2. BAB I Pendahuluan
• Latar Belakang
• Data kesehatan dunia WHO menyebutkan bahwa pola
konsumsi buah dan sayur penduduk Indonesia hanya 2,5
porsi per hari dan dalam setahun jumlahnya mencapai
34,55 kg/kapita/tahun. Sekitar 93,5% penduduk
Indonesia berusia di atas 10 tahun masuk dalam kategori
kurang makan buah dan sayur, meski masyarakat
mengetahui bahwa pola makan yang baik adalah makan
dengan gizi seimbang. Masyarakat masih menganggap
buah dan sayur hanya makanan pelengkap dan sering
kali tidak dikonsumsi secara teratur. Hal tersebut
menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang
memiliki pola makan tidak sehat.
3. • 1.2 Rumusan Masalah
• Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang
dibahas dalam penelitian ini adalah:
• Bagaimana cara pengolahan Es Krim Moringa Sebagai Inovasi Produk
Olahan Daun Kelor?
• Bagaimana tanggapan warga Ds. Sawentar RT 02 RW 08 Kecamatan
Kanigoro Kabupaten Blitar terhadap rasa Es Krim Sebagai Inovasi
Produk Olahan Daun kelor?
• 1.3 Tujuan Penelitian
• Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka tujuan
penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:
• Untuk mengetahui cara pengolahan es krim dengan bahan
tambahan daun kelor.
• Untuk mendeskripsikan tanggapan warga Ds. Sawentar RT.02 RW.08
Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar terhadap es krim berbahan
tambahan daun kelor.
4. • 1.4 Manfaat Penelitian
• Adapun manfaat dalam penelitian ini antara lain:
• 1. Manfaat bagi peneliti
• Penelitian ini menjadi sarana meningkatkan keterampilan dalam menulis
Karya Tulis Ilmiah serta menemukan inovasi baru dalam mengolah daun
kelor menjadi es krim.
• 2. Manfaat bagi sekolah
• Memberikan referensi baru yaitu hasil karya siswa yang berupa Karya
Tulis Ilmiah.
• 3. Manfaat bagi masyarakat
• Memberikan inovasi pengolahan daun kelor sebagai bahan tambahan
pembuatan es krim.
• 1.5 Ruang Lingkup Penelitian
• Dalam penelitian ini, masalah di batasi pada cara pengolahan es
krim daun kelor dan mengetahui tanggapan siswa-siswi terhadap es
krim daun kelor. Tidak sampai pemasaran karena terbatasnya waktu
penelitian, warga yang di maksud adalah Ds. Sawentar RT.02 RW.08
Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar dengan jumlah responden 20
orang.
•
5.
6. BAB II Kajian Pustaka
• 2.1 Daun Kelor
• 2.12 Pengertian Daun Kelor
• Menurut Kamus Besar Bahasa Insonesia , daun adalah bagian tanaman
yang tumbuh berhelai-helai pada ranting (biasanya hijau) sebagai alat
bernapas dengan mengolah zat makanan. Berdasarkan Kamus Besar
Bahasa Indonesia, kelor adalah pohon merunggai, daunnya di buat sayur
atau obat.
• 2.13 Manfaat Daun Kelor
• Daun kelor terkenal sebagai daun yang berbau mistis misalnya untuk
upacara adat, sesaji, dan memandikan jenazah serta dapat
menangkal ilmu hitam, padahal daun kelor memiliki sejuta manfaat
untuk kesehatan untuk rematik dan mengatasi peradagan dan juga
untuk kecantikan, untuk melembabkan bibir dan mengatasi jerawat.
Selain dikonsumsi, daun kelor juga dijadikan obat-obatan dan
penjernih air.
7. 2.14 Klasifikasi Daun Kelor
• Adapun klasifikasi daun kelor sebagai berikut:
• Kingdom : Plante
• Divisi : Spermatophyte
• Kelas : Dicotyledoneae
• Ordo : Capprales
• Famili : Moringaceae
• Genus : Moringa
• Spesies : Moringa oleifera
• 2.15 Komponen
• Dalam 100 gram daun kelor terdapat:
• Tabel 2.1 Komponen dalam 100 gram Daun Kelor
8. Komponen Komposisi
Air 75 g
Energi 92 kal
Protein 6.8 g
Lemak 1.7 g
Karbohidrat 12.5 g
Serat 0.9 g
Kalsium 440 mg
Potasium 259 mg
Fosfor 70 mg
Besi 7 mg
Zinc 0.16 mg
B-karoten 6.78 mg
Tiamin(Vitamin B1) 0.06 mg
Riboflavin(Vitamin B2) 0.05 mg
Niacin(B3) 0.8 mg
Vitamin C 220
9. • 2.2 Es Krim
• 2.2.1 Pengertian Es Krim
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 381). Es krim adalah
sajian dingin yang di buat dari susu, kuning telur, kepala susu, dan
gula, berupa masa yang lembut dan halus. Jadi, es krim merupakan
olahan yang berbahan tambahan susu, dan diberi tambahan bahan
sesuai dengan selera.
