Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas proses pembuatan kerupuk dari bunga kol dengan berbagai variasi kadar bunga kol.
2. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa kerupuk dengan kadar 1000 gram bunga kol memberikan rasa dan aroma bunga kol yang paling kuat.
3. Survei kepuasan konsumen menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap rasa kerupuk, namun aspek warna, bentuk, aroma, dan kemas
Dokumen ini membahas tentang paprika, termasuk klasifikasi, morfologi, kandungan gizi, dan manfaatnya. Jenis-jenis paprika dijelaskan beserta cara budidayanya, seperti persiapan lahan, pemupukan, dan penanaman di rumah hijau untuk mencegah hama dan penyakit.
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...Ekal Kurniawan
Indonesia merupakan negara agraris yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Tanam Cabai Merah (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Kebutuhan cabai terus meningkat setiap tahun sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya industri yang membutuhkan bahan baku cabai. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya cabai merah (Capsicum Annum L).
Karya ilmiah sederhana “mengkudu kaya manfaat”Dini Rohmah
Buah mengkudu merupakan buah yang kaya akan manfaat kesehatan seperti anti kanker, anti bakteri, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Mengkudu mengandung zat seperti metil, asetil ester, dan senyawa lain yang bermanfaat untuk melawan tumor, menstabilkan tekanan darah, serta menghilangkan rasa sakit dan peradangan. Makalah ini menjelaskan kandungan, manfaat, dan cara penyajian serta pembuatan
Dokumen ini membahas tentang pengertian sayur dan buah, pigmen yang memberi warna pada sayur dan buah seperti karotenoid, likopen, klorofil, dan kurkumin, serta cara menyimpan dan mengolah sayur dan buah agar tetap segar dan bergizi.
Dokumen ini membahas tentang paprika, termasuk klasifikasi, morfologi, kandungan gizi, dan manfaatnya. Jenis-jenis paprika dijelaskan beserta cara budidayanya, seperti persiapan lahan, pemupukan, dan penanaman di rumah hijau untuk mencegah hama dan penyakit.
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...Ekal Kurniawan
Indonesia merupakan negara agraris yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Tanam Cabai Merah (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Kebutuhan cabai terus meningkat setiap tahun sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya industri yang membutuhkan bahan baku cabai. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya cabai merah (Capsicum Annum L).
Karya ilmiah sederhana “mengkudu kaya manfaat”Dini Rohmah
Buah mengkudu merupakan buah yang kaya akan manfaat kesehatan seperti anti kanker, anti bakteri, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Mengkudu mengandung zat seperti metil, asetil ester, dan senyawa lain yang bermanfaat untuk melawan tumor, menstabilkan tekanan darah, serta menghilangkan rasa sakit dan peradangan. Makalah ini menjelaskan kandungan, manfaat, dan cara penyajian serta pembuatan
Dokumen ini membahas tentang pengertian sayur dan buah, pigmen yang memberi warna pada sayur dan buah seperti karotenoid, likopen, klorofil, dan kurkumin, serta cara menyimpan dan mengolah sayur dan buah agar tetap segar dan bergizi.
Karya ilmiah ini membahas pengaruh daun sirih terhadap proses demineralisasi email gigi yang disebabkan oleh minuman ringan. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah daun sirih dapat melindungi gigi dari demineralisasi akibat minuman ringan, mengetahui manfaat daun sirih untuk kesehatan gigi dan mulut, serta dampak minuman ringan terhadap email gigi.
Laporan praktikum ini membahas hasil pengamatan struktur dan sifat fisik beberapa jenis umbi-umbian seperti kencur, ubi kayu, ubi jalar, talas, gadung, dan lainnya. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui struktur dan karakteristik fisik masing-masing umbi-umbian melalui pengamatan bentuk, ukuran, warna, dan struktur jaringannya.
