SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
ELEKTRONIKA DASAR
DAN PENGUKURAN
Listrik
Listrik adalah sumber energi yang disalurkan
melalui kabel (http://id.wikipedia.org/wiki/Listrik).
Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir
dari saluran positif ke saluran negatif. Di dalam listrik
terdapat beberapa besaran seperti :
1. Tegangan Listrik ( beda potensial)
Adalah banyaknya energi yang diperlukan untuk
memindahkan muatan listrik dari satu titik ke titik
lain dalam rangkaian listrik. Satuan dari tegangan
listrik adalah Volt yang disingkat dengan V.
2. Arus Listrik
Adalah banyaknya muatan listrik yang dipindahkan
dari satu titik ke titik yang lain dalam rangkaian
listrik tiap satuan waktu yang disebabkan dari
pergerakan elektron-elektron. Satuan dari arus
listrik adalah Ampere yang disingkat dengan A.
di mana : I = arus listrik satuan Coulumb/detik.
Q = banyaknya muatan dalam Coulumb.
t = waktu dalam detik.
1 Coulumb = 6,3 * 1018 elektron
𝐼 =
𝑄
𝑑
… … … … … … … . .1
3. Hambatan Listrik
Adalah perbandingan antara tegangan listrik dari
suatu komponen elektronik (misalnya resistor )
dengan arus listrik yang melewatinya. Satuan dari
hambatan listrik adalah Ohm yang disingkat dengan
.
di mana : R = hambatan dalam Ohm.
V = tegangan dalam volt.
I = arus dalam ampere.
𝑅 =
𝑉
𝐼
… … … … … … … … 2
perlu diketahui bahwasannya besar hambatan
pada suatu penghantar tergantung dari jenis kawat
penghantar, panjang kawat penghantar, luas
penampang dan suhu kawat penghantar. Untuk
mempermudah penjelasan di atas dapat digunakan
rumus 3 di bawah ini dengan bantuan tabel-
tabelnya.
di mana : R = besar hambatan dalam Ohm.
 = tahanan jenis kawat penghantar (Ohm mm2/m).
l = panjang kawat penghantar (meter).
q = luas penampang kawat penghantar (mm2).
𝑅 = 
𝑙
π‘ž
… … … … … … … … 3
Tabel 1. tahanan jenis beberapa kawat
penghantar.
Air Raksa 0,957
Aluminium 0,03
Karbon 100 - 1000
Tembaga 0,0175
Kuningan 0,08
Besi 0,13
Apabila tergantung pada kenaikan suhu maka
besar hambatan suatu kawat penghantar digunakan
rumus 4 dan Tabel 2. di bawah ini.
Rt = tahanan pada suhu akhir (Ohm).
Ra = tahanan pada suhu awal (Ohm).
t1 = suhu awal ( oC).
t2 = suhu akhir (oC).
a = koefisien suhu.
𝑅𝑑 = 𝑅 π‘Ž + 𝑅 π‘Ž 𝑑1 βˆ’ 𝑑2 π‘Ž … … 4
Tabel 2. koefisien suhu beberapa hambatan
Air Raksa 0,0009
Aluminium 0,0037
Karbon -0,0003 – 0,008
Tembaga 0,0039
Kuningan 0,0015
Besi 0,0045
Contoh soal :
Segulung kawat tembaga mempunyai ( = 0,0175)
dengan panjang 100 meter dan luas penampang 2
mm2. Berapakah besar hambatan kawat tersebut.
Penyelesaian :
Diketahui :  = 0,0175
l = 100 meter dan q = 2 mm2
Ditanya R…….?
Jawab :
R = 0,875 
𝑅 = 
𝑙
π‘ž
𝑅 = 0,0175
100
2
4. Daya Listrik
Adalah jumlah energi listrik yang digunakan tiap
detik. Satuan dari daya listrik adalah watt yang
disingkat dengan W.
di mana : P = daya listrik satuan watt.
V = tegangan satuan volt.
I = arus listrik satuan ampere.
R = tahanan listrik satuan ohm.
𝑃 = 𝑉 βˆ— 𝐼 = 𝑉2
: 𝑅 = 𝐼2
βˆ— 𝑅 … … … … 5
Contoh soal :
Sebuah baterai yang mempunyai tegangan 3 volt
diberi beban bola lampu pijar tertulis pada bolanya
3V dan 0,5A. Berapakah daya dan hambatan bola
lampu tersebut.
Penyelesaian :
Diketahui : V = 3V
I = 0,5A
Ditanya P…….?
Jawab :
P = 1,5W
P = Vβˆ—I
P = 3 βˆ— 0,5
Contoh soal :
Sebuah baterai yang mempunyai tegangan 3 volt
diberi beban bola lampu pijar tertulis pada bolanya
3V dan 0,5A. Berapakah daya dan hambatan bola
lampu tersebut.
Penyelesaian :
Diketahui : V = 3V
I = 0,5A
Ditanya P…….?
Jawab :
P = 1,5W
P = Vβˆ—I
P = 3 βˆ— 0,5
Jenis Arus Listrik
Berdasarkan prinsip kerja dari terjadinya listrik
maka listrik terbagi dalam 2 jenis:
1. Listrik arus searah ( direct current)
yaitu listrik yang mempunyai besar tegangan dan
arah yang sama. Bentuk dari listrik arus searah
seperti garis lurus untuk melihat bentuknya dapat
menggunakan osiloskop seperti Gambar 1.
Gambar 1. Bentuk listrik arus searah
Gambar 2. Sumber listrik arus searah
2. Listrik arus bolak-balik (Alternating current)
Adalah arus listrik yang mempunyai besar tegangan
dan arah yang berubah-ubah. Bentuk listrik bolak-
balik seperti Gambar 3.
Gambar 3. Bentuk arus listrik bolak-balik
Gambar 4. Sumber listrik arus bolak - balik

