SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
PRESENTED BY : 
1. ATRELIA LELIA KURNIANDAYANI (14302241023) 
2. RISKA RAHMAWATI (14306141010) 
3. AZZAM ZUKHROFANI IMAN (14306141034) 
4. DEWI INDRA NASUKHA S.M (14305141002) 
5. NURHASANAH (14304241011)
LATAR BELAKANG 
17 Agustus 1945 merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, dimana bangsa ini 
memproklamasikan kemerdekaannya setelah terjajah 3,5 abad oleh belanda disusul jepang 3,5 
tahun. Kemerdekaan bangsa Indonesia bukanlah hadiah semata dari penjajah melainkan atas 
kegigihan bangsa indonesia berjuang melawan penjajah dengan mengorbankan jiwa dan raganya. 
Sudah 69 tahun bangsa ini merdeka namun kenyataannya bangsa ini masih banyak permasalahan 
seperti kemiskinan, pendidikan yang belum merata, pemerataan kesejahteraan, kesehatan dsb. 
Bahkan sekarang negeri ini mulai hilang jati dirinya, era globalisasi telah merubah cara pandang 
bangsa ini sehingga banyak yang terjerumus dan melupakan para pejuang dahulu yang telah 
mengorbankan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan bangsa ini. Seakan-akan tugas yang 
mempertahankan bangsa ini hanyalah TNI (Tentara Nasional Indonesia) saja. Pasal 30 ayat 1 UUD 
1945 menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha 
pertahanan dan keamanan negara. Pemahaman masyarakat tentang bela negara masih sangat 
beragam, meskipun bela negara merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam implementasi sistem 
pertahanan negara yang bertumpu pada kekuatan TNI dan rakyat
RUMUSAN MASALAH 
1. Apa itu bela negara ? 
2. Bagaimana pentingnya bela negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ? 
3. Bagaimana hubungan antara pentingnya bela negara dengan fungsi negara ? 
4. Bagaimana hubungan antara pentingnya bela negara dengan unsur-unsur negara ? 
5. Bagaimana hubungan antara bela negara dengan Aspek Sejarah Perjuangan 
Bangsa? 
6. Bagaimana hubungan antara bela negara dengan Peraturan Perundang-undangan 
Tentang Kewajiban Membela Negara? 
7. Apa saja bentuk-bentuk bela negara ?
TUJUAN 
1. Mengetahui apa itu bela negara. 
2. Mengetahui pentingnya bela negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 
3. Mengetahui hubungan antara pentingnya bela negara dengan fungsi negara. 
4. Mengetahui hubungan antara pentingnya bela negara dengan unsur-unsur negara. 
5. Mengetahui hubungan antara bela negara dengan Aspek Sejarah Perjuangan 
Bangsa. 
6. Mengetahui hubungan antara bela negara dengan Peraturan Perundang-undangan 
Tentang Kewajiban Membela Negara. 
7. Mengetahui apa saja bentuk-bentuk bela negara.
MANFAAT 
1. Bagi pembaca, makalah ini diharapkan dapat memberikan reverensi 
tambahan tentang bela negara. Serta menambah pengetahuan tentang 
bela negara yang ada di indonesia, sehingga diharapkan pembaca 
mampu menempatkan diri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 
sesuai dengan hak dan kewajibannya. 
2. Bagi penulis, pembuatan makalah ini dapat menjadi acuan dalam 
pembuatan makalah selanjutnya juaga menambah pengetahuan 
penulis tentang bela negara.
Bela 
Negara
Pengertian Bela negara 
. 
Bela Negara??? 
Pasti selalu perang dan 
angkat senjata 
Kata siapa, bela negara 
selalu berhubungan 
dengan perang dan 
angkat senjata. 
Pemahaman tersebut 
keliru 
Ayo Kita 
pelajari
Kata ”bela negara” dalam konteks kekinian bukan 
berarti harus angkat senjata dan dilakukan oleh militer 
sebagai alat dan pilar negara dalam mempertahankan 
NKRI dari serangan negara lain. 
Bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga 
negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara 
Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan 
pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin 
kelangsungan hidup bangsa dan negara. 
• Wujud pembelaan Negara yang dilakukan 
berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945. 
• Bela Negara bukan hanya sebagai kewajiban dasar 
manusia, melainkan juga merupakan kehormatan 
bagi setiap warga Negara.
PENTINGNYA BELA NEGARA 
Beberapa alasan mengapa usaha pembelaan negara 
penting dilakukan: 
• Untuk mempertahankan negara dari berbagai ancaman 
• Untuk menjaga keutuhan wilayah negara 
• Merupakan panggilan sejarah 
• Merupakan kewajiban setiap warga negara.
Alasan-alasan pentingnya usaha pembelaan 
negara tersebut dapat dihubungkan dengan: 
1. Fungsi negara 
2. Unsur-unsur negara 
3. Aspek sejarah perjuangan bangsa 
(merupakan panggilan sejarah) 
4. Peraturan perundang-undangan tentang 
kewajiban membela negara
Sementara fungsi-fungsi negara untuk mewujudkan tujuan 
negara dan memiliki hubungan bela negara adalah sebagai 
berikut: 
a. Fungsi pertahanan , untuk menjaga kemungkinan 
adanya serangan dari luar, sehingga negara harus 
diperlengkapi dengan alat-alat pertahanan salah satunya 
adalah TNI. 
b. Fungsi keamanan (ketertiban), dapat menjaga 
ketertiban untuk mewujudkan keamanan, kelancaran, dan 
ketentraman dalam masyarakat, serta mencegah 
terjadinya bentrokan-bentrokan antar kelompok. 
c. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi 
seluruh rakyat. 
d. Menegakkan keadilan, yang dilaksanakan melalui 
badan-badan pengadilan.
HUBUNGAN BELA NEGARA DENGAN UNSUR–UNSUR 
NEGARA 
Setiap unsur-unsur Negara memiliki peranan penting dalam upaya pembelaan 
Negara, peranan tersebut dapat diuraikan seperti berikut: 
1. Unsur penduduk (dalam arti warga negara), Warga negara merupakan 
unsur pendukung dalam penyelenggaraan pertahanan dan keamanan negara. 
Warga negara (dalam posisinya masing-masing) memiliki peranan penting 
dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara serta keutuhan 
wilayah negara dari berbagai ancaman. 
2. Unsur pemerintah yang berdaulat, Pemerintah yang berdaulat memiliki 
posisi sangat penting baik sebagai penentu kebijakan maupun sebagai 
pelaksana kebijakan. 
3. Unsur wilayah, Wilayah merupakan wadah, alat, dan kondisi juang bagi 
berlangsungnya penyelenggaraan upaya pembelaan negara. 
4. Pengakuan oleh negara lain (deklaratif), Realisasi dari adanya 
pengakuan dari negara lain diantaranya diwujudkan dalam bentuk kerjasama 
dalam berbagai aspek / bidang kehidupan termasuk bidang pertahanan dan 
keamanan Negara.
HUBUNGAN BELA NEGARA DENGAN ASPEK 
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA 
• PROKLAMASI KEMERDEKAAN BUKANLAH AKHIR PERJUANGAN. 
PROKLAMASI TERSEBUT MENJADI TITIK AWAL PERJUANGAN BANGSA 
INDONESIA UNTUK TERUS MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUP 
NEGARA DAN MENGISINYA DENGAN PEMBANGUNAN. DI SINILAH 
PENTINGNYA BELA NEGARA. 
• BELA NEGARA MERUPAKAN SYARAT UTAMA BAGI KELANGSUNGAN HIDUP 
BANGSA DAN NEGARA. TANPA KEMAMPUAN UNTUK MEMPERTAHANKAN DIRI 
DARI ANCAMAN YANG DATANG DARI DALAM DAN LUAR NEGERI, TIDAK 
MUNGKIN INDONESIA AKAN DAPAT TETAP BERDIRI. UPAYA BELA NEGARA 
BUKAN HANYA TUGAS PEMERINTAH, MELAINKAN JIGA TUGAS SELURUH 
WARGA NEGARA INDONESIA. DENGAN KEIKUTSERTAAN SELURUH 
KOMPONEN BANGSA, KELANGSUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BANGSA 
AKAN TERWUJUD. CITA-CITA PROKLAMASI YAKNI KESEJAHTERAAN BAGI 
SELURUH RAKYAT INDONESIA DAPAT TERWUJUD SEHINGGA PENGORBANAN 
PARA PAHLAWAN KITA TIDAK MENJADI SIA-SIA
”JANGAN TANYA APA YANG TANAH AIRMU 
