SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
PENELITIAN
Prof. Dr. Djaali
JENIS VARIABEL DAN INSTRUMEN
• Variabel konstruk (konsep performansi
dan konsep tipikal) diukur dgn skala atau
tes
• Variabel konten ( pengetahuan dan/atau
kemampuan) diukur dgn tes (tertulis,
lisan, perbuatan)
• Variabel faktual (indikatornya konkret)
diukur dgn kuesioner
JENIS-JENIS INSTRUMEN
• Tes
- Tes Tertulis
- Tes Lisan
- Tes Perbuatan
• Non-Tes
- Kuesioner
- Skala Sikap
- Skala Penilaian
- Sosiometri
LANGKAH PENGEMBANGAN
INSTRUMEN NON TES
• Mengkaji teori
• Konstruk
- definisi konsep
- definisi operasional
• Mengembangkan dimensi & indikator
• Membuat kisi-kisi
• Menetapkan rentang parameter
• Identifikasi ciri kutup
• Menulis butir instrumen
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN
INSTRUMEN (LANJUTAN)
• Proses validasi konsep
- telaah/jastifikasi pakar
- panel
• Perbaikan/revisi
• Proses validasi empiris
- uji coba instrumen
- analisis data hasil uji-coba (uji
validitas, reliabilitas)
• Seleksi butir valid
• Perakitan instrumen
DIMENSI DAN INDIKATOR
• Variabel adalah konsep yg mempunyai variasi
nilai
• Dimensi adalah sub konsep, sedang indikator
adalah penanda dari konsep
• Untuk variabel yg mempunyai konsep tunggal,
dimensi adalah sub konsep sedang indikator
adalah sub dimensi
• Untuk variabel yg mempunyai konsep ganda,
indikator adalah perkalian antara dimensi dan
komponen
CONTOH VARIABEL UNTUK SATU
DAN DUA KONSEP
• Sikap terhadap profesi guru (variabel dgn dua
konsep, yaitu konsep sikap dan konsep
profesi guru)
• Kepemimpinan (konsep)
• Pendidikan (konsep)
• Gaya kepemimpinan (variabel dgn satu
konsep)
• Tingkat pendidikan (variabel faktual)
• Motivasi belajar (variabel dgn satu konsep)
PENJELASAN TENTANG
INDIKATOR
• Indikator merupakan hasil perkalian dimensi
dan komponen (dua konsep)
• Indikator merupakan penjabaran sekaligus
penanda dari dimensi (satu konsep)
• Indikator harus terukur
• Indikator bukan parameter tetapi bisa diberi
parameter
• Indikator harus lengkap untuk mengukur satu
variabel
PETUNJUK MEMBUAT BUTIR
• Butir harus mengukur indikator dan lengkap
• Hasil ukur indikator adalah kuantitas atau besaran
• Butir harus mengukur fakta atau keadaan, bukan
mengukur keinginan atau harapan
• Butir mengukur fakta tunggal
• Butir berbentuk pernyataan tunggal , tidak disertai
alasan, dan tidak kondisional
• Butir yg berbentuk pernyataan menggunakan kata
ganti orang pertama
• Butir yg berbentuk pertanyaan menggunakan kata
ganti orang kedua
PENGEMBANGAN TES
Tes adalah suatu cara atau alat untuk
mengadakan penilaian yg berbentuk suatu
tugas atau serangkaian tugas yg harus
dikerjakan oleh siswa atau sekelompok siswa
sehingga menghasilkan nilai tentang tingkah
laku atau prestasi siswa sebagai peserta didik.
Prestasi atau tingkahlaku tersebut dapat
menunjukkan tingkat pencapaian tujuan
pembelajaran atau tingkat penguasaan thd
seperangkat kompetensi yg menjadi tujuan dari
proses pembelajaran, & dapat pula menunjuk-