More Related Content

What's hot

Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
Resti3
Β 
Arus dan tegangan Listrik
Arus dan tegangan ListrikArus dan tegangan Listrik
Arus dan tegangan Listrik
Syihab Ikbal
Β 
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmKelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Muhammad Ridlo
Β 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm ii
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm ii2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm ii
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm ii
umammuhammad27
Β 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Nurul Hanifah
Β 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
umammuhammad27
Β 

What's hot (20)

Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
Β 
Analisis rangkaian
Analisis rangkaianAnalisis rangkaian
Analisis rangkaian
Β 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
Β 
Listrik dinamis i
Listrik dinamis iListrik dinamis i
Listrik dinamis i
Β 
Lks hukum ohm
Lks hukum ohmLks hukum ohm
Lks hukum ohm
Β 
Arus dan tegangan Listrik
Arus dan tegangan ListrikArus dan tegangan Listrik
Arus dan tegangan Listrik
Β 
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmKelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Β 
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Laporan praktikum rangkaian seri dan paralel
Β 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
Β 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm ii
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm ii2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm ii
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm ii
Β 
praktikum dasar elektro
praktikum dasar elektropraktikum dasar elektro
praktikum dasar elektro
Β 
listrik dinamis
listrik dinamis listrik dinamis
listrik dinamis
Β 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
Β 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Β 
Permodelan elemen resistor
Permodelan elemen resistorPermodelan elemen resistor
Permodelan elemen resistor
Β 
Lks Hukum II Kirchof
Lks Hukum II KirchofLks Hukum II Kirchof
Lks Hukum II Kirchof
Β 
Rangkaian Listrik
Rangkaian ListrikRangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
Β 
Fundamental of el listrik dasar ruri
Fundamental of el listrik dasar ruriFundamental of el listrik dasar ruri
Fundamental of el listrik dasar ruri
Β 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
Β 
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
Β 

Similar to Pertemuan 1

1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b
1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b
1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b
edmundtanjaya
Β 
Final efp (repaired)
Final efp (repaired)Final efp (repaired)
Final efp (repaired)
Lhiya Handriani
Β 
Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9
Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9
Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9
Mustahal SSi
Β 
2.hukum ohm
2.hukum ohm2.hukum ohm
2.hukum ohm
udiajjah
Β 
pengukuran dasar listrik
pengukuran dasar listrikpengukuran dasar listrik
pengukuran dasar listrik
Sugiarti ELfishy
Β 

Similar to Pertemuan 1 (20)

