SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
DASAR-DASAR KESELAMATAN
DAN
KESEHATAN KERJA (K3)
Oleh:
F. Sekeroney S.T. https://fib.academia.edu
1
Pelatiha Tingkat Nasional
Industrial Hygiene
JPH, Jogja, 25 – 27 November 2015
PERKEMBANGAN HYPERKES MENJADI K3
Hiperkes = Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja =
Occupational Health (OH)  lebih dikembangkan oleh ahli
dengan latar belakang “kesehatan”, lebih menekankan
pada upaya pengendalian Faktor Risiko di lingkungan
kerja, dengan tujuan mencegah terjadinya PAK,”.
Fakta menunjukkan  kecelakaan kerja lebih sering
terjadi daripada PAK, sebab kecelakaan bisa terjadi
sewaktu-waktu, bahkan bagi orang yang baaru masuk
kerja sebagai tenaga baru, sedangkaan PAK mempunyai
masa inkubasi yaang umumnya lama.
Timbul rasa tidak puas khususnya bagi ahli keselamatan
yang umumnya berlatar belakang teknik  shg terjadi
kompromi  Hiperkes (OH) dikembangkan dengan materi
“keselamatan”  akhirnya menjadi “Occupational Health
and Safety (OHS)  di Indonesia disebut Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3).
2
• Melindungi para pekerja dan orang lain di
tempat kerja
• Menjamin agar setiap sumber produksi dapat
dipakai secara aman dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan lancar
• Meningkakan kesehatan tenaga kerja shgga
mampu bekerja secara efisien dan produktif.
• Meningkatkan produktivitas perusahaan
melalui meningkatnya produktivitas kerja
TUJUAN K3
3
 Mencegah Kecelakaan Kerja
 Mencegah Penyakit Akibat Kerja
FOKUS PELAKSANAAN K3
4
KECELAKAAN KERJA
Suatu kejadian yang tidak disengaja dan tidak
dikehendaki yang mengacaukan proses yang telah diatur
dari suatu aktivitas dan dapat menimbulkan kerugian
harta benda dan korban manusia.
PENYAKIT AKIBAT KERJA
Penyakit yang timbul karena hubungan kerja
5
Pelaksanaan UU NO.1 Tahun
1970 ditentukan oleh 3 unsur
:
1. Tempat kerja digunakan
untuk kegiatan usaha
2. Tenaga kerja melakukan
pekerjaan untuk keperluan
usaha
3. Sumber bahaya berpotensi
sebagai penyebab kecelakaan
dan penyakit akibat kerja
Tempat
Kerja
Sumber
Bahaya
Tenaga
Kerja
RUANG LINGKUP UU NO.1 TAHUN 1970
6
Suatu ruang yang terbuka/tertutup, di dalamnya:
1. Ada Usaha, baik itu usaha yang bersifat ekonomis
maupun sosial
2. Ada Tenaga Kerja yang bekerja di dalamnya baik secara
terus menerus, maupun hanya sewaktu-waktu (misalnya:
gudang)
3. Ada Sumber Bahaya/hazard/faktor risiko
TEMPAT KERJA
7
• Hukum
• Kemanusiaan
• Ekonomi
• Philosophy
• Keilmuan
Pendekatan K3
UTAMAKAN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
8
• Pendekatan Hukum
• K3 merupakan ketentuan
perundangan.
• K3 wajib dilaksanakan
• Pelanggaran terhadap K3 dapat
dikenakan sangsi pidana (denda/
kurungan)
• Tujuan :
• Melindungi TK dan orang lain, asset
dan lingkungan hidup
Pendekatan K3
Undang
undang
No
1
Tahun
1970
Keselamatan
Kerja
9
Beberapa Dasar Hukum Upaya K3
1. UU No.: 1 Tahun 1970  Keselamatan Kerja
2. UU No.: 13 Tahun 2003  Ketenaga-kerjaan.
3. UU No.: 40 Tahun 2004  SJSN (dulu Jamsostek)
4. PP No.: 44 Tahun 2015  Program JKK & JK
5. Permenaker No.: Per-02/Men/1980  Pemeriksaan
Kesehatan Tenaga Kerja awal, berkala, khusus.
6. Permenaker No.: Per-01/Men/1981 Wajib lapor PAK
7. Permenaker No.: Per-03/Men/1982Pelayanan Kesh. Kerja
8. Permenaker No.: Per-05/Men/1996  SMK3 PP No. 50
Tahun 2012 ttg Penerapan SMK3
9. Permenaker No.: Per-02/Men/1992  Tatacara
Penunjukan Kewajiban dan Wewenang Ahli K3.
10.Permenaker No.: Per-1304/Men/1995  Perusahaan Jasa
Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3)