kan kedudukan siswa yg bersangkutan dalam
kelompoknya.
LANGKAH-LANGKAH KONSTRUKSI
TES
 Menetapkan tujuan tes
 Analisis Kurikulum (SK dan KD)
 Analisis buku dan sumber belajar lainnya
 Membuat Kisi-kisi
 Menentukan indikator
 Menulis Soal
 Telaah Soal (Validasi konsep)
 Revisi atau Perbaikan Soal
 Reproduksi Tes Terbatas
 Uji-Coba Tes (untuk validasi empiris)
 Analisis hasil uji-coba (Uji Validitas)
 Merakit soal menjadi tes
KAIDAH MENULIS SOAL
• Soal harus mengukur pencapaian kompetensi yg
menjadi tujuan
• Soal harus mengukur pencapaian kompetensi
tunggal (tidak ganda)
• Kompetensi dapat berbentuk kognitif, afaktif-perilaku,
atau keterampilan
• Kompetensi diukur berdasarkan indikatornya
• Setiap soal mengukur tercapai atau tidaknya
indikator kompetensi
• Bahasa soal harus singkat, jelas & komunikatif
• Soal mempunyai jawaban yg jelas (deskripsi, sikap &
perilaku atau kemahiran/ keterampilan)
• Soal dipastikan tidak keliru/salah
• Penampilan perangkat tes harus final
PEMBOBOTAN
 Pembobotan dalam pengukuran adalah penentuan
nilai atau kuantitas sebuah indikator dalam suatu
perangkat instrumen untuk mengukur suatu variabel.
Atau penentuan nilai atau kuantitas butir dalam
suatu faktor dalam suatu perangkat instrumen untuk
mengukur suatu variabel. Artinya pembobotan dapat
digunakan untuk menentukan nilai atau kuantitas
(bobot) indikator dalam suatu perangkat instrumen
untuk mengukur suatu variabel dan dapat pula
digunakan untuk menentukan nilai atau kuantitas
(bobot) butir dalam suatu faktor dari suatu perangkat
instrumen.
 Dalam tes hasil belajar, pembobotan dapat
digunakan untuk menentukan bobot kompetensi
dasar (KD) dalam kisi-kisi sebuah perangkat tes,
dan dapat juga digunakan untuk menentukan bobot
soal dalam suatu perangkat tes untuk tes uraian.
MEKANISME PEMBOBOTAN
• Mekanisme pembobotan dapat dilakukan
melalui penilaian sekelompok pakar atau
teman seprofesi yg disebut panel
berdasarkan kriteria tertentu.
• Pemberian nilai atau bobot dapat
didasarkan atas kriteria relevansi atau
kuantitas muatan atau penting tidaknya
indikator dalam menentukan nilai suatu
variabel, baik berdasarkan jastifikasi teoretik
maupun pengetahuan empirik.
METODE PEMBOBOTAN
• Pair Compason (perbandingan pasangan).
Indikator-indikator yg akan diberi bobot
dipasangkan dua-dua untuk mem-
bandingkan mana yg lebih relevan, lebih
penting, atau lebih besar muatan diantara
keduanya.
• Skala Penilaian. Setiap indikator dinilai oleh
panel dgn menggunakan skala penilaian (1 –
11) atau (1 – 13)
PAIR COMPARISON
• Semua indikator yg akan diberi bobot
dipasangkan dua-dua, kemudian
sekelompok panel diminta menentukan
mana yg lebih relevan, atau lebih penting,
atau lebih besar muatannya, atau lebih baik
untuk mengukur atau menentukan nilai suatu
variabel.
• Pasangan yg terbentuk sebanyak kombinasi
2 dari n ( n = banyaknya indikator )
PAIR COMPARISON (LANJUTAN)
• Permintaan kpd kelompok panel dilakukan
melalui pertanyaan sebanyak pasangan.
