SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
TUGAS SEJARAH
PEMINATAN
XI SOS 1
2015/2016
PERANG DIPONEGORO &
PERLAWANAN PALEMBANG
KELOMPOK
• ARIF M IYAN (06)
• FABIAN CANNAVARO (12)
• M IQBAL KAUTSAR (18)
• MUTHIARAHMA S (20)
• SITA JUWITA APRILIA (28)
PERANG DIPONEGORO
Perang Diponegoro adalah perang besar dan
berlangsung selama lima tahun (1825-1830) di
Pulau Jawa, Hindia Belanda (sekarang Indonesia).
Perang ini merupakan salah satu pertempuran
terbesar yang pernah dialami oleh Belanda selama
masa pendudukannya diNusantara, melibatkan
pasukan Belanda di bawah pimpinan Jendral De
Kock yang berusaha meredam perlawanan
penduduk Jawa di bawah pimpinan Pangeran
Diponegoro
LATAR BELAKANG
1. Pemerintahan Daendels dan Raffles
Perseteruan pihak keraton Jawa dengan Belanda dimulai semenjak
kedatangan Marsekal Herman Willem Daendels di Batavia pada
tanggal 5 Januari 1808. Meskipun ia hanya ditugaskan untuk
mempersiapkan Jawa sebagai basis pertahanan Perancis melawan
Inggris, tetapi Daendels juga mengubah etiket dan tata upacara lain
yang menyebabkan terjadinya kebencian dari pihak keraton Jawa. Ia
memaksa pihak Keraton Yogyakarta untuk memberinya akses
terhadap berbagai sumber daya alam dan manusia dengan
mengerahkan kekuatan militernya, membangun jalur
antaraAnyer dan Panarukan, hingga akhirnya terjadi insiden
perdagangan kayu jati di daerah mancanegara (wilayah Jawa di timur
Yogyakarta) yang menyebabkan terjadinya pemberontakan Raden
Ronggo.
2. Pengangkatan Hamengkubuwana V dan
pemerintahan Smissaert
Pada tanggal 6 Desember 1822, Hamengkubuwana IV
meninggal pada usia 19 tahun. Ratu Ageng (permaisuri
Hamengkubuwana II) dan Gusti Kangjeng Ratu Kencono
(permaisuri Hamengkubuwana IV) memohon dengan sangat
kepada pemerintah Belanda untuk mengukuhkan putra
Hamengkubuwana IV yang masih berusia 2 tahun untuk menjadi
Hamengkubuwana V serta tidak lagi menjadikan Paku Alam
sebagai wali. Pada tahun 1823, tahta keraton yang seharusnya
diduduki wali sultan yang masih balita ternyata ditempati oleh
Residen Belanda saat itu, yaitu Smissaert, sehingga sangat
melukai hati masyarakat Yogya dan Pangeran Diponegoro,
meskipun ada kecurigaan bahwa tindakan Smissaert
disebabkan kedua ratu tidak ingin melihat Diponegoro duduk di
atas tahta
3. Mulainya perang
Pada pertengahan bulan Mei 1825, Smissaert memutuskan untuk
memperbaiki jalan-jalan kecil di sekitar Yogyakarta. Namun,
pembangunan jalan yang awalnya
dari Yogyakartake Magelang melewati Muntilan dibelokkan melewati
pagar sebelah timur Tegalrejo. Pada salah satu sektor, patok-patok
jalan yang dipasang orang-orang kepatihan melintasi makam leluhur
Pangeran Diponegoro. Patih Danurejo tidak memberitahu
keputusan Smissaert sehingga Diponegoro baru mengetahui
setelah patok-patok dipasang. Perseteruan terjadi antara para
petani penggarap lahan dengan anak buah Patih Danurejo sehingga
memuncak di bulan Juli. Patok-patok yang telah dicabut kembali
dipasang sehingga Pangeran Diponegoro menyuruh mengganti
patok-patok dengan tombak sebagai pernyataan perang
Pada hari Rabu, 20 Juli 1825, pihak istana mengutus dua bupati
keraton senior yang memimpin pasukan Jawa-Belanda untuk
menangkap Pangeran Diponegoro dan Mangkubumi di Tegalrejo
sebelum perang pecah. Meskipun kediaman Diponegoro jatuh dan
dibakar, pangeran dan sebagian besar pengikutnya berhasil lolos
karena lebih mengenal medan di Tegalrejo.[8] Pangeran
Diponegoro beserta keluarga dan pasukannya bergerak ke barat
hingga Desa Dekso di Kabupaten Kulonprogo, dan meneruskan ke
arah selatan hingga keesokan harinya tiba di Goa Selarong yang
terletak lima kilometer arah barat dari Kota Bantul. Pangeran
Diponegoro kemudian menjadikan Goa Selarong, sebuah goa yang
terletak di Dusun Kentolan Lor, Guwosari Pajangan Bantul,
sebagai basisnya
Pertempuran terbuka dengan pengerahan pasukan-
pasukan infantri, kavaleri dan artileri (yang
sejak perang Napoleon menjadi senjata andalan dalam
pertempuran frontal) di kedua belah pihak
berlangsung dengan sengit. Front pertempuran terjadi
di puluhan kota dandesa di seluruh Jawa. Pertempuran
berlangsung sedemikian sengitnya sehingga bila suatu
wilayah dapat dikuasai pasukan Belanda pada siang
hari, maka malam harinya wilayah itu sudah direbut
kembali oleh pasukan pribumi; begitu pula sebaliknya.
Jalur-jalur logistikdibangun dari satu wilayah ke
wilayah lain untuk menyokong keperluan perang.
Berpuluh-puluh kilang mesiu dibangun di hutan-
hutan dan di dasar jurang.
Serangan-serangan besar rakyat pribumi selalu dilaksanakan
pada bulan-bulan penghujan; para senopati menyadari sekali
untuk bekerjasama dengan alam sebagai "senjata" tak
terkalahkan. Bila musim penghujan tiba, gubernur Belanda akan
melakukan usaha-usaha untuk gencatan senjata dan berunding,
karena hujan tropis yang deras membuat gerakan pasukan
mereka terhambat. Penyakit malaria, disentri, dan sebagainya
merupakan "musuh yang tak tampak", melemahkan moral dan
kondisi fisik bahkan merenggut nyawa pasukan mereka. Ketika
gencatan senjata terjadi, Belanda akan mengonsolidasikan
pasukan dan menyebarkan mata-mata dan provokator mereka
bergerak di desa dan kota; menghasut, memecah belah dan
bahkan menekan anggota keluarga para pengeran dan pemimpin
perjuangan rakyat yang berjuang dibawah komando Pangeran
Diponegoro. Namun pejuang pribumi tersebut tidak gentar dan
tetap berjuang melawan Belanda.
Pada tahun 1827, Belanda melakukan penyerangan terhadap
Diponegoro dengan menggunakan sistem benteng sehingga
