SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
METODOLOGI PENELITIAN
EKONOMI ISLAM
Stages of the Research Process
Problem Discovery
and Definition
Research
Design
Sampling
Data
Gathering
Data Processing
and Analysis
Conclusions and
Report
Discovery and
Definition
and so on
Masalah Penelitian
Tahap paling krusial, sebab tujuan akan menjawab
permasalahan. Kalau permasalahan tidak jelas ,
penelitian tidak bisa dilakukan dengan baik.
Penemuan masalah harus dibarengi dengan
pemecahan masalah.
Proses penemuan masalah: Identifikasi bidang,
pemilihan pokok masalah, dan perumusan masalah.
Masalah/Pertanyaan Penelitian
Telaah
Teori
Hipotesis
PENGUJIAN FAKTA
–Pemilihan Data
- Pengumpulan Data
- Analisis Data
Hasil
KESIMPULAN
Tipe Masalah Penelitian
Masalah dalam lingkungan
organisasi
Masalah dalam area tertentu
suatu organisasi.
Persoalan teoritis untuk
menjelaskan fakta.
Permasalahan yang perlu
jawaban empiris.
Kriteria Masalah
Merupakan Bidang masalah dan
topik yang menarik.
Signifikansi secara teoritis dan
praktis.
Dapat diuji melalui pengumpulan
data dan analisis data.
Sesuai dengan waktu dan biaya.
Sumber Penemuan Masalah
Kajian teoritis
Kajian Empiris
Perumusan Masalah
Rumusan harus jelas dan tegas.
Tidak ambiguitas
Mengekspresikan hubungan antara
dua variabel atau lebih.
Topik bahasan lainnya………………
Kajian Teori Dan Riset Terdahulu
Teori itu penting sebagai orientasi yang
membatasi jumlah fakta yang harus
dipelajari.
Teori memberikan pedoman yang dapat
memberikan hasil terbaik.
Teori memberikan sistem mana yang
harus dipakai dalam mengartikan data
yang tepat.
Tori dapat digunakan untuk
memprediksi fakta-fakta.
Pengertian Teori
Kumpulan konstruk atau konsep,
definisi, dan proposisi yang
menggambarkan fenomena secara
sistematis melalui penentuan
hubungan antar variabel dengan
tujuan untuk menjelaskan
fenomena.
Tiga Hal pokok Dalam teori
Elemen teori terdiri dari konstruk,
konsep dan proposisi.
Memberikan gambaran sistematis
mengenai fenomena melalui
hubungan antar variabel.
Tujuan teori adalah menjelaskan
dan memprediksi fenomena alam.
Konsep - Construct
Konsep merupakan ekspresi suatu abstraksi
yang terbentuk melalui generalisasi dari
pengamatan terhadap fenomena-fenomena.
Contoh:
Prestasi akademik merupakan abstraksi dari
kemampuan belajar mahasiswa.
Bobot adalah konsep dari suatu benda yang
mempunyai karakteristik berat/ringan.
Tingkatan Abstraksi Konsep
Tingkat abstraksi konsep tergantung dari mudah atau
tidaknya fenomena yang diabstraksikan dapat
diidentifikasikan.
Contoh:
Tanah adalah konsep aktiva tetap yang berujud dan
secara fisik mudah dikenali
Aktiva Tetap adalah lebih general
Sehingga aktiva merupakan konsep yang lebih akbstrak
daripada tanah.
Konsep-konsep yang sangat abstrak/lebih abstrak
sering disebut construct.
CONCEPTS
OBSERVATION OF OBJECTS
AND EVENTS (REALITY)
Tingkat
Empirical
Tingkat
Abstract
Konsep merupakan abstraksi dari
suatu realitas
Proses Membangun Teori dr ilmu
TeoriTeori
ProposisiProposisi
KonsepKonsep
Observasi dari objekObservasi dari objek
dan event (realitas )dan event (realitas )
Meningkatkelebihabstract
VegetationVegetation
FruitFruit
BananaBanana
RealityReality
Meningkatkelebihabstract
Contoh
Bagaimana construct dalam riset?
Construct dalam riset tidak hanya diartikan lebih
abstrak, namun juga menyangkut apa yang
dipersepsikan orang.
Contruct dalam riset mempunyai makna yang
berbeda dengan konsep sebab construct
merupakan abstraksi dari fenomena yang dapat
diamati dari berbagai dimensi.
Contoh Construct Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja merupakan abstraksi dari
fenomena psikologis seorang terhadap
pekerjaan yang diamati berdasarkan persepsi
yang bersangkutan terhadap berbagai dimensi
lingkungan pekerjaan yaitu:
Dimensi Tugas yang dikerjakan, rekan-rekan
sekerja, atasannya, kompensasi, promosi karir
dll.
Dimensi-dimensi construct yang tersusun
menjadi construct yang lebih abstraks yaitu