Epistimiologi yaitu meliputi logika pengetahuan ilmiah dan metodologi yang te...Operator Warnet Vast Raha
Tugas akhir ini membahas pengaruh pemupukan kalium klorida (KCl) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka. Metode penelitian menggunakan 5 perlakuan pemupukan KCl yang berbeda dosis. Hasilnya menunjukkan bahwa perlakuan KCl 100kg/ha memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap tinggi tanaman, jumlah buah, panjang buah dan berat buah semangka.
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang manfaat daun bayam menjadi keripik. Daun bayam memiliki banyak manfaat kesehatan seperti mencegah sembelit, meningkatkan kecerdasan otak, dan menjaga kesehatan jantung. Keripik bayam dibuat dengan mencelupkan daun bayam ke dalam adonan tepung yang dicampur bumbu, lalu digoreng hingga kering dan renyah.
Dokumen tersebut menjelaskan manfaat kesehatan kacang kedelai, proses produksi minuman kacang kedelai Melilea yang menggunakan kacang kedelai berkualitas dari Heilongjiang, dan uji coba laboratorium untuk memastikan kualitas dan nutrisi minuman tersebut.
Presentasi ini memberikan informasi tentang manfaat kesehatan kacang kedelai dan proses produksi minuman kacang kedelai organik Melilea. Kacang kedelai mengandung protein, isoflavon, mineral, lesitin, dan saponin yang bermanfaat untuk kesehatan. Kawasan Heilongjiang di Cina memiliki tanah hitam subur dan iklim yang sesuai untuk menghasilkan kacang kedelai berkualitas tinggi melalui proses produksi yang menjaga nutrisi kacang kedelai.
Proses pembuatan tahu memerlukan waktu 3 jam dan meliputi proses mencuci kedelai, menggiling kedelai, merebus hasil penggilingan, menyaring dan mengendapkan ampas, memasukkan endapan ke cetakan, mendinginkan, dan memotong-motong tahu. Tahu memiliki banyak manfaat kesehatan seperti mencegah penyakit jantung, meningkatkan energi, dan bermanfaat untuk wanita menopause. Proses pemasaran dan modal yang
Laporan penelitian ini membahas pengaruh pemberian larutan yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. Larutan yang digunakan antara lain air, garam, teh, kopi, ekstrak bawang merah, dan deterjen. Tujuannya adalah mengetahui pengaruh setiap larutan terhadap pertumbuhan kacang hijau selama seminggu.
Modul ini membahas tentang kualitas buah dan sayuran yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu penampilan, rasa, dan kandungan nutrisi. Faktor-faktor seperti varietas, iklim, dan penanganan pascapanen dapat mempengaruhi ketiga komponen tersebut. Upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kualitas antara lain dengan memilih varietas dan teknik budidaya yang tepat serta penanganan yang baik setelah
Pembusukan makanan disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti ragi, jamur, dan bakteri yang tumbuh pada makanan dan mengubah ciri-cirinya. Ciri pembusukan meliputi berubahnya warna, rasa, tekstur makanan menjadi lembek atau berjamur. Pembusukan juga disebabkan oleh enzim dan oksidasi udara. Faktor suhu dan kontaminasi serangga atau tikus juga mempengaruhi pembusukan makanan.
Makalah ini membahas tentang formulasi minuman berbahan dasar biji nangka dan rasa stroberi yang bertujuan menciptakan inovasi baru, dengan menjelaskan formula, bahan, prosedur pembuatan, uji stabilitas, dan spesifikasi produk minuman tersebut."
Proposal ini mengajukan program budidaya jamur kancing untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kepunduhan. Program ini akan memberikan pelatihan tentang manfaat gizi dan ekonomi jamur kancing serta cara budidaya jamur kancing yang meliputi persiapan media tanam, proses pengomposan, sterilisasi, dan penanaman bibit. Diharapkan program ini dapat menambah pengetahuan masyarakat dan menjadi sumber penghasilan baru.