• 2.2.2 Manfaat Es Krim Moringa
• Di balik rasanya yang manis dan segar apabila di makan ternyata es
krim juga memiliki manfaat untuk tubuh seperti kaya dengan
kalsium, melindungi gigi dan gusi, mengurangi peradangan, kaya
akan vitamin, mengandung protein, memelihara kebugaran jantung,
dan rendah lemak.
10. Alat Bahan
Panci Krim 50 ml
Mixer Susu cair 500 ml
Blender Daun kelor 1/4 kg
Sendok Ovalet 1/2 sdm
Baskom Telur 2 butir
Gelas takar Garam 1/2 sdm
Sendok sayur Gula pasir sesuai selera
Tepung maizena 4 sdm
•2.3 Proses Membuat Es Krim Moringa
Untuk pembuatan es krim daun kelor berikut alat, bahan, dan cara
pengolahannya:
11. • Cara Pengolahan:
- Cuci daun kelor dan blender sampai halus
- Masukkan susu cair, krimmer, gula, garam, dan telur yang sudah dikocok
- Tarutkan Tepung maizena dengan air
- Masukkan daun kelor yang sudah dihaluskan ke dalam panci sampai
megental
- Setelah itu masukkan ke dalam baskom dan letakkan di dalam freezer
selama 6 jam
- Kemudian aduk adonan es krim setengah jadi tersebut ke dalam mixer
dengan menyampurkan ovalet yang sudah di lelehkan terlebih dahulu
- Mixer selama 30 menit atau sampai mengembang
- Lalu, masukkan kembali ke dalam freezer sampai membeku
- Sajikan es krim daun kelor dalam cup atau cone
•
12. BAB III Metode Penelitian
• 3.1 Rancangan Penelitian
• Rancangan penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif
dengan metode pengembangan. Jenis penelitian deskriptif kualitatif
adalah menggambarkan kondisi apa adanya, tanpa memberi pelakuan
atau menipulasi pada variable yang teliti, sedangkan metode
pengembangan dijelaskan sebuah cara yang tersistem atau teratur yang
bertujuan untuk melakukan analisa pengengembangan. Penelitian
dilakukan pada bulan Juli sampai September 2020. Penelitian ini
dilakukan di Desa Sawentar RT.02 RW.08, Kabupaten Blitar, Kecamatan
Kanigoro.
• Populasi dan Sampel
• Populasi adalah keseluruhan objek yang akan teliti sedangkan
sample adalah bagian tertentu dari keseluruan objek yang akan di
teliti. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga Desa
Kedung bunder, Kabupaten Blitar, Kecamatan Sutojayan. Sampel
pada penelitian ini adalah sebagian warga Desa Kedung bunder dan
warga Desa Sawentar, Kabupaten Blitar jumlah 20 warga yang dipilih
secara acak..
13. No. Persentase Kriteria
1. 76%-100% Berhasil
2. 51%-75% Cukup Berhasil
3. 26%-50% Kurang Berhasil
4. 1%-25% Perlu Bimbingan
3.3 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Dengan
persentase dan kriteria sebagai berikut.
Tabel 3.1 Kriteria Instrumen Penelitian
14. • 3.4 Sumber Data
• Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat
di peroleh. Terdapat dua jenis data yang digunakan dalam penelitian
ini, diantaranya:
• Data primer yaitu sumber data yang diperoleh secara langsung oleh
peneliti melalui penyebaran angket.
• Data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh secara tidak
langsung. Data ini diperoleh dengan menggunakan studi literatur
yang diperoleh berdasarkan artikel, jurnal, maupun penelitian orang
lain.
15. BAB IV Hasil dan Pembahasan
• Diagram 4.1 Mengetahui daun kelor
• Berdasarkan diagram di atas dapat di ketahui responden yang
mengetahui daun kelor sebanyak 90% dan responden yang tidak
mengetahui sebanyak 10%. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat
Desa Sawentar RT.02 RW.08 Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.