construct kepuasan kerja.
Misal dimensi contruct kepuasan terhadap tugas
dapat diobservasi berdasarkan tanggapan
seseorang mengenai sifat, jenis, kondisi atau hal
lain yang ditugaskan misalnya rutinitas tugas,
kompelksitas tugas dan sebagainya.
Dimensi Kepuasan
Pada Tugas
Dimensi Kepuasan
Pada Atasan
Dimensi Kepuasan
Pada Rekan
Dimensi kepuasan
Pada Kompensasi
Dimensi kepuasan
pada Promosi
Konsep
Kesmpatan,kebiajk
an, keterbukaan dll
Konsep
kewajaran,kesesua
ian, nilai dll
Konsep stimulasi,
ambisi., loyalitas,
sikap,tgg jawab dll
Konsep pengaruh,
intelegensi,prestasi
, perhatian, dsb.
Konsep rutinitas,
kompleksitas,
kegunaan, tantangan
Consruct
Kepuasan
Kerja
Dengan demikian construct terdiri dari konsep-
konsep yang dapat diamati yang selanjutnya
untuk keperluan penelitian diukur dengan
menggunakan skala pengukuran.
Construct yang diukur dengan skala tertentu
selanjutnya menjadi variabel.
Penggunaan Construct
Dengan mengoperasionalkan construct ke
dalam konsep-konsep yang dapat diamati dan
diukur menjadi variabel penelitian.
Menghubungkan construct yang lain menjadi
konstruksi teori. Misal: Inovatif dan Kreatif
merupakan bagian dari fungsi kepuasan kerja
dan prestasi kerja.
Variabel dan Construct
Variabel merupakan segala sesuatu yang dapat diberi
berbagai macam nilai
Variabel merupakan penghubung antara contruct yang
abstract dengan fenomena yang nyata.
Variabel merupakan proxy atau representasi dari
construct yang dapat diukur dengan berbagai macam
nilai.
Nilai variabel tergantung pada construct yang
diwakilinya.
Nilai variabel dapat berupa angka atau atribut yang
menggunakan ukuran atau skala dalam suatu kisaran
nilai.
Abstrak Teori
Fenomena Subyek/Obyek
Variabel-
Variabel
Construct
Proksi Pengukurann
Gambaran Sistematik
Kebutuhan
Ilmiah
Tipe Variabel Penelitian
Dilihat Dari:
1. Fungsi variabel
2. Skala Nilai variabel
3. Perlakukan Terhadap variabel
Variabel dilihat dari fungsinya:
Variabel independen
Variabel dependen.
Variabel Moderating
Variabel Intervening.
Variabel dilihat dari Skala Nilainya
Variabel kontinu yaitu variabel yang memiliki
kumpulan nilai yang teratur dalam kisaran
tertentu. Misal Tinggi-sedang, satu sampai
dengan 7
Variabel Kategoris yaitu variabel yang memiliki
nilai berdasarkan kaegori tertentu (skala
nominal) Contoh: Sikap:Baik-buruk,
Dilihat Dari Perlakuannya
Vaariabel aktif yaitu variabel-variabel yang
dimanipulasi untuk keperluan penelitian
eksperimen.
Variabel atribut yaitu variabel yang tidak dapat
dimanipulasi untuk keperluan riset, contoh:
Intelegensi, sikap,jenis kelamin dsb.
Definisi Operasional
Definisi Operasional adalah penentuan construct
sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.
Menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk
mengopersionalkan construct sehingga
memungkinkan bagi peneliti lain untuk
melakukan replikasi pengukuran dengan cara
yang sama atau mengembangkan cara
pengukuran cosntruct yang lebih baik.
Teori Dan Penelitian
Pnelitian pada dasarnya merupakan operasionalisasi
dari metode ilmiah, yaitu metode yang digunakan untuk
memperoleh pengetahuan ilmiah.
Teori merupakan bagian dari ilmu yang memberikan
penjelasan mengenai fenomena alam. Karena teori
bagian dari ilmu maka memiliki jalinan erat dengan
penelitian.
Penelitian merupakan proses yang sistematis untuk
mengembangkan teori.
Posisi dan Peran teori
Untuk penelitian kuantitatif, teori melandasi perumusan
amsalah, pengembangan hipotesis, pengujian data dan
pembuatan kesimpulan, sehingga hasilnya bisa
dukungan atau penolakan terhadap teori.,
Dalam penelitian kualitatif, teori merupakan kulminasi
dari penelitian kualitatif yang disusun melalui proses
pengumpulan data, kategorisasi data dan
pengembangan pola atau susunan teori.
Gambar. Penelitian Deduktif dalam Paradigma Kuantitatif
PENELITI MENGUJI KONSTRUKSI TEORI
PENELITI MENGUJI HIPOTESIS/PERTANYAAN
PENELITIAN YANG DIPEROLEH DARI TEORI
PENELITI MENGOPERASIONALKAN KONSEP