• Misalnya “manakah yg lebih relevan untuk
mengukur variabel X antara indikator A dan
indikator B?”
• Misalnya kalau untuk mengukur variabel X
kita mempunyai lima indikator (A,B,C,D,E),
maka pertanyaan yg diajukan kepada setiap
responden adalah (5 x 4) : (1 x 2) = sepuluh
pertanyaan (sepuluh pasang)
PAIR COMPARISON (LANJUTAN)
• Sepuluh pertanyaan dikaksud adalah:
– manakah yg lebih relevan untuk mengukur
variabel X antara indikator A dan indikator B?
– Pertanyaan yg sama untuk (A & C), (A & D), (A
&E), (B & C), (B & D), (B & E), (C & D), (C & E),
(D & E).
– Jika jumlah anggota kelompok panel yg menjadi
responden adalah 120 orang, maka data
jawaban semua anggota kelompok panel
dirangkum dalam matriks frekuensi sbb.
MATRIKS FREKUENSI JAWABAN
Indikator A B C D E
A
B
C
D
E
-
72
66
78
84
48
-
72
78
96
54
66
-
84
78
36
66
54
-
66
24
36
42
54
-
MATRIKS PROPORSI JAWABAN
(TRANSFORMASI DARI MF)
Indikator A B C D E
A
B
C
D
E
0,50
0,60
0,55
0,65
0,70
0,40
0,50
0,60
0,65
0,80
0,45
0,55
0,50
0,70
0,65
0,30
0,55
0,45
0,50
0,55
0,20
0,30
0,35
0,45
0,50
MATRIKS Z (TRANSFORMASI
DARI MATRIKS PROPORSI)
Indikator A B C D E
A
B
C
D
E
0,000
0,353
0,126
0,385
0,524
-0,253
0,000
0,253
0,385
0,842
-0,126
0,126
0,000
0,524
0,385
-0,524
0,126
-0,126
0,000
0,126
-0,842
-0,524
-0,385
-0,126
0,000
MATRIKS JUMLAH, RATA-RATA,
PENYESUAIAN & BOBOT
Indikator A B C D E
Jumlah
Rata-rata
Penyesuaian
Bobot
Bulat
(2-dig)
1,288
0,2576
0,6330
6330
63
1,227
0,2454
0,6208
6208
62
0,909
0,1818
0,5572
5572
56
-0,398
-0,0796
0,2958
2958
30
-1,877
-0,3754
0,000
00000
00
PEMBOBOTAN DGN SKALA PENILAIAN
• Setiap indikator dinilai oleh sekelompok pakar
yg disebut panel dgn menggunakan pedoman
penilaian tertentu
• Setiap indikator diberi nilai (1 – 11) sesuai
kualitas indikator
• Kualitas indikator dinilai berdasarkan
relevansinya untuk mengukur konsep dari
variabel
• Makin besar nilai indikator, berarti indikator
makin relevan untuk menilai konsep (konstruk)
dari variabel
CONTOH PEMBOBOTAN
• Misalnya indikator A dinilai oleh 100
orang panel, & hasil disusun sbb.
• Md = 7, Q = 8 – 5 = 3
• Misalnya indikator B dinilai oleh 100 orang
panel, & hasilnya disusun sbb.
• Md = 8, Q = 9 – 7 = 2
Sk 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
F - - 5 10 12 13 25 18 12 5 -
fk - - 5 15 27 40 65 83 95 100
Sk 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
F - - - - 6 14 18 23 27 14 10
fk - - - - 6 20 38 51 76 90 100
HASIL PENILAIAN PANEL
• Bobot indikator ditentukan oleh median dari hasil
penilaian panel, sehingga didapat indikator A
mempunyai bobot 7, sedang indikator B memunyai
bobot 8.
• Hal kedua yg perlu diartikan adalah interkuartil (Q =
Q3 – Q1), memperlihatkan kesepakatan panel.
• Indikator A mempunyai Q = 3 dan indikator B
mempunyai Q = 2. Artinya kesepakatan panel
dalam menilai indikator B lebih kuat daripada
kesepakatan panel dalam menilai indikator A
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Pengembangan-Instrumen-UNJ.ppt