Modul ardyanto
Modul ardyantoModul ardyanto
Modul ardyanto
Β 
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika  kelas XII KD. 3.1.docxmateri Fisika  kelas XII KD. 3.1.docx
materi Fisika kelas XII KD. 3.1.docx
Β 
dasar-dasar-listrik
dasar-dasar-listrikdasar-dasar-listrik
dasar-dasar-listrik
Β 
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptxRANGKAIAN  ARUS SEARAH.pptx
RANGKAIAN ARUS SEARAH.pptx
Β 
Rangkaian Listrik Searah.pptx
Rangkaian Listrik Searah.pptxRangkaian Listrik Searah.pptx
Rangkaian Listrik Searah.pptx
Β 
1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b
1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b
1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b
Β 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
Β 
Final efp (repaired)
Final efp (repaired)Final efp (repaired)
Final efp (repaired)
Β 
Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9
Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9
Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9
Β 
Hukum ohm
Hukum ohmHukum ohm
Hukum ohm
Β 
Hukum ohm
Hukum ohmHukum ohm
Hukum ohm
Β 
Basic Electric.pdf
Basic Electric.pdfBasic Electric.pdf
Basic Electric.pdf
Β 
dasar arus kelistrikan
dasar arus kelistrikandasar arus kelistrikan
dasar arus kelistrikan
Β 
A1 Ohm Kiki
A1 Ohm KikiA1 Ohm Kiki
A1 Ohm Kiki
Β 
Hukum - hukum rangkaian elekronika
Hukum - hukum rangkaian elekronikaHukum - hukum rangkaian elekronika
Hukum - hukum rangkaian elekronika
Β 
2.hukum ohm
2.hukum ohm2.hukum ohm
2.hukum ohm
Β 
RANGKAIAN ARUS LISTRIK SEARAH_SLIDE 1.pptx
RANGKAIAN ARUS LISTRIK SEARAH_SLIDE 1.pptxRANGKAIAN ARUS LISTRIK SEARAH_SLIDE 1.pptx
RANGKAIAN ARUS LISTRIK SEARAH_SLIDE 1.pptx
Β 
Hukum Ohm.ppt
Hukum Ohm.pptHukum Ohm.ppt
Hukum Ohm.ppt
Β 
Teori dasar listrik
Teori dasar listrikTeori dasar listrik
Teori dasar listrik
Β 
pengukuran dasar listrik
pengukuran dasar listrikpengukuran dasar listrik
pengukuran dasar listrik
Β 

More from Syafrizal (20)

Tugas praktik elektronika dasar
Tugas praktik elektronika dasarTugas praktik elektronika dasar
Tugas praktik elektronika dasar
Β 
Pertemuan 4
Pertemuan  4Pertemuan  4
Pertemuan 4
Β 
Pertemuan 3
Pertemuan  3Pertemuan  3
Pertemuan 3
Β 
Pertemuan 2
Pertemuan  2Pertemuan  2
Pertemuan 2
Β 
Pertemuan 1
Pertemuan  1Pertemuan  1
Pertemuan 1
Β 
Praktik matlab
Praktik matlabPraktik matlab
Praktik matlab
Β 
Pcd topik4 - image restoration01
Pcd   topik4 - image restoration01Pcd   topik4 - image restoration01
Pcd topik4 - image restoration01
Β 
Pcd topik1 - fundamental
Pcd   topik1 - fundamentalPcd   topik1 - fundamental
Pcd topik1 - fundamental
Β 
Praktik dengan matlab
Praktik dengan matlabPraktik dengan matlab
Praktik dengan matlab
Β 
Bab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citraBab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citra
Β 
Bab 15 pengenalan pola
Bab 15 pengenalan polaBab 15 pengenalan pola
Bab 15 pengenalan pola
Β 
Bab 13 steganografi dan watermarking
Bab 13 steganografi dan watermarkingBab 13 steganografi dan watermarking
Bab 13 steganografi dan watermarking
Β 
Bab 11 citra biner
Bab 11 citra binerBab 11 citra biner
Bab 11 citra biner
Β 
Bab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citraBab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citra
Β 
Bab 8 pendeteksian tepi
Bab 8 pendeteksian tepiBab 8 pendeteksian tepi
Bab 8 pendeteksian tepi
Β 
Bab 07b
Bab 07bBab 07b
Bab 07b
Β 
Bab 07a
Bab 07aBab 07a
Bab 07a
Β 
Bab 6 histogram citra
Bab 6 histogram citraBab 6 histogram citra
Bab 6 histogram citra
Β 
Bab 05
Bab 05Bab 05
Bab 05
Β 
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijitalBab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
Β 

Recently uploaded

Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
sd1patukangan
Β 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
Β 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
KennisRozana3
Β 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
NiWayanEkaLansuna1
Β 

Recently uploaded (12)

FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
Β 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Β 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Β 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
Β 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Β 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
Β 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
Β 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Β 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
Β 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Β 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Β 
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Β 