Pasukan Diponegoro terjepit. Pada tahun 1829, Kyai Modjo,
pemimpin spiritual pemberontakan, ditangkap. Menyusul kemudian
Pangeran Mangkubumi dan panglima utamanya Alibasah Sentot
Prawirodirjo menyerah kepada Belanda. Akhirnya pada tanggal 28
Maret 1830, Jenderal De Kock berhasil menjepit pasukan
Diponegoro di Magelang. Di sana, Pangeran Diponegoro
menyatakan bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa
anggota laskarnya dilepaskan. Maka, Pangeran Diponegoro
ditangkap dan diasingkan ke Manado, kemudian dipindahkan ke
Makassar hingga wafatnya di Benteng Rotterdam tanggal 8
Januari 1855. Berakhirnya Perang Jawa merupakan akhir
perlawanan bangsawan Jawa. Perang Jawa ini banyak memakan
korban dipihak pemerintah Hindia sebanyak 8.000 serdadu
berkebangsaan Eropa, 7.000 pribumi, dan 200.000 orang
Jawa.[10] Setelah perang berakhir, jumlah penduduk Yogyakarta
menyusut separuhnya.
PERANG PALEMBANG
• Pada tahun 1811, Sultan Mahmud Badaruddin II
menyerang pos tentara Belanda yang berada di
Palembang, namun ia menolak bekerja sama
dengan Inggris, sehingga Thomas Stamford Bingley
Raffles mengirimkan pasukan menyerang Palembang dan
Sultan Mahmud Badaruddin II terpaksa melarikan diri
dari istana kerajaan, kemudian Raffles mengangkat
Sultan Ahmad Najamuddin II adik Sultan Mahmud
Badaruddin II sebagai raja. Pada tahun 1813 Sultan
Mahmud Badaruddin II kembali mengambil alih kerajaan
namun satu bulan berikutnya diturunkan kembali oleh
Raffles dan mengangkat kembali Sultan Ahmad
Najamuddin II, sehingga menyebabkan perpecahan
keluarga dalam kesultanan Palembang
Pada tahun 1818 Belanda menuntut balas atas kekalahan
mereka sebelumnya dan menyerang Palembang serta
berhasil menangkap Sultan Ahmad Najamuddin II dan
mengasingkannya ke Batavia. Namun Kesultanan
Palembang kembali bangkit melakukan perlawanan yang
kemudian kembali dipimpin oleh Sultan Mahmud
Badaruddin II. Lalu pada tahun 1819, Sultan mendapat
serangan dari pasukan Hindia yang antara lain dikenal
sebagai Perang Menteng (diambil dari kata Mungtinghe).
Pada tahun 1821 dengan kekuatan pasukan lebih dari
4000 tentara, Belanda kembali menyerang Palembang
dan berhasil menangkap Sultan Mahmud Badaruddin II
yang kemudian diasingkan ke Ternate.
• Pada dasarnya pemerintah kolonial Belanda tidak
percaya kepada raja-raja Melayu. Mutinghe
mengujinya dengan melakukan penjajakan ke
pedalaman wilayah Kesultanan Palembang dengan
alasan inspeksi dan inventarisasi daerah. Ternyata di
daerah Muara Rawas ia dan pasukannya diserang
pengikut SMB II yang masih setia. Sekembalinya ke
Palembang, ia menuntut agar Putra Mahkota
diserahkan kepadanya. Ini dimaksudkan sebagai
jaminan kesetiaan sultan kepada Belanda. Bertepatan
dengan habisnya waktu ultimatum Mutinghe untuk
penyerahan Putra Mahkota, SMB mulai menyerang
Belanda
• Pertempuran sungai dimulai pada tanggal 21
Oktober 1819 oleh Belanda dengan tembakan atas
perintah Wolterbeek. Serangan ini disambut dengan
tembakan-tembakan meriam dari tepi Musi.
Pertempuran baru berlangsung satu hari, Wolterbeek
menghentikan penyerangan dan akhirnya kembali ke
Batavia pada 30 Oktober 1819.
• SMB II masih memperhitungkan dan mempersiapkan
diri akan adanya serangan balasan. Persiapan pertama
adalah restrukturisasi dalam pemerintahan. Putra
Mahkota, Pangeran Ratu, pada Desember 1819
diangkat sebagai sultan dengan gelar Ahmad
Najamuddin III. SMB II lengser dan
bergelar susuhunan. Penanggung jawab benteng-
benteng dirotasi, tetapi masih dalam lingkungan
keluarga sultan.
Setelah melalui penggarapan bangsawan ( susuhunan
husin diauddin dan sultan ahmad najamuddin prabu
anom )dan orang Arab Palembang melalui
pekerjaan spionase, dan tempat tempat pertahanan
disepanjang sungai musi sudah diketahui oleh belanda
serta persiapan angkatan perang yang kuat, Belanda
datang ke Palembang dengan kekuatan yang lebih
besar. Tanggal 16 Mei 1821 armada Belanda sudah
memasuki perairan Musi. Kontak senjata pertama
terjadi pada 11 Juni 1821 hingga menghebatnya
pertempuran pada 20 Juni 1821. Pada pertempuran 20
Juni ini, sekali lagi, Belanda mengalami kekalahan. De
Kock tidak memutuskan untuk kembali ke Batavia,
melainkan mengatur strategi penyerangan.
Hari Jumat dan Minggu dimanfaatkan oleh
dua pihak yang bertikai untuk beribadah. De
Kock memanfaatkan kesempatan ini. Ia
memerintahkan pasukannya untuk tidak
menyerang pada hari Jumat dengan harapan
SMB II juga tidak menyerang pada hari
Minggu. Pada waktu dini hari Minggu 24 Juni,
ketika rakyat Palembang sedang makan sahur,
Belanda secara tiba-tiba menyerang
Palembang. di depan sekali kapal yang
tumpangi saudaranya Susuhunan Husin
Diauddin dan Sultan Ahmad Najamuddin Prabu
Anom dan Susuhunan Ratu Bahmud Badaruddin
/ SMB 2 merasa serba salah
Serangan dadakan ini tentu saja melumpuhkan
Palembang karena mengira di hari Minggu orang
Belanda tidak menyerang. Setelah melalui perlawanan
yang hebat, tanggal 25 Juni 1821 Palembang jatuh ke
tangan Belanda. Kemudian pada 1 Juli 1821 berkibarlah
bendera rod, wit, en blau di bastion Kuto Besak, maka
resmilah kolonialisme Hindia Belanda di Palembang.
Tanggal 13 Juli 1821, menjelang tengah malam tanggal
3 Syawal , SMB II beserta sebagian keluarganya
menaiki kapal Dageraad pada tanggal 4 syawal dengan
tujuan Batavia. Dari Batavia SMB II dan keluarganya
diasingkan ke Pulau Ternate sampai akhir hayatnya 26
September 1852.
SEKIAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Perang padri sejarah wajib
Perang padri sejarah wajibPerang padri sejarah wajib
Perang padri sejarah wajibRakha Al
 
