SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PROPER
Program Penilaian Peringkat Kinerja
Perusahaan
dalam Pengelolaan Lingkungan
Pokok bahasan
• Pemahaman tentang PROPER
• Perusahaan peserta PROPER
• Manfaat PROPER
• Prosedur, kriteria dan sistem penilaian
PROPER
• Peringkat PROPER
PROPER (Program Penilaian Peringkat
Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan
Lingkungan Hidup)
• Key words :pengawasan penaatan, transparansi
pengelolaan lingkungan hidup (public disclosure),
partisispasi publik dalam pengelolaan lingkungan hidup,
kewajiban perusahaan dalam memberikan informasi
• Referensi peraturan :UU No 23/1997 pasal 22 (1), UU
No 23/1997 pasal 5 (2), UU No 23/1997 pasal 5 (3),
UU No 23/1997 pasal 6 (1), UU No 23/1997 pasal 7
(1)
• Warna :emas, hijau, biru, merah, hitam
Dasar hukum : KepMenLH No 127 tahun 2002
Tujuan dan sasaran
• Tujuan
1. Mendorong terwujudnya pembangunan berkelanjutan
2. Meningkatkan komitmen para stakeholder dalam upaya
pelestarian lingkungan
3. Meningkatkan kesadaran para pelaku usaha/kegiatan
untuk menaati peraturan perundangan lingkungan hidup
4. Meningkatkan penaatan dalam pengendalian dampak
lingkungan melalui peran aktif masyarakat
5. Mengurangi dampak negatif kegiatan perusahaan thp
lingkungan
• Sasaran
1. mendorong perusahaan untuk menaati peraturan
perundangan lingkungan hidup melalui instrumen insentif
dan disinsentif reputasi
2. mendorong perusahaan yang sudah baik kinerja
lingkungannya untuk menerapkan produksi bersih
PROPER
sebagai Instrumen Penaatan
Emas
Hijau
Biru
Merah
Hitam
Insentif
Reputasi
Disinsentif
Reputasi
•Hasil penaatan
terhadap baku
mutu dan atau
izin
•Upaya lain yang
lebih dari yang
dipersyaratkan
Hasil penaatan
terhadap baku
mutu dan atau
Peringkat PROPER
Emas Melalukan pengelolaan lingkungan lebih dari
yang dipersyaratkan dan mencapai zero
emisi
Hijau Melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari
yang dipersyaratkan
Biru Melakukan pengelolaan lingkungan
sebagaimana dipersyaratkan
Merah Melakukan pengelolaan lingkungan namun
belum mencapai sebagaimana yang
dipersyaratkan
Hitam Belum melakukan pengelolaan lingkungan
yang berarti
PROPER
wajib untuk semua
perusahaan
Namun difokuskan kepada :
• Berdampak penting terhadap lingkungan
• Berdampak besar terhadap lingkungan
skala besar dalam kapasitas produksi dan jumlah
limbah
• Berpotensi merusak dan mencemari lingkungan
• Perusahaan publik yang terdaftar;
pasar modal dalam negeri
pasar modal luar negeri
• Berorientasi ekspor
Prosedur pelaksanaan
PUBLIK
MENLH
PRESIDEN
Dewan
pertimbanagn
Peer review
tahap 2
Peer review
tahap 1
penilaian
Verifikasi
data
Pengumpulan
dan
analisis data
Sosialisasi PROPER
Pemilihan peserta
Pembuatan kriteria
Pembuatan prosedur
7 (tujuh) Area penilaian
PROPER
Issue pengelolaan
lingkungan
Warna Area penilaian
Penaatan Hitam Pengelolaan pencemaran air
(ref.PP 82/2001 dan PP 19/1999)
Merah Pengelolaan pencemaran udara
(ref.PP 41/1999)
Biru Pengelolaan limbah B3
(ref.PP 18/1999 Jo PP 85/1999)
Persyaratan AMDAL (PP 27/1999)
Lebih dari persyaratan
(beyond compliance)
Hijau Penerapan sistem manajemen lingkungan
Emas Pengelolaan dan pemahaman sumber daya
Community participation&relation
Dasar penilaian PROPER
KLH
• Lebih berorientasikan pada hasil yang
dicapai, bukan upaya atau proses
• Penaatan untuk semua aspek pengelolaan
lingkungan yang dipersyaratkan (sistem
gugur)
Sumber data penilaian
• Data primer dari tim teknis
• Data swapantau dari pihak perusahaan
• Data pemantauan oleh PEMDA
• Data pemantauan oleh pihak lain yang
dapat dipertanggungjawabkan
KRITERIA PENILAIAN PROPER
peringkat HITAM
Aspek Indikator Dasar peraturan
Pencemaran air 1. Perusahaan tidak melakukan pengelolaan
air limbah (apabila diperlukan)
2. Perusahaan tidak melakukan pengolahan
air limbah
3. Air limbah >500% dari BMAL (izin)
KepMenLH No51/1995
pasal 6
Pencemaran udara 4. Perusahaan tidak mempunyai alat
pengendalian pencemaran udara (apabila
diperlukan)
5. Perusahaan tidak melakukan pengendalian
pencemaran udara
6.Emisi udara >500% dari BME (izin)
KepMenLH No13/1995
pasal 7
Limbah B3 7. Perusahaan tidak mengelola limbah B3
dan mempunyai dampak terhadap lingkungan
dan kesehatan masyarakat
PP No18/1999 Jo PP
No85/1999
AMDAL/UKL/UPL 8. Perusahaan tidak mempunyai dokumen
AMDAL atau RKL/RPL yang disetujui
instansi yang berwenang
PP No27/1999 pasal 7
KRITERIA PENILAIAN PROPER
peringkat MERAH
Aspek Indikator Dasar peraturan
Pencemaran air 9.Perusahaan belum mempunyai izin
pembuangan air limbah (apabila telah
diwajibkan)
10.Perusahaan melakukan pengambilan contoh
dan analisis air limbah kurang dari sekali
perbulan
11.Perusahaan belum melakukan pelaporan
hasil pemantauan air limbah sebagaimana
yang dipersyaratkan (per3bulan) kepada
instansi terkait
12.Perusahaan belum mempunyai alat ukur
debit atau alat ukur debit tidak berfungsi
dengan baik
13.Tidak dilakukan pengukuran debit harian
14.Konsentrasi air limbah belum memenuhi
BMAL atau persyaratan yang ditetapkan
ddalam izin
15.Kualitas air limbah berdasarkan beban air
limbah belum memenuhi BMAL yang
ditetapkan didalam izin
