In the static electricity is known that the flow of positive charge from the high potential towards a lower potential. Electric charge can be changed if there is a potential difference so that electrical current still flows.
Tugas Fisika - Maulitsa Putriyono - 9.1 - 16 -Rangkaian Seri dan Paralel - Hukum kirchoff - Hukum Ohm - Kelas 9 - SMPN Negeri 5 Bekasi - Tugas Mandiri - Laporan Praktikum - Tugas Akhir-
Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan rangkaian listrik parallel dan memahami prinsip kerja rangkaian parallel. Menyelidiki faktor yang mempengaruhi besar hambatan kawat. Menyelidiki kuat arus listrik pada rangkaian seri dan paralel. Serta mengetahui apa yang membuat kebanyakan rumah memasang lampu secara parallel.
In the static electricity is known that the flow of positive charge from the high potential towards a lower potential. Electric charge can be changed if there is a potential difference so that electrical current still flows.
Tugas Fisika - Maulitsa Putriyono - 9.1 - 16 -Rangkaian Seri dan Paralel - Hukum kirchoff - Hukum Ohm - Kelas 9 - SMPN Negeri 5 Bekasi - Tugas Mandiri - Laporan Praktikum - Tugas Akhir-
Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan rangkaian listrik parallel dan memahami prinsip kerja rangkaian parallel. Menyelidiki faktor yang mempengaruhi besar hambatan kawat. Menyelidiki kuat arus listrik pada rangkaian seri dan paralel. Serta mengetahui apa yang membuat kebanyakan rumah memasang lampu secara parallel.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. Dasar – dasar kelistrikan Komposisi benda Substance Molecules Atoms Suatu benda bila kita bagi, kita akan mendapatkan suatu partikel yang dis e but “ Molekul “, Molekul bila kita bagi lagi kita kan mendapatkan “ Atom “ Semua atom terdiri dari “ Inti “ yang dikelilingi oleh partikel tipis yang disebut “ Elektron “ Inti terdiri dari “ Proton “ dan “ Neutron “ dalam jumlah yang sama “ kecuali Hidrogen yang kekurangan Neutron . Proton dan Elektron, mempunyai satu hal yang sama yaitu muatan listrik ( electrical charge ) Proton bermuatan Positif Electron bernuatan Negatif Neutron tidak bermuatan - + Electron Orbit Nucleus ( 1 proton ) Example : Hydrogen
2.
3. Listrik statis Jika sebatang kaca digosok dengan kain sutera maka akan timbul muatan listrik. Jika tanpa menyentuh kedua benda tersebut atau menghubungkannya dengan sebuah konduktor, maka listrik tersebut akan tetap berada pada kedua benda tersebut. Dalam rumus electron bebas: listrik statis adalah suatu keadaan dimana elektron bebas sudah terpisah dari atomnya masing – masing tetapi tidak bergerak , hanya berkumpul di atas permukaan benda.
4. Listrik dinamis Listrik dinamis adalah suatu keadaan dimana terjadinya pergerakan dari elektron – elektron bebas melaui suatu konduktor Listrik arus searah ( DC ) Adalah bila elektron – elektron bebas melui suatu konduktor. Listrik arus bolak – balik ( AC ) Adalah bila elektron bebas bergerak dengan arah yang bervariasi.
5. Adalah bila elektron – elektron bebas melui suatu konduktor. Listrik arus searah ( DC )
6. Listrik arus bolak - balik ( AC ) Adalah bila elektron bebas bergerak dengan arah yang bervariasi.
7. Arus listrik Bila kita menghubungkan baterai dan lampu dengan kabel tembaga, maka lampu akan menyala. Arus : Mengalir dari positif ( + ) ke negatif ( - ) Elektron : Mengalir dari negatif ( - ) ke positif ( + )
8. Satuan pengukuran arus listrik Arus listrik dinyatakan dengan “I “ ( intensity ) Besar arus dinyatakan dengan “A “ ( ampere ) 1 ampere ( A ) = pergerakan 6,25 x 10 18 elektron bebas yang melewati konduktor setiap detik ( 1 coloumb )
9.
10. Tegangan listrik Uraian Listrik akan dapat mengalir jika ada perbedaan ketinggian ( head ) sehingga terjadi perbedaan tekanan ( potensial )
11. Satuan pengukuran tegangan listrik Satuan tegangan listrik dinyatakan dalam “ volt “ ( V ) 1v = tegangan listrik yang dapat mengalirkan arus sebesar 1A pada konduktor dengan tahanan 1 Ohm
12. Satuan pengukuran tahanan listrik Tahanan listrik : Derajat kesulitan dari arus listrik ( elektron – elektron ) mengalir melalui suatu benda Tahanan listrik dinyatakan dalam “ R “ Dan satuan ohm ( )
13.
14. Hubungan antara temperatur dan tahanan listrik Tahanan listrik pada konduktor akan berubah - ubah dengan adanya perubahan temperatur. Biasanya nilai tahanannya akan naik jika temperaturnya naik Thermistor : akan berubah nilai tahanannya dalam dua cara
16. Hukum Ohm Arus yang mengalir akan berbanding lurus dengan tegangan yang diberikan dan berbanding terbalik terhadap tahanan V = I x R I R V V = Tegangan ( V ) I = Arus ( A ) R = Tahanan ( ) Penggunaan hukum ohm
17.
18. Penurunan tegangan ( voltage drop ) Voltage drop adalah besarnya perubahan tegangan dengan adanya tahanan ( hambatan )
19.
20.
21. Kerja dan daya listrik Daya listrik ( electric power ) Energi listrik yang dirubah menjadi energi lain panas, radiasi, mekanis Satuan ukuran daya listrik Kerja listrik Jumlah kerja yang dilakukan oleh listrik, simbol “ W “ ( work ), satuan Ws ( work second ), Wh, Kwh Rumus : W = P x t = V x I x t P = Electrik power T = time ( waktu )
22. Pengaruh Arus listrik Pembangkitan panas Bila arus listrik mengalir melaui kabel “ Nichrome “ Maka kabel nichrome akan membara