 Celcius.
4. Skala Rasio. Skala kuantitatif yang dapat membedakan,
mengurutkan, memiliki jarak tertentu dan dapat dibandingkan
sehingga merupakan tingkatan skala paling tinggi dan paling lengkap.
Skala ini memiliki nol mutlak, artinya nilai nol berarti benar-benar
tidak ada. Contoh hasil pengukuran anak A usia 2 tahun berat 20 kg
dan anak B usia 8 tahun berat 40kg Kita bisa mengatakan usia anak B
3 kali lebih tua dengan berat 2 kali lipat dibandingkan anak A.
Ringkasan Sifat-sifat Skala Pengukuran
Skala Perbedaan Urutan Jarak
Nol
Mutlak
Ukuran
Kecenderungan
Pusat
Ukuran
Penyebaran
Uji
Statistik
Perbedaan
Nominal  Modus --- 2
Ordinal   Median
Interquartile
range
Korelasi
Rank-order
Interval    Rataan
Deviasi
standar,
variansi
t, F
Rasio    
Rataan atau
Rataan geometrik
Deviasi
standar,
variansi
t, F
Contoh: Operasionalisasi Konsep dan Variabel
Kepuasan
Kerja
Performansi
Kerja
Variabel
Konseptual
Variabel yang
Diukur
Hipotesis Penelitian
r > 0
r > 0 ?
Skala
Likert
Penjualan
Bulanan
 Penelitian ini menggambarkan
pengujian korelasi antara variabel
konseptual kepuasan kerja dan
performansi kerja yang masing-
masing memiliki definisi operasional
sendiri.
 Variabel-variabel dalam konsep
kepuasan kerja diukur menggunakan
skala Likert dan konsep performansi
kerja dengan penjualan bulanan
 Jika hipotesis penelitian yang diajukan
benar yaitu kepuasan kerja
berhubungan dengan performansi
kerja, maka hubungan antara variabel-
variabel yang diukur tadi seharusnya
dapat diamati pada sampel penelitian
Referensi
• Priyono, 2016, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Zifatama Publishing
• Sekaran, Uma, 2003, Research Methods for Business: A Skill Building Approach, John Wiley &
Sons
• Suryana, 2010, Metodologi Penelitian, Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif,
Bahan Ajar Perkuliahan UPI, Bandung
• Wijayanto, T., 2005, Analisis Siklus Haid terhadap Elemen Kerja Inspeksi Visual, Skripsi
Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada.
• Arasyandi, M., Bakhtiar, A., Analisa Beban Kerja Mental dengan Metode NASA TLX pada
Operator Kargo di PT Dharma Bandar Mandala
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/viewFile/14100/13635
• Donald, I., et al. 2005, Work Environments, Stress, and Productivity: An Examination Using
ASSET, International Journal of Stress Management, 12(4):409-423
• Menentukan Jumlah Optimal Karyawan dengan Metode NASA-TLX (Studi Kasus
Departemen Perencanaan & Gudang Material, PT Petrokimia Gresik)
• http://repository.its.ac.id/62998/1/2509100006-Undergraduate_Theses.pdf

More Related Content

What's hot

Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifPerbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifAnNa Luph Black
 
Materi 1 (penelitian dan statistika)
Materi 1 (penelitian dan statistika)Materi 1 (penelitian dan statistika)
Materi 1 (penelitian dan statistika)Sayid Rizqi Ramdhani
 
Metode penelitian eksperimental
Metode penelitian eksperimentalMetode penelitian eksperimental
Metode penelitian eksperimentalAinur
 
Presentasi Journal Review-Manajemen Pemasaran
Presentasi Journal Review-Manajemen PemasaranPresentasi Journal Review-Manajemen Pemasaran
Presentasi Journal Review-Manajemen PemasaranPutri Imoet
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifAdy Setiawan
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianyurika mariani
 
PPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisPPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisNona Zesifa
 
Metode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMetode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMhd Habib
 
Ppt analisa data
Ppt analisa dataPpt analisa data
Ppt analisa datasyaiful17
 
Statistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensialStatistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensialIkaMufarrohah
 
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)Aris Prasetyo
 
Slide Presentasi Proposal Tesis S2, Universitas Gadjah Mada
Slide Presentasi Proposal Tesis S2, Universitas Gadjah MadaSlide Presentasi Proposal Tesis S2, Universitas Gadjah Mada
Slide Presentasi Proposal Tesis S2, Universitas Gadjah MadaHendy Mustiko Aji
 