DAPAT MEMBERI KEPADAMU, TETAPI 
TANYAKANLAH APA YANG KAMU DAPAT 
BERIKAN KEPADA TANAH AIRMU”. (”Ask not what 
your country can do for you. But ask 
what you can do for your country”) 
John F. Kennedy
HUBUNGAN BELA NEGARA DENGAN PERATURAN 
PERUNDANG-UNDANGAN 
1. Landasan idiil 
2. Landasan konstitusional 
3. Landasan struktural
1. Landasan idiil 
mengenai upaya 
pembelaan negara 
merupakan pancasila
2. Landasan konstitusional 
a. UUD 1945 
• Pasal 30 ayat (1) ditegaskan bahwa “ tiap-tiap warga negara berhak dan wajib 
ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara” 
• Pasal 30 ayat (2) disebutkan bahwa “usaha pertahanan dan keamanan negara 
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh 
TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan 
pendukung” 
• Pasal 27 ayat (3) bahwa “ Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta 
dalam upaya pembelaan negara” 
• Pasal 9 ayat (1) bahwa “ Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta 
dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan 
pertahanan negara” 
b. Undang-undang 
Pasal 1 ayat (1) UU Nomor 3 tahun 2002 bahwa “Dalam penyelenggaraan 
pertahanan negara setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban 
untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara…”.
3. Landasan struktural 
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Tap. MPR Nomor VII/ 
MPR/ 2000 Tentang Peran tentara Nasional Indonesia dan Peran 
Kepolisian Negara Indonesia
BENTUK- BENTUK BELA NEGARA 
1. Bela negara secara fisik 
2. Bela negara secara non fisik
BELA NEGARA SECARA FISIK 
Contoh: 
1. Pelatihan dasar militer Adalah usaha untuk membantu TNI 
dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban Negara. 
2. Mengabdikan diri sebagai Prajurit TNI dan Polri Sesuai 
dengan UUD 1945 pasal 30 ayat 1 -5 bahwa TNI dan Polri 
adalah komponen utama sistem pertahanan Negara dan 
keamanan rakyat.
BELA NEGARA SECARA NON FISIK 
UU No. 3 tahun 2002 pasal 9 ayat 2 
 Melalui pendidikan kewarganegaraan. 
 Pengabdian sesuai dengan profesinya masing- masing. 
 Meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara dengan cara 
menghargai perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak 
kepada orang lain. 
 Berperan serta dalam memajukan bangsa dan negara dengan karya 
nyata. 
 Meningkatkan kepatuhan dan kesadaran terhadap peraturan yang 
berlaku. 
 Menjunjung tinggi hak asasi manusia. 
 Lebih bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai wujud 
pengamalan Pancasila sebagai dasar negara.
KESIMPULAN 
Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai 
oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan 
UUD1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara 
yang seutuhnya. Kemerdekaan yang telah kita miliki harus dijaga dan 
dipertahankan. Tugas generasi muda pada saat ini adalah mengisi 
kemerdekaan ini dengan memberikan kontribusinya dalam bentuk 
apapun. Sebab, meskipun bangsa Indonesia telah merdeka, bukan 
berarti terlepas dari segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan 
gangguan. Oleh karena itu, kita sebagai warganegara harus menjaga 
keutuhan bangsa dan membela negara dari masalah apapun
SARAN 
Sebagai warga Negara tentunya kita wajib ikut serta dalam pembelaan 
Negara. Untuk itu kita seharusnya dapat menunjukkan kerja nyata 
untuk memajukan bangsa Negara ini sebagai wujud dari keikutsertaan 
kita dalam upaya bela Negara dalam berbagai bentuk maupun bidang 
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki setiap individu.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945bulan purnama
 