(CONSTRUCT) ATAU VARIABEL-VARIABEL YANG
DIPEROLEH DARI TEORI.
PENELITI MENGGUNAKAN INSTRUMEN UNTUK
MENGUKUR VARIABEL-VARIABEL DALAM TEORI
GAMBAR. PENELITIAN INDUKTIF DALAM PARADIGMA KUALITATIF
PENELITI MENYUSUN KONSTRUKSI TEORI ATAU
MEMBANDINGKAN TEORI DENGAN TEORI LAIN
PENELITI MENCARI TEORI-TEORI
PENELITI MEMBENTUK KATEGORI-KATEGORI.
PENELITI MENJAWAB PERTANYAAN-
PERTANYAAN
PENELITI MENGUMPULKAN INFORMASI
PROPOSISI DAN HIPOTESIS
Proposisi merupakan ungkapan atau pernyataan
yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji
kebenarannya, megenai konsep atau construct
yang menjelaskan atau memprediksi fenomena-
fenomena.
Proposisi yang dirumuskan dengan maksud
untuk diuji secara empiris disebut hipotesis.
HIPOTESIS MENYATAKAN HUBUNGAN YANG
DIDUGA ANTARA DUA ATAU LEBIH
VARIABEL DALAM RUMUSAN PROPOSISI
YANG DAPAT DIUJI SECARA EMPIRIS.
HIPOTESIS DAPAT DITURUNKAN DARI
TELAAH TEORI MAUPUN RISET
TERDAHULU/EMPIRIS.
FUNGSI HIPOTESIS
Menjelaskan masalah penelitian dan
pemecahannya.
Menyatakan variabel-variabel yang perlu diuji
secara empiris
Digunakan sebagai pedoman untuk memilih
metode –metode pengujian data.
Menjadi dasar untuk membuat kesimpulan
penelitian
Telaah Literatur Dan Pengembangan
Hipotesis
Literatur dimaksud bisa dari jurnal, buku, text database,
tesis orang lain, disertasi doktor, paper, skripsi, makalah
seminar dll)
Untuk mengarahkan peneliti dalam memperoleh
perspektif ilmiah yang menajdi alndasan
pengembangan hipotesis.
Untuk menghindari kemungkinan duplikasi dalam
metode pengumpulan dan pengolahan data.
Telaah Literatur (lanjutan)
Mengarahkan argumentasi penggunaan metode
pengumpulan dan pengolahan data penelitian sekarang
kaitannya dengan penelitian sebelumnya.
Untuk melakukan konfirmasi terhadap teori-teori atau
temuan-temuan sebelumnya.
Untuk menemukan keterbatasan penelitian terdahulu
dan kemudian memperbaiki pada penelitian saat ini.
Faktor-Faktor Yang dipertimbangkan
Dalam telaah Literatur/riset terdahulu:
Harus membahas identifikasi variabel-variabel yang
relevan dengan masalah penelitian
Harus menyatakan sifat dan arah hubungan atau
perbedaan antara dua atu lebih variabel yang diteliti.
Menjelaskan hubungan atau perbedaan antara variabel
yang divisualisasikan dalam diagram.
Menjelaskan perspektif yang menajdi landasan dalam
pengembangan hipotesis berdasarkan temuan-temuan
riset sebelumnya.
Rumusan Hipotesis
Kriteria Hipotesis yang baik adalah:
1. Berupa pernyataan yang mengarah pada
tujuan penelitian.
2. Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan
maksud untuk diuji secara empiris.
3. Berupa pernyataan yang dikembangkan
berdasarkan teori-teori yang lebih kuat
dibandingkan dengan hipotesis rivalnya.
FORMAT HIPOTESIS
1. PERNYATAAN “JIKA – MAKA “
2. HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIF
3. HIPOTESIS DIRECTIONAL DAN NON
DIRECTIONAL
PERNYATAAN “JIKA- MAKA’
CONTOH:
JIKA PEGAWAI MENGALAMI TEKANAN DALAM
BEKERJA YANG LEBIH RENDAH, MAKA
MEREKA AKAN MEMPEROLEH KEPUASAN
KERJA YANG LEBIH TINGGI.
HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIF
CONTOH:
Ho= TIDAK ADA PENGARUH SIGNIFIKAN
KENAIKAN GAJI TERHADAP KINERJA
PEGAWAI
Ha = ADA PENGARUH SIGNIFIKAN KENAIKAN
GAJI TERHADAP KINERJA PEGAWAI
HIPOTESIS DIRECTIONAL DAN
NONDIRECTIONAL
Hipotesis directional adalah hipotesis yang menyatakan
sifat dan arah hubungan secara tegas antara dua atau
lebih variabel. Contoh: Kualitas pelayanan Jasa
perpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
pasien rumah sakit.
Hipotesis nondirectional adalah hipotesis yang tidak
menyatakan arah hubungan antara variabel. Hipotesis
ini digunakan bila 1). Belum ada teori yang menajdi
landasan untuk menentukan arah hubungan antar
variabel 2). Menurut riset terdahulu ditemukan belum
ada kejelasan hubungan antar variabel yang diteliti.
Contoh Hipotesis Non Directional
Ada hubungan langsung variabel gaya
kepemimpinan dengan ketidakpastian
lingkungan bisnis.