Perlawanan rakyat kaum paderi
Perlawanan rakyat kaum paderiPerlawanan rakyat kaum paderi
Perlawanan rakyat kaum paderiJoshua Raphael
 
Perang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap bangetPerang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap bangetttanitaaprilia
 
Perang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismePerang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismeFikri Yaqin
 
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Rani Insani
 
Pangeran diponegoro_SMAN 1 KEJAYAN KAB.PASURUAN
Pangeran diponegoro_SMAN 1 KEJAYAN KAB.PASURUANPangeran diponegoro_SMAN 1 KEJAYAN KAB.PASURUAN
Pangeran diponegoro_SMAN 1 KEJAYAN KAB.PASURUANIlham Iman
 
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOCPERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOCAwanda Gita
 
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...Mustofa Hidayat
 
Perang Diponengoro
Perang DiponengoroPerang Diponengoro
Perang Diponengororizkiwirsa
 
Perlawanan si singamangaraja xii
Perlawanan si singamangaraja xiiPerlawanan si singamangaraja xii
Perlawanan si singamangaraja xiiyaniinuryani
 
Kedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Inggris ke IndonesiaKedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Inggris ke IndonesiaIman Trianto
 
Perang Batak
Perang BatakPerang Batak
Perang BatakEko Nur
 
PPT Perang Diponegoro-1.pptx
PPT Perang Diponegoro-1.pptxPPT Perang Diponegoro-1.pptx
PPT Perang Diponegoro-1.pptxAlel36
 
