SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
PRAKTIKUM KIMIA 
UJI PROTEIN
UJI PROTEIN 
TUJUAN 
TEORI 
ALAT DAN BAHAN 
CARA KERJA 
HASIL PENGAMATAN 
PERTANYAAN & KESIMPULAN
TUJUAN
A B C D E F G 
TUJUAN 
Menguji adanya protein dalam 
beberapa jenis bahan.
TEORI
A B C D E F G 
PROTEIN 
Kata protein berasal dari kata protos atau proteos yang berarti 
pertama atau utama. Protein merupakan komponen penting sel hewan 
atau manusia sehingga fungsi utama protein yaitu sebagai zat 
pembentukan dan pertumbuhan tubuh. 
Tumbuhan membentuk protein dari CO2, H2O, dan senyawa 
nitrogen. Hewan yang makan tumbuhan mengubah protein nabati 
menjadi protein hewani. Di samping digunakan untuk pembentukan sel-sel 
tubuh, protein juga digunakan sebagai sumber energi apabila tubuh 
kita kekurangan karbohidrat dan lemak. 
Protein mempunyai molekul besar dengan bobot molekul 
bervariasi antara 5000 sampai jutaan. Dengan cara hidrolisis oleh asam 
atau oleh enzim, protein akan menghasilkan asam-asam amino. Ada 20 
jenis asam amino yang terdapat dalam molekul protein. Asam amino itu 
terikat satu dengan yang lain oleh ikatan peptida.
A B C D E F G 
ASAM AMINO 
Asam amino merupakan turunan asam karboksilat 
dengan substitusi gugus amino –NH2. Asam amino 
dalam protein disebut juga asam –NH2 dan satu 
gugus karboksil –COOH, yang terikat ke atom C 
yang sama yang disebut atom Cα. 
ASAM AMINO ESENSIAL 
Asam amino yang tidak 
dapat disintesis oleh 
tubuh (disuplai dari 
luar). 
ASAM AMINO 
NON-ESENSIAL 
Asam amino yang 
dapat disintesis di 
dalam tubuh.
A B C D E F G 
STRUKTUR DASAR ASAM AMINO
A B C D E F G 
ION ZWITTER 
Gugus karboksil (–COOH) bersifat asam 
(dapat melepas H+), sedangkan gugus amino 
(NH2) bersifat basa (dapat menyerap H+). 
Oleh karena itu, molekul asam amino dapat 
mengalami reaksi asam basa intramolekul 
membentuk suatu 
ion dipolar yang 
disebut ion zwitter.
A B C D E F G 
SIFAT AMFOTER 
Asam amino bersifat amfoter, bereaksi baik dengan asam 
maupun basa karena memiliki gugus asam dan gugus 
basa. Jika direaksikan dengan asam, maka asam amino 
akan menjadi suatu kation. Sebaliknya, jika asam amino 
direaksikan dengan basa, maka asam amino menjadi 
anion.
A B C D E F G 
IKATAN PEPTIDA 
Dua molekul asam amino dapat berpolimerisasi kondensasi 
dengan melepas molekul H2O membentuk protein.
A B 
C D E F G 
UJI PROTEIN 
Protein terbentuk dari asam amino-asam amino. 
Molekul-molekul asam amino ini saling terikat dengan 
ikatan yang disebut dengan ikatan peptida. Adanya 
ikatan peptida dalam protein dapat diuji dengan uji 
Biuret, yang memberikan endapan warna ungu. Protein 
yang mengandung inti benzena dapat diuji dengan uji 
Xantoproteat, yang memberikan endapan berwarna 
jinggga. Jika protein mengandung belerang, hal ini 
dapat diketahui dengan mengujinya menggunakan 
kertas timbel asetat, yang memberikan warna hitam.
ALAT DAN BAHAN
A B C D E F G 
ALAT 
1. Gelas kimia 250 mL 
2. Pipet tetes 
3. Tabung reaksi 
4. Rak tabung reaksi 
5. Penjepit tabung 
6. Pembakar spiritus 
7. Kaki tiga dan kawat kasa 
8. Spatula kaca 
9. Sendok plastik
A B C D E F G 
BAHAN 
1. Larutan putih telur 1:1 
2. Pereaksi Biuret 
3. Larutan NaOH 6 M 
4. Larutan CH3COOH 3 M 
5. Larutan HNO3 pekat 
6. Larutan Pb(CH3COO)2 
7. Susu Cair 
8. Agar-agar 
9. Kapas 
10. Gelatin 
11. Kertas saring diameter 3 cm (5 helai) 
12. Air