Dokumen tersebut membahas tentang makanan, siomay sebagai makanan jajanan, dan proses pembuatan bumbu siomay. Termasuk di dalamnya adalah pengertian hygiene dan sanitasi makanan serta pentingnya menerapkan prinsip-prinsip hygiene dan sanitasi dalam pengolahan makanan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai jenis buah dan sayuran yang umum ditemukan di Indonesia beserta karakteristiknya. Terdapat informasi tentang pisang, pepaya, jeruk, markisa, bengkuang, tomat, cabai, dan bawang. Disebutkan pula manfaat dan cara pengolahan beberapa buah dan sayuran tersebut.
PENGEMBANGAN PISANG KEPOK UNGGUL SEBAGAI PENOPANG KETAHANAN PANGAN NASIONALRepository Ipb
Pisang merupakan tanaman pangan penting di Indonesia. Produksi pisang mengalami penurunan akibat serangan penyakit layu darah. Penelitian ini mengembangkan varietas pisang kepok yang tahan penyakit yaitu 'Unti Sayang' dan melatih petani tentang budidaya yang baik untuk meningkatkan produksi pisang secara berkelanjutan.
Karya ilmiah ini membahas pengaruh daun sirih terhadap proses demineralisasi email gigi yang disebabkan oleh minuman ringan. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah daun sirih dapat melindungi gigi dari demineralisasi akibat minuman ringan, mengetahui manfaat daun sirih untuk kesehatan gigi dan mulut, serta dampak minuman ringan terhadap email gigi.
Laporan praktikum ini membahas hasil pengamatan struktur dan sifat fisik beberapa jenis umbi-umbian seperti kencur, ubi kayu, ubi jalar, talas, gadung, dan lainnya. Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui struktur dan karakteristik fisik masing-masing umbi-umbian melalui pengamatan bentuk, ukuran, warna, dan struktur jaringannya.
Epistimiologi yaitu meliputi logika pengetahuan ilmiah dan metodologi yang te...Operator Warnet Vast Raha
Tugas akhir ini membahas pengaruh pemupukan kalium klorida (KCl) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka. Metode penelitian menggunakan 5 perlakuan pemupukan KCl yang berbeda dosis. Hasilnya menunjukkan bahwa perlakuan KCl 100kg/ha memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap tinggi tanaman, jumlah buah, panjang buah dan berat buah semangka.
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang manfaat daun bayam menjadi keripik. Daun bayam memiliki banyak manfaat kesehatan seperti mencegah sembelit, meningkatkan kecerdasan otak, dan menjaga kesehatan jantung. Keripik bayam dibuat dengan mencelupkan daun bayam ke dalam adonan tepung yang dicampur bumbu, lalu digoreng hingga kering dan renyah.
Dokumen tersebut menjelaskan manfaat kesehatan kacang kedelai, proses produksi minuman kacang kedelai Melilea yang menggunakan kacang kedelai berkualitas dari Heilongjiang, dan uji coba laboratorium untuk memastikan kualitas dan nutrisi minuman tersebut.
Presentasi ini memberikan informasi tentang manfaat kesehatan kacang kedelai dan proses produksi minuman kacang kedelai organik Melilea. Kacang kedelai mengandung protein, isoflavon, mineral, lesitin, dan saponin yang bermanfaat untuk kesehatan. Kawasan Heilongjiang di Cina memiliki tanah hitam subur dan iklim yang sesuai untuk menghasilkan kacang kedelai berkualitas tinggi melalui proses produksi yang menjaga nutrisi kacang kedelai.
Proses pembuatan tahu memerlukan waktu 3 jam dan meliputi proses mencuci kedelai, menggiling kedelai, merebus hasil penggilingan, menyaring dan mengendapkan ampas, memasukkan endapan ke cetakan, mendinginkan, dan memotong-motong tahu. Tahu memiliki banyak manfaat kesehatan seperti mencegah penyakit jantung, meningkatkan energi, dan bermanfaat untuk wanita menopause. Proses pemasaran dan modal yang
Laporan penelitian ini membahas pengaruh pemberian larutan yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau. Larutan yang digunakan antara lain air, garam, teh, kopi, ekstrak bawang merah, dan deterjen. Tujuannya adalah mengetahui pengaruh setiap larutan terhadap pertumbuhan kacang hijau selama seminggu.