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negarawawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negaraMuslihin Hilim
 
Hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat
Hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat  Hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat
Hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat apotek agam farma
 
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptxB. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptxguruppkn11
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiAhmad Dahlan University
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraRisdiana Hidayat
 
Proses perumusan pancasila sbg dasar negara
Proses perumusan pancasila sbg dasar negaraProses perumusan pancasila sbg dasar negara
Proses perumusan pancasila sbg dasar negaraAna Fitrotunnisa
 
Hak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesiaHak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesiaAhmad Dahlan University
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraIkhsan D'Zuheldy
 
Ketahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela NegaraKetahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela NegaraRatri nia
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptMuhamad Yogi
 
Cinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power pointCinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power pointhasan_dr
 
Pengantar Kewarganegaraan PPT
Pengantar Kewarganegaraan PPT Pengantar Kewarganegaraan PPT
Pengantar Kewarganegaraan PPT Andhika Pratama
 
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaSawah Dan Ladang Ku
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanFahmi Hakam
 
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMesinesId
 

What's hot (20)

Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Kewenangan Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
 
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negarawawasan kebangsaan dan nilai bela negara
wawasan kebangsaan dan nilai bela negara
 
Hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat
Hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat  Hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat
Hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat
 
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kinippt nilai - nilai pancasila masa kini
ppt nilai - nilai pancasila masa kini
 
PKn Kelas X
PKn Kelas XPKn Kelas X
PKn Kelas X
 
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptxB. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
B. DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.pptx
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
 
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar NegaraBAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 1 Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Nasionalisme
NasionalismeNasionalisme
Nasionalisme
 
Proses perumusan pancasila sbg dasar negara
Proses perumusan pancasila sbg dasar negaraProses perumusan pancasila sbg dasar negara
Proses perumusan pancasila sbg dasar negara
 
Hak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesiaHak dan kewajiban warga negara indonesia
Hak dan kewajiban warga negara indonesia
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negara
 
Ketahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela NegaraKetahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela Negara
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Cinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power pointCinta tanah air dan patriotisme power point
Cinta tanah air dan patriotisme power point
 
Pengantar Kewarganegaraan PPT
Pengantar Kewarganegaraan PPT Pengantar Kewarganegaraan PPT
Pengantar Kewarganegaraan PPT
 
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
 
Wawasan Kebangsaan
Wawasan KebangsaanWawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
 
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
 

Similar to Bela Negara

PPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptxPPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptxWahyuTryAkbar
 
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela NegaraMakalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela NegaraMudhoffar Syarif
 
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3Ervina Nurjanah
 
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraMakalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraSeptian Muna Barakati
 
Arti definisi pkn
Arti definisi pknArti definisi pkn
Arti definisi pknAzkhad_v
 
PPT MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptx
PPT MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptxPPT MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptx
PPT MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptxGekrisLandi1
 
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANSafitrisymsr
 
PPT MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptx
PPT MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptxPPT MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptx
PPT MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptxekoari78
 
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraMakalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraOperator Warnet Vast Raha
 
MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptx
MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptxMENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptx
MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptxIkhwaniShofa2
 

Similar to Bela Negara (20)

PPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptxPPT BELA NEGARA.pptx
PPT BELA NEGARA.pptx
 
BELA-NEGARA 2018.pptx
BELA-NEGARA 2018.pptxBELA-NEGARA 2018.pptx
BELA-NEGARA 2018.pptx
 
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela NegaraMakalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
 
Bela negara
Bela negaraBela negara
Bela negara
 
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN BELA NEGARA Pasal 27 ayat 3
 
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraMakalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
 
Arti definisi pkn
Arti definisi pknArti definisi pkn
Arti definisi pkn
 
makalah Bela negara
makalah Bela negaramakalah Bela negara
makalah Bela negara
 
Slide bela negara
Slide bela negaraSlide bela negara
Slide bela negara
 
PPT MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptx
PPT MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptxPPT MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptx
PPT MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptx
 