CARA KERJA
A B C D E F G 
UJI BIURET 
1. Pada 1 ml larutan putih telur, tambahkan 5 
tetes pereaksi biuret. Aduk larutan dan 
amati perubahan yang terjadi. 
2. Ulangi langkah 1 dengan menggunakan 
susu, gelatin, agar-agar, dan kapas sebagai 
pengganti larutan putih telur.
A B C D E F G 
UJI XANTOPROTEAT 
1. Pada 1 ml larutan putih telur, tambahkan 6 tetes 
larutan HNO3 pekat. Panaskan 1-2 menit dengan 
penangas air. Amati warna yang terjadi. Setelah 
dingin, tambahkan larutan NaOH 6 M tetes demi 
tetes hingga berlebih. 
2. Ulangi langkah 1 dengan menggunakan susu, gelatin, 
agar-agar, dan kapas sebagai pengganti larutan putih 
telur. Jika yang diuji zat padat, tambahkan terlebih 
dahulu 5-10 tetes air sebelum diberi pereaksi.
A B C D E F G 
UJI TIMBAL ASETAT 
1. Ke dalam tabung reaksi yang berisi kira-kira 0,5 ml larutan 
NaOH 6 M, tambahkan 1 ml larutan putih telur. Didihkan 
selama 2 menit dengan penangas air, lalu dinginkan. Kemudian 
asamkan dengan kira-kira 2 ml CH3COOH 3 M. Tutuplah tabung 
dengan kertas saring yang telah dibasahi dengan larutan 
Pb(CH3COO)2. 
2. Panaskan tabung reaksi itu dengan penangas air dan amati 
perubahan yang terjadi pada kertas saring. 
3. Ulangi praktikum ini menggunakan susu, gelatin, agar-agar, 
dan kapas. Bahan-bahan tersebut tidak perlu dilarutkan 
dahulu, dapat berupa zat padat, dan gunakan kira-kira 
sejumlah putih telur yang digunakan. Catat semua pengamatan 
anda.
HASIL 
PENGAMATAN
A B C D E F G 
HASIL PENGAMATAN 
No. Praktikum Putih Telur Susu Gelatin Agar-agar Kapas 
A Uji Biuret Ungu Ungu Sangat 
Muda 
Ungu Putih Kapas: Putih 
Air: Biru 
B Uji Xantoproteat Jingga Jingga Jingga Jingga Putih 
C Uji Timbal Asetat Kertas saring: 
Hitam 
Kertas saring: 
Coklat Muda 
Kertas saring: 
Putih 
Kertas saring: 
Putih 
Kertas saring: 
Putih
A B C D E F G 
UJI BIURET 
Pada uji biuret, kita dapat melihat 
perubahan warna keungu-unguan. 
Perubahan warna tersebut 
menunjukkan bahwa terdapat 
protein pada bahan tersebut. 
Pada gambar ditunjukkan 
perubahan warna pada gelatin, 
susu, dan telur. 
Pada gelatin, warna ungu muda 
mendominasi bagian atas. 
Pada susu, warna ungu kurang 
begitu mencolok. 
Pada telur, warnanya adalah ungu 
bening.
A B C D E F G 
UJI XANTOPROTEAT 
Uji Xantoproteat dilakukan 
untuk mengetahui adanya inti 
benzena. Bahan yang 
mengandung inti benzena akan 
terbentuk endapan putih dan 
berwarna jingga. 
Pada telur dan susu, terjadi 
perubahan warna menjadi 
jingga serta terdapat endapan. 
Pada agar-agar dan gelatin 
menjadi warna jingga. 
Pada kapas tidak terjadi 
perubahan warna.
A B C D E F G 
UJI TIMBAL ASETAT 
Uji timbal asetat ini memberikan hasil 
positif terhadap protein yang 
mengandung asam amino yang 
memiliki gugus belerang. 
Perhatikan kertas saring! 
Pada kertas saring putih telur 
menunjukkan warna hitam. Itu 
membuktikan adanya timbal sulfida. 
Pada susu juga terdapat warna 
kecoklatan meski kurang begitu 
terlihat. 
Pada kapas, agar-agar, dan gelatin 
sama sekali tidak terlihat perubahan 
warna. 
Susu 
Putih 
telur 
Kap 
as 
Agar-agar 
Gelat 
in
PERTANYAAN
A B C D E F G 
1 
Dari hasil uji bahan-bahan tersebut, yang mana: 
a. Protein yang mengandung inti benzena? Jelaskan. 
b. Protein yang hanya mengandung ikatan peptida saja? 
Jelaskan. 
c. Mana yang bukan protein? Jelaskan. 
a. Putih telur. Karena protein yang terbukti mengantung inti benzena 