Modul ini membahas tentang kualitas buah dan sayuran yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu penampilan, rasa, dan kandungan nutrisi. Faktor-faktor seperti varietas, iklim, dan penanganan pascapanen dapat mempengaruhi ketiga komponen tersebut. Upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kualitas antara lain dengan memilih varietas dan teknik budidaya yang tepat serta penanganan yang baik setelah
Pembusukan makanan disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti ragi, jamur, dan bakteri yang tumbuh pada makanan dan mengubah ciri-cirinya. Ciri pembusukan meliputi berubahnya warna, rasa, tekstur makanan menjadi lembek atau berjamur. Pembusukan juga disebabkan oleh enzim dan oksidasi udara. Faktor suhu dan kontaminasi serangga atau tikus juga mempengaruhi pembusukan makanan.
Makalah ini membahas tentang formulasi minuman berbahan dasar biji nangka dan rasa stroberi yang bertujuan menciptakan inovasi baru, dengan menjelaskan formula, bahan, prosedur pembuatan, uji stabilitas, dan spesifikasi produk minuman tersebut."
Proposal ini mengajukan program budidaya jamur kancing untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kepunduhan. Program ini akan memberikan pelatihan tentang manfaat gizi dan ekonomi jamur kancing serta cara budidaya jamur kancing yang meliputi persiapan media tanam, proses pengomposan, sterilisasi, dan penanaman bibit. Diharapkan program ini dapat menambah pengetahuan masyarakat dan menjadi sumber penghasilan baru.
Dokumen tersebut membahas tentang makanan, siomay sebagai makanan jajanan, dan proses pembuatan bumbu siomay. Termasuk di dalamnya adalah pengertian hygiene dan sanitasi makanan serta pentingnya menerapkan prinsip-prinsip hygiene dan sanitasi dalam pengolahan makanan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai jenis buah dan sayuran yang umum ditemukan di Indonesia beserta karakteristiknya. Terdapat informasi tentang pisang, pepaya, jeruk, markisa, bengkuang, tomat, cabai, dan bawang. Disebutkan pula manfaat dan cara pengolahan beberapa buah dan sayuran tersebut.
PENGEMBANGAN PISANG KEPOK UNGGUL SEBAGAI PENOPANG KETAHANAN PANGAN NASIONALRepository Ipb
Pisang merupakan tanaman pangan penting di Indonesia. Produksi pisang mengalami penurunan akibat serangan penyakit layu darah. Penelitian ini mengembangkan varietas pisang kepok yang tahan penyakit yaitu 'Unti Sayang' dan melatih petani tentang budidaya yang baik untuk meningkatkan produksi pisang secara berkelanjutan.
Program kewirausahaan ini bertujuan untuk memproduksi minuman susu buah pare dengan rasa madu dan coklat sebagai alternatif minuman sehat. Susu buah pare diharapkan dapat meningkatkan konsumsi buah pare serta memberikan manfaat kesehatan seperti mencegah diabetes dan kanker. Program ini diharapkan dapat menciptakan peluang usaha baru bagi mahasiswa dan menyebarkan manfaat buah pare kepada masyarakat.
Makalah ini membahas pembuatan cimol raibow (cimol berwarna-warni) dengan menggunakan pewarna alami dari sayuran seperti cabai merah, wortel, dan sawi hijau. Cimol raibow diharapkan dapat meningkatkan asupan vitamin dan menjadikan cimol lebih sehat serta dapat dikonsumsi oleh semua kalangan termasuk anak-anak.
Makalah ini membahas tentang bahan pengawet pada makanan. Pengertian bahan pengawet makanan adalah bahan tambahan yang digunakan untuk mencegah rusaknya makanan. Beberapa bahan pengawet yang dilarang karena berbahaya adalah boraks, asam salisilat, dan formalin. Survei menunjukkan 45% jajanan sekolah mengandung bahan pengawet berbahaya seperti formalin yang dapat menyebabkan kanker.