PERANGKAT ANALISIS PENGENDALIAN MUTU
PERANGKAT ANALISIS PENGENDALIAN MUTUPERANGKAT ANALISIS PENGENDALIAN MUTU
PERANGKAT ANALISIS PENGENDALIAN MUTUnetty laura
 

What's hot (20)

Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifPerbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Materi 1 (penelitian dan statistika)
Materi 1 (penelitian dan statistika)Materi 1 (penelitian dan statistika)
Materi 1 (penelitian dan statistika)
 
Uji Hipotesis
Uji HipotesisUji Hipotesis
Uji Hipotesis
 
Penelitian Kuantitatif (ppt)
Penelitian Kuantitatif (ppt)Penelitian Kuantitatif (ppt)
Penelitian Kuantitatif (ppt)
 
P7 kajian teori
P7 kajian teoriP7 kajian teori
P7 kajian teori
 
Metode penelitian eksperimental
Metode penelitian eksperimentalMetode penelitian eksperimental
Metode penelitian eksperimental
 
Presentasi Journal Review-Manajemen Pemasaran
Presentasi Journal Review-Manajemen PemasaranPresentasi Journal Review-Manajemen Pemasaran
Presentasi Journal Review-Manajemen Pemasaran
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitian
 
Ppt Eksperimen
Ppt EksperimenPpt Eksperimen
Ppt Eksperimen
 
Pengantar Statistika Inferensial
Pengantar Statistika InferensialPengantar Statistika Inferensial
Pengantar Statistika Inferensial
 
PPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisPPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesis
 
Metode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMetode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif
 
3. METODOLOGI PENELITIAN - TINJAUAN PUSTAKA & KERANGKA TEORI
3. METODOLOGI PENELITIAN - TINJAUAN PUSTAKA & KERANGKA TEORI3. METODOLOGI PENELITIAN - TINJAUAN PUSTAKA & KERANGKA TEORI
3. METODOLOGI PENELITIAN - TINJAUAN PUSTAKA & KERANGKA TEORI
 
Ppt analisa data
Ppt analisa dataPpt analisa data
Ppt analisa data
 
Statistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensialStatistik deskriptif dan inferensial
Statistik deskriptif dan inferensial
 
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
Analisis regresi-dengan-variabel-moderating-dan-intervening 20091 (1)
 
Slide Presentasi Proposal Tesis S2, Universitas Gadjah Mada
Slide Presentasi Proposal Tesis S2, Universitas Gadjah MadaSlide Presentasi Proposal Tesis S2, Universitas Gadjah Mada
Slide Presentasi Proposal Tesis S2, Universitas Gadjah Mada
 
PERANGKAT ANALISIS PENGENDALIAN MUTU
PERANGKAT ANALISIS PENGENDALIAN MUTUPERANGKAT ANALISIS PENGENDALIAN MUTU
PERANGKAT ANALISIS PENGENDALIAN MUTU
 
Contoh korelasi dan regresi
Contoh korelasi dan regresiContoh korelasi dan regresi
Contoh korelasi dan regresi
 

Similar to 3. METODOLOGI PENELITIAN - PENYUSUNAN KERANGKA TEORI & PENENTUAN VARIABEL PENELITIAN

Research method
Research methodResearch method
Research methodsefnedi
 
DEFENISI OPERASIONAL VARIABEL.pptx
DEFENISI OPERASIONAL VARIABEL.pptxDEFENISI OPERASIONAL VARIABEL.pptx
DEFENISI OPERASIONAL VARIABEL.pptxHendrikHasibuan
 
Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, kerangka pemikiran, mpb, ut, 2017
Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, kerangka pemikiran, mpb, ut, 2017Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, kerangka pemikiran, mpb, ut, 2017
Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, kerangka pemikiran, mpb, ut, 2017nh4edy
 
Variabel Operasional
Variabel OperasionalVariabel Operasional
Variabel Operasionaldina febriana
 
mpbKerangka Teoritis (1).ppt
mpbKerangka Teoritis (1).pptmpbKerangka Teoritis (1).ppt
mpbKerangka Teoritis (1).pptGigihKenangaSari1
 
Topic4PernyataanMasalah-Objectif-HipotesisKajian.pdf
Topic4PernyataanMasalah-Objectif-HipotesisKajian.pdfTopic4PernyataanMasalah-Objectif-HipotesisKajian.pdf
Topic4PernyataanMasalah-Objectif-HipotesisKajian.pdfKARTINIBINTIAHMADMoe
 