PP No82/2001 pasal 38
dan pasal 40
KepMenLH No51/1995
pasal 6 butir (e)
KepMenLH No51/1996
pasal 6 butir (h)
PP No82/2001 pasal 38
ayat 1
Aspek Indikator Dasar peraturan
Pencemaran air laut 16.Perusahaan belum mempunyai izin
untuk pembuangan limbah ke laut
(dumping)
Pencemaran udara 17.Stack yang mengeluarkan emisi
belum dilengkapi dengan tempat
pengambilan sampel emisi udara dan
peralatan pendukung lainnya
18.Stack yang ada belum dilengkapi
dengan alat pemantauan udara
sebagaimana yang dipersyaratkan
(tergantung jenis industri)
19.Belum dilakukan pengukuran emisi
udara untuk semua stack
sebagaimana yang dipersyaratkan
dalam peraturan (harian atau setiap
6 bulan)
20.Perusahaan tidak melaporkan
hasil pemantauan emisi udara kepada
instansi terkait sebagaimana
mestinya
21.Emisi udara yang dihasilkan belum
memenuhi BMEU sebagaimana yang
dipersyaratkan
KepMenLH
No13/1995 pasal
7
Aspek Indikator Dasar peraturan
Limbah B3 22.Perusahaan belum mempunyai semua
izin pengelolaan limbah B3 yang dilakukan
untuk semua aspek sebagaimana yang
dipersyaratkan
23.Perusahaan belum melakukan
pelaporan pengelolaan limbah B3 sesuai
dengan yang dipersyaratkan
24.Penyimpanan limbah B3 belum
dilakukan sebagaimana yang
dipersyaratkan dalam izin
25.Pengelolaan limbah B3 di lokasi (on
site incinerator) belum dilakukan sesuai
dengan yang dipersyaratkan
26.Pengolahan limbah B3 di lokasi (on
site landfill) belum dikelola dengan baik
dan sesuai dengan sebagaimana yang
dipersyaratkan dalam izin
PP No18/1999 Jo PP
No85/1999
Kepdal No68/1994
Kepdal No.01/1995
Kepdal No.02/1995
Kepdal No.03/1995
Kepdal No.04/1995
Kepdal No.05/1995
AMDAL/UKL/UPL 27.Perusahaan belum melakukan
persyaratan-persyaratan di dalam
AMDAL, dan RKL/RPL
28.Perusahaan tidak melakukan pelaporan
UKL atau UPL kepada instansi terkait
sebagaimana yang dipersyaratkan
PP No27/1999
KepMenLH
No86/2002
KRITERIA PENILAIAN PROPER PERINGKAT BIRU
Aspek Indikator Dasar peraturan
Pencemaran air 29.Perusahaan mempunyai izin pembuangan air
limbah (apabila telah diwajibkan)
30.Perusahaan melakukan pengambilan contoh
dan analisis air limbah paling tidak sekali
perbulan
31.Perusahaan melakukan pelaporan hasil
pemantauan air limbah sebagaimana yang
dipersyaratkan (per3bulan) kepada instansi
terkait
32.Perusahaan mempunyai alat ukur debit dan
berfungsi dengan baik
33.Perusahaan telah melakukan pengukuran
debit harian air limbah
34.Konsentrasi air limbah memenuhi BMAL
atau persyaratan yang ditetapkan dalam izin
35.Kualitas air limbah berdasarkan beban
memenuhi BMAL atau persyaratan yang
ditetapkan dalam izin
PP No82/2001 pasal 38
dan pasal 40
KepMenLH No51/1995
pasal 6 butir (e)
KepMenLH No51/1996
pasal 6 butir (h)
PP No82/2001 pasal 38
ayat 1
KRITERIA PENILAIAN PROPER PERINGKAT
HIJAU
Aspek Indikator
Pencemaran air 49.Perusahaan telah melakukan kegiatan swapantau air limbah dan
melaporkan hasil swapantau air limbah kepada instansi terkait (paling
tidak 20 data swapantau perbulan)
50.IPAL yang ada terawat dan berfungsi dengan baik
51.Konsentrasi air limbah yang dihasilkan <50% BMAL (izin)
Pencemaran udara 53.Emisi udara <50% BME
54.Peralatan pengendalian pencemaran udara terawat dengan baik
Limbah B3 55.Perusahaan telah melakukan minimisasi limbah B3 lebih dari 50%
dari total limbah B3 yang dihasilkan
Pelaksanaan produksi
bersih
56.Perusahaan telah mempunyai sistem pengelolaan sumber day yang
baik
57.Perusahaan telah melakukan housekeeping dengan baik
58.Perusahaan telah melakukan penggunaan dan konservasi energi
ramah lingkungan dengan effisien
59.Perusahaan telah melakukan penggunaan konservasi air dengan baik
60.Penggunaan bahan baku yang effisien
Aspek Indikator
Sistem Manajemen
Lingkungan
61.Perusahaan mempunyai komitmen dan kebijakan lingkungan
yang kuat
62.Perusahaan mempunyai organisasi pengelolaan lingkungan
yang layak untuk mencapai target dan objektif pengelolaan
lingkungan yang ada
63.Perusahaan mempunyai STD (Sistem Tanggap Darurat) yang
baik
Partisipasi dan
Hubungan
Masyarakat
64.Perusahaan mempunyai organisasi yang bertanggungjawab
dalam kegiatan pengembangan dan partisipasi masyarakat
65.Perusahaan berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan
disekitar lokasi kegiatan perusahaan
66.Perusahaan mempunyai hubungan yang baik dengan
masyarakat disekitar lokasi kegiatan perusahaan
67.Perusahaan mengikutsertakan masyarakat dalam
pengambilan keputusan yang berdampak pada masyarakat
sekitar baik langsung maupun tidak langsung
KRITERIA PENILAIAN PROPER
PERINGKAT EMAS
Aspek Indikator
Pencemaran air 68.Konsentrasi air limbah yang dihasilkan <5% dari BMAL (izin)
69.Beban pencemaran air limbah <5% dari BMAL (izin)
Pencemaran udara 70.Emisi udara <5% Baku Mutu Emisi Udara
Pengelolaan Limbah
B3
71.Perusahaan telah melakukan upaya minimisasi limbah B3 lebih
dari 95% dari total limbah B3 yang dihasilkan
Pelaksanaan
produksi bersih
72.Perusahaan telah menggunakan bahan baku dan energi ramah
lingkungan
Partisipasi dan
hubungan
masyarakat
73.Perusahaan telah melaksanakan program hubungan masyarakat
(community relation) dan pengembangan masyarakat (community
development)

