Masakan khas daerah pada dasarnya membawa sebuah keuntungan oleh daerah setempat yang akan meningkatkan pemasukkan nilai ekonomi pada daerah tersebut. Namun apabila tidak ada modifikasi maka akan menimbulkan bosan bagi para konsumen ditambah untuk memenuhi daya saing yang semakin ketat.
Makanan tradisional khas Jawa Barat meliputi nasi lengko, karedok, ladu, soto Bandung, combro, serabi, batagor, peuyeum (tapai singkong), cireng, colenak, bakwan, tahu gejrot, lotek, tahu Sumedang, sega Jamblang, pisang molen, nasi timbel, dan sayur asem.
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan sampah kardus minuman menjadi kotak pensil kelinci. Ringkasannya adalah:
1) Dokumen tersebut membahas cara mengolah sampah kardus minuman menjadi kotak pensil kelinci.
2) Tahapan pembuatannya meliputi persiapan bahan dan alat, pemotongan, penjahitan, hingga penambahan aksesoris.
3) Pembuatan kotak pensil dari sampah kardus bertujuan
Makanan tradisional khas Jawa Barat meliputi nasi lengko, karedok, ladu, soto Bandung, combro, serabi, batagor, peuyeum (tapai singkong), cireng, colenak, bakwan, tahu gejrot, lotek, tahu Sumedang, sega Jamblang, pisang molen, nasi timbel, dan sayur asem.
Dokumen tersebut membahas tentang pengolahan sampah kardus minuman menjadi kotak pensil kelinci. Ringkasannya adalah:
1) Dokumen tersebut membahas cara mengolah sampah kardus minuman menjadi kotak pensil kelinci.
2) Tahapan pembuatannya meliputi persiapan bahan dan alat, pemotongan, penjahitan, hingga penambahan aksesoris.
3) Pembuatan kotak pensil dari sampah kardus bertujuan
Skripsi ini berterima kasih kepada Allah SWT atas berkah dan bantuan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan skripsi tentang peningkatan pembelajaran sifat-sifat cahaya melalui model discovery learning. Terima kasih disampaikan kepada pembimbing, dosen, kepala sekolah tempat penelitian, guru kelas V, orang tua, dan calon istri yang telah mendukung secara ilmu, moral, dan materi. Semoga amal baik mere
Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecapSMK 10 NOPEMBER
Dokumen tersebut menjelaskan proses pembuatan kecap secara konvensional dengan bahan baku utama kedelai hitam. Prosesnya meliputi penyortiran, pencucian, perebusan, penirisan, penjamuran, penggaraman, penyaringan, perebusan kembali dengan tambahan gula dan bumbu, penyaringan ulang, hingga pembotolan. Mikroba yang berperan adalah Aspergillus sp., Rhizopus sp., Zygosaccharomyces, dan Lactobacillus
Makalah ini membahas tentang budidaya ikan lele, meliputi persiapan kolam, bentuk dan pembuatan kolam, teknik budidaya, teknik pemberian pakan, dan teknik pengobatan. Tujuannya adalah memberikan panduan lengkap tentang cara membudidayakan ikan lele secara benar dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Dokumen tersebut mendeskripsikan berbagai jenis makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia seperti pulut dari Aceh, bika ambon dari Medan, pempek dari Palembang, kerak telor dari Jakarta, serabi dari Bandung, bakpia dari Yogyakarta, lumpia dari Semarang, dan pie susu dari Bali.
Magnet memiliki medan magnet dan dua kutub, utara dan selatan. Ada dua jenis magnet, tetap dan tidak tetap, yang dihasilkan oleh aliran listrik. Sifat magnet meliputi daya tarik dan tolak antar kutub yang berlawanan dan senada, serta pembentukan gaya magnet. Ada tiga jenis sifat magnetik bahan: feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. Magnet dapat dibuat dengan menggosok, induksi, atau aliran list
Dokumen ini membahas produk kreatif dan inovatif minuman, yaitu Sinom Float dan Ice Strawcha Floatshake. Produk ini merupakan modifikasi dari minuman tradisional dan modern Indonesia dengan tujuan memasarkannya secara bertahap dari mulut ke mulut hingga membuka cafe dan cabang. Produk ini diharapkan bermanfaat untuk kesehatan dengan mengandung bahan yang baik untuk tubuh.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan resume praktikum pembuatan es krim dari susu, (2) Terdapat beberapa tahapan pembuatan es krim mulai dari pencampuran bahan, pendidihan, homogenisasi, hingga pengukuran volume dan perubahan tekstur, (3) Es krim yang dihasilkan berwarna merah muda dengan rasa manis dan aroma khas strawberry serta tekstur lembut.
Narasumber memproduksi kerupuk ikan cap Ampera sejak 2006. Bahan baku kerupuk tersebut terdiri dari ikan, tepung tapioka, tepung beras dan bumbu. Proses pembuatannya meliputi perebusan tepung beras dan ikan, diuleni dengan tepung tapioka, dibentuk silinder dan dikukus. Hasil produksi ini diproduksi dan didistribusikan dari rumah narasumber di Jepat Lor.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum dasar listrik seperti hukum Ohm dan konsep arus listrik, beda potensial, dan hambatan. Terdapat contoh soal dan pembahasan mengenai perhitungan arus, beda potensial, dan hambatan pada rangkaian listrik sederhana.
