SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab
Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 1
MODUL I
DASAR-DASAR OPERASI MATLAB
I. TUJUAN
- Mahasiswa mampu mengoperasikan Matlab dan memanfaatkannya sebagai perangkat
Simulasi untuk praktikum Sinyal dan Sistem
II. DASAR TEORI
2.1 Apa Sih MATLAB Itu?
MATLAB adalah sebuah bahasa dengan (high-performance) kinerja tinggi untuk
komputasi masalah teknik. Matlab mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan
pemrograman dalam suatu model yang sangat mudah untuk pakai dimana masalah-masalah
dan penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi matematika yang familiar. Penggunaan
Matlab meliputi bidang–bidang:
• Matematika dan Komputasi
• Pembentukan Algorithm
• Akusisi Data
• Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototipe
• Analisa data, explorasi, dan visualisasi
• Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa
MATLAB merupakan suatu sistem interaktif yang memiliki elemen data dalam suatu array
sehingga tidak lagi kita dipusingkan dengan masalah dimensi. Hal ini memungkinkan kita
untuk memecahkan banyak masalah teknis yang terkait dengan komputasi, kususnya yang
berhubungan dengan matrix dan formulasi vektor, yang mana masalah tersebut merupakan
momok apabila kita harus menyelesaikannya dengan menggunakan bahasa level rendah
seperti Pascall, C dan Basic.
Nama MATLAB merupakan singkatan dari matrix laboratory. MATLAB pada awalnya
ditulis untuk memudahkan akses perangkat lunak matrik yang telah dibentuk oleh LINPACK
dan EISPACK. Saat ini perangkat MATLAB telah menggabung dengan LAPACK dan BLAS
library, yang merupakan satu kesatuan dari sebuah seni tersendiri dalam perangkat lunak
untuk komputasi matrix.
Dalam lingkungan perguruan tinggi teknik, Matlab merupakan perangkat standar untuk
memperkenalkan dan mengembangkan penyajian materi matematika, rekayasa dan kelimuan.
Di industri, MATLAB merupakan perangkat pilihan untuk penelitian dengan produktifitas
yang tingi, pengembangan dan analisanya.
Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab
Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 2
Fitur-fitur MATLAB sudah banyak dikembangkan, dan lebih kita kenal dengan nama
toolbox. Sangat penting bagi seorang pengguna Matlab, toolbox mana yang mandukung untuk
learn dan apply technologi yang sedang dipelajarinya. Toolbox toolbox ini merupakan
kumpulan dari fungsi-fungsi MATLAB (M-files) yang telah dikembangkan ke suatu
lingkungan kerja MATLAB untuk memecahkan masalah dalam kelas particular. Area-area
yang sudah bisa dipecahkan dengan toolbox saat ini meliputi pengolahan sinyal, system
kontrol, neural networks, fuzzy logic, wavelets, dan lain-lain.
2.2. Kelengkapan pada Sistem MATLAB
Sebagai sebuah system, MATLAB tersusun dari 5 bagian utama:
1. Development Environment. Merupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas yang
membantuanda untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-file MATLAB. Beberapa
perangkat ini merupakan sebuah graphical user interfaces (GUI). Termasuk didalamnya
adalah MATLAB desktop dan Command Window, command history, sebuah editor dan
debugger, dan browsers untuk melihat help, workspace, files, dan search path.
2. MATLAB Mathematical Function Library. Merupakan sekumpulan algoritma
komputasi mulai dari fungsi-fungsi dasar sepertri: sum, sin, cos, dan complex arithmetic,
sampai dengan fungsi-fungsi yang lebih kompek seperti matrix inverse, matrix
eigenvalues, Bessel functions, dan fast Fourier transforms.
3. MATLAB Language. Merupakan suatu high-level matrix/array language dengan control
flow statements, functions, data structures, input/output, dan fitur-fitur object-oriented
programming. Ini memungkinkan bagi kita untuk melakukan kedua hal baik
"pemrograman dalam lingkup sederhana " untuk mendapatkan hasil yang cepat, dan
"pemrograman dalam lingkup yang lebih besar" untuk memperoleh hasil-hasil dan aplikasi
yang komplek.
4. Graphics. MATLAB memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan matrices sebagai
suatu grafik. Didalamnya melibatkan high-level functions (fungsi-fungsi level tinggi) untuk
visualisasi data dua dikensi dan data tiga dimensi, image processing, animation, dan
presentation graphics. Ini juga melibatkan fungsi level rendah yang memungkinkan bagi
anda untuk membiasakan diri untuk memunculkan grafik mulai dari benutk yang sederhana
sampai dengan tingkatan graphical user interfaces pada aplikasi MATLAB anda.
5. MATLAB Application Program Interface (API). Merupakan suatu library yang
memungkinkan program yang telah anda tulis dalam bahasa C dan Fortran mampu
berinterakasi dengan MATLAB. Ini melibatkan fasilitas untuk pemanggilan routines dari
MATLAB (dynamic linking), pemanggilan MATLAB sebagai sebuah computational
engine, dan untuk membaca dan menuliskan MAT-files.
Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab
Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 3
III. PERANGKAT YANG DIPERLUKAN