More Related Content

What's hot

PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3UNESA
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Kanaidi ken
 
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.ppt
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.pptK3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.ppt
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.pptAldesJuanda1
 
380372702-Poster-uu-no-1-thn-1970.pdf
380372702-Poster-uu-no-1-thn-1970.pdf380372702-Poster-uu-no-1-thn-1970.pdf
380372702-Poster-uu-no-1-thn-1970.pdfAhmadFadhli38
 
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety induction
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety inductionApol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety induction
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety inductionDwi Yulianto
 
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)Tini Wartini
 
Keselamatan Kesehatan Kerja Bengkel Otomotif
Keselamatan Kesehatan Kerja Bengkel Otomotif Keselamatan Kesehatan Kerja Bengkel Otomotif
Keselamatan Kesehatan Kerja Bengkel Otomotif Senju VII
 
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3Instansi
 
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdfRincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdfssuserc7b49e
 
K3 UAP & BT_K3 K.pptx
K3 UAP & BT_K3 K.pptxK3 UAP & BT_K3 K.pptx
K3 UAP & BT_K3 K.pptxalam8313
 
Cara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaCara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaWinarso Arso
 
94 Kebijakan K3 SMK3.pptx
94 Kebijakan K3 SMK3.pptx94 Kebijakan K3 SMK3.pptx
94 Kebijakan K3 SMK3.pptxRajandraNurhadi
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Oswar Mungkasa
 

What's hot (20)

PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
 
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.ppt
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.pptK3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.ppt
K3 Ruang Terbatas atau Confine Space_1.ppt
 
Contoh matrix RKL RPL.pdf
Contoh matrix RKL RPL.pdfContoh matrix RKL RPL.pdf
Contoh matrix RKL RPL.pdf
 
380372702-Poster-uu-no-1-thn-1970.pdf
380372702-Poster-uu-no-1-thn-1970.pdf380372702-Poster-uu-no-1-thn-1970.pdf
380372702-Poster-uu-no-1-thn-1970.pdf
 
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap DaruratK3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
 
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety induction
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety inductionApol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety induction
Apol.fom.jpr hse.17 daftar periksa safety induction
 
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
Pengelolaan Bahan Berbahaya & Beracun (B3)
 
Power Point k3 kimia
Power Point k3 kimia Power Point k3 kimia
Power Point k3 kimia
 
Keselamatan Kesehatan Kerja Bengkel Otomotif
Keselamatan Kesehatan Kerja Bengkel Otomotif Keselamatan Kesehatan Kerja Bengkel Otomotif
Keselamatan Kesehatan Kerja Bengkel Otomotif
 