Laporan penelitian ini membahas dua objek yaitu Benteng Fort Rotterdam dan Gua Leang-leang. Penelitian di Benteng Fort Rotterdam bertujuan mengetahui sejarah pembangunan benteng oleh Raja Gowa pada 1545 serta artefak-artefak yang ditemukan. Penelitian di Gua Leang-leang bertujuan memahami corak kehidupan manusia prasejarah berdasarkan lukisan dan benda-benda ditemukan di gua tersebut.
Proposal ini membahas pengolahan bahan pangan hasil samping menjadi dua produk, yaitu Candied Orange Peel dari kulit jeruk dan Brownies Dermatitis Banana dari kulit pisang. Proses produksinya mencakup persiapan bahan, proses pembuatan, dan pengemasan.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik dan teknik pengolahan buah-buahan menjadi makanan dan minuman. Terdapat informasi tentang jenis buah berdasarkan iklim tumbuh, proses pematangan, serta langkah-langkah pengolahan buah menjadi rujak dan jus. Kandungan dan manfaat buah alpukat juga dijelaskan.
Skripsi ini berterima kasih kepada Allah SWT atas berkah dan bantuan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan skripsi tentang peningkatan pembelajaran sifat-sifat cahaya melalui model discovery learning. Terima kasih disampaikan kepada pembimbing, dosen, kepala sekolah tempat penelitian, guru kelas V, orang tua, dan calon istri yang telah mendukung secara ilmu, moral, dan materi. Semoga amal baik mere
Bioteknologi Konvesional - cara pengolahan kecapSMK 10 NOPEMBER
Dokumen tersebut menjelaskan proses pembuatan kecap secara konvensional dengan bahan baku utama kedelai hitam. Prosesnya meliputi penyortiran, pencucian, perebusan, penirisan, penjamuran, penggaraman, penyaringan, perebusan kembali dengan tambahan gula dan bumbu, penyaringan ulang, hingga pembotolan. Mikroba yang berperan adalah Aspergillus sp., Rhizopus sp., Zygosaccharomyces, dan Lactobacillus
Makalah ini membahas tentang budidaya ikan lele, meliputi persiapan kolam, bentuk dan pembuatan kolam, teknik budidaya, teknik pemberian pakan, dan teknik pengobatan. Tujuannya adalah memberikan panduan lengkap tentang cara membudidayakan ikan lele secara benar dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Dokumen tersebut mendeskripsikan berbagai jenis makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia seperti pulut dari Aceh, bika ambon dari Medan, pempek dari Palembang, kerak telor dari Jakarta, serabi dari Bandung, bakpia dari Yogyakarta, lumpia dari Semarang, dan pie susu dari Bali.
Magnet memiliki medan magnet dan dua kutub, utara dan selatan. Ada dua jenis magnet, tetap dan tidak tetap, yang dihasilkan oleh aliran listrik. Sifat magnet meliputi daya tarik dan tolak antar kutub yang berlawanan dan senada, serta pembentukan gaya magnet. Ada tiga jenis sifat magnetik bahan: feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. Magnet dapat dibuat dengan menggosok, induksi, atau aliran list
Dokumen ini membahas produk kreatif dan inovatif minuman, yaitu Sinom Float dan Ice Strawcha Floatshake. Produk ini merupakan modifikasi dari minuman tradisional dan modern Indonesia dengan tujuan memasarkannya secara bertahap dari mulut ke mulut hingga membuka cafe dan cabang. Produk ini diharapkan bermanfaat untuk kesehatan dengan mengandung bahan yang baik untuk tubuh.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut merupakan resume praktikum pembuatan es krim dari susu, (2) Terdapat beberapa tahapan pembuatan es krim mulai dari pencampuran bahan, pendidihan, homogenisasi, hingga pengukuran volume dan perubahan tekstur, (3) Es krim yang dihasilkan berwarna merah muda dengan rasa manis dan aroma khas strawberry serta tekstur lembut.
Narasumber memproduksi kerupuk ikan cap Ampera sejak 2006. Bahan baku kerupuk tersebut terdiri dari ikan, tepung tapioka, tepung beras dan bumbu. Proses pembuatannya meliputi perebusan tepung beras dan ikan, diuleni dengan tepung tapioka, dibentuk silinder dan dikukus. Hasil produksi ini diproduksi dan didistribusikan dari rumah narasumber di Jepat Lor.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum dasar listrik seperti hukum Ohm dan konsep arus listrik, beda potensial, dan hambatan. Terdapat contoh soal dan pembahasan mengenai perhitungan arus, beda potensial, dan hambatan pada rangkaian listrik sederhana.
Laporan penelitian ini membahas dua objek yaitu Benteng Fort Rotterdam dan Gua Leang-leang. Penelitian di Benteng Fort Rotterdam bertujuan mengetahui sejarah pembangunan benteng oleh Raja Gowa pada 1545 serta artefak-artefak yang ditemukan. Penelitian di Gua Leang-leang bertujuan memahami corak kehidupan manusia prasejarah berdasarkan lukisan dan benda-benda ditemukan di gua tersebut.