- PC yang dilengkapi dengan perangkat multimedia (sound card, Microphone, Speaker
active, atau headset)
- Sistem Operasi Windows dan Perangkat Lunak Matlab yang dilengkapi dengan tool
box DSP
IV. LANGKAH PERCOBAAN
4.1 Memulai Matlab
Perhatikan Dekstop pada layar monitor PC, anda mulai MATLAB dengan melakukan
double-clicking pada shortcut icon MATLAB
Gambar 1. Icon MATLAB pada desktop PC
Selanjutnya anda akan mendapatkan tampilan seperti pada Gambar berikut ini.
Gambar 2. Tampilan awal Matlab
Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab
Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 4
Sedangkan untuk mengakhiri sebuah sesi MATLAB, anda bisa melakukan dengan dua cara,
pertama pilih File -> Exit MATLAB dalam window utama MATLAB yang sedang aktif,
atau cara kedua lebih mudah yaitu cukup ketikkan type quit dalam Command Window.
4.2 Menentukan Direktori Tempat Bekerja
Anda dapat bekerja dengan MATLAb secara default pada directory Work ada di dalam
Folder MATLAB. Tetapi akan lebih bagus dan rapi jika anda membuat satu directory khusus
dengan nama yang sudah anda kususkan, “dargombes” atau nama yang lain yang mudah
untuk diingat. Hal ini akan lebih baik bagi anda untuk membiasakan bekerja secara rapi dan
tidak mencampur program yang anda buat dengan program orang lain. Untuk itu Arahkan
pointer mouse anda pada kotak bertanda … yang ada disebelah kanan tanda panah kebawah
(yang menunjukkan folder yang sedang aktif). Pilih new directory, selanjutnya ketikkan
“dargombes”, dan diikuti dengan click Ok.
Gambar 3. Membuat Folder baru tempat program
4.3 Memulai Perintah Sederhana
Langkah kita yang pertama adalah dengan menentukan variable scalar dengan cara
melakukan pengetikan seperti berikut:
» x = 2 (selanjutnya tekan “Enter”)
x =
2
Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab
Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 5
» y = 3
y =
3
» z = x + y
z =
5
Tidak terlalu menjadi masalah bagi anda? Saya percaya anda tidak mengalami kesulitan,
sebab anda adalah orang yang sangat cerdas.
Nah bagaimana dengan yang satu berikutnya ini? Disini kita mulai dengan mendefinisikan
dua buah vector, yaitu vector x dan vector y:
» x = [1 2 3]
x =
1 2 3
» y = [4 5 6]
y =
4 5 6
Selajutnya ketik:
>> y(1)
ans =
4
dan ulangi untuk y(2) and y(3).
Matlab menggunakan integer positif untuk index array. Elemen pertama adalah y(1),
elemen kedua adalah y(2), dan seterusnya. Nol atau bilangan negatif tidak diperbolehkan
untuk indek array. Sekarang kita jumlahkan keduanya:
» x+y
ans =
5 7 9
dan sekarang hitung inner product:
» x*y'
ans =
32
Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab
Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 6
Jawabannya adalah 1*4 + 2*5 + 3*6 = 32! Catat, bahwa y' adalah transpose pada y dan
merupakan suatu vector kolom. Untuk memeriksanya, ketikkan perintah berikut:
>> y'
ans =
4
5
6
Cara lain pada pengkombinasian dua vector adalah diakukan melalui perkalian element-
demi-element:
>> x.*y
ans =
4 10 18
Catat periode sebelum perkalian simbol. Sekarang kita dapat mendefinisikan suatu matrix:
» A = [1 2 3
4 5 6
7 8 9];
Catat bahwa matrik tidak diulang kalau kita menggunakan semi colon. Kita sekarang kalikan
A dengan transpose dari x:
» A*x'
ans =
14
32
50
Sekarang kita harus mentranspose x untuk memenuhi perkalian suatu matrik dan suatu vector
kolom. Matrik-matrik ini dapat juga dikalikan satu sama lain diantara mereka:
» B = [1 2 3 4
5 6 7 8
7 6 5 4];
» A*B
ans =
32 32 32 32
71 74 77 80
110 116 122 128
Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab
Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 7
Sekarang coba anda lakukan penjumlahan antara A dan B:
» A+B
??? Error using ==> +
Matrix dimensions must agree.
Baiklah, kita tidak dapat menambah suatu matrik 3 kali 3 dengan matrix 3 kali 4 , dan Matlab
akan mendeteksi dimensi yang mismatch dan selanjutnya memeberikan pesan error. Sekarang
kita cari cara lain untuk mendefinisikan matrik dan vektor. Sebagai contoh suatu matrik nol
dengan dimensi 3 baris dan 6 kolom dapat dinyatakan sebagai:
>> zeros(3,6)
ans =
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
tentu saja jika anda tambahkan suatu ";" setelah zeros(3,6), jawabannya tidak akan
ditampilkan di layar monitor anda.
Angka pertama, 3 menunjukkan jumah baris, sedangkan angka kedua, 6, adalah jumlah
kolom. Kita dapat pula melakukan hal yang sama untuk menampilkan angka satu seperti
berikut:
>> ones(3,6)
ans =
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
Pendefinisian Vektor-vektor Besar
Suatu vektor 1 kali 100 yang menyusun sample pada sinyal cosinus dapat dibangkitkan
dengan
>> x = cos(0.1*pi*(0:99));
Untuk membangkitkan suatu "ramp" dari 1 sampai 50 coba:
>> x = [1:1:50];
bilangan kedua mengindikasikan step kenaikan dari dari 1 sampai 50. Untuk membangkitkan
suatu fungsi "ramp" dari 1 sampai 50 coba berikut ini:
>> x = [1:1:50];
Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab
Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 8
Gambar 4. Contoh tampilan grafik sederhana dengan perintah plot
