SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
UJI LIPID
HAFIZA MUSLIMAH
WISNU ADI NUGROHO
UJI LIPID
Uji Kelarutan Lipid
•Pada umumnya, lemak dan minyak tidak larut dalam air, tetapi
sedikit larut dalam alkohol dan larut sempurna dalam pelarut organik
•Minyak dalam air akan membentuk emulsi yang tidak stabil karena
stabil karena bila dibiarkan, maka cairan akan memisah menjadi dua
lapisan.
•Sebaliknya, minyak dalam soda (Na2CO3) akan membentuk emulsi
yang stabil karena asam lemak yang bebas dalam larutan lemak
bereaksi dengan soda membentuk sabun.
Uji Pembentukan Emulsi
•Emulsi adalah dispersi atau suspensi metastabil suatu cairan dalam
cairan lain dimana keduanya tidak saling melarutkan.
•Agar terbentuk emulsi yang stabil, diperlukan suatu zat pengemulsi
yang disebut emulsifier atau emulsifying agent, yang berfungsi
menurunkan tegangan permukaan anatara kedua fase cairan.
•Bahan emulsifier dapat berupa protein, gum, sabun, atau garam
empedu.
Uji Keasaman Minyak
•Minyak yang sudah tengik bersifat asam. Hal ini disebabkan
minyak mengalami hidrolisis dan oksidasi menghasilkan aldehid,
keton dan asam-asam lemak bebas.
•Proses ketengikan pada lemak atau minyak dapat dipercepat oleh
adanya cahaya, kelembaban, pemanasan, aksi mikroba, dan katalis
logam tertentu, seperti Fe, Ni, atau Mn.
•Zat-zat yang dapat menghambat proses ketengikan disebut
antioksidan, misalnya tokoferol (vitamin E), asam askorbat (vitamin
C), polifenol, hidroquinon, dan flavonoid.
Sawit
Uji penyabunan Minyak
Lemak dan minyak dapat terhidrolisi menghasilkan asam lemak dan
gliserol.
Proses hidrolisi yang disengaja biasa dilakukan dengan penambahan
basa kuat, seperti NaOH atau KOH, melalui pemanasan dan
menghasilkan gliserol dan sabun.
Proses hidrolisi minyak oleh alkali disebut reaksi penyabunan atau
saponofikasi.
Sabun
Detergen
Uji Kolesterol
Kelompok lipid seperti fosfolipid dan sterol merupakan komponen
penting yang terdapat dalam membran semua sela hidup.
Untuk mengetahui adanya sterol dan olesterol, dapat dilakukan uji
kolesterol menggunakan reaksi warna.
Salah satu diantaranya ialah reaksi Lieberman Burchad. Uji ini
positif bila reaksi menunjukkan warna yang berubah dari merah,
kemudian biru dan hijau. Warna hijau yang terjadi sebanding dengan
konsentrasi
Uji Kristal Kolesterol
Jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, maka akan
mengendap membentuk kristal.
Endapan kolesterol dapat menyebabkan penyempitan pembuluh
darah (arteriosclerosis) karena dindingnya menjadi tebal.
Akibatnya, elastis pembuluh darah menjadi berkurang, sehingga
aliran darah terganggu.
Kolesterol dalam serum tidak terdapat bebas, melainkan
berkonjugasi sebagai lipoproteida, yaitu pembentuk protein yang
terdiri atas 25% kolesterol dan 75% ester asam lemak tidak jenuh.
•Prinsip kerja uji ini adalah larutan uji ditambah dengan sesendok
spatula kristal KHSO4 kemudian dipanaskan.
•Dalam uji ini terjadi dehidrasi gliserol dalam bentuk bebas atau
dalam lemak/minyak menghasilkan aldehid akrilat atau akrolein.
Menurut Scy Tech Encyclopedia, uji akrolein digunakan untuk
menguji keberadaan gliserin atau lemak.
•Ketika lemak dipanaskan setelah ditambahkan agen pendehidrasi
(KHSO4) yang akan menarik air, maka bagian gliserol akan
terdehidrasi ke dalam bentuk aldehid tidak jenuh atau dikenal
sebagai akrolein (CH2=CHCHO) yang memiliki bau seperti lemak
terbakar dan ditandai dengan asap putih.
Uji Akrolein
•Fosfatidikolin atau lesitin berupa zat padat lunak seperti lilin,
berwarna putih dan dapat diubah menjadi coklat bila terkena
cahaya dan bersifat higroskopik dan bila dicampur dengan air
membentuk koloid. Lesitin larut dalam semua pelarut lemak
kecuali aseton.
•Bila lesitin dikocok dengan asam sulfat akan terjadi asam
fosfatidat dan kolin. Dan dipanaskan dengan asam atau basa akan
menghasilkan asam lemak, kolin, gliserol dan asam fosfat.
Uji Fosfat
•Uji Salkowski merupakan uji kualitatif yang dilakukan untuk
mengidentifikasi keberadaan kolesterol.
•Kolesterol dilarutkan dengan kloroform anhidrat lalu dengan
volume yang sama ditambahkan asam sulfat. Asam sulfat berfungsi
sebagai pemutus ikatan ester lipid.
•Apabila dalam sampel tersebut terdapat kolesterol, maka lapisan
kolesterol di bagian atas menjadi berwarna merah dan asam sulfat
terlihat berubah menjadi kuning dengan warna fluoresens hijau
Uji Salkowski
Uji lipid 1
Uji lipid 1