Psikologi-Eksperimen-Tahap-Penelitian-Eksperimen.ppt
Psikologi-Eksperimen-Tahap-Penelitian-Eksperimen.pptPsikologi-Eksperimen-Tahap-Penelitian-Eksperimen.ppt
Psikologi-Eksperimen-Tahap-Penelitian-Eksperimen.pptNurulAinniZamruti
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitiandodofiri
 
Metode penelitian 3+4
Metode penelitian 3+4Metode penelitian 3+4
Metode penelitian 3+4Jauhar Anam
 
Perumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
Perumusan Masalah dan Hipotesis PenelitianPerumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
Perumusan Masalah dan Hipotesis PenelitianSiti Sahati
 
Makalah variabel dan definisi operasional
Makalah variabel dan definisi operasionalMakalah variabel dan definisi operasional
Makalah variabel dan definisi operasionalDewi Bahagia
 
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptxPPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptxFutriAuliya
 
Forum diskusi 6 minggu ke 8
Forum diskusi 6 minggu ke 8Forum diskusi 6 minggu ke 8
Forum diskusi 6 minggu ke 8Donny_suryo
 
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitianAsep Suryanto
 
Pengembangan-Instrumen-UNJ.ppt
Pengembangan-Instrumen-UNJ.pptPengembangan-Instrumen-UNJ.ppt
Pengembangan-Instrumen-UNJ.pptRiskySetiawan19
 
Panduan Proposal Sekripsi 2017
Panduan Proposal Sekripsi 2017Panduan Proposal Sekripsi 2017
Panduan Proposal Sekripsi 2017Eko Mardianto
 

Similar to 3. METODOLOGI PENELITIAN - PENYUSUNAN KERANGKA TEORI & PENENTUAN VARIABEL PENELITIAN (20)

Research method
Research methodResearch method
Research method
 
DEFENISI OPERASIONAL VARIABEL.pptx
DEFENISI OPERASIONAL VARIABEL.pptxDEFENISI OPERASIONAL VARIABEL.pptx
DEFENISI OPERASIONAL VARIABEL.pptx
 
Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, kerangka pemikiran, mpb, ut, 2017
Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, kerangka pemikiran, mpb, ut, 2017Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, kerangka pemikiran, mpb, ut, 2017
Kusnadi, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, kerangka pemikiran, mpb, ut, 2017
 
Variabel Operasional
Variabel OperasionalVariabel Operasional
Variabel Operasional
 
mpbKerangka Teoritis (1).ppt
mpbKerangka Teoritis (1).pptmpbKerangka Teoritis (1).ppt
mpbKerangka Teoritis (1).ppt
 
Pertemuan 12.ppt
Pertemuan 12.pptPertemuan 12.ppt
Pertemuan 12.ppt
 
Topic4PernyataanMasalah-Objectif-HipotesisKajian.pdf
Topic4PernyataanMasalah-Objectif-HipotesisKajian.pdfTopic4PernyataanMasalah-Objectif-HipotesisKajian.pdf
Topic4PernyataanMasalah-Objectif-HipotesisKajian.pdf
 
Psikologi-Eksperimen-Tahap-Penelitian-Eksperimen.ppt
Psikologi-Eksperimen-Tahap-Penelitian-Eksperimen.pptPsikologi-Eksperimen-Tahap-Penelitian-Eksperimen.ppt
Psikologi-Eksperimen-Tahap-Penelitian-Eksperimen.ppt
 
PDCA PDSA CQI.ppt
PDCA PDSA CQI.pptPDCA PDSA CQI.ppt
PDCA PDSA CQI.ppt
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Metode penelitian 3+4
Metode penelitian 3+4Metode penelitian 3+4
Metode penelitian 3+4
 
Perumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
Perumusan Masalah dan Hipotesis PenelitianPerumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
Perumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
 
Makalah variabel dan definisi operasional
Makalah variabel dan definisi operasionalMakalah variabel dan definisi operasional
Makalah variabel dan definisi operasional
 
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptxPPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
 
2. masalah variabel
2. masalah variabel2. masalah variabel
2. masalah variabel
 
Forum diskusi 6 minggu ke 8
Forum diskusi 6 minggu ke 8Forum diskusi 6 minggu ke 8
Forum diskusi 6 minggu ke 8
 
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
 
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian
1 masalah, variabel, dan paradigma penelitian
 
Pengembangan-Instrumen-UNJ.ppt
Pengembangan-Instrumen-UNJ.pptPengembangan-Instrumen-UNJ.ppt
Pengembangan-Instrumen-UNJ.ppt
 