setelah diuji dengan uji Xantoproteat dengan diberi larutan asam nitrat 
pekat dan Larutan NaOH akan menghasilkan warna kuning jingga serta 
endapan. 
b. Gelatin dan susu. Karena yang terbukti mengandung ikatan peptida jika 
bereaksi dengan biuret akan menghasilkan warna ungu. 
c. Kapas dan agar-agar. Tidak terjadi perubahan warna menjadi ungu 
pada kedua bahan tersebut.
A B C D E F G 
2 
Andaikata zat yang diuji tidak memberikan hasil positif seperti yang 
diberikan oleh putih telur, kesimpulan apa yang dapat diambil? 
Zat tersebut tidak mengandung protein.
A B C D E F G 
3 
Asam amino jenis apakah yang 
menjadi penyusun protein? Berikan 
satu contoh struktur asam amino 
penyusun protein. 
Di samping 
adalah 20 
asam 
amino 
penyusun 
protein. 
No Nama Singkatan 
1 
Alanin 
Ala 
2 
Arginin 
Arg 
3 
Asparagin 
Asn 
4 
Asam aspartat 
Asp 
5 
Sistein 
Cys 
6 
Glutamin 
Gln 
7 
Asam glutamat 
Glu 
8 
Glisin 
Gly 
9 
Histidin 
His 
10 
Isoleusin 
Ile 
11 
Leusin 
Leu 
12 
Lisin 
Lys 
13 
Metionin 
Met 
14 
Fenilalanin 
Phe 
15 
Prolin 
Pro 
16 
Serin 
Ser 
17 
Treonin 
Thr 
18 
Triptofan 
Trp 
19 
Tirosin 
Tyr 
20 
Valin 
Contoh struktur asam Val 
glutamat.
A B C D E F G 
4 
Tunjukkan bagaimana terjadinya ikatan peptida dalam protein? 
Protein merupakan polimer yang tersusun dari asam amino sebagai 
monomernya. Monomer-monomer ini tersambung dengan ikatan peptida, 
yang mengikat gugus karboksil milik satu monomer dengan gugus amina 
milik monomer di sebelahnya. Reaksi penyambungan ini (disebut translasi) 
secara alami terjadi di sitoplasma dengan bantuan ribosom dan tRNA. 
Pada polimerisasi asam amino, gugus -OH yang merupakan bagian 
gugus karboksil satu asam amino dan gugus -H yang merupakan bagian 
gugus amina asam amino lainnya akan terlepas dan membentuk air. Oleh 
sebab itu, reaksi ini termasuk dalam reaksi dehidrasi. Molekul asam amino 
yang telah melepaskan molekul air dikatakan disebut dalam bentuk residu 
asam amino.
KESIMPULAN
A B C D E F G 
KESIMPULAN 
Pada tes uji biuret yaitu untuk mengetahui ada 
tidaknya kandungan protein dalam makanan. 
Apabila bahan makanan yang diuji protein, pada uji 
biuret akan terbentuk warna ungu. Yang 
mengandung protein yaitu putih telur dan susu.
A B C D E F G 
KESIMPULAN 
Pada tes Xantoprotein yaitu untuk mengetahui ada 
tidaknya inti benzena. Apabila bahan makanan 
yang diuji terbentuk endapan putih dan berwarna 
kuning jingga, maka bahan makanan tersebut 
mengandung cincin benzena. Yang mengandung 
inti benzena adalah putih telur.
A B C D E F G 
KESIMPULAN 
Pada uji belerang ini memberikan hasil positif 
terhadap protein yang mengandung asam amino 
yang memiliki gugus belerang, seperti sistein, sistin, 
dan metionin. Caranya yaitu larutan protein dan 
larutan NaOH pekat dipanaskan, kemudian 
ditambahkan larutan timbal asetat. Jika protein 
tersebut mengandung belerang, akan terbentuk 
endapan hitam timbal sulfida (PbS).
A B C D E F G 
KESIMPULAN 
Dari hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan 
bahwa apabila bahan makanan yang diuji protein, 
pada uji biuret akan terbentuk warna ungu. Pada uji 
Xantoprotein, apabila terbentuk endapan putih, 
maka bahan makanan tersebut mengandung 
cincin benzena. Sedangkan pada uji belerang, 
apabila terbentuk endapan hitam, maka bahan 
makanan tersebut mengdung belerang.