11.Permenaker No.: Per-13/Men/X/2011 NAB Faktor Fisik
dan Kimia
12.SK Menaker No.: Kep-187/Men/1999  Pengendalian
Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja
10
• Pendekatan
Kemanusiaan
• Kecelakaan menimbulkan
penderitaan bagi si korban/
keluarganya.
• K3 melindungi pekerja dan
masyarakat
• K3 bagian dari HAM
Pendekatan K3
11
• Pendekatan Ekonomi
• K3 mencegah kerugian
• Meningkatkan produktivitas
• Kecelakaan menimbulkan
kerugian harta benda
Pendekatan K3
12
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Philosophy
Upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan
tenaga kerja dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan
budayanya menuju masyarakat
yang adil dan sejahtera.
13
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Keilmuan
Suatu ilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam upaya
mencegah kecelakaan,
kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit, dll
=> Dg pendekaatn keilmuan dan
praktik, maka kecelakaan dapat
dicegah.
14
a Perencanaan
a. Pemasangan
b. Pemakaian
c. Perawatan
ASPEK PENERAPAN K3
PENGENDALIAN
• Administratif,
• Legalitas/perijinan,
• Standarisasi
• Sertifikasi
15
Identifikasi Bahaya
 Sebelum memulai suatu pekerjaan, harus
dilakukan Identifikasi Bahaya guna mengetahui
potensi bahaya dalam setiap pekerjaan.
 Identifikasi Bahaya dilakukan bersama
pengawas pekerjaan dan Safety Departement.
 Semua hasil identifikasi Bahaya harus
didokumentasikan dengan baik dan dijadikan
sebagai pedoman dalam melakukan setiap
kegiatan.
16
Penentuan Faktor Risiko
 Sifat Pekerjaan
 Lokasi Kerja
 Potensi bahaya di tempat kerja
 Potensi/kualifikasi kontraktor
 Lamanya pekerjaan
 Pengalaman dan keahlian kontraktor
17
ANALISA KECELAKAAN, bertujuan
menemukan faktor penyebab utamanya dan
menentukan tindakan pencegahan terjadinya
peristiwa yang sama, agar di kemudian hari
tidak terulang kejadian yang sama.
ANALYSIS KECELAKAAN
18
Korban manusia
Meninggal
Cacat
Luka berat
Luka ringan
Kerugian Material (Rp…………)
- Bangunan
- Peralatan/Mesin
- Bahan Baku
- Bahan setengah jadi
- Bahan jadi
Kerugian waktu kerja
…… jam kerja orang
A.
Akibat
kecelakaan
People
Property
Process
(Profit)
Loss
19
1. Mesin produksi
2. Penggerak mula dan pompa
3. Lift
4. Pesawat angkat.
5. Converyor
6. Pesawat angkut
7 Alat transmisi mekanik (rantai, pulley, dll).
8 Perkakas kerja tangan
9. Pesawat uap dan bejana tekan
10. Peralatan listrik
11. Bahan kimia
12. Debu berbahaya
13. Radiasi dan bahan radioaktif
14. Faktor lingkungan
15. Bahan mudah terbakar dan benda panas
16. Binatang
17. Permukaan lantai kerja
18. Lain-lain.
B.
Sumber
Kecelakaan
Contact
With
Energy or
Substance
Incident
20
1. Terbentur
2. Terpukul
3. Tertangkap pada, dalam atau diantara benda
4 Jatuh dari ketinggian yang sama.
5. Jatuh dari ketinggian yang berbeda.
6. Tergelincir.
7. Terpapar
8. Penghisapan, penyerapan
9. Tersentuh aliran listrik.
10. Lain-lain.
C.
Type
Kecelakaan
Contact
With
Energy or
Substance
Incident
21
1. Pengamanan yang tidak sempurna
2 Peralatan/bahan yang tidak seharusnya
3. Kecacatan, ketidak sempurnaan
4. Prosedur yang tidak aman
5. Penerangan tidak sempurna
6. Iklim kerja yang tidak aman
7. Tekanan udara yang tidak aman
8. Getaran yang berbahaya
9. Pakaian, kelengkapan yang tidak aman
10. Kejadian berbahaya lainnya
D.
Kondisi
berbahaya
Substandard
Acts
Substandard
Conditions
Immediate
Causes
22
1. Melakukan pekerjaan tanpa wewenang,
2. Bekerja dengan kecepatan berbahaya.
3. Membuat alat pengaman tidak berfungsi
4 Memakai peralatan yang tidak aman, tanpa
