Masker garam dapat digunakan untuk kecantikan kulit wajah. Garam mengandung zat anti-bakterial yang dapat membersihkan kulit, mencegah jerawat, dan mencerahkan kulit. Penelitian ini menguji pembuatan masker dari campuran garam, susu, dan jeruk nipis serta mengetesnya pada siswa untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kulit wajah.
jgn qta mndiagnosa smua mnusia tu sma sprti ap yg qta pkirkan, krn tdk smua mnusia sprti tu. ad bbrpa yg dpat mnahan hawa nafsunya n ad jg yg tdk. jka qta msih brpikiran sperti tu, artix anda mngatakan bahwa nabi-nabi qta jg sma sprti tu. krn nabi n rasul adlh seorng mnusia jg. "Trima Kasih"
jgn qta mndiagnosa smua mnusia tu sma sprti ap yg qta pkirkan, krn tdk smua mnusia sprti tu. ad bbrpa yg dpat mnahan hawa nafsunya n ad jg yg tdk. jka qta msih brpikiran sperti tu, artix anda mngatakan bahwa nabi-nabi qta jg sma sprti tu. krn nabi n rasul adlh seorng mnusia jg. "Trima Kasih"
jgn qta mndiagnosa smua mnusia tu sma sprti ap yg qta pkirkan, krn tdk smua mnusia sprti tu. ad bbrpa yg dpat mnahan hawa nafsunya n ad jg yg tdk. jka qta msih brpikiran sperti tu, artix anda mngatakan bahwa nabi-nabi qta jg sma sprti tu. krn nabi n rasul adlh seorng mnusia jg. "Trima Kasih"
jgn qta mndiagnosa smua mnusia tu sma sprti ap yg qta pkirkan, krn tdk smua mnusia sprti tu. ad bbrpa yg dpat mnahan hawa nafsunya n ad jg yg tdk. jka qta msih brpikiran sperti tu, artix anda mngatakan bahwa nabi-nabi qta jg sma sprti tu. krn nabi n rasul adlh seorng mnusia jg. "Trima Kasih"
jgn qta mndiagnosa smua mnusia tu sma sprti ap yg qta pkirkan, krn tdk smua mnusia sprti tu. ad bbrpa yg dpat mnahan hawa nafsunya n ad jg yg tdk. jka qta msih brpikiran sperti tu, artix anda mngatakan bahwa nabi-nabi qta jg sma sprti tu. krn nabi n rasul adlh seorng mnusia jg. "Trima Kasih"
jgn qta mndiagnosa smua mnusia tu sma sprti ap yg qta pkirkan, krn tdk smua mnusia sprti tu. ad bbrpa yg dpat mnahan hawa nafsunya n ad jg yg tdk. jka qta msih brpikiran sperti tu, artix anda mngatakan bahwa nabi-nabi qta jg sma sprti tu. krn nabi n rasul adlh seorng mnusia jg. "Trima Kasih"
jgn qta mndiagnosa smua mnusia tu sma sprti ap yg qta pkirkan, krn tdk smua mnusia sprti tu. ad bbrpa yg dpat mnahan hawa nafsunya n ad jg yg tdk. jka qta msih brpikiran sperti tu, artix anda mngatakan bahwa nabi-nabi qta jg sma sprti tu. krn nabi n rasul adlh seorng mnusia jg. "Trima Kasih"
[Laporan] Sintesis dan Analisis Losion Kulit dari Campuran Bahan Organik deng...Muhamad Imam Khairy
Membuat formulasi loison kulit dari campuran bahan organik dengan ekstrak lidah buaya dan biji bunga matahari kemudian dianalisis berdasarkan standar parameter yang berlaku yaitu SNI 16-4399-1996 tentang sediaan tabir surya.
