SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Mengukur Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang paling sering ditemui dalam rangkaian Elektronika.
Fungsi dari komponen Resistor adalah sebagai penghambat listrik dan juga dipergunakan sebagai
pengatur arus listrik dalam rangkaian elektronika. Satuan pengukuran Resistor (hambatan) adalah
Ohm.
1. Rangkaian Seri
Rangkaian Seri Resistor adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih Resistor
yang disusun secara sejajar atau berbentuk seri. Dengan Rangkaian Seri ini kita bisa
mendapatkan nilai Resistor Pengganti yang kita inginkan.
Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah:
Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn
Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n
Contoh:
1 buah Resistor dengan nilai 56 Kilo Ohm
1 buah Resistor dengan nilai 56 Kilo Ohm
Rtotal = R1 + R2
56,000 + 56,000 = 112,000 atau sama dengan 112 Kilo Ohm.
2. Rangkaian Paralel
Rangkaian Paralel Resistor adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
resistor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel. Sama seperti dengan rangkaian
seri, rangkaian paralel juga dapat digunakan untuk mendapatkan nilai hambatan pengganti.
Rumus dari Rangkaian Paralel Resistor adalah:
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn
Nama : Syafrizal
NPM : 1424370046
Kelas : J/S 1
Tugas : Elektronika Dasar
Dosen : Herdianto, MT
Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n
Contoh:
R1 = 56 Kilo Ohm
R2 = 56 Kilo Ohm
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2
1/Rtotal = 1/56 + 1/56
1/Rtotal = 2/56
Rtotal = 56/2
Rtotal = 28 Kilo Ohm
Mengukur Dioda
Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan
mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari
arah sebaliknya. Oleh karena itu, Dioda sering dipergunakan sebagai penyearah dalam Rangkaian
Elektronika. Dioda pada umumnya mempunyai 2 Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+) dan Katoda
(-) dan memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan p-n semikonduktor yaitu dapat
mengalirkan arus dari sisi tipe-p (Anoda) menuju ke sisi tipe-n (Katoda) tetapi tidak dapat
mengalirkan arus ke arah sebaliknya.
Jika diberi arah maju (tegangan positif => anoda dan tegangan negatif => katoda) akan
menghantarkan arus dan sebaliknya.
Jika diberi arah mundur (tegangan positif => katoda dan tegangan negatif => anoda) tidak akan
menghantarkan arus.
1. Dioda Penyearah (Dioda Biasa atau Dioda Bridge)
Dioda Penyearah (Dioda Biasa atau Dioda Bridge) yang berfungsi sebagai penyearah arus AC ke
arus DC.
2. Dioda LED (Light Emiting Dioda)
Layar tujuh segmen ini terdiri dari 7 buah LED yang membentuk angka 8 dan 1 LED untuk titik/DP.
Angka yang ditampilkan di seven segmen ini dari 0-9. Cara kerja dari seven segmen disesuaikan
dengan LED. LED merupakan komponen diode yang dapat memancarkan cahaya. kondisi dalam
keadaan ON jika sisi anode mendapatkan sumber positif dari Vcc dan katode mendapatkan sumber
negatif dari ground.
Mengukur Transistor NPN – PNP
Menentukan kaki Emitor-Basis-Colector
Menentukan Basis
Kaki basis adalah kaki yang berkebalikan dengan kaki emitor dan kolektor. Jika basis positif, maka
emitor dan kolektor bernilai negatif. Jika basis negatif, maka emitor dan kolektor adalah positif.
Jika dibuat skemanya, transistor jenis NPN dan PNP diambil dari jenis kaki-kaki transistor (Emitor-
Basis-Kolektor).
(Emitor-Basis-Kolektor) -> ( E - B - C ) == ( N - P - N ) <- (Negatif-Positif-Negatif)
(Emitor-Basis-Kolektor) -> ( E - B - C ) == ( P - N - P ) <- (Positif-Negatif-Positif)
Menentukan kaki Emitor dan Kolektor
Untuk menentukan kaki Emitor dan Kolektor, caranya adalah dengan membandingkan tahanan
antara Basis-Emitor adan tahanan Basis-Kolektor. Kalau kita mengacu pada kasus contoh yang
pertama, kaki transistor 1-2-3, kaki 2 adalah basis. Maka kita perlu mengukur tahanan antara kaki 2-
1 dan tahanan antara kaki 2-3.
Prinsipnya : tahanan antara Basis-Emitor lebih besar dari tahanan antara Basis-Kolektor. ohm(B-E)
> ohm(B-C). Perlu diperhatikan, jika kita menggunakan AVO Analog, maka kita harus sedikit lebih
ekstra untuk membedakan posisi penunjukan jarum. Sebab selisihnya sangat sedikit. Jadi, untuk
mengamatinya, kita harus dari sudut pandangan yang tidak berubah. Sebab sudut pandangan yang
berbeda membuat pengukuran tidak sama. Itulah kekurangan AVO meter analog.
1. Cek lagi posisi probe (+) ke pin 1 dan probe (-) ke pin 2, anggap saja menunjuk angka 7 pas.
2. Selanjutnya probe (+) di pin 3 dan probe (-) ke pin 2, ternyata jarum menunjuk di bawah
angka 7.
2. Dari pemeriksaan di atas, hambatan/tahanan pin(1-2) atau pin(Emitor-Basis) lebih besar
daripada hambatan pin(2-3) atau pin (Basis-Kolektor), sehingga pin 1-2-3 adalah E-B-C
(emitor-basis-kolektor)