peralatan.
5. Melakukan Proses dengan tidak aman
6. Posisi atau sikap tubuh tidak aman
7. Bekerja pada objek yang berputar atau
berbahaya
8. Mengalihkan perhatian, mengganggu,
sembrono / berkelakar, mengagetkan dan lain-
lain.
9. Melalaikan penggunaan alat pelindung diri
yang ditentukan.
10. Lain-lain.
E.
Tindakan
berbahaya
Substandard
Acts
Substandard
Conditions
Immediate
Causes
23
Pencegahan Kecelakaan Kerja
1. Peraturan
2. Standardisasi
3. Pengawasan
4. Penelitan Teknik
5. Penelitian Medis
6. Penelitian Psikologis
7. Penelitian Statistik
8. Pendidikan
9. Pelatihan
10. Persuasi
11. Asuransi
12. Penerangan (penyuluhan 1 s/d 11)
24
Faktor Manusia
 Sangat dominan di lingkungan konstruksi.
 Pekerja Heterogen, Tingkat skill dan edukasi
berbeda, Pengetahuan tentang keselamatan rendah.
 Perlu penanganan khusus
25
Faktor Teknis
 Berkaitan dengan kegiatan kerja Proyek seperti
penggunaan peralatan dan alat berat, penggalian,
pembangunan, pengangkutan dsb.
 Disebabkan kondisi teknis dan metoda kerja yang tidak
memenuhi standar keselamatan (substandards
condition)
26
Pencegahan Faktor Manusia
 Pemilihan Tenaga Kerja
 Pelatihan sebelum mulai kerja
 Pembinaan dan pengawasan selama kegiatan
berlangsung
27
Pencegahan Faktor Teknis
 Perencanaan Kerja yang baik.
 Pemeliharaan dan perawatan peralatan
 Pengawasan dan pengujian peralatan kerja
 Penggunaan metoda dan teknik konstruksi yang
aman
 Penerapan Sistim Manajemen Mutu
28
PRINSIP DASAR
UU NO.1 TAHUN 1970
Sentralisasi kebijakan dan desentralisasi pelaksanaan
melalui pengangkatan ahli K3
Manajemen partisipatif, keikutsertaan pekerja sebagai
anggota P2K3 dan ikut merumuskan kebijakan K3
yang berkaitan dengan kepentingan pekerja
Pemberdayaan pekerja dan pengusaha  industri
berbudaya K3 Tahun 2015 (MDGs)
29
MENCEGAH & PENGURANGI
KECELAKAAN
UU NO.1 TAHUN 1970 PASAL 3
SYARAT-SYARAT K3
30
1. Mencegah & menurunkan kecelakaan kerja.
2. Mencegah, mengurangi & memadamkan kebakaran.
3. Mencegah & Recognition bahaya peledakan.
4. Memberi kesempatan/jalan penyelamatan diri pada waktu kebakaran,
kejadian lain yang berbahaya.
5. Memberikan P3K.
6. Memberikan APD pada Tenaga Kerja
7. Mencegah timbul & meluasnya suhu, oR, debu, kotoran, asap, uap,
gas, hembusan angin, cuaca, radiasi, suara, getaran.
8. Mencegah/mengendalikan timbulnya PAK.
9. Memperoleh penerangan yang cukup & sesuai.
10.Penyegaran udara  suhu & oR nyaman
11.Memelihara kebersihan, kesehatan, ketertiban.
12.Ergonomi di tempat kerja.
13.Mengamankan & memperlancar pengangkutan orang, binatang,
tumbuhan, dan barang.
14.Mengamankan & memelihara semua bangunan.
15.Mengamankan & memperlancar pekerjaan bongkar muat barang.
16.Mencegah terkena aliran listrik yg berbahaya.
17.Menyempurnakan pengamanan pekerjaan yg bahaya kecelakaannya
menjadi lebih tinggi.
Syarat-syarat K3  UU No.: 1 Thn 1970 psl 3:
31
Ruang Lingkup Pelayanan Kesh Kerja
Permenaker No.: Per-03/Men/1982  pasal 3, a.l:
1. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja  pemeriksaan
kesehatan awal, berkala, khusus.
2. Ergonomi dalam pekerjaan.
3. Pembinaan & pengawasan kesehatan lingkungan
kerja.
4. Penyediaan & penggunaan APD.
5. Pencegahan & pengobatan PU & PAK.
6. Penyelenggaraan & pembinaan P3K.
7. Penyuluhan & pelatihan K3 & P3K.
8. Pembinaan Gizi & penyelnggr mkn di tempat kerja.
9. Rehabilitasi akibat kecelakaan kerja & PAK
10.Pembinaan & pengawasan bagi tenaga kerja dengan
kelainan tertentu ttg kesehatannya.
32
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Dasar_dasar_K3.ppt