Panduan Proposal Sekripsi 2017
Panduan Proposal Sekripsi 2017Panduan Proposal Sekripsi 2017
Panduan Proposal Sekripsi 2017
 

More from Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia

Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective MatrixStudi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective MatrixUniversitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 

More from Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia (20)

3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI
3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI 3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI
3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI
 
2. KONSEP TEKNOLOGI -PERKEMBANGAN IPTEK
2. KONSEP TEKNOLOGI -PERKEMBANGAN IPTEK2. KONSEP TEKNOLOGI -PERKEMBANGAN IPTEK
2. KONSEP TEKNOLOGI -PERKEMBANGAN IPTEK
 
1. KONSEP TEKNOLOGI - PENDAHULUAN
1. KONSEP TEKNOLOGI - PENDAHULUAN 1. KONSEP TEKNOLOGI - PENDAHULUAN
1. KONSEP TEKNOLOGI - PENDAHULUAN
 
2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH
2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH
2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH
 
2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN
2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN
2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN
 
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective MatrixStudi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
 
PART 1 - Evaluasi Pekerjaan & Penilaian Kinerja
PART 1 - Evaluasi Pekerjaan & Penilaian KinerjaPART 1 - Evaluasi Pekerjaan & Penilaian Kinerja
PART 1 - Evaluasi Pekerjaan & Penilaian Kinerja
 
MANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJAMANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJA
 
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
 
KEPUASAN KERJA - PSIKOLOGI INDUSTRI
KEPUASAN KERJA - PSIKOLOGI INDUSTRI KEPUASAN KERJA - PSIKOLOGI INDUSTRI
KEPUASAN KERJA - PSIKOLOGI INDUSTRI
 
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJAPSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
 
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARANERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
 
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAANERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
 
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFINGANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
 
RISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
RISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRIRISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
RISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
 
PSIKOLOGI INDUSTRI - PENDAHULUAN
PSIKOLOGI INDUSTRI - PENDAHULUAN PSIKOLOGI INDUSTRI - PENDAHULUAN
PSIKOLOGI INDUSTRI - PENDAHULUAN
 
METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN DAN TEKNIK PRESENTASI
METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN DAN TEKNIK PRESENTASI METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN DAN TEKNIK PRESENTASI
METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN DAN TEKNIK PRESENTASI
 
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
 
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESINANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
 
ANALISA & PENGUKURAN KERJA - SISTEM KERJA DAN PRODUKTIVITAS
ANALISA & PENGUKURAN KERJA - SISTEM KERJA DAN PRODUKTIVITASANALISA & PENGUKURAN KERJA - SISTEM KERJA DAN PRODUKTIVITAS
ANALISA & PENGUKURAN KERJA - SISTEM KERJA DAN PRODUKTIVITAS
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