More Related Content

What's hot

Uji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan LemakUji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan LemakErnalia Rosita
 
Analisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif KarbohidratAnalisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif Karbohidratvinsencius guntur
 
PENETAPAN KADAR GULA
PENETAPAN KADAR GULAPENETAPAN KADAR GULA
PENETAPAN KADAR GULAMutiara Nanda
 
Laporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIALaporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIARaden Saputra
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometriFransiska Puteri
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanwd_amaliah
 
Hidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu PolisakaridaHidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu PolisakaridaErnalia Rosita
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrinAstri Maulida
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...risyanti ALENTA
 
Kromatografi kolom (resin penukar ion)
Kromatografi kolom (resin penukar ion)Kromatografi kolom (resin penukar ion)
Kromatografi kolom (resin penukar ion)UIN Alauddin Makassar
 
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes MelitusGlukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes MelitusRinii Alfiiah
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Pujiati Puu
 

What's hot (20)

Uji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan LemakUji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan Lemak
 
Analisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif KarbohidratAnalisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif Karbohidrat
 
Pembuatan amilum
Pembuatan amilumPembuatan amilum
Pembuatan amilum
 
PENETAPAN KADAR GULA
PENETAPAN KADAR GULAPENETAPAN KADAR GULA
PENETAPAN KADAR GULA
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Laporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIALaporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIA
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometriITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometri
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 2 kompleksometri
 
Uji Vitamin B
Uji Vitamin BUji Vitamin B
Uji Vitamin B
 
Uji safonifikasi
Uji safonifikasiUji safonifikasi
Uji safonifikasi
 
Kolorimetri
KolorimetriKolorimetri
Kolorimetri
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Hidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu PolisakaridaHidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu Polisakarida
 
1 alkohol dan fenol
1 alkohol dan fenol1 alkohol dan fenol
1 alkohol dan fenol
 
Uji Phenylhidrazine
Uji PhenylhidrazineUji Phenylhidrazine
Uji Phenylhidrazine
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
 
Kromatografi kolom (resin penukar ion)
Kromatografi kolom (resin penukar ion)Kromatografi kolom (resin penukar ion)
Kromatografi kolom (resin penukar ion)
 
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes MelitusGlukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
Glukoneogenesis, Glikogenesis, Glikogenolisis dan Diabetes Melitus
 
Uji Vitamin E
Uji Vitamin EUji Vitamin E
Uji Vitamin E
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
 

Similar to Uji lipid 1

Similar to Uji lipid 1 (20)

Laporan praktikum kimia dasar 1
Laporan praktikum kimia dasar 1Laporan praktikum kimia dasar 1
Laporan praktikum kimia dasar 1
 
Soal pertanyaan
Soal pertanyaanSoal pertanyaan
Soal pertanyaan
 
Lipid Biokimia Universitas
Lipid Biokimia UniversitasLipid Biokimia Universitas
Lipid Biokimia Universitas
 
Laporan lipid
Laporan lipidLaporan lipid
Laporan lipid
 
Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4
 
Laporan angka saponifikasi
Laporan angka saponifikasiLaporan angka saponifikasi
Laporan angka saponifikasi
 
Ii lemak-dan-minyak
Ii lemak-dan-minyakIi lemak-dan-minyak
Ii lemak-dan-minyak
 
Kel 01-analisislipid
Kel 01-analisislipidKel 01-analisislipid
Kel 01-analisislipid
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Dwi eni (a1 f011029) lipid
Dwi eni (a1 f011029) lipidDwi eni (a1 f011029) lipid
Dwi eni (a1 f011029) lipid
 
PPT LIPID.ppt
PPT LIPID.pptPPT LIPID.ppt
PPT LIPID.ppt
 
Kim (2) LEMAK
Kim (2) LEMAKKim (2) LEMAK
Kim (2) LEMAK
 
Laporan praktikum 2 biokimia dasar
Laporan praktikum 2 biokimia dasarLaporan praktikum 2 biokimia dasar
Laporan praktikum 2 biokimia dasar
 