Ketika anda tidak memasukkan angka kedua pada perintah diatas, maka secara otomatis
(default) step kenaikan ditetapkan bernilai “1”:
>> x = [1:50];
Anda bisa juga secara khusus mendefinisikan suatu rentang nilai pada x sebagai berikut::
>> x(51:100) = [50:-1:1]
Ini merupakan metode yang sangat bermanfaat untuk mensepsifikasi nilai “waktu” untuk
penggambaran. Sebagai contoh, ditetapkan interval sampling dalam contoh diatas adalah 1
detik. Selanjutnya anda dapat mendefisnisikan seperti berikut:
>> time = [0:0.001:0.099];
4.4 Penggambaran Grafik
Salah satu kelebihan dari Matlab adalah kemudahan dalam mengolah grafik. Sehingga
anda tidak perlu kesulitan untuk melihat suatu respon system, misalnya pada kasus melijhat
bentuk sinyal dalam domain waktu anda cukup mengikuti langkah berikut.
Sekarang ketikkan:
>> time = [0:0.001:0.099];
>> x = cos(0.1*pi*(0:99));
>> plot(time,x)
>> xlabel('time (msec)')
>> ylabel('x(t)')
ini akan menghasilkan gambar seperti berikut:
Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab
Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 9
Gambar 5. Contoh tampilan grafik dengan perintah stem
Sedangkan cara untuk menampilkan sederetan nilai fungsi waktu diskrit adalah dengan
menggunakan perintah "stem". Dari contoh deretan perintah coba anda rubah beberapa bagian
dengan perintah berikut
>> stem(time,x)
>> xlabel('time (msec)')
>> ylabel('x(t)')
Apakah hasilnya seperti berikut ini?
4.5 Menyusun Progam Sederhana
Anda dapat mengedit suatu file text yang tersusun dari beberapa perintah Matlab. Ini dapat
dilakukan dengan menekan double-click pada icon "New M-File" icon in the Matlab toolbar.
Gambar 6. Langkah awal menyusun program sederhana
Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab
Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 10
Selanjutnya anda akan mendapatkan sebuah tampilan Matlab Editor yang masih kosong
seperti ini.
Selanjutnya anda buat program seperti pada contoh sebelumnya
Gambar 7. Tampilan Matlab Editor tempat membuat program.
Gambar 8. Contoh penulisan program pada Matlab Editor
Gambar 9. Cara menyimpan dan mengeksekusi program anda
Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab
Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 11
Gambar 10. Tampilan program grafik ketiga
Lanjutkan dengan menekan toolbar Debug, dan jangan lupa anda pilih Save anda Run. Disitu
anda harus menuliskan nama program. Anda tuliskan coba_1, secara otomatis akan menjadi
file coba_1.m dan akan anda lihat tampilan hasilnya. Seperti apa ya?
Program kedua anda
Cobalah untuk membuat program seperti berikut ini pada Matlab editor, dan jangan lupa anda
simpan dengan nama coba_2
x(1:52) = [0 0 1:1:50];
x(53:102) = [50:-1:1];
h = [1 2];
for n = 3:101,
y(n) = 0;
for m = 1:2,
y(n) = y(n) + h(m)*x(n-m);
end
end
plot(y)
Hasil apa yang anda dapatkan ?
Dalam hal ini anda harus memahami arti setiap perintah yang anda tuliskan dalam Matlab,
tidak ada salahnya anda bertanya kepada instruktur apa arti perintah-perintah tersebut.
Program ketiga anda
Satu contoh lain program untuk for adalah pembangkitan gambar seperti berikut.
%File Name:coba_3.m
n=201;
delx=10/(n-1);
for k=1:n
x(k)=(k-1)*delx;
y(k)=sin(x(k))*exp(-0.4*x(k));
end
%plot(x,y)
plot(x,y,'linewidth',4)
title('Grafik yang pertama')
xlabel('x');ylabel('y');
Bagiamana hasilnya?
Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab
Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 12
4. 6. Fungsi dalam Matlab
Matlab juga mampu untuk menuliskan fungsi yang didefinisikan oleh pemakainya. Buat
sebuah fungsi dengan menuliskan program berikut ini:
function y = x2(t)
y = t^2;
Anda simpan dengan nama "x2.m" selanjutnya anda dapat memanfaatkan fungsi tersebut
melalui Matlab line command dengan cara berikut:
>>t=0:1:10;
>> y_2=x2(t)
Hasilnya adalah seperti berikut:
y_2 =
0 1 4 9 16 25 36 49 64 81 100
Anda bisa juga memanggil fungsi tersebut melalui program pada panggil_1.m file yang anda
buat seperti berikut:
t=0:1:10;
y_2=x2(t)
Hasilnya adalah sama seperti menggunakan command line window.
V. TUGAS
1. Dari contoh-contoh program yang sudah anda jalankan, coba berikan penjelasan arti
setiap perintah terhadap output yang dihasilkannya.
2. Coba anda cari bagaimana cara menampilkan grafik untuk tampilan tiga dimensi dan
grafik polar.
3. Bagaimana cara menampilkan lebih dari satu persamaan dalam satu grafik? Misalnya
anda memiliki dua fungsi sinus yang berbeda fase. Fungsi pertama anda tampilkan,
lalu anda lanjutkan menampilkan fungsi kedua, dengan catatan tamplan pada fungsi
pertama tidak boleh hilang.
4. Bagaimana cara menampilkan lebih dari satu grafik dalam satu tampilan? Misalnya
anda gunakan fungsi pada soal ke-3, satu fungsi ditampilkan diatas dan fungsi lainya
di bagian bawah.
5. Bagimana cara menampilkan dua fungsi diman masing-masing fungsi disajikan
dalam grafik berbeda. Misalnya anda gunakan contoh kasus pada soal ke-3, fungsi
pertama anda tampilkan pada figure(1), sementara fungsi kedua anda tampilkan pada
figure(2).