3. METODOLOGI PENELITIAN - PENYUSUNAN KERANGKA TEORI & PENENTUAN VARIABEL PENELITIAN

  • 1. PENYUSUNAN KERANGKA TEORI & PENENTUAN VARIABEL PENELITIAN Auditya Purwandini Sutarto, PhD
  • 2. Learning Outcomes • Menyusun kerangka teori • Menyusun hipotesis • Mendefinisikan konsep operasional penelitian ke dalam konstrak atau variabel yang sesuai • Memahami definisi dan perbedaan tipe variabel penelitian • Menguraikan variabel operasional ke dalam indikator dan skala pengukuran yang sesuai
  • 5. Definisi • Theoretical framework is a conceptual model of how one theorize or make logical sense of the relationships among the several factors that have been identified as important to the problem (Sekaran, 2003) Teori/Belief Publikasi terdahulu Batasan, Konstrain Masalah Penelitian Basis Ilmiah
  • 7. Dari Kerangka Teori ke Hipotesis
  • 9. PENYUSUNAN HIPOTESIS • Hipotesis merupakan dugaan (conjecture/postulat) jawaban sementara terhadap masalah penelitian • Hipotesis dirumuskan secara jelas dan padat berdasarkan rangkuman dari kerangka pemikiran/kesimpulan teoretis • Hipotesis harus dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan deklaratif (declarative statement) bukan kalimat pertanyaan • Hipotesis harus dapat diuji dan diukur jawabannya • Hipotesis harus bebas nilai artinya dalam pendekatan ilmiah hipotesis terbebas dari nilai-nilai yang dimiliki peneliti dan preferensi subyektivitas
  • 10. Jenis-jenis Hipotesis Penelitian 1. Hipotesis Deskriptif. Jawaban sementara terhadap masalah deskriptif yang berhubungan dengan variabel tunggal/mandiri Rumusan masalah: Seberapa tinggi motivasi kerja karyawan PT. X? Hipotesis: dapat berupa (pilih salah satu misalnya)  Motivasi kerja karyawan PT X = 75% dari kriteria ideal yang ditetapkan  Motivasi kerja karyawan PT X paling sedikit 60% dari kriteria ideal yang ditetapkan  Motivasi kerja karyawan PT X paling banyak 60% dari kriteria yang ditetapkan.
  • 11. Jenis-jenis Hipotesis Penelitian 2. Hipotesis Komparatif. Jawaban sementara terhadap masalah yang mempertanyakan perbandingan antara variabel-variabel penelitian Rumusan Masalah: Bagaimanakah perbedaan kualitas material baja ditinjau dari kekerasaannya yang dibeli dari supplier A dibandingkan dari supplier B? Hipotesis: dapat berupa (pilih salah satu misalnya)  Kekerasan baja dari supplier A = Kekerasan baja dari supplier B  Kekerasan baja dari supplier A lebih keras dibandingkan dari supplier B  Kekerasan baja dari supplier A kurang keras dibandingkan dari supplier B
  • 12. Jenis-jenis Hipotesis Penelitian (3) 3. Hipotesis Asosiatif. Jawaban sementara terhadap permasalahan yang mempertanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Rumusan Masalah: Adakah hubungan antara biaya promosi dengan tingkat penjualan suatu produk Hipotesis:  Ada hubungan positif antara biaya promosi dengan tingkat penjualan suatu produk
  • 13. Hipotesis Statistik Hipotesis Penelitian Hipotesis Statistik Error Tipe 1 & 2 Daerah Penolakan Daerah Penolakan Dugaan kita umumnya diletakkan sebagai hipotesis alternatif
  • 14. Contoh Hipotesis Statistik • Hipotesis Deskriptif  Performansi kerja karyawan PT X = 60% dari kriteria ideal yang ditetapkan  Performansi kerja karyawan PT X paling sedikit 60% dari kriteria ideal yang ditetapkan  Performansi kerja karyawan PT X paling banyak 60% dari kriteria yang ditetapkan Ho: p = 60% H1: p ≠ 60% Ho: p  60% H1: p > 60% Ho: p  60% H1: p < 60%
  • 15. • Hipotesis Asosiatif  Kekerasan baja dari supplier A sama dengan kekerasan baja dari supplier B  Kekerasan baja dari supplier A lebih keras dibandingkan dari supplier B  Kekerasan baja dari supplier A kurang keras dibandingkan dari supplier B Ho: A = B H1: A ≠ B Ho: A = B H1: A > B Ho: A = B H1: A < B
  • 16. • Hipotesis Komparatif  Tidak ada hubungan antara biaya promosi dengan tingkat penjualan suatu produk Ho:  = 0 H1:  ≠ 0  = koefisien korelasi
  • 17. Latihan. Susunlah Hipotesis Penelitian dan Statistik untuk Rumusan Masalah Berikut  Seberapa besar bahan baku kedelai yang dibutuhkan untuk membuat tahu sebanyak 10 kilogram?  Apakah pekerja shift pagi dan shift malam memiliki perbedaan pada tingkat produk cacat yang dihasilkan?  Apakah ada perbedaan denyut jantung pada mereka yang berolahraga dengan intensitas rendah, sedang, dan tinggi?  Adakah kebisingan diatas 40 dB lebih dari 5 menit berpengaruh pada konsentrasi operator mesin bagian produksi?