Masakan khas daerah pada dasarnya membawa sebuah keuntungan oleh daerah setempat yang akan meningkatkan pemasukkan nilai ekonomi pada daerah tersebut. Namun apabila tidak ada modifikasi maka akan menimbulkan bosan bagi para konsumen ditambah untuk memenuhi daya saing yang semakin ketat.
Teknologi makanan berkembang untuk mengawetkan makanan, meningkatkan nutrisi, dan mempermudah pengangkutan. Teknik pengawetan seperti pengetinan, pempasteuran, penyejukbekuan dan pembungkusan vakum mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam mengekalkan kualiti makanan. Penggunaan bahan kimia seperti bahan awet dan pewarna perlu dikawal kerana boleh mendatangkan kesan neg
This document provides information about meat balls, including their ingredients, production process, packaging, storage, and quality control. Key points include:
- Meat balls are made by emulsifying ground or minced meat with starches, eggs, breadcrumbs, and herbs. Common additives include salt, nitrites, phosphates, and MSG.
- Production involves grinding meat, mixing in ingredients, molding into balls, freezing, packaging, and storing at frozen temperatures.
- Quality is ensured through following GMP and implementing HACCP plans which identify hazards at each process step and establish critical limits and corrective actions.
- Packaging aims to control moisture and prevent spoilage through use of materials like PET
Handbookofmeatprocessing 130306012404-phpapp02 haccpKhoirul Anam
GMP outlines the measures to be taken to ensure that premises, equipment, transport and employees do not contribute to or become food safety hazards.
Gmp are not factory specific.
HACCP takes into consideration the possible hazards during the production process of a particular product.
HACCP is factory specific.
Key raw material: Standardised meat compositions are consistent raw material solutions that can be immediately processed, requiring no further refining processes.
PEST CONTROL Good Operating Practies for the food industry
Pests inside your building can create issues in a number of ways;
i) The pests themselves, or their droppings, feathers or body parts could
get into the product and cause contamination.
ii) Pests carry pathogens and if they touch your equipment, materials or
people the pathogens could transfer to your products and make them unsafe to eat.
Good Manufacturing Practices (GMP) are designed to assure that the foods are produced under hygienic conditions, and that microbiological, chemical and physical hazards were prevented (Gardner, 1999; Sheridan, 2000). Establishing procedures for pest control is an important component of GMPs. Pests are harmful organisms and can cost the food industry billions of dollars each year (Marriott, 1991). The pests of primary concern are insects and rodents and they are responsible to spread disease through foods. Rodents and insects carry pathogenic bacteria both internally and on their bodies. Birds sometimes may become a problem in food processing area and pose a potential public health hazard also (FAO, 1997).
CONTROL
Pests should be destroyed without chemicals, if feasible, because of the potential danger of pesticides. But these techniques are not always as effective as it should be. Therefore it is necessary to use pesticides. The best method for the control of insect infestation centres on good sanitation or housekeeping with the use of pesticides under the supervision of a licensed operator. An integrated chemical control and sanitary practices can be more effective and more economical.
Top management should identify a responsible competent person to develop a pest prevention and control program and give them the necessary support to carry out the program. The pesticides should be used in accordance with label instructions. Persons who apply pesticides in the plant have a responsibility to use the right and approved pesticide, to apply it correctly (according to label instructions), and to be certain there is no hazard to man or the environment (Schuler et al. 1999).