kuementerliia objek.ppt
kuementerliia  objek.pptkuementerliia  objek.ppt
kuementerliia objek.pptFaiZal862248
 
K3 131118024149-phpapp01
K3 131118024149-phpapp01K3 131118024149-phpapp01
K3 131118024149-phpapp01hanu suwardi
 
dokumen.tips_presentasi-k3ppt.ppt
dokumen.tips_presentasi-k3ppt.pptdokumen.tips_presentasi-k3ppt.ppt
dokumen.tips_presentasi-k3ppt.pptsyarifmuflih
 
k3-131118024149-phpapp01 (4).pdf
k3-131118024149-phpapp01 (4).pdfk3-131118024149-phpapp01 (4).pdf
k3-131118024149-phpapp01 (4).pdfLutfi419753
 
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdfRinaAgustina57
 
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfBahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfafri7
 
Dasar dasar K3.pdf
Dasar dasar K3.pdfDasar dasar K3.pdf
Dasar dasar K3.pdfrhamset
 
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)FajarDewantoro5
 
Menerapkan k3 lh
Menerapkan k3 lhMenerapkan k3 lh
Menerapkan k3 lhSitiFauriah
 
bahan ajar telkom university pk dan e
bahan ajar telkom university pk dan ebahan ajar telkom university pk dan e
bahan ajar telkom university pk dan eaanansor
 
Konsep Dasar K3.pdf
Konsep Dasar K3.pdfKonsep Dasar K3.pdf
Konsep Dasar K3.pdfDarmaTeja
 
426153287-Safety-Leadership-for-Personil-K3L-IMM-2015-pptx.pptx
426153287-Safety-Leadership-for-Personil-K3L-IMM-2015-pptx.pptx426153287-Safety-Leadership-for-Personil-K3L-IMM-2015-pptx.pptx
426153287-Safety-Leadership-for-Personil-K3L-IMM-2015-pptx.pptxJohnKalvin4
 

Similar to Dasar_dasar_K3.ppt (20)

kuementerliia objek.ppt
kuementerliia  objek.pptkuementerliia  objek.ppt
kuementerliia objek.ppt
 
k3 presentase.ppt
k3 presentase.pptk3 presentase.ppt
k3 presentase.ppt
 
K3 131118024149-phpapp01
K3 131118024149-phpapp01K3 131118024149-phpapp01
K3 131118024149-phpapp01
 
K3
K3 K3
K3
 
K3
K3 K3
K3
 
dokumen.tips_presentasi-k3ppt.ppt
dokumen.tips_presentasi-k3ppt.pptdokumen.tips_presentasi-k3ppt.ppt
dokumen.tips_presentasi-k3ppt.ppt
 
k3-131118024149-phpapp01 (4).pdf
k3-131118024149-phpapp01 (4).pdfk3-131118024149-phpapp01 (4).pdf
k3-131118024149-phpapp01 (4).pdf
 