Bela negara
Bela negaraBela negara
Bela negara
 
Persentasi pkn
Persentasi pknPersentasi pkn
Persentasi pkn
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAANPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
 
PPT MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptx
PPT MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptxPPT MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptx
PPT MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptx
 
Presentasi ubn
Presentasi ubnPresentasi ubn
Presentasi ubn
 
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraMakalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
 
pkn
pknpkn
pkn
 
MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptx
MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptxMENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptx
MENUMBUHKAN SIKAP BELA NEGARA.pptx
 

More from azzam zukhrofani iman

Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidangPemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidangazzam zukhrofani iman
 
Peran Teknologi Laser dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Peran Teknologi Laser dalam Berbagai Bidang KehidupanPeran Teknologi Laser dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Peran Teknologi Laser dalam Berbagai Bidang Kehidupanazzam zukhrofani iman
 
latihan Analisis Numerik dengan metode secant
latihan Analisis Numerik dengan metode secantlatihan Analisis Numerik dengan metode secant
latihan Analisis Numerik dengan metode secantazzam zukhrofani iman
 
Demokrasi sebagai suatu sistem yang sesuai dengan Konstitusi Indonesia
Demokrasi sebagai suatu sistem yang sesuai dengan Konstitusi IndonesiaDemokrasi sebagai suatu sistem yang sesuai dengan Konstitusi Indonesia
Demokrasi sebagai suatu sistem yang sesuai dengan Konstitusi Indonesiaazzam zukhrofani iman
 
Radiasi: menguntungkan atau merugikan
Radiasi: menguntungkan atau merugikanRadiasi: menguntungkan atau merugikan
Radiasi: menguntungkan atau merugikanazzam zukhrofani iman
 
Latihan UAS Fisika semester 1 kelas XII
Latihan UAS Fisika semester 1 kelas XIILatihan UAS Fisika semester 1 kelas XII
Latihan UAS Fisika semester 1 kelas XIIazzam zukhrofani iman
 
Anggaran Dasar Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
Anggaran Dasar Gerakan Kepanduan Hizbul WathanAnggaran Dasar Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
Anggaran Dasar Gerakan Kepanduan Hizbul Wathanazzam zukhrofani iman
 

More from azzam zukhrofani iman (19)

Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidangPemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
 
Peran Teknologi Laser dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Peran Teknologi Laser dalam Berbagai Bidang KehidupanPeran Teknologi Laser dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Peran Teknologi Laser dalam Berbagai Bidang Kehidupan
 
latihan Analisis Numerik dengan metode secant
latihan Analisis Numerik dengan metode secantlatihan Analisis Numerik dengan metode secant
latihan Analisis Numerik dengan metode secant
 
Demokrasi sebagai suatu sistem yang sesuai dengan Konstitusi Indonesia
Demokrasi sebagai suatu sistem yang sesuai dengan Konstitusi IndonesiaDemokrasi sebagai suatu sistem yang sesuai dengan Konstitusi Indonesia
Demokrasi sebagai suatu sistem yang sesuai dengan Konstitusi Indonesia
 
Radiasi: menguntungkan atau merugikan
Radiasi: menguntungkan atau merugikanRadiasi: menguntungkan atau merugikan
Radiasi: menguntungkan atau merugikan
 
Makalah model atom Rutherford
Makalah model atom RutherfordMakalah model atom Rutherford
Makalah model atom Rutherford
 
Latihan UAS Fisika semester 1 kelas XII
Latihan UAS Fisika semester 1 kelas XIILatihan UAS Fisika semester 1 kelas XII
Latihan UAS Fisika semester 1 kelas XII
 
Ringkasan Tenses
Ringkasan TensesRingkasan Tenses
Ringkasan Tenses
 
permainan tangan buat otak
permainan tangan buat otak permainan tangan buat otak
permainan tangan buat otak
 
Bocah bocah jenius TI
Bocah bocah jenius TIBocah bocah jenius TI
Bocah bocah jenius TI
 