Analisis lemak
Analisis lemakAnalisis lemak
Analisis lemak
 
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptxLIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
 
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
LIPID Kelas B Klmpok A (FMIPA UHO)
 
Biokimia i lipid
Biokimia i lipidBiokimia i lipid
Biokimia i lipid
 
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASEAcara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASE
 
lipid I.pptx
lipid I.pptxlipid I.pptx
lipid I.pptx
 
LIPID.pptx
LIPID.pptxLIPID.pptx
LIPID.pptx
 

More from pure chems

Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak pure chems
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak  Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak pure chems
 
Vitamin Larut Lemak
Vitamin Larut LemakVitamin Larut Lemak
Vitamin Larut Lemakpure chems
 
Vit. b kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
Vit. b  kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)Vit. b  kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
Vit. b kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)pure chems
 
Ppt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut airPpt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut airpure chems
 
Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1pure chems
 
DNA by yunita and ribka
DNA by yunita and ribkaDNA by yunita and ribka
DNA by yunita and ribkapure chems
 
Mineral makro- Intan dan Nadya
Mineral makro- Intan dan NadyaMineral makro- Intan dan Nadya
Mineral makro- Intan dan Nadyapure chems
 
Mineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro BiokimiaMineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro Biokimiapure chems
 
Lipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fixLipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fixpure chems
 
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)pure chems
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekulpure chems
 
Enzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan TikaEnzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan Tikapure chems
 
Identifikasi asam amino dan protein
Identifikasi asam amino dan proteinIdentifikasi asam amino dan protein
Identifikasi asam amino dan proteinpure chems
 
Enzim (Nadya dan Intan)
Enzim (Nadya dan Intan)Enzim (Nadya dan Intan)
Enzim (Nadya dan Intan)pure chems
 
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENAPROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENApure chems
 
Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratpure chems
 

More from pure chems (20)

Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
 
Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak  Vitamin larut dalam lemak
Vitamin larut dalam lemak
 
Vitamin Larut Lemak
Vitamin Larut LemakVitamin Larut Lemak
Vitamin Larut Lemak
 
Vit. b kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
Vit. b  kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)Vit. b  kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
Vit. b kompleks dan c (Driyo S., S.R.Ratih P.)
 
Ppt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut airPpt revisi vitamin larut air
Ppt revisi vitamin larut air
 
Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1Mikro Mineral - Kelompok 1
Mikro Mineral - Kelompok 1
 
DNA by yunita and ribka
DNA by yunita and ribkaDNA by yunita and ribka
DNA by yunita and ribka
 
Mineral makro- Intan dan Nadya
Mineral makro- Intan dan NadyaMineral makro- Intan dan Nadya
Mineral makro- Intan dan Nadya
 
Ppt DNA
Ppt DNAPpt DNA
Ppt DNA
 
Mineral makro
Mineral makroMineral makro
Mineral makro
 
Mineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro BiokimiaMineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro Biokimia
 
Lipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fixLipid ppt putri shely fix
Lipid ppt putri shely fix
 
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
Lipid (Klasifikasi, Aturan Penamaan, Fungsi and Aplikasi pada Kehidupan)
 
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi BiomolekulPower Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
Power Point Hormon - Struktur dan Fungsi Biomolekul
 
Enzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan TikaEnzim - Egie dan Tika
Enzim - Egie dan Tika
 
Identifikasi asam amino dan protein
Identifikasi asam amino dan proteinIdentifikasi asam amino dan protein
Identifikasi asam amino dan protein
 
Enzim (Nadya dan Intan)
Enzim (Nadya dan Intan)Enzim (Nadya dan Intan)
Enzim (Nadya dan Intan)
 
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENAPROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
PROTEIN ROIKHATUL DAN ZENA
 
Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidrat
 
PROTEIN
PROTEINPROTEIN
PROTEIN
 

Recently uploaded

Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 

Recently uploaded (6)

Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 

Uji lipid 1

  • 2. UJI LIPID Uji Kelarutan Lipid •Pada umumnya, lemak dan minyak tidak larut dalam air, tetapi sedikit larut dalam alkohol dan larut sempurna dalam pelarut organik •Minyak dalam air akan membentuk emulsi yang tidak stabil karena stabil karena bila dibiarkan, maka cairan akan memisah menjadi dua lapisan. •Sebaliknya, minyak dalam soda (Na2CO3) akan membentuk emulsi yang stabil karena asam lemak yang bebas dalam larutan lemak bereaksi dengan soda membentuk sabun.
  • 3.
  • 4.
  • 5. Uji Pembentukan Emulsi •Emulsi adalah dispersi atau suspensi metastabil suatu cairan dalam cairan lain dimana keduanya tidak saling melarutkan. •Agar terbentuk emulsi yang stabil, diperlukan suatu zat pengemulsi yang disebut emulsifier atau emulsifying agent, yang berfungsi menurunkan tegangan permukaan anatara kedua fase cairan. •Bahan emulsifier dapat berupa protein, gum, sabun, atau garam empedu.
  • 6.
  • 7.
  • 8. Uji Keasaman Minyak •Minyak yang sudah tengik bersifat asam. Hal ini disebabkan minyak mengalami hidrolisis dan oksidasi menghasilkan aldehid, keton dan asam-asam lemak bebas. •Proses ketengikan pada lemak atau minyak dapat dipercepat oleh adanya cahaya, kelembaban, pemanasan, aksi mikroba, dan katalis logam tertentu, seperti Fe, Ni, atau Mn. •Zat-zat yang dapat menghambat proses ketengikan disebut antioksidan, misalnya tokoferol (vitamin E), asam askorbat (vitamin C), polifenol, hidroquinon, dan flavonoid.
  • 9.
  • 10. Sawit
  • 11. Uji penyabunan Minyak Lemak dan minyak dapat terhidrolisi menghasilkan asam lemak dan gliserol. Proses hidrolisi yang disengaja biasa dilakukan dengan penambahan basa kuat, seperti NaOH atau KOH, melalui pemanasan dan menghasilkan gliserol dan sabun. Proses hidrolisi minyak oleh alkali disebut reaksi penyabunan atau saponofikasi.
  • 12.
  • 13.
  • 15. Uji Kolesterol Kelompok lipid seperti fosfolipid dan sterol merupakan komponen penting yang terdapat dalam membran semua sela hidup. Untuk mengetahui adanya sterol dan olesterol, dapat dilakukan uji kolesterol menggunakan reaksi warna. Salah satu diantaranya ialah reaksi Lieberman Burchad. Uji ini positif bila reaksi menunjukkan warna yang berubah dari merah, kemudian biru dan hijau. Warna hijau yang terjadi sebanding dengan konsentrasi
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19. Uji Kristal Kolesterol Jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, maka akan mengendap membentuk kristal. Endapan kolesterol dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah (arteriosclerosis) karena dindingnya menjadi tebal. Akibatnya, elastis pembuluh darah menjadi berkurang, sehingga aliran darah terganggu. Kolesterol dalam serum tidak terdapat bebas, melainkan berkonjugasi sebagai lipoproteida, yaitu pembentuk protein yang terdiri atas 25% kolesterol dan 75% ester asam lemak tidak jenuh.
  • 20.
  • 21.
  • 22. •Prinsip kerja uji ini adalah larutan uji ditambah dengan sesendok spatula kristal KHSO4 kemudian dipanaskan. •Dalam uji ini terjadi dehidrasi gliserol dalam bentuk bebas atau dalam lemak/minyak menghasilkan aldehid akrilat atau akrolein. Menurut Scy Tech Encyclopedia, uji akrolein digunakan untuk menguji keberadaan gliserin atau lemak. •Ketika lemak dipanaskan setelah ditambahkan agen pendehidrasi (KHSO4) yang akan menarik air, maka bagian gliserol akan terdehidrasi ke dalam bentuk aldehid tidak jenuh atau dikenal sebagai akrolein (CH2=CHCHO) yang memiliki bau seperti lemak terbakar dan ditandai dengan asap putih. Uji Akrolein
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26. •Fosfatidikolin atau lesitin berupa zat padat lunak seperti lilin, berwarna putih dan dapat diubah menjadi coklat bila terkena cahaya dan bersifat higroskopik dan bila dicampur dengan air membentuk koloid. Lesitin larut dalam semua pelarut lemak kecuali aseton. •Bila lesitin dikocok dengan asam sulfat akan terjadi asam fosfatidat dan kolin. Dan dipanaskan dengan asam atau basa akan menghasilkan asam lemak, kolin, gliserol dan asam fosfat. Uji Fosfat
  • 27.
  • 28. •Uji Salkowski merupakan uji kualitatif yang dilakukan untuk mengidentifikasi keberadaan kolesterol. •Kolesterol dilarutkan dengan kloroform anhidrat lalu dengan volume yang sama ditambahkan asam sulfat. Asam sulfat berfungsi sebagai pemutus ikatan ester lipid. •Apabila dalam sampel tersebut terdapat kolesterol, maka lapisan kolesterol di bagian atas menjadi berwarna merah dan asam sulfat terlihat berubah menjadi kuning dengan warna fluoresens hijau Uji Salkowski