SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Bhs Yunani Lipos = lemak
Senyawa yang tak larut dalam air
yang dapat dipisahkan dari sel &
jaringan dengan cara ekstraksi
menggunakan pelarut organik yang
relatif non polar, mis. dietil eter atau
kloroform
Golongan ester organik
sederhana majemuk
•Tersusun atas C, H, O, P, N, S
•Klasifikasi:
1. phospolipid
2. sphingolipid
3. inositollipid
•Tersusun atas C, H, O
•Klasifikasi:
1. Lemak (fat) = ester residu
penyusunnya gliserol Dan asam
lemak, co: tripalmitin, tristearin
2. Lilin (wax) = ester residu
penyusunnya alkohol suku tinggi Dan
asam lemak, co: cholesterilpalmitat,
dll
 Gliserida, terutama trigliserida
(Triacylglicerol) bentuk ini adalah bentuk
lemak yang disimpan untuk energi dan
merupakan bentuk yang paling banyak dalam
bahan makanan dan jaringan (95-98%).
 Fospolipid
 sterol terutama kolesterol.
 Sebagian besar lemak dan minyak dalam
alam terdiri dari 98- 99% trigliserida.
 Trigliserida  ester gliserol dan asam lemak
yang tepatnya disebut triasilgliserol.
 Bila asam lemak dalam trigliserida adalah
sama maka disebut trigliserol sederhana ;
bila berbeda dinamakan trogliserol
campuran.
 Bila satu asam lemak bergabung dengan
gliserol, maka lemak tersebut dinamakan
monogliserida dn bila dua, digliserida
 Fungsi utama Fosfolipida adalah membentuk
memberan sel sehingga terdapat dalam setiap
sel hidup, dibentuk dalam hati dan menempati
urutan ke-2 kandungan lipida dalam tubuh.
 Fosfolipida merupakan trigliserida dimana asam
emak pada posisi karbon ketiga ditempati oleh
gugus fosfat dan gugus basa – mengandung
nitrogen.
 Gugus basa pada fosfolipida menentukan nama
fosfolipida tersebut. Misalnya fosfatidilkolin
(lesitin) mengandung gugus kolin, sedangkan
fosfatidilserin mengandung gugus serin seagai
gugus basanya.
 Sterol yang banyak terdapat di dalam pangan
adalah kolesterol dalam jaringan hewani,
ergosterol dalam khamir dan beta-sitosterol
dalam makanan nabati.
 Kolesterol adalah sterol yang paling dikenal
oleh masyarakat. Didalam tubuh mempunyai
fungsi ganda, yaitu di satu sisi diperlukan dan
disislain membahayakana tergantung
seberapa banyak terdapt dalam tubuh dan
bagian mana.
1. Berdasarkan sumbernya : lemak nabati
dan lemak hewani
2. Berdasarkan jenis asam lemak
penyusunya : lemak jenuh dan lemak tak
jenuh
3. Berdasarkan jumlah jenis asam lemak
penyusunnya: lemak berasam 1, lemak
berasam 2 dan lemak berasam 3 = 1
palmito, 2 stearo, 3 olein
4. Berdasarkan bentuknya pada suhu
1. Gliserol = gliseril
= propanatriol 1,2,3 alkohol
 Sifat :
1. Pada suhu kamar → zat cair, kental, rasanya manis
2. Higroskopis
3. Larut dalam air
H2C – CH – CH2
| | |
OH OH OH
2. Asam-asam lemak
 Asam monokarboksilat dengan rantai
lurus Dan radikal karboksilnya terletak
di ujung rantai karbon
 Mempunyai jumlah aton C yang genap
 Berupa asam lemak jenuh Dan asam
lemak tak jenuh
Secara sederhana dipakai untuk mengetahui:
1. Sifat fisis lemak, misal: viskositas, titik
lebur, berat jenis, dll
2. Informasi lebih banyak tentang lemak atau
minyak
Adl bilangan yang menunjukkan berapa
gram iod yang dapat diaddisi oleh 100 gr
lemak tak jenuh
Memberi gambaran ttg derajat ketidak
jenuhan suatu lemak → makin besar
bilangan iod makin banyak ikatan rangkap
yang terdapat dalam lemak tsb.
Adl bilangan yang menunjukkan
berapa mg KOH yang dibutuhkan
untuk menyabunkan lemak atau
minyak sebanyak 1 gr.
Memberi gambaran tentang besar
kecilnya molekul lemak.
Makin besar bil.penyabunan makin
kecil molekul lemak dan sebaliknya.
1. Penyerapan bau (tainting)
→ lemak mudah menyerap bau
2. Hidrolisis
 Lemak terhidrolisis menjadi gliserol & asam lemak
 Dipercepat oleh asam, basa & enzim
 Mudah terjadi pada lemak dengan asam lemak rendah
(< C14), mis: mentega, minyak kelapa sawit, minyak
kelapa
 Hidrolisis menurunkan mutu minyak goreng:
☺smoke point-nya menurun
☺ bahan-bahan menjadi berwarna coklat
☺ lebih banyak menyerap minyak
3. Oksidasi & ketengikan
Kerusakan utama: timbul bau & rasa tengik
Disebabkan oleh:
oto-oksidasi radikal asam lemak tak jenuh dalam
lemak
Faktor yang mempercepat:
 Cahaya, panas
 Peroksida lemak Dan hidroperoksida
 Logam-logam berat spt: Cu, Fe, Co, Mn
 Logam-logam porfirin: hematin, hemoglobin, mioglobin,
klorofil, enzim-enzim lipoksidase
1. Penyimpanan lemak yang baik:
☼ tempat tertutup, gelap & dingin
☼ wadah dari aluminium atau stainless steel
☼ dihindarkan dari logam besi atau tembaga
2. Pemberian antioksidan, yaitu:
☺anti oksidan primer
☺anti oksidan sekunder
 Adl zat yang dapat menghentikan
reaksi berantai pembentukan radikal
yang melepaskan hidrogen
 Antioksidan alam:
→ tokoferol, lesitin, fosfatida,
sesamol, gosipol, asam askorbat
Syarat:
1. Tidak berbahaya bagi kesehatan
2. Tidak menimbulkan warna yang tidak
diinginkan
3. Efektif pada konsentrasi rendah
4. Larut dalam lemak
5. Mudah di dapat, ekonomis
6. Penggunaan pada bahan makanan harus
dicantumkan
Antioksidan Sintetik Yang Sering Digunakan:
1. BHA Carilah informasi ttg anti-
2. BHT oksidan ini & berikan
3. PG contoh produk2 yang
4. NDGA menggunakannya…..!
 Antioksidan adalah bahan tambahan yang
digunakan untuk melindungi komponen-
komponen makanan yang bersifat tidak
jenuh (mempunyai ikatan rangkap),
terutama lemak dan minyak. Meskipun
demikian antioksidan dapat pula
digunakan untuk melindungi komponen
lain seperti vitamin dan pigmen, yang
juga banyak mengandung ikatan rangkap
di dalam strukturnya
 BHA merupakan campuran dari 2 isomer yaitu
2- dan 3-tertbutilhidroksianisol .
 Diantara ke dua isomer, isomer 3-tert
memiliki aktifitas antioksidan yang lebih
efektif dari isomer 2-tert.
 Bentuk fisik dari BHA adalah padatan putih
menyerupai lilin, bersifat larut dalam lemak
dan tidak larut dalam air
 Sifat-sifat BHT sangat mirip dengan BHA dan
bersinergis dengan BHA.
 Propil galat merupakan ester dari
propanol dari asam trihidroksi benzoat.
Bentuk fisik dari propil galat adalah
kristal putih.
 Propil galat memiliki sifat-sifat : (1) dapat
bersinergis dengan BHA dan BHT, (2)
sensitif terhadap panas, (3) membentuk
kompleks berwarna dengan ion logam,
oleh karenanya jika dipakai dalam
makanan kaleng dapat mempengaruhi
penampakan produk.
 TBHQ merupakan antioksidan yang paling
efektif dalam minyak makan dibandingkan
BHA, BHT, PG dan tokoferol.
 TBHQ memiliki sifat-sifat (1) bersinergis
dengan BHA (2) cukup larut dalam lemak (3)
tidak membentuk komplek dengan ion logam
tetapi dapat berubah menjadi merah muda,
jika bereaksi dengan basa
 Dosis pengunaan dari masing-masing
antioksidan sintetik ini tidak sama untuk
masing-masing negara. Tabel 2 menunjukkan
dosis pemakaian antioksid BHA, BHT, Galat
dan TBHQ pada beberapa negara
 Tabel Dosis maksimum pemakaian antioksidan pada
beberapa negara
negara Antioksida (ppm)
BHA BHT Gallate TBHQ
USA 200 200 150 200
UK 200 200 100 -
Eire 200 200 100 -
Belgium-Retail 100 100 100 -
Manufacturing 400 400 400 -
Belanda-Retail 100 100 100 -
Manufacturing 400 400 400 -
Italia 300 300 100 -
Perancis 100 100 100 -
Luxembourg 100 100 100 -
Denmark 100 100 50 -
Jerman BaratTidak diizinkan untuk lemak dan minyak,
hanya untuk makanan tertentu-
1. PHOSPHOLIPID
 Struktur kimianya mengandung phorpor dalam
bentuk phosphat
 Terdapat di hewan & beberapa tanaman
 Phospholipid penting, a/l:
1. Lechitin
2. Cephalin
3. Plasmalogen
4. Phosphatidylserine
 Dalam tubuh terdapat sbg urat syaraf, khususnya di
otak.
 Sumber: kuning telur, lemak plasma, biji-bijian
 Zat menyerupai lilin, higroskopis, larut dalam
elkohol, eter, kloroform, tidak larut dalam aseton
 Warna putih lechitin akan menjadi coklat jika
terkena cahaya atau udara
 Dalam air membentuk koloid yg dapat diendapkan
dengan + dimetilketon
 Hidrolisa lechitin → asam phosphatidat + basa
nitogen cholin
 Bila didihkan bersama dng alkali atau asam mineral
encer → residu cholin + asam phosphatidat bebas
→
sumber energi,
penyediaan vitamin yang larut dalam
lemak,
diperlukan untuk sintesis hormon-
hormon tertentu,
 untuk menyusun sel-sel membran,
penentu tekstur dan
cita rasa bahan makanan

