SlideShare a Scribd company logo
By : Agus Rahmadi, S.Pd.T
Daftar Menu
Awal Mula Terjadinya Listrik
Arus Listrik Rapat Arus
Jenis
Akibat
Tegangan
Tahanan Tahanan Jenis
Tahanan Listrik
Jenis Penghantar
Daya
Awal Mula Terjadinya Listrik
 Setiap benda terdiri dari bagian-bagian yang
sangat kecil, yang disebut molekul. Apabila molekul
ini dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil,
bagian-bagian kecil ini disebut atom.
 Tiap-tiap atom mempunyai satu inti yang disebut
proton. Proton mempunyai listrik yang bermuatan
positif(+), dan dalam keadaan tidak
bergerak(diam). Proton ini dikelilingi oleh satu
atau beberapa benda yang sangat kecil, dan benda
ini disebut electron.
Electron
 Electron yang berada pada lapisan terluar (orbit)
disebut electron bebas.
 Elektron bebas ini cenderung dan mudah sekali
untuk berpindah keatom lain yang berada
disekitarnya, dimana selanjutnya electron ini turut
berputar mengelilingi proton dari atom yang
bersangkutan.
 Akibat dari perpindahan electron bebas itu, maka
terjadi kekosongan di dalam atom yang
ditinggalkan dan diisi oleh electron-elektron bebas
yang berasal dari atom lain. Apabila pergerakan
dari electron bebas ini teratur kesatu arah
(disebut aliran electron), maka timbul aliran listrik
(muatan listrik)
Arus Listrik
 Arus merupakan perubahan muatan terhadap waktu
atau banyaknya muatan yang melintasi suatu luasan
penampang dalam satu satuan waktu
 Arah arus listrik searah dengan arah pergerakkan
muatan positif atau berlawanan arah dengan arah
pergerakkan muatan negatif (elektron)
 Secara matematis arus dapat dituliskan :
I = Q / t
 Dimana :
 I : Simbol Kuat arus listrik (satuan Ampere / A)
 Q : Muatan listrik (satuan Coulomb / C)
 t : waktu (satuan sekon (s) atau detik (dtk))
Contoh :
 Sebuah aki motor diisi dengan sumber arus 2,5 A.
Lama waktu pengisian adalah 2 Jam. Berapa besarnya
muatan listrik pada proses pengisian berlangsung ?
Diket :
I = 2,5 Ampere (A)
t = 2 jam = 2 x 60 menit = 120 menit = 7200 detik
Ditanya :
Q = …..?
Jawab :
I = Q/t
Q = I x t
= 2,5 x 7200 s
= 18000 Coulomb
Rapat Arus
 Rapat arus ialah besarnya arus listrik tiap-tiap
mm² luas penampang kawat
 Secara matematis dapat dituliskan :
S = I / A
Dimana :
S = Simbol rapat arus dengan satuan A/mm2
I = Kuat arus listrik satuan Ampere (A)
A = Luas penampang kawat satuan mm2
Contoh :
 Sebuah penghantar tembaga dengan luas penampang
2,5 mm2 dibebani dengan 16 A. Berapa besarnya
rapat arus pada penghantar tersebut ?
 Diket :
A = 2,5 mm2
I = 16 A
 Ditanya :
S = …..?
 Jawab :
S = I / A
= 16 / 2,5
= 6,4 A/mm2
Jenis Arus Listrik
 Pada dasarnya arus listrik dibedakan menjadi 2
yaitu :
 Arus listrik searah (Direct Current / DC)
biasanya dismbolkan dengan :
Arus searah adalah arus listrik yang mengalir
dengan arah dan besar yang tetap/konstan
 Arus Listrik Bolak-balik (Alternate Current
/ AC) biasanya disimbolkan dengan :
Arus bolak-balik adalah arus yang secara
periodik berubah-ubah baik arah maupun
besarnya
Reaksi akibat aliran arus
listrik
 Reaksi Panas
Arus listrik selalu memanasi penghantarnya.
 Reaksi Cahaya
Pada lampu pijar reaksi panas arus listrik mengakibatkan
kawat membara dan dengan demikian menjadi bersinar,
artinya sebagai efek samping dari cahaya
 Reaksi Kemagnitan
Arus listrik selalu membangkitkan medan magnit
 Reaksi Kimia Listrik
Arus listrik menguraikan zat cair yang bersifat penghantar
 Reaksi pada Makhluk Hidup
Dengan persyaratan tertentu, misalkan seseorang menyentuh
dua buah penghantar listrik tanpa isolasi, maka arus dapat
mengalir melalui tubuh manusia. Arus listrik tersebut
membangkitkan atau bahkan menimbulkan
“sentakan/sengatan listrik”
Tegangan Listrik
 adalah kerja yang dilakukan untuk
menggerakkan satu muatan (sebesar satu
coulomb) pada elemen atau komponen dari
satu terminal/kutub ke terminal/kutub lainnya
 atau pada kedua terminal/kutub akan
mempunyai beda potensial jika kita
menggerakkan/memindahkan muatan sebesar
satu coulomb dari satu terminal ke terminal
lainnya. Kutub positip (kekurangan elektron)
Kutub negatip (kelebihan elektron)
Tegangan
- -
-
-
- - - - - - - -- -
- -
-
Satuan
 Satuan SI yang ditetapkan untuk tegangan
adalah Volt
 Simbol formula untuk tegangan adalah V
 Simbol satuan untuk Volt adalah V
Suatu tegangan antara dua buah titik dinyatakan
sebagai perbedaan potensial titik-titik tersebut.
Tegangan = perbedaan potensial (potensial
difference)
Sumber tegangan
Contoh sumber tegangan
 Baterai
 Aki
 PLN
Hambatan Listrik
 "Perlawanan" penghantar terhadap pelepasan
arus disebut sebagai tahanan/hambatan.
Satuan SI yang ditetapkan untuk tahanan
listrik adalah Ohm.
Simbol formula untuk tahanan listrik adalah R
Simbol satuan untuk Ohm yaitu  (baca:
Ohm).  adalah huruf Yunani Omega
 Satuan SI yang ditetapkan 1  didefinisikan
dengan aturan sbb. :
 1 Ohm adalah sama dengan tahanan yang
dengan perantaraan tegangan 1 V mengalir
kuat arus sebesar 1 A.
Secara matematis dituliskan :
R = V / I
Dimana :
R = Hambatan listrik (Ohm)
V = Voltage / tegangan listrik (Volt / V)
I = Kuat Arus Listrik (Ampere / A)
Hukum Ohm
 Pada suatu rangkaian tertutup, Besarnya
arus I berubah sebanding dengan
tegangan V dan berbanding terbalik
dengan beban tahanan R
V
R I
Tahanan Jenis Penghantar
 Tahanan jenis suatu bahan penghantar
menunjukkan bahwa angka yang tertera adalah
sesuai dengan nilai tahanannya untuk panjang 1
m, luas penampang 1 mm2 dan pada temperatur
20 OC
 Simbol formula untuk tahanan jenis adalah 
(baca: rho)
 Satuan tahanan jenis adalah
 Sebagai contoh, besarnya tahanan jenis untuk :
 tembaga  = 0,0178 .mm2/m
 alumunium  = 0,0278 .mm2/m
 perak  = 0,016 .mm2/m
m
mm
.
Ω 2
Tahanan Listrik suatu
Penghantar
Tahanan
penghant
ar
R tahanan penghantar
dalam 
 tahanan jenis dalam
.mm2/m
l panjang penghantar
dalam m
A luas penampang dalam
mm2
A
.
ρ
R
l

