Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar listrik dan pengukuran, termasuk tegangan listrik, arus listrik, hambatan listrik, daya listrik, dan jenis-jenis arus listrik seperti arus searah dan arus bolak-balik.
2. Listrik
Listrik adalah sumber energi yang disalurkan
melalui kabel (http://id.wikipedia.org/wiki/Listrik).
Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir
dari saluran positif ke saluran negatif. Di dalam listrik
terdapat beberapa besaran seperti :
1. Tegangan Listrik ( beda potensial)
Adalah banyaknya energi yang diperlukan untuk
memindahkan muatan listrik dari satu titik ke titik
lain dalam rangkaian listrik. Satuan dari tegangan
listrik adalah Volt yang disingkat dengan V.
3. 2. Arus Listrik
Adalah banyaknya muatan listrik yang dipindahkan
dari satu titik ke titik yang lain dalam rangkaian
listrik tiap satuan waktu yang disebabkan dari
pergerakan elektron-elektron. Satuan dari arus
listrik adalah Ampere yang disingkat dengan A.
di mana : I = arus listrik satuan Coulumb/detik.
Q = banyaknya muatan dalam Coulumb.
t = waktu dalam detik.
1 Coulumb = 6,3 * 1018 elektron
πΌ =
π
π‘
β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ . .1
4. 3. Hambatan Listrik
Adalah perbandingan antara tegangan listrik dari
suatu komponen elektronik (misalnya resistor )
dengan arus listrik yang melewatinya. Satuan dari
hambatan listrik adalah Ohm yang disingkat dengan
ο.
di mana : R = hambatan dalam Ohm.
V = tegangan dalam volt.
I = arus dalam ampere.
π =
π
πΌ
β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ 2
5. perlu diketahui bahwasannya besar hambatan
pada suatu penghantar tergantung dari jenis kawat
penghantar, panjang kawat penghantar, luas
penampang dan suhu kawat penghantar. Untuk
mempermudah penjelasan di atas dapat digunakan
rumus 3 di bawah ini dengan bantuan tabel-
tabelnya.
di mana : R = besar hambatan dalam Ohm.
ο² = tahanan jenis kawat penghantar (Ohm mm2/m).
l = panjang kawat penghantar (meter).
q = luas penampang kawat penghantar (mm2).
π = ο²
π
π
β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ β¦ 3
6. Tabel 1. tahanan jenis beberapa kawat
penghantar.
Air Raksa 0,957
Aluminium 0,03
Karbon 100 - 1000
Tembaga 0,0175
Kuningan 0,08
Besi 0,13
7. Apabila tergantung pada kenaikan suhu maka
besar hambatan suatu kawat penghantar digunakan
rumus 4 dan Tabel 2. di bawah ini.
Rt = tahanan pada suhu akhir (Ohm).
Ra = tahanan pada suhu awal (Ohm).
t1 = suhu awal ( oC).
t2 = suhu akhir (oC).
a = koefisien suhu.
π π‘ = π π + π π π‘1 β π‘2 π β¦ β¦ 4
8. Tabel 2. koefisien suhu beberapa hambatan
Air Raksa 0,0009
Aluminium 0,0037
Karbon -0,0003 β 0,008
Tembaga 0,0039
Kuningan 0,0015
Besi 0,0045
9. Contoh soal :
Segulung kawat tembaga mempunyai (ο² = 0,0175)
dengan panjang 100 meter dan luas penampang 2
mm2. Berapakah besar hambatan kawat tersebut.
Penyelesaian :
Diketahui : ο² = 0,0175
l = 100 meter dan q = 2 mm2
Ditanya Rβ¦β¦.?
Jawab :
R = 0,875 ο
π = ο²
π
π
π = 0,0175
100
2
10. 4. Daya Listrik
Adalah jumlah energi listrik yang digunakan tiap
detik. Satuan dari daya listrik adalah watt yang
disingkat dengan W.
di mana : P = daya listrik satuan watt.
V = tegangan satuan volt.
I = arus listrik satuan ampere.
R = tahanan listrik satuan ohm.
π = π β πΌ = π2
: π = πΌ2
β π β¦ β¦ β¦ β¦ 5
11. Contoh soal :
Sebuah baterai yang mempunyai tegangan 3 volt
diberi beban bola lampu pijar tertulis pada bolanya
3V dan 0,5A. Berapakah daya dan hambatan bola
lampu tersebut.
Penyelesaian :
Diketahui : V = 3V
I = 0,5A
Ditanya Pβ¦β¦.?
Jawab :
P = 1,5W
P = VβI
P = 3 β 0,5
12. Contoh soal :
Sebuah baterai yang mempunyai tegangan 3 volt
diberi beban bola lampu pijar tertulis pada bolanya
3V dan 0,5A. Berapakah daya dan hambatan bola
lampu tersebut.
Penyelesaian :
Diketahui : V = 3V
I = 0,5A
Ditanya Pβ¦β¦.?
Jawab :
P = 1,5W
P = VβI
P = 3 β 0,5
13. Jenis Arus Listrik
Berdasarkan prinsip kerja dari terjadinya listrik
maka listrik terbagi dalam 2 jenis:
1. Listrik arus searah ( direct current)
yaitu listrik yang mempunyai besar tegangan dan
arah yang sama. Bentuk dari listrik arus searah
seperti garis lurus untuk melihat bentuknya dapat
menggunakan osiloskop seperti Gambar 1.
16. 2. Listrik arus bolak-balik (Alternating current)
Adalah arus listrik yang mempunyai besar tegangan
dan arah yang berubah-ubah. Bentuk listrik bolak-
balik seperti Gambar 3.
Gambar 3. Bentuk arus listrik bolak-balik