Fakta menarik tentang mendengkur
Fakta menarik tentang mendengkurFakta menarik tentang mendengkur
Fakta menarik tentang mendengkur
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
Naskah drama Tom & Jeki
Naskah drama  Tom & JekiNaskah drama  Tom & Jeki
Naskah drama Tom & Jeki
 
Anggaran Dasar Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
Anggaran Dasar Gerakan Kepanduan Hizbul WathanAnggaran Dasar Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
Anggaran Dasar Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan
 
Bahaya minuman pembangkit energi
Bahaya minuman pembangkit energiBahaya minuman pembangkit energi
Bahaya minuman pembangkit energi
 
Awas sepatu lari picu patah tulang
Awas sepatu lari picu patah tulangAwas sepatu lari picu patah tulang
Awas sepatu lari picu patah tulang
 
Ambisi sang naga diantariksa
Ambisi sang naga diantariksaAmbisi sang naga diantariksa
Ambisi sang naga diantariksa
 
Otak besar tak selalu pintar
Otak besar tak selalu pintarOtak besar tak selalu pintar
Otak besar tak selalu pintar
 
14 Rahasia otak kita
14 Rahasia otak kita14 Rahasia otak kita
14 Rahasia otak kita
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Bela Negara

  • 1.
  • 2. PRESENTED BY : 1. ATRELIA LELIA KURNIANDAYANI (14302241023) 2. RISKA RAHMAWATI (14306141010) 3. AZZAM ZUKHROFANI IMAN (14306141034) 4. DEWI INDRA NASUKHA S.M (14305141002) 5. NURHASANAH (14304241011)
  • 3. LATAR BELAKANG 17 Agustus 1945 merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, dimana bangsa ini memproklamasikan kemerdekaannya setelah terjajah 3,5 abad oleh belanda disusul jepang 3,5 tahun. Kemerdekaan bangsa Indonesia bukanlah hadiah semata dari penjajah melainkan atas kegigihan bangsa indonesia berjuang melawan penjajah dengan mengorbankan jiwa dan raganya. Sudah 69 tahun bangsa ini merdeka namun kenyataannya bangsa ini masih banyak permasalahan seperti kemiskinan, pendidikan yang belum merata, pemerataan kesejahteraan, kesehatan dsb. Bahkan sekarang negeri ini mulai hilang jati dirinya, era globalisasi telah merubah cara pandang bangsa ini sehingga banyak yang terjerumus dan melupakan para pejuang dahulu yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan bangsa ini. Seakan-akan tugas yang mempertahankan bangsa ini hanyalah TNI (Tentara Nasional Indonesia) saja. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pemahaman masyarakat tentang bela negara masih sangat beragam, meskipun bela negara merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam implementasi sistem pertahanan negara yang bertumpu pada kekuatan TNI dan rakyat
  • 4. RUMUSAN MASALAH 1. Apa itu bela negara ? 2. Bagaimana pentingnya bela negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ? 3. Bagaimana hubungan antara pentingnya bela negara dengan fungsi negara ? 4. Bagaimana hubungan antara pentingnya bela negara dengan unsur-unsur negara ? 5. Bagaimana hubungan antara bela negara dengan Aspek Sejarah Perjuangan Bangsa? 6. Bagaimana hubungan antara bela negara dengan Peraturan Perundang-undangan Tentang Kewajiban Membela Negara? 7. Apa saja bentuk-bentuk bela negara ?
  • 5. TUJUAN 1. Mengetahui apa itu bela negara. 2. Mengetahui pentingnya bela negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 3. Mengetahui hubungan antara pentingnya bela negara dengan fungsi negara. 4. Mengetahui hubungan antara pentingnya bela negara dengan unsur-unsur negara. 5. Mengetahui hubungan antara bela negara dengan Aspek Sejarah Perjuangan Bangsa. 6. Mengetahui hubungan antara bela negara dengan Peraturan Perundang-undangan Tentang Kewajiban Membela Negara. 7. Mengetahui apa saja bentuk-bentuk bela negara.