Pertemuan 1

  • 2. Listrik Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel (http://id.wikipedia.org/wiki/Listrik). Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. Di dalam listrik terdapat beberapa besaran seperti : 1. Tegangan Listrik ( beda potensial) Adalah banyaknya energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan listrik dari satu titik ke titik lain dalam rangkaian listrik. Satuan dari tegangan listrik adalah Volt yang disingkat dengan V.
  • 3. 2. Arus Listrik Adalah banyaknya muatan listrik yang dipindahkan dari satu titik ke titik yang lain dalam rangkaian listrik tiap satuan waktu yang disebabkan dari pergerakan elektron-elektron. Satuan dari arus listrik adalah Ampere yang disingkat dengan A. di mana : I = arus listrik satuan Coulumb/detik. Q = banyaknya muatan dalam Coulumb. t = waktu dalam detik. 1 Coulumb = 6,3 * 1018 elektron 𝐼 = 𝑄 𝑑 … … … … … … … . .1
  • 4. 3. Hambatan Listrik Adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik (misalnya resistor ) dengan arus listrik yang melewatinya. Satuan dari hambatan listrik adalah Ohm yang disingkat dengan . di mana : R = hambatan dalam Ohm. V = tegangan dalam volt. I = arus dalam ampere. 𝑅 = 𝑉 𝐼 … … … … … … … … 2
  • 5. perlu diketahui bahwasannya besar hambatan pada suatu penghantar tergantung dari jenis kawat penghantar, panjang kawat penghantar, luas penampang dan suhu kawat penghantar. Untuk mempermudah penjelasan di atas dapat digunakan rumus 3 di bawah ini dengan bantuan tabel- tabelnya. di mana : R = besar hambatan dalam Ohm.  = tahanan jenis kawat penghantar (Ohm mm2/m). l = panjang kawat penghantar (meter). q = luas penampang kawat penghantar (mm2). 𝑅 =  𝑙 π‘ž … … … … … … … … 3
  • 6. Tabel 1. tahanan jenis beberapa kawat penghantar. Air Raksa 0,957 Aluminium 0,03 Karbon 100 - 1000 Tembaga 0,0175 Kuningan 0,08 Besi 0,13
  • 7. Apabila tergantung pada kenaikan suhu maka besar hambatan suatu kawat penghantar digunakan rumus 4 dan Tabel 2. di bawah ini. Rt = tahanan pada suhu akhir (Ohm). Ra = tahanan pada suhu awal (Ohm). t1 = suhu awal ( oC). t2 = suhu akhir (oC). a = koefisien suhu. 𝑅𝑑 = 𝑅 π‘Ž + 𝑅 π‘Ž 𝑑1 βˆ’ 𝑑2 π‘Ž … … 4
  • 8. Tabel 2. koefisien suhu beberapa hambatan Air Raksa 0,0009 Aluminium 0,0037 Karbon -0,0003 – 0,008 Tembaga 0,0039 Kuningan 0,0015 Besi 0,0045
  • 9. Contoh soal : Segulung kawat tembaga mempunyai ( = 0,0175) dengan panjang 100 meter dan luas penampang 2 mm2. Berapakah besar hambatan kawat tersebut. Penyelesaian : Diketahui :  = 0,0175 l = 100 meter dan q = 2 mm2 Ditanya R…….? Jawab : R = 0,875  𝑅 =  𝑙 π‘ž 𝑅 = 0,0175 100 2
  • 10. 4. Daya Listrik Adalah jumlah energi listrik yang digunakan tiap detik. Satuan dari daya listrik adalah watt yang disingkat dengan W. di mana : P = daya listrik satuan watt. V = tegangan satuan volt. I = arus listrik satuan ampere. R = tahanan listrik satuan ohm. 𝑃 = 𝑉 βˆ— 𝐼 = 𝑉2 : 𝑅 = 𝐼2 βˆ— 𝑅 … … … … 5
  • 11. Contoh soal : Sebuah baterai yang mempunyai tegangan 3 volt diberi beban bola lampu pijar tertulis pada bolanya 3V dan 0,5A. Berapakah daya dan hambatan bola lampu tersebut. Penyelesaian : Diketahui : V = 3V I = 0,5A Ditanya P…….? Jawab : P = 1,5W P = Vβˆ—I P = 3 βˆ— 0,5
  • 12. Contoh soal : Sebuah baterai yang mempunyai tegangan 3 volt diberi beban bola lampu pijar tertulis pada bolanya 3V dan 0,5A. Berapakah daya dan hambatan bola lampu tersebut. Penyelesaian : Diketahui : V = 3V I = 0,5A Ditanya P…….? Jawab : P = 1,5W P = Vβˆ—I P = 3 βˆ— 0,5
  • 13. Jenis Arus Listrik Berdasarkan prinsip kerja dari terjadinya listrik maka listrik terbagi dalam 2 jenis: 1. Listrik arus searah ( direct current) yaitu listrik yang mempunyai besar tegangan dan arah yang sama. Bentuk dari listrik arus searah seperti garis lurus untuk melihat bentuknya dapat menggunakan osiloskop seperti Gambar 1.
  • 14. Gambar 1. Bentuk listrik arus searah
  • 15. Gambar 2. Sumber listrik arus searah
  • 16. 2. Listrik arus bolak-balik (Alternating current) Adalah arus listrik yang mempunyai besar tegangan dan arah yang berubah-ubah. Bentuk listrik bolak- balik seperti Gambar 3. Gambar 3. Bentuk arus listrik bolak-balik
  • 17. Gambar 4. Sumber listrik arus bolak - balik