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3
Sosialisasi pp 22 tahun 2021 pengelolaan limbah non b3
 
Materi Training Safety
Materi Training SafetyMateri Training Safety
Materi Training Safety
 
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdfRincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
Rincian Teknis Penyimpanan Limbah B3.pdf
 
Hot work permit
Hot work permitHot work permit
Hot work permit
 
Safety Riding
Safety RidingSafety Riding
Safety Riding
 
K3 UAP & BT_K3 K.pptx
K3 UAP & BT_K3 K.pptxK3 UAP & BT_K3 K.pptx
K3 UAP & BT_K3 K.pptx
 
Cara pemakaian scba
Cara pemakaian scbaCara pemakaian scba
Cara pemakaian scba
 
94 Kebijakan K3 SMK3.pptx
94 Kebijakan K3 SMK3.pptx94 Kebijakan K3 SMK3.pptx
94 Kebijakan K3 SMK3.pptx
 
Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
 

Similar to PROPER.ppt

Pengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasiPengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasihusnul khotimah
 
7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkungan7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkunganAgus Candra
 
MATERI ISO 14001-2015 NEW.pdf
MATERI ISO 14001-2015 NEW.pdfMATERI ISO 14001-2015 NEW.pdf
MATERI ISO 14001-2015 NEW.pdfNaufalRozinAlbana
 
AUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.pptAUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.pptary-red78
 
Makallah-evaluasi-kinerja-lingkungan.ppt
Makallah-evaluasi-kinerja-lingkungan.pptMakallah-evaluasi-kinerja-lingkungan.ppt
Makallah-evaluasi-kinerja-lingkungan.pptSaid878643
 
Langkah-langkah-evaluasi-kinerja-lingkungan.ppt
Langkah-langkah-evaluasi-kinerja-lingkungan.pptLangkah-langkah-evaluasi-kinerja-lingkungan.ppt
Langkah-langkah-evaluasi-kinerja-lingkungan.pptSaid878643
 
Makalah-5-Monitoring-Audit.docx
Makalah-5-Monitoring-Audit.docxMakalah-5-Monitoring-Audit.docx
Makalah-5-Monitoring-Audit.docxRuthSeptiane2
 
Pengelolaan Limbah pada Industri Farmasi
Pengelolaan Limbah pada Industri FarmasiPengelolaan Limbah pada Industri Farmasi
Pengelolaan Limbah pada Industri Farmasissuser4219cb
 
kelola limbah.pptx
kelola limbah.pptxkelola limbah.pptx
kelola limbah.pptxDeniAhmad9
 
1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf
1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf
1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdfAriSutrisno5
 
Rekling09 iso14000
Rekling09 iso14000Rekling09 iso14000
Rekling09 iso14000Arif Rahman
 
Kebijakan Lab Lingk Teregistrasi_24102022_revWH.pptx
Kebijakan Lab Lingk Teregistrasi_24102022_revWH.pptxKebijakan Lab Lingk Teregistrasi_24102022_revWH.pptx
Kebijakan Lab Lingk Teregistrasi_24102022_revWH.pptxAbiyyuMuhammadHaris
 
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)Rista Uyul
 
Pedoman teknis-ipal-2011
Pedoman teknis-ipal-2011Pedoman teknis-ipal-2011
Pedoman teknis-ipal-2011yoga marta
 
23 manajemen dalam-iso
23 manajemen dalam-iso23 manajemen dalam-iso
23 manajemen dalam-isoadiregita
 

Similar to PROPER.ppt (20)

Pengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasiPengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasi
 
7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkungan7b pengantar audit_lingkungan
7b pengantar audit_lingkungan
 
MATERI ISO 14001-2015 NEW.pdf
MATERI ISO 14001-2015 NEW.pdfMATERI ISO 14001-2015 NEW.pdf
MATERI ISO 14001-2015 NEW.pdf
 
AUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.pptAUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
AUDIT-LINGKUNGAN1.ppt
 
Makallah-evaluasi-kinerja-lingkungan.ppt
Makallah-evaluasi-kinerja-lingkungan.pptMakallah-evaluasi-kinerja-lingkungan.ppt
Makallah-evaluasi-kinerja-lingkungan.ppt
 
Langkah-langkah-evaluasi-kinerja-lingkungan.ppt
Langkah-langkah-evaluasi-kinerja-lingkungan.pptLangkah-langkah-evaluasi-kinerja-lingkungan.ppt
Langkah-langkah-evaluasi-kinerja-lingkungan.ppt
 
Makalah-5-Monitoring-Audit.docx
Makalah-5-Monitoring-Audit.docxMakalah-5-Monitoring-Audit.docx
Makalah-5-Monitoring-Audit.docx
 
kelola limbah.pdf
kelola limbah.pdfkelola limbah.pdf
kelola limbah.pdf
 
MAKALAH SML TE1
MAKALAH SML TE1MAKALAH SML TE1
MAKALAH SML TE1
 
Pengelolaan Limbah pada Industri Farmasi
Pengelolaan Limbah pada Industri FarmasiPengelolaan Limbah pada Industri Farmasi
Pengelolaan Limbah pada Industri Farmasi
 
kelola limbah.pptx
kelola limbah.pptxkelola limbah.pptx
kelola limbah.pptx
 
1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf
1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf
1 Identifikasi Sumber Pencemaran Air Limbah.pdf
 