More Related Content

Similar to LEMAK

Laporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makananLaporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makanannurul Aulia sari
 
Laporan biokimia ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisi
Laporan biokimia   ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisiLaporan biokimia   ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisi
Laporan biokimia ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisiMifta Rahmat
 
UNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscar
UNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscarUNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscar
UNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscarGambel Moral
 
Gambaran Metabolisme Lipid
Gambaran Metabolisme LipidGambaran Metabolisme Lipid
Gambaran Metabolisme Lipiddimar aji
 
Ipa terapan
Ipa terapanIpa terapan
Ipa terapanChu Gil
 
farmakognosi LIPID
farmakognosi LIPIDfarmakognosi LIPID
farmakognosi LIPIDSapan Nada
 
Dwi eni (a1 f011029) lipid
Dwi eni (a1 f011029) lipidDwi eni (a1 f011029) lipid
Dwi eni (a1 f011029) lipidmohtheaeng
 
Metabolisme Lipid
Metabolisme Lipid Metabolisme Lipid
Metabolisme Lipid pjj_kemenkes
 
komposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikankomposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikanHeru Pramono
 
Bagian inti dan bagian akhir
Bagian inti dan bagian akhirBagian inti dan bagian akhir
Bagian inti dan bagian akhirnovadwiyanti08
 
minyak emulsi dan oleokimia
minyak emulsi dan oleokimiaminyak emulsi dan oleokimia
minyak emulsi dan oleokimiaLya QiYa
 

Similar to LEMAK (20)

Laporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makananLaporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makanan
 
Lipida,
Lipida,Lipida,
Lipida,
 
LIPID
LIPIDLIPID
LIPID
 
Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)
 