Tesco lotus Food Manufacturing StandardKhoirul Anam
Food Manufacturing Standard
HACCP
Finished Product Specifications
Raw Material and Secondary Site Management
Packaging
External Areas and Site Security
Design and Construction of Premises
7 Design and Construction of Equipment
8 Employee Facilities and Personal Protective Equipment
9 Factory Hygiene
10 Personal Hygiene
11 Process Controls
12 Traceability
13 Allergen Contro
14 Foreign Body Controls
15 Foreign Body Detection
16 Inspection and Analysis
17 Water and Waste Water Management
18 Product Labelling and Coding
19 Weight, Volume and Count Checks
20 Training
21 Quality Management System
22 Product Development
23 Product Recall/Incident Management
24 Internal Audits
25 Customer Complaints
26 Pest Control
27 Maintenance
28 Calibration
29 Cleaning Programme
30 Transport
31 Medical Screening
32 Employment Agencies
33 Environment
34 Ethical Trading
35 Management Controls
Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP)
Program
PLAN - D Raw, Ground Meat and Poultry
Principle 2 - CCP Determination
Product: A critical control point is defined as a point, step or procedure at which control can be applied and
a food safety hazard can be prevented, eliminated or reduced to acceptable levels.
Microorganisms are capable of growing on a wide range of substrates and can produce a remarkable spectrum of products. The relatively recent advent of in vitro genetic manipulation has extended the range of products that may be produced by microorganisms and has provided new methods for increasing the yields of existing ones. The commercial exploitation of the biochemical diversity of microorganisms has resulted in the development of the fermentation industry and the techniques of genetic manipulation have given this well-established industry the
opportunity to develop new processes and to improve existing ones. The term fermentation is derived from the Latin verb fervere, to boil, which describes the appearance of the action of yeast on extracts of fruit or malted grain during the production of alcoholic beverages. However, fermentation is interpreted differently by microbiologists and biochemists. To a microbiologist the word means any process for the production of a product by the mass culture of microorganisms. To a biochemist, however, the word means an energy-generating process in which organic compounds act as both electron donors and acceptors, that is, an anaerobic process where energy is produced without the participation of oxygen or other inorganic electron acceptors. In this chapter fermentation is used in its broader, microbiological context.
Generic fsc and examples of food wasteKhoirul Anam
The document describes various stages in the production of palm oil and food waste that can occur at each stage. These include:
1) Harvesting and handling - crops left in fields, damage during harvesting, out-grades to improve quality.
2) Processing - contamination, loss of quality, out-grades in the supply chain.
3) Packaging, marketing, and distribution - damage during transport, lack of cold storage, poor handling.
It then provides more details on specific steps in palm oil processing, including sterilization, stripping, pressing, oil extraction, clarification, and digestion.
Laporan ini menganalisis penerapan HACCP pada Pedagang Kaki Lima di Jember. Hasilnya menunjukkan bahwa kebersihan dan sanitasi di tempat PKL sangat kurang, sehingga mengancam keamanan pangan. Laporan ini menyarankan peningkatan kebersihan lingkungan dan peralatan untuk menghasilkan makanan yang lebih aman.
Dokumen ini membahas tentang pengendalian kualitas proses pemasukan data asuransi ke dalam komputer oleh operator di PT Asurindo. Data kesalahan pemasukan selama 20 hari menunjukkan presentase kesalahan berada di bawah kontrol statistik. Untuk menurunkan presentase kesalahan diperlukan pelatihan operator dan evaluasi berkala atas hasil pemasukan data.
Presentasi HACCP tentang sistem manajemen keamanan pangan untuk catering masakan rumah sakit. Presentasi ini membahas penerapan HACCP pada catering rumah sakit oleh mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pangan Politeknik Negeri Jember.
3. Latar Belakang
Bunga kol nilai kesehatan dan farmasi (Posfor,
potasium, indole, kalsium).
Pengolahan Pasca panen Bunga kol belum banyak
inovasi; dipasarkan dalam bentuk sayur segar (tidak
tahan lama : 2-3 hari, dengan pendingin 12-30 hari)
Pemanfaatan Bunga kol dalam bentuk makanan
ringan(contoh : Kerupuk) memiliki BERBAGAI
keuntungan.
Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(Bapennas) jumlahpengangguran usia muda di
Indonesiamencapai 19,9 persen dengan rincian 50
persen adalah lulusan SD dan SMP, 30% lulusan
SMA/SMK, dan 20% lulusanperguruan tinggi.