  • 19. PENGUKURAN VARIABEL: DEFINISI OPERASIONAL Berat Badan Suhu Bagaimana Mengukur? Penjualan Produk Beban kerja fisik
  • 21. OPERASIONALISASI VARIABEL • Mendefinisikan suatu konsep atau konstrak menjadi variabel yang dapat diukur. • Menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk meneliti dan mengoperasikan konstrak sehingga memungkinkan bagi peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran konstrak yang lebih baik
  • 22. Jenis-jenis Definisi Operasional • Experimental Operational Definitions Proses yang digunakan untuk memanipulasi suatu variabel • Measured Operational Definitions Proses yang digunakan (secara hati-hati) untuk mengukur atau mengamati suatu variabel
  • 23. • Measured Operational Definition o Nilai aktual (skor) dari suatu kuesioner yang dikembangkan peneliti untuk mengukur “kebahagiaan”. Apa saja ukuran kebahagiaan? Apakah kesehatan, standar hidup finansial, waktu untuk “me time”, tingkat pendidikan tinggi, jodoh? • Experimental Operational Definition: o Suatu skenario dikembangkan untuk menciptakan perasaan bahagia, misal meminta subyek menonton film komedi. BAHAGIA
  • 24. Bagaimana Meng-Operasionalisasi-kan Variabel? • Jabarkan variabel teoretis ke dalam konsep empirik dan konsep analitis dalam bentuk indikator-indikator yang terukur • Jabarkan variabel-variabel ke dalam bentuk dimensi atau sub-variabel. Dimensi merupakan fokus/sudut pandang peneliti dari sisi mana peneliti tertarik untuk membidik konsep tersebut • Jabarkan dimensi atau sub-variabel ke dalam bentuk indikator-indikator yang terukur dalam bentuk skala, misalnya skala nominal, ordinal, interval, dan rasio.
  • 25. Contoh Konsep Variabel Definisi Operasional Kepuasan Kerja Karyawan • Banyaknya hari karyawan datang kerja tepat waktu • Penilaian kepuasan kerja dengan rating 1 – 10 (dari sama sekali tidak puas sampai dengan sangat puas) Produktivitas • Persentase target kerja dengan hasil • Banyaknya absensi/ketidakhadiran • Tingkat kehadiran kerja meskipun saat sedang sakit (presenteeism) Stress • Sering mengeluh dan mengucapkan kata negatif • Sering merasa berdebar-debar • Banyaknya konsultasi atau pertemuan dengan psikolog atau psikiater Bullying di tempat kerja • Pengawasan berlebihan terhadap pekerjaan • Meng-eksklusi karyawan dari rapat atau kegiatan yang berkaitan dengan kompetensi pekerjaan • Banyaknya rumor negatif terkait seorang karyawan
  • 26. Latihan: 1. Tentukan Definisi Operasional untuk Konsep berikut • Motivasi Kerja • Kecemasan • Kepuasan Kerja 2. Susunlah suatu skenario bagaimana memanipulasi konsep berikut • Lapar • Bosan
  • 27. VARIABEL – DEFINISI DAN KONSEP • Sesuatu yang dapat memiliki nilai bervariasi • Nilai variabel dapat berubah-ubah seiring waktu untuk orang atau obyek yang sama atau berubah-ubah pada waktu yang sama namun untuk obyek atau orang yang berbeda-beda. • Segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian
  • 29. Numerik  Menggambarkan kuantitas yang dapat diukur  Dapat dilakukan operasi aritmetik seperti penjumlahan, pengurangan, diambil rata- ratanya, dll Kategori  Nilai dari suatu nama atau label  Kategori dapat diidentifikasikan dengan angka tetapi tidak bisa dilakukan operasi aritmetik Tinggi badan, temperatur, persentase scrap, banyaknya cacat, kecepatan mesin Jenis kelamin, tingkat pendidikan, jenis cacat, tipe kendaraan
  • 30. Menurut Peranan dan Posisinya
  • 31. Variabel Terikat (Dependent)  Variabel yang menjadi minat utama penelitian.  Tujuan peneliti adalah memahami dan mendeskripsikan variabel dependen atau menjelaskan variabilitasnya, atau memprediksinya Variabel Bebas (Independent)  Variabel yang mempengaruhi variabel terikatnya (dependent variable) baik dalam arah positif maupun negatif.  Variabel yang menjelaskan terjadinya fokus atau topik penelitian Variabel Bebas (Independent) dan Terikat (Dependent)
