2. Kompetensi dan Silabus
Materi Silabus Kompetensi
SMK3LL UU No. 1 Tahun 1970
UU NO. 50 tahun 2012
8001-PL-01-Kebijakan SMK3LL
Implementasi 13 elemen HSE
berdasarkan HSE Plan FSRF Project
Mengerti SMK3LL secara
umum
Mengerti SMK3LL Rekind
Mengetahui regulasi
tentang SMK3LL
Pemahaman tentang
implementasi HSE Plan
FSRF LNG Project
3. HSE Management System Sistem Manajemen K3
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara
keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan
dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman,
efisien dan produktif.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan lindungan Lingkungan
(K3LL) adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi
keselamatan kesehatan kerja dan perlindungan lingkungan
melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja
dan pencemaran lingkungan.
PENGERTIAN
4. Hukum Negara Republik Indonesia No. 1 Tahun 1970
Mengenai Keselamatan Kerja.
PER 05/MEN/1996 – Sistem Manajemen K3
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 Tentang
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
OHSAS 18001:2007
ISO 14001:2004
Acuan
5. meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan
dan kesehatan kerja yang terencana, terukur,
terstruktur, dan terintegrasi;
mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur
manajemen, pekerja/buruh, dan/atau serikat
pekerja/serikat buruh; serta
menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan
efisien untuk mendorong produktivitas
TUJUAN
6. FAR (Fatal Accident Rate) = 0
LTIFR (Lost Time Injury Frequence Rate) < 0,3
TRIR ( Total Recordable Injury Rate ) < 1,0
Target lindung lingkungan :
• Tidak ada insiden Catastrophic,
• Insiden Tumpahan minyak / bahan kimia < 9 barrel
& < 80 barrel untuk seluruh project RekInd.
• Eff. Listrik 5% dr thn 2012
• Menyelesaikan complaint dlm waktu + 15 hari.
TARGET K3LL REKIND tahun 2013
7. Struktur Organisasi
Home Office
Site
SENIOR VICE PRESIDENT OPERATION
Management Appointee / Management
Representative HSEMS ( OHSAS 18001:2007, SMK3,
and ISO 14001:2004
PRESIDENT DIRECTOR
/ Chief Executive Officer (CEO)
/
DIREKTUR KEUANGAN /
EXECUTIVE VICE PRESIDENT
BUSINESS INFRASTRUCTURE
DIREKTUR USAHA /
EXECUTIVE VICE PRESIDENT
INDUSTRIAL PLANT
Lampiran 1. Struktur Organisasi HSE
Corporate
DIREKTUR OPERASI /
EXECUTIVE VICE
PRESIDENT ENERGY &
INFRASTRUCTURE
Manager HSE Corporate
Sr. Manager Project
Operation & System
Development
Vice President Project Service
Vice President EPC Operation
HSE Officer
Organisasi HSE Project Site
Project HSE Manager
8. PROJECT
HSE Supervisor *
*) catatan :
- Sub Contractor harus
yang terlibat dalam pr
- PT Rekayasa Industr
HSE supervisor Subc
bertindak sebagai coo
- Jumlah HSE Superint
1 (satu) proyek harus
Setiap 3 (tiga) HSE S
- HSE Superintendent s
spesialisasi sebagai b
Koordinator inspek
Koordinator inspek
dan lingkungan
Koordinator inspek
rigging.
Koordinator pelatih
- 1 (satu) Proyek PT. R
1 (satu) Project HSE M
Senior Vice President Operation
Manager HSE
Corporate
Project HSE
Manager
HSE
Officer
Chief HSE
Paramedic
Coordinator
HSE
Superintendent*
Paramedic Man
HSE Administrator
Struktur Organisasi Site
10. Melakukan kerja sama pada semua tingkatan manajemen
Melakukan inspeksi tempat kerja
Menyiapkan, meninjau ulang dan memperbarui Program Manajemen
K3LL dan dokumen-dokumen yang terkait
Meninjau ulang tindakan yang dilaksanakan untuk memastikan
penerapan ketentuan K3LL di perusahaan
Mempelajari kecenderungan data kecelakaan / kejadian dan UAC.
Meninjau ulang efektifitas program dan sistem manajemen K3LL.
Melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan / kejadian yang terjadi di
tempat kerja
Menyiapkan jadwal rencana tindakan program K3LL.
HSE Committee di Proyek (P2K3)
12. Menempatkan aspek K3LL sebagai prioritas utama dalam
setiap pelaksanaan kegiatan.
Menempatkan organisasi K3LL pada posisi yang sejajar
dengan Organisasi Konstruksi.
Menyediakan anggaran, tenaga kerja yang berkualitas dan
sarana / fasilitas yang memadai serta mengusahakan
teknologi tepat guna yang diperlukan dibidang K3LL.
Melakukan pencegahan kecelakaan, kebakaran, ledakan,
penyakit akibat kerja, pencemaran lingkungan.
Mematuhi peraturan perundang-undangan dan standar
industri yang relevan.
Membentuk Safety Komite (P2K3) di proyek.
Elemen 1 ( Kebijakan dan Kepemimpinan)
13. Memastikan bahwa semua regulasi HSE yang sesuai dengan
Peraturan perundangan K3LL dan standart teknis yang
dikeluarkan pemerintah.
Mengupdate / Mengevaluasi Peraturan perundangan SMK3
(sekurang –kurangnya 6 bulan).
Elemen 2 ( Kepatuhan terhadap
perundang-undangan)
14. Memberikan HSE Passport training (in house
taining lainnya)
Memberikan training sesuai dengan tugas
Verifikasi training record
Elemen 3 ( Pelatihan)
15. Pemilihan subcontractor yang memiliki system Manajemen
K3LL di perusahaan ( CSMS ),
Personel subcontractor dan Peralatan yang digunakan
harus bersertifikasi.
Menilai Key Performance Indicator (KPI) Subcontractor
Elemen 4 Manajemen Subcontractor
16. Desain
Mempertimbangkan aspek K3LL & Merujuk
pada peraturan SMK3LL yang ditetapkan
oleh pemerintah dalam Desain.
Memahami dan mampu mengidentifikasi
Bahaya.
Elemen 5 HSE dalam desain,
konstruksi dan komisioning
17. Pengendalian Operasi secara Administratif
Membuat ijin kerja, JSA, & Penilaian Resiko
Memverifikasi ijin kerja
Memastikan bahwa personel yang terlibat harus
memiliki sertifikasi
Memastikan bahwa alat angkat angkut ( crane, forklift,
excavator) yang digunakan memiliki sertifikasi yang
valid.
Elemen 5 HSE dalam desain,
konstruksi dan komisioning
18. Pengendalian Keselamatan secara operasi dan teknik
Memastikan semua aktivitas konstruksi telah dilakukan
dengan aman sesuai prosedur/Work Instruction, JSA
dan Risk Assessment
Mengelimenasi sumber bahaya.
Menyediakan Ventilasi yang cukup untuk pekerjaan di
ruang terbatas
Membudayakan program House keeping.
Elemen 5 HSE dalam desain,
konstruksi dan komisioning
19. Penyediaan Alat Pelindung Diri ( APD)
Memberikan Alat pelindung diri yang sesuai dan cukup
Memastikan pekerja dapat menggunakan dengan benar
Inspeksi kelayakan ( APD )
Elemen 5 HSE dalam desain,
konstruksi dan komisioning
20. Program Kesehatan dan hygiene industri
Melakukan pemeriksaan kesehatan awal pada semua
karyawan
Melakukan Pemeriksaan Kesehatan sebelum bekerja
pada pekerja yang menanggung resiko tinggi
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin pada
seluruh pekerja
Melakukan pengendalian vector penyebab penyakit
Melakukan inspeksi sanitasi & hygiene cantteen
Elemen 5 HSE dalam desain,
konstruksi dan komisioning
21. Program Lindungan Lingkungan
Program Pengendalian dan manajemen limbah
Pengendalian tumpahan
Managemen dampak sosial
RKL/RPL – Rencana Pengelolaan Lingkungan/Rencana
Pemantauan Lingkungan( Berdasarkan AMDAL)
Inspeksi penyimpanan dan penanganan B3
Elemen 5 HSE dalam desain,
konstruksi dan komisioning
22. Pengelolaan terhadap perubahan yang terjadi, dapat
tercatat dengan baik terutama dalam kaitannya dengan
kemungkinan adanya perubahan resiko dan menentukan
cara penanganannya dan mengkomunikasikannya ke semua
personel yang terlibat. Perubahan tsb antara lain:
Perubahan dalam organisasi / perusahaan.