Laporan biokimia ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisi
Laporan biokimia   ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisiLaporan biokimia   ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisi
Laporan biokimia ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisi
 
UNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscar
UNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscarUNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscar
UNRAM_PATERNA_ANATOMIDANFISIOLOGITERNAK_SMTR2_Lipida oscar
 
biogas
biogasbiogas
biogas
 
Gambaran Metabolisme Lipid
Gambaran Metabolisme LipidGambaran Metabolisme Lipid
Gambaran Metabolisme Lipid
 
Lipid 1 biokimia 2011
Lipid 1 biokimia 2011Lipid 1 biokimia 2011
Lipid 1 biokimia 2011
 
Lipid 1 biokimia 2011
Lipid 1 biokimia 2011Lipid 1 biokimia 2011
Lipid 1 biokimia 2011
 
Ipa terapan
Ipa terapanIpa terapan
Ipa terapan
 
farmakognosi LIPID
farmakognosi LIPIDfarmakognosi LIPID
farmakognosi LIPID
 
Dwi eni (a1 f011029) lipid
Dwi eni (a1 f011029) lipidDwi eni (a1 f011029) lipid
Dwi eni (a1 f011029) lipid
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Metabolisme Lipid
Metabolisme Lipid Metabolisme Lipid
Metabolisme Lipid
 
lemak.ppt
lemak.pptlemak.ppt
lemak.ppt
 
LIPID
LIPIDLIPID
LIPID
 
komposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikankomposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikan
 
Bagian inti dan bagian akhir
Bagian inti dan bagian akhirBagian inti dan bagian akhir
Bagian inti dan bagian akhir
 
minyak emulsi dan oleokimia
minyak emulsi dan oleokimiaminyak emulsi dan oleokimia
minyak emulsi dan oleokimia
 