Ppt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimuraPpt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimuraDoris Agusnita
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahDewi_Sejarah
 

What's hot (20)

Perang padri sejarah wajib
Perang padri sejarah wajibPerang padri sejarah wajib
Perang padri sejarah wajib
 
Perlawanan rakyat kaum paderi
Perlawanan rakyat kaum paderiPerlawanan rakyat kaum paderi
Perlawanan rakyat kaum paderi
 
Perang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap bangetPerang tondano lengkap banget
Perang tondano lengkap banget
 
Perang Diponegoro
Perang DiponegoroPerang Diponegoro
Perang Diponegoro
 
Perang Batak
Perang Batak Perang Batak
Perang Batak
 
Perang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismePerang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialisme
 
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
 
Pangeran diponegoro_SMAN 1 KEJAYAN KAB.PASURUAN
Pangeran diponegoro_SMAN 1 KEJAYAN KAB.PASURUANPangeran diponegoro_SMAN 1 KEJAYAN KAB.PASURUAN
Pangeran diponegoro_SMAN 1 KEJAYAN KAB.PASURUAN
 
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOCPERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
 
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa Sejarah...
 
Perang paderi
Perang paderiPerang paderi
Perang paderi
 
Perang Diponengoro
Perang DiponengoroPerang Diponengoro
Perang Diponengoro
 
Perlawanan si singamangaraja xii
Perlawanan si singamangaraja xiiPerlawanan si singamangaraja xii
Perlawanan si singamangaraja xii
 
Kedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Inggris ke IndonesiaKedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
Kedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia
 
Perang Batak
Perang BatakPerang Batak
Perang Batak
 
PPT Perang Diponegoro-1.pptx
PPT Perang Diponegoro-1.pptxPPT Perang Diponegoro-1.pptx
PPT Perang Diponegoro-1.pptx
 
Perang Padri
Perang PadriPerang Padri
Perang Padri
 
Ppt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimuraPpt Perang tondano dan pattimura
Ppt Perang tondano dan pattimura
 
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap PenjajahPPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
PPT Perlawanan Rakyat Terhadap Penjajah
 
Palagan ambarawa
Palagan ambarawaPalagan ambarawa
Palagan ambarawa
 

Viewers also liked

Perlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada vocPerlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada vocSuratno Ratno Miharjo
 
Perlawanan Kerajaan Mataram dan Gowa
Perlawanan Kerajaan Mataram dan GowaPerlawanan Kerajaan Mataram dan Gowa
Perlawanan Kerajaan Mataram dan GowaAmmara Fathina
 
Perlawanan Goa
Perlawanan GoaPerlawanan Goa
Perlawanan GoaNurul Aini
 
Perlawanan Kerajaan Goa dan Riau (Sejarah kelas XI)
Perlawanan Kerajaan Goa dan Riau (Sejarah kelas XI)Perlawanan Kerajaan Goa dan Riau (Sejarah kelas XI)
Perlawanan Kerajaan Goa dan Riau (Sejarah kelas XI)chusnawatinurul
 
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGORO
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGOROSejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGORO
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGOROAdinda Gifary
 

Viewers also liked (11)

Perlawanan Goa
Perlawanan GoaPerlawanan Goa
Perlawanan Goa
 
Sejarah padri aceh
Sejarah padri acehSejarah padri aceh
Sejarah padri aceh
 
Padri aceh new
Padri aceh newPadri aceh new
Padri aceh new
 
13. perang padri tahun 1821 1837
13. perang padri tahun 1821 183713. perang padri tahun 1821 1837
13. perang padri tahun 1821 1837
 
Perang Padri
Perang PadriPerang Padri
Perang Padri
 
Perlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada vocPerlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada voc
 
Perlawanan Goa
Perlawanan GoaPerlawanan Goa
Perlawanan Goa
 
Perlawanan Kerajaan Mataram dan Gowa
Perlawanan Kerajaan Mataram dan GowaPerlawanan Kerajaan Mataram dan Gowa
Perlawanan Kerajaan Mataram dan Gowa
 
Perlawanan Goa
Perlawanan GoaPerlawanan Goa
Perlawanan Goa
 
Perlawanan Kerajaan Goa dan Riau (Sejarah kelas XI)
Perlawanan Kerajaan Goa dan Riau (Sejarah kelas XI)Perlawanan Kerajaan Goa dan Riau (Sejarah kelas XI)
Perlawanan Kerajaan Goa dan Riau (Sejarah kelas XI)
 
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGORO
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGOROSejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGORO
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGORO
 

Similar to perlawanan diponegoro dan palembang

masuknya belanda ke pulau sumatra
masuknya belanda ke pulau sumatramasuknya belanda ke pulau sumatra
masuknya belanda ke pulau sumatraAprian Hidayat
 
Perang diponegoro
Perang diponegoroPerang diponegoro
Perang diponegoroHyuga Hm
 
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]Septian Muna Barakati
 
Kelompok sejarah perang diponegoro.pptx
Kelompok sejarah perang diponegoro.pptxKelompok sejarah perang diponegoro.pptx
Kelompok sejarah perang diponegoro.pptxLiviaChainova
 