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
01. Presentasi Pelatihan Manajemen Risiko.pdf
 
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfBahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
 
Dasar dasar K3.pdf
Dasar dasar K3.pdfDasar dasar K3.pdf
Dasar dasar K3.pdf
 
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Dasar dasar keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
 
SLIDE PPT APD.pptx
SLIDE PPT APD.pptxSLIDE PPT APD.pptx
SLIDE PPT APD.pptx
 
Topik 1 konsep kselamtan & ksihatan
Topik 1 konsep kselamtan & ksihatanTopik 1 konsep kselamtan & ksihatan
Topik 1 konsep kselamtan & ksihatan
 
Menerapkan k3 lh
Menerapkan k3 lhMenerapkan k3 lh
Menerapkan k3 lh
 
sanitasi DAN k3rs
sanitasi DAN k3rs sanitasi DAN k3rs
sanitasi DAN k3rs
 
bahan ajar telkom university pk dan e
bahan ajar telkom university pk dan ebahan ajar telkom university pk dan e
bahan ajar telkom university pk dan e
 
Konsep Dasar K3.pdf
Konsep Dasar K3.pdfKonsep Dasar K3.pdf
Konsep Dasar K3.pdf
 
426153287-Safety-Leadership-for-Personil-K3L-IMM-2015-pptx.pptx
426153287-Safety-Leadership-for-Personil-K3L-IMM-2015-pptx.pptx426153287-Safety-Leadership-for-Personil-K3L-IMM-2015-pptx.pptx
426153287-Safety-Leadership-for-Personil-K3L-IMM-2015-pptx.pptx
 
Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.
 
1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx
1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx
1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx
 

Recently uploaded

IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTNeta
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfachsofyan1
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................teeka180806
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfDannahadiantyaflah
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...Neta
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungnicksbag
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...Neta
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikssuser328cb5
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024idmpo grup
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D
 

Recently uploaded (14)

IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOTIDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
IDMPO : GAME SLOT SPACEMAN PRAGMATIC PLAY MUDAH JACKPOT
 
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdfPEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
PEDOMAN PENYELENGGARAAN BEASISWA LPPD JATIM - 2024.pdf
 
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPI CILOTO oke.pp...............................
 
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
BabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjfBabahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
Babahhsjdkdjdudhhndjdjdfjdjjdjdjfjdjjdjdjdjjf
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
 
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang MenangRyu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
Ryu4D : Daftar Situs Judi Slot Gacor Terbaik & Slot Gampang Menang
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA, KEMENANGAN DI BAYAR LUNAS Arnet...
 
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandungWa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
Wa + 62 82211599998, TERLARIS, souvenir dompet unik bandung
 
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah MaxwinBento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
Bento88slot Situs Judi Slot Terbaik & Daftar Slot Gacor Mudah Maxwin
 
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
IDMPO : SITUS TARUHAN BOLA ONLINE TERPERCAYA & BANYAK BONUS KEMENANGAN DI BAY...
 
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolikMAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
MAKALAH agama.11docx.docx. ppt agama katolik
 
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
IDMPO Link Slot Online Terbaru Kamboja 2024
 
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang JackpotWen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
Wen4D Situs Judi Slot Gacor Server Thailand Hari Ini Gampang Jackpot
 
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang MaxwinLim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
Lim4D Link Daftar Situs Slot Gacor Hari Ini Terpercaya Gampang Maxwin
 

