SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
PRESENTASI IPA KIMIA

ZAT ADITIF BUATAN

ANTIOKSIDAN DAN PENGATURAN
KEASAMAN

 Kelompok 9 kelas 7-1:
 Raphael Shawn /33
 Richard Lee Steven /34
 Samuel Darmawan Ong /35
 Togi Jevenson Simanjuntak /36
TOPIK PEMBAHASAN
PENGERTIAN ZAT ADITIF
 Zat Aditif merupakan zat yang digunakan pada
 makanan seperti pewarna, pemanis, dan pengawet
 untuk merubah penampakan, rasa, ataupun
 memperpanjang daya simpan makanan.

 Zat Aditif dibagi menjadi 2, yaitu Zat Aditif Alami dan
 Zat Aditif Sintetis (Buatan).
ZAT ANTIOKSIDAN (ADITIF BUATAN)
 Zat ini berfungsi untuk menghambat proses oksidasi
 dan mencegah ketengikan.

 Zat antioksidan buatan yang diiijinkan dan dipakai di
  seluruh dunia antara lain :
1. Butil Hidroksi Anisol (BHA)
2. Butil Hidroksi Toluen (BHT)
3. Propil Galat
4. Tert-Butil Hidoksi Quinon (TBHQ)
Butil Hidroksi Anisol (BHA)
                         
 BHA bersifat larut lemak dan tidak larut air.

 BHA berbentuk padat putih dan dijual dalam bentuk
  tablet atau serpih.

 BHA bersifat volatil (berguna untuk penambahan ke
  materi pengemas).
 BHT   memiliki sifat serupa BHA.

 BHT akan memberi efek sinergis apabila
 dimanfaatkan bersama BHA.

 BHT  berbentuk kristal padat putih dan
 digunakan secara luas karena relatif
 murah.
Propil Galat

• TBHQ dikenal sebagai antioksidan paling efektif untuk
  lemak dan minyak, khususnya minyak tanaman karena
  memiliki kemampuan antioksidan yang baik pada
  penggorengan tetapi rendah pada pembakaran.

• TBHQ dikenal berbentuk bubuk putih sampai coklat
  terang, mempunyai kelarutan cukup pada lemak dan
  minyak, dapat berubah pink dengan adanya basa.

• Bila TBHQ direkomendasikan dengan BHA yang memiliki
  kemampuan antioksidan yang baik pada pemanggangan
  akan memberikan kegunaan yang lebih luas.
PENGATURAN KEASAMAN
                    (ADITIF BUATAN)
 Zat  aditif ini berfungsi untuk mengasamkan,
  menetralkan, dan mempertahankan derajat keasaman
  makanan. Contoh pengaturan keasaman sintetis
  antara lain :
1. asam asetat
2. asam sitrat
3. asam laktat
4. asam tartarat
5. natrium bikarbonat
6. Dan lain-lain.
Asam Asetat

   Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah
    senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai
    pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan.

   Rumus dari asam asetat adalah CH3COOH, tetapi
    biasa ditulis C2H4O2.

   Dari asam asetat yang diproduksi oleh industri kimia,
    75% diantaranya diproduksi melalui karbonilasi
    metanol. Sisanya dihasilkan melalui metode-metode
    alternatif. Contohnya Oksidasi asetaldehida.
 Asam   sitrat merupakan asam organik lemah yang
 ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus Citrus
 (jeruk-jerukan).

 Senyawa ini merupakan bahan pengawet yang baik dan
 alami, selain digunakan sebagai penambah rasa masam
 pada makanan dan minuman ringan. Dalam biokimia,
 asam sitrat dikenal sebagai senyawa antara dalam siklus
 asam sitrat yang terjadi di dalam mitokondria, yang
 penting dalam metabolisme makhluk hidup.

 Rumus kimia asam sitrat adalah C6H8O7.
ASAM LAKTAT

• Asam    laktat (CH3-CHOH-COOH),(dikenal   juga
  sebagai asam susu) adalah senyawa kimia penting
  dalam beberapa proses biokimia.

• Asam ini larut dalam alkohol dan bersifat menyerap
  air (higroskopik).

• Dalam air, ia terlarut lemah dan melepas proton (H+),
  membentuk ion laktat.

• Rumusnya biasa ditulis dengan C3H6O3.
Asam Tartarat
 Asam tartarat merupakan senyawa organik turunan
 asam askorbat, seperti asam oksalat dan asam treonat.