More Related Content

What's hot

Praktikum pemrograman modul i
Praktikum pemrograman modul iPraktikum pemrograman modul i
Praktikum pemrograman modul iyohaneswahyuusd13
 
Praktik dengan matlab
Praktik dengan matlabPraktik dengan matlab
Praktik dengan matlabSyafrizal
 
Dasar control system dengan matlab
Dasar control system dengan matlabDasar control system dengan matlab
Dasar control system dengan matlabadi_yus
 
Panduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdf
Panduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdfPanduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdf
Panduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdfgunturwijaya7
 
Cepat mahir dengan matlab
Cepat mahir dengan matlabCepat mahir dengan matlab
Cepat mahir dengan matlabNur Hy
 
Pengenalan matlab
Pengenalan matlab Pengenalan matlab
Pengenalan matlab Kinko Gua
 
Tugas 2 kelompok 1 pemograman komputer
Tugas 2 kelompok 1 pemograman komputerTugas 2 kelompok 1 pemograman komputer
Tugas 2 kelompok 1 pemograman komputerphipin
 
Tutorial mat lab_teguhw
Tutorial mat lab_teguhwTutorial mat lab_teguhw
Tutorial mat lab_teguhwDimaz Gunawan
 
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLAB
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLABAnalisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLAB
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLABAndry Saftiawan
 

What's hot (16)

Praktikum pemrograman modul i
Praktikum pemrograman modul iPraktikum pemrograman modul i
Praktikum pemrograman modul i
 
Modul 1 pengenalan matlab
Modul 1 pengenalan matlabModul 1 pengenalan matlab
Modul 1 pengenalan matlab
 
Operasi dasar matlab job 1
Operasi dasar matlab job 1Operasi dasar matlab job 1
Operasi dasar matlab job 1
 
Praktik dengan matlab
Praktik dengan matlabPraktik dengan matlab
Praktik dengan matlab
 
Dasar control system dengan matlab
Dasar control system dengan matlabDasar control system dengan matlab
Dasar control system dengan matlab
 
Panduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdf
Panduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdfPanduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdf
Panduan_Belajar_Mandiri_MATLAB.pdf
 
Diktat Panduan Matlab
Diktat Panduan MatlabDiktat Panduan Matlab
Diktat Panduan Matlab
 
Cepat mahir dengan matlab
Cepat mahir dengan matlabCepat mahir dengan matlab
Cepat mahir dengan matlab
 
Pengenalan matlab
Pengenalan matlab Pengenalan matlab
Pengenalan matlab
 
Tugas 2 kelompok 1 pemograman komputer
Tugas 2 kelompok 1 pemograman komputerTugas 2 kelompok 1 pemograman komputer
Tugas 2 kelompok 1 pemograman komputer
 
1 pengenalan matlab
1  pengenalan matlab1  pengenalan matlab
1 pengenalan matlab
 
Tutorial mat lab_teguhw
Tutorial mat lab_teguhwTutorial mat lab_teguhw
Tutorial mat lab_teguhw
 
Laporan Matlab
Laporan MatlabLaporan Matlab
Laporan Matlab
 
Modul 1 matlab 1
Modul 1 matlab 1Modul 1 matlab 1
Modul 1 matlab 1
 
Matlab
MatlabMatlab
Matlab
 
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLAB
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLABAnalisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLAB
Analisa Rangkaian Listrik Menggunakan MATLAB
 

Viewers also liked

2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlabSimon Patabang
 
Prak sinyal sistem_1
Prak sinyal sistem_1Prak sinyal sistem_1
Prak sinyal sistem_1alvinwidan2
 
Bab 15 pengenalan pola
Bab 15 pengenalan polaBab 15 pengenalan pola
Bab 15 pengenalan polaSyafrizal
 
Pcd topik4 - image restoration01
Pcd   topik4 - image restoration01Pcd   topik4 - image restoration01
Pcd topik4 - image restoration01Syafrizal
 
Bab 13 steganografi dan watermarking
Bab 13 steganografi dan watermarkingBab 13 steganografi dan watermarking
Bab 13 steganografi dan watermarkingSyafrizal
 
7 Analog Digital Converter
7 Analog Digital Converter7 Analog Digital Converter
7 Analog Digital ConverterSimon Patabang
 
Laporan 1 Sistem dan Signal (DFT Ms. Excel)
Laporan 1 Sistem dan Signal (DFT Ms. Excel)Laporan 1 Sistem dan Signal (DFT Ms. Excel)
Laporan 1 Sistem dan Signal (DFT Ms. Excel)Bayu Nurcahyo
 
Tugas praktik elektronika dasar
Tugas praktik elektronika dasarTugas praktik elektronika dasar
Tugas praktik elektronika dasarSyafrizal
 
Pcd topik1 - fundamental
Pcd   topik1 - fundamentalPcd   topik1 - fundamental
Pcd topik1 - fundamentalSyafrizal
 
Bab 2 pembentukan citra
Bab 2 pembentukan citraBab 2 pembentukan citra
Bab 2 pembentukan citraSyafrizal
 
Bab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citraBab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citraSyafrizal
 
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijitalBab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijitalSyafrizal
 
Tema APP 2017 Keluarga Berwawasan Ekologis KAM Makassar
Tema APP 2017 Keluarga Berwawasan Ekologis KAM MakassarTema APP 2017 Keluarga Berwawasan Ekologis KAM Makassar
Tema APP 2017 Keluarga Berwawasan Ekologis KAM MakassarSimon Patabang
 

Viewers also liked (17)

2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
 
Prak sinyal sistem_1
Prak sinyal sistem_1Prak sinyal sistem_1
Prak sinyal sistem_1
 
Bab 15 pengenalan pola
Bab 15 pengenalan polaBab 15 pengenalan pola
Bab 15 pengenalan pola
 