4. Rumusan Masalah
Bagaimanakah proses pengolahan bunga kol dilihat
dari aspek teknis sehingga diperoleh kerupuk dengan
rasa bunga kol kuat?
Bagaimana pengolahan kerupuk bunga kol agar
diminati masyarakat dan memiliki nilai jual di
masyarakat?
Bagaimanakah dampak ekonomi olahan kerupuk
bunga koldalam hal peluang kerja bagi siswa lulusan
SMK?
5. Tujuan
Untuk mengetahui proses pengolahan bunga kol
dilihat dari aspek teknis sehingga diperoleh kerupuk
dengan rasa bunga kol kuat?
Untuk mengetahui minat masyarakat terhadap
kerupuk bunga kol jika dijual dipasaran.
Bagaimanakah dampak ekonomi olahan kerupuk
bunga koldalam hal peluang kerja bagi siswa lulusan
SMK?
6. Manfaat
Bagi Siswa/ lulusan SMK: wacana berwirausaha
Bagi sekolah: titik tekan proses pendidikan pada
bidang wirausaha agar siswa mampu berwirausaha
Bagi penulis: wawasan tentang inovasi usaha-usaha
penanganan pasca panen dan dapat menjadi peluang
usaha memperoleh penghasilan tambahan
Bagi Masyarakat: wawasan bahwa bunga kol dijadikan
makanan ringan.
Bagi pemerintah: sebagai informasi dalam membuat
kebijakan pembinaan usaha kecil yang memungkinkan
tumbuh di Kota jember.
8. Klasifikasi Bunga kol
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Sub kingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Capparales
Famili : Cruciferae
Genus : Brassica
Spesies : Brassica oleracea var. botrytis L.
Sub var : cauliflora DC
9. Morfologi dan manfaat Bunga kol
Morfologi
1. Bunga : Massa bunga (curd)5.000 kuntum bunga atau lebih,
tangkai pendek, tebal, warna putih bersih atau putih kekuningan
(Rukmana 1994); Biseksual.
2. Sistem perakaran : akar tunggang.
3. Daun: tulang daun yang sejajar
10. Kandungan dan manfaat
Kandungan: Sulfoksida S –metilsistein (mampu menurunkan
kolesterol darah);sulforafan (sebagai obat kanker pada manusia)
(Rubatzky dan Yamaguchi 2001).
seratnya mencegah konstipasi sembelit, mencegah gangguan
pencernaan lain
kandungan zink meningkatkan sistem pertahanan tubuh dan
membantu daya imunnya (baik bagi penderita HIV).
asam folat pada bunga kol juga menyokong perkembangan bayi,
dan menurunkan resiko bayi, misalnya cacat lahir atau berat
badan yang rendah saat kelahiran (
http://duniawanita01.blogspot.com)
antioksidan.
11. Tabel 1. Kandungan nutrisi ½ cangkir Bunga kol yang
sudah Masak
No Kandungan gizi Berat
1 Kalori 23 gram
2 Serat 2,4 gram
3 Protein 2,3 gram
4 Karbohidarat 4,3 mg
5 Vitamin C49 mg
6 Vitamin A 5 mg
7 Asam Folat 53,3 nanogram
8 Kalsium 89 mg
9 Zat besi 0,9 mg
10 Kolesterol 0
11 Natrium 15 mg
12. Kerupuk
Definisi
Bahan baku yang paling banyak digunakan untuk
pembuatan kerupuk adalah tepung tapioka (Wiriano 1984).
Bahan Baku :Tepung tapioka, terigu,
Bahan tambahan : garam, gula, bawang putih, soda Kue,
MSG, air
Langkah pembuatan : Pembuatan adonan, pengukusan,
pengeringan, penggorengan, pengemasan
Mutu Kerupuk : Kadar Air, daya Kembang, Mutu
Organoleptik: Kerenyahan, Rasa
14. • 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
minggu ke-IV Agustus dan ke-I September di SMKN
2 Jember ; proses pengeringan di Rumah Peneliti
di jalan Sumatra Gang II.