Dasar_dasar_K3.ppt

  • 1. DASAR-DASAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) Oleh: F. Sekeroney S.T. https://fib.academia.edu 1 Pelatiha Tingkat Nasional Industrial Hygiene JPH, Jogja, 25 – 27 November 2015
  • 2. PERKEMBANGAN HYPERKES MENJADI K3 Hiperkes = Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja = Occupational Health (OH)  lebih dikembangkan oleh ahli dengan latar belakang “kesehatan”, lebih menekankan pada upaya pengendalian Faktor Risiko di lingkungan kerja, dengan tujuan mencegah terjadinya PAK,”. Fakta menunjukkan  kecelakaan kerja lebih sering terjadi daripada PAK, sebab kecelakaan bisa terjadi sewaktu-waktu, bahkan bagi orang yang baaru masuk kerja sebagai tenaga baru, sedangkaan PAK mempunyai masa inkubasi yaang umumnya lama. Timbul rasa tidak puas khususnya bagi ahli keselamatan yang umumnya berlatar belakang teknik  shg terjadi kompromi  Hiperkes (OH) dikembangkan dengan materi “keselamatan”  akhirnya menjadi “Occupational Health and Safety (OHS)  di Indonesia disebut Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). 2
  • 3. • Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja • Menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien • Menjamin proses produksi berjalan lancar • Meningkakan kesehatan tenaga kerja shgga mampu bekerja secara efisien dan produktif. • Meningkatkan produktivitas perusahaan melalui meningkatnya produktivitas kerja TUJUAN K3 3
  • 4.  Mencegah Kecelakaan Kerja  Mencegah Penyakit Akibat Kerja FOKUS PELAKSANAAN K3 4
  • 5. KECELAKAAN KERJA Suatu kejadian yang tidak disengaja dan tidak dikehendaki yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan dapat menimbulkan kerugian harta benda dan korban manusia. PENYAKIT AKIBAT KERJA Penyakit yang timbul karena hubungan kerja 5
  • 6. Pelaksanaan UU NO.1 Tahun 1970 ditentukan oleh 3 unsur : 1. Tempat kerja digunakan untuk kegiatan usaha 2. Tenaga kerja melakukan pekerjaan untuk keperluan usaha 3. Sumber bahaya berpotensi sebagai penyebab kecelakaan dan penyakit akibat kerja Tempat Kerja Sumber Bahaya Tenaga Kerja RUANG LINGKUP UU NO.1 TAHUN 1970 6
  • 7. Suatu ruang yang terbuka/tertutup, di dalamnya: 1. Ada Usaha, baik itu usaha yang bersifat ekonomis maupun sosial 2. Ada Tenaga Kerja yang bekerja di dalamnya baik secara terus menerus, maupun hanya sewaktu-waktu (misalnya: gudang) 3. Ada Sumber Bahaya/hazard/faktor risiko TEMPAT KERJA 7
  • 8. • Hukum • Kemanusiaan • Ekonomi • Philosophy • Keilmuan Pendekatan K3 UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 8
  • 9. • Pendekatan Hukum • K3 merupakan ketentuan perundangan. • K3 wajib dilaksanakan • Pelanggaran terhadap K3 dapat dikenakan sangsi pidana (denda/ kurungan) • Tujuan : • Melindungi TK dan orang lain, asset dan lingkungan hidup Pendekatan K3 Undang undang No 1 Tahun 1970 Keselamatan Kerja 9
  • 10. Beberapa Dasar Hukum Upaya K3 1. UU No.: 1 Tahun 1970  Keselamatan Kerja 2. UU No.: 13 Tahun 2003  Ketenaga-kerjaan. 3. UU No.: 40 Tahun 2004  SJSN (dulu Jamsostek) 4. PP No.: 44 Tahun 2015  Program JKK & JK 5. Permenaker No.: Per-02/Men/1980  Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja awal, berkala, khusus. 6. Permenaker No.: Per-01/Men/1981 Wajib lapor PAK 7. Permenaker No.: Per-03/Men/1982Pelayanan Kesh. Kerja 8. Permenaker No.: Per-05/Men/1996  SMK3 PP No. 50 Tahun 2012 ttg Penerapan SMK3 9. Permenaker No.: Per-02/Men/1992  Tatacara Penunjukan Kewajiban dan Wewenang Ahli K3. 10.Permenaker No.: Per-1304/Men/1995  Perusahaan Jasa Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) 11.Permenaker No.: Per-13/Men/X/2011 NAB Faktor Fisik dan Kimia 12.SK Menaker No.: Kep-187/Men/1999  Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja 10