  • 6. MANFAAT 1. Bagi pembaca, makalah ini diharapkan dapat memberikan reverensi tambahan tentang bela negara. Serta menambah pengetahuan tentang bela negara yang ada di indonesia, sehingga diharapkan pembaca mampu menempatkan diri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan hak dan kewajibannya. 2. Bagi penulis, pembuatan makalah ini dapat menjadi acuan dalam pembuatan makalah selanjutnya juaga menambah pengetahuan penulis tentang bela negara.
  • 8. Pengertian Bela negara . Bela Negara??? Pasti selalu perang dan angkat senjata Kata siapa, bela negara selalu berhubungan dengan perang dan angkat senjata. Pemahaman tersebut keliru Ayo Kita pelajari
  • 9. Kata ”bela negara” dalam konteks kekinian bukan berarti harus angkat senjata dan dilakukan oleh militer sebagai alat dan pilar negara dalam mempertahankan NKRI dari serangan negara lain. Bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. • Wujud pembelaan Negara yang dilakukan berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945. • Bela Negara bukan hanya sebagai kewajiban dasar manusia, melainkan juga merupakan kehormatan bagi setiap warga Negara.
  • 10. PENTINGNYA BELA NEGARA Beberapa alasan mengapa usaha pembelaan negara penting dilakukan: • Untuk mempertahankan negara dari berbagai ancaman • Untuk menjaga keutuhan wilayah negara • Merupakan panggilan sejarah • Merupakan kewajiban setiap warga negara.
  • 11. Alasan-alasan pentingnya usaha pembelaan negara tersebut dapat dihubungkan dengan: 1. Fungsi negara 2. Unsur-unsur negara 3. Aspek sejarah perjuangan bangsa (merupakan panggilan sejarah) 4. Peraturan perundang-undangan tentang kewajiban membela negara
  • 12. Sementara fungsi-fungsi negara untuk mewujudkan tujuan negara dan memiliki hubungan bela negara adalah sebagai berikut: a. Fungsi pertahanan , untuk menjaga kemungkinan adanya serangan dari luar, sehingga negara harus diperlengkapi dengan alat-alat pertahanan salah satunya adalah TNI. b. Fungsi keamanan (ketertiban), dapat menjaga ketertiban untuk mewujudkan keamanan, kelancaran, dan ketentraman dalam masyarakat, serta mencegah terjadinya bentrokan-bentrokan antar kelompok. c. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat. d. Menegakkan keadilan, yang dilaksanakan melalui badan-badan pengadilan.
  • 13. HUBUNGAN BELA NEGARA DENGAN UNSUR–UNSUR NEGARA Setiap unsur-unsur Negara memiliki peranan penting dalam upaya pembelaan Negara, peranan tersebut dapat diuraikan seperti berikut: 1. Unsur penduduk (dalam arti warga negara), Warga negara merupakan unsur pendukung dalam penyelenggaraan pertahanan dan keamanan negara. Warga negara (dalam posisinya masing-masing) memiliki peranan penting dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara serta keutuhan wilayah negara dari berbagai ancaman. 2. Unsur pemerintah yang berdaulat, Pemerintah yang berdaulat memiliki posisi sangat penting baik sebagai penentu kebijakan maupun sebagai pelaksana kebijakan. 3. Unsur wilayah, Wilayah merupakan wadah, alat, dan kondisi juang bagi berlangsungnya penyelenggaraan upaya pembelaan negara. 4. Pengakuan oleh negara lain (deklaratif), Realisasi dari adanya pengakuan dari negara lain diantaranya diwujudkan dalam bentuk kerjasama dalam berbagai aspek / bidang kehidupan termasuk bidang pertahanan dan keamanan Negara.