  • 32. Contoh:  Beban kerja mental berhubungan dengan tingkat stress operator di air traffic controller suatu bandara  Variabel independen  beban kerja mental  Variabel dependen  tingkat stress  Tingkat keterampilan operator mempengaruhi kualitas finishing produk  Variabel independen  tingkat keterampilan operator  Variabel dependen  kualitas finishing  Volume penjualan suatu produk berhubungan dengan besarnya iklan dan kualitas produk  Variabel independen  besarnya iklan dan kualitas produk  Variabel dependen  volume penjualan
  • 33. Variabel Moderator  Variabel ketiga yang mempengaruhi hubungan antara variabel dan variabel terikat (contingent effect).  Variabel yang berinteraksi dengan variabel bebas baik untuk memperkuat atau memperlemah dalam menjelaskan variansi yang terjadi pada variabel terikat. Contoh  Hubungan tingkat pendapatan dengan kepuasan kerja  variabel moderator  tipe pekerjaan (blue vs white collar)  Pengaruh shift kerja pada irama sirkadian tubuh  variabel moderator  jenis kelamin
  • 34. Variabel Intervening • Variabel yang berada diantara variabel bebas dan terikat yang menjadi penghubung bagaimana variabel bebas tersebut menjelaskan variabel terikat. • Variabel yang menjadi fungsi dari variabel independen yang membantu mengkonseptualisasi hubungan antara variabel bebas dan terikat Contoh • Hubungan antara level servitization (produk diparadigmakan sebagai “service” contoh Netflix, Spotify) dan performa perusahaan  intervening variable  tingkat digitalisasi • Hubungan antara beban kognitif dan job control dengan keluhan otot rangka  intervening variable  tingkat stress
  • 35. Beban Kognitif Job Control Tingkat Stress Keluhan Otot Rangka Tingkat Servitization Tingkat Digitalisasi Performa Perusahaan
  • 36. Contoh: Stress dan Produktivitas (diadaptasi dari Model Donald, 2005) • Teori menyatakan job stressor (mis. upah, otonomi kerja, hubungan dengan rekan kerja, dll) mempengaruhi tingkat stress karyawan di tempat kerja. Namun persepsi karyawan pada stressor yang dialami dengan tingkat stress-nya dipengaruhi tingkat kecerdasan emosi mereka. Pengaruh itu tidak terlalu tampak pada karyawan yang memiliki tingkat kecerdasan emosi lebih tinggi. Oleh karena itu kecerdasan emosi menjadi katalisator yang penting. • Selain itu ditemukan pula bukti bahwa tingkat stress berpengaruh pada produktivitas kerja karyawan yang diukur melalui tingkat kehadiran, komitmen pada organisasi tempat kerja, kepuasan kerja, dan penilaian performansi pribadi
  • 37. Diagram Hubungan Antara Variabel Job Stressor Stress Produktivitas Kecerdasan Emosi Variabel Independen Variabel DependenVariabel Intervening Variabel Moderator
  • 38. Bagaimana menentukan jenis variabel ? Model Teoretis Contoh: Motivasi Kerja
  • 39. Latihan: Tentukan jenis-jenis variabel untuk masalah berikut • Seorang peneliti bermaksud menyelidiki hubungan antara kecepatan angin dengan banyaknya pasir yang hanyut (gram/detik) • Gaya hidup seseorang dipengaruhi oleh penghasilannya, namun tidak semua orang yang berpenghasilan tinggi akan bergaya hidup tinggi. Hal ini bergantung pada budaya lingkungan seseorang. • Kualitas layanan pelanggan suatu produk yang baik akan berkorelasi positif dengan loyalitas konsumen pada merek produk tersebut. Tentukan variabel intervening atau mediator apa yang sesuai untuk menjembatani hubungan antara kualitas layanan dengan loyalitas konsumen
  • 40. • Seorang manajer perusahaan X mengamati moral karyawan di perusahaannya saat ini sedang turun. Ia menduga jika dilakukan perbaikan kondisi kerja, kenaikan upah, dan pemberian fasilitas kesehatan yang menarik akan mampu meningkatkan moral pekerja. Namun ia ragu jika kenaikan upah mampu berpengaruh positif pada moral seluruh karyawannya. Dugaannya kenaikan upah hanya berpengaruh pada karyawan yang tidak memiliki penghasilan tambahan namun tidak berpengaruh pada mereka yang memiliki penghasilan tambahan • Rasa bosan pada pekerjaan yang bersifat monoton dalam jangka lama terbukti menurunkan tingkat kewaspadaan operator yang diukur dengan waktu reaksi dan tingkat error dalam mendeteksi sinyal. Peneliti berupaya menyelidiki apakah kebosanan menyebabkan penurunan optimal fungsi variabilitas denyut jantung sehingga kewaspadaan operator menurun