Pcd topik4 - image restoration01
Pcd   topik4 - image restoration01Pcd   topik4 - image restoration01
Pcd topik4 - image restoration01
 
Bab 13 steganografi dan watermarking
Bab 13 steganografi dan watermarkingBab 13 steganografi dan watermarking
Bab 13 steganografi dan watermarking
 
7 Analog Digital Converter
7 Analog Digital Converter7 Analog Digital Converter
7 Analog Digital Converter
 
8 Kuantisasi
8 Kuantisasi8 Kuantisasi
8 Kuantisasi
 
Laporan 1 Sistem dan Signal (DFT Ms. Excel)
Laporan 1 Sistem dan Signal (DFT Ms. Excel)Laporan 1 Sistem dan Signal (DFT Ms. Excel)
Laporan 1 Sistem dan Signal (DFT Ms. Excel)
 
Tugas praktik elektronika dasar
Tugas praktik elektronika dasarTugas praktik elektronika dasar
Tugas praktik elektronika dasar
 
Pertemuan 4
Pertemuan  4Pertemuan  4
Pertemuan 4
 
Pertemuan 3
Pertemuan  3Pertemuan  3
Pertemuan 3
 
Citra digital
Citra digitalCitra digital
Citra digital
 
Pcd topik1 - fundamental
Pcd   topik1 - fundamentalPcd   topik1 - fundamental
Pcd topik1 - fundamental
 
Bab 2 pembentukan citra
Bab 2 pembentukan citraBab 2 pembentukan citra
Bab 2 pembentukan citra
 
Bab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citraBab 1 pengantar pengolahan citra
Bab 1 pengantar pengolahan citra
 
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijitalBab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
Bab 4 operasi-operasi dasar pengolahan citra dijital
 
Tema APP 2017 Keluarga Berwawasan Ekologis KAM Makassar
Tema APP 2017 Keluarga Berwawasan Ekologis KAM MakassarTema APP 2017 Keluarga Berwawasan Ekologis KAM Makassar
Tema APP 2017 Keluarga Berwawasan Ekologis KAM Makassar
 

Similar to Praktik matlab (19)

Mat lab
Mat labMat lab
Mat lab
 
Dasar Dasar MATLAB
Dasar Dasar MATLABDasar Dasar MATLAB
Dasar Dasar MATLAB
 
Tutorial Matlab
Tutorial MatlabTutorial Matlab
Tutorial Matlab
 
Dasar dasar matlab
Dasar dasar matlabDasar dasar matlab
Dasar dasar matlab
 
Tutorial Praktis Belajar Matlab Teguh W
Tutorial Praktis Belajar Matlab Teguh WTutorial Praktis Belajar Matlab Teguh W
Tutorial Praktis Belajar Matlab Teguh W
 
Matlab pemula
Matlab pemulaMatlab pemula
Matlab pemula
 
Dasar matlab
Dasar matlabDasar matlab
Dasar matlab
 
Tutorialmatlab bahasa indonesia
Tutorialmatlab bahasa indonesiaTutorialmatlab bahasa indonesia
Tutorialmatlab bahasa indonesia
 
Tutorial matlab .pdf
Tutorial matlab .pdfTutorial matlab .pdf
Tutorial matlab .pdf
 
Matlab Tutorial
Matlab TutorialMatlab Tutorial
Matlab Tutorial
 
Dasar control system dengan matlab
Dasar control system dengan matlabDasar control system dengan matlab
Dasar control system dengan matlab
 
Modul praktikum telekomunikasi kurikulum 2018 kkni
Modul praktikum telekomunikasi kurikulum 2018 kkniModul praktikum telekomunikasi kurikulum 2018 kkni
Modul praktikum telekomunikasi kurikulum 2018 kkni
 
Tyaz uti julka
Tyaz uti julkaTyaz uti julka
Tyaz uti julka
 
Prak sinyal sistem_1
Prak sinyal sistem_1Prak sinyal sistem_1
Prak sinyal sistem_1
 
Pengenalan Mathlab
Pengenalan MathlabPengenalan Mathlab
Pengenalan Mathlab
 
Matlab
MatlabMatlab
Matlab
 
Matlab
MatlabMatlab
Matlab
 
Matlab
MatlabMatlab
Matlab
 
2 pengenalan matlab
2 pengenalan matlab2 pengenalan matlab
2 pengenalan matlab
 

More from Syafrizal

More from Syafrizal (19)

Pertemuan 2
Pertemuan  2Pertemuan  2
Pertemuan 2
 
Pertemuan 1
Pertemuan  1Pertemuan  1
Pertemuan 1
 
Bab 11 citra biner
Bab 11 citra binerBab 11 citra biner
Bab 11 citra biner
 
Bab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citraBab 10 pemampatan citra
Bab 10 pemampatan citra
 
Bab 8 pendeteksian tepi
Bab 8 pendeteksian tepiBab 8 pendeteksian tepi
Bab 8 pendeteksian tepi
 
Bab 07b
Bab 07bBab 07b
Bab 07b
 
Bab 07a
Bab 07aBab 07a
Bab 07a
 
Bab 6 histogram citra
Bab 6 histogram citraBab 6 histogram citra
Bab 6 histogram citra
 