More Related Content

What's hot

Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangMateri Kuliah Online
 
Unit 6 penyearah gelombang
Unit 6 penyearah gelombangUnit 6 penyearah gelombang
Unit 6 penyearah gelombangDedi Riwanto
 
Eksperimen Elektronika
Eksperimen ElektronikaEksperimen Elektronika
Eksperimen ElektronikaSyihab Ikbal
 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arusvioai
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaIlham Khoir
 
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy gintingModul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy gintingMuhammad Kennedy Ginting
 
Penyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang PenuhPenyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang PenuhWahyu Pratama
 
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7suparman unkhair
 
Laporan 3 gelombang penuh
Laporan 3 gelombang penuhLaporan 3 gelombang penuh
Laporan 3 gelombang penuhridwan35
 
Komponen Komponen Elektronika Daya
Komponen Komponen Elektronika DayaKomponen Komponen Elektronika Daya
Komponen Komponen Elektronika Dayairfandwisetiadi
 
Presentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearahPresentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearahDavid Suban Koten
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmNurul Hanifah
 
ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR Rinanda S
 
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)RedhoNurRidho
 

What's hot (19)

Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
 
Unit 6 penyearah gelombang
Unit 6 penyearah gelombangUnit 6 penyearah gelombang
Unit 6 penyearah gelombang
 
Eksperimen Elektronika
Eksperimen ElektronikaEksperimen Elektronika
Eksperimen Elektronika
 
Soal eks osn2009-final
Soal eks osn2009-finalSoal eks osn2009-final
Soal eks osn2009-final
 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arus
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronika
 
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy gintingModul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
Modul pembelajaran rangkaian listrik by muhammad kennedy ginting
 
Penyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang PenuhPenyearah Gelombang Penuh
Penyearah Gelombang Penuh
 
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
 
Laporan 3 gelombang penuh
Laporan 3 gelombang penuhLaporan 3 gelombang penuh
Laporan 3 gelombang penuh
 
Komponen Komponen Elektronika Daya
Komponen Komponen Elektronika DayaKomponen Komponen Elektronika Daya
Komponen Komponen Elektronika Daya
 
Presentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearahPresentasi rangkaian dioda penyearah
Presentasi rangkaian dioda penyearah
 
Makalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearahMakalah Dioda sebagai penyearah
Makalah Dioda sebagai penyearah
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
 