  • 14. HUBUNGAN BELA NEGARA DENGAN ASPEK SEJARAH PERJUANGAN BANGSA • PROKLAMASI KEMERDEKAAN BUKANLAH AKHIR PERJUANGAN. PROKLAMASI TERSEBUT MENJADI TITIK AWAL PERJUANGAN BANGSA INDONESIA UNTUK TERUS MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUP NEGARA DAN MENGISINYA DENGAN PEMBANGUNAN. DI SINILAH PENTINGNYA BELA NEGARA. • BELA NEGARA MERUPAKAN SYARAT UTAMA BAGI KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA DAN NEGARA. TANPA KEMAMPUAN UNTUK MEMPERTAHANKAN DIRI DARI ANCAMAN YANG DATANG DARI DALAM DAN LUAR NEGERI, TIDAK MUNGKIN INDONESIA AKAN DAPAT TETAP BERDIRI. UPAYA BELA NEGARA BUKAN HANYA TUGAS PEMERINTAH, MELAINKAN JIGA TUGAS SELURUH WARGA NEGARA INDONESIA. DENGAN KEIKUTSERTAAN SELURUH KOMPONEN BANGSA, KELANGSUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BANGSA AKAN TERWUJUD. CITA-CITA PROKLAMASI YAKNI KESEJAHTERAAN BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA DAPAT TERWUJUD SEHINGGA PENGORBANAN PARA PAHLAWAN KITA TIDAK MENJADI SIA-SIA
  • 15. ”JANGAN TANYA APA YANG TANAH AIRMU DAPAT MEMBERI KEPADAMU, TETAPI TANYAKANLAH APA YANG KAMU DAPAT BERIKAN KEPADA TANAH AIRMU”. (”Ask not what your country can do for you. But ask what you can do for your country”) John F. Kennedy
  • 16. HUBUNGAN BELA NEGARA DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 1. Landasan idiil 2. Landasan konstitusional 3. Landasan struktural
  • 17. 1. Landasan idiil mengenai upaya pembelaan negara merupakan pancasila
  • 18. 2. Landasan konstitusional a. UUD 1945 • Pasal 30 ayat (1) ditegaskan bahwa “ tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara” • Pasal 30 ayat (2) disebutkan bahwa “usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung” • Pasal 27 ayat (3) bahwa “ Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara” • Pasal 9 ayat (1) bahwa “ Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara” b. Undang-undang Pasal 1 ayat (1) UU Nomor 3 tahun 2002 bahwa “Dalam penyelenggaraan pertahanan negara setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara…”.
  • 19. 3. Landasan struktural Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Tap. MPR Nomor VII/ MPR/ 2000 Tentang Peran tentara Nasional Indonesia dan Peran Kepolisian Negara Indonesia
  • 20. BENTUK- BENTUK BELA NEGARA 1. Bela negara secara fisik 2. Bela negara secara non fisik
  • 21. BELA NEGARA SECARA FISIK Contoh: 1. Pelatihan dasar militer Adalah usaha untuk membantu TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban Negara. 2. Mengabdikan diri sebagai Prajurit TNI dan Polri Sesuai dengan UUD 1945 pasal 30 ayat 1 -5 bahwa TNI dan Polri adalah komponen utama sistem pertahanan Negara dan keamanan rakyat.
  • 22. BELA NEGARA SECARA NON FISIK UU No. 3 tahun 2002 pasal 9 ayat 2  Melalui pendidikan kewarganegaraan.  Pengabdian sesuai dengan profesinya masing- masing.  Meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara dengan cara menghargai perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.  Berperan serta dalam memajukan bangsa dan negara dengan karya nyata.  Meningkatkan kepatuhan dan kesadaran terhadap peraturan yang berlaku.  Menjunjung tinggi hak asasi manusia.  Lebih bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai wujud pengamalan Pancasila sebagai dasar negara.
  • 23. KESIMPULAN Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya. Kemerdekaan yang telah kita miliki harus dijaga dan dipertahankan. Tugas generasi muda pada saat ini adalah mengisi kemerdekaan ini dengan memberikan kontribusinya dalam bentuk apapun. Sebab, meskipun bangsa Indonesia telah merdeka, bukan berarti terlepas dari segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan. Oleh karena itu, kita sebagai warganegara harus menjaga keutuhan bangsa dan membela negara dari masalah apapun
  • 24. SARAN Sebagai warga Negara tentunya kita wajib ikut serta dalam pembelaan Negara. Untuk itu kita seharusnya dapat menunjukkan kerja nyata untuk memajukan bangsa Negara ini sebagai wujud dari keikutsertaan kita dalam upaya bela Negara dalam berbagai bentuk maupun bidang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki setiap individu.