 Asam tartarat memiliki 4 gugus hidroksil dan merupakan
 salah satu asam primer yang dijumpai pada anggur
 selain asam malat dan asam sitrat.

 Rumus   dari    asam             tartarat   adalah
 HO2CCH(OH)CH(OH)CO2H            dan biasanya ditulis
 C4H6O6.
Natrium Bikarbonat
   Natrium bikarbonat adalah senyawa kimia dengan
    rumus NaHCO3.(Na2CO3 + CO2 + H2O  2
    NaHCO3)

   Dalam penyebutannya kerap disingkat menjadi bicnat.

   Senyawa ini disebut juga baking soda (soda kue),
    Sodium bikarbonat, natrium hidrogen karbonat, dan
    lain-lain.

   Senyawa ini merupakan kristal yang sering terdapat
    dalam bentuk serbuk. Natrium bikarbonat larut dalam
    air.
DAMPAK PEMAKAIAN
                              ZAT ADITIF
 Bahan aditif juga bisa membuat penyakit jika tidak
 digunakan sesuai dosis, apalagi bahan aditif buatan atau
 sintetis. Penyakit yang biasa timbul dalam jangka waktu
 lama setelah menggunakan suatu bahan aditif adalah
 kanker, kerusakan ginjal, dan lain-lain. Maka dari itu
 pemerintah mengatur penggunaan bahan aditif makanan
 secara ketat dan juga melarang penggunaan bahan aditif
 makanan tertentu jika dapat menimbulkan masalah
 kesehatan yang berbahaya. Pemerintah juga melakukan
 berbagai penelitian guna menemukan bahan aditif
 makanan yang aman dan murah.
ISTILAH-ISTILAH DALAM PRESENTASI
 Karbonilasi metanol : reaksi penyatuan metanol dan
 karbon dioksida.

 Dosis : ukuran atau takaran yang seharusnya/ normal.

 Biokimia : kimia makhluk hidup.

 Ketengikan : bau yang tidak sedap.

 Hidroksil : gugus fungsional -OH yang digunakan
 sebagai subsituen di sebuah senyawa organik atau bisa
 dibilang hidroksil adalah alkohol.
ZAT ADITIF MAKANAN

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Kel 03-analisisantioksidan (1)
Kel 03-analisisantioksidan (1)Kel 03-analisisantioksidan (1)
Kel 03-analisisantioksidan (1)
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4
 
Pengawetan makanan menggunakan bahan kimia ibu kejora file
Pengawetan makanan menggunakan bahan kimia ibu kejora filePengawetan makanan menggunakan bahan kimia ibu kejora file
Pengawetan makanan menggunakan bahan kimia ibu kejora file
 
Laporan lipid
Laporan lipidLaporan lipid
Laporan lipid
 
Uji Moore
Uji MooreUji Moore
Uji Moore
 
Uji Vitamin C
Uji Vitamin CUji Vitamin C
Uji Vitamin C
 
Uji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan LemakUji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan Lemak
 
Laporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosaLaporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosa
 
Asam organik
Asam organikAsam organik
Asam organik
 
Uji barfoed
Uji barfoedUji barfoed
Uji barfoed
 
Superfood kecap
Superfood kecapSuperfood kecap
Superfood kecap
 
Laporan praktikum kimia dasar 1
Laporan praktikum kimia dasar 1Laporan praktikum kimia dasar 1
Laporan praktikum kimia dasar 1
 
Laporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIALaporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIA
 
Analisis Lipid
Analisis LipidAnalisis Lipid
Analisis Lipid
 
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASEAcara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASE
 
Uji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan LemakUji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan Lemak
 
Ketengikan
KetengikanKetengikan
Ketengikan
 
38888566 fehling-biokimia
38888566 fehling-biokimia38888566 fehling-biokimia
38888566 fehling-biokimia
 

Similar to ZAT ADITIF MAKANAN

LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docxLAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docxRahmat Hidayat
 
KIMIA PANGAN_LEMAK SERTA PERAN LEMAK BAGI TUBUH MANUSIA
KIMIA PANGAN_LEMAK SERTA PERAN LEMAK BAGI TUBUH MANUSIAKIMIA PANGAN_LEMAK SERTA PERAN LEMAK BAGI TUBUH MANUSIA
KIMIA PANGAN_LEMAK SERTA PERAN LEMAK BAGI TUBUH MANUSIAajengza122
 
Identifikasi peran kimia dalam kehidupan
Identifikasi peran kimia dalam kehidupanIdentifikasi peran kimia dalam kehidupan
Identifikasi peran kimia dalam kehidupanKalderizer
 