More Related Content

What's hot

Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...UNESA
 
Percobaan III ASAM AMINO DAN PROTEIN
Percobaan III ASAM AMINO DAN PROTEINPercobaan III ASAM AMINO DAN PROTEIN
Percobaan III ASAM AMINO DAN PROTEINFadlian18
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoPujiati Puu
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrinAstri Maulida
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEINLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEINFransiska Puteri
 
laporan uji asam amino
laporan uji asam aminolaporan uji asam amino
laporan uji asam aminoElisa Elisa
 
Laporan biokimia asam amino protein
Laporan biokimia   asam amino proteinLaporan biokimia   asam amino protein
Laporan biokimia asam amino proteinMifta Rahmat
 

What's hot (20)

Uji Millon
Uji MillonUji Millon
Uji Millon
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Percobaan III ASAM AMINO DAN PROTEIN
Percobaan III ASAM AMINO DAN PROTEINPercobaan III ASAM AMINO DAN PROTEIN
Percobaan III ASAM AMINO DAN PROTEIN
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam amino
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
 
Uji Ninhydrin
Uji NinhydrinUji Ninhydrin
Uji Ninhydrin
 
Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
 
praktikum biokimia
praktikum biokimiapraktikum biokimia
praktikum biokimia
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
4. tinjauan pustaka 4
4. tinjauan pustaka 44. tinjauan pustaka 4
4. tinjauan pustaka 4
 
Praktikum 1
Praktikum 1Praktikum 1
Praktikum 1
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEINLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
 
laporan uji asam amino
laporan uji asam aminolaporan uji asam amino
laporan uji asam amino
 
Laporan protein catur
Laporan protein caturLaporan protein catur
Laporan protein catur
 
Laporan biokimia asam amino protein
Laporan biokimia   asam amino proteinLaporan biokimia   asam amino protein
Laporan biokimia asam amino protein
 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
 
Enzim 2
Enzim 2Enzim 2
Enzim 2
 
Uji Spesifikasi Enzim
Uji Spesifikasi EnzimUji Spesifikasi Enzim
Uji Spesifikasi Enzim
 
analisis protein
analisis protein analisis protein
analisis protein
 

Similar to Ujiproteinkimia

Praktikum bio protein
Praktikum bio proteinPraktikum bio protein
Praktikum bio proteinganidonk
 