Proposal ini membahas pengolahan bahan pangan hasil samping menjadi dua produk, yaitu Candied Orange Peel dari kulit jeruk dan Brownies Dermatitis Banana dari kulit pisang. Proses produksinya mencakup persiapan bahan, proses pembuatan, dan pengemasan.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik dan teknik pengolahan buah-buahan menjadi makanan dan minuman. Terdapat informasi tentang jenis buah berdasarkan iklim tumbuh, proses pematangan, serta langkah-langkah pengolahan buah menjadi rujak dan jus. Kandungan dan manfaat buah alpukat juga dijelaskan.
Es koktail buah dapat dibuat dengan merebus buah-buahan seperti nanas, pepaya, dan bengkoang dengan campuran air dan gula, lalu dicampur dengan biji selasih dan nata de coco sebelum dimasukkan ke plastik es dan dibekukan. Minuman segar ini kaya akan vitamin dan bergizi serta disukai oleh anak-anak hingga orang dewasa.
Dokumen tersebut membahas tentang keripik buah dan manisan buah sebagai alternatif makanan ringan yang lebih sehat. Dokumen ini memberikan informasi tentang proses produksi keripik nangka dan manisan mangga, termasuk bahan baku, peralatan, diagram alir produksi, serta tahapan persiapan memulai usaha.
Usulan program kewirausahaan mahasiswa membuat brownies kukus peuyeum sebagai alternatif peluang usaha baru. Tujuannya adalah meningkatkan jiwa kewirausahaan dan kemandirian mahasiswa serta memberikan lapangan kerja. Brownies kukus peuyeum dibuat dengan mencampur adonan telur, tepung, dan peuyeum lalu dikukus dan dihias sesuai pesanan. Usaha ini diharapkan dapat menghasilkan penghasilan tambahan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas proses pembuatan kerupuk dari bunga kol dengan berbagai variasi kadar bunga kol.
2. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa kerupuk dengan kadar 1000 gram bunga kol memberikan rasa dan aroma bunga kol yang paling kuat.
3. Survei kepuasan konsumen menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap rasa kerupuk, namun aspek warna, bentuk, aroma, dan kemas
Tugas ini membahas tentang panen dan fisiologi lepas panen pada tanaman. Pembahasan meliputi pengertian panen, penentuan waktu panen, cara panen, perubahan setelah panen, dan penanganan pasca panen. Tujuannya adalah mempelajari proses dan teknik yang tepat dalam menangani hasil panen agar mutunya terjaga hingga konsumsi."
Dokumen tersebut membahas tentang rahasia kesehatan dan nutrisi dari berbagai produk organik seperti minuman soya organik, jus buah organik, dan manfaat gizinya bagi kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan proses produksi produk organik tersebut mulai dari penanaman bahan baku di lahan yang bebas polusi hingga pemeriksaan kualitas di laboratorium.
Rangkuman dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Rancangan usaha produksi Pisang Manisque yang mengolah pisang menjadi kudapan seperti pisang goreng coklat dan bola pisang.
2) Produk ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual pisang dan menjadi sumber penghasilan bagi mahasiswa pengusaha.
3) Rincian proses produksi, pemasaran, dan perkiraan keuntungan usaha telah dijelaskan.
1. Dokumen tersebut membahas rencana pembukaan usaha home industri getuk goreng yang memanfaatkan singkong sebagai bahan baku utamanya. Rencana ini bertujuan untuk melestarikan makanan tradisional, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
2. Dibahas proses produksi getuk goreng secara tradisional mulai dari pemilihan bahan baku, pengukusan, penumbukan, pen
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Makalah ini membahas tentang usaha kecil keripik pisang, mulai dari proses pembuatan, kelebihan, promosi, dan rencana keuangan.
2. Keripik pisang dibuat dari irisan pisang yang digoreng dengan tambahan bumbu. Proses pembuatannya sederhana namun menghasilkan produk yang berkualitas.
3. Usaha ini dianggap menjanjikan karena modal yang dibutuhkan relatif kecil nam
Similar to Makalah Prakarya Kewirausahaan (Dodol Aneka Rasa) (20)
Bahan Ajar Persamaan Kuadrat SMP Kelas IX Kurikulum 2013Yoollan MW
Bahan ajar ini diharapkan dapat memudahkan siswa dalam memahami cara menentukan akar kuadrat dengan menggunakan 3 cara, yakni: 1) Metode Pemfaktoran 2) Metode Kuadrat Sempurna dan 3) Rumus ABC/ Kuadratik
Laporan tersebut merangkum kegiatan magang mahasiswa FKIP Universitas Pekalongan di SMA Negeri 1 Doro. Laporan tersebut mencakup pengamatan terhadap kultur sekolah, keadaan fisik sekolah, dan fasilitas yang tersedia di sekolah.