  • 11. • Pendekatan Kemanusiaan • Kecelakaan menimbulkan penderitaan bagi si korban/ keluarganya. • K3 melindungi pekerja dan masyarakat • K3 bagian dari HAM Pendekatan K3 11
  • 12. • Pendekatan Ekonomi • K3 mencegah kerugian • Meningkatkan produktivitas • Kecelakaan menimbulkan kerugian harta benda Pendekatan K3 12
  • 13. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Philosophy Upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan tenaga kerja dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat yang adil dan sejahtera. 13
  • 14. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Keilmuan Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit, dll => Dg pendekaatn keilmuan dan praktik, maka kecelakaan dapat dicegah. 14
  • 15. a Perencanaan a. Pemasangan b. Pemakaian c. Perawatan ASPEK PENERAPAN K3 PENGENDALIAN • Administratif, • Legalitas/perijinan, • Standarisasi • Sertifikasi 15
  • 16. Identifikasi Bahaya  Sebelum memulai suatu pekerjaan, harus dilakukan Identifikasi Bahaya guna mengetahui potensi bahaya dalam setiap pekerjaan.  Identifikasi Bahaya dilakukan bersama pengawas pekerjaan dan Safety Departement.  Semua hasil identifikasi Bahaya harus didokumentasikan dengan baik dan dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan setiap kegiatan. 16
  • 17. Penentuan Faktor Risiko  Sifat Pekerjaan  Lokasi Kerja  Potensi bahaya di tempat kerja  Potensi/kualifikasi kontraktor  Lamanya pekerjaan  Pengalaman dan keahlian kontraktor 17
  • 18. ANALISA KECELAKAAN, bertujuan menemukan faktor penyebab utamanya dan menentukan tindakan pencegahan terjadinya peristiwa yang sama, agar di kemudian hari tidak terulang kejadian yang sama. ANALYSIS KECELAKAAN 18
  • 19. Korban manusia Meninggal Cacat Luka berat Luka ringan Kerugian Material (Rp…………) - Bangunan - Peralatan/Mesin - Bahan Baku - Bahan setengah jadi - Bahan jadi Kerugian waktu kerja …… jam kerja orang A. Akibat kecelakaan People Property Process (Profit) Loss 19
  • 20. 1. Mesin produksi 2. Penggerak mula dan pompa 3. Lift 4. Pesawat angkat. 5. Converyor 6. Pesawat angkut 7 Alat transmisi mekanik (rantai, pulley, dll). 8 Perkakas kerja tangan 9. Pesawat uap dan bejana tekan 10. Peralatan listrik 11. Bahan kimia 12. Debu berbahaya 13. Radiasi dan bahan radioaktif 14. Faktor lingkungan 15. Bahan mudah terbakar dan benda panas 16. Binatang 17. Permukaan lantai kerja 18. Lain-lain. B. Sumber Kecelakaan Contact With Energy or Substance Incident 20
  • 21. 1. Terbentur 2. Terpukul 3. Tertangkap pada, dalam atau diantara benda 4 Jatuh dari ketinggian yang sama. 5. Jatuh dari ketinggian yang berbeda. 6. Tergelincir. 7. Terpapar 8. Penghisapan, penyerapan 9. Tersentuh aliran listrik. 10. Lain-lain. C. Type Kecelakaan Contact With Energy or Substance Incident 21
  • 22. 1. Pengamanan yang tidak sempurna 2 Peralatan/bahan yang tidak seharusnya 3. Kecacatan, ketidak sempurnaan 4. Prosedur yang tidak aman 5. Penerangan tidak sempurna 6. Iklim kerja yang tidak aman 7. Tekanan udara yang tidak aman 8. Getaran yang berbahaya 9. Pakaian, kelengkapan yang tidak aman 10. Kejadian berbahaya lainnya D. Kondisi berbahaya Substandard Acts Substandard Conditions Immediate Causes 22