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialPerlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialNadhira Felicia
 
perlawanan-diponegoro.pptx
perlawanan-diponegoro.pptxperlawanan-diponegoro.pptx
perlawanan-diponegoro.pptxsalsadwi161
 
Makalah perang diponogoro l
Makalah perang diponogoro lMakalah perang diponogoro l
Makalah perang diponogoro lYadhi Muqsith
 
PERANG DIPONEGORO.pptx
PERANG DIPONEGORO.pptxPERANG DIPONEGORO.pptx
PERANG DIPONEGORO.pptxArizona38
 
Penentangan rakyat pulau jawa terhadap Belanda
Penentangan rakyat pulau jawa terhadap BelandaPenentangan rakyat pulau jawa terhadap Belanda
Penentangan rakyat pulau jawa terhadap BelandaNaimAlmashoori
 
PERANG DIPONEGORO.pptx
PERANG DIPONEGORO.pptxPERANG DIPONEGORO.pptx
PERANG DIPONEGORO.pptxKiranaAmanda
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahShafiraaaaa
 
Ringkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas vRingkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas vMinarsih
 
Peristiwa perlawanan terhadap belanda
Peristiwa perlawanan terhadap belandaPeristiwa perlawanan terhadap belanda
Peristiwa perlawanan terhadap belandaAgustina Agustina
 
Pertentangan Raja Melawan Penguasa Pesisir, Konfrontasi Mataram Melawan voc, ...
Pertentangan Raja Melawan Penguasa Pesisir, Konfrontasi Mataram Melawan voc, ...Pertentangan Raja Melawan Penguasa Pesisir, Konfrontasi Mataram Melawan voc, ...
Pertentangan Raja Melawan Penguasa Pesisir, Konfrontasi Mataram Melawan voc, ...Dikki Wahyu Afandi E.D
 
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxEdukasiSejarah
 

Similar to perlawanan diponegoro dan palembang (20)

masuknya belanda ke pulau sumatra
masuknya belanda ke pulau sumatramasuknya belanda ke pulau sumatra
masuknya belanda ke pulau sumatra
 
Perang diponegoro
Perang diponegoroPerang diponegoro
Perang diponegoro
 
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
Perlawanan cut nyak dien dan teuku umar terhadap belanda ]
 
Kelompok sejarah perang diponegoro.pptx
Kelompok sejarah perang diponegoro.pptxKelompok sejarah perang diponegoro.pptx
Kelompok sejarah perang diponegoro.pptx
 
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik KolonialPerlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Praktik Kolonial
 
perlawanan-diponegoro.pptx
perlawanan-diponegoro.pptxperlawanan-diponegoro.pptx
perlawanan-diponegoro.pptx
 
Makalah perang diponogoro l
Makalah perang diponogoro lMakalah perang diponogoro l
Makalah perang diponogoro l
 
PERANG DIPONEGORO.pptx
PERANG DIPONEGORO.pptxPERANG DIPONEGORO.pptx
PERANG DIPONEGORO.pptx
 
Perlawanan terhadap kolonial belanda
Perlawanan terhadap kolonial belandaPerlawanan terhadap kolonial belanda
Perlawanan terhadap kolonial belanda
 
Perang dipenogoro
Perang dipenogoroPerang dipenogoro
Perang dipenogoro
 
Penentangan rakyat pulau jawa terhadap Belanda
Penentangan rakyat pulau jawa terhadap BelandaPenentangan rakyat pulau jawa terhadap Belanda
Penentangan rakyat pulau jawa terhadap Belanda
 
PERANG DIPONEGORO.pptx
PERANG DIPONEGORO.pptxPERANG DIPONEGORO.pptx
PERANG DIPONEGORO.pptx
 
Awal tugas sejarah
Awal tugas sejarahAwal tugas sejarah
Awal tugas sejarah
 
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajahPerjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
Perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah
 
Ringkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas vRingkasan materi ajar ips kelas v
Ringkasan materi ajar ips kelas v
 
BAB 2-.pptx
BAB 2-.pptxBAB 2-.pptx
BAB 2-.pptx
 
Peristiwa perlawanan terhadap belanda
Peristiwa perlawanan terhadap belandaPeristiwa perlawanan terhadap belanda
Peristiwa perlawanan terhadap belanda
 
3126268.ppt
3126268.ppt3126268.ppt
3126268.ppt
 
Pertentangan Raja Melawan Penguasa Pesisir, Konfrontasi Mataram Melawan voc, ...
Pertentangan Raja Melawan Penguasa Pesisir, Konfrontasi Mataram Melawan voc, ...Pertentangan Raja Melawan Penguasa Pesisir, Konfrontasi Mataram Melawan voc, ...
Pertentangan Raja Melawan Penguasa Pesisir, Konfrontasi Mataram Melawan voc, ...
 