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Johan Setiawan
 
Week 8 - Analisis Protein.pdf
Week 8 - Analisis Protein.pdfWeek 8 - Analisis Protein.pdf
Week 8 - Analisis Protein.pdfEmmyKwon
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 2 Identifikasi 2
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 2 Identifikasi 2ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 2 Identifikasi 2
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 2 Identifikasi 2Fransiska Puteri
 
analisis protein dalam produk makanan
analisis protein dalam produk makanananalisis protein dalam produk makanan
analisis protein dalam produk makananlaelynurafita
 
Modul praktek s1
Modul praktek s1Modul praktek s1
Modul praktek s1Dedi Kun
 
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.pptAsam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.pptssuser9848b0
 
Laporan praktikum kimia organik protein dan karbohidrat
Laporan praktikum kimia organik protein dan karbohidratLaporan praktikum kimia organik protein dan karbohidrat
Laporan praktikum kimia organik protein dan karbohidratLathifuddinSiddiq
 
Laporan praktikum mikrob tm 8
Laporan praktikum mikrob tm 8Laporan praktikum mikrob tm 8
Laporan praktikum mikrob tm 8Raden Saputra
 
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptxKIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptxMarniati7
 
Laporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiLaporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiKurnia Wati
 

Similar to Ujiproteinkimia (20)

Praktikum bio protein
Praktikum bio proteinPraktikum bio protein
Praktikum bio protein
 
protein.pptx
protein.pptxprotein.pptx
protein.pptx
 
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
 
PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPA
PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPAPRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPA
PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPA
 
Week 8 - Analisis Protein.pdf
Week 8 - Analisis Protein.pdfWeek 8 - Analisis Protein.pdf
Week 8 - Analisis Protein.pdf
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 2 Identifikasi 2
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 2 Identifikasi 2ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 2 Identifikasi 2
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 2 Identifikasi 2
 
analisis protein dalam produk makanan
analisis protein dalam produk makanananalisis protein dalam produk makanan
analisis protein dalam produk makanan
 
Ppt fix aomk
Ppt fix aomkPpt fix aomk
Ppt fix aomk
 
Power Point Protein
Power Point ProteinPower Point Protein
Power Point Protein
 
PROTEIN DAN PENGUJIANNYA
PROTEIN DAN PENGUJIANNYAPROTEIN DAN PENGUJIANNYA
PROTEIN DAN PENGUJIANNYA
 
Modul praktek s1
Modul praktek s1Modul praktek s1
Modul praktek s1
 
Laporan Amali Biologi: Ujian Pemakanan
Laporan Amali Biologi: Ujian Pemakanan Laporan Amali Biologi: Ujian Pemakanan
Laporan Amali Biologi: Ujian Pemakanan
 
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.pptAsam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
Asam_Amino_dan_Protein_Slide_PPT.ppt
 
Laporan praktikum kimia organik protein dan karbohidrat
Laporan praktikum kimia organik protein dan karbohidratLaporan praktikum kimia organik protein dan karbohidrat
Laporan praktikum kimia organik protein dan karbohidrat
 
Tkik4
Tkik4Tkik4
Tkik4
 
Biokim "Metabolisme Protein"
Biokim "Metabolisme Protein"Biokim "Metabolisme Protein"
Biokim "Metabolisme Protein"
 
Laporan praktikum mikrob tm 8
Laporan praktikum mikrob tm 8Laporan praktikum mikrob tm 8
Laporan praktikum mikrob tm 8
 
Laporan Amali Biologi: Ujian Makanan
Laporan Amali Biologi: Ujian MakananLaporan Amali Biologi: Ujian Makanan
Laporan Amali Biologi: Ujian Makanan
 
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptxKIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
 
Laporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiLaporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologi
 

Recently uploaded

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaBtsDaily
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxmagfira271100
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyaANTARASATU
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaNikmah Suryandari
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 

Recently uploaded (9)

materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptxR6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
R6C-Kelompok 2-Sistem Rangka Pada Amphibi dan Aves.pptx
 
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannyasistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
sistem ekskresi ginjal pada manusia dan kelainannya
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas TerbukaMateri Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
Materi Inisiasi 4 Metode Penelitian Komunikasi Universitas Terbuka
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 