Rekling09 iso14000
Rekling09 iso14000Rekling09 iso14000
Rekling09 iso14000
 
Kebijakan Lab Lingk Teregistrasi_24102022_revWH.pptx
Kebijakan Lab Lingk Teregistrasi_24102022_revWH.pptxKebijakan Lab Lingk Teregistrasi_24102022_revWH.pptx
Kebijakan Lab Lingk Teregistrasi_24102022_revWH.pptx
 
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
Tugas pengembangan limbah bab 1 4 (autosaved)
 
Pedoman teknis-ipal-2011
Pedoman teknis-ipal-2011Pedoman teknis-ipal-2011
Pedoman teknis-ipal-2011
 
Pengolahan limbah medis
Pengolahan limbah medisPengolahan limbah medis
Pengolahan limbah medis
 
Pedoman Teknis IPAL
Pedoman Teknis IPALPedoman Teknis IPAL
Pedoman Teknis IPAL
 
Review Proper PT Bio Farma
Review Proper PT Bio FarmaReview Proper PT Bio Farma
Review Proper PT Bio Farma
 
23 manajemen dalam-iso
23 manajemen dalam-iso23 manajemen dalam-iso
23 manajemen dalam-iso
 

More from rhamset

pelatihan PAK PENYAKIT_AKIBAT_KERJA_ppt.pdf
pelatihan PAK PENYAKIT_AKIBAT_KERJA_ppt.pdfpelatihan PAK PENYAKIT_AKIBAT_KERJA_ppt.pdf
pelatihan PAK PENYAKIT_AKIBAT_KERJA_ppt.pdfrhamset
 
142018661-Beton-Precast-Power-Point.pptx
142018661-Beton-Precast-Power-Point.pptx142018661-Beton-Precast-Power-Point.pptx
142018661-Beton-Precast-Power-Point.pptxrhamset
 
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptxBahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptxrhamset
 
pembinaan materi training Boom-truck-ppt.ppt
pembinaan materi training Boom-truck-ppt.pptpembinaan materi training Boom-truck-ppt.ppt
pembinaan materi training Boom-truck-ppt.pptrhamset
 
Work_Permit_ijin kerja berbahaya PPT.pptx
Work_Permit_ijin kerja berbahaya PPT.pptxWork_Permit_ijin kerja berbahaya PPT.pptx
Work_Permit_ijin kerja berbahaya PPT.pptxrhamset
 
Training pembinaa Alat berat TRAKTOR.pptx
Training pembinaa Alat berat TRAKTOR.pptxTraining pembinaa Alat berat TRAKTOR.pptx
Training pembinaa Alat berat TRAKTOR.pptxrhamset
 
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptxMateri-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptxrhamset
 
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdfBasic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdfrhamset
 
Pengoperasian aman Forklift di tempat kerja
Pengoperasian aman Forklift di tempat kerjaPengoperasian aman Forklift di tempat kerja
Pengoperasian aman Forklift di tempat kerjarhamset
 
4-manajemen keselamatan kebakaran gedung-20170927015521.pptx
4-manajemen keselamatan kebakaran gedung-20170927015521.pptx4-manajemen keselamatan kebakaran gedung-20170927015521.pptx
4-manajemen keselamatan kebakaran gedung-20170927015521.pptxrhamset
 
Training Corporate social responsbility hijau
Training Corporate social responsbility hijauTraining Corporate social responsbility hijau
Training Corporate social responsbility hijaurhamset
 
silabus Tumpahan B3.pptx
silabus Tumpahan B3.pptxsilabus Tumpahan B3.pptx
silabus Tumpahan B3.pptxrhamset
 
Limbah B3.pptx
Limbah B3.pptxLimbah B3.pptx
Limbah B3.pptxrhamset
 
materi training IATF 16949.pptx
materi training IATF 16949.pptxmateri training IATF 16949.pptx
materi training IATF 16949.pptxrhamset
 
SMK3 KONTRUKSI.pptx
SMK3 KONTRUKSI.pptxSMK3 KONTRUKSI.pptx
SMK3 KONTRUKSI.pptxrhamset
 
PROSES KOMUNIKASI.ppt
PROSES KOMUNIKASI.pptPROSES KOMUNIKASI.ppt
PROSES KOMUNIKASI.pptrhamset
 
pertolongan-pertama-p3k.pptx
pertolongan-pertama-p3k.pptxpertolongan-pertama-p3k.pptx
pertolongan-pertama-p3k.pptxrhamset
 
Fire Hydrant System.ppt
Fire Hydrant System.pptFire Hydrant System.ppt
Fire Hydrant System.pptrhamset
 
APAR.ppt
APAR.pptAPAR.ppt
APAR.pptrhamset
 
Turbin uap.pptx
Turbin uap.pptxTurbin uap.pptx
Turbin uap.pptxrhamset
 

More from rhamset (20)

pelatihan PAK PENYAKIT_AKIBAT_KERJA_ppt.pdf
pelatihan PAK PENYAKIT_AKIBAT_KERJA_ppt.pdfpelatihan PAK PENYAKIT_AKIBAT_KERJA_ppt.pdf
pelatihan PAK PENYAKIT_AKIBAT_KERJA_ppt.pdf
 