Laporan dioda
Laporan diodaLaporan dioda
Laporan dioda
 
ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR ebook ELEKTRONIKA DASAR
ebook ELEKTRONIKA DASAR
 
Elektronika dasar
Elektronika dasarElektronika dasar
Elektronika dasar
 
5. teorema rangkaian
5. teorema rangkaian5. teorema rangkaian
5. teorema rangkaian
 
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)
 

Viewers also liked

Bab 13 steganografi dan watermarking
Bab 13 steganografi dan watermarkingBab 13 steganografi dan watermarking
Bab 13 steganografi dan watermarkingSyafrizal
 
Pcd topik4 - image restoration01
Pcd   topik4 - image restoration01Pcd   topik4 - image restoration01
Pcd topik4 - image restoration01Syafrizal
 
Bab 15 pengenalan pola
Bab 15 pengenalan polaBab 15 pengenalan pola
Bab 15 pengenalan polaSyafrizal
 
Pcd topik1 - fundamental
Pcd   topik1 - fundamentalPcd   topik1 - fundamental
Pcd topik1 - fundamentalSyafrizal
 
Bab 2 pembentukan citra
Bab 2 pembentukan citraBab 2 pembentukan citra
Bab 2 pembentukan citraSyafrizal
 
Praktik matlab
Praktik matlabPraktik matlab
Praktik matlabSyafrizal
 
Bab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citraBab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citraSyafrizal
 
7 Analog Digital Converter
7 Analog Digital Converter7 Analog Digital Converter
7 Analog Digital ConverterSimon Patabang
 
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijitalBab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijitalSyafrizal
 
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlabSimon Patabang
 
Praktik dengan matlab
Praktik dengan matlabPraktik dengan matlab
Praktik dengan matlabSyafrizal
 
Tema APP 2017 Keluarga Berwawasan Ekologis KAM Makassar
Tema APP 2017 Keluarga Berwawasan Ekologis KAM MakassarTema APP 2017 Keluarga Berwawasan Ekologis KAM Makassar
Tema APP 2017 Keluarga Berwawasan Ekologis KAM MakassarSimon Patabang
 

Viewers also liked (15)

Pertemuan 3
Pertemuan  3Pertemuan  3
Pertemuan 3
 
Pertemuan 4
Pertemuan  4Pertemuan  4
Pertemuan 4
 
Bab 13 steganografi dan watermarking
Bab 13 steganografi dan watermarkingBab 13 steganografi dan watermarking
Bab 13 steganografi dan watermarking
 
Pcd topik4 - image restoration01
Pcd   topik4 - image restoration01Pcd   topik4 - image restoration01
Pcd topik4 - image restoration01
 
Bab 15 pengenalan pola
Bab 15 pengenalan polaBab 15 pengenalan pola
Bab 15 pengenalan pola
 
Pcd topik1 - fundamental
Pcd   topik1 - fundamentalPcd   topik1 - fundamental
Pcd topik1 - fundamental
 
Bab 2 pembentukan citra
Bab 2 pembentukan citraBab 2 pembentukan citra
Bab 2 pembentukan citra
 
Praktik matlab
Praktik matlabPraktik matlab
Praktik matlab
 
Bab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citraBab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citra
 
7 Analog Digital Converter
7 Analog Digital Converter7 Analog Digital Converter
7 Analog Digital Converter
 
8 Kuantisasi
8 Kuantisasi8 Kuantisasi
8 Kuantisasi
 
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijitalBab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
 
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
 
Praktik dengan matlab
Praktik dengan matlabPraktik dengan matlab
Praktik dengan matlab
 
Tema APP 2017 Keluarga Berwawasan Ekologis KAM Makassar
Tema APP 2017 Keluarga Berwawasan Ekologis KAM MakassarTema APP 2017 Keluarga Berwawasan Ekologis KAM Makassar
Tema APP 2017 Keluarga Berwawasan Ekologis KAM Makassar
 