More Related Content

What's hot

Bab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemen
Bab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemenBab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemen
Bab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemenmaulanaarif16
 
Kerangka Teoritis dan Penyusunan Hipotesis
Kerangka Teoritis dan Penyusunan HipotesisKerangka Teoritis dan Penyusunan Hipotesis
Kerangka Teoritis dan Penyusunan HipotesisNajibatul Labibah
 
3. METODOLOGI PENELITIAN - PENYUSUNAN KERANGKA TEORI & PENENTUAN VARIABEL PEN...
3. METODOLOGI PENELITIAN - PENYUSUNAN KERANGKA TEORI & PENENTUAN VARIABEL PEN...3. METODOLOGI PENELITIAN - PENYUSUNAN KERANGKA TEORI & PENENTUAN VARIABEL PEN...
3. METODOLOGI PENELITIAN - PENYUSUNAN KERANGKA TEORI & PENENTUAN VARIABEL PEN...Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Kerangka konsep hipotesis.do2
Kerangka konsep hipotesis.do2Kerangka konsep hipotesis.do2
Kerangka konsep hipotesis.do2newmegapro
 
Variabel Operasional
Variabel OperasionalVariabel Operasional
Variabel Operasionaldina febriana
 
kerangka teoritis dan
kerangka teoritis dan kerangka teoritis dan
kerangka teoritis dan malsiii
 
Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional pptAge Hadi
 
Research method
Research methodResearch method
Research methodsefnedi
 
Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitianpjj_kemenkes
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriNona Zesifa
 
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISAi Solihat
 
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Indah Dwi Lestari
 

What's hot (20)

Bab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemen
Bab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemenBab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemen
Bab 2 resume a022211005 hery maulana arif_metode penelitian manajemen
 
Metode+penelitian+06
Metode+penelitian+06Metode+penelitian+06
Metode+penelitian+06
 
Metode penelitian 06
Metode penelitian 06Metode penelitian 06
Metode penelitian 06
 
Kerangka Teoritis dan Penyusunan Hipotesis
Kerangka Teoritis dan Penyusunan HipotesisKerangka Teoritis dan Penyusunan Hipotesis
Kerangka Teoritis dan Penyusunan Hipotesis
 
3. METODOLOGI PENELITIAN - PENYUSUNAN KERANGKA TEORI & PENENTUAN VARIABEL PEN...
3. METODOLOGI PENELITIAN - PENYUSUNAN KERANGKA TEORI & PENENTUAN VARIABEL PEN...3. METODOLOGI PENELITIAN - PENYUSUNAN KERANGKA TEORI & PENENTUAN VARIABEL PEN...
3. METODOLOGI PENELITIAN - PENYUSUNAN KERANGKA TEORI & PENENTUAN VARIABEL PEN...
 
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
 
Kerangka konsep hipotesis.do2
Kerangka konsep hipotesis.do2Kerangka konsep hipotesis.do2
Kerangka konsep hipotesis.do2
 
Variabel Operasional
Variabel OperasionalVariabel Operasional
Variabel Operasional
 
Variabel dan Definisi Operasional Variabel
Variabel dan Definisi Operasional VariabelVariabel dan Definisi Operasional Variabel
Variabel dan Definisi Operasional Variabel
 
Teori Hipotesis II
Teori Hipotesis IITeori Hipotesis II
Teori Hipotesis II
 
3. METODOLOGI PENELITIAN - TINJAUAN PUSTAKA & KERANGKA TEORI
3. METODOLOGI PENELITIAN - TINJAUAN PUSTAKA & KERANGKA TEORI3. METODOLOGI PENELITIAN - TINJAUAN PUSTAKA & KERANGKA TEORI
3. METODOLOGI PENELITIAN - TINJAUAN PUSTAKA & KERANGKA TEORI
 
5. METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN & PRESENTASI
5. METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN & PRESENTASI5. METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN & PRESENTASI
5. METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN & PRESENTASI
 
kerangka teoritis dan
kerangka teoritis dan kerangka teoritis dan
kerangka teoritis dan
 
Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional ppt
 
Research method
Research methodResearch method
Research method
 
Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
 
Metodologi Penelitian Untuk S2r Ev2
Metodologi Penelitian Untuk S2r Ev2Metodologi Penelitian Untuk S2r Ev2
Metodologi Penelitian Untuk S2r Ev2
 
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
Pengukuran Variabel: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran: Penskalaan, ...
 