142018661-Beton-Precast-Power-Point.pptx
142018661-Beton-Precast-Power-Point.pptx142018661-Beton-Precast-Power-Point.pptx
142018661-Beton-Precast-Power-Point.pptx
 
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptxBahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
Bahaya_Listrik_dan_Sistem_Pengamanannya.pptx
 
pembinaan materi training Boom-truck-ppt.ppt
pembinaan materi training Boom-truck-ppt.pptpembinaan materi training Boom-truck-ppt.ppt
pembinaan materi training Boom-truck-ppt.ppt
 
Work_Permit_ijin kerja berbahaya PPT.pptx
Work_Permit_ijin kerja berbahaya PPT.pptxWork_Permit_ijin kerja berbahaya PPT.pptx
Work_Permit_ijin kerja berbahaya PPT.pptx
 
Training pembinaa Alat berat TRAKTOR.pptx
Training pembinaa Alat berat TRAKTOR.pptxTraining pembinaa Alat berat TRAKTOR.pptx
Training pembinaa Alat berat TRAKTOR.pptx
 
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptxMateri-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
 
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdfBasic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
Basic Keselamatan kesehatan kerja dan APD.pdf
 
Pengoperasian aman Forklift di tempat kerja
Pengoperasian aman Forklift di tempat kerjaPengoperasian aman Forklift di tempat kerja
Pengoperasian aman Forklift di tempat kerja
 
4-manajemen keselamatan kebakaran gedung-20170927015521.pptx
4-manajemen keselamatan kebakaran gedung-20170927015521.pptx4-manajemen keselamatan kebakaran gedung-20170927015521.pptx
4-manajemen keselamatan kebakaran gedung-20170927015521.pptx
 
Training Corporate social responsbility hijau
Training Corporate social responsbility hijauTraining Corporate social responsbility hijau
Training Corporate social responsbility hijau
 
silabus Tumpahan B3.pptx
silabus Tumpahan B3.pptxsilabus Tumpahan B3.pptx
silabus Tumpahan B3.pptx
 
Limbah B3.pptx
Limbah B3.pptxLimbah B3.pptx
Limbah B3.pptx
 
materi training IATF 16949.pptx
materi training IATF 16949.pptxmateri training IATF 16949.pptx
materi training IATF 16949.pptx
 
SMK3 KONTRUKSI.pptx
SMK3 KONTRUKSI.pptxSMK3 KONTRUKSI.pptx
SMK3 KONTRUKSI.pptx
 
PROSES KOMUNIKASI.ppt
PROSES KOMUNIKASI.pptPROSES KOMUNIKASI.ppt
PROSES KOMUNIKASI.ppt
 
pertolongan-pertama-p3k.pptx
pertolongan-pertama-p3k.pptxpertolongan-pertama-p3k.pptx
pertolongan-pertama-p3k.pptx
 
Fire Hydrant System.ppt
Fire Hydrant System.pptFire Hydrant System.ppt
Fire Hydrant System.ppt
 