Bab 05
Bab 05Bab 05
Bab 05
 
Pertemuan 4
Pertemuan  4Pertemuan  4
Pertemuan 4
 
Pertemuan 3
Pertemuan  3Pertemuan  3
Pertemuan 3
 
Pertemuan 2
Pertemuan  2Pertemuan  2
Pertemuan 2
 
Pertemuan 1
Pertemuan  1Pertemuan  1
Pertemuan 1
 
Metafisika 3.a
Metafisika 3.aMetafisika 3.a
Metafisika 3.a
 
Metafisika 3.b
Metafisika 3.bMetafisika 3.b
Metafisika 3.b
 
Pertemuan iv
Pertemuan ivPertemuan iv
Pertemuan iv
 
Pertemuan iii
Pertemuan iiiPertemuan iii
Pertemuan iii
 
Pertemuan ii
Pertemuan iiPertemuan ii
Pertemuan ii
 
Pertemuan i
Pertemuan iPertemuan i
Pertemuan i
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

Praktik matlab

  • 1. Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 1 MODUL I DASAR-DASAR OPERASI MATLAB I. TUJUAN - Mahasiswa mampu mengoperasikan Matlab dan memanfaatkannya sebagai perangkat Simulasi untuk praktikum Sinyal dan Sistem II. DASAR TEORI 2.1 Apa Sih MATLAB Itu? MATLAB adalah sebuah bahasa dengan (high-performance) kinerja tinggi untuk komputasi masalah teknik. Matlab mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam suatu model yang sangat mudah untuk pakai dimana masalah-masalah dan penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi matematika yang familiar. Penggunaan Matlab meliputi bidang–bidang: • Matematika dan Komputasi • Pembentukan Algorithm • Akusisi Data • Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototipe • Analisa data, explorasi, dan visualisasi • Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa MATLAB merupakan suatu sistem interaktif yang memiliki elemen data dalam suatu array sehingga tidak lagi kita dipusingkan dengan masalah dimensi. Hal ini memungkinkan kita untuk memecahkan banyak masalah teknis yang terkait dengan komputasi, kususnya yang berhubungan dengan matrix dan formulasi vektor, yang mana masalah tersebut merupakan momok apabila kita harus menyelesaikannya dengan menggunakan bahasa level rendah seperti Pascall, C dan Basic. Nama MATLAB merupakan singkatan dari matrix laboratory. MATLAB pada awalnya ditulis untuk memudahkan akses perangkat lunak matrik yang telah dibentuk oleh LINPACK dan EISPACK. Saat ini perangkat MATLAB telah menggabung dengan LAPACK dan BLAS library, yang merupakan satu kesatuan dari sebuah seni tersendiri dalam perangkat lunak untuk komputasi matrix. Dalam lingkungan perguruan tinggi teknik, Matlab merupakan perangkat standar untuk memperkenalkan dan mengembangkan penyajian materi matematika, rekayasa dan kelimuan. Di industri, MATLAB merupakan perangkat pilihan untuk penelitian dengan produktifitas yang tingi, pengembangan dan analisanya.
  • 2. Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 2 Fitur-fitur MATLAB sudah banyak dikembangkan, dan lebih kita kenal dengan nama toolbox. Sangat penting bagi seorang pengguna Matlab, toolbox mana yang mandukung untuk learn dan apply technologi yang sedang dipelajarinya. Toolbox toolbox ini merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi MATLAB (M-files) yang telah dikembangkan ke suatu lingkungan kerja MATLAB untuk memecahkan masalah dalam kelas particular. Area-area yang sudah bisa dipecahkan dengan toolbox saat ini meliputi pengolahan sinyal, system kontrol, neural networks, fuzzy logic, wavelets, dan lain-lain. 2.2. Kelengkapan pada Sistem MATLAB Sebagai sebuah system, MATLAB tersusun dari 5 bagian utama: 1. Development Environment. Merupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas yang membantuanda untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-file MATLAB. Beberapa perangkat ini merupakan sebuah graphical user interfaces (GUI). Termasuk didalamnya adalah MATLAB desktop dan Command Window, command history, sebuah editor dan debugger, dan browsers untuk melihat help, workspace, files, dan search path. 2. MATLAB Mathematical Function Library. Merupakan sekumpulan algoritma komputasi mulai dari fungsi-fungsi dasar sepertri: sum, sin, cos, dan complex arithmetic, sampai dengan fungsi-fungsi yang lebih kompek seperti matrix inverse, matrix eigenvalues, Bessel functions, dan fast Fourier transforms. 3. MATLAB Language. Merupakan suatu high-level matrix/array language dengan control flow statements, functions, data structures, input/output, dan fitur-fitur object-oriented programming. Ini memungkinkan bagi kita untuk melakukan kedua hal baik "pemrograman dalam lingkup sederhana " untuk mendapatkan hasil yang cepat, dan "pemrograman dalam lingkup yang lebih besar" untuk memperoleh hasil-hasil dan aplikasi yang komplek. 4. Graphics. MATLAB memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan matrices sebagai suatu grafik. Didalamnya melibatkan high-level functions (fungsi-fungsi level tinggi) untuk visualisasi data dua dikensi dan data tiga dimensi, image processing, animation, dan presentation graphics. Ini juga melibatkan fungsi level rendah yang memungkinkan bagi anda untuk membiasakan diri untuk memunculkan grafik mulai dari benutk yang sederhana sampai dengan tingkatan graphical user interfaces pada aplikasi MATLAB anda. 5. MATLAB Application Program Interface (API). Merupakan suatu library yang memungkinkan program yang telah anda tulis dalam bahasa C dan Fortran mampu berinterakasi dengan MATLAB. Ini melibatkan fasilitas untuk pemanggilan routines dari MATLAB (dynamic linking), pemanggilan MATLAB sebagai sebuah computational engine, dan untuk membaca dan menuliskan MAT-files.