• Diagram 4.2 Manfaat daun kelor
• Berdasarkan diagram di atas dapat di ketahui responden yang
mengetahui manfaat daun kelor sebanyak 60% dan responden yang
tidak mengetahui sebanyak 40%. Dapat disimpulkan bahwa
masyarakat Desa Sawentar RT.02 RW.08 Kecamatan Kanigoro
Kabupaten Blitar
16. • Diagram 4.3 Suka terhadap es krim daun kelor
• Berdasarkan diagram di atas dapat di ketahui responden yang
mengetahui suka terhadap es krim daun kelor sebanyak 80% dan
responden yang tidak mengetahui sebanyak 20%. Dapat disimpulkan
bahwa masyarakat Desa Sawentar RT.02 RW.08 Kecamatan Kanigoro
Kabupaten Blitar.
• Diagram 4.4 Rasa es krim
• Berdasarkan diagram di atas dapat di ketahui responden yang
mengetahui rasa es krim daun kelor sebanyak 75% dan responden
yang tidak mengetahui sebanyak 25%. Dapat disimpulkan bahwa
masyarakat Desa Sawentar RT.02 RW.08 Kecamatan Kanigoro
Kabupaten Blitar.
17. • Diagram 4.5 Tekstur es krim
• Berdasarkan diagram di atas di ketahui responden yang mengetahui
tekstur es krim daun kelor sebanyak 25% dan responden yang tidak
mengetahui sebanyak 75%. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat
Desa Sawentar RT.02 RW.08 Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.
• Diagram 4.6 Es krim moringa menjadi bahan olahan dalam
produk rumahan
• Berdasarkan diagram di atas di ketahui responden yang mengetahui
es krim moringa menjad ibahan olahan produk rumahan sebanyak
90% dan responden yang tidak mengetahui sebanyak 10%. Dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Desa Sawentar RT.02 RW.08
Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.
18. • 4.7 Saran: Kesimpulan dari semua jawaban responden berdasarkan hasil
jawaban warga Sawentar RT.02 RW.08 Kecamatan Kanigoro Kabupaten
Blitar, di temukan beberapa saran yaitu:
•
• 1. Menambahkan Kelembutan Tekstur Es Krim
• Es moringa yang telah di bagi dan di rasakan oleh 20 responden masyarakat
Desa Sawentar RT.02 RW. 08 Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar
beberapa diantaranya merasa es krim yang peneliti buat masih kurang
lembut, sehingga menyarankan untuk menambah kelembutan tekstur es
krim, untuk itu peneliti akan menambahkan krimmer guna menciptakan
tekstur es krim lebih lembut.
•
• 2. Menambah Varian Rasa
• Es krim moringa sebagai inovasi produk olahan daun kelor di rasakan oleh
responden perlu ditambahkan varian rasa guna mefasilitas para pecinta es
krim yang kurang menyukai rasa original dari daun kelor atau moringa
oleifera
•
• 3. Menambahkan Topping Pelengkap
• Masyarakat Desa Sawentar RT.02 RW.08 Kecamatan Kanigoro Kabupaten
Blitar, selain menyarankan untuk melembutkan tekstur, menambah varian
rasa, juga menyarankan untuk menambahkan topping es krim moringa guna
mempercantik tampilan es krim. Peneliti memilih untuk memberi tambahan
topping berupa messes, keju parut, dan choco chip yang mudah di temui.
19. BAB V Penutup
• 5.1 Simpulan
• Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan, cara pengolahan es krim
moringa sangatlah mudah, mulai dari mrngolah daun kelor sampai
mencampurnya dengan bahan-bahan lain. Dan es krim moringa
memiliki dapat di terima baik oleh warga Ds. Sawentar Rt/02, Rw/08
Kecamatan Kanigoro Kababupaten Blitar mulai segi rasa dan tekstur.
•
• 5.2 Saran
• Berdasarkan hasil pembahasan, penulis memberi saran sebagai berikut:
• 1. Harus mampu mengolah sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai
jual.
• 2. Daun kelor mempunyai manfaat untuk menyembuhkan beberapa
penyakit maka pergunakanlah daun kelor untuk menyembuhkan
beberapa penyakit.
• 3. Kembangkanlah olahan daun kelor agar konsumen tertarik untuk
mengkonsumsinya karena daun kelor memiliki kandungan gizi yang
banyak.
•