Similar to Tugas praktik elektronika dasar

Dasar_dasar_elektronika.ppt
Dasar_dasar_elektronika.pptDasar_dasar_elektronika.ppt
Dasar_dasar_elektronika.pptRatihPuspitaSiwi
 
P11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikP11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikStudent
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarteguh wicaksono
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaachmad yani
 
Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2Eno Sastrodiharjo
 
BAB 3 AC Electricity
BAB 3 AC ElectricityBAB 3 AC Electricity
BAB 3 AC Electricitydedepanggara
 
Modul kelas x unit 8 listrik dinamis
Modul kelas x unit 8   listrik dinamisModul kelas x unit 8   listrik dinamis
Modul kelas x unit 8 listrik dinamisEko Supriyadi
 
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )Anisa Putri Rinjani
 
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenEksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenanggawibisono91
 
Elektronik Dasar-resistor.ppsx
Elektronik Dasar-resistor.ppsxElektronik Dasar-resistor.ppsx
Elektronik Dasar-resistor.ppsxyuvent1
 
Elektronik Dasar-resistor.ppsx
Elektronik Dasar-resistor.ppsxElektronik Dasar-resistor.ppsx
Elektronik Dasar-resistor.ppsxyuvent1
 
listrik-dinamis.pptjyhfdhgjdxhgfsgyfszgfzgfz
listrik-dinamis.pptjyhfdhgjdxhgfsgyfszgfzgfzlistrik-dinamis.pptjyhfdhgjdxhgfsgyfszgfzgfz
listrik-dinamis.pptjyhfdhgjdxhgfsgyfszgfzgfzsmaaisyiyah01plg
 
Mdde audiovisual
Mdde audiovisualMdde audiovisual
Mdde audiovisualArya Shandy
 
Laporan praktikum elektronika_dasar_i
Laporan praktikum elektronika_dasar_iLaporan praktikum elektronika_dasar_i
Laporan praktikum elektronika_dasar_iMohammad Syawal
 
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorDian Nugroho
 

Similar to Tugas praktik elektronika dasar (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Dasar_dasar_elektronika.ppt
Dasar_dasar_elektronika.pptDasar_dasar_elektronika.ppt
Dasar_dasar_elektronika.ppt
 
Pertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdfPertemuan 3.pdf
Pertemuan 3.pdf
 
P11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamikP11 0809 listrik dinamik
P11 0809 listrik dinamik
 
Mdde visual
Mdde visualMdde visual
Mdde visual
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
Komponen aktif
Komponen aktifKomponen aktif
Komponen aktif
 
Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2Narasi device semikonduktor 2
Narasi device semikonduktor 2
 
BAB 3 AC Electricity
BAB 3 AC ElectricityBAB 3 AC Electricity
BAB 3 AC Electricity
 
Modul kelas x unit 8 listrik dinamis
Modul kelas x unit 8   listrik dinamisModul kelas x unit 8   listrik dinamis
Modul kelas x unit 8 listrik dinamis
 
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
Arus Listrik dan Rangkaian DC ( Anisa Putri Rinjani )
 
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimenEksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
Eksperimen soal eks osn2009-final eksperimen
 
Elektronik Dasar-resistor.ppsx
Elektronik Dasar-resistor.ppsxElektronik Dasar-resistor.ppsx
Elektronik Dasar-resistor.ppsx
 
Elektronik Dasar-resistor.ppsx
Elektronik Dasar-resistor.ppsxElektronik Dasar-resistor.ppsx
Elektronik Dasar-resistor.ppsx
 
listrik-dinamis.pptjyhfdhgjdxhgfsgyfszgfzgfz
listrik-dinamis.pptjyhfdhgjdxhgfsgyfszgfzgfzlistrik-dinamis.pptjyhfdhgjdxhgfsgyfszgfzgfz
listrik-dinamis.pptjyhfdhgjdxhgfsgyfszgfzgfz
 