Perubahan aktivitas .
Perubahan pada material .
Perubahan pada sistem manajemen keselamatan
(perubahan prosedur, instruksi kerja dsb.)
Elemen 6 ( Manajemen Perubahan)
23. Inspeksi tempat kerja terencana
Inspeksi harian oleh HSE Supervisor
Inspeksi mingguan ( Manajemen safety patrol)
Inspeksi bulanan ( Safety Committee patrol)
Inspeksi 3 bulanan ( Management walk trough)
Inspeksi peralatan
Melakukan inspeksi ( crane dan alat berat) sebelum di
mobilisasi ke site project
Melakukan inspeksi secara berkala
Menerapkan tagging system dan colour coding sesuai jadwal
Memastikan bahwa hanya alat yang sudah di tag aman yang
boleh dioperasikan
Monitoring Lingkungan
Elemen 7 Inspeksi
24. Memberikan HSE orientasi kepada pekerja, subcontractors
dan tamu yang akan masuk ke site project
Melakukan rapat secara reguler dengan pekerja ,
subcontractor dan Client
Membangun promosi K3LL untuk meningkatkan kesadaran
pada pekerja (Safety Notice Board, Safety Performance
boards, Safety Alerts, Rambu-rambu dan peringatan)
Elemen 8 Komunikasi
25. Mengidentifikasi potensi bahaya,
Membuat dan mensosialisasikan rencana kesiapan tanggap
darurat
Membuat kontak dan jalur komunikasi,
Melaksanakan latihan & Simulasi secara berkala,
Menyiapkan data next of kin ( nomor anggota keluarga
atau orang terdekat karyawan yang dapat dihubungi jika
terjadi kedaruratan pada karyawan)
Elemen 9 Tanggap Darurat
26. Melakukan pelaporan semua kecelakaan ( Personal
injury, kerusakan peralatan dan material/ property,
kebakaran, kecelakaan kendaraan, tumpahan bahan
kimia / pencemaran lingkungan dan near miss)
Melakukan penyelidikan berdasarkan matrix tim
investigasi kecelakaan ( cathastropic, Major,
serious, minor dan near miss )
Elemen 10 Pelaporan dan Penyelidikan Kejadian
Kecelakaan dan Pencemaran lingkungan
27. Mendokumentasikan semua aktivitas K3L ( Implementasi 12
Elemen )
Mendokumentasikan :
Kebijakan K3LL,
Peraturan Perundangan,
Prosedur & bagan Tanggap darurat,
Prosedur kerja,
Sasaran & program K3LL.
Syarat Dokumentasi harus
• Legible / Dapat dibaca
• Retrievable / Dapat diperoleh dengan mudah.
• Tersimpan dan terpelihara untuk menghindari hilang atau rusak
• Retention time / mempunyai batas waktu
Elemen 11 Dokumentasi
28. Melakukan Audit internal (IAC, Internal Control HSE
& KPI Subcon) dan Eksternal (ISO 14001, OHSAS
18001 & SMK3) Secara Berkala.
Evaluasi dilakukan oleh HSE Corporate terhadap
Performance safety & penerapan K3LL.
Evaluasi terhadap Subcontractor dalam kurun
waktu 1 bulan.
Melakukan tinjauan manajemen dari hasil audit
Elemen 12. EVALUASI
29. Memberikan penghargaan pada karyawan
Memberikan hadiah pada semua pekerja pada bulan K3
Nasional.
Memberikan penghargaan terhadap subcontractor yang
menunjukkan kinerja K3LL yang baik.
Memberikan penghargaan kepada pekerja yang telah
melaporkan UAC terbaik, dan menunjukkan safe behaviour
Penghargaan kepada pekerja lapangan atas pencapaian 1 juta
jam kerja selamat.
Memberikan Sanksi pada pekerja yang melanggar ketentuan
K3LL ( dikeluarkan dari area project dan terminasi)
Elemen 13 Reward dan punishment