Disini kami menganalisis perbedaan pendidikan di Finlandia dan Indonesia, selain itu kami juga memberikan contoh langsung dengan menganalisis scara online sekolah yang ada di kedua negara tersebut. Semoga membantu :)
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen berbasis sekolah (MBS) sebagai model manajemen pendidikan yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah. Implementasi MBS memerlukan pengelompokan sekolah berdasarkan kapasitas manajemen, serta dilaksanakan secara bertahap dengan perencanaan, pemantauan, dan evaluasi. Berbagai negara telah menerapkan berbagai model MBS dengan karakteristik masing-masing.
Peran Indonesia Dalam Hubungan InternasionalYoollan MW
Hubungan Internasional di Indonesia ditandai dengan adanya kerjasama yang dilakukan dengan negara tetangga, misalnya: organisasi ASEAN (Assosiation South East Asia Nation), untuk lebih lanjutnya silahkan dibaca ya :)
Dalam membuka usaha, kita harus membuat proposal usaha agar usaha kita dapat diterima dan di kenal oleh orang banyak. Semoga proposal yang saya buat dapat bermanfaat untuk menyelesaikan tugas sekolah atau selebihnya....
Pameran sekolah adalah salah satu sarana untuk mengembangkan sikap berapresiasi untuk para murid dan mengenalkan berbagai karya seni yang ada di Indonesia. Namun, kita juga harus menyiapkan barang - barang yang harus di butuhkan dalam melakukan pameran. Untuk lebih lanjutnya, silahkan dapat di baca
Dokumen tersebut merangkum tentang proses ta'aruf, khitbah, lamaran, dan akad nikah antara Erzawati dan Muhlisin. Dimulai dari perkenalan mereka pada September 2014, dilanjutkan dengan khitbah dan lamaran pada September-Oktober 2015, dan berakhir dengan akad nikah pada 1 Oktober 2015. Dokumen ini juga menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam setiap tahapan proses pernikahan menurut ajaran
Makalah ini membahas tentang analisis proses produksi pengolahan makanan. Terdapat delapan jenis makanan yang dijelaskan proses produksinya mulai dari bahan baku, alat, penyajian hingga pengemasan. Makanan tersebut terdiri dari empat kategori yaitu makanan pembuka, makanan utama, makanan penutup, dan disertai penjelasan tentang standar proses produksi serta menentukan jenis dan kualitas bahan baku.
Disekitar kita banyak barang-barang yang merupaka bahan seni murni (seni yg dinikmati keindahannya saja) dan seni terapan (seni yang digunakan untuk kehidupan sehari-hari dgn mempertimbangkan keindahannya.)
Makalah ini membahas tentang tiga pejuang wanita Indonesia yaitu Martha Christina Tiahahu, Siti Walidah Ahmad Dahlan, dan Maria Walanda Maramis. Ketiganya berjuang melawan penjajah dengan berbagai cara seperti memimpin pasukan, mendirikan organisasi, dan membuka pendidikan bagi kaum wanita."
Makanan khas daerah adalah makanan yang sudah engalami perkembangan tampilan dengan beberapa paduan dengan bahan yang lain tanpa menghilangkan citra rasanya
This document provides an overview of English for business purposes. It covers several modules on speaking, writing, reading, and conversation skills. In module 1, it discusses greetings and introductions used in speaking like "good morning" and "nice to meet you." Module 2 covers basic writing like using verbs like "write" and "read." Module 3 involves reading skills and making paragraphs. Module 4 returns to speaking and having conversations. The final module 5 prompts reading comprehension by having students write a story of at least 3 paragraphs. The document aims to teach foundational English language skills for professional contexts.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. DodolAneka Rasa | Makalah Prakarya Kewirausahaan 2
KATA PENGANTAR
Assamuallaikum wr.wb
Puji dan syukur kami panjatkan Kepada Kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmat kepada kami untuk mengerjakan dan menyelesaikan
tugas makalah prakarya kewirausahaan ini yang membahas masakan khas
daerah yang dimodifikasi.
Alhamdulillah, kami telah menyelesaikan tugas ini dengan baik,
meskipun masih ada kekurangan dalam makalah kami ini. Untuk itu kami
meminta masukan kepada rekan-rekan sekalian.
Semoga makalah yang kami susun ini bermanfaat bagi kita semua dan
bagi para pembaca yang budiman.
Pekalongan, 10 Juni 2015
Penyusun
3. DodolAneka Rasa | Makalah Prakarya Kewirausahaan 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................3
BAB I
Pendahuluan.............................................................................................................................. 4
Latar belakang ........................................................................................................................... 4
BAB II
Pembahasan.............................................................................................................................. 5
Bahan........................................................................................................................................5
Peralatan.................................................................................................................................. 10
BAB III
Proses...................................................................................................................................... 12
Dodol Durian ........................................................................................................................... 12
Dodol Sirsak........................................................................................................................... 12
Dodol Stroberi........................................................................................................................ 13
Dodol belimbing ...................................................................................................................... 13
BAB IV
PENUTUP................................................................................................................................. 14
KESIMPULAN........................................................................................................................ 14
LAMPIRAN ............................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................... 16
4. DodolAneka Rasa | Makalah Prakarya Kewirausahaan 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dodol merupakan makanan tradisional yang cukup popular dibeberapa daerah
Indonesia. Dodol diklasifikasikan menjadi dua, yaitu dodol yang diolah dari buah-buahan
dan dari tepung-tepungan (tepung beras dan tepung ketan). Saat ini dodol lebih dikenal
dengan nama daerah asal seperti dodol Garut, dodol Kudus atau jenang Kudus, gelamai
Sumatra Barat dan Kalimantan, dodol buah-buahan seperti dodol apel, dodol stroberi,
dodol papaya, dan sebagainya.