Ujiproteinkimia

  • 2. UJI PROTEIN TUJUAN TEORI ALAT DAN BAHAN CARA KERJA HASIL PENGAMATAN PERTANYAAN & KESIMPULAN
  • 4. A B C D E F G TUJUAN Menguji adanya protein dalam beberapa jenis bahan.
  • 6. A B C D E F G PROTEIN Kata protein berasal dari kata protos atau proteos yang berarti pertama atau utama. Protein merupakan komponen penting sel hewan atau manusia sehingga fungsi utama protein yaitu sebagai zat pembentukan dan pertumbuhan tubuh. Tumbuhan membentuk protein dari CO2, H2O, dan senyawa nitrogen. Hewan yang makan tumbuhan mengubah protein nabati menjadi protein hewani. Di samping digunakan untuk pembentukan sel-sel tubuh, protein juga digunakan sebagai sumber energi apabila tubuh kita kekurangan karbohidrat dan lemak. Protein mempunyai molekul besar dengan bobot molekul bervariasi antara 5000 sampai jutaan. Dengan cara hidrolisis oleh asam atau oleh enzim, protein akan menghasilkan asam-asam amino. Ada 20 jenis asam amino yang terdapat dalam molekul protein. Asam amino itu terikat satu dengan yang lain oleh ikatan peptida.
  • 7. A B C D E F G ASAM AMINO Asam amino merupakan turunan asam karboksilat dengan substitusi gugus amino –NH2. Asam amino dalam protein disebut juga asam –NH2 dan satu gugus karboksil –COOH, yang terikat ke atom C yang sama yang disebut atom Cα. ASAM AMINO ESENSIAL Asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh (disuplai dari luar). ASAM AMINO NON-ESENSIAL Asam amino yang dapat disintesis di dalam tubuh.
  • 8. A B C D E F G STRUKTUR DASAR ASAM AMINO
  • 9. A B C D E F G ION ZWITTER Gugus karboksil (–COOH) bersifat asam (dapat melepas H+), sedangkan gugus amino (NH2) bersifat basa (dapat menyerap H+). Oleh karena itu, molekul asam amino dapat mengalami reaksi asam basa intramolekul membentuk suatu ion dipolar yang disebut ion zwitter.
  • 10. A B C D E F G SIFAT AMFOTER Asam amino bersifat amfoter, bereaksi baik dengan asam maupun basa karena memiliki gugus asam dan gugus basa. Jika direaksikan dengan asam, maka asam amino akan menjadi suatu kation. Sebaliknya, jika asam amino direaksikan dengan basa, maka asam amino menjadi anion.
  • 11. A B C D E F G IKATAN PEPTIDA Dua molekul asam amino dapat berpolimerisasi kondensasi dengan melepas molekul H2O membentuk protein.
  • 12. A B C D E F G UJI PROTEIN Protein terbentuk dari asam amino-asam amino. Molekul-molekul asam amino ini saling terikat dengan ikatan yang disebut dengan ikatan peptida. Adanya ikatan peptida dalam protein dapat diuji dengan uji Biuret, yang memberikan endapan warna ungu. Protein yang mengandung inti benzena dapat diuji dengan uji Xantoproteat, yang memberikan endapan berwarna jinggga. Jika protein mengandung belerang, hal ini dapat diketahui dengan mengujinya menggunakan kertas timbel asetat, yang memberikan warna hitam.
  • 14. A B C D E F G ALAT 1. Gelas kimia 250 mL 2. Pipet tetes 3. Tabung reaksi 4. Rak tabung reaksi 5. Penjepit tabung 6. Pembakar spiritus 7. Kaki tiga dan kawat kasa 8. Spatula kaca 9. Sendok plastik
  • 15. A B C D E F G BAHAN 1. Larutan putih telur 1:1 2. Pereaksi Biuret 3. Larutan NaOH 6 M 4. Larutan CH3COOH 3 M 5. Larutan HNO3 pekat 6. Larutan Pb(CH3COO)2 7. Susu Cair 8. Agar-agar 9. Kapas 10. Gelatin 11. Kertas saring diameter 3 cm (5 helai) 12. Air