EEEVALUASIIII PEEEMEBELAJARANNN_PLP3.pptx
EEEVALUASIIII PEEEMEBELAJARANNN_PLP3.pptxEEEVALUASIIII PEEEMEBELAJARANNN_PLP3.pptx
EEEVALUASIIII PEEEMEBELAJARANNN_PLP3.pptxelshadewia
 
Evaluasi p embelajaran
Evaluasi p embelajaranEvaluasi p embelajaran
Evaluasi p embelajaranSari Ningsih
 
Analisis validitas instrumen
Analisis validitas instrumenAnalisis validitas instrumen
Analisis validitas instrumenSukiman Fitk
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)universitas negeri padang
 
Validitas tes saya
Validitas tes sayaValiditas tes saya
Validitas tes sayaBun Faris
 
02. Penilaian Kinerja.ppt
02. Penilaian Kinerja.ppt02. Penilaian Kinerja.ppt
02. Penilaian Kinerja.pptssusera37e89
 
K6 Evaluasi Pembelajaran.pptx
K6 Evaluasi Pembelajaran.pptxK6 Evaluasi Pembelajaran.pptx
K6 Evaluasi Pembelajaran.pptxJayMay7
 
2.PENULISAN-SOAL+TERSTANDAR.ppt
2.PENULISAN-SOAL+TERSTANDAR.ppt2.PENULISAN-SOAL+TERSTANDAR.ppt
2.PENULISAN-SOAL+TERSTANDAR.pptRikyMaheswara1
 
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER.pdf
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER.pdfUJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER.pdf
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER.pdfagumKurnia1
 
Konsep pengujian dan_penilaian_2
Konsep pengujian dan_penilaian_2Konsep pengujian dan_penilaian_2
Konsep pengujian dan_penilaian_2faizshin
 
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasEvaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasnoussevarenna
 
Uji Instrumen Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.pptx
Uji Instrumen Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.pptxUji Instrumen Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.pptx
Uji Instrumen Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.pptxEristaLeliana
 
SLIDE PEMBANGUNAN JSU 2023.ppt
SLIDE PEMBANGUNAN JSU 2023.pptSLIDE PEMBANGUNAN JSU 2023.ppt
SLIDE PEMBANGUNAN JSU 2023.pptmohamadzubbir
 

Similar to Pengembangan-Instrumen-UNJ.ppt (20)

EEEVALUASIIII PEEEMEBELAJARANNN_PLP3.pptx
EEEVALUASIIII PEEEMEBELAJARANNN_PLP3.pptxEEEVALUASIIII PEEEMEBELAJARANNN_PLP3.pptx
EEEVALUASIIII PEEEMEBELAJARANNN_PLP3.pptx
 
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
4.1. METODOLOGI PENELITIAN - PENGUKURAN & ENGUMPULAN DATA
 
Evaluasi p embelajaran
Evaluasi p embelajaranEvaluasi p embelajaran
Evaluasi p embelajaran
 
Analisis validitas instrumen
Analisis validitas instrumenAnalisis validitas instrumen
Analisis validitas instrumen
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
 
Validitas tes saya
Validitas tes sayaValiditas tes saya
Validitas tes saya
 
Teknik Penilaian
Teknik PenilaianTeknik Penilaian
Teknik Penilaian
 
Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)
 
Pertemuan 12.ppt
Pertemuan 12.pptPertemuan 12.ppt
Pertemuan 12.ppt
 
02. Penilaian Kinerja.ppt
02. Penilaian Kinerja.ppt02. Penilaian Kinerja.ppt
02. Penilaian Kinerja.ppt
 
K6 Evaluasi Pembelajaran.pptx
K6 Evaluasi Pembelajaran.pptxK6 Evaluasi Pembelajaran.pptx
K6 Evaluasi Pembelajaran.pptx
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Ppt assessmen kinerja
Ppt assessmen kinerjaPpt assessmen kinerja
Ppt assessmen kinerja
 
2.PENULISAN-SOAL+TERSTANDAR.ppt
2.PENULISAN-SOAL+TERSTANDAR.ppt2.PENULISAN-SOAL+TERSTANDAR.ppt
2.PENULISAN-SOAL+TERSTANDAR.ppt
 
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER.pdf
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER.pdfUJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER.pdf
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER.pdf
 
Konsep pengujian dan_penilaian_2
Konsep pengujian dan_penilaian_2Konsep pengujian dan_penilaian_2
Konsep pengujian dan_penilaian_2
 
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitasEvaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
Evaluasi Pembelajaran (EP) - Jenis jenis validitas dan reliabilitas
 
Uji Instrumen Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.pptx
Uji Instrumen Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.pptxUji Instrumen Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.pptx
Uji Instrumen Data Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.pptx
 
Topik 1
Topik 1Topik 1
Topik 1
 
SLIDE PEMBANGUNAN JSU 2023.ppt
SLIDE PEMBANGUNAN JSU 2023.pptSLIDE PEMBANGUNAN JSU 2023.ppt
SLIDE PEMBANGUNAN JSU 2023.ppt
 

Recently uploaded

aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Pengembangan-Instrumen-UNJ.ppt

  • 2. JENIS VARIABEL DAN INSTRUMEN • Variabel konstruk (konsep performansi dan konsep tipikal) diukur dgn skala atau tes • Variabel konten ( pengetahuan dan/atau kemampuan) diukur dgn tes (tertulis, lisan, perbuatan) • Variabel faktual (indikatornya konkret) diukur dgn kuesioner
  • 3. JENIS-JENIS INSTRUMEN • Tes - Tes Tertulis - Tes Lisan - Tes Perbuatan • Non-Tes - Kuesioner - Skala Sikap - Skala Penilaian - Sosiometri
  • 4. LANGKAH PENGEMBANGAN INSTRUMEN NON TES • Mengkaji teori • Konstruk - definisi konsep - definisi operasional • Mengembangkan dimensi & indikator • Membuat kisi-kisi • Menetapkan rentang parameter • Identifikasi ciri kutup • Menulis butir instrumen
  • 5. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN INSTRUMEN (LANJUTAN) • Proses validasi konsep - telaah/jastifikasi pakar - panel • Perbaikan/revisi • Proses validasi empiris - uji coba instrumen - analisis data hasil uji-coba (uji validitas, reliabilitas) • Seleksi butir valid • Perakitan instrumen
  • 6. DIMENSI DAN INDIKATOR • Variabel adalah konsep yg mempunyai variasi nilai • Dimensi adalah sub konsep, sedang indikator adalah penanda dari konsep • Untuk variabel yg mempunyai konsep tunggal, dimensi adalah sub konsep sedang indikator adalah sub dimensi • Untuk variabel yg mempunyai konsep ganda, indikator adalah perkalian antara dimensi dan komponen
  • 7. CONTOH VARIABEL UNTUK SATU DAN DUA KONSEP • Sikap terhadap profesi guru (variabel dgn dua konsep, yaitu konsep sikap dan konsep profesi guru) • Kepemimpinan (konsep) • Pendidikan (konsep) • Gaya kepemimpinan (variabel dgn satu konsep) • Tingkat pendidikan (variabel faktual) • Motivasi belajar (variabel dgn satu konsep)
  • 8. PENJELASAN TENTANG INDIKATOR • Indikator merupakan hasil perkalian dimensi dan komponen (dua konsep) • Indikator merupakan penjabaran sekaligus penanda dari dimensi (satu konsep) • Indikator harus terukur • Indikator bukan parameter tetapi bisa diberi parameter • Indikator harus lengkap untuk mengukur satu variabel
  • 9. PETUNJUK MEMBUAT BUTIR • Butir harus mengukur indikator dan lengkap • Hasil ukur indikator adalah kuantitas atau besaran • Butir harus mengukur fakta atau keadaan, bukan mengukur keinginan atau harapan • Butir mengukur fakta tunggal • Butir berbentuk pernyataan tunggal , tidak disertai alasan, dan tidak kondisional • Butir yg berbentuk pernyataan menggunakan kata ganti orang pertama • Butir yg berbentuk pertanyaan menggunakan kata ganti orang kedua
  • 10. PENGEMBANGAN TES Tes adalah suatu cara atau alat untuk mengadakan penilaian yg berbentuk suatu tugas atau serangkaian tugas yg harus dikerjakan oleh siswa atau sekelompok siswa sehingga menghasilkan nilai tentang tingkah laku atau prestasi siswa sebagai peserta didik. Prestasi atau tingkahlaku tersebut dapat menunjukkan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran atau tingkat penguasaan thd seperangkat kompetensi yg menjadi tujuan dari proses pembelajaran, & dapat pula menunjuk- kan kedudukan siswa yg bersangkutan dalam kelompoknya.
  • 11. LANGKAH-LANGKAH KONSTRUKSI TES  Menetapkan tujuan tes  Analisis Kurikulum (SK dan KD)  Analisis buku dan sumber belajar lainnya  Membuat Kisi-kisi  Menentukan indikator  Menulis Soal  Telaah Soal (Validasi konsep)  Revisi atau Perbaikan Soal  Reproduksi Tes Terbatas  Uji-Coba Tes (untuk validasi empiris)  Analisis hasil uji-coba (Uji Validitas)  Merakit soal menjadi tes
  • 12. KAIDAH MENULIS SOAL • Soal harus mengukur pencapaian kompetensi yg menjadi tujuan • Soal harus mengukur pencapaian kompetensi tunggal (tidak ganda) • Kompetensi dapat berbentuk kognitif, afaktif-perilaku, atau keterampilan • Kompetensi diukur berdasarkan indikatornya • Setiap soal mengukur tercapai atau tidaknya indikator kompetensi • Bahasa soal harus singkat, jelas & komunikatif • Soal mempunyai jawaban yg jelas (deskripsi, sikap & perilaku atau kemahiran/ keterampilan) • Soal dipastikan tidak keliru/salah • Penampilan perangkat tes harus final
  • 13. PEMBOBOTAN  Pembobotan dalam pengukuran adalah penentuan nilai atau kuantitas sebuah indikator dalam suatu perangkat instrumen untuk mengukur suatu variabel. Atau penentuan nilai atau kuantitas butir dalam suatu faktor dalam suatu perangkat instrumen untuk mengukur suatu variabel. Artinya pembobotan dapat digunakan untuk menentukan nilai atau kuantitas (bobot) indikator dalam suatu perangkat instrumen untuk mengukur suatu variabel dan dapat pula digunakan untuk menentukan nilai atau kuantitas (bobot) butir dalam suatu faktor dari suatu perangkat instrumen.  Dalam tes hasil belajar, pembobotan dapat digunakan untuk menentukan bobot kompetensi dasar (KD) dalam kisi-kisi sebuah perangkat tes, dan dapat juga digunakan untuk menentukan bobot soal dalam suatu perangkat tes untuk tes uraian.
  • 14. MEKANISME PEMBOBOTAN • Mekanisme pembobotan dapat dilakukan melalui penilaian sekelompok pakar atau teman seprofesi yg disebut panel berdasarkan kriteria tertentu. • Pemberian nilai atau bobot dapat didasarkan atas kriteria relevansi atau kuantitas muatan atau penting tidaknya indikator dalam menentukan nilai suatu variabel, baik berdasarkan jastifikasi teoretik maupun pengetahuan empirik.
  • 15. METODE PEMBOBOTAN • Pair Compason (perbandingan pasangan). Indikator-indikator yg akan diberi bobot dipasangkan dua-dua untuk mem- bandingkan mana yg lebih relevan, lebih penting, atau lebih besar muatan diantara keduanya. • Skala Penilaian. Setiap indikator dinilai oleh panel dgn menggunakan skala penilaian (1 – 11) atau (1 – 13)
  • 16. PAIR COMPARISON • Semua indikator yg akan diberi bobot dipasangkan dua-dua, kemudian sekelompok panel diminta menentukan mana yg lebih relevan, atau lebih penting, atau lebih besar muatannya, atau lebih baik untuk mengukur atau menentukan nilai suatu variabel. • Pasangan yg terbentuk sebanyak kombinasi 2 dari n ( n = banyaknya indikator )
  • 17. PAIR COMPARISON (LANJUTAN) • Permintaan kpd kelompok panel dilakukan melalui pertanyaan sebanyak pasangan. • Misalnya “manakah yg lebih relevan untuk mengukur variabel X antara indikator A dan indikator B?” • Misalnya kalau untuk mengukur variabel X kita mempunyai lima indikator (A,B,C,D,E), maka pertanyaan yg diajukan kepada setiap responden adalah (5 x 4) : (1 x 2) = sepuluh pertanyaan (sepuluh pasang)
  • 18. PAIR COMPARISON (LANJUTAN) • Sepuluh pertanyaan dikaksud adalah: – manakah yg lebih relevan untuk mengukur variabel X antara indikator A dan indikator B? – Pertanyaan yg sama untuk (A & C), (A & D), (A &E), (B & C), (B & D), (B & E), (C & D), (C & E), (D & E). – Jika jumlah anggota kelompok panel yg menjadi responden adalah 120 orang, maka data jawaban semua anggota kelompok panel dirangkum dalam matriks frekuensi sbb.
  • 19. MATRIKS FREKUENSI JAWABAN Indikator A B C D E A B C D E - 72 66 78 84 48 - 72 78 96 54 66 - 84 78 36 66 54 - 66 24 36 42 54 -
  • 20. MATRIKS PROPORSI JAWABAN (TRANSFORMASI DARI MF) Indikator A B C D E A B C D E 0,50 0,60 0,55 0,65 0,70 0,40 0,50 0,60 0,65 0,80 0,45 0,55 0,50 0,70 0,65 0,30 0,55 0,45 0,50 0,55 0,20 0,30 0,35 0,45 0,50
  • 21. MATRIKS Z (TRANSFORMASI DARI MATRIKS PROPORSI) Indikator A B C D E A B C D E 0,000 0,353 0,126 0,385 0,524 -0,253 0,000 0,253 0,385 0,842 -0,126 0,126 0,000 0,524 0,385 -0,524 0,126 -0,126 0,000 0,126 -0,842 -0,524 -0,385 -0,126 0,000
  • 22. MATRIKS JUMLAH, RATA-RATA, PENYESUAIAN & BOBOT Indikator A B C D E Jumlah Rata-rata Penyesuaian Bobot Bulat (2-dig) 1,288 0,2576 0,6330 6330 63 1,227 0,2454 0,6208 6208 62 0,909 0,1818 0,5572 5572 56 -0,398 -0,0796 0,2958 2958 30 -1,877 -0,3754 0,000 00000 00
  • 23. PEMBOBOTAN DGN SKALA PENILAIAN • Setiap indikator dinilai oleh sekelompok pakar yg disebut panel dgn menggunakan pedoman penilaian tertentu • Setiap indikator diberi nilai (1 – 11) sesuai kualitas indikator • Kualitas indikator dinilai berdasarkan relevansinya untuk mengukur konsep dari variabel • Makin besar nilai indikator, berarti indikator makin relevan untuk menilai konsep (konstruk) dari variabel
  • 24. CONTOH PEMBOBOTAN • Misalnya indikator A dinilai oleh 100 orang panel, & hasil disusun sbb. • Md = 7, Q = 8 – 5 = 3 • Misalnya indikator B dinilai oleh 100 orang panel, & hasilnya disusun sbb. • Md = 8, Q = 9 – 7 = 2 Sk 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 F - - 5 10 12 13 25 18 12 5 - fk - - 5 15 27 40 65 83 95 100 Sk 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 F - - - - 6 14 18 23 27 14 10 fk - - - - 6 20 38 51 76 90 100
  • 25. HASIL PENILAIAN PANEL • Bobot indikator ditentukan oleh median dari hasil penilaian panel, sehingga didapat indikator A mempunyai bobot 7, sedang indikator B memunyai bobot 8. • Hal kedua yg perlu diartikan adalah interkuartil (Q = Q3 – Q1), memperlihatkan kesepakatan panel. • Indikator A mempunyai Q = 3 dan indikator B mempunyai Q = 2. Artinya kesepakatan panel dalam menilai indikator B lebih kuat daripada kesepakatan panel dalam menilai indikator A