jgn qta mndiagnosa smua mnusia tu sma sprti ap yg qta pkirkan, krn tdk smua mnusia sprti tu. ad bbrpa yg dpat mnahan hawa nafsunya n ad jg yg tdk. jka qta msih brpikiran sperti tu, artix anda mngatakan bahwa nabi-nabi qta jg sma sprti tu. krn nabi n rasul adlh seorng mnusia jg. "Trima Kasih"
jgn qta mndiagnosa smua mnusia tu sma sprti ap yg qta pkirkan, krn tdk smua mnusia sprti tu. ad bbrpa yg dpat mnahan hawa nafsunya n ad jg yg tdk. jka qta msih brpikiran sperti tu, artix anda mngatakan bahwa nabi-nabi qta jg sma sprti tu. krn nabi n rasul adlh seorng mnusia jg. "Trima Kasih"
jgn qta mndiagnosa smua mnusia tu sma sprti ap yg qta pkirkan, krn tdk smua mnusia sprti tu. ad bbrpa yg dpat mnahan hawa nafsunya n ad jg yg tdk. jka qta msih brpikiran sperti tu, artix anda mngatakan bahwa nabi-nabi qta jg sma sprti tu. krn nabi n rasul adlh seorng mnusia jg. "Trima Kasih"
jgn qta mndiagnosa smua mnusia tu sma sprti ap yg qta pkirkan, krn tdk smua mnusia sprti tu. ad bbrpa yg dpat mnahan hawa nafsunya n ad jg yg tdk. jka qta msih brpikiran sperti tu, artix anda mngatakan bahwa nabi-nabi qta jg sma sprti tu. krn nabi n rasul adlh seorng mnusia jg. "Trima Kasih"
[Laporan] Sintesis dan Analisis Losion Kulit dari Campuran Bahan Organik deng...Muhamad Imam Khairy
Membuat formulasi loison kulit dari campuran bahan organik dengan ekstrak lidah buaya dan biji bunga matahari kemudian dianalisis berdasarkan standar parameter yang berlaku yaitu SNI 16-4399-1996 tentang sediaan tabir surya.
jgn qta mndiagnosa smua mnusia tu sma sprti ap yg qta pkirkan, krn tdk smua mnusia sprti tu. ad bbrpa yg dpat mnahan hawa nafsunya n ad jg yg tdk. jka qta msih brpikiran sperti tu, artix anda mngatakan bahwa nabi-nabi qta jg sma sprti tu. krn nabi n rasul adlh seorng mnusia jg. "Trima Kasih"
1. PROPOSAL
PENELITIAN
PEMANFAATAN GARAM SEBAGAI BAHAN
BAKU MASKER WAJAH
DI SUSUN
OLEH
Mar’atus Sholikhah
Niken Retno A.S
Siti Novita Nur Pratiwi
KELAS XI IPA A
SMA NEGERI 10 SAMARINDA
2. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bumi adalah planet satu-satunya yang dapat ditempati oleh makhluk hidup.
Satu per tiga bagian bumi merupakan daratan dan dua pertiganya lautan. Indonesia
khususnya merupakan negara kepulauan yang mempunyai wilayah laut yang sangat
luas. Dengan adanya kekayaan alam tersebut, masyarakat Indonesia banyak yang
memanfaatkannya untuk diolah menjadi garam.
Semua orang pasti telah mengenal garam sejak lama. Garam merupakan salah
satu bahan baku utama dalam pembuatan makanan atau minuman yang merupakan
senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga
membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan). Garam terdiri dari beberapa jenis
yaitu, garam basa, garam asam dan garam netral. Garam basa adalah garam yang
terhidrolisa dan membentuk ion hidroksida ketika dilarutkan dalam air.Garam asam
adalah garam yang terhidrolisa dan membentuk ion hidronium di air. Sedangkan
garam netral adalah garam yang bukan garam asam maupun garam basa (Wikipedia
Mark Kurlansky, 2002).
Garam tidak hanya berguna sebagai bahan baku pembuatan makanan, tetapi
mempunyai khasiat lain diantaranya adalah sebagai peredam ruam di kulit akibat
alergi dan infeksi, penghilang rasa lelah dan linu pada kaki, menghilangkan bau
badan, pasta gigi, obat kumur, pembersih hidung, serta sebagai perawatan kecantikan
kulit tubuh maupun wajah (Pojok Kesehatan 2013).
Saat ini wanita khususnya, berlomba-lomba untuk mempercantik diri terutama
bagian wajah. Mempunyai kulit cantik dan bersih merupakan dambaan bagi setiap
wanita namun untuk memiliki kulit cantik dan bersih harus melakukan perawatan .
Tidak sedikit dari mereka yang rela untuk mengeluarkan uang dengan nominal yang
cukup besar untuk memenuhi kebutuhan mereka tersebut. Mulai dari membeli produk
dalam negeri, produk ternama, hingga produk mancanegara mereka gunakan,
sehingga dampak buruk dari bahan kimia berbahaya tersebut tidak begitu diperdulikan
oleh masyarakat. Tetapi ada juga diantara mereka yang setia menggunkan bahan
herbal. Alasannya beragam, untuk keamanan, murah, juga mudah didapat dan dibuat.