  • 17. A B C D E F G UJI BIURET 1. Pada 1 ml larutan putih telur, tambahkan 5 tetes pereaksi biuret. Aduk larutan dan amati perubahan yang terjadi. 2. Ulangi langkah 1 dengan menggunakan susu, gelatin, agar-agar, dan kapas sebagai pengganti larutan putih telur.
  • 18. A B C D E F G UJI XANTOPROTEAT 1. Pada 1 ml larutan putih telur, tambahkan 6 tetes larutan HNO3 pekat. Panaskan 1-2 menit dengan penangas air. Amati warna yang terjadi. Setelah dingin, tambahkan larutan NaOH 6 M tetes demi tetes hingga berlebih. 2. Ulangi langkah 1 dengan menggunakan susu, gelatin, agar-agar, dan kapas sebagai pengganti larutan putih telur. Jika yang diuji zat padat, tambahkan terlebih dahulu 5-10 tetes air sebelum diberi pereaksi.
  • 19. A B C D E F G UJI TIMBAL ASETAT 1. Ke dalam tabung reaksi yang berisi kira-kira 0,5 ml larutan NaOH 6 M, tambahkan 1 ml larutan putih telur. Didihkan selama 2 menit dengan penangas air, lalu dinginkan. Kemudian asamkan dengan kira-kira 2 ml CH3COOH 3 M. Tutuplah tabung dengan kertas saring yang telah dibasahi dengan larutan Pb(CH3COO)2. 2. Panaskan tabung reaksi itu dengan penangas air dan amati perubahan yang terjadi pada kertas saring. 3. Ulangi praktikum ini menggunakan susu, gelatin, agar-agar, dan kapas. Bahan-bahan tersebut tidak perlu dilarutkan dahulu, dapat berupa zat padat, dan gunakan kira-kira sejumlah putih telur yang digunakan. Catat semua pengamatan anda.
  • 21. A B C D E F G HASIL PENGAMATAN No. Praktikum Putih Telur Susu Gelatin Agar-agar Kapas A Uji Biuret Ungu Ungu Sangat Muda Ungu Putih Kapas: Putih Air: Biru B Uji Xantoproteat Jingga Jingga Jingga Jingga Putih C Uji Timbal Asetat Kertas saring: Hitam Kertas saring: Coklat Muda Kertas saring: Putih Kertas saring: Putih Kertas saring: Putih
  • 22. A B C D E F G UJI BIURET Pada uji biuret, kita dapat melihat perubahan warna keungu-unguan. Perubahan warna tersebut menunjukkan bahwa terdapat protein pada bahan tersebut. Pada gambar ditunjukkan perubahan warna pada gelatin, susu, dan telur. Pada gelatin, warna ungu muda mendominasi bagian atas. Pada susu, warna ungu kurang begitu mencolok. Pada telur, warnanya adalah ungu bening.
  • 23. A B C D E F G UJI XANTOPROTEAT Uji Xantoproteat dilakukan untuk mengetahui adanya inti benzena. Bahan yang mengandung inti benzena akan terbentuk endapan putih dan berwarna jingga. Pada telur dan susu, terjadi perubahan warna menjadi jingga serta terdapat endapan. Pada agar-agar dan gelatin menjadi warna jingga. Pada kapas tidak terjadi perubahan warna.
  • 24. A B C D E F G UJI TIMBAL ASETAT Uji timbal asetat ini memberikan hasil positif terhadap protein yang mengandung asam amino yang memiliki gugus belerang. Perhatikan kertas saring! Pada kertas saring putih telur menunjukkan warna hitam. Itu membuktikan adanya timbal sulfida. Pada susu juga terdapat warna kecoklatan meski kurang begitu terlihat. Pada kapas, agar-agar, dan gelatin sama sekali tidak terlihat perubahan warna. Susu Putih telur Kap as Agar-agar Gelat in