APAR.ppt
APAR.pptAPAR.ppt
APAR.ppt
 
Turbin uap.pptx
Turbin uap.pptxTurbin uap.pptx
Turbin uap.pptx
 

PROPER.ppt

  • 1. PROPER Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan
  • 2. Pokok bahasan • Pemahaman tentang PROPER • Perusahaan peserta PROPER • Manfaat PROPER • Prosedur, kriteria dan sistem penilaian PROPER • Peringkat PROPER
  • 3. PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) • Key words :pengawasan penaatan, transparansi pengelolaan lingkungan hidup (public disclosure), partisispasi publik dalam pengelolaan lingkungan hidup, kewajiban perusahaan dalam memberikan informasi • Referensi peraturan :UU No 23/1997 pasal 22 (1), UU No 23/1997 pasal 5 (2), UU No 23/1997 pasal 5 (3), UU No 23/1997 pasal 6 (1), UU No 23/1997 pasal 7 (1) • Warna :emas, hijau, biru, merah, hitam Dasar hukum : KepMenLH No 127 tahun 2002
  • 4. Tujuan dan sasaran • Tujuan 1. Mendorong terwujudnya pembangunan berkelanjutan 2. Meningkatkan komitmen para stakeholder dalam upaya pelestarian lingkungan 3. Meningkatkan kesadaran para pelaku usaha/kegiatan untuk menaati peraturan perundangan lingkungan hidup 4. Meningkatkan penaatan dalam pengendalian dampak lingkungan melalui peran aktif masyarakat 5. Mengurangi dampak negatif kegiatan perusahaan thp lingkungan • Sasaran 1. mendorong perusahaan untuk menaati peraturan perundangan lingkungan hidup melalui instrumen insentif dan disinsentif reputasi 2. mendorong perusahaan yang sudah baik kinerja lingkungannya untuk menerapkan produksi bersih
  • 5. PROPER sebagai Instrumen Penaatan Emas Hijau Biru Merah Hitam Insentif Reputasi Disinsentif Reputasi •Hasil penaatan terhadap baku mutu dan atau izin •Upaya lain yang lebih dari yang dipersyaratkan Hasil penaatan terhadap baku mutu dan atau
  • 6. Peringkat PROPER Emas Melalukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dan mencapai zero emisi Hijau Melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan Biru Melakukan pengelolaan lingkungan sebagaimana dipersyaratkan Merah Melakukan pengelolaan lingkungan namun belum mencapai sebagaimana yang dipersyaratkan Hitam Belum melakukan pengelolaan lingkungan yang berarti
  • 7. PROPER wajib untuk semua perusahaan Namun difokuskan kepada : • Berdampak penting terhadap lingkungan • Berdampak besar terhadap lingkungan skala besar dalam kapasitas produksi dan jumlah limbah • Berpotensi merusak dan mencemari lingkungan • Perusahaan publik yang terdaftar; pasar modal dalam negeri pasar modal luar negeri • Berorientasi ekspor
  • 8. Prosedur pelaksanaan PUBLIK MENLH PRESIDEN Dewan pertimbanagn Peer review tahap 2 Peer review tahap 1 penilaian Verifikasi data Pengumpulan dan analisis data Sosialisasi PROPER Pemilihan peserta Pembuatan kriteria Pembuatan prosedur
  • 9. 7 (tujuh) Area penilaian PROPER Issue pengelolaan lingkungan Warna Area penilaian Penaatan Hitam Pengelolaan pencemaran air (ref.PP 82/2001 dan PP 19/1999) Merah Pengelolaan pencemaran udara (ref.PP 41/1999) Biru Pengelolaan limbah B3 (ref.PP 18/1999 Jo PP 85/1999) Persyaratan AMDAL (PP 27/1999) Lebih dari persyaratan (beyond compliance) Hijau Penerapan sistem manajemen lingkungan Emas Pengelolaan dan pemahaman sumber daya Community participation&relation
  • 10. Dasar penilaian PROPER KLH • Lebih berorientasikan pada hasil yang dicapai, bukan upaya atau proses • Penaatan untuk semua aspek pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan (sistem gugur)
  • 11. Sumber data penilaian • Data primer dari tim teknis • Data swapantau dari pihak perusahaan • Data pemantauan oleh PEMDA • Data pemantauan oleh pihak lain yang dapat dipertanggungjawabkan
  • 12. KRITERIA PENILAIAN PROPER peringkat HITAM Aspek Indikator Dasar peraturan Pencemaran air 1. Perusahaan tidak melakukan pengelolaan air limbah (apabila diperlukan) 2. Perusahaan tidak melakukan pengolahan air limbah 3. Air limbah >500% dari BMAL (izin) KepMenLH No51/1995 pasal 6 Pencemaran udara 4. Perusahaan tidak mempunyai alat pengendalian pencemaran udara (apabila diperlukan) 5. Perusahaan tidak melakukan pengendalian pencemaran udara 6.Emisi udara >500% dari BME (izin) KepMenLH No13/1995 pasal 7 Limbah B3 7. Perusahaan tidak mengelola limbah B3 dan mempunyai dampak terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat PP No18/1999 Jo PP No85/1999 AMDAL/UKL/UPL 8. Perusahaan tidak mempunyai dokumen AMDAL atau RKL/RPL yang disetujui instansi yang berwenang PP No27/1999 pasal 7
  • 13. KRITERIA PENILAIAN PROPER peringkat MERAH Aspek Indikator Dasar peraturan Pencemaran air 9.Perusahaan belum mempunyai izin pembuangan air limbah (apabila telah diwajibkan) 10.Perusahaan melakukan pengambilan contoh dan analisis air limbah kurang dari sekali perbulan 11.Perusahaan belum melakukan pelaporan hasil pemantauan air limbah sebagaimana yang dipersyaratkan (per3bulan) kepada instansi terkait 12.Perusahaan belum mempunyai alat ukur debit atau alat ukur debit tidak berfungsi dengan baik 13.Tidak dilakukan pengukuran debit harian 14.Konsentrasi air limbah belum memenuhi BMAL atau persyaratan yang ditetapkan ddalam izin 15.Kualitas air limbah berdasarkan beban air limbah belum memenuhi BMAL yang ditetapkan didalam izin PP No82/2001 pasal 38 dan pasal 40 KepMenLH No51/1995 pasal 6 butir (e) KepMenLH No51/1996 pasal 6 butir (h) PP No82/2001 pasal 38 ayat 1