  • 3. Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 3 III. PERANGKAT YANG DIPERLUKAN - PC yang dilengkapi dengan perangkat multimedia (sound card, Microphone, Speaker active, atau headset) - Sistem Operasi Windows dan Perangkat Lunak Matlab yang dilengkapi dengan tool box DSP IV. LANGKAH PERCOBAAN 4.1 Memulai Matlab Perhatikan Dekstop pada layar monitor PC, anda mulai MATLAB dengan melakukan double-clicking pada shortcut icon MATLAB Gambar 1. Icon MATLAB pada desktop PC Selanjutnya anda akan mendapatkan tampilan seperti pada Gambar berikut ini. Gambar 2. Tampilan awal Matlab
  • 4. Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 4 Sedangkan untuk mengakhiri sebuah sesi MATLAB, anda bisa melakukan dengan dua cara, pertama pilih File -> Exit MATLAB dalam window utama MATLAB yang sedang aktif, atau cara kedua lebih mudah yaitu cukup ketikkan type quit dalam Command Window. 4.2 Menentukan Direktori Tempat Bekerja Anda dapat bekerja dengan MATLAb secara default pada directory Work ada di dalam Folder MATLAB. Tetapi akan lebih bagus dan rapi jika anda membuat satu directory khusus dengan nama yang sudah anda kususkan, “dargombes” atau nama yang lain yang mudah untuk diingat. Hal ini akan lebih baik bagi anda untuk membiasakan bekerja secara rapi dan tidak mencampur program yang anda buat dengan program orang lain. Untuk itu Arahkan pointer mouse anda pada kotak bertanda … yang ada disebelah kanan tanda panah kebawah (yang menunjukkan folder yang sedang aktif). Pilih new directory, selanjutnya ketikkan “dargombes”, dan diikuti dengan click Ok. Gambar 3. Membuat Folder baru tempat program 4.3 Memulai Perintah Sederhana Langkah kita yang pertama adalah dengan menentukan variable scalar dengan cara melakukan pengetikan seperti berikut: » x = 2 (selanjutnya tekan “Enter”) x = 2
  • 5. Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 5 » y = 3 y = 3 » z = x + y z = 5 Tidak terlalu menjadi masalah bagi anda? Saya percaya anda tidak mengalami kesulitan, sebab anda adalah orang yang sangat cerdas. Nah bagaimana dengan yang satu berikutnya ini? Disini kita mulai dengan mendefinisikan dua buah vector, yaitu vector x dan vector y: » x = [1 2 3] x = 1 2 3 » y = [4 5 6] y = 4 5 6 Selajutnya ketik: >> y(1) ans = 4 dan ulangi untuk y(2) and y(3). Matlab menggunakan integer positif untuk index array. Elemen pertama adalah y(1), elemen kedua adalah y(2), dan seterusnya. Nol atau bilangan negatif tidak diperbolehkan untuk indek array. Sekarang kita jumlahkan keduanya: » x+y ans = 5 7 9 dan sekarang hitung inner product: » x*y' ans = 32
  • 6. Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 6 Jawabannya adalah 1*4 + 2*5 + 3*6 = 32! Catat, bahwa y' adalah transpose pada y dan merupakan suatu vector kolom. Untuk memeriksanya, ketikkan perintah berikut: >> y' ans = 4 5 6 Cara lain pada pengkombinasian dua vector adalah diakukan melalui perkalian element- demi-element: >> x.*y ans = 4 10 18 Catat periode sebelum perkalian simbol. Sekarang kita dapat mendefinisikan suatu matrix: » A = [1 2 3 4 5 6 7 8 9]; Catat bahwa matrik tidak diulang kalau kita menggunakan semi colon. Kita sekarang kalikan A dengan transpose dari x: » A*x' ans = 14 32 50 Sekarang kita harus mentranspose x untuk memenuhi perkalian suatu matrik dan suatu vector kolom. Matrik-matrik ini dapat juga dikalikan satu sama lain diantara mereka: » B = [1 2 3 4 5 6 7 8 7 6 5 4]; » A*B ans = 32 32 32 32 71 74 77 80 110 116 122 128
  • 7. Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 7 Sekarang coba anda lakukan penjumlahan antara A dan B: » A+B ??? Error using ==> + Matrix dimensions must agree. Baiklah, kita tidak dapat menambah suatu matrik 3 kali 3 dengan matrix 3 kali 4 , dan Matlab akan mendeteksi dimensi yang mismatch dan selanjutnya memeberikan pesan error. Sekarang kita cari cara lain untuk mendefinisikan matrik dan vektor. Sebagai contoh suatu matrik nol dengan dimensi 3 baris dan 6 kolom dapat dinyatakan sebagai: >> zeros(3,6) ans = 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 tentu saja jika anda tambahkan suatu ";" setelah zeros(3,6), jawabannya tidak akan ditampilkan di layar monitor anda. Angka pertama, 3 menunjukkan jumah baris, sedangkan angka kedua, 6, adalah jumlah kolom. Kita dapat pula melakukan hal yang sama untuk menampilkan angka satu seperti berikut: >> ones(3,6) ans = 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Pendefinisian Vektor-vektor Besar Suatu vektor 1 kali 100 yang menyusun sample pada sinyal cosinus dapat dibangkitkan dengan >> x = cos(0.1*pi*(0:99)); Untuk membangkitkan suatu "ramp" dari 1 sampai 50 coba: >> x = [1:1:50]; bilangan kedua mengindikasikan step kenaikan dari dari 1 sampai 50. Untuk membangkitkan suatu fungsi "ramp" dari 1 sampai 50 coba berikut ini: >> x = [1:1:50];