Contoh :
;
A
.
R
ρ
l

m
mm
.
Ω
0,14
m
250
mm
1
.
Ω
35
ρ
2
2


Kawat baja 250 m dan luas penampang 1 mm2
mempunyai tahanan 35 
Berapa besarnya tahanan jenis kawat tersebut ?
Diketahui :
l = 250 m
A = 1 mm2
R = 35 .
Hitunglah : 
Jawab :
Penghantar Arus Listrik
 Jenis bahan penghantar listrik :
 Konduktor : bahan yang mudah
mengalirkan arus listrik
 Isolator : bahan yang sulit / tidak bisa
dialiri arus listrik
 Semi konduktor : bahan yang kadang-
kadang menjadi isolator dan keadang-
kadang menjadi konduktor
Daya
 Besarnya daya pada suatu rangkaian dapat di
hitung dengan :
P = V . I atau P = I2 . R atau P = V2/ R
 Dimana :
P : daya, dalam satuan watt
V : tegangan dalam satuan volt
I : arus dalam satuan ampere
Contoh :
 Sebuah bangunan rumah tangga memakai
lampu dengan tegangan pada instalansi
lampu rumah tangga tersebut adalah 220
Volt, dan arus yang mengalir pada lampu
tersebut adalah 10 ampere, berapakah
hambatan pada lampu tersebut, hitunglah?
Jawab :
 dik :
V = 220 Volt
I = 10 Amper
Dit : hambatan…………….?
 JAWAB
R = V/I
 R = 220/10 = 22 ohm
 Jadi hambatan yang mengalir adalah 22 ohm
Evaluasi
 Selanjutnya kerjakan soal di berikut ini
1. Jelaskan yang dimaksud dengan hambatan dan Arus!
2. Jelaskan pengertian Tegangan!
3. Sebuah bangunan rumah tangga memakai lampu
dengan tegangan pada instalansi lampu rumah
tangga tersebut adalah 220 Volt, dan arus yang
mengalir pada lampu1 adalah 2 ampere dan lampu2
adalah 4 ampere, berapakah hambatan pada lampu
tersebut, hitunglah?
4. Sebutkan contoh bahan yang termasuk :
1. Konduktor
2. Isolator
5. Tuliskan bunyi hukum Ohm!