3. 1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
1.2.1 Bagaimana cara mengolah garam menjadi masker yang aman bagi kulit
wajah?
1.2.2 Apakah ada pengaruh penggunaan masker berbahan dasar garam terhadap
kecantikan kulit wajah?
1.3 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan masker berbahan
dasar garam terhadap kecantikan kulit wajah.
1.4 Manfaat
1.4.1 Sebagai pengetahuan tambahan bagi masyarakat mengenai manfaat garam
khususnya sebagai masker kecantikan kulit wajah.
1.4.2 Sebagai sumber informasi bagi peneliti lainnya untuk melakukan
penelitian lanjutan tentang manfaat garam khususnya sebagai masker
kecantikan kulit wajah.
1.4.3 Memberi informasi, masukan dan wawasan serta pengalaman bagi peneliti.
1.4.4 Sebagai bahan bacaan bagi siswa yang membutuhkan
4. BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Kerangka Konsep
2.1.1 GARAM
Garam ialah senyawa kimia netral dengan pH sekitar 7 yang terdiri atas ion-
ion. Garam merupakan salah sutu bahan baku pembuatan makanan atau minuman.
Sembako yang tidak bisa dipisahkan dengan gula ini, memiliki tekstur kasar seperti
batu kristal. Kristal, serbuk dan batu adalah jenis garam berdasarkan bentuknya.
Berdasarkan warnanya terdiri atas berbagai macam warna, yaitu warna kuning, hitam,
merah, jingga, biru, ungu, tidak berwarna, hijau dan yang paling umum dan yang
hanya bisa dijadikan bahan makanan dan kecantikan yaitu warna putih (garam dapur)
(Wikipedia Mark Kurlansky, 2002).
Manfaat lain dari garam dapat dijadikan sebagai bahan kecantikan alami.
Garam itu sendiri mengandung zat anti-bakterial sehingga dapat membersihkan kulit
wajah, menghilangkan/mencegah jerawat, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati,
dan mengurangi minyak yang berlebih.
2.1.2 MASKER
Istilah masker wajah tidak asing bagi kita. Sering sekali istilah masker
wajah kita dengar dan lihat melalui iklan, cetak, radio, dan TV. Masker wajah banyak
digunakan untuk meperhalus dan mempercantik wajah. Karena banyak dari kita
terkadang mengalami masalah dengan kulit wajah baik itu berminyak, jerawat, dan
kusam.
Sebagian besar kita menggunakan masker wajah untuk :
- Membersihkan dan memperbaiki pori-pori kulit
- Menimbulkan perasaan sejuk dan nyaman pada kulit
- Menghaluskan lapisan luar kulit
- Sebagai pelembap dan penyegar kulit
- Membersihkan kotoran dan minyak pada lapisan kulit yang lebih dalam, serta
mengangkat sel-sel kulit mati
Secara sistematik, masker wajah bertindak merangsang sirkulasi aliran darah
maupun limpa, merangsang dan memperbaiki kulit melalui percepatan proses
regenerasi dan memberikan nutrisi pada jaringan kulit. Masker Wajah berbentuk pasta
atau krim dapat dioleskan langsung pada kulit. Dalam bentuk buah,dihancurkan lebih
dahulu, baru dioleskan pada kulit wajah secara langsung atau diambil sarinya. Jenis
buah sesuaikan dengan jenis kulit. Keistimewaan masker dari bahan alami ini adalah
tidak mengeras sehingga kulit tetap bisa ‘bernapas’. Jika anda mempunyai riwayat
alergi atau memiliki kulit sangat sensitif, jaringan perut baru, terbakar sinar matahari,
5. terdapat kerusakan pembuluh darah kapiler, ataupun mengalami infeksi dan penyakit
kulit, sebaiknyatidak menggunakan masker wajah
2.1.3 KECANTIKAN
Kecantikan merupakan aset tak ternilai bagi kaum hawa. Karena itu kaum
wanita banyak berburu berbagai tips merawat kecantikan. Kecantikan mampu
memberikan pengaruh penting bagi kelangsungan hidup seseorang. Tidak Cuma itu,
sebagian besar wanita memanfaatkannya untuk menunjang kehidupan karier mereka.