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptxBab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
Bab 2 Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Penjajahan Bangsa Eropa.pptx
 

More from Suratno Ratno Miharjo (20)

Gerakan wanita indonesia
Gerakan wanita indonesiaGerakan wanita indonesia
Gerakan wanita indonesia
 
Kelompokkerajaan kalingga 11 ips 3
Kelompokkerajaan kalingga 11 ips 3Kelompokkerajaan kalingga 11 ips 3
Kelompokkerajaan kalingga 11 ips 3
 
Kerajaan tarumanegara 11ips1
Kerajaan tarumanegara 11ips1Kerajaan tarumanegara 11ips1
Kerajaan tarumanegara 11ips1
 
Kelompok kerajaan mataram 11 ips 3 (2)
Kelompok kerajaan mataram 11 ips 3 (2)Kelompok kerajaan mataram 11 ips 3 (2)
Kelompok kerajaan mataram 11 ips 3 (2)
 
Gatt and wto
Gatt and wtoGatt and wto
Gatt and wto
 
ASEAN
ASEANASEAN
ASEAN
 
OPEC
OPECOPEC
OPEC
 
Apec
ApecApec
Apec
 
Organisasi konferensi islam (oki)
Organisasi konferensi islam (oki)Organisasi konferensi islam (oki)
Organisasi konferensi islam (oki)
 
Nafta kelompok 9
Nafta kelompok 9Nafta kelompok 9
Nafta kelompok 9
 
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
 
Cafta
CaftaCafta
Cafta
 
Apec
Apec Apec
Apec
 
Perlawanan rakyat makasar
Perlawanan rakyat makasarPerlawanan rakyat makasar
Perlawanan rakyat makasar
 
Perlawanan aceh
Perlawanan acehPerlawanan aceh
Perlawanan aceh
 
Perlawanan makasar
Perlawanan makasarPerlawanan makasar
Perlawanan makasar
 
Perlawanan maluku
Perlawanan malukuPerlawanan maluku
Perlawanan maluku
 
Perlawanan rakyat bali,banjar dan tapanuli
Perlawanan rakyat bali,banjar dan tapanuliPerlawanan rakyat bali,banjar dan tapanuli
Perlawanan rakyat bali,banjar dan tapanuli
 
Kerajaan Mataram
Kerajaan MataramKerajaan Mataram
Kerajaan Mataram
 
Kerajaan Papua
Kerajaan PapuaKerajaan Papua
Kerajaan Papua
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 