  • 23. 1. Melakukan pekerjaan tanpa wewenang, 2. Bekerja dengan kecepatan berbahaya. 3. Membuat alat pengaman tidak berfungsi 4 Memakai peralatan yang tidak aman, tanpa peralatan. 5. Melakukan Proses dengan tidak aman 6. Posisi atau sikap tubuh tidak aman 7. Bekerja pada objek yang berputar atau berbahaya 8. Mengalihkan perhatian, mengganggu, sembrono / berkelakar, mengagetkan dan lain- lain. 9. Melalaikan penggunaan alat pelindung diri yang ditentukan. 10. Lain-lain. E. Tindakan berbahaya Substandard Acts Substandard Conditions Immediate Causes 23
  • 24. Pencegahan Kecelakaan Kerja 1. Peraturan 2. Standardisasi 3. Pengawasan 4. Penelitan Teknik 5. Penelitian Medis 6. Penelitian Psikologis 7. Penelitian Statistik 8. Pendidikan 9. Pelatihan 10. Persuasi 11. Asuransi 12. Penerangan (penyuluhan 1 s/d 11) 24
  • 25. Faktor Manusia  Sangat dominan di lingkungan konstruksi.  Pekerja Heterogen, Tingkat skill dan edukasi berbeda, Pengetahuan tentang keselamatan rendah.  Perlu penanganan khusus 25
  • 26. Faktor Teknis  Berkaitan dengan kegiatan kerja Proyek seperti penggunaan peralatan dan alat berat, penggalian, pembangunan, pengangkutan dsb.  Disebabkan kondisi teknis dan metoda kerja yang tidak memenuhi standar keselamatan (substandards condition) 26
  • 27. Pencegahan Faktor Manusia  Pemilihan Tenaga Kerja  Pelatihan sebelum mulai kerja  Pembinaan dan pengawasan selama kegiatan berlangsung 27
  • 28. Pencegahan Faktor Teknis  Perencanaan Kerja yang baik.  Pemeliharaan dan perawatan peralatan  Pengawasan dan pengujian peralatan kerja  Penggunaan metoda dan teknik konstruksi yang aman  Penerapan Sistim Manajemen Mutu 28
  • 29. PRINSIP DASAR UU NO.1 TAHUN 1970 Sentralisasi kebijakan dan desentralisasi pelaksanaan melalui pengangkatan ahli K3 Manajemen partisipatif, keikutsertaan pekerja sebagai anggota P2K3 dan ikut merumuskan kebijakan K3 yang berkaitan dengan kepentingan pekerja Pemberdayaan pekerja dan pengusaha  industri berbudaya K3 Tahun 2015 (MDGs) 29
  • 30. MENCEGAH & PENGURANGI KECELAKAAN UU NO.1 TAHUN 1970 PASAL 3 SYARAT-SYARAT K3 30
  • 31. 1. Mencegah & menurunkan kecelakaan kerja. 2. Mencegah, mengurangi & memadamkan kebakaran. 3. Mencegah & Recognition bahaya peledakan. 4. Memberi kesempatan/jalan penyelamatan diri pada waktu kebakaran, kejadian lain yang berbahaya. 5. Memberikan P3K. 6. Memberikan APD pada Tenaga Kerja 7. Mencegah timbul & meluasnya suhu, oR, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, radiasi, suara, getaran. 8. Mencegah/mengendalikan timbulnya PAK. 9. Memperoleh penerangan yang cukup & sesuai. 10.Penyegaran udara  suhu & oR nyaman 11.Memelihara kebersihan, kesehatan, ketertiban. 12.Ergonomi di tempat kerja. 13.Mengamankan & memperlancar pengangkutan orang, binatang, tumbuhan, dan barang. 14.Mengamankan & memelihara semua bangunan. 15.Mengamankan & memperlancar pekerjaan bongkar muat barang. 16.Mencegah terkena aliran listrik yg berbahaya. 17.Menyempurnakan pengamanan pekerjaan yg bahaya kecelakaannya menjadi lebih tinggi. Syarat-syarat K3  UU No.: 1 Thn 1970 psl 3: 31
  • 32. Ruang Lingkup Pelayanan Kesh Kerja Permenaker No.: Per-03/Men/1982  pasal 3, a.l: 1. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja  pemeriksaan kesehatan awal, berkala, khusus. 2. Ergonomi dalam pekerjaan. 3. Pembinaan & pengawasan kesehatan lingkungan kerja. 4. Penyediaan & penggunaan APD. 5. Pencegahan & pengobatan PU & PAK. 6. Penyelenggaraan & pembinaan P3K. 7. Penyuluhan & pelatihan K3 & P3K. 8. Pembinaan Gizi & penyelnggr mkn di tempat kerja. 9. Rehabilitasi akibat kecelakaan kerja & PAK 10.Pembinaan & pengawasan bagi tenaga kerja dengan kelainan tertentu ttg kesehatannya. 32