Dodol buah terbuat dari daging buah matang yang dihancurkan, kemudian dimasak
dengan penambahan gula dan bahan makanan lainnya atau tanpa penamabahan makanan
lainnya. Sesuai dengan defenisi tersebut maka dalam pembuatan dodol buah-buahan
diperbolehkan penambahan bahan lainnya, seperti tepung ketan, tepung tapioca, tepung
hunkue, bahan pewarna, maupun bahan pengawet. Bahan-bahan yang ditambahkan harus
sesuai dan tidak boleh lebih dari aturan yang telah ditentukan.
Pengolahan tanaman buah yang masih asal-asalan, seperti tanpa perawatan serta
pemanenan dengan sistyem tebas dan ijon menghasilkan buah yang tidak memenuhi
kriteria mutu sebagai buah meja. Selain itu, buah-buahan setelah dipanen memiliki daya
simpan yang singkat sehingga mudah rusak. Jumlah kerusakan buah akan meningkat jika
cara panen, pengemasan, dan pengangkutan dilakukan secara sembarangan.
Untuk pasar luar negeri, kriteria standar mutu buah ditentukan pengimpornya, mutu
buah sangant dipengaruhi oleh tingkat ketuaan, ukuran, serta tampilan kulit buah. Buah
yang sesuai standar mutu harus mulus, terbebas dari luka memar, lecet maupun scab.
Selain itu ukuran buah pun harus seragam dan sesuai dengan kriteria yang telah
ditentuakan.
Buah-buahan yang tidak memenuhi standar mutu tersebut dapat dimamfaatkan
menjadi dodol. Pengolahan buah-buahan menjadi dodol merupakan salah satu upaya
untuk memperpanjang daya simpan buah dan menekan kehilangan paska panen pada
buah-buahan.
Pada awalnya dodol digunakan pada perayaan hari besar seperti Idul Fitri,
perkawinan, kelahiran dan sebagainya. Akan tetapi, saat ini dodol telah dipasarkan
meluas, terutama ditempat pariwisata dengan kemasan yang menarik. Dodol tersebut
banyak dijadikan buah tangan oleh para wisatawan, terutama wisatawan domestic. Dodol
pun menjadi ciri khas pada daerah wisatawan sehingga permintaannya akan tetap ada.
Selain itu, rasa dodol buah yang khas dan enak menjadikannya tetap diminati. Tentu saja
kondisi tersebut memberikan peluang pengembangan bisnis dodol buah. Bila mutu dodol
yang dihasilkan baik, enak rasanya, dan kemasannya menarik, masih terbuka juga
peluang untuk pasar antar pulau dan pasar luar negeri.
5. DodolAneka Rasa | Makalah Prakarya Kewirausahaan 5
BAB II
PEMBAHASAN
Penggunaan bahan dan alat harus mendapat perhatian yang sepantasnya.
Pasalnya bahan, alat akan mempengaruhi mutu dodol yang dihasilkan. Mutu yang baik
tentu diperoleh dari bahan yang sesuai standar alat yang tepat.
A. BAHAN
Agar mutu dodol yang diolah sesuai dengan kriteria mutu yang telah
ditetapkan maka pemilihan bahan baku harus sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Bahan baku yang dibutuhkan dalam pembuatan dodol tepung adalah tepung ketan, tepung
beras, gula, garam, dan santan. Bahan baku untuk produk dodol buah yaitu buah,
sedangkan bahan pembantunya adalah gula pasir atau gula merah, bahan pengisi, bahan
pengawet dan sebagainya. Adapun masing- masing penejelasannya bahan pembuatannya
adalah sebagai berikut.
1. Bahan Baku
Bahan baku dalam pembuatan dodol buah adalah yang akan diolah menjadi dodol
harus matang penuh dan seragam tingkat kematanganny. Pasalnya, buah yang matang,
selain rasanya enak, aromanya pun kuat sehingga disailkan dodol bercita rasa enak dan
aroma yang kuat. Buah yang dipilih yaitu buah yang bebas luka (mekanis maupun
serangga) dan tidak busuk. Sebelum digunakan buah harus dicuci terlebih dahulu agar
kotoran yang melekat hilang
Adapun hal- hal yang harus diperhatikan tentang buah yang akan digunakan dalam
pembuatan dodol adalah sebagai berikut.
a. Tingkat ketuaan buah
Tingkat ketuaan buah yang cukup menghasilkan buah bermutu baik. Buah yang
cukup tua bercitarasa enak dan juga beraroma kuat. Menentukan tingkat ketuaan buah
dengan menghitung umur buah. Perhitungannya mulai saat buah mekar sampai panen
atau dapat pula dengan melihat sifat-sifat fisik buah. Bentuk buah yang sudah cukup
tingkat ketuaannya bulat penuh atau warna kulit buah berubah menjadi kekuningan.
