Arus dan tegangan adalah variabel utama yang digunakan untuk menjelaskan perilaku rangkaian listrik. Arus adalah aliran elektron yang melewati suatu daerah, sedangkan tegangan adalah energi yang dibutuhkan untuk menggerakkan muatan antara dua titik. Resistansi R dari resistor ditentukan oleh hubungan antara tegangan dan arus yang melewati resistor.
1. Arus dan tegangan adalah variabel utama yang digunakan untuk menjelaskan prilaku
rangkaian. Arus adalah aliran elektron, yaitu waktu rata-rata muatan elektron yang melewati
sebuah daerah tertentu, seperti penampang kawat. Karena elektron muatan yang bersifat
negatip, arah positip aliran arus berlawanan dengan alirah elektron. Penjelasan matematika
dari hubungan antara sejumlah elektron (muatan q) dan arus (i) adalah :
∫
Satuan dari muatan adalah coulomb (C). Satuan arus adalah amper (A), yaitu :
Energi diperlukan untuk menggerakkan sebuah muatan antara dua titik dalam sebuah
rangkaian listrik. Kerja per satuan muatan yang dibutuhkan untuk melakukan ini disebut
tegangan. Beda tegangan antara dua titik dalam rangkaian adalah sebuah
pengukurannergi yang dipakai untuk menggerakkan muatan dari satu ke titik yang lain.
Satuan tegangan adalah volt (V), yaitu :
2.1 Permodelan Elemen Resistor
Resistansi R dari resistor diberikan oleh :
Dimana eR adalah tegangan pada tahanan dan i adalah arus yang melewati resistor.
Satuan resistor adalah ohm (Ω), dimana :
(a)
2. (b)
Gambar 2.1(a) Elemen dan (b) Rangkaian Resistor
2.1.1 Persamaan Resistor
Arus yang mengalir melalui resistor :
2.1.2 Fungsi Alih Resistor
Fungsi alih elemen resistor diberikan oleh :
Contoh :
Buat file script dan ketikan perintah-perintah dibawah ini :
clc;
R=1000;
E=12;
num=[1];
den=[R];
tf_R=tf(num,den);
step(tf_R*E);
grid
Setelah dijalankan, jendela perintah akan menampilkan hasil :
3. Gambar 2.2 Respon Fungsi Alih Resistor
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
0
0.005
0.01
0.015
0.02
Step Response
Time (sec)
Amplitude