LEMAK

  • 1.
  • 2. Bhs Yunani Lipos = lemak Senyawa yang tak larut dalam air yang dapat dipisahkan dari sel & jaringan dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut organik yang relatif non polar, mis. dietil eter atau kloroform Golongan ester organik
  • 3. sederhana majemuk •Tersusun atas C, H, O, P, N, S •Klasifikasi: 1. phospolipid 2. sphingolipid 3. inositollipid •Tersusun atas C, H, O •Klasifikasi: 1. Lemak (fat) = ester residu penyusunnya gliserol Dan asam lemak, co: tripalmitin, tristearin 2. Lilin (wax) = ester residu penyusunnya alkohol suku tinggi Dan asam lemak, co: cholesterilpalmitat, dll
  • 4.  Gliserida, terutama trigliserida (Triacylglicerol) bentuk ini adalah bentuk lemak yang disimpan untuk energi dan merupakan bentuk yang paling banyak dalam bahan makanan dan jaringan (95-98%).  Fospolipid  sterol terutama kolesterol.
  • 5.  Sebagian besar lemak dan minyak dalam alam terdiri dari 98- 99% trigliserida.  Trigliserida  ester gliserol dan asam lemak yang tepatnya disebut triasilgliserol.  Bila asam lemak dalam trigliserida adalah sama maka disebut trigliserol sederhana ; bila berbeda dinamakan trogliserol campuran.  Bila satu asam lemak bergabung dengan gliserol, maka lemak tersebut dinamakan monogliserida dn bila dua, digliserida
  • 6.  Fungsi utama Fosfolipida adalah membentuk memberan sel sehingga terdapat dalam setiap sel hidup, dibentuk dalam hati dan menempati urutan ke-2 kandungan lipida dalam tubuh.  Fosfolipida merupakan trigliserida dimana asam emak pada posisi karbon ketiga ditempati oleh gugus fosfat dan gugus basa – mengandung nitrogen.  Gugus basa pada fosfolipida menentukan nama fosfolipida tersebut. Misalnya fosfatidilkolin (lesitin) mengandung gugus kolin, sedangkan fosfatidilserin mengandung gugus serin seagai gugus basanya.
  • 7.  Sterol yang banyak terdapat di dalam pangan adalah kolesterol dalam jaringan hewani, ergosterol dalam khamir dan beta-sitosterol dalam makanan nabati.  Kolesterol adalah sterol yang paling dikenal oleh masyarakat. Didalam tubuh mempunyai fungsi ganda, yaitu di satu sisi diperlukan dan disislain membahayakana tergantung seberapa banyak terdapt dalam tubuh dan bagian mana.
  • 8. 1. Berdasarkan sumbernya : lemak nabati dan lemak hewani 2. Berdasarkan jenis asam lemak penyusunya : lemak jenuh dan lemak tak jenuh 3. Berdasarkan jumlah jenis asam lemak penyusunnya: lemak berasam 1, lemak berasam 2 dan lemak berasam 3 = 1 palmito, 2 stearo, 3 olein 4. Berdasarkan bentuknya pada suhu
  • 9. 1. Gliserol = gliseril = propanatriol 1,2,3 alkohol  Sifat : 1. Pada suhu kamar → zat cair, kental, rasanya manis 2. Higroskopis 3. Larut dalam air H2C – CH – CH2 | | | OH OH OH
  • 10. 2. Asam-asam lemak  Asam monokarboksilat dengan rantai lurus Dan radikal karboksilnya terletak di ujung rantai karbon  Mempunyai jumlah aton C yang genap  Berupa asam lemak jenuh Dan asam lemak tak jenuh
  • 11.
  • 12. Secara sederhana dipakai untuk mengetahui: 1. Sifat fisis lemak, misal: viskositas, titik lebur, berat jenis, dll 2. Informasi lebih banyak tentang lemak atau minyak
  • 13. Adl bilangan yang menunjukkan berapa gram iod yang dapat diaddisi oleh 100 gr lemak tak jenuh Memberi gambaran ttg derajat ketidak jenuhan suatu lemak → makin besar bilangan iod makin banyak ikatan rangkap yang terdapat dalam lemak tsb.
  • 14. Adl bilangan yang menunjukkan berapa mg KOH yang dibutuhkan untuk menyabunkan lemak atau minyak sebanyak 1 gr. Memberi gambaran tentang besar kecilnya molekul lemak. Makin besar bil.penyabunan makin kecil molekul lemak dan sebaliknya.
  • 15. 1. Penyerapan bau (tainting) → lemak mudah menyerap bau
  • 16. 2. Hidrolisis  Lemak terhidrolisis menjadi gliserol & asam lemak  Dipercepat oleh asam, basa & enzim  Mudah terjadi pada lemak dengan asam lemak rendah (< C14), mis: mentega, minyak kelapa sawit, minyak kelapa  Hidrolisis menurunkan mutu minyak goreng: ☺smoke point-nya menurun ☺ bahan-bahan menjadi berwarna coklat ☺ lebih banyak menyerap minyak