perlawanan diponegoro dan palembang

  • 2. PERANG DIPONEGORO & PERLAWANAN PALEMBANG KELOMPOK • ARIF M IYAN (06) • FABIAN CANNAVARO (12) • M IQBAL KAUTSAR (18) • MUTHIARAHMA S (20) • SITA JUWITA APRILIA (28)
  • 3. PERANG DIPONEGORO Perang Diponegoro adalah perang besar dan berlangsung selama lima tahun (1825-1830) di Pulau Jawa, Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Perang ini merupakan salah satu pertempuran terbesar yang pernah dialami oleh Belanda selama masa pendudukannya diNusantara, melibatkan pasukan Belanda di bawah pimpinan Jendral De Kock yang berusaha meredam perlawanan penduduk Jawa di bawah pimpinan Pangeran Diponegoro
  • 4. LATAR BELAKANG 1. Pemerintahan Daendels dan Raffles Perseteruan pihak keraton Jawa dengan Belanda dimulai semenjak kedatangan Marsekal Herman Willem Daendels di Batavia pada tanggal 5 Januari 1808. Meskipun ia hanya ditugaskan untuk mempersiapkan Jawa sebagai basis pertahanan Perancis melawan Inggris, tetapi Daendels juga mengubah etiket dan tata upacara lain yang menyebabkan terjadinya kebencian dari pihak keraton Jawa. Ia memaksa pihak Keraton Yogyakarta untuk memberinya akses terhadap berbagai sumber daya alam dan manusia dengan mengerahkan kekuatan militernya, membangun jalur antaraAnyer dan Panarukan, hingga akhirnya terjadi insiden perdagangan kayu jati di daerah mancanegara (wilayah Jawa di timur Yogyakarta) yang menyebabkan terjadinya pemberontakan Raden Ronggo.
  • 5. 2. Pengangkatan Hamengkubuwana V dan pemerintahan Smissaert Pada tanggal 6 Desember 1822, Hamengkubuwana IV meninggal pada usia 19 tahun. Ratu Ageng (permaisuri Hamengkubuwana II) dan Gusti Kangjeng Ratu Kencono (permaisuri Hamengkubuwana IV) memohon dengan sangat kepada pemerintah Belanda untuk mengukuhkan putra Hamengkubuwana IV yang masih berusia 2 tahun untuk menjadi Hamengkubuwana V serta tidak lagi menjadikan Paku Alam sebagai wali. Pada tahun 1823, tahta keraton yang seharusnya diduduki wali sultan yang masih balita ternyata ditempati oleh Residen Belanda saat itu, yaitu Smissaert, sehingga sangat melukai hati masyarakat Yogya dan Pangeran Diponegoro, meskipun ada kecurigaan bahwa tindakan Smissaert disebabkan kedua ratu tidak ingin melihat Diponegoro duduk di atas tahta
  • 6. 3. Mulainya perang Pada pertengahan bulan Mei 1825, Smissaert memutuskan untuk memperbaiki jalan-jalan kecil di sekitar Yogyakarta. Namun, pembangunan jalan yang awalnya dari Yogyakartake Magelang melewati Muntilan dibelokkan melewati pagar sebelah timur Tegalrejo. Pada salah satu sektor, patok-patok jalan yang dipasang orang-orang kepatihan melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro. Patih Danurejo tidak memberitahu keputusan Smissaert sehingga Diponegoro baru mengetahui setelah patok-patok dipasang. Perseteruan terjadi antara para petani penggarap lahan dengan anak buah Patih Danurejo sehingga memuncak di bulan Juli. Patok-patok yang telah dicabut kembali dipasang sehingga Pangeran Diponegoro menyuruh mengganti patok-patok dengan tombak sebagai pernyataan perang
  • 7. Pada hari Rabu, 20 Juli 1825, pihak istana mengutus dua bupati keraton senior yang memimpin pasukan Jawa-Belanda untuk menangkap Pangeran Diponegoro dan Mangkubumi di Tegalrejo sebelum perang pecah. Meskipun kediaman Diponegoro jatuh dan dibakar, pangeran dan sebagian besar pengikutnya berhasil lolos karena lebih mengenal medan di Tegalrejo.[8] Pangeran Diponegoro beserta keluarga dan pasukannya bergerak ke barat hingga Desa Dekso di Kabupaten Kulonprogo, dan meneruskan ke arah selatan hingga keesokan harinya tiba di Goa Selarong yang terletak lima kilometer arah barat dari Kota Bantul. Pangeran Diponegoro kemudian menjadikan Goa Selarong, sebuah goa yang terletak di Dusun Kentolan Lor, Guwosari Pajangan Bantul, sebagai basisnya
  • 8. Pertempuran terbuka dengan pengerahan pasukan- pasukan infantri, kavaleri dan artileri (yang sejak perang Napoleon menjadi senjata andalan dalam pertempuran frontal) di kedua belah pihak berlangsung dengan sengit. Front pertempuran terjadi di puluhan kota dandesa di seluruh Jawa. Pertempuran berlangsung sedemikian sengitnya sehingga bila suatu wilayah dapat dikuasai pasukan Belanda pada siang hari, maka malam harinya wilayah itu sudah direbut kembali oleh pasukan pribumi; begitu pula sebaliknya. Jalur-jalur logistikdibangun dari satu wilayah ke wilayah lain untuk menyokong keperluan perang. Berpuluh-puluh kilang mesiu dibangun di hutan- hutan dan di dasar jurang.
  • 9. Serangan-serangan besar rakyat pribumi selalu dilaksanakan pada bulan-bulan penghujan; para senopati menyadari sekali untuk bekerjasama dengan alam sebagai "senjata" tak terkalahkan. Bila musim penghujan tiba, gubernur Belanda akan melakukan usaha-usaha untuk gencatan senjata dan berunding, karena hujan tropis yang deras membuat gerakan pasukan mereka terhambat. Penyakit malaria, disentri, dan sebagainya merupakan "musuh yang tak tampak", melemahkan moral dan kondisi fisik bahkan merenggut nyawa pasukan mereka. Ketika gencatan senjata terjadi, Belanda akan mengonsolidasikan pasukan dan menyebarkan mata-mata dan provokator mereka bergerak di desa dan kota; menghasut, memecah belah dan bahkan menekan anggota keluarga para pengeran dan pemimpin perjuangan rakyat yang berjuang dibawah komando Pangeran Diponegoro. Namun pejuang pribumi tersebut tidak gentar dan tetap berjuang melawan Belanda.