More Related Content

Similar to dasar-dasar-listrik

PRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIKPRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIK
Dwi Ratna
 
Listrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiyaListrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiyaadityavikky
 
12211221000
1221122100012211221000
12211221000
adityaI48I
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
Rahma Shofiyyah
 
Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9
Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9
Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9Mustahal SSi
 
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Anisa Putri Rinjani
 
Pendahuluan Pengantar Teknik Elektro
Pendahuluan Pengantar Teknik ElektroPendahuluan Pengantar Teknik Elektro
Pendahuluan Pengantar Teknik Elektro
Olnes Yosefa
 
PPT FISIKA - LISTRIK DINAMIS .pdf
PPT FISIKA - LISTRIK DINAMIS .pdfPPT FISIKA - LISTRIK DINAMIS .pdf
PPT FISIKA - LISTRIK DINAMIS .pdf
VallerinaDenisa
 
Tugas IPA
Tugas IPATugas IPA
Tugas IPAExBlade
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian ListrikRangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Pertemuan 1
Pertemuan  1Pertemuan  1
Pertemuan 1
Syafrizal
 
Pertemuan 1
Pertemuan  1Pertemuan  1
Pertemuan 1
Syafrizal
 
Presentasi listrik dinamis laura
Presentasi listrik dinamis lauraPresentasi listrik dinamis laura
Presentasi listrik dinamis laura
Roland Lamba
 
1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b
1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b
1aa5c07fe813e6e642da258772399e1bedmundtanjaya
 
Modul pet
Modul petModul pet
Modul pet
Firdaus_Santosa
 
P11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikP11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikStudent
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisDewi Fitri
 

Similar to dasar-dasar-listrik (20)

PRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIKPRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIK
 
Listrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiyaListrik dinamis adiya
Listrik dinamis adiya
 
12211221000
1221122100012211221000
12211221000
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9
Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9
Rpp ipa berkarakter kd 3.3 kls 9
 
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
 
Pendahuluan Pengantar Teknik Elektro
Pendahuluan Pengantar Teknik ElektroPendahuluan Pengantar Teknik Elektro
Pendahuluan Pengantar Teknik Elektro
 
PPT FISIKA - LISTRIK DINAMIS .pdf
PPT FISIKA - LISTRIK DINAMIS .pdfPPT FISIKA - LISTRIK DINAMIS .pdf
PPT FISIKA - LISTRIK DINAMIS .pdf
 
Tugas IPA
Tugas IPATugas IPA
Tugas IPA
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian ListrikRangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
 
Pertemuan 1
Pertemuan  1Pertemuan  1
Pertemuan 1
 
Pertemuan 1
Pertemuan  1Pertemuan  1
Pertemuan 1
 
Presentasi listrik dinamis laura
Presentasi listrik dinamis lauraPresentasi listrik dinamis laura
Presentasi listrik dinamis laura
 
1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b
1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b
1aa5c07fe813e6e642da258772399e1b
 
Animasi Fisika
Animasi FisikaAnimasi Fisika
Animasi Fisika
 
Bab ii
Bab ii Bab ii
Bab ii
 
Modul pet
Modul petModul pet
Modul pet
 
Materi fisika ix listrik
Materi fisika ix listrikMateri fisika ix listrik
Materi fisika ix listrik
 
P11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikP11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamik
 
Ppt listrik dinamis
Ppt listrik dinamisPpt listrik dinamis
Ppt listrik dinamis
 

Recently uploaded

Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 

Recently uploaded (20)

Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

dasar-dasar-listrik

  • 1. By : Agus Rahmadi, S.Pd.T
  • 2. Daftar Menu Awal Mula Terjadinya Listrik Arus Listrik Rapat Arus Jenis Akibat Tegangan Tahanan Tahanan Jenis Tahanan Listrik Jenis Penghantar Daya
  • 3. Awal Mula Terjadinya Listrik  Setiap benda terdiri dari bagian-bagian yang sangat kecil, yang disebut molekul. Apabila molekul ini dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil, bagian-bagian kecil ini disebut atom.  Tiap-tiap atom mempunyai satu inti yang disebut proton. Proton mempunyai listrik yang bermuatan positif(+), dan dalam keadaan tidak bergerak(diam). Proton ini dikelilingi oleh satu atau beberapa benda yang sangat kecil, dan benda ini disebut electron.
  • 4. Electron  Electron yang berada pada lapisan terluar (orbit) disebut electron bebas.  Elektron bebas ini cenderung dan mudah sekali untuk berpindah keatom lain yang berada disekitarnya, dimana selanjutnya electron ini turut berputar mengelilingi proton dari atom yang bersangkutan.  Akibat dari perpindahan electron bebas itu, maka terjadi kekosongan di dalam atom yang ditinggalkan dan diisi oleh electron-elektron bebas yang berasal dari atom lain. Apabila pergerakan dari electron bebas ini teratur kesatu arah (disebut aliran electron), maka timbul aliran listrik (muatan listrik)
  • 5. Arus Listrik  Arus merupakan perubahan muatan terhadap waktu atau banyaknya muatan yang melintasi suatu luasan penampang dalam satu satuan waktu  Arah arus listrik searah dengan arah pergerakkan muatan positif atau berlawanan arah dengan arah pergerakkan muatan negatif (elektron)  Secara matematis arus dapat dituliskan : I = Q / t  Dimana :  I : Simbol Kuat arus listrik (satuan Ampere / A)  Q : Muatan listrik (satuan Coulomb / C)  t : waktu (satuan sekon (s) atau detik (dtk))
  • 6. Contoh :  Sebuah aki motor diisi dengan sumber arus 2,5 A. Lama waktu pengisian adalah 2 Jam. Berapa besarnya muatan listrik pada proses pengisian berlangsung ? Diket : I = 2,5 Ampere (A) t = 2 jam = 2 x 60 menit = 120 menit = 7200 detik Ditanya : Q = …..? Jawab : I = Q/t Q = I x t = 2,5 x 7200 s = 18000 Coulomb
  • 7. Rapat Arus  Rapat arus ialah besarnya arus listrik tiap-tiap mm² luas penampang kawat  Secara matematis dapat dituliskan : S = I / A Dimana : S = Simbol rapat arus dengan satuan A/mm2 I = Kuat arus listrik satuan Ampere (A) A = Luas penampang kawat satuan mm2
  • 8. Contoh :  Sebuah penghantar tembaga dengan luas penampang 2,5 mm2 dibebani dengan 16 A. Berapa besarnya rapat arus pada penghantar tersebut ?  Diket : A = 2,5 mm2 I = 16 A  Ditanya : S = …..?  Jawab : S = I / A = 16 / 2,5 = 6,4 A/mm2
  • 9. Jenis Arus Listrik  Pada dasarnya arus listrik dibedakan menjadi 2 yaitu :  Arus listrik searah (Direct Current / DC) biasanya dismbolkan dengan : Arus searah adalah arus listrik yang mengalir dengan arah dan besar yang tetap/konstan  Arus Listrik Bolak-balik (Alternate Current / AC) biasanya disimbolkan dengan : Arus bolak-balik adalah arus yang secara periodik berubah-ubah baik arah maupun besarnya
  • 10. Reaksi akibat aliran arus listrik  Reaksi Panas Arus listrik selalu memanasi penghantarnya.  Reaksi Cahaya Pada lampu pijar reaksi panas arus listrik mengakibatkan kawat membara dan dengan demikian menjadi bersinar, artinya sebagai efek samping dari cahaya  Reaksi Kemagnitan Arus listrik selalu membangkitkan medan magnit  Reaksi Kimia Listrik Arus listrik menguraikan zat cair yang bersifat penghantar  Reaksi pada Makhluk Hidup Dengan persyaratan tertentu, misalkan seseorang menyentuh dua buah penghantar listrik tanpa isolasi, maka arus dapat mengalir melalui tubuh manusia. Arus listrik tersebut membangkitkan atau bahkan menimbulkan “sentakan/sengatan listrik”