  • 17. 3. Oksidasi & ketengikan Kerusakan utama: timbul bau & rasa tengik Disebabkan oleh: oto-oksidasi radikal asam lemak tak jenuh dalam lemak Faktor yang mempercepat:  Cahaya, panas  Peroksida lemak Dan hidroperoksida  Logam-logam berat spt: Cu, Fe, Co, Mn  Logam-logam porfirin: hematin, hemoglobin, mioglobin, klorofil, enzim-enzim lipoksidase
  • 18. 1. Penyimpanan lemak yang baik: ☼ tempat tertutup, gelap & dingin ☼ wadah dari aluminium atau stainless steel ☼ dihindarkan dari logam besi atau tembaga 2. Pemberian antioksidan, yaitu: ☺anti oksidan primer ☺anti oksidan sekunder
  • 19.  Adl zat yang dapat menghentikan reaksi berantai pembentukan radikal yang melepaskan hidrogen  Antioksidan alam: → tokoferol, lesitin, fosfatida, sesamol, gosipol, asam askorbat
  • 20. Syarat: 1. Tidak berbahaya bagi kesehatan 2. Tidak menimbulkan warna yang tidak diinginkan 3. Efektif pada konsentrasi rendah 4. Larut dalam lemak 5. Mudah di dapat, ekonomis 6. Penggunaan pada bahan makanan harus dicantumkan
  • 21. Antioksidan Sintetik Yang Sering Digunakan: 1. BHA Carilah informasi ttg anti- 2. BHT oksidan ini & berikan 3. PG contoh produk2 yang 4. NDGA menggunakannya…..!
  • 22.  Antioksidan adalah bahan tambahan yang digunakan untuk melindungi komponen- komponen makanan yang bersifat tidak jenuh (mempunyai ikatan rangkap), terutama lemak dan minyak. Meskipun demikian antioksidan dapat pula digunakan untuk melindungi komponen lain seperti vitamin dan pigmen, yang juga banyak mengandung ikatan rangkap di dalam strukturnya
  • 23.  BHA merupakan campuran dari 2 isomer yaitu 2- dan 3-tertbutilhidroksianisol .  Diantara ke dua isomer, isomer 3-tert memiliki aktifitas antioksidan yang lebih efektif dari isomer 2-tert.  Bentuk fisik dari BHA adalah padatan putih menyerupai lilin, bersifat larut dalam lemak dan tidak larut dalam air
  • 24.  Sifat-sifat BHT sangat mirip dengan BHA dan bersinergis dengan BHA.
  • 25.  Propil galat merupakan ester dari propanol dari asam trihidroksi benzoat. Bentuk fisik dari propil galat adalah kristal putih.  Propil galat memiliki sifat-sifat : (1) dapat bersinergis dengan BHA dan BHT, (2) sensitif terhadap panas, (3) membentuk kompleks berwarna dengan ion logam, oleh karenanya jika dipakai dalam makanan kaleng dapat mempengaruhi penampakan produk.
  • 26.  TBHQ merupakan antioksidan yang paling efektif dalam minyak makan dibandingkan BHA, BHT, PG dan tokoferol.  TBHQ memiliki sifat-sifat (1) bersinergis dengan BHA (2) cukup larut dalam lemak (3) tidak membentuk komplek dengan ion logam tetapi dapat berubah menjadi merah muda, jika bereaksi dengan basa
  • 27.  Dosis pengunaan dari masing-masing antioksidan sintetik ini tidak sama untuk masing-masing negara. Tabel 2 menunjukkan dosis pemakaian antioksid BHA, BHT, Galat dan TBHQ pada beberapa negara
  • 28.  Tabel Dosis maksimum pemakaian antioksidan pada beberapa negara negara Antioksida (ppm) BHA BHT Gallate TBHQ USA 200 200 150 200 UK 200 200 100 - Eire 200 200 100 - Belgium-Retail 100 100 100 - Manufacturing 400 400 400 - Belanda-Retail 100 100 100 - Manufacturing 400 400 400 - Italia 300 300 100 - Perancis 100 100 100 - Luxembourg 100 100 100 - Denmark 100 100 50 - Jerman BaratTidak diizinkan untuk lemak dan minyak, hanya untuk makanan tertentu-
  • 29. 1. PHOSPHOLIPID  Struktur kimianya mengandung phorpor dalam bentuk phosphat  Terdapat di hewan & beberapa tanaman  Phospholipid penting, a/l: 1. Lechitin 2. Cephalin 3. Plasmalogen 4. Phosphatidylserine
  • 30.  Dalam tubuh terdapat sbg urat syaraf, khususnya di otak.  Sumber: kuning telur, lemak plasma, biji-bijian
  • 31.  Zat menyerupai lilin, higroskopis, larut dalam elkohol, eter, kloroform, tidak larut dalam aseton  Warna putih lechitin akan menjadi coklat jika terkena cahaya atau udara  Dalam air membentuk koloid yg dapat diendapkan dengan + dimetilketon  Hidrolisa lechitin → asam phosphatidat + basa nitogen cholin
  • 32.  Bila didihkan bersama dng alkali atau asam mineral encer → residu cholin + asam phosphatidat bebas →
  • 33. sumber energi, penyediaan vitamin yang larut dalam lemak, diperlukan untuk sintesis hormon- hormon tertentu,  untuk menyusun sel-sel membran, penentu tekstur dan cita rasa bahan makanan