b. Sortasi buah
Setelah panen, buah disortasi. Buah yang busuk, cacat, dan berukuran tidak sesuai
standar dipisahkan. Untuk menghasilkan mutu hasil olahan yang baik, buah harus dipilih
yang bagus, tidak busuk dan tidak terlalu matang. Sementara ukuran buah dan tampilan
kulit yang tidak memenuhi standar untuk buah segar, dapat dimamfaatkan sebagai bahan
olahan. Hal tersebut tidak menjadi masalah karena yang terpenting adalah buah cukup
tingkat ketuaannya.
6. DodolAneka Rasa | Makalah Prakarya Kewirausahaan 6
c. Pemeraman
Kebiasaan menjual hasil buah dengan system tebas dan ijon menghasilkan tingkat
ketuaan buah yang tidak sama maka matangnya buah pun menjadi tidak sama. Untuk
mendapatkan buah dalam jumlah yang besar dan seragam tingkat kematangannya,
diperlukan pemacuan kematangan yang dikenal dengan proses pemeraman. Pemeraman
buah-buahan sangat diperlukan untuk industri pengolahan yang menggunakan buah
matang. Dengan mengatur kematangan maka produksi pengolahan yang menggunakan
buah matang. Dengan mengatur kematangan maka produksi pengolahan buah dapat
dilakukan terus menerus. Beberapa teknik pemeraman buah sebagai berikut.
Ѿ Pemeraman buah dengan menggunakan karbit
Teknik ini telah lama dikenal oleh masyarakat dan telah diaplikasikan, baik oleh
pedagang buah, maupun oleh ibu-ibu rumah tangga. Dosis yang digunakan 1 kg karbit
untuk 1 ton buah. Buah yang akan diperam setelah disortasi disusun didalam keranjang .
caranya, dasar keranjang diberi karbit yang telah dibungkus dengan daun atau kertas.
Kemudian, buah yangkandiperam disusun dan ditutup dengan Koran atau kertas semen.
Buah tersebut diperam selama 24 jam. Setelah waktu pemeraman selesai, buah diangin-
anginkan dan disimpan. Dalam 2-3 hari buah akan matang serentak dan siap diolah atau
dikonsumsi. Cara pemeraman ini cocok untuk buah klimaterik, anatara lain pisang,
mangga, papaya, sirsak, dan durian.
Ѿ Pemeraman dengan ethrel
Ethrel adalah cairan yang mengadung 2-cloro etyl phosponik acid yang dapat
menghasilkan zat pemacu kematangan (etilen). Cairan tersebut dapat diperoleh ditoko
bahan kimia. Perendaman buah menggunakan ethrel dengan konsentrasi sebanyak 1000
ppm. Caranya, ethrel sebanyak 1cc dilarutkan dalam 1 liter air bersih. Kemudian, buah
yang akan diperam dicelupkan dalam larutan selama 30 detik. Selajutnya buah ditiriskan
dan disimpan dalam ruang penyimpanan. Dalam 2-3 hari buah akan matang dan siap
diolah atau dikonsumsi. Cara pemeraman ini cocok untuk buah klimaterik, seperti papaya,
mangga, dan pisang.
Ѿ Pemeraman dengan gas etilen dan gas acetilen
gas acetilen dan etilen yang digunakan sebagai pemacu kematangan buah dapat
diperoleh ditoko penjual gas karena biasa digunakan untuk mengelas. Pemeraman buah
dilakukan didalam ruangan tertutup dapat dibuat dari rak bambu yang diberi tutup plastik
agar gas yang digunakan tidak dapat keluar dan kontak dengan buah. Caranya, buah yang
tersusun dalam ruang dialiri gas sebanyak 1000 – 5000 ppm untuk pemakaian gas
acetilen atau 50 – 100 ppm untuk gas etilen. Biarkan gas berkontak dengan buah dan
pemberian gas diulang 3-4 kali dengan selang waktu 8 jam. Dalam 2-3 hari, buah akan
menjadi matang dan siap diolah, cara pemeraman ini cocok untuk buah klimaterik, seperti
pisang, mangga, papaya, sirsak, dan durian.
7. DodolAneka Rasa | Makalah Prakarya Kewirausahaan 7
Ѿ Pengemposan
Pemeraman dengan cara pengemposan telah lama dilakukan oleh para pedagang
pisang di sentra produksi buah. Umumnya ruang yang digunakan dibawah tanah denagn
ukuran 4 m X 3 m X 2 m. pada bagaian atas ruang tersebut ditutup papan , kemudian
ditimbun tanah. Selain itu, salah satu ruangan diberi bumbung bambu tempat masuknya
asap. Pengasapan dilakukan 2 kali dengan selang waktun 12 jam. Sumber asap sebagai
bahan pemacu kematangan berasal dari daun kelapa yang dibakar. Setelah pengasapan,
buah dikeluarkan dari ruang pengasapan dan diangin- anginkan. Dalam 2-3 hari, buah
akan menjadi matang dan siap untuk diolah. Pengemposan ini cocok untuk buah pisang.
d. Penyimpanan buah
Buah tropis, kecuali pisang dan papaya, umumnya adalah buah musiman yang tidak
setiap hari dapat diperoleh dipasar. Pada saat panen raya harga buah tersebut relative
rendah dibandingkan pasa awal musim dan akhir musim. Agar diperoleh secara kontinyu
diperlukan penyimpanan stok buah. Penyimpanan buah sebagai stok dapat dilakukan
dengan beberapa cara sebagai berikut.