  • 10. Pada tahun 1827, Belanda melakukan penyerangan terhadap Diponegoro dengan menggunakan sistem benteng sehingga Pasukan Diponegoro terjepit. Pada tahun 1829, Kyai Modjo, pemimpin spiritual pemberontakan, ditangkap. Menyusul kemudian Pangeran Mangkubumi dan panglima utamanya Alibasah Sentot Prawirodirjo menyerah kepada Belanda. Akhirnya pada tanggal 28 Maret 1830, Jenderal De Kock berhasil menjepit pasukan Diponegoro di Magelang. Di sana, Pangeran Diponegoro menyatakan bersedia menyerahkan diri dengan syarat sisa anggota laskarnya dilepaskan. Maka, Pangeran Diponegoro ditangkap dan diasingkan ke Manado, kemudian dipindahkan ke Makassar hingga wafatnya di Benteng Rotterdam tanggal 8 Januari 1855. Berakhirnya Perang Jawa merupakan akhir perlawanan bangsawan Jawa. Perang Jawa ini banyak memakan korban dipihak pemerintah Hindia sebanyak 8.000 serdadu berkebangsaan Eropa, 7.000 pribumi, dan 200.000 orang Jawa.[10] Setelah perang berakhir, jumlah penduduk Yogyakarta menyusut separuhnya.
  • 11. PERANG PALEMBANG • Pada tahun 1811, Sultan Mahmud Badaruddin II menyerang pos tentara Belanda yang berada di Palembang, namun ia menolak bekerja sama dengan Inggris, sehingga Thomas Stamford Bingley Raffles mengirimkan pasukan menyerang Palembang dan Sultan Mahmud Badaruddin II terpaksa melarikan diri dari istana kerajaan, kemudian Raffles mengangkat Sultan Ahmad Najamuddin II adik Sultan Mahmud Badaruddin II sebagai raja. Pada tahun 1813 Sultan Mahmud Badaruddin II kembali mengambil alih kerajaan namun satu bulan berikutnya diturunkan kembali oleh Raffles dan mengangkat kembali Sultan Ahmad Najamuddin II, sehingga menyebabkan perpecahan keluarga dalam kesultanan Palembang
  • 12. Pada tahun 1818 Belanda menuntut balas atas kekalahan mereka sebelumnya dan menyerang Palembang serta berhasil menangkap Sultan Ahmad Najamuddin II dan mengasingkannya ke Batavia. Namun Kesultanan Palembang kembali bangkit melakukan perlawanan yang kemudian kembali dipimpin oleh Sultan Mahmud Badaruddin II. Lalu pada tahun 1819, Sultan mendapat serangan dari pasukan Hindia yang antara lain dikenal sebagai Perang Menteng (diambil dari kata Mungtinghe). Pada tahun 1821 dengan kekuatan pasukan lebih dari 4000 tentara, Belanda kembali menyerang Palembang dan berhasil menangkap Sultan Mahmud Badaruddin II yang kemudian diasingkan ke Ternate.
  • 13. • Pada dasarnya pemerintah kolonial Belanda tidak percaya kepada raja-raja Melayu. Mutinghe mengujinya dengan melakukan penjajakan ke pedalaman wilayah Kesultanan Palembang dengan alasan inspeksi dan inventarisasi daerah. Ternyata di daerah Muara Rawas ia dan pasukannya diserang pengikut SMB II yang masih setia. Sekembalinya ke Palembang, ia menuntut agar Putra Mahkota diserahkan kepadanya. Ini dimaksudkan sebagai jaminan kesetiaan sultan kepada Belanda. Bertepatan dengan habisnya waktu ultimatum Mutinghe untuk penyerahan Putra Mahkota, SMB mulai menyerang Belanda
  • 14. • Pertempuran sungai dimulai pada tanggal 21 Oktober 1819 oleh Belanda dengan tembakan atas perintah Wolterbeek. Serangan ini disambut dengan tembakan-tembakan meriam dari tepi Musi. Pertempuran baru berlangsung satu hari, Wolterbeek menghentikan penyerangan dan akhirnya kembali ke Batavia pada 30 Oktober 1819. • SMB II masih memperhitungkan dan mempersiapkan diri akan adanya serangan balasan. Persiapan pertama adalah restrukturisasi dalam pemerintahan. Putra Mahkota, Pangeran Ratu, pada Desember 1819 diangkat sebagai sultan dengan gelar Ahmad Najamuddin III. SMB II lengser dan bergelar susuhunan. Penanggung jawab benteng- benteng dirotasi, tetapi masih dalam lingkungan keluarga sultan.
  • 15. Setelah melalui penggarapan bangsawan ( susuhunan husin diauddin dan sultan ahmad najamuddin prabu anom )dan orang Arab Palembang melalui pekerjaan spionase, dan tempat tempat pertahanan disepanjang sungai musi sudah diketahui oleh belanda serta persiapan angkatan perang yang kuat, Belanda datang ke Palembang dengan kekuatan yang lebih besar. Tanggal 16 Mei 1821 armada Belanda sudah memasuki perairan Musi. Kontak senjata pertama terjadi pada 11 Juni 1821 hingga menghebatnya pertempuran pada 20 Juni 1821. Pada pertempuran 20 Juni ini, sekali lagi, Belanda mengalami kekalahan. De Kock tidak memutuskan untuk kembali ke Batavia, melainkan mengatur strategi penyerangan.
  • 16. Hari Jumat dan Minggu dimanfaatkan oleh dua pihak yang bertikai untuk beribadah. De Kock memanfaatkan kesempatan ini. Ia memerintahkan pasukannya untuk tidak menyerang pada hari Jumat dengan harapan SMB II juga tidak menyerang pada hari Minggu. Pada waktu dini hari Minggu 24 Juni, ketika rakyat Palembang sedang makan sahur, Belanda secara tiba-tiba menyerang Palembang. di depan sekali kapal yang tumpangi saudaranya Susuhunan Husin Diauddin dan Sultan Ahmad Najamuddin Prabu Anom dan Susuhunan Ratu Bahmud Badaruddin / SMB 2 merasa serba salah
  • 17. Serangan dadakan ini tentu saja melumpuhkan Palembang karena mengira di hari Minggu orang Belanda tidak menyerang. Setelah melalui perlawanan yang hebat, tanggal 25 Juni 1821 Palembang jatuh ke tangan Belanda. Kemudian pada 1 Juli 1821 berkibarlah bendera rod, wit, en blau di bastion Kuto Besak, maka resmilah kolonialisme Hindia Belanda di Palembang. Tanggal 13 Juli 1821, menjelang tengah malam tanggal 3 Syawal , SMB II beserta sebagian keluarganya menaiki kapal Dageraad pada tanggal 4 syawal dengan tujuan Batavia. Dari Batavia SMB II dan keluarganya diasingkan ke Pulau Ternate sampai akhir hayatnya 26 September 1852.