Mdde audiovisual
Mdde audiovisualMdde audiovisual
Mdde audiovisual
 
Laporan praktikum elektronika_dasar_i
Laporan praktikum elektronika_dasar_iLaporan praktikum elektronika_dasar_i
Laporan praktikum elektronika_dasar_i
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistorElektronika digital dioda, resistor, & transistor
Elektronika digital dioda, resistor, & transistor
 

More from Syafrizal

More from Syafrizal (19)

Pertemuan 2
Pertemuan  2Pertemuan  2
Pertemuan 2
 
Pertemuan 1
Pertemuan  1Pertemuan  1
Pertemuan 1
 
Bab 11 citra biner
Bab 11 citra binerBab 11 citra biner
Bab 11 citra biner
 
Bab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citraBab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citra
 
Bab 8 pendeteksian tepi
Bab 8 pendeteksian tepiBab 8 pendeteksian tepi
Bab 8 pendeteksian tepi
 
Bab 07b
Bab 07bBab 07b
Bab 07b
 
Bab 07a
Bab 07aBab 07a
Bab 07a
 
Bab 6 histogram citra
Bab 6 histogram citraBab 6 histogram citra
Bab 6 histogram citra
 
Bab 05
Bab 05Bab 05
Bab 05
 
Pertemuan 4
Pertemuan  4Pertemuan  4
Pertemuan 4
 
Pertemuan 3
Pertemuan  3Pertemuan  3
Pertemuan 3
 
Pertemuan 2
Pertemuan  2Pertemuan  2
Pertemuan 2
 
Pertemuan 1
Pertemuan  1Pertemuan  1
Pertemuan 1
 
Metafisika 3.a
Metafisika 3.aMetafisika 3.a
Metafisika 3.a
 
Metafisika 3.b
Metafisika 3.bMetafisika 3.b
Metafisika 3.b
 
Pertemuan iv
Pertemuan ivPertemuan iv
Pertemuan iv
 
Pertemuan iii
Pertemuan iiiPertemuan iii
Pertemuan iii
 
Pertemuan ii
Pertemuan iiPertemuan ii
Pertemuan ii
 
Pertemuan i
Pertemuan iPertemuan i
Pertemuan i
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Tugas praktik elektronika dasar