Similar to Metode penelitian

Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi riset
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi risetMateri 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi riset
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi risetAni Istiana
 
Proses penelitian diktat
Proses penelitian diktatProses penelitian diktat
Proses penelitian diktatFika Ratnasari
 
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitianMateri 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitianAhmad Kurnia
 
Metode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualMetode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualadejuve
 
PERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAHPERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAHdiah739734
 
03-langkah-langkah-penelitian.pdf
03-langkah-langkah-penelitian.pdf03-langkah-langkah-penelitian.pdf
03-langkah-langkah-penelitian.pdfAhmadFirdaus658381
 
Mpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 aMpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 aanis fuad
 
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdfAbdulMuttalib31
 
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan
Metode Riset Akuntansi KeperilkuanMetode Riset Akuntansi Keperilkuan
Metode Riset Akuntansi KeperilkuanMs. Christie Kalalo
 
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptxPPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptxFutriAuliya
 
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)Islamic Studies
 
Teknik Penulisan Proposal PTK
Teknik Penulisan Proposal PTKTeknik Penulisan Proposal PTK
Teknik Penulisan Proposal PTKHaris Sunardi
 
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi GiziPenelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi GiziJohny Syah
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianLia Rusdyana Dewi
 
DEFENISI OPERASIONAL VARIABEL.pptx
DEFENISI OPERASIONAL VARIABEL.pptxDEFENISI OPERASIONAL VARIABEL.pptx
DEFENISI OPERASIONAL VARIABEL.pptxHendrikHasibuan
 
METODE-PENELITIAN-KUANTITATIF-DAN-KUALITATIF.ppt
METODE-PENELITIAN-KUANTITATIF-DAN-KUALITATIF.pptMETODE-PENELITIAN-KUANTITATIF-DAN-KUALITATIF.ppt
METODE-PENELITIAN-KUANTITATIF-DAN-KUALITATIF.pptsyamuel596390337
 

Similar to Metode penelitian (20)

Metode-Penelitian6.ppt
Metode-Penelitian6.pptMetode-Penelitian6.ppt
Metode-Penelitian6.ppt
 
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi riset
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi risetMateri 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi riset
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi riset
 
Proses penelitian diktat
Proses penelitian diktatProses penelitian diktat
Proses penelitian diktat
 
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitianMateri 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian
 
Metode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kualMetode penelitian kuant & kual
Metode penelitian kuant & kual
 
PERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAHPERUMUSAN MASALAH
PERUMUSAN MASALAH
 
03-langkah-langkah-penelitian.pdf
03-langkah-langkah-penelitian.pdf03-langkah-langkah-penelitian.pdf
03-langkah-langkah-penelitian.pdf
 
Materi MPA
Materi MPAMateri MPA
Materi MPA
 
Mpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 aMpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 a
 
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
 
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan
Metode Riset Akuntansi KeperilkuanMetode Riset Akuntansi Keperilkuan
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan
 
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptxPPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
PPT PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN.pptx
 
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
DESAIN PARCIPATORY ACTION RESEARCH (PAR)
 
Bab10
Bab10Bab10
Bab10
 
Kerangka teoritis
Kerangka teoritisKerangka teoritis
Kerangka teoritis
 
Teknik Penulisan Proposal PTK
Teknik Penulisan Proposal PTKTeknik Penulisan Proposal PTK
Teknik Penulisan Proposal PTK
 
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi GiziPenelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
Penelitian kuantitatif - Epidemiologi Gizi
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 3 - Langkah-langkah Penelitian
 
DEFENISI OPERASIONAL VARIABEL.pptx
DEFENISI OPERASIONAL VARIABEL.pptxDEFENISI OPERASIONAL VARIABEL.pptx
DEFENISI OPERASIONAL VARIABEL.pptx
 
METODE-PENELITIAN-KUANTITATIF-DAN-KUALITATIF.ppt
METODE-PENELITIAN-KUANTITATIF-DAN-KUALITATIF.pptMETODE-PENELITIAN-KUANTITATIF-DAN-KUALITATIF.ppt
METODE-PENELITIAN-KUANTITATIF-DAN-KUALITATIF.ppt
 

Recently uploaded

Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (20)

Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 

Metode penelitian

  • 2. Stages of the Research Process Problem Discovery and Definition Research Design Sampling Data Gathering Data Processing and Analysis Conclusions and Report Discovery and Definition and so on
  • 3. Masalah Penelitian Tahap paling krusial, sebab tujuan akan menjawab permasalahan. Kalau permasalahan tidak jelas , penelitian tidak bisa dilakukan dengan baik. Penemuan masalah harus dibarengi dengan pemecahan masalah. Proses penemuan masalah: Identifikasi bidang, pemilihan pokok masalah, dan perumusan masalah.
  • 4. Masalah/Pertanyaan Penelitian Telaah Teori Hipotesis PENGUJIAN FAKTA –Pemilihan Data - Pengumpulan Data - Analisis Data Hasil KESIMPULAN
  • 5. Tipe Masalah Penelitian Masalah dalam lingkungan organisasi Masalah dalam area tertentu suatu organisasi. Persoalan teoritis untuk menjelaskan fakta. Permasalahan yang perlu jawaban empiris.
  • 6. Kriteria Masalah Merupakan Bidang masalah dan topik yang menarik. Signifikansi secara teoritis dan praktis. Dapat diuji melalui pengumpulan data dan analisis data. Sesuai dengan waktu dan biaya.
  • 7. Sumber Penemuan Masalah Kajian teoritis Kajian Empiris
  • 8. Perumusan Masalah Rumusan harus jelas dan tegas. Tidak ambiguitas Mengekspresikan hubungan antara dua variabel atau lebih.
  • 10. Kajian Teori Dan Riset Terdahulu Teori itu penting sebagai orientasi yang membatasi jumlah fakta yang harus dipelajari. Teori memberikan pedoman yang dapat memberikan hasil terbaik. Teori memberikan sistem mana yang harus dipakai dalam mengartikan data yang tepat. Tori dapat digunakan untuk memprediksi fakta-fakta.
  • 11. Pengertian Teori Kumpulan konstruk atau konsep, definisi, dan proposisi yang menggambarkan fenomena secara sistematis melalui penentuan hubungan antar variabel dengan tujuan untuk menjelaskan fenomena.
  • 12. Tiga Hal pokok Dalam teori Elemen teori terdiri dari konstruk, konsep dan proposisi. Memberikan gambaran sistematis mengenai fenomena melalui hubungan antar variabel. Tujuan teori adalah menjelaskan dan memprediksi fenomena alam.
  • 13. Konsep - Construct Konsep merupakan ekspresi suatu abstraksi yang terbentuk melalui generalisasi dari pengamatan terhadap fenomena-fenomena. Contoh: Prestasi akademik merupakan abstraksi dari kemampuan belajar mahasiswa. Bobot adalah konsep dari suatu benda yang mempunyai karakteristik berat/ringan.
  • 14. Tingkatan Abstraksi Konsep Tingkat abstraksi konsep tergantung dari mudah atau tidaknya fenomena yang diabstraksikan dapat diidentifikasikan. Contoh: Tanah adalah konsep aktiva tetap yang berujud dan secara fisik mudah dikenali Aktiva Tetap adalah lebih general Sehingga aktiva merupakan konsep yang lebih akbstrak daripada tanah. Konsep-konsep yang sangat abstrak/lebih abstrak sering disebut construct.
  • 15. CONCEPTS OBSERVATION OF OBJECTS AND EVENTS (REALITY) Tingkat Empirical Tingkat Abstract Konsep merupakan abstraksi dari suatu realitas
  • 16. Proses Membangun Teori dr ilmu TeoriTeori ProposisiProposisi KonsepKonsep Observasi dari objekObservasi dari objek dan event (realitas )dan event (realitas ) Meningkatkelebihabstract
  • 18. Bagaimana construct dalam riset? Construct dalam riset tidak hanya diartikan lebih abstrak, namun juga menyangkut apa yang dipersepsikan orang. Contruct dalam riset mempunyai makna yang berbeda dengan konsep sebab construct merupakan abstraksi dari fenomena yang dapat diamati dari berbagai dimensi.
  • 19. Contoh Construct Kepuasan Kerja Kepuasan kerja merupakan abstraksi dari fenomena psikologis seorang terhadap pekerjaan yang diamati berdasarkan persepsi yang bersangkutan terhadap berbagai dimensi lingkungan pekerjaan yaitu: Dimensi Tugas yang dikerjakan, rekan-rekan sekerja, atasannya, kompensasi, promosi karir dll.