Penyimpanan buah dalam bentuk utuh
Agar tetap segar dan kematanganya dapat ditunda, buah harus disimpan pada suhu
rendah. Suhu penyimpanan harus sesuai dengan jenis buahnya, berkisar 10 -15 oC. jenis
buahnya anatara lain pisang, mangga, jambu biji, sirsak, nanas, nagka, apel, jeruk. Bila
suhu tidak cocok, buah akan rusak akibat suhu dingin dengan ciri warna kulit buah
berubah menjadi coklat kehitaman dan tidak dapat matang.
Penyimpanan buah dalam bentuk irisan
Buah yang telah diperam dan seragam tingkat kematangannya dicuci bersih, lalu
dikupas dan diiris. Bentuk irisannya dapat berupa dadu atau bentuk lainnya. Selanjutnya,
buah diblasing dengan cara dikukus selama 10 -20 menit, tergantung banyak sedikitnya
buah. Bila tidak akan langsung digunakan, irisan buah disimpan di frezeer pada suhu -5
oC dalam kantong plastic. Saat akan digunakan buah dikelurkan dari ruang penyimpanan,
lalu dibiarkan sampai titik beku dan siap diolah menjadi dodol. Cara penyimpanan ini
cocok untuk buah mangga, jambu, pisang, nanas, nangka, salak dan apel.
Penyimpanan dalam bentuk pure
Buah yang akan disimpan dalam bentuk pure harus seragam tingkat kematangannya.
Buah matang tersebut dicuci bersih, lalu dihilangkan kotoran yang melekat. Selanjutnya
buah dikupas dan dihancurkan daging buahnya hingga menjadi bubur. Setelah itu buah
dipanaskan pada suhu 80 oC selama 10 menit.
Bubur buah tersebut kemudian disimpan. Penyimpanannya dapat dalam bentuk beku
didalam freezer bersuhu -5oC atau dalam kemasan yang steril. Kemudian bubur buah
dipasturisasi selama 30 menit dengan cara dikukus.
8. DodolAneka Rasa | Makalah Prakarya Kewirausahaan 8
2. Bahan Pembantu
Bahan pembantu yang digunakan harus bermutu baik. Bila bahan yang digunakan
kurang baik, mutu dodol bisa turun, misalnya berbau tengik. Bahan pembantu yang
digunakan adalah sebagai berikut.
Tepung
Tepung yang digunakan untuk campuran
pembuatan dodol buah dapat berupa tepung
ketan, tepung hunkue, atau sagu. Tepung
tersebut berfungsi memperbaiki tekstur agar
dodol tidak liat. Tepung yang digunakan
dapat berupa tepung siap pakai dalam
kemasan yang dapat dibeli dipasar atau
supermarket. Khusus untuk tepung ketan
dapat dibuat sendiri.
Gula
Fungsi gula dalam pembuatan dodol
selai sebagai pemanis juga sebagai
penambah aroma dan pengawet. Gula yang
digunakan gula merah (gula kelapa) atau
gula putih (gula tebu).
Santan
Dalam pembuatan dodol santan berfungsi sebagai penambah
cita rasa dan aroma. Kelapa sebagai bahan baku santan
dipilih yang cukup tingkat ketuaannya dan tidak busuk agar
aroma dodol yang dihasilkan harum. Selain tua kelapa juga
harus bersih.
9. DodolAneka Rasa | Makalah Prakarya Kewirausahaan 9
Asam sitrat
Asam sitrat dapat diperoleh ditoko, supermarket, atau took penjual bahan kimia.
Pada pembuatan dodol buah, selain sebagai bahan pengawet, asam sitrat diperlukan
sebagai penambah cita rasa pada dodol, khususnya untuk buah yang rasanya kurang asam
atau tidak asam.
Garam
Dalam pembuatan dodol buah, sebaiknya dipilih garam yang bersih. Garam tersebut
berfungsi menambah cita rasa dodol sehingga terasa gurih.
Vanili
Vanili yang ditambahkan dapat berupa bubuk atau cairan. Penambahan vanili
berfungsi memperbaiki aroma terutama dodol yang terbuat dari tepung. Jumlah yang
ditambahkan setengah sendok teh untuk setiap kg bahan (vanili bubuk) atau satu sendok
makan untuk vanili dalam bentuk cairan.
Vitamin C ( asam askorbat)
Asam askorbat perlu ditambahkan khusus dodol buah tanpa penambahan tepung.
Penambahan ini bertujuan untuk menggantikan vitamin C yang hilang pada saat proses
pengolahan.