  • 8. Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 8 Gambar 4. Contoh tampilan grafik sederhana dengan perintah plot Ketika anda tidak memasukkan angka kedua pada perintah diatas, maka secara otomatis (default) step kenaikan ditetapkan bernilai “1”: >> x = [1:50]; Anda bisa juga secara khusus mendefinisikan suatu rentang nilai pada x sebagai berikut:: >> x(51:100) = [50:-1:1] Ini merupakan metode yang sangat bermanfaat untuk mensepsifikasi nilai “waktu” untuk penggambaran. Sebagai contoh, ditetapkan interval sampling dalam contoh diatas adalah 1 detik. Selanjutnya anda dapat mendefisnisikan seperti berikut: >> time = [0:0.001:0.099]; 4.4 Penggambaran Grafik Salah satu kelebihan dari Matlab adalah kemudahan dalam mengolah grafik. Sehingga anda tidak perlu kesulitan untuk melihat suatu respon system, misalnya pada kasus melijhat bentuk sinyal dalam domain waktu anda cukup mengikuti langkah berikut. Sekarang ketikkan: >> time = [0:0.001:0.099]; >> x = cos(0.1*pi*(0:99)); >> plot(time,x) >> xlabel('time (msec)') >> ylabel('x(t)') ini akan menghasilkan gambar seperti berikut:
  • 9. Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 9 Gambar 5. Contoh tampilan grafik dengan perintah stem Sedangkan cara untuk menampilkan sederetan nilai fungsi waktu diskrit adalah dengan menggunakan perintah "stem". Dari contoh deretan perintah coba anda rubah beberapa bagian dengan perintah berikut >> stem(time,x) >> xlabel('time (msec)') >> ylabel('x(t)') Apakah hasilnya seperti berikut ini? 4.5 Menyusun Progam Sederhana Anda dapat mengedit suatu file text yang tersusun dari beberapa perintah Matlab. Ini dapat dilakukan dengan menekan double-click pada icon "New M-File" icon in the Matlab toolbar. Gambar 6. Langkah awal menyusun program sederhana
  • 10. Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 10 Selanjutnya anda akan mendapatkan sebuah tampilan Matlab Editor yang masih kosong seperti ini. Selanjutnya anda buat program seperti pada contoh sebelumnya Gambar 7. Tampilan Matlab Editor tempat membuat program. Gambar 8. Contoh penulisan program pada Matlab Editor Gambar 9. Cara menyimpan dan mengeksekusi program anda
  • 11. Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 11 Gambar 10. Tampilan program grafik ketiga Lanjutkan dengan menekan toolbar Debug, dan jangan lupa anda pilih Save anda Run. Disitu anda harus menuliskan nama program. Anda tuliskan coba_1, secara otomatis akan menjadi file coba_1.m dan akan anda lihat tampilan hasilnya. Seperti apa ya? Program kedua anda Cobalah untuk membuat program seperti berikut ini pada Matlab editor, dan jangan lupa anda simpan dengan nama coba_2 x(1:52) = [0 0 1:1:50]; x(53:102) = [50:-1:1]; h = [1 2]; for n = 3:101, y(n) = 0; for m = 1:2, y(n) = y(n) + h(m)*x(n-m); end end plot(y) Hasil apa yang anda dapatkan ? Dalam hal ini anda harus memahami arti setiap perintah yang anda tuliskan dalam Matlab, tidak ada salahnya anda bertanya kepada instruktur apa arti perintah-perintah tersebut. Program ketiga anda Satu contoh lain program untuk for adalah pembangkitan gambar seperti berikut. %File Name:coba_3.m n=201; delx=10/(n-1); for k=1:n x(k)=(k-1)*delx; y(k)=sin(x(k))*exp(-0.4*x(k)); end %plot(x,y) plot(x,y,'linewidth',4) title('Grafik yang pertama') xlabel('x');ylabel('y'); Bagiamana hasilnya?
  • 12. Modul 1 Praktikum Sinyal dan Sistem Dasar-dasar Operasi Matlab Tri Budi Santoso, Miftahul Huda 12 4. 6. Fungsi dalam Matlab Matlab juga mampu untuk menuliskan fungsi yang didefinisikan oleh pemakainya. Buat sebuah fungsi dengan menuliskan program berikut ini: function y = x2(t) y = t^2; Anda simpan dengan nama "x2.m" selanjutnya anda dapat memanfaatkan fungsi tersebut melalui Matlab line command dengan cara berikut: >>t=0:1:10; >> y_2=x2(t) Hasilnya adalah seperti berikut: y_2 = 0 1 4 9 16 25 36 49 64 81 100 Anda bisa juga memanggil fungsi tersebut melalui program pada panggil_1.m file yang anda buat seperti berikut: t=0:1:10; y_2=x2(t) Hasilnya adalah sama seperti menggunakan command line window. V. TUGAS 1. Dari contoh-contoh program yang sudah anda jalankan, coba berikan penjelasan arti setiap perintah terhadap output yang dihasilkannya. 2. Coba anda cari bagaimana cara menampilkan grafik untuk tampilan tiga dimensi dan grafik polar. 3. Bagaimana cara menampilkan lebih dari satu persamaan dalam satu grafik? Misalnya anda memiliki dua fungsi sinus yang berbeda fase. Fungsi pertama anda tampilkan, lalu anda lanjutkan menampilkan fungsi kedua, dengan catatan tamplan pada fungsi pertama tidak boleh hilang. 4. Bagaimana cara menampilkan lebih dari satu grafik dalam satu tampilan? Misalnya anda gunakan fungsi pada soal ke-3, satu fungsi ditampilkan diatas dan fungsi lainya di bagian bawah. 5. Bagimana cara menampilkan dua fungsi diman masing-masing fungsi disajikan dalam grafik berbeda. Misalnya anda gunakan contoh kasus pada soal ke-3, fungsi pertama anda tampilkan pada figure(1), sementara fungsi kedua anda tampilkan pada figure(2).