Dengan kata lain, kecantikan mampu meningkatkan taraf hidup seseorang secara
tidak langsung. Kecantikan seolah menjadi prioritas utama bagi wanita bahkan jika
belum tampil cantik seorang wanita pasti merasa tidak percaya diri untuk keluar
rumah. Sebenarnya perawatan kecantikan sudah dikenal sejak zaman dahulu pada
zaman Cleopatra mandi susu telah dikenal khasiat nya untuk menghaluskan kulit
2.1.4 JERAWAT
Jerawat adalah penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya. Kligman,
seorang ahli peneliti masalah jerawat ternama didunia, berpendapat,”tak ada satu
orang pun didunia yang melewati masa hidupnya tanpa sebuah jerawat dikulitnya.”
Jerawat sering terjadi pada kaum remaja, usia 15-19 tahun pada wanita dan 17-21
tahun pada pria, tetapi kadang-kadang terjadi pada anak-anak dan wanita dewasa
dalam masa menstruasi. Faktor ras dan keturunan juga menyebabkan terjadinya
jerawat. Jerawat terjadi akibat aktifnya kelenjar minyak dibawah kulit. Keaktifan ini
dirangsang oleh hormon pertumbuhan yang meningkat saat seseorang dalam masa
pubertas, dan kelenjar minyaknya pun sedang meningkat tinggi. Kelenjar minyak
tersebut kemudian mengental menutupi selubung rambut, mendesak keluar dalam
bentuk lemak kental dan disebut jerawat. Jerawat juga bisa dipicu oleh makanan
berlemak,pemakaian kosmetik,polutan,faktor stress(emosional), dan sedikit kasus
akibat masalah iklim.
6. BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah metode eksperimen.
Data yang dihasilkan adalah data kualitatif yang merupakan rancangan pembuatan
masker garam. Data diperoleh dari pengamatan langsung.
3.2 Lokasi dan waktu penelitian
3.2.1 Kandungan pada garam, jeruk nipis dan susu, bertempat di Lokasi:
3.2.1.1 Tahap pengujian di Laboratorium Kimia SMAN 10 Samarinda.
3.2.1.2 Pembuatan (pengolahan) garam menjadi masker dilakukan di
asrama Kampus Melati jalan H.A.M.M Rifaddin Kel
3.2.1.3 Pada tahap pengujian penerimaan masker garam di kalangan
siswa asrama Kampus Melati bertempat Melati jalan H.A.M.M
Rifaddin Kel
3.2.2 Waktu yang digunakan adalah berkisar antara bulan Januari-Mei 2014
meliputi perencanaan, studi lapangan, studi pustaka, percobaan, pengujian
di masyarakat dan penyusunan laporan.
3.3 Tahap Penelitian
3.3.1 Prosedur Studi Lapangan Pengujian Kandungan Garam
Prosedur studi lapangan pengujian kandungan garam dilakukan untuk
mengetahui kandungan kimia yang terdapat pada garam secara lebih terperinci.
Proses studi lapangan ini berlangsung selama satu hari pada bulan April di
Laboraturium Kimia SMAN 10 Samarinda.
3.3.2 Proses Pengolahan Garam menjadi Masker
Setelah mengetahui kandungan kimia yang ada pada garam, peneliti
melanjutkan dengan melakukan pengolahan garam menjadi masker. Proses
pengolahan garam menjadi makser dapat dilihat pada diagram berikut ini.
Pemilihan garam
yang berkualitas
tinggi
Campur dengan susu
bubuk
Campur dengan perasan
jeruk nipis
7. 3.3.2 Pengujian Masker Garam di Masyarakat
Setelah masker garam jadi, masker tersebut siap untuk diuji kepada 10
orang siswa dan siswi SMAN 10 Samarinda.
3.4 Jalannya Penelitian
3.4.1 Studi Lapangan
Untuk mengetahui kandungan kimia yang terdapat pada garam secara
lebih terperinci, peneliti mendatangi Laboraturium Kimia di SMAN 10
Samarinda.
3.4.2 Penyiapan Bahan Baku dan Alat
Setelah mengetahui kandungan kimia yang terdapat pada garam secara
lebih terperinci, peneliti menyiapkan bahan baku pembuatan masker garam
berupa, garam, jeruk nipis dan susu bubuk. Serta peralatan yang dibutuhkan
seperti mangkuk, pisau, dan sendok.
3.4.3 Pengujian Masker di Masyarakat
Setelah masker garam jadi, masker tersebut siap untuk diuji kepada
beberapa orang siswa atau siswi SMAN 10 Samarinda. Masker diuji selama
3 minggu dengan 2 kali pemakaian setiap minggunya. Setelah diujikan
siswa atau siswi mengisi kuisioner untuk menilai masker garam apakah ada
dampak yang ditimbulkan dari masker garam tersebut.