  • 41. Contoh. Analisis Pengaruh Siklus Haid terhadap Elemen Kerja Inspeksi Visual (Wijayanto, 2009) Konsep Variabel Indikator Siklus Haid Siklus Haid  Kondisi tidak haid  Kondisi pre menstrual syndrome (PMS)  Kondisi sedang haid Inspeksi Visual Ketelitian  Waktu respon dalam pengambilan keputusan tolak atau terima barang Sensitivitas  Konsistensi operator dalam pengambilan keputusan tolak atau terima barang Beban Kerja Beban kerja obyektif  Waktu reaksi terhadap cahaya dan suara Kelelahan mental  Persepsi subyek pada kelelahan mental
  • 42. SKALA PENGUKURAN 1. Nominal. Skala kualitatif paling sederhana. Fungsinya membedakan kategori dalam variabel yang kedudukannya setara dan bersifat mutually exclusive. Contoh jenis kelamin, agama, suku/ras, dll 2. Ordinal. Skala kualitatif yang menunjukkan perbedaan dan memiliki tingkatan/jenjang. Contoh tingkat pendidikan, rating konsumen pada suatu produk, dll 3. Interval. Skala kuantitatif yang membedakan kategori dengan selang atau jarak tertentu dengan jarak antar kategorinya sama. Contoh tingkat kepuasan layanan pelanggan yang dinilai dengan skala sangat puas (5), puas (4), ragu-ragu (3), tidak puas (2), sangat tidak puas (1). Besarnya perbedaan titik sangat puas (5) dan puas (4) sama dengan jarak antara sangat tidak puas (1) dan tidak puas (2).
  • 43. Sebarang nilai yang ditambahkan tidak mengubah besarnya perbedaan tersebut. Misal kita tambahkan angka 6 untuk setiap titik skala sehingga skala pengukuran berubah dari 7-11 (dari 1-5) maka jarak antara poin 7 ke 8 sama tetap sama dengan jarak antara 9-11. Skala ini tidak memiliki nol mutlak. Contoh. Suhu 00 Celcius suatu benda bukan berarti benda tersebut tidak memiliki suhu/panas. Suhunya tentu ada yaitu 00 Celcius. 4. Skala Rasio. Skala kuantitatif yang dapat membedakan, mengurutkan, memiliki jarak tertentu dan dapat dibandingkan sehingga merupakan tingkatan skala paling tinggi dan paling lengkap. Skala ini memiliki nol mutlak, artinya nilai nol berarti benar-benar tidak ada. Contoh hasil pengukuran anak A usia 2 tahun berat 20 kg dan anak B usia 8 tahun berat 40kg Kita bisa mengatakan usia anak B 3 kali lebih tua dengan berat 2 kali lipat dibandingkan anak A.
  • 44. Ringkasan Sifat-sifat Skala Pengukuran Skala Perbedaan Urutan Jarak Nol Mutlak Ukuran Kecenderungan Pusat Ukuran Penyebaran Uji Statistik Perbedaan Nominal  Modus --- 2 Ordinal   Median Interquartile range Korelasi Rank-order Interval    Rataan Deviasi standar, variansi t, F Rasio     Rataan atau Rataan geometrik Deviasi standar, variansi t, F
  • 45. Contoh: Operasionalisasi Konsep dan Variabel Kepuasan Kerja Performansi Kerja Variabel Konseptual Variabel yang Diukur Hipotesis Penelitian r > 0 r > 0 ? Skala Likert Penjualan Bulanan  Penelitian ini menggambarkan pengujian korelasi antara variabel konseptual kepuasan kerja dan performansi kerja yang masing- masing memiliki definisi operasional sendiri.  Variabel-variabel dalam konsep kepuasan kerja diukur menggunakan skala Likert dan konsep performansi kerja dengan penjualan bulanan  Jika hipotesis penelitian yang diajukan benar yaitu kepuasan kerja berhubungan dengan performansi kerja, maka hubungan antara variabel- variabel yang diukur tadi seharusnya dapat diamati pada sampel penelitian
  • 46. Referensi • Priyono, 2016, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Zifatama Publishing • Sekaran, Uma, 2003, Research Methods for Business: A Skill Building Approach, John Wiley & Sons • Suryana, 2010, Metodologi Penelitian, Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Bahan Ajar Perkuliahan UPI, Bandung • Wijayanto, T., 2005, Analisis Siklus Haid terhadap Elemen Kerja Inspeksi Visual, Skripsi Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada. • Arasyandi, M., Bakhtiar, A., Analisa Beban Kerja Mental dengan Metode NASA TLX pada Operator Kargo di PT Dharma Bandar Mandala https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/viewFile/14100/13635 • Donald, I., et al. 2005, Work Environments, Stress, and Productivity: An Examination Using ASSET, International Journal of Stress Management, 12(4):409-423
  • 47. • Menentukan Jumlah Optimal Karyawan dengan Metode NASA-TLX (Studi Kasus Departemen Perencanaan & Gudang Material, PT Petrokimia Gresik) • http://repository.its.ac.id/62998/1/2509100006-Undergraduate_Theses.pdf