  • 14. Aspek Indikator Dasar peraturan Pencemaran air laut 16.Perusahaan belum mempunyai izin untuk pembuangan limbah ke laut (dumping) Pencemaran udara 17.Stack yang mengeluarkan emisi belum dilengkapi dengan tempat pengambilan sampel emisi udara dan peralatan pendukung lainnya 18.Stack yang ada belum dilengkapi dengan alat pemantauan udara sebagaimana yang dipersyaratkan (tergantung jenis industri) 19.Belum dilakukan pengukuran emisi udara untuk semua stack sebagaimana yang dipersyaratkan dalam peraturan (harian atau setiap 6 bulan) 20.Perusahaan tidak melaporkan hasil pemantauan emisi udara kepada instansi terkait sebagaimana mestinya 21.Emisi udara yang dihasilkan belum memenuhi BMEU sebagaimana yang dipersyaratkan KepMenLH No13/1995 pasal 7
  • 15. Aspek Indikator Dasar peraturan Limbah B3 22.Perusahaan belum mempunyai semua izin pengelolaan limbah B3 yang dilakukan untuk semua aspek sebagaimana yang dipersyaratkan 23.Perusahaan belum melakukan pelaporan pengelolaan limbah B3 sesuai dengan yang dipersyaratkan 24.Penyimpanan limbah B3 belum dilakukan sebagaimana yang dipersyaratkan dalam izin 25.Pengelolaan limbah B3 di lokasi (on site incinerator) belum dilakukan sesuai dengan yang dipersyaratkan 26.Pengolahan limbah B3 di lokasi (on site landfill) belum dikelola dengan baik dan sesuai dengan sebagaimana yang dipersyaratkan dalam izin PP No18/1999 Jo PP No85/1999 Kepdal No68/1994 Kepdal No.01/1995 Kepdal No.02/1995 Kepdal No.03/1995 Kepdal No.04/1995 Kepdal No.05/1995 AMDAL/UKL/UPL 27.Perusahaan belum melakukan persyaratan-persyaratan di dalam AMDAL, dan RKL/RPL 28.Perusahaan tidak melakukan pelaporan UKL atau UPL kepada instansi terkait sebagaimana yang dipersyaratkan PP No27/1999 KepMenLH No86/2002
  • 16. KRITERIA PENILAIAN PROPER PERINGKAT BIRU Aspek Indikator Dasar peraturan Pencemaran air 29.Perusahaan mempunyai izin pembuangan air limbah (apabila telah diwajibkan) 30.Perusahaan melakukan pengambilan contoh dan analisis air limbah paling tidak sekali perbulan 31.Perusahaan melakukan pelaporan hasil pemantauan air limbah sebagaimana yang dipersyaratkan (per3bulan) kepada instansi terkait 32.Perusahaan mempunyai alat ukur debit dan berfungsi dengan baik 33.Perusahaan telah melakukan pengukuran debit harian air limbah 34.Konsentrasi air limbah memenuhi BMAL atau persyaratan yang ditetapkan dalam izin 35.Kualitas air limbah berdasarkan beban memenuhi BMAL atau persyaratan yang ditetapkan dalam izin PP No82/2001 pasal 38 dan pasal 40 KepMenLH No51/1995 pasal 6 butir (e) KepMenLH No51/1996 pasal 6 butir (h) PP No82/2001 pasal 38 ayat 1
  • 17. KRITERIA PENILAIAN PROPER PERINGKAT HIJAU Aspek Indikator Pencemaran air 49.Perusahaan telah melakukan kegiatan swapantau air limbah dan melaporkan hasil swapantau air limbah kepada instansi terkait (paling tidak 20 data swapantau perbulan) 50.IPAL yang ada terawat dan berfungsi dengan baik 51.Konsentrasi air limbah yang dihasilkan <50% BMAL (izin) Pencemaran udara 53.Emisi udara <50% BME 54.Peralatan pengendalian pencemaran udara terawat dengan baik Limbah B3 55.Perusahaan telah melakukan minimisasi limbah B3 lebih dari 50% dari total limbah B3 yang dihasilkan Pelaksanaan produksi bersih 56.Perusahaan telah mempunyai sistem pengelolaan sumber day yang baik 57.Perusahaan telah melakukan housekeeping dengan baik 58.Perusahaan telah melakukan penggunaan dan konservasi energi ramah lingkungan dengan effisien 59.Perusahaan telah melakukan penggunaan konservasi air dengan baik 60.Penggunaan bahan baku yang effisien
  • 18. Aspek Indikator Sistem Manajemen Lingkungan 61.Perusahaan mempunyai komitmen dan kebijakan lingkungan yang kuat 62.Perusahaan mempunyai organisasi pengelolaan lingkungan yang layak untuk mencapai target dan objektif pengelolaan lingkungan yang ada 63.Perusahaan mempunyai STD (Sistem Tanggap Darurat) yang baik Partisipasi dan Hubungan Masyarakat 64.Perusahaan mempunyai organisasi yang bertanggungjawab dalam kegiatan pengembangan dan partisipasi masyarakat 65.Perusahaan berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan disekitar lokasi kegiatan perusahaan 66.Perusahaan mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat disekitar lokasi kegiatan perusahaan 67.Perusahaan mengikutsertakan masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada masyarakat sekitar baik langsung maupun tidak langsung
  • 19. KRITERIA PENILAIAN PROPER PERINGKAT EMAS Aspek Indikator Pencemaran air 68.Konsentrasi air limbah yang dihasilkan <5% dari BMAL (izin) 69.Beban pencemaran air limbah <5% dari BMAL (izin) Pencemaran udara 70.Emisi udara <5% Baku Mutu Emisi Udara Pengelolaan Limbah B3 71.Perusahaan telah melakukan upaya minimisasi limbah B3 lebih dari 95% dari total limbah B3 yang dihasilkan Pelaksanaan produksi bersih 72.Perusahaan telah menggunakan bahan baku dan energi ramah lingkungan Partisipasi dan hubungan masyarakat 73.Perusahaan telah melaksanakan program hubungan masyarakat (community relation) dan pengembangan masyarakat (community development)