  • 11. Tegangan Listrik  adalah kerja yang dilakukan untuk menggerakkan satu muatan (sebesar satu coulomb) pada elemen atau komponen dari satu terminal/kutub ke terminal/kutub lainnya  atau pada kedua terminal/kutub akan mempunyai beda potensial jika kita menggerakkan/memindahkan muatan sebesar satu coulomb dari satu terminal ke terminal lainnya. Kutub positip (kekurangan elektron) Kutub negatip (kelebihan elektron) Tegangan - - - - - - - - - - - -- - - - -
  • 12. Satuan  Satuan SI yang ditetapkan untuk tegangan adalah Volt  Simbol formula untuk tegangan adalah V  Simbol satuan untuk Volt adalah V Suatu tegangan antara dua buah titik dinyatakan sebagai perbedaan potensial titik-titik tersebut. Tegangan = perbedaan potensial (potensial difference)
  • 13. Sumber tegangan Contoh sumber tegangan  Baterai  Aki  PLN
  • 14. Hambatan Listrik  "Perlawanan" penghantar terhadap pelepasan arus disebut sebagai tahanan/hambatan. Satuan SI yang ditetapkan untuk tahanan listrik adalah Ohm. Simbol formula untuk tahanan listrik adalah R Simbol satuan untuk Ohm yaitu  (baca: Ohm).  adalah huruf Yunani Omega
  • 15.  Satuan SI yang ditetapkan 1  didefinisikan dengan aturan sbb. :  1 Ohm adalah sama dengan tahanan yang dengan perantaraan tegangan 1 V mengalir kuat arus sebesar 1 A. Secara matematis dituliskan : R = V / I Dimana : R = Hambatan listrik (Ohm) V = Voltage / tegangan listrik (Volt / V) I = Kuat Arus Listrik (Ampere / A)
  • 16. Hukum Ohm  Pada suatu rangkaian tertutup, Besarnya arus I berubah sebanding dengan tegangan V dan berbanding terbalik dengan beban tahanan R V R I
  • 17. Tahanan Jenis Penghantar  Tahanan jenis suatu bahan penghantar menunjukkan bahwa angka yang tertera adalah sesuai dengan nilai tahanannya untuk panjang 1 m, luas penampang 1 mm2 dan pada temperatur 20 OC  Simbol formula untuk tahanan jenis adalah  (baca: rho)  Satuan tahanan jenis adalah  Sebagai contoh, besarnya tahanan jenis untuk :  tembaga  = 0,0178 .mm2/m  alumunium  = 0,0278 .mm2/m  perak  = 0,016 .mm2/m m mm . Ω 2
  • 18. Tahanan Listrik suatu Penghantar Tahanan penghant ar R tahanan penghantar dalam   tahanan jenis dalam .mm2/m l panjang penghantar dalam m A luas penampang dalam mm2 A . ρ R l 
  • 19. Contoh : ; A . R ρ l  m mm . Ω 0,14 m 250 mm 1 . Ω 35 ρ 2 2   Kawat baja 250 m dan luas penampang 1 mm2 mempunyai tahanan 35  Berapa besarnya tahanan jenis kawat tersebut ? Diketahui : l = 250 m A = 1 mm2 R = 35 . Hitunglah :  Jawab :
  • 20. Penghantar Arus Listrik  Jenis bahan penghantar listrik :  Konduktor : bahan yang mudah mengalirkan arus listrik  Isolator : bahan yang sulit / tidak bisa dialiri arus listrik  Semi konduktor : bahan yang kadang- kadang menjadi isolator dan keadang- kadang menjadi konduktor
  • 21. Daya  Besarnya daya pada suatu rangkaian dapat di hitung dengan : P = V . I atau P = I2 . R atau P = V2/ R  Dimana : P : daya, dalam satuan watt V : tegangan dalam satuan volt I : arus dalam satuan ampere
  • 22. Contoh :  Sebuah bangunan rumah tangga memakai lampu dengan tegangan pada instalansi lampu rumah tangga tersebut adalah 220 Volt, dan arus yang mengalir pada lampu tersebut adalah 10 ampere, berapakah hambatan pada lampu tersebut, hitunglah?
  • 23. Jawab :  dik : V = 220 Volt I = 10 Amper Dit : hambatan…………….?  JAWAB R = V/I  R = 220/10 = 22 ohm  Jadi hambatan yang mengalir adalah 22 ohm
  • 24. Evaluasi  Selanjutnya kerjakan soal di berikut ini 1. Jelaskan yang dimaksud dengan hambatan dan Arus! 2. Jelaskan pengertian Tegangan! 3. Sebuah bangunan rumah tangga memakai lampu dengan tegangan pada instalansi lampu rumah tangga tersebut adalah 220 Volt, dan arus yang mengalir pada lampu1 adalah 2 ampere dan lampu2 adalah 4 ampere, berapakah hambatan pada lampu tersebut, hitunglah? 4. Sebutkan contoh bahan yang termasuk : 1. Konduktor 2. Isolator 5. Tuliskan bunyi hukum Ohm!