Petcin
Pectin terdapat pada setiap buah, baik buah mentah, mengkal, maupun matang.
Namun tidak semua buah mempunyai kandungan pectin yang tinggi. Pada pembuatan
dodol buah, penambahan pectin berguna untuk meningkatkan randemen dan menghemat
waktu pemasakan, karena pectin mempercepat proses penggumpalan.
10. DodolAneka Rasa | Makalah Prakarya Kewirausahaan 10
B. PERALATAN
Ember Plastik Baskom Plastik
Blender Pisau Timbangan
Wajan Pengaduk Kayu
12. DodolAneka Rasa | Makalah Prakarya Kewirausahaan 12
BAB III
PROSES
1. Dodol Durian
Semua jenis durian dapat diolah menjadi dodol. Durian yang digunakan untuk dodol
adalah buah yang matang. Cirinya, bila buah dipukul dengan pisau akan terdengan bunyi
nyaring.
Bahan :
Daging buah durian 1 kg
Gula pasir 750 g
Cara membuat :
1. Hancurkan daging buah sehingga menjadi bubur buah.
2. Tambahkan gula pasir kedalam bubur buah tersebut.
3. Masak campuran dengan api kecil sampai matang dan kalis selama 30 menit.
4. Bungkus adonan yang telah dingin tersebut dengan plastic setelah dipotong kecil-
kecil.
2. Dodol Sirsak
Memilih sirsak yang cukup tingkat ketuaanya dengan cara melihat tampilan durinya
tumpul dan jarak antara duri jauh. Selain itu, buah sirsak matang penuh ditandai dengan
tekstur buah yang lunak.
Bahan :
Sirsak 1,5 kg
Gula pasii 1 kg
Asam sitrat 1g
Cara membuat :
1. Cuci buah dengan air bersih, lalu kupas
2. Pisahkan bijinya, hancurkan dagingnya dengan blender hingga menjadi bubur.
3. Tambahkan dengan gula pasir dan asam sitrat kedalam bubur sirsak. Setiap satu kg
bubur buah dibutuhkan gula pasir sebanyak 1 kg dan asam sitrat sebanyak 1 g.
4. Masak adonan sampai kental dan kalis selama 30 menit.
5. Bungkus adonan dodol sirsak yang telah dingin dengan plastic setelah dipotong
kecil-kecil.
13. DodolAneka Rasa | Makalah Prakarya Kewirausahaan 13
3. Dodol Stroberi
Stroberi yang digunakan dalam pembuatan dodol sebaiknya telah matang. Buah
matang ditandai dengan warna merah menyala pada buahnya.
Bahan :
Stroberi 1kg
Asam sitrat 2 g
Gula pasir 750 g
Pectin 2g
Natrium benzoat 0,5 g
Cara membuat :
1. cuci buah stroberi, lalu buang tangkainya dan potong kecil-kecil.
2. hancurkan stroberi hingga menjadi bubur.
3. tambahkan bubur tersebut dengan gula pasir, pectin, asam sitrat dan natrium
benzoat.
4. masak campuran tersebut dengan api kecil sampai terbentuk adonan kental
dan kalis selama 30 menit.
4.Dodol belimbing
Bahan :
Belimbing 1kg
Gula pasir 750 g
Pectin 10 g
Asam sitrat 2 g
Natrium benzoat 0,5 g
Cara membuat :
1. cuci buah belimbing, lalu potong kecil-kecil.
2. hancurkan potongan tersebut hingga menjadi bubur buah.
3. tambahkan bubur buah dengan gula pasir, pectin, asam sitrat, dan natrium benzoat.
4. masak campuran tersebut dengan api kecil sampai kental dan kalis selama 30 menit.
5. bungkus adonan yang telah dingin dengan kertas minyak atau plastik setelah
dipotong kecil-kecil.
14. DodolAneka Rasa | Makalah Prakarya Kewirausahaan 14
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Semua buah bisa dibuat dodol asalkan kita tahu cara pengolahannya, baik itu tahap
penyiapan bahan, pemeraman, penyimpanan sampai tahap pengolahan hingga menjadi
dodol buah yang baik dan itu tidak terlepas dari mutu buah, bahan, serta alat yang
digunakan harus mendukung sehingga memperoleh hasil yang kita inginkan. Demikian
yang dapat kami paparkan mengenai masakan khas daerah yang dimodifikasi “Dodol Aneka
Rasa” yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat
bagi kami dan khususnya juga para pembaca.Terima kasih.
15. DodolAneka Rasa | Makalah Prakarya Kewirausahaan 15
LAMPIRAN
Buah yang sering dijadikan dodol
Durian Sirsak
Strawberry Belimbing
16. DodolAneka Rasa | Makalah Prakarya Kewirausahaan 16
DAFTAR PUSTAKA
Bambang haryona DKK. 1989. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit
Liberty.Yogyakarta.
Suyanti Satuhu dan Sunarmani. 2002. Membuat Aneka Dodol Buah. Penebar
Swadaya.Jakarta.
Winarno FG.2002. Kimia Pangan dan Gizi.PT Gramedia Pustaka Utama.jakarata
buyungchem.wordpress.com