  • 26. A B C D E F G 1 Dari hasil uji bahan-bahan tersebut, yang mana: a. Protein yang mengandung inti benzena? Jelaskan. b. Protein yang hanya mengandung ikatan peptida saja? Jelaskan. c. Mana yang bukan protein? Jelaskan. a. Putih telur. Karena protein yang terbukti mengantung inti benzena setelah diuji dengan uji Xantoproteat dengan diberi larutan asam nitrat pekat dan Larutan NaOH akan menghasilkan warna kuning jingga serta endapan. b. Gelatin dan susu. Karena yang terbukti mengandung ikatan peptida jika bereaksi dengan biuret akan menghasilkan warna ungu. c. Kapas dan agar-agar. Tidak terjadi perubahan warna menjadi ungu pada kedua bahan tersebut.
  • 27. A B C D E F G 2 Andaikata zat yang diuji tidak memberikan hasil positif seperti yang diberikan oleh putih telur, kesimpulan apa yang dapat diambil? Zat tersebut tidak mengandung protein.
  • 28. A B C D E F G 3 Asam amino jenis apakah yang menjadi penyusun protein? Berikan satu contoh struktur asam amino penyusun protein. Di samping adalah 20 asam amino penyusun protein. No Nama Singkatan 1 Alanin Ala 2 Arginin Arg 3 Asparagin Asn 4 Asam aspartat Asp 5 Sistein Cys 6 Glutamin Gln 7 Asam glutamat Glu 8 Glisin Gly 9 Histidin His 10 Isoleusin Ile 11 Leusin Leu 12 Lisin Lys 13 Metionin Met 14 Fenilalanin Phe 15 Prolin Pro 16 Serin Ser 17 Treonin Thr 18 Triptofan Trp 19 Tirosin Tyr 20 Valin Contoh struktur asam Val glutamat.
  • 29. A B C D E F G 4 Tunjukkan bagaimana terjadinya ikatan peptida dalam protein? Protein merupakan polimer yang tersusun dari asam amino sebagai monomernya. Monomer-monomer ini tersambung dengan ikatan peptida, yang mengikat gugus karboksil milik satu monomer dengan gugus amina milik monomer di sebelahnya. Reaksi penyambungan ini (disebut translasi) secara alami terjadi di sitoplasma dengan bantuan ribosom dan tRNA. Pada polimerisasi asam amino, gugus -OH yang merupakan bagian gugus karboksil satu asam amino dan gugus -H yang merupakan bagian gugus amina asam amino lainnya akan terlepas dan membentuk air. Oleh sebab itu, reaksi ini termasuk dalam reaksi dehidrasi. Molekul asam amino yang telah melepaskan molekul air dikatakan disebut dalam bentuk residu asam amino.
  • 31. A B C D E F G KESIMPULAN Pada tes uji biuret yaitu untuk mengetahui ada tidaknya kandungan protein dalam makanan. Apabila bahan makanan yang diuji protein, pada uji biuret akan terbentuk warna ungu. Yang mengandung protein yaitu putih telur dan susu.
  • 32. A B C D E F G KESIMPULAN Pada tes Xantoprotein yaitu untuk mengetahui ada tidaknya inti benzena. Apabila bahan makanan yang diuji terbentuk endapan putih dan berwarna kuning jingga, maka bahan makanan tersebut mengandung cincin benzena. Yang mengandung inti benzena adalah putih telur.
  • 33. A B C D E F G KESIMPULAN Pada uji belerang ini memberikan hasil positif terhadap protein yang mengandung asam amino yang memiliki gugus belerang, seperti sistein, sistin, dan metionin. Caranya yaitu larutan protein dan larutan NaOH pekat dipanaskan, kemudian ditambahkan larutan timbal asetat. Jika protein tersebut mengandung belerang, akan terbentuk endapan hitam timbal sulfida (PbS).
  • 34. A B C D E F G KESIMPULAN Dari hasil percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa apabila bahan makanan yang diuji protein, pada uji biuret akan terbentuk warna ungu. Pada uji Xantoprotein, apabila terbentuk endapan putih, maka bahan makanan tersebut mengandung cincin benzena. Sedangkan pada uji belerang, apabila terbentuk endapan hitam, maka bahan makanan tersebut mengdung belerang.