  • 20. Dimensi-dimensi construct yang tersusun menjadi construct yang lebih abstraks yaitu construct kepuasan kerja. Misal dimensi contruct kepuasan terhadap tugas dapat diobservasi berdasarkan tanggapan seseorang mengenai sifat, jenis, kondisi atau hal lain yang ditugaskan misalnya rutinitas tugas, kompelksitas tugas dan sebagainya.
  • 21. Dimensi Kepuasan Pada Tugas Dimensi Kepuasan Pada Atasan Dimensi Kepuasan Pada Rekan Dimensi kepuasan Pada Kompensasi Dimensi kepuasan pada Promosi Konsep Kesmpatan,kebiajk an, keterbukaan dll Konsep kewajaran,kesesua ian, nilai dll Konsep stimulasi, ambisi., loyalitas, sikap,tgg jawab dll Konsep pengaruh, intelegensi,prestasi , perhatian, dsb. Konsep rutinitas, kompleksitas, kegunaan, tantangan Consruct Kepuasan Kerja
  • 22. Dengan demikian construct terdiri dari konsep- konsep yang dapat diamati yang selanjutnya untuk keperluan penelitian diukur dengan menggunakan skala pengukuran. Construct yang diukur dengan skala tertentu selanjutnya menjadi variabel.
  • 23. Penggunaan Construct Dengan mengoperasionalkan construct ke dalam konsep-konsep yang dapat diamati dan diukur menjadi variabel penelitian. Menghubungkan construct yang lain menjadi konstruksi teori. Misal: Inovatif dan Kreatif merupakan bagian dari fungsi kepuasan kerja dan prestasi kerja.
  • 24. Variabel dan Construct Variabel merupakan segala sesuatu yang dapat diberi berbagai macam nilai Variabel merupakan penghubung antara contruct yang abstract dengan fenomena yang nyata. Variabel merupakan proxy atau representasi dari construct yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai. Nilai variabel tergantung pada construct yang diwakilinya. Nilai variabel dapat berupa angka atau atribut yang menggunakan ukuran atau skala dalam suatu kisaran nilai.
  • 25. Abstrak Teori Fenomena Subyek/Obyek Variabel- Variabel Construct Proksi Pengukurann Gambaran Sistematik Kebutuhan Ilmiah
  • 26. Tipe Variabel Penelitian Dilihat Dari: 1. Fungsi variabel 2. Skala Nilai variabel 3. Perlakukan Terhadap variabel
  • 27. Variabel dilihat dari fungsinya: Variabel independen Variabel dependen. Variabel Moderating Variabel Intervening.
  • 28. Variabel dilihat dari Skala Nilainya Variabel kontinu yaitu variabel yang memiliki kumpulan nilai yang teratur dalam kisaran tertentu. Misal Tinggi-sedang, satu sampai dengan 7 Variabel Kategoris yaitu variabel yang memiliki nilai berdasarkan kaegori tertentu (skala nominal) Contoh: Sikap:Baik-buruk,
  • 29. Dilihat Dari Perlakuannya Vaariabel aktif yaitu variabel-variabel yang dimanipulasi untuk keperluan penelitian eksperimen. Variabel atribut yaitu variabel yang tidak dapat dimanipulasi untuk keperluan riset, contoh: Intelegensi, sikap,jenis kelamin dsb.
  • 30. Definisi Operasional Definisi Operasional adalah penentuan construct sehingga menjadi variabel yang dapat diukur. Menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk mengopersionalkan construct sehingga memungkinkan bagi peneliti lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran cosntruct yang lebih baik.
  • 31. Teori Dan Penelitian Pnelitian pada dasarnya merupakan operasionalisasi dari metode ilmiah, yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah. Teori merupakan bagian dari ilmu yang memberikan penjelasan mengenai fenomena alam. Karena teori bagian dari ilmu maka memiliki jalinan erat dengan penelitian. Penelitian merupakan proses yang sistematis untuk mengembangkan teori.
  • 32. Posisi dan Peran teori Untuk penelitian kuantitatif, teori melandasi perumusan amsalah, pengembangan hipotesis, pengujian data dan pembuatan kesimpulan, sehingga hasilnya bisa dukungan atau penolakan terhadap teori., Dalam penelitian kualitatif, teori merupakan kulminasi dari penelitian kualitatif yang disusun melalui proses pengumpulan data, kategorisasi data dan pengembangan pola atau susunan teori.
  • 33. Gambar. Penelitian Deduktif dalam Paradigma Kuantitatif PENELITI MENGUJI KONSTRUKSI TEORI PENELITI MENGUJI HIPOTESIS/PERTANYAAN PENELITIAN YANG DIPEROLEH DARI TEORI PENELITI MENGOPERASIONALKAN KONSEP (CONSTRUCT) ATAU VARIABEL-VARIABEL YANG DIPEROLEH DARI TEORI. PENELITI MENGGUNAKAN INSTRUMEN UNTUK MENGUKUR VARIABEL-VARIABEL DALAM TEORI