  • 1. Mengukur Resistor Resistor adalah komponen elektronika yang paling sering ditemui dalam rangkaian Elektronika. Fungsi dari komponen Resistor adalah sebagai penghambat listrik dan juga dipergunakan sebagai pengatur arus listrik dalam rangkaian elektronika. Satuan pengukuran Resistor (hambatan) adalah Ohm. 1. Rangkaian Seri Rangkaian Seri Resistor adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih Resistor yang disusun secara sejajar atau berbentuk seri. Dengan Rangkaian Seri ini kita bisa mendapatkan nilai Resistor Pengganti yang kita inginkan. Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah: Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn Dimana : Rtotal = Total Nilai Resistor R1 = Resistor ke-1 R2 = Resistor ke-2 R3 = Resistor ke-3 Rn = Resistor ke-n Contoh: 1 buah Resistor dengan nilai 56 Kilo Ohm 1 buah Resistor dengan nilai 56 Kilo Ohm Rtotal = R1 + R2 56,000 + 56,000 = 112,000 atau sama dengan 112 Kilo Ohm. 2. Rangkaian Paralel Rangkaian Paralel Resistor adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih resistor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel. Sama seperti dengan rangkaian seri, rangkaian paralel juga dapat digunakan untuk mendapatkan nilai hambatan pengganti. Rumus dari Rangkaian Paralel Resistor adalah: 1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn Nama : Syafrizal NPM : 1424370046 Kelas : J/S 1 Tugas : Elektronika Dasar Dosen : Herdianto, MT
  • 2. Dimana : Rtotal = Total Nilai Resistor R1 = Resistor ke-1 R2 = Resistor ke-2 R3 = Resistor ke-3 Rn = Resistor ke-n Contoh: R1 = 56 Kilo Ohm R2 = 56 Kilo Ohm 1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 1/Rtotal = 1/56 + 1/56 1/Rtotal = 2/56 Rtotal = 56/2 Rtotal = 28 Kilo Ohm Mengukur Dioda Dioda (Diode) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Oleh karena itu, Dioda sering dipergunakan sebagai penyearah dalam Rangkaian Elektronika. Dioda pada umumnya mempunyai 2 Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+) dan Katoda (-) dan memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan p-n semikonduktor yaitu dapat mengalirkan arus dari sisi tipe-p (Anoda) menuju ke sisi tipe-n (Katoda) tetapi tidak dapat mengalirkan arus ke arah sebaliknya. Jika diberi arah maju (tegangan positif => anoda dan tegangan negatif => katoda) akan menghantarkan arus dan sebaliknya.
  • 3. Jika diberi arah mundur (tegangan positif => katoda dan tegangan negatif => anoda) tidak akan menghantarkan arus. 1. Dioda Penyearah (Dioda Biasa atau Dioda Bridge) Dioda Penyearah (Dioda Biasa atau Dioda Bridge) yang berfungsi sebagai penyearah arus AC ke arus DC.
  • 4. 2. Dioda LED (Light Emiting Dioda) Layar tujuh segmen ini terdiri dari 7 buah LED yang membentuk angka 8 dan 1 LED untuk titik/DP. Angka yang ditampilkan di seven segmen ini dari 0-9. Cara kerja dari seven segmen disesuaikan dengan LED. LED merupakan komponen diode yang dapat memancarkan cahaya. kondisi dalam keadaan ON jika sisi anode mendapatkan sumber positif dari Vcc dan katode mendapatkan sumber negatif dari ground. Mengukur Transistor NPN – PNP Menentukan kaki Emitor-Basis-Colector
  • 5. Menentukan Basis Kaki basis adalah kaki yang berkebalikan dengan kaki emitor dan kolektor. Jika basis positif, maka emitor dan kolektor bernilai negatif. Jika basis negatif, maka emitor dan kolektor adalah positif. Jika dibuat skemanya, transistor jenis NPN dan PNP diambil dari jenis kaki-kaki transistor (Emitor- Basis-Kolektor). (Emitor-Basis-Kolektor) -> ( E - B - C ) == ( N - P - N ) <- (Negatif-Positif-Negatif) (Emitor-Basis-Kolektor) -> ( E - B - C ) == ( P - N - P ) <- (Positif-Negatif-Positif) Menentukan kaki Emitor dan Kolektor Untuk menentukan kaki Emitor dan Kolektor, caranya adalah dengan membandingkan tahanan antara Basis-Emitor adan tahanan Basis-Kolektor. Kalau kita mengacu pada kasus contoh yang pertama, kaki transistor 1-2-3, kaki 2 adalah basis. Maka kita perlu mengukur tahanan antara kaki 2- 1 dan tahanan antara kaki 2-3. Prinsipnya : tahanan antara Basis-Emitor lebih besar dari tahanan antara Basis-Kolektor. ohm(B-E) > ohm(B-C). Perlu diperhatikan, jika kita menggunakan AVO Analog, maka kita harus sedikit lebih ekstra untuk membedakan posisi penunjukan jarum. Sebab selisihnya sangat sedikit. Jadi, untuk mengamatinya, kita harus dari sudut pandangan yang tidak berubah. Sebab sudut pandangan yang berbeda membuat pengukuran tidak sama. Itulah kekurangan AVO meter analog. 1. Cek lagi posisi probe (+) ke pin 1 dan probe (-) ke pin 2, anggap saja menunjuk angka 7 pas. 2. Selanjutnya probe (+) di pin 3 dan probe (-) ke pin 2, ternyata jarum menunjuk di bawah angka 7. 2. Dari pemeriksaan di atas, hambatan/tahanan pin(1-2) atau pin(Emitor-Basis) lebih besar daripada hambatan pin(2-3) atau pin (Basis-Kolektor), sehingga pin 1-2-3 adalah E-B-C (emitor-basis-kolektor)