Studi Pustaka, eksperimen, wawancara dan
kustioner
Sampel : siswa SMKN 2 Jember dan guru sebanyak
94 orang dari total1600 orang berdasar rumus:
N
n = ----------
1 + Ne2
15. Skala pengukuran
penentuan skor skala Likert (Durianto, 2001).
Cara pengukuran responden diminta mengisi
daftar, diberi skor sebagai berikut :
Jawaban sangat setuju diberi skor : 5
Jawaban setuju diberi skor : 4
Jawaban kurang setuju diberi skor : 3
Jawaban tidak setuju diberi skor : 2
Jawaban sangat tidak setuju diberi skor: 1
16. Alat dan Bahan
Bahan :
1.Bunga kol
2.Tapioka
3.Terigu
4.Bawang putih
5.Kemiri
6.Gula
7.Garam
8.Soda
18. Proses pembuatan kerupuk
•
STERILISASI PENGHALUSAN
ADONAN
(Variasi Bunga Kol)
+ Bahan/
Bumbu
Pengukusan
lalu DIAMKAN
15 Menit
PENGIRISAN
&
PENJEMURAN
Penggorengan
&
pengemasan
19. Analisa data
Data hasil penyebaran kuesioner dianalisis
menggunakan program excel.
Menurut Arikunto (2006), analisa data
deskriptif dalam penelitian ini dapat
dirumuskan :
(Na x a) + (Nb x b) + (Nc x c) + (Nd x d) + (Ne xe)
X = -----------------------------------------------------------
∑ N
21. 4.1.1 Hasil Eksperimen (proses pembuatan kerupuk)
Berat
Bunga kol
Tekstur Warna Rasa Aroma
250 g Halus Coklat agak kuning Dominan tepung
seperti kerupuk bahan
tepung pada umumnya
Tidak ada aroma
khusus
500 g Halus Coklat agak kuning Masih terasa dominasi
rasa tepung
Tidak ada aroma
khusus
750 g Agak kasar Coklat muda agak
keputihan
Masih terasa dominan
tepung tapi sudah ada
sedikit rasa bunga kol
Aroma belum
begitu terasa
1000 g Agak kasar Coklat muda agak
keputihan
Rasa bunga kol sudah
terasa, sensasi nampak
setelah kerupuk
dikunyah
Aroma bunga
kol ada
22. Analisa kepuasan konsumen terhadap
produk kerupuk Bunga Kol
• Berdasarkan hasil analisa data kuestioner , maka anemo
konsumen terhadap :
• rasa makanan tinggi : nilai rata-rata rasa makanan enak 4,46;
rasa dominan bunga kol 3,89; rasa gurih makanan 4,65 dan
kerenyahan 4,12.
• warna makanan, bentuk makanan, aroma makanan masih
rendah yaitu nilai rata-rata aroma makanan 3,47; bentuk
makanan 3,38; warna makanan 3,65.
• penampilan kemasan: kemasan masih rendah yaitu rata-rata
3,24;
• Nama produk “Suyuzi” rata-rata konsumen setuju nilai rata-rata
sebesar 4,11.
• Mengenai jaminan kebersihan produk nampak juga tinggi
dengan nilai 3,89.
23. KESIMPULAN DAN SARAN
• Kesimpulan
Kerupuk Bunga kol dapat dibuat dengan 1000 gram ditambah
bahan utama dan bahan tambahan.
Anemo konsumen terhadap rasa kerupuk, nama produk suyuzi
tinggi. Anemo terhadap warna makanan, bentuk makanan,
aroma makanan, penampilan kemasan, bentuk kerupuk masih
masih rendah ,
Kerupuk bunga kol memiliki prospek sebagai peluang usaha
karena rasa gurih dan kandungan gizi tinggi.
• Saran
1. perlu memperhatikan kemasan dan warna atau bentuk kerupuk
yang lebih menarik.
2. Perlu melakukan promosi pasar