  • 34. GAMBAR. PENELITIAN INDUKTIF DALAM PARADIGMA KUALITATIF PENELITI MENYUSUN KONSTRUKSI TEORI ATAU MEMBANDINGKAN TEORI DENGAN TEORI LAIN PENELITI MENCARI TEORI-TEORI PENELITI MEMBENTUK KATEGORI-KATEGORI. PENELITI MENJAWAB PERTANYAAN- PERTANYAAN PENELITI MENGUMPULKAN INFORMASI
  • 35. PROPOSISI DAN HIPOTESIS Proposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji kebenarannya, megenai konsep atau construct yang menjelaskan atau memprediksi fenomena- fenomena. Proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris disebut hipotesis.
  • 36. HIPOTESIS MENYATAKAN HUBUNGAN YANG DIDUGA ANTARA DUA ATAU LEBIH VARIABEL DALAM RUMUSAN PROPOSISI YANG DAPAT DIUJI SECARA EMPIRIS. HIPOTESIS DAPAT DITURUNKAN DARI TELAAH TEORI MAUPUN RISET TERDAHULU/EMPIRIS.
  • 37. FUNGSI HIPOTESIS Menjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya. Menyatakan variabel-variabel yang perlu diuji secara empiris Digunakan sebagai pedoman untuk memilih metode –metode pengujian data. Menjadi dasar untuk membuat kesimpulan penelitian
  • 38. Telaah Literatur Dan Pengembangan Hipotesis Literatur dimaksud bisa dari jurnal, buku, text database, tesis orang lain, disertasi doktor, paper, skripsi, makalah seminar dll) Untuk mengarahkan peneliti dalam memperoleh perspektif ilmiah yang menajdi alndasan pengembangan hipotesis. Untuk menghindari kemungkinan duplikasi dalam metode pengumpulan dan pengolahan data.
  • 39. Telaah Literatur (lanjutan) Mengarahkan argumentasi penggunaan metode pengumpulan dan pengolahan data penelitian sekarang kaitannya dengan penelitian sebelumnya. Untuk melakukan konfirmasi terhadap teori-teori atau temuan-temuan sebelumnya. Untuk menemukan keterbatasan penelitian terdahulu dan kemudian memperbaiki pada penelitian saat ini.
  • 40. Faktor-Faktor Yang dipertimbangkan Dalam telaah Literatur/riset terdahulu: Harus membahas identifikasi variabel-variabel yang relevan dengan masalah penelitian Harus menyatakan sifat dan arah hubungan atau perbedaan antara dua atu lebih variabel yang diteliti. Menjelaskan hubungan atau perbedaan antara variabel yang divisualisasikan dalam diagram. Menjelaskan perspektif yang menajdi landasan dalam pengembangan hipotesis berdasarkan temuan-temuan riset sebelumnya.
  • 41. Rumusan Hipotesis Kriteria Hipotesis yang baik adalah: 1. Berupa pernyataan yang mengarah pada tujuan penelitian. 2. Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris. 3. Berupa pernyataan yang dikembangkan berdasarkan teori-teori yang lebih kuat dibandingkan dengan hipotesis rivalnya.
  • 42. FORMAT HIPOTESIS 1. PERNYATAAN “JIKA – MAKA “ 2. HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIF 3. HIPOTESIS DIRECTIONAL DAN NON DIRECTIONAL
  • 43. PERNYATAAN “JIKA- MAKA’ CONTOH: JIKA PEGAWAI MENGALAMI TEKANAN DALAM BEKERJA YANG LEBIH RENDAH, MAKA MEREKA AKAN MEMPEROLEH KEPUASAN KERJA YANG LEBIH TINGGI.
  • 44. HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIF CONTOH: Ho= TIDAK ADA PENGARUH SIGNIFIKAN KENAIKAN GAJI TERHADAP KINERJA PEGAWAI Ha = ADA PENGARUH SIGNIFIKAN KENAIKAN GAJI TERHADAP KINERJA PEGAWAI
  • 45. HIPOTESIS DIRECTIONAL DAN NONDIRECTIONAL Hipotesis directional adalah hipotesis yang menyatakan sifat dan arah hubungan secara tegas antara dua atau lebih variabel. Contoh: Kualitas pelayanan Jasa perpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien rumah sakit. Hipotesis nondirectional adalah hipotesis yang tidak menyatakan arah hubungan antara variabel. Hipotesis ini digunakan bila 1). Belum ada teori yang menajdi landasan untuk menentukan arah hubungan antar variabel 2). Menurut riset terdahulu ditemukan belum ada kejelasan hubungan antar variabel yang diteliti.
  • 46. Contoh Hipotesis Non Directional Ada hubungan langsung variabel gaya kepemimpinan dengan ketidakpastian lingkungan bisnis.