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptdanangpamungkas11
 
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptHilmanAnbari2
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1Fransiska Puteri
 
Bahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makananBahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makanansalmafirda
 
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWETMAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWETHani Ani
 
Presentase klp 6
Presentase klp 6Presentase klp 6
Presentase klp 6Ayy Ayy
 
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)imroatulM
 
Zat_aditif_dan_adiktif_1.ppt
Zat_aditif_dan_adiktif_1.pptZat_aditif_dan_adiktif_1.ppt
Zat_aditif_dan_adiktif_1.pptLaleRusmalaDewi
 

Similar to ZAT ADITIF MAKANAN (20)

KBM TUGAS 2.pptx
KBM TUGAS 2.pptxKBM TUGAS 2.pptx
KBM TUGAS 2.pptx
 
Bahan tambahan makanan
Bahan tambahan makananBahan tambahan makanan
Bahan tambahan makanan
 
Addiktif
AddiktifAddiktif
Addiktif
 
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docxLAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
LAPORAN KIMIA ASAM BASA.docx
 
KIMIA PANGAN_LEMAK SERTA PERAN LEMAK BAGI TUBUH MANUSIA
KIMIA PANGAN_LEMAK SERTA PERAN LEMAK BAGI TUBUH MANUSIAKIMIA PANGAN_LEMAK SERTA PERAN LEMAK BAGI TUBUH MANUSIA
KIMIA PANGAN_LEMAK SERTA PERAN LEMAK BAGI TUBUH MANUSIA
 
Identifikasi peran kimia dalam kehidupan
Identifikasi peran kimia dalam kehidupanIdentifikasi peran kimia dalam kehidupan
Identifikasi peran kimia dalam kehidupan
 
4.L_E_M_A_K_.ppt
4.L_E_M_A_K_.ppt4.L_E_M_A_K_.ppt
4.L_E_M_A_K_.ppt
 
4.L_E_M_A_K_.ppt
4.L_E_M_A_K_.ppt4.L_E_M_A_K_.ppt
4.L_E_M_A_K_.ppt
 
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
 
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 1 identifikasi 1
 
Bahan tambahan pangan.pdf
Bahan tambahan pangan.pdfBahan tambahan pangan.pdf
Bahan tambahan pangan.pdf
 
Bahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makananBahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makanan
 
Salbutamol Sirup
Salbutamol SirupSalbutamol Sirup
Salbutamol Sirup
 
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWETMAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Presentase klp 6
Presentase klp 6Presentase klp 6
Presentase klp 6
 
4.L_E_M_A_K_.ppt
4.L_E_M_A_K_.ppt4.L_E_M_A_K_.ppt
4.L_E_M_A_K_.ppt
 
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
ppt food addictive (Bahan Tambahan Mkanan)
 
Zat_aditif_dan_adiktif_1.ppt
Zat_aditif_dan_adiktif_1.pptZat_aditif_dan_adiktif_1.ppt
Zat_aditif_dan_adiktif_1.ppt
 

More from Raphael Shawn

Catatan kimia 2 - Unsur berdasarkan Tabel Periodik
Catatan kimia 2 - Unsur berdasarkan Tabel PeriodikCatatan kimia 2 - Unsur berdasarkan Tabel Periodik
Catatan kimia 2 - Unsur berdasarkan Tabel PeriodikRaphael Shawn
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsurRaphael Shawn
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup
Pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidupPertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup
Pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidupRaphael Shawn
 
1b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev1
1b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev11b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev1
1b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev1Raphael Shawn
 
Cat mat utk uts 2 kls 7
Cat mat utk uts 2 kls 7Cat mat utk uts 2 kls 7
Cat mat utk uts 2 kls 7Raphael Shawn
 
Presentasi Kimia Kelompok 2
Presentasi Kimia Kelompok 2Presentasi Kimia Kelompok 2
Presentasi Kimia Kelompok 2Raphael Shawn
 
Presentasi Kimia Kelompok 4
Presentasi Kimia Kelompok 4Presentasi Kimia Kelompok 4
Presentasi Kimia Kelompok 4Raphael Shawn
 
Presentasi Kimia Kelompok 6
Presentasi Kimia Kelompok 6Presentasi Kimia Kelompok 6
Presentasi Kimia Kelompok 6Raphael Shawn
 
Presentasi Kimia Kelompok 8
Presentasi Kimia Kelompok 8Presentasi Kimia Kelompok 8
Presentasi Kimia Kelompok 8Raphael Shawn
 
Presentasi Kimia Kelompok 1
Presentasi Kimia Kelompok 1Presentasi Kimia Kelompok 1
Presentasi Kimia Kelompok 1Raphael Shawn
 
Presentasi Kimia Kelompok 10
Presentasi Kimia Kelompok 10Presentasi Kimia Kelompok 10
Presentasi Kimia Kelompok 10Raphael Shawn
 
Presentasi Kimia Kelompok 5
Presentasi Kimia Kelompok 5Presentasi Kimia Kelompok 5
Presentasi Kimia Kelompok 5Raphael Shawn
 

More from Raphael Shawn (14)

Catatan kimia 2 - Unsur berdasarkan Tabel Periodik
Catatan kimia 2 - Unsur berdasarkan Tabel PeriodikCatatan kimia 2 - Unsur berdasarkan Tabel Periodik
Catatan kimia 2 - Unsur berdasarkan Tabel Periodik
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup
Pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidupPertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup
Pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup
 
1b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev1
1b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev11b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev1
1b pertumbuhan-dan-perkembangan-rev1
 
Kompetensi kimia
Kompetensi kimiaKompetensi kimia
Kompetensi kimia
 
Cat mat utk uts 2 kls 7
Cat mat utk uts 2 kls 7Cat mat utk uts 2 kls 7
Cat mat utk uts 2 kls 7
 
Simple past tense
Simple past tenseSimple past tense
Simple past tense
 
Presentasi Kimia Kelompok 2
Presentasi Kimia Kelompok 2Presentasi Kimia Kelompok 2
Presentasi Kimia Kelompok 2
 
Presentasi Kimia Kelompok 4
Presentasi Kimia Kelompok 4Presentasi Kimia Kelompok 4
Presentasi Kimia Kelompok 4
 
Presentasi Kimia Kelompok 6
Presentasi Kimia Kelompok 6Presentasi Kimia Kelompok 6
Presentasi Kimia Kelompok 6
 
Presentasi Kimia Kelompok 8
Presentasi Kimia Kelompok 8Presentasi Kimia Kelompok 8
Presentasi Kimia Kelompok 8
 
Presentasi Kimia Kelompok 1
Presentasi Kimia Kelompok 1Presentasi Kimia Kelompok 1
Presentasi Kimia Kelompok 1
 
Presentasi Kimia Kelompok 10
Presentasi Kimia Kelompok 10Presentasi Kimia Kelompok 10
Presentasi Kimia Kelompok 10
 
Presentasi Kimia Kelompok 5
Presentasi Kimia Kelompok 5Presentasi Kimia Kelompok 5
Presentasi Kimia Kelompok 5
 

Recently uploaded

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

ZAT ADITIF MAKANAN

  • 1. PRESENTASI IPA KIMIA ZAT ADITIF BUATAN ANTIOKSIDAN DAN PENGATURAN KEASAMAN Kelompok 9 kelas 7-1: Raphael Shawn /33 Richard Lee Steven /34 Samuel Darmawan Ong /35 Togi Jevenson Simanjuntak /36
  • 3. PENGERTIAN ZAT ADITIF  Zat Aditif merupakan zat yang digunakan pada makanan seperti pewarna, pemanis, dan pengawet untuk merubah penampakan, rasa, ataupun memperpanjang daya simpan makanan.  Zat Aditif dibagi menjadi 2, yaitu Zat Aditif Alami dan Zat Aditif Sintetis (Buatan).
  • 4. ZAT ANTIOKSIDAN (ADITIF BUATAN)  Zat ini berfungsi untuk menghambat proses oksidasi dan mencegah ketengikan.  Zat antioksidan buatan yang diiijinkan dan dipakai di seluruh dunia antara lain : 1. Butil Hidroksi Anisol (BHA) 2. Butil Hidroksi Toluen (BHT) 3. Propil Galat 4. Tert-Butil Hidoksi Quinon (TBHQ)
  • 5. Butil Hidroksi Anisol (BHA)   BHA bersifat larut lemak dan tidak larut air.  BHA berbentuk padat putih dan dijual dalam bentuk tablet atau serpih.  BHA bersifat volatil (berguna untuk penambahan ke materi pengemas).
  • 6.  BHT memiliki sifat serupa BHA.  BHT akan memberi efek sinergis apabila dimanfaatkan bersama BHA.  BHT berbentuk kristal padat putih dan digunakan secara luas karena relatif murah.
  • 8. • TBHQ dikenal sebagai antioksidan paling efektif untuk lemak dan minyak, khususnya minyak tanaman karena memiliki kemampuan antioksidan yang baik pada penggorengan tetapi rendah pada pembakaran. • TBHQ dikenal berbentuk bubuk putih sampai coklat terang, mempunyai kelarutan cukup pada lemak dan minyak, dapat berubah pink dengan adanya basa. • Bila TBHQ direkomendasikan dengan BHA yang memiliki kemampuan antioksidan yang baik pada pemanggangan akan memberikan kegunaan yang lebih luas.
  • 9. PENGATURAN KEASAMAN (ADITIF BUATAN)  Zat aditif ini berfungsi untuk mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan derajat keasaman makanan. Contoh pengaturan keasaman sintetis antara lain : 1. asam asetat 2. asam sitrat 3. asam laktat 4. asam tartarat 5. natrium bikarbonat 6. Dan lain-lain.
  • 10. Asam Asetat  Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan.  Rumus dari asam asetat adalah CH3COOH, tetapi biasa ditulis C2H4O2.  Dari asam asetat yang diproduksi oleh industri kimia, 75% diantaranya diproduksi melalui karbonilasi metanol. Sisanya dihasilkan melalui metode-metode alternatif. Contohnya Oksidasi asetaldehida.
  • 11.  Asam sitrat merupakan asam organik lemah yang ditemukan pada daun dan buah tumbuhan genus Citrus (jeruk-jerukan).  Senyawa ini merupakan bahan pengawet yang baik dan alami, selain digunakan sebagai penambah rasa masam pada makanan dan minuman ringan. Dalam biokimia, asam sitrat dikenal sebagai senyawa antara dalam siklus asam sitrat yang terjadi di dalam mitokondria, yang penting dalam metabolisme makhluk hidup.  Rumus kimia asam sitrat adalah C6H8O7.
  • 12. ASAM LAKTAT • Asam laktat (CH3-CHOH-COOH),(dikenal juga sebagai asam susu) adalah senyawa kimia penting dalam beberapa proses biokimia. • Asam ini larut dalam alkohol dan bersifat menyerap air (higroskopik). • Dalam air, ia terlarut lemah dan melepas proton (H+), membentuk ion laktat. • Rumusnya biasa ditulis dengan C3H6O3.
  • 13. Asam Tartarat  Asam tartarat merupakan senyawa organik turunan asam askorbat, seperti asam oksalat dan asam treonat.  Asam tartarat memiliki 4 gugus hidroksil dan merupakan salah satu asam primer yang dijumpai pada anggur selain asam malat dan asam sitrat.  Rumus dari asam tartarat adalah HO2CCH(OH)CH(OH)CO2H dan biasanya ditulis C4H6O6.
  • 14. Natrium Bikarbonat  Natrium bikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO3.(Na2CO3 + CO2 + H2O  2 NaHCO3)  Dalam penyebutannya kerap disingkat menjadi bicnat.  Senyawa ini disebut juga baking soda (soda kue), Sodium bikarbonat, natrium hidrogen karbonat, dan lain-lain.  Senyawa ini merupakan kristal yang sering terdapat dalam bentuk serbuk. Natrium bikarbonat larut dalam air.
  • 15. DAMPAK PEMAKAIAN ZAT ADITIF  Bahan aditif juga bisa membuat penyakit jika tidak digunakan sesuai dosis, apalagi bahan aditif buatan atau sintetis. Penyakit yang biasa timbul dalam jangka waktu lama setelah menggunakan suatu bahan aditif adalah kanker, kerusakan ginjal, dan lain-lain. Maka dari itu pemerintah mengatur penggunaan bahan aditif makanan secara ketat dan juga melarang penggunaan bahan aditif makanan tertentu jika dapat menimbulkan masalah kesehatan yang berbahaya. Pemerintah juga melakukan berbagai penelitian guna menemukan bahan aditif makanan yang aman dan murah.
  • 16. ISTILAH-ISTILAH DALAM PRESENTASI  Karbonilasi metanol : reaksi penyatuan metanol dan karbon dioksida.  Dosis : ukuran atau takaran yang seharusnya/ normal.  Biokimia : kimia makhluk hidup.  Ketengikan : bau yang tidak sedap.  Hidroksil : gugus fungsional -OH yang digunakan sebagai subsituen di sebuah senyawa organik atau bisa dibilang hidroksil adalah alkohol.