2. STANDAR KELISTRIKAN
OTOMOTIF Pembangkit Panas
Fungsi komponen kelistrikan
1.
Panas dihasilkan dengan mengalirnya arus
listrik melalui tahanan komponen tersebut.
Contohnya pemantik api dan sekering/fuse.
2. Pembangkit Cahaya
Cahaya dihasilkan ketika arus listrik
mengalir melalui komponen yang dapat
berpendar, contohnya bola lampu.
3. Magnetis
Gaya magnet dapat dihasilkan ketika arus
listrik melalui konduktor. Gaya magnet akan
semakin kuat jika konduktor berbentuk
kumparan. Contohnya pada koil
pengapian, alternator.
3. ELEMEN DASAR LISTRIK
Arus listrik yaitu aliran listrik pada rangkaian listrik dengan
satuan Ampere (I)
Sumber tegangan adalah gaya listrik yang menimbulkan arus
listrik melalui rangkaian listrik, satuannya Volt (V)
Hambatan (resistansi) yaitu hambatan listrik, satuannya Ohm
(Ω)
Adapun listrik terdiri dari tiga elemen dasar, antara lain sebagai
berikut:
1.
2.
3.
4. JENIS ARUS
Listrik Arus Searah atau Direct
Current (DC)
Listrik Arus Bolak-Balik atau
Alternating Current (AC)
5. KONDUKTOR DAN NON KONDUKTOR
Konduktor: Bahan yang mempunyai tahanan kecil dan
mudah menghantarkan arus.
Contoh: Perak, tembaga, alumunium, besi, karbon
Isolator: Bahan yang mempunyai tahanan besar
dan tidak mudah menghantarkan arus.
Contoh: Kaca, keramik, kayu
Semikonduktor: Dapat menjadi konduktor
atau non konduktor, tergantung pada
kondisi tertentu dari luar (cahaya, panas,
medan magnet, arah listrik)
Contoh: Transistor, dioda, kapasitor, silikon
6. Hukum Ohm berbunyi: Kuat arus yang
mengalir dalam suatu penghantar atau
hambatan besarnya sebanding dengan
beda potensial atau tegangan antara
ujung-ujung penghantar tersebut
HUKUM OHM
7. Didapatkan nilai resistor yang totalnya
didapatkan dengan cara menjumlah
semua resistor yang disusun secara
seri. Hal tersebut mengacu pada
pengertian bahwa nilai kuat arus yang
ada di semua titik di dalam rangkaian
seri akan selalu sama
RANGKAIAN HUKUM OHM
RESISTOR SERI
8. Di dalam rangkaian kapasitor yang
disusun secara seri, nilai kapasitor
totalnya didapatkan dengan cara
perhitungan di atas.
RANGKAIAN HUKUM OHM
KAPASITOR SERI
9. Di dalam rangkaian beberapa
kapasitor yang disusun secara paralel,
maka nilai kapasitor totalnya adalah
penjumlahan dari keseluruhan nilai
kapasitor yang disusun secara paralel.
RANGKAIAN HUKUM OHM
KAPASITOR PARALEL
10. LATIHAN SOAL
1.Tiga buah hambatan disusun secara seri, masing-masing nilainya 4 ohm, 3 ohm
dan 5 ohm. Hambatan ini kemudian dipasang pada tegangan 120 volt. Hitunglah
besarnya tegangan pada hambatan 3 ohm!
2. Diketahui, sebuah rangkaian listrik menggunakan tipe seri dengan keterangan R1 =
4, R2 = 6, dan R3 = 2. Jika arus listriknya adalah 5A, berapa nilai voltase dari
rangkaian seri tersebut?
3. Diketahui suatu rangkaian listrik mempunyai voltase sebesar 42, R1 = 5 Ohm, R2 = 7
Ohm, dan R3 = 9 Ohm. Tentukan!
a. Berapa besar hambatan total?
b. Berapa nilai arus listrik pada rangkaian?
c. Berapa nilai beda potensial pada ujung tiap-tiap hambatan?
11. Daya listrik adalah kemampuan suatu
peralatan listrik untuk melakukan usaha
akibat adanya perubahan kerja dan
perubahan muatan listrik tiap satuan
waktu.
DAYA LISTRIK
12. LATIHAN SOAL
Diana sedang melakukan sebuah usaha sebesar 1500 Joule untuk
memindahkan sebuah kursi selama 10 menit. Hitunglah besarnya
daya yang dilakukan oleh Diana untuk memindahkan kursi tersebut!
Sebuah pendingin ruangan memerlukan tegangan 440 V dan arus
listrik sebesar 2,4 A untuk mengaktifkannya. Berapakah daya listrik
yang dikonsumsinya?
Arif memiliki rangkaian lampu pijar yang menggunakan baterai
sebagai sumber tenaganya. Baterai tersebut memiliki tegangan
sebesar 48 Volt dengan hambatan pada lampunya sebesar 6 ohm.
Berapakah daya listrik yang dikonsumsi oleh lampu pijar tersebut?
1.
2.
3.
13. THANK YOU
M A T E R I
S E L A N J U R N Y A :
Komponen Elektronika Dasar