2. DEFINISI
Hipotesis merupakan anggapan
yang mungkin benar dan sering
digunakan sebagai dasar
penelitian.
Hipotesis statistik merupakan
suatu pernyataan tentang
bentuk fungsi suatu variabel
atau tentang nilai sebenarnya
suatu parameter.
PERUMUSAN
Hipotesis yang berupa pendapat
dapat didasarkan atas:
1. Teori
2. Pengalaman
3. Ketajaman berpikir
HIPOTESIS
4. Kekuatan Pengujian
𝐾 = 1 − 𝛽
dimana β merupakan probabilitas melakukan kesalahan jenis II
Pengujian Hipotesis Satu Rata-Rata
n
XX
Z
x /
00
0
ns
X
t
/
0
0
Untuk n > 30
Untuk n ≤ 30
2
)(
1
1
XX
n
s i
5. Pengujian Hipotesis Dua Rata-Rata
21
21
0
xx
XX
Z
Untuk n > 30
Untuk n > 30
21
2121
2
22
2
11
21
0
)2(
)1()1( nn
nnnn
SnSn
XX
t
6. Pengujian Hipotesis Perbedaan Lebih dari Dua Rata-Rata
(dengan ANOVA)
2
11
1
2
0
)(
)1(
1
)(
1
jij
k
j
n
i
k
j
j
XX
nk
XX
k
n
F
Sumber Varians
Derajat
Kebebasan
Jumlah Kuadrat Rata-Rata Kuadrat
Antar Sampel
Dalam Sampel
𝑘 − 1
𝑘(𝑛 − 1)
Jumlah 𝑛𝑘 − 1
2
)( XXn j
2
)( XX j
1/)(
2
kXXn j
)1(/)(
2
nkXX j
2
)( XX j
7. Pengujian Hipotesis Tentang Proporsi
Satu proporsi
n
pp
p
n
X
Z
)1( 00
0
0
Perbedaan dua proporsi
)
11
)(1)((
)(
2121
21
21
21
2
2
1
1
0
nnnn
XX
nn
XX
n
X
n
X
Z
Pengujian Hipotesis perbedaan lebih dari dua proporsi
ij
ijij
k
j
r
i e
en 2
11
2
0
)(
8. Pengujian Independensi
ij
ijij
k
j
r
i e
en )(
11
2
0
Hal yang harus diperhatikan:
1. Rumus hanya berlaku kalau 𝑛𝑖𝑗 > 5 untuk
semua i dan j.
2. Apabila 𝑛𝑖𝑗 < 5 harus diadakan penggabungan kelas.
ij
ijij
ji e
en )5,0(2
1
2
1
2
0
....
)(
2121
221222112
0
nnnn
nnnnn
Koreksi rumus “contigency” 2x2
Jumlah observasi n<40
Jumlah observasi n≥40
9. Pengujian ketepatan suatu fungsi
i
i
k
i e
ef i
2
1
2
0
)(
Pengujian ketepatan suatu fungsi
2
2
2
)1(
)1(
Sn
n
Pengujian Hipotesis